Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 118702 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Fahd Muttaqien
"Penelitian ini menjelaskan sejarah relasi sanad keilmuan K.H.M. Syafi’i Hadzami (1931-2006) dengan sanad tarekat Alawiyah di Jakarta. Dalam penelitian ini juga dijelaskan proses, hubungan antara sanad tarekat Alawiyah dengan sanad keilmuan dari K.H.M. Syafi’i Hadzami. Penelitian ini bermanfaat sebagai khazanah, sumber acuan intelektual dunia Islam. Tujuan penelitian ini untuk memperkenalkan pada seorang sosok K.H.M. Syafi’i Hadzami, yang memiliki relasi dari sanad keilmuannya dengan tarekat mu'tabarah yang ada di Indonesia, khususnya di wilayah Jakarta, tarekat Alawiyah. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah penelitian kepustakaan, dilengkapi dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data atau bahan-bahan dari sumber data primer. Sumber data primer penelitian ini diperoleh dari wawancara dengan anak K.H.M. Syafi’i Hadzami, buku biografi tentang K.H.M. Syafi’i Hadzami, serta yang berkaitan dengan pembahasan dan permasalahan pada objek penelitian ini. Kesimpulan dari penelitian ini adanya temuan dalam proses hubungan antara sanad keilmuan K.H.M. Syafi’i Hadzami yang bersumber dari tarekat Alawiyah.

This study explains the history of the scientific sanad relations of K.H.M. Syafi'i Hadzami (1931-2006) with the Alawiyah congregation in Jakarta. This study also describes the process, the relationship between the Sanad of the Alawiyah order and the scientific sanad of K.H.M. Shafi'i Hadzami. This research is useful as a treasure, a source of intellectual reference in the Islamic world. The purpose of this research is to introduce K.H.M. Syafi'i Hadzami, who has a relationship from his scientific sanad with the mu'tabarah orders in Indonesia, especially in the Jakarta area, the Alawiyah order. The research method used in this paper is a research library, equipped with qualitative descriptive analysis techniques by collecting data or materials from secondary data sources. Sources of secondary data in this study were obtained from interviews with children of K.H.M. Syafi'i Hadzami, as well as those related to the discussion and problems in the research object. The conclusion of this study is the finding of processes and relationships between scientific sanad owned by K.H.M. Syafi'i Hadzami who comes from the Alawiyah order."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Hasna Qothrun Nadaa
"Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri rantai sanad mujahadah Nihadlul Mustaghfirin dan interkoneksinya dengan sanad K.H. Dalhar serta pengaruh ajarannya pada masyarakat Muslim Indonesia. Mujahadah ini menarik untuk dibahas sebab walaupun tidak terikat dengan organisasi masyarakat apapun, perkembangannya sangat pesat di berbagai daerah. Selain itu, pentingnya sanad keilmuan perlu untuk dikaji secara mendalam bukan hanya dalam ranah pembahasan hadits, tetapi juga mencangkup seluruh disiplin ilmu, dengan fungsi utamanya menjaga orisinalitas suatu ilmu. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan interkoneksi sanad keilmuan sebagai fokus utama. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari pendekatan studi kasus melalui wawancara pada tokoh-tokoh yang bersangkutan. Dalam menganalisis interkoneksi sanad keilmuan mujahadah, penulis menggunakan teori integrasi-interkoneksi Amin Abdullah dan teori sanad keilmuan Abu Hamid Al-Ghazali. Berdasarkan teori tersebut menyimpulkan bahwa sanad mujahadah Nihadlul Mustaghfirin masuk dalam kategori sanad ijazah, ketersambungan sanad keilmuan diberikan langsung oleh guru (Kyai Nahrowi Dalhar) kepada muridnya (Gus Muh). Eksistensi mujahadah ditemukan membawa pengaruh dalam merekatkan hubungan antar masyarakat dan meluaskan koneksi karena diikuti oleh ribuan masyarakat.

This study aims to trace the chain of sanad mujahadah Nihadlul Mustaghfirin and interconnection with sanad K.H. Dalhar, as well as the influence of its teachings on the Indonesian Muslim community. This mujahadah is interesting to discuss because although it is not tied to any community organization, its development is very rapid in various regions. In addition, the importance of scientific sanad needs to be studied in depth not only in the realm of hadith discussion but also covers all disciplines, with its main function being to maintain the originality of a science. This research was conducted by qualitative methods with the interconnection of scientific sanad as the main focus. The source of data used in this study comes from a case study approach through interviews with the figures concerned. In analyzing the interconnection of the mujahadah scientific sanad, the author uses Amin Abdullah's theory of integration-interconnection and the theory of Abu Hamid Al-Ghazali’s scientific sanad. Based on this theory, it is concluded that the sanad mujahadah Nihadlul Mustaghfirin is included in the category of sanad diploma, and the connection of scientific sanad is given directly by the teacher (Kyai Nahrowi Dalhar) to his students (Gus Muh). The existence of mujahadah was found to influence bonding relations between communities and expand connections because it was followed by thousands of groups of people."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliani
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai kriteria mutu Perpustakaan Penelitian di Kawasan Laboratoria Puspiptek (PPKP), berdasarkan pandangan peneliti sebagai pemakai dan pustakawan sebagai pengelola. Mereka diminta untuk memberikan pandangan terhadap kondisi saat ini dan untuk masa mendatang. Penelitian dilakukan berdasarkan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan survei.
Langkah pertama adalah melakukan identifikasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi mutu PPKP. Faktor-faktor tersebut ialah: pustakawan (SDM), manajemen dan organisasi, produk dan layanan jasa, dan sistem pemasaran. Langkah selanjutnya dalam penelitian ini adalab meminta responden (peneliti dan pustakawan) untuk memberikan pandangan dan pendapatnya.
Melalui berbagai analisis dan pembahasan secara komprehensif terhadap hasil penelitian dapat diketahui formulasi kriteria mutu PPKP berdasarkan pandangan peneliti dan pustakawan yaitu : mutu pustakawan (SDM), mutu manajemen dan organisasi, mutu produk dan layanan serta mutu sistem pemasaran.
Hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa : tingkat mutu PPKP pada saat ini masih belum dapat memenuhi harapan pemakai (peneliti). Namun demikian baik peneliti maupun pustakawan memiliki kepentingan yang sama terhadap peningkatan mutu PPKP di masa mendatang.
Perpustakaan Penelitian di luar PPKP dapat menggunakan formulasi kriteria mutu tersebut, sebagai bahan pertimbangan atau pembanding untuk meningkatkan mutu perpustakaannya di masa mendatang.

ABSTRACT
The Quality Criteria of Research Library: Perception between the Researcher and the Librarian in PUSPIPTEK Laboratories Area, Serpong, Tangerang, Jawa Barat.The purpose of this research is to gain an illustration about quality criteria of Research Library in Puspiptek area (PPKP), based on the perception of researcher as the user and librarian as the manager. It request to give a perception regarding the future and today conditions. This research conduct based on descriptive method with a survey approach
The first step is identify the influence factors regarding the quality of PPKP. These factors are the librarian (HR), management and organization, product, service and marketing. The next this research requests the respondent (researcher and librarian) to give a perception regarding those factors.
The result of the research which trough analysis and a comprehensive study can identified the formulation of quality criteria of the PPKP based on perception of the respondent The formulations of quality criteria, that is quality of the librarian, quality of the management and organization, quality of product and service, and quality of marketing system.
The other result of the research is also describe that the nowadays grade of quality of PPKP has not, been able to fulfill the expectation of user (researcher). However, both the librarian and researcher have the same necessity to increase the quality of PPKP in the future.
Research Library out of PPKP can use and apply the formulation of the quality criteria as a consideration and reference to increase the quality of its library in the future."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desmita
"Perpustakaan BPTP-Sumbar memberikan layanan informasi Iptek Pertanian terutama kepada peneliti di lingkungan BPTP-Sumbar. Untuk mengetahui pemanfaatan perpustakaan dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan perpustakaan, maka penelitian yang bersifat studi kasus ini dilakukan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan survei. Penelitian ini membahas empat variabel utama yakni: karakteristik peneliti; persepsi peneliti terhadap koleksi, fasilitas ftsik, SDM, dan teknologi informasi, kebutuhan infonnasi; dan pemanfaatan koleksi perpustakaan. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang terlebih dahulu diujicobakan kepada 10 responden di luar sampel. Disamping itu digunakan juga wawancara sebagai alat pengumpulan data tambahan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan metode senses sehingga seluruh peneliti BPTP-Sumbar yang mempunyai jabatan fungsional yaitu sebanyak 59 (lima puluh Sembilan) dijadikan sampel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
1) Meskipun responden berumur umumnya memiliki masa kerja lebih besar dari 21 tahun atau Ajun Peneliti, namun jumlah tulisan ilmiah rata-rata sebanyak 29 judul. Rata-rata peneliti BPTPSumbar hanya mampu menulis 2 judul/tahun.
2) Persepsi peneliti terhadap kemutakhiran, kesesuaian, keragaman, jumlah dan kualitas koleksi perpustakaan BPTP-Sumbar adalah cukup baik. Persepsi peneliti terhadap fasilitas fisik cukup memadai. Jumlah dan pendidikan petugas perpustakaan menurut penilaian peneliti kurang memadai, namun layanan yang diberikan oleh petugas perpustakaan cukup baik, dan informasi yang diberikan cukup tepat. Tetapi persepsi peneliti terhadap teknologi informasi kurang baik.
3) Para peneliti pada umumya membutuhkan informasi yang diperlukan untuk penyusunan RPTP, membuat laporan penelitian, dan membuat karya tulis ilmiah.
4) Koleksi perpustakaan B PTP-S u mb ar yang lebih banyak digunakan oleh penelitilresponden adalah koleksi jurnal dan buku.
5) Ada hubungan antara karakteristik peneliti yang terdiri jabatan fungsional dan jumlah tulisan ilmiah dengan persepsi peneliti terhadap teknologi informasi.
6) Ada hubungan antara karakteristik peneliti yang terdiri dari pendidikan formal, pengalaman kerja, jabatan fungsional dan jumlah tulisan ilmiah dengan kebutuhan informasi.
7) Ada hubungan antara karakteristik peneliti aumlah tulisan ilmiah dengan pemanfaatan koleksi tercetak dan pendidikan formal dengan pemanfaatan koleksi elektronik.
8) Tidak ada hubungan antara persepsi peneliti dengan kebutuhan informasi dan pemanfaatan koleksi perpustakaaan BPTP-Sumbar.
9) Ada hubungan yang sangat nyata antara kebutuhan informasi peneliti dengan pemanfaatan koleksi elektronis perpustakaan BPTP-Sumbar.
10) Ada hubungan antara kebutuhan informasi dengan pemanfaatan perpustakaan.

The Factors wich have Correlation with Use of Library by Researchers: a case study of West Sumatra Assessment Institute for Agricultural Technology The library of BPTP- Sumbar provides Agricultural technology information services mainly for researchers within BPTP-Sumbar in order to support their research and to improve their writing skills. This research was aimed to find out the advantages of using library collections and some factors connected to the use of BPTP's library collection.
The type of this research was a quantitative research using survey as an approach. It discussed about four main variables namely: characteristic of researcher; perception of researcher about the collections; facilities, HRD and library information technology; the information need; and the use of library collections. Using questionnaire that had been pretested to 10 respondents out of the samples collected data. Interview was also conducted as a tool of collecting the additional data. The samples of this research used census method, the whole population of BPTP's researchers (59 researchers) were respondents.
The result of this research: were the average of respondents age was 48 years and most of them have working period more than 21 years, so that their functional position level were ajun researchers. It means that the researchers had only written the paper 2 titles/year at average. The perception of researchers concerning the variety, quantity, quality and latest library collections of BPTP -Sumbar was relatively adequate. The physical facilities were good enough but the number and the educational background of the librarians still needed an improvement. The service and information given by the librarians to the researchers were relatively satisfying. The researchers noticed that information technology was not really adequate. Generally the researchers needed the information to work on RPTP, to write report of research and to compose scientific papers. The Library collections of BPTP-Sumbar that mainly used by researcher/respondent were journals and books. There was a correlation between the researcher characteristics such as formal education, working experience, functional position as well as the number of scientific papers they wrote and the information needs. There was also a correlation between the number of scientific paper and the use of library printed collections and correlation between formal education and the use of electric library collection. There is no correlation between the researcher's perception and information needs and the use of library collections of BPTP-Sumbar. Anyway, there is a correlation between the researcher information needs and the use of electronic library collections of BPTP-Sumbar.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11250
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Arfari Dwiatmodjo
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas peran one-person librarian dalam mengelola
perpustakaan Pungkas Tri Baruno. Tujuan dari mengidentifikasi kegiatan
pengelolaan perpustakaan khusus yang dilakukan oleh one-person librarian yang
meliputi pertama, akses informasi, pengembangan koleksi, pemasaran, asistensi
pemakai, dana dan sekertariat perpustakaan; kedua, menganalisis kendala yang dihadapi
oleh one-person librarian dalam pengelolaan perpustakaan khusus agar dapat
memahami kelebihan serta kekurangan one-person librarian dalam mengelola
perpustakaan khusus Pungkas Tri Baruno. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif
deskriptif dengan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini berupa identifikasi
peran one-person librarian dalam mengelola perpustakaan khusus meliputi
kegiatan akses informasi, pengembangan koleksi, pemasaran, dana dan
kesekertariatan perpustakaan, dengan kesimpulan : peran yang sudah terlihat di
Perpustakaan Pungkas Tri Baruno adalah peran one-person librarian telah
melakukan kegiatan akses informasi, pengembangan koleksi, pemasaran, dan,
dan sekertariat perpustakaan dengan cukup baik, namun perlu ditingkatkan lagi
agar perpustakaan ini terus berkembang. Penelitian ini memberikan beberapa
saran untuk Perpustakan Pungkas Tri Baruno agar keseluruhan peran utama oneperson
librarian dapat berjalan dengan baik.

ABSTRACT
This thesis discribe the role of one-person librarian in managing the library
Pungkas Tri Baruno. The purpose of this research is firstly, to identify
management activities undertaken by one-person librarian including, information
access, collection development, marketing, user assistance, funding and secretarial
library work. Secondly, to analyze the constraints faced by one-person librarian in
a special library management in order to understand the advantages and
disadvantages of one-person librarian in managing a special library. The results of
this research is identification of the role of the one-person librarian in a special
library activities includes managing information access, collection development,
marketing, funding and secretarial library work. This research concluded: the role
that has been seen in the Library Pungkas Tri Baruno is the role of a one-person
librarian which comprise of activity information access, collection development,
marketing, and, and the secretarial library work which is carried out pretty well,
but needs further improvement so that the library continues to grow."
2014
S54365
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Imam Wibowo
"ABSTRAK
Prinsip etika profesi merupakan landasan untuk bertindak yang seharusnya
dimiliki oleh setiap pemegang profesi, yaitu tanggung jawab, keadilan, otonomi,
dan integritas moral. Pengakuan profesi pustakawan dari masyarakat, adalah satu
cara untuk membedakan antara profesi dan pekerjaan biasa. Penelitian ini
membahas mengenai prinsip etika pofesi yang dicerminkan melalui kegiatan dan
perilaku tokoh pustakawan dalam film HeartBreak Library. Tujuan penelitian ini
adalah untuk memberikan gambaran prinsip etika profesi pada kegiatan dan
perilaku pustakawan dengan menunjukkan tindakan etis yang dilakukan tokoh
pustakawannya. Metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis isi digunakan
dalam penelitian ini untuk mendapatkan gambaran prinsip etika profesi dengan
menganalisis sekuen film, sebagai unit analisis penelitian, kemudian sekuen
tersebut diidentifikasi berdasarkan teori. Adanya prinsip etika profesi pada
pustakawan dalam melaksanakan tugas dan berperilaku, dapat memberikan
pandangan positif kepada masyarakat tentang profesinya, kredibilitasnya, dan juga
citra lembaganya, yaitu perpustakaan.

ABSTRACT
The Principle of profession ethics is a “basis to act” that must be owned by every
profession holders, that is responsibility, impartiality, autonomy, and moral
integrity. The recognition of the librarian profession from the society, is a way to
differentiate between profession and ordinary work. This study discusses about
principle of profession ethics which are reflected through librarian’s activities
and behaviors on HeartBreak Library movie. This study’s purpose is to show the
representation of principle of profession ethics in librarian’s activities and
behaviors by showing ethical action performed by the librarian. Qualitative
research method with content analysis technique is used in this study to get
representation of principle of profession ethics by analyzing movie sequence, as
unit of research analysis, then those sequences are identified based on the
theories. Availability of principle of profession ethics to librarian in fulfill the
duties and behave, could give positive viewpoint to society about the profession,
credibility, and also reputation of the institutions, that is library."
2014
S53882
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Siswanto
"Kajian pengelolaan perpustakaan mencakup sistem pengelolaan secara umum, peran dan fungsi perpustakaan, dan hambatan-hambatan dalam pengelolaan perpustakaan. Karena penelitian dalam pengelolaan perpustakaan di lembaga perguruan tinggi swasta masih langka, maka penelitian ini memfokuskan pada pengelolaan perpustakaan di lembaga perguruan tinggi swasta tersebut. Penelitian ini mempunyai nilai yang sangat penting dalam kaitannya dengan peran dan fungsi perpustakaan di perguruan tinggi swasta.
Tujuan penelitian ini secara umum untuk menggambarkan sistem pengelolaan perpustakaan pada delapan universitas swasta, khususnya pengelolaan koleksi perpustakaan, layanan, sarana dan prasarana, sumber daya manusia, dan sumberdaya finansial, dan juga mengidentifikasi peran masing-masing perpustakaan universitas tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2002 sampai bulan Agusuts 2002, melibatkan delapan universitas swasta di DKI Jakarta sebagai sampel, terdiri dari Unika Atmajaya, Universitas Nasional, Universitas Darma Persada, Universitas Krisnadwipayana, Universitas Bina Nusantara, Universitas Islam As-Syafiiyah, Universitas Tarumanegara, dan Universitas 17 Agustus 1945. Data diambil dari survai 520 responden mencakup pimpinan perpustakaan, tenaga administrasi, staf pengajar dan mahasiswa. Instrumen pengumpulan data melalui kuesioner dan pedoman wawancara.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa [1] secara umum sistem pengelolaan perpustakaan universitas swasta di DKI Jakarta menunjukkan tidak berfungsi dengan baik. Khususnya alur pengelolaan termasuk di dalamnya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan penilaian tidak berkelanjutan, karena kurangnya dukungan lembaga dan kurangnya sumber daya manusia, dan sumber daya finansial. Oleh sebab itu para pimpinan perpustakaan mempunyai kesulitan dalam melaksanakan tujuan program-programnya untuk memfungsikan perpustakaan universitas swasta tersebut. Akibatnya, perpustakaan tidak dapat memenuhi hasil yang diharapkan dalam memberikan pelayanan terhadap pengguna informasi, bahkan dalam kalangan perguruan tinggi tersebut. [2] perpustakaan masih dianggap mempunyai peran dan fungsi penunjang (peripheral) dalam kehidupan akademik universitas swasta. Perpustakaan hanya merupakan unit penunjang, sebagai ganti unit sumber untuk kegiatan akademik yang terdapat dalam universitas swasta. Sementara itu, perpustakaan dalam keadaan yang kurang menguntungkan karena kurang memperoleh dukungan kebijakan lembaga, padahal universitas begitu juga pengguna perpustakaan mempunyai tuntutan yang tinggi terhadap layanan perpustakaan yang cepat, mencakup koleksi perpustakaan, berbagai layanan pengguna, fasilitas perpustakaan, sarana dan prasarana dan jaringan kerjasama antar perpustakaan.

The area of library management comprises of management system in general, role and function of a library, and constraints in the management of a library. Since research in the area of library management is rare, this research, focusing on library management of private higher education institutions, is highly important.
In general, the purpose of this research is to illustrate the library management systems on eight private universities, specifically the management of library collection, services, structure and infrastructure, human and financial resources, and to identify the role of each library within its university.
The study was conducted from April 2002 up to August 2002, involving eight private universities in Jakarta as sample institutions, i.e., Unika Atmajaya, Universitas Nasional, Universitas Darma Persada, Universitas Krisnadwipayana,Universitas Bina Nusantara, Universitas Islam As-Syafiiyah, Universitas Tarumanegara, dan Universitas 17 Agustus 1945. Data were surveyed from 520 respondents, i.e., library managers, administrative staff, academic staff and students. The data collection instruments were questionnaire and interview guidelines.
Results of the study show that [1] in general, the management of library system in private universities in Jakarta tends to be not functioning well. Specifically, the management cycle (planning, organization, actuating, controlling and evaluation) was not followed through, due to lack of support from the institution, and lack of human and financial resources. Therefore, library managers were having difficulties in implementing its programs aiming toward the functioning of their libraries within the private universities. Thus far, the library was not able to fulfill its expected performance in serving the users' needs of information, even within its own university. [2] Library was still perceived to have a peripheral role and function in the academic life of private universities. It was only a supporting unit, instead of a resource unit for academic interactivities to take place within a university. While the library have some disadvantages of lacking support from institutional policy and support, universities, as well as library users demanded high and rapid improvement of library services, including library collection, variety of users' services, library facilities, structure and infrastructure, and networking among libraries.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2004
T11698
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Fatimatuz Zahra
"Skripsi ini membahas mengenai strategi pengembangan pegawai perpustakaan Goethe Institut Jakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi yang dilakukan dalam pengembangan pegawai perpustakaan GI Jakarta dan mengidentifikasi kesesuaian antara pengembangan pegawai perpustakaan GI Jakarta dengan kebutuhannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian adalah strategi pengembangan pegawai perpustakaan GI Jakarta di dukung oleh organisasi induk perpustakaan dan kepala perpustakaan. Strategi pengembangan pegawai perpustakaan tersebut dilakukan melalui kursus, seminar, pelatihan, penilaan dari atasan, rotasi pekerjaan atau pemberian tugas baru dan melalui interaksi antar pegawai dan pembinaan. Manfaat dari strategi pengembangan pegawai perpustakaan tersebut meningkatkan kualitas diri pegawai dan menghasilkan kinerja yang baik di perpustakaan. Saran yang diajukan terhadap pengembangan pegawai perpustakaan GI Jakarta adalah pegawai perpustakaan perlu mendapatkan pendidikan lanjutan dalam bidang ilmu perpustakaan.

This paper discusses about library staff development strategy at Goethe Institut Jakarta’s Library. The purpose of this research are to identifythe strategies undertaken in the development of GI Jakarta’slibrary staff and identify suitabilitybetween library staff development with theirneeds. Thisstudy is a qualitative research using case study method. The result shows thatthe development strategyof library staff at GI Jakarta’slibrary supported by the parent organization of libraries and head of library. The library staff development strategy through courses, seminars , training , rating from head of library, job rotation or giving new assignments and through the interaction between library staff and coaching. The benefit of library staff development strategiesare improve the quality of library staff themselves and produce good performance in the library. This study suggests that library staff needs to get further education in the
field of library science.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Riana Dewi
"Skripsi ini membahas pemanfaatan perpustakaan utama Universitas Islam Negeri (UIN), Ciputat pada bulan Oktober s/d Desember 2012. Tujuannya adalah untuk mengetahui penggunaan perpustakaan seperti layanan, koleksi dan fasilitas yang ada di perpustakaan utama UIN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan secara acak. Adapun sampel dari penelitian ini adalah pengguna perpustakaan utama UIN yaitu mahasiswa S1 UIN. Melalui metode penarikan sampel diperoleh 97 kuesioner yang valid. Hasil penelitian menyatakan bahwa 62,9% mahasiswa S1 UIN yang mengunjungi perpustakaan utama adalah mahasiswa semester 7 ke atas. Alasan kunjungan mahasiswa S1 UIN adalah untuk membaca buku, menyelesaikan tugas perkuliahan dan menggunakan fasilitas perpustakaan.

This research explains the use of the main library of the State Islamic University (UIN) in October until December 2012. The goal is to determine the use of libraries such as services, collections and facilities in the main library UIN. This research is descriptive quantitative research design. The data was collected through questionnaires by random distributed. The sample of this research is the main library users UIN by sampling method obtained 97 valid questionnaires. The results stated that 62.9% of students who visit the main library UIN is a major 7th semester students upwards. The reasons for visit are to read a book, completing assignments and use the library facilities."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astuti Damayanti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas layanan CD-ROM di PUSTAKA dengan menggunakan metode LibQUAL+TM. Penelitian ini dilakukan di Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA) Bogor. Responden penelitian diambil berdasarkan teknik pengambilan sampel accidental sampling yang berjumlah 32 orang, terbagi menjadi 3 kelompok responden, yaitu 17 orang kelompok responden mahasiswa, 10 orang kelompok responden pustakawanlpetugas perpustakaan dan 5 orang kelompok responden pegawai negeri lingkup Departemen Pertanian.
Metode pengukuran yang digunakan adalah LibQUAL+TM, yaitu metode pengukuran kualitas layanan perpustakaan berdasarkan harapan dan persepsi pengguna terhadap empat dimensi layanan, yaitu I). Access to Information (AI) 2). Affect of Service (AS) 3). Personal Control (PC) 4). Library as a Place (LP). Harapan yang din ilai oleh responden terdiri atas harapan minimum (minimum), yaitu harapan akan layanan yang dapat diterimanya serta harapan sesungguhnya (desired), yaitu harapan akan layanan yang sesungguhnya diinginkan. Responden juga diminta untuk menilai persepsi (perceived), yaitu layanan yang dirasakan atau diterimanya. Nilai kesenjangan (gap score) yang diperoleh dari nilai harapan minimum, harapan sesungguhnya dan persepsi menyatakan kualitas layanan. Responden diminta untuk menilai 23 item pernyataan dengan skala 1-9.
Hasil penelitian menyatakan bahwa kualitas layanan CD-ROM di PUSTAKA dinilai balk oleh penggunanya. Secara umum, pengguna merasa cukup puas akan layanan yang diterimanya. Hal ini ditunjukkan oleh nilai persepsi, yaitu 5,71 yang masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai harapan minimum pengguna, yaitu 5,50. Nilai kesenjangan yang terjadi adalah 0,20 yang menunjukkan bahwa nilai Adequacy Gap (AG) yang diperoleh bernilai positif. Nilai harapan sesungguhnya yang diperoleh adalah 7,27 yang menghasilkan nilai kesenjangan Superiority Gap (SG) yang bernilai negatif, yaitu -1,55. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kualitas layanan masih berada pada wilayah batas toleransi (zone of tolerance).
Layanan yang belum dapat memuaskan responden tersebut, sehingga perlu mendapatkan perhatian dari manajemen perpustakaan adalah mengenai a). Kelengkapan koleksi CD-ROM, b). Waktu tunggu yang lama, c). Bimbingan pustakawanlpetugas perpustakaan dalam mencari informasi. d). Kemudahan akses, e). Kecepatan akses, f), Kerelevanan dan keakuratan informasi, g). Kebaruan informasi, h). Waktu pelayanan, i). Kejelasan petunjuk penggunaan CD-ROM, j). Kemandirian pengguna, k). Ketersediaan alat tulis yang dapat dipinjamldipakai pengguna saat memanfaatkan layanan CD-ROM. Dimensi yang penting untuk mengevaluasi kualitas layanan CD-ROM, yaitu Access to Information dan Personal Control belum dapat memenuhi harapan minimum penggunanya.
Layanan yang paling memuaskan responden adalah layanan yang berkaitan dengan sikap dan kemampuan pustakawanlpetugas perpustakaan dalam melayani pengguna, yaitu mengenai a). Kesopanan dan keramahan pustakawanlpetugas perpustakaan, b). Ketanggapanikecepatan pustakawanlpetugas perpustakaan dalam membantu pengguna memanfaatkan layanan CD-ROM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang paling merasa puas akan layanan CD-ROM di PUSTAKA adalah kelompok responden pustakawanlpetugas perpustakaan dan yang paling merasa belum puas adalah kelompok responden mahasiswa. Kelompok responden pegawai negeri di lingkup Departemen Pertanian sebagai pengguna potensial menilai bahwa layanan CD-ROM yang diterimanya belum memenuhi harapan minimum mereka.

The objective of this research is to measure CD-ROM service quality at PUSTAKA using the LibQUAL+TM method. The research took place at Center for Agricultural Library and Technology Dissemination, PUSTAKA, Bogor. The 32 respondents on this research was taken using the accidental sampling technique. Respondents were grouped into 3 major respondents; 17 respondents of college students, 10 respondents of librarians/library staffs and 5 respondents of government employees at Agricultural Department.
LibQUAL+TM method used for measuring library service quality is based on user's expectation and perception of four quality dimensions; 1). Access to Information (AI) 2). Affect of Service (AS) 3). Personal Control (PC) 4). Library as a Place (LP). Each respondent was asked to jugde their minimum level of service that would find acceptable (minimum), level of service that they personally wanted and also the level of service that they believed the library has already provided. The gap score of minimum expectation, desired and perception stated the library service quality. Respondents were asked to rate on scale 1-9 of 23 item statements.
The results stated that respondents jugded the CD-ROM service quality at PUSTAKA was in the level of good service. In general, user felt quite satisfied with the service. It was shown by the perception value 5,71 that is higher than the minimum value 5,50. The gap score was 0,20 indicated that the Adequacy Gap (AG) value was positif while the Superiority Gap (SG) value was negatif, -1,55 which showed that level of quality service was in the zone of tolerance.
Several services that user perceived unsatisfied and need to be repaired were related to a). Completeness of CD-ROM collections, b). Waiting time, c). Librarian/library staff guidance in finding information, d). Easy access, e). Faster access, f). Relevancy and accuracy of information, g). Up to date information, h). Service time, i). Clarity of the manual instructions or guide of CD-ROM , j). Users independence in finding information, k). Availability of stationery supplies to be used in order to help user using the CD-ROM service. The dimensions which are important for measuring CD-ROM service quality, Access to Information and Personal Control found to be not satisfied user yet. Several services that user found satified were related to the performance of librarian/library staff, a). Courtesy of librarian/library staff, b). Responsiveness of librarian/library staff in helping user to use the CD-ROM service.
The results showed that librarians/library staffs were the most satisfied respondent in this research while the college students were the most dissatisfied respondent. The potential user of the CD-ROM service at PUSTAKA, the government employees of agricultural department jugded the level of CD-ROM service quality at PUSTAKA has not met their minimum level of acceptable service yet.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17644
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>