Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107353 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Dhika Aditya Subarkah
"Tesis ini membahas pengungkapan manajemen risiko perubahan iklim di Pertamina. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengungkapan manajemen risiko iklim terkait proses identifikasi, pengelolaan, dan integrasi risiko iklim ke dalam manajemen risiko keseluruhan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode tinjauan dokumen dan wawancara. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Pertamina sudah mengungkapkan penanganan risiko lingkungan sebagai bagian dari manajemen risiko namun belum mengungkapkan secara detil dampak risiko lingkungan khususnya risiko iklim terhadap kegiatan operasional Perusahaan. Pertamina juga belum menggunakan kerangka tertentu untuk pengungkapan klasifikasi risiko sebagai risiko iklim. Penelitian menyarankan bahwa Pertamina perlu mengungkapkan proses pengungkapan manajemen risiko perubahan iklim secara terpisah dari proses manajemen risiko lingkungan. Format pengungkapkan harus dikembangkan lebih detil sesuai kerangka dalam standar pelaporan risiko iklim yang berlaku global. Pertamina juga harus mulai menghitung dampak materialitas risiko iklim baik jangka pendek maupun jangka Panjang.

This thesis discusses climate change risk management at Pertamina. Research aims to evaluate climate risk management disclosures related to the process of identifying, managing and integrating climate risk into overall risk management. This research is qualitative methods with document review and interview. This research conclude that Pertamina has not used a specific framework to classify risk as climate risk. Research suggest that Pertamina needs to disclose the climate change risk management process separately from the environmental risk management process. The disclosure format must be developed in more detail according to the framework in the globally applicable climate risk reporting standards. Pertamina must also start calculating the materiality impact of climate risk, both in the short and long term."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Juni Kuntari
"Pertamina sejak tahun 2003 berubah menjadi Perusahaan Persero yang berorientasi pada pencapaian laba. Saat ini PERTAMINA berada di bawah koordinator Menteri Negara BUMN dengan tolok ukur pencapaian keuntungan dan bukan lagi volume, balk dalam produksi, distribusi maupun penggunaan sumberdaya. Tahun 2006 Pertamina ditargetkan menyumbang pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 15 triliun sekaligus sebagai BUMN yang memberikan kontribusi terbesar terhadap APBN.
Kondisi Iingkungan industri yang mendorong-perubahan strategi perusahaan dalam mencapai tujuan untuk menghasilkan laba, meningkatkan kebutuhan akan kemampuan organisasi dan para anggotanya dalam menyikapi perubahan. Kajian tentang perubahan yang signihkan dalam perusahaan ini disusun dalam Tugas Akhir dengan juduI Rancangan Program Intervensi Untuk Mengelola Perubahan Organisasi PT Pertamina (Persero). Situasi organisasi yang mengalami perubahan signifikan membutuhkan pars pemimpin yang memiliki kemampuan menggerakkan perubahan, menentukan visi, menterjemahkan strategi bisnis dan memotivasi orang lain untuk bersama-sama mencapai tujuan baru perusahaan.
Pembahasan dengan landasan teori perubahan organisasi dan kepemimpinan transformasional dalam tulisan ini mengusulkan program intervensi dengan metode Appreciative Inquiry (AID. Pendekatan AI menekankan pada proses menggali kekuatan dan potensi keberhasilan inidvidu maupun organisasi dengan menetapkan tujuan serta menyiapkan Iangkah nyata untuk pencapaiannya. Dengan metode AI diharapkan terbentuk sikap dan perilaku positif untuk mencapai tujuan dalam meningkatkan kinerja organisasi dan memenangkan persaingan. Program yang direncanakan berawal dari direktorat keuangan sebagai lokasi pilot untuk kemudian diimplementasikan ke seluruh perusahaan. Para pimpinan puncak dan menengah perlu menyamakan pemahaman atas visi organisasi, menterjemahkan tujuan menjadi strategi bisnis yang diikuti dengan program pendampingan eksekutif. Selanjutnya program pengembangan kemampuan pimpinan transformasional dan transaksional bertujuan untuk memastikan efektilitas para pemegang posisi penting dalam menggerakkan perubahan ke arah tujuan perusahaan. Program komunikasi ditujukan untuk menyebarkan pecan perubahan ke seluruh pekerja di direktorat keuangan serta mempersiapkan tahap implementasi selanjutnya.
Pada akhirnya, kunci sukses mengelola perubahan melalui rangkaian program ini membutuhkan adanya dukungan pimpinan puncak dan komitmen seluruh pekerja untuk menyatukan sikap positif, menyamakan pemahaman dan langkah nyata dalam pencapaian tujuan.

Pertamina has legally transformed to be PT PERTAMINA (PERSERO) since September 17,2003 by the enactment of Government Regulation No.31/2003. Pertamina is now under the coordinator of the State Minister of State-owned Enterprises. As a profit-oriented company, PT Pertamina (Persero) has to adopt a new paradigm which focuses on value creation profitability as its performance target replacing its previous target in volume for production, distribution and resources utilization. In early 2006 Pertamina was given target to contribute 15 trillion Rupiah to the National Budgetting and Planning which position this company as the biggest contributor. Industry external environment has been given Pertamina the driver for change the company's strategy to achieve its objectives as profit oriented company, as well as increasing the need for change in organization and its individual members. The significant changes in this company have been reviewed in this paper Designing Intervention Program to Manage Organizational Change in PT Pertamina.
Using organizational change theories and transformational leadership concept, this proposal introduced the Appreciative Inquiry (AI) method to design intervension program. This approach introduced by David Cooperrideer in a practice-oriented definition as follows, "Appreciative Inquiry is about the co-evolutionary search for the best in people, their organizations, and the relevant world around them. In its broadest focus, it involves systematic discovery of what gives "life" to a living system when it is most alive, most effective, and most constructively capable in economic, ecological, and human terms." This approach emhasizes the discocery of strengths and potentials for success in individuals and organization to determine its destiny, and prepare to deliver workable actions to achieve the destination. Using Al to plan and design leadership development with other integrated intervention program for Pertamina to develop positive behavior for improving organizational performance and competitive advantage.
The program is planned for Finance Directorate as pilot location and to be implemented to the entire organization. Started with every individuals in top and middle management position to ensure common understanding of organizational vision, for them to be able to clearly articulate vision to business strategy with appropriate executive coaching program. Leadership development program to build transformational and transactional leaders aim to ensure effectiveness of leadership role to drive and facilotate change program toward company's objectives. Simulatenously, an integrated communication program has to be planned to distribute change messages to all employees within Finance Directorate to ensure readiness for next implementation stage.
Finally, to ensure successful implementation of this program, it is imperative to obtain top management support and commitment from every employee to perform positive behavior and to align every efforts in achieving company's objectives.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18582
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhianto Windratama
"[Program magang ini bertujuan untuk memahami dan menganalisa penerapan manajemen risiko perusahaan pada PT Pertamina EP serta membandingkannya dengan teori dari Standar ISO 31000 Program magang dilakukan selama tiga bulan di Fungsi Strategic Planning and Risk Management pada bagian Risk Management PT Pertamina EP untuk mengamati dan membantu pelaksanaan proses manajemen risiko perusahaan Perbandingannya dengan teori dari Standar adalah pengadopsian prinsip kerangka kerja untuk mengelola risiko dan proses manajemen risiko yang diusulkan oleh standard tersebut Hasil menunjukkan bahwa perusahaan telah mengadopsi standar ISO 31000 dengan baik dan penerapan proses manajemen risiko disesuaikan dengan proses bisnis dan kebutuhan perusahaan ;The internship program aims to understand and analyze the Implementation of Enterprise Risk Management in PT Pertamina EP and compare it with the theory from ISO 31000 The internship program was conducted over three months in the Strategic Planning and Risk Management Function within the Risk Management Division in PT Pertamina EP while observing and helping the administration enterprise risk management process The comparison with the theory in the standard is the adoption of principles the framework for managing risk and the risk management process proposed by the standard The result shows that the company has adopted the ISO 31000 standard well and the risk management process is developed according to the business process and its needs Key words Enterprise Risk Management ISO 31000 Pertamina EP ;The internship program aims to understand and analyze the Implementation of Enterprise Risk Management in PT Pertamina EP and compare it with the theory from ISO 31000 The internship program was conducted over three months in the Strategic Planning and Risk Management Function within the Risk Management Division in PT Pertamina EP while observing and helping the administration enterprise risk management process The comparison with the theory in the standard is the adoption of principles the framework for managing risk and the risk management process proposed by the standard The result shows that the company has adopted the ISO 31000 standard well and the risk management process is developed according to the business process and its needs Key words Enterprise Risk Management ISO 31000 Pertamina EP ;The internship program aims to understand and analyze the Implementation of Enterprise Risk Management in PT Pertamina EP and compare it with the theory from ISO 31000 The internship program was conducted over three months in the Strategic Planning and Risk Management Function within the Risk Management Division in PT Pertamina EP while observing and helping the administration enterprise risk management process The comparison with the theory in the standard is the adoption of principles the framework for managing risk and the risk management process proposed by the standard The result shows that the company has adopted the ISO 31000 standard well and the risk management process is developed according to the business process and its needs Key words Enterprise Risk Management ISO 31000 Pertamina EP , The internship program aims to understand and analyze the Implementation of Enterprise Risk Management in PT Pertamina EP and compare it with the theory from ISO 31000 The internship program was conducted over three months in the Strategic Planning and Risk Management Function within the Risk Management Division in PT Pertamina EP while observing and helping the administration enterprise risk management process The comparison with the theory in the standard is the adoption of principles the framework for managing risk and the risk management process proposed by the standard The result shows that the company has adopted the ISO 31000 standard well and the risk management process is developed according to the business process and its needs Key words Enterprise Risk Management ISO 31000 Pertamina EP ]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Ristyanti
"Penelitian ini membahas mengenai Pelestarian Dokumen Dinamis Inaktif di PT. Pertamina (Persero). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pelaksanaan pelestarian dokumen dinamis inaktif di PT. Pertamina (Persero) dan menganalisis kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah staf arsiparis di PT. Pertamina (Persero) dan obyek penelitian ini adalah lingkungan tempat penyimpanan dokumen dinamis inaktif Pertamina. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pelestarian dokumen dinamis inaktif di PT. Pertamina (Persero) tidak ditunjang oleh lingkungan tempat penyimpanan yang ideal. Sehingga menyebabkan pelaksanaan pelestarian dokumen dinamis inaktif tidak berjalan maksimal.

This research will be discuss about the preservation of dynamic inactive document in PT. Pertamina (Persero). This research aims to identify the implementation of preservation of dynamic inactive document in PT. Pertamina (Persero) and analyze constraint that faced in the implementation. This research use qualitative descriptive method. The subject in this research are archivists in PT. Pertamina (Persero) and the object of this research is the environment of records center of dynamic inactive document. The result of this research is preservation of dynamic inactive document in PT. Pertamina (Persero) not supported by the ideal environment of records center of dynamic inactive document. Therefore, the implementation of preservation of dynamic inactive document do not run maximally."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57486
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamidum
"Penelitian ini membahas tentang nilai risiko yang didapat pada proses penerimaan dan penimbunan di PT Pertamina (Persero) Terminal BBM Jakarta Group Tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai kemungkinan, pemajanan dan konsekuensi dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar level risiko semikuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui level risiko yang ada pada setiap kegiatan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode semi kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa level risiko yang dimiliki pada setiap langkah kegiatan penerimaan dan penimbunan meliputi level : acceptable, priority 3, substancial, priority 1, dan very high.

This study discusses the risk values ​​obtained in the process of receiving and stockpiling of PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Jakarta Group in 2012. Risk assessment is done by analyzing the possible value, exposure and consequences of each stage of the work which is then compared to the standard level of risk semiquantitatively WT Fine J to determine the level of risk involved in any activity. This study is a descriptive analytic study using semi-quantitative methods. The results stated that the level of risk that you have on every step of the admission and retention activities include level: acceptable, priority 3, substancial, priority 1, and very high."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirna Wahyuni
"PERTAMINA salah satu perusahaan yang mengalami perubahan lingkungan dengan terbukanya pasar bebas pada dunia usahanya serta perubahan organisasi menjadi Persero. Salah satu cara untuk menghadapi hal tersebut adalah dengan mengembangkan karyawannya melalui pelatihan sehingga dapat meningkatkan kesiapan karyawan. Agar pelaksanaan program pelatihan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan, maka perlu dilakukan analisis kebutuhan pelatihan.
Analisis kebutuhan pelatihan merupakan proses mengidentiiikasi dan mengevaluasi kebutuhan pelatihan secara sistematik. Analisis ini dilakukan pada Departemen Teknologi Informasi. Proses analisis ini dilakukan dengan mengidentiiikasi kebutuhan pelatihan pada tingkat organisasi, pekerjaan, dan personal.
Pada tingkat organisasi, proses identifikasi dilakukan berdasarkan SWOT, sasaran, dan strategi perusahaan yang menghasilkan kebutuhan organisasi terhadap karyawannya- Pada tingkat pekedaan, digunakan kusioner unuk mengumpulkan infonnasi rnengenai pengetahuan, keahlian, kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan. Pada tingkat personal, digunakan "Analisis Gap" untuk menemukan gap pengetahuan, keahlian, kemampuan, dan sikap karyawan. Proses analisis ini akhlmya menghasilkan prioritas pelatihan bcrdasarkan besarnya gap.
PERTAMINA sudah menyadari akan pentingnya pengembangan SDM dalam menghadapi tantangan di masa depan sehingga perusahaan dan karyawarmya mendulcung dilaksanakannya pelatihan. Namun, hal itu belum culcup bila tidak disertai dengan perubahan budaya dan lingkungan kerjanya Oleh karena itu, perlu dilakukan perbaikan budaya dan lingkungan kerja perusahaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S50190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chryshandyni Suri Radyanti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S4732
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S8628
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kinasih Suryo Nugroho
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>