Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 203687 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Khansa Fatin
"Penelitian ini merupakan studi kasus pada perusahaan yang merupakan produsen makanan dan minuman dengan skala multinasional sehingga memiliki risiko biaya selisih kurs yang berasal dari translasi mata uang asing akibat dari transaksi bisnis menggunakan mata uang asing. Selisih biaya kurs yang muncul perlu dialokasikan hingga tingkat produk agar PT X dapat menghitung biaya produksi yang sesuai sehingga menghasilkan harga produk dengan akurat dan andal. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini deskriptif analisis dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil dari penelitian adalah menganalisis dasar alokasi yang tepat dengan menggunakan metode ABC untuk mengalokasikan biaya selisih kurs pada akun PRO dan menganalisis dampak penggunaan dasar alokasi terhadap biaya produksi sehingga menghasilkan pengambilan keputusan yang akurat dan andal.

This research is a case study of a company that is a multinational food and beverage producer, so it has a risk of foreign exchange costs originating from foreign currency translation as a result of business transactions using foreign currencies. The difference in exchange costs that arise needs to be allocated to the product level so that PT X can calculate the appropriate production costs so as to produce product prices accurately and reliably. The approach used in this study is a descriptive analysis using qualitative methods. The result of this research is to analyze the appropriate allocation basis using the ABC method to allocate foreign exchange costs to PRO accounts and analyze the impact of using the allocation basis on production costs so as to produce accurate and reliable decision-making."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Marvianti
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis penerapan Activity Based Costing pada PT X. Dengan menggunakan metode Activity Based Costing, penelitian akan menunjukkan gambaran tingkat profitabilitas pada PT X berdasarkan segmen usaha dan customer. Selanjutnya, analisis tersebut dapat digunakan sebagai dasar bagi perusahaan untuk menentukan strategi yang tepat untuk menangani pelanggan yang dimilikinya.
Metode penelitian yang digunakan dalam karya akhir ini adalah metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan deskriptif analitis dengan melakukan analisis studi kasus pada PT X melalui observasi, wawancara, dan data-data internal yang dimiliki perusahaan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Activity Based Costing, perusahaan dapat mengetahui tingkat profitabilitas segmen usaha maupun pelanggan secara detail. Selanjutnya, berdasarkan analisis tersebut, perusahaan dapat melakukan evaluasi performance pelanggan. Pada akhirnya, perusahaan dapat menentukan strategi yang lebih tepat untuk memaksimalkan keuntungan dan meningkatkan daya saing.

This research is aimed to conduct an analysis on the application of Activity Based Costing at PT X. Using the method of Activity Based Costing, the research will present the overview of profitability level at PT X based on business and customer segments. Further, the analysis can be used as to base a company’s proper strategy in handling customers.
The research method used in this thesis is qualitative research method. The approach used is analytical and descriptive with the case at PT X through observations, interviews, and internal data owned by PT X.
The conclusion of the research is that by applying the Activity Based Costing method, a company may acknowledge the profitability level of both business and customer segments. Moreover, based on the analysis, a company may conduct evaluation on customers’ performance. In the end, a company may determine precise strategies to optimize profits and to increase competitive ability.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34661
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luki Prastyarianti
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem akuntasi biaya tradisional yang sekarang diaplikasikan oleh perusahaan manufaktur X. Sistem ini dirasa memerlukan sebuah perbaikan ke metode yang lebih menghasilkan informasi yang lebih akurat dan tidak misleading untuk pengambilan keputusan manajemen, seperti metode activity-based costing. Rekalkulasi dengan menggunakan metode yang baru akan dilakukan sehingga kemudian akan diketahui beberapa rekomendasi manajerial yang mungkin dapat dilakukan untuk menghasilkan nilai tambah pada perusahaan. Penelitian dilakukan dengan melakukan studi kasus pada divisi produksi non uang perusahaan manufaktur X dengan mengumpulkan berbagai data primer terkait proses pembentukan costing dan observasi langsung ke lapangan. Hasil penelitian menyimpulkan adanya ketimpangan alokasi biaya antara produk satu dengan produk lainnya yang mengarah ke kekeliruan interpretasi profitabilitas perusahaan akan suatu produk.

The research aims to evaluate traditional, direct labor volume-based cost accounting system which is currently applied by Company X. This system might need to be upgraded to a more accurate and non-misleading result method that is important for managements decision making, such as activity-based costing. This study is to be done by recalculating the cost using the new method as the result is expected to be a set of useful value-adding recommendations to the management. This is a case study regarding companys non-money division by gathering primary data to form current costing and direct field observation. The result shows deviation between one product cost allocation to the others which leads to interpretation bias regarding companys profitability of some products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Nugroho
"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan konsep Time-Driven Activity-Based Costing (TD ABC) dan analisis marjin kontribusi sebagai suatu solusi masalah bagi PT CRV, sebuah perusahaan agensi pemasaran digital kreatif (360-digital advertising agency) di Indonesia, yang membutuhkan perbaikan sistem penentuan biaya dan penetapan harga jual layanan jasa. Penelitian studi kasus ini menggunakan pendekatan explanatory sequential mixed methods yang mengkombinasikan penelitian kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan informasi yang lebih kuat dalam menjawab pertanyaan penelitian. Gambaran aktivitas bisnis agensi PT CRV dalam layanan jasa pemasaran digital kreatif diperoleh menggunakan dengan teknik kualitatif. Pendekatan kuantitatif selanjutnya diterapkan dalam perhitungan penentuan biaya dengan model TD ABC. Penelitian ini menggunakan biaya aktual pada PT CRV dalam membangun model TD ABC dan menggunakan perhitungan biaya dari model ini untuk analisa marjin kontribusi. Penelitian ini mendapatkan dua hasil utama. Pertama, TD ABC dapat diimplementasikan pada PT CRV dan model biaya per aktivitas ini dapat mengakomodir perkembangan bisnis pemasaran digital yang semakin kompleks dan dinamis yang dihadapi oleh 360-digital advertising agencies seperti PT CRV. Kedua, analisis marjin kontribusi dapat membantu manajemen membuat perencanaan cost-based pricing untuk setiap layanan jasa agensi pemasaran digital kreatif.

This study aims to demonstrate the application of Time-Driven Activity-Based Costing (TD ABC) with contribution margin analysis as a problem-solution for PT CRV, a creative digital marketing agency (360-digital marketing agency) in Indonesia, which having the needs of better costing technique and pricing of their services. This research adopts explanatory sequential mixed methods, which combines qualitative and quantitative research to obtain more precise information in answering research questions. An overview of PT CRV’s relevant business activities is obtained using qualitative techniques. A quantitative approach is then applied in calculating cost using TD ABC model. This case study surveyed the actual cost of PT CRV to build TD ABC model and uses this model for contribution margin analysis. This case study produced two main findings. First, TD ABC can be implemented in PT CRV and this cost-peractivity model can accommodate the increasingly complex and dynamic activities of making advertisements in digital media faced by 360-digital marketing agencies such as PT CRV. Second, contribution margin analysis can help management to improve their pricing for every service offered by PT CRV."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lili Nur Indah Sari
"Terbitnya Peraturan Pemerintah No. 23 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) menghendaki rumah sakit untuk melakukan kegiatan perhitungan per unit layanan sebagai dasar penetapan tarif. RSUP Fatmawati merupakan rumah sakit BLU yang sudah melakukan kegiatan perhitungan dan analisa biaya satuan dengan metode Activity Based Costing (ABC) secara mandiri sejak tahun 2010, namun masih menghadapi berbagai kendala dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi mendalam mengenai gambaran pelaksanaan kegiatan perhitungan dan analisa biaya satuan dengan metode ABC di RSUP Fatmawati tahun 2011. Ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Data diperoleh berdasarkan wawancara mendalam dan telaah dokumen. Dari hasil penelitian diperoleh, bentuk dukungan dan komitmen manajemen untuk pelaksanaan kegiatan perhitungan dan analisa biaya satuan dengan metode ABC masih belum maksimal, belum ada investasi khusus pada Information Technology (IT) untuk pelaksanaan ABC, sumber daya masih terbatas, data yang dibutuhkan untuk kegiatan perhitungan masih kurang lengkap, dan belum ada pengaturan waktu yang tegas dalam pelaksanaannya. Akibatnya adalah waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan perhitungan dan analisa biaya satuan dengan metode ABC di RSUP Fatmawati tahun 2011 menjadi bertambah lama. Bentuk dukungan dan komitmen manajemen merupakan faktor utama penentu keberhasilan pelaksanaan ABC di RSUP Fatmawati. Disamping faktor lain, yaitu investasi pada Information Technology (IT), sumber daya, data dan waktu. Oleh karena itu, strategi intervensi seharusnya dilakukan sebagai strategi utama pada tahapan awal penerapan pelaksanaan ABC, tidak hanya untuk menanamkan komitmen pelaksanaan kegiatan kepada semua lini organisasi tetapi juga sosialisasi kebermanfaatan hasil yang akan dicapai.

Issuance of Government Regulation No. 23 of 2005 on the Financial Management of Public Service Agency (BLU) required hospitals to conduct calculations per unit of service as a basis for setting rates. Fatmawati Hospital is a BLU’s hospital which had been conducting unit cost calculations and analysis by Activity Based Costing (ABC)’s method independently since 2010, but still faced many obstacles in its implementation. This study aims to provide in-depth description the overview of the implementation of unit cost calculation and analysis by the ABC’s method in Fatmawati Hospital in 2011. This is a qualitative research’s method in descriptive analysis. Data were obtained based on in-depth interviews and documents review. The result showed that management support and commitment to the implementation of unit cost calculation and analysis by the ABC’s method was not maximized yet, there was no special investment in Information Technology (IT) for the implementation of ABC, resources were limited, the data needed for the calculation of activity was still not completed, and there was no forceful timeline in practice. The result was, requiring longer times to implement the unit cost calculation and analysis by the ABC’s method in Fatmawati Hospital in 2011. Management support and commitment is a major factor in determining the successful of implementation of ABC in Fatmawati Hospital. Besides other factors, the investment in Information Technology (IT), resources, data and time. Therefore, intervention strategies should be carried out as a key strategy in the early stages of the implementation of ABC, not only to embed a commitment’s implementation to all the lines of organization but also to socialize the goal that will be achieved together."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45140
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ike Yuliami
"Tesis ini membahas tentang analisis biaya pada penyelenggaran diklat fungsional calon widyaiswara dengan metode Activity Based Costing. Penelitian ini dilakukan di Lembaga Administrasi Negara yang merupakan lembaga pembina diklat dan jabatan fungsional widyaiswara. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Data akan diperoleh melalui wawancara dan observasi.
Hasil penelitian menyarankan bahwa dengan metode Activity Based Costing diharapkan perencanaan anggaran bisa lebih terinci, menganggarkan setiap komponen diklat secara proporsional dengan dilandasi perhitungan yang akurat.

The focus of this study is about the cost analysis on the implementation of Training for Candidate Trainer with Activity Based Costing method. This research was conducted at the Institute of Public Administration (Lembaga Administrasi Negara) which is an institution builder training and also trainers. This research is a qualitative descriptive interpretive. The data were collected by observation and deep interview.
The results of this research suggest that the Activity Based Costing method is expected to be more detailed budget planning, budget each component in proportion to the education and training based on an accurate calculation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T45027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Hambadi
"Karya akhir ini memiliki dua tujuan utama, yaitu: (1) membuktikan bahwa sistem akuntansi biaya tradisional yang digunakan pada saat ini menghasilkan informasi yang kurang akurat; dan (2) memberikan usulan penerapan dan mendemonstrasikan keunggulan ABC dalam menghitung biaya produksi.
Industri pakaian jadi merupakan industri yang sarat dengan persamgan, dimana jumlah pemain dalam industri tersebut cukup banyak, dan krisis ekonomi Indonesia tahun 1997 semakin menyulitkan hidupnya industri tersebut.
Dengan semakin rumitnya lingkungan usaha serta ketatnya persaingan, maka manajemen perusahaan perlu memperhatikan dengan cermat biaya produk mereka. Biaya produk yang kurang akurat akan menyebabkan distorsi harga jual produk. Perusahaan sangat membutuhkan informasi biaya produk yang akurat, sehingga dapat mengukur dengan tepat biaya produknya agar dapat mengambil keputusan dan strategi yang tepat.
PT X sebagai perusahaan yang bergerak dalam industri garmen sangat membutuhkan sistem manajemen biaya yang handal untuk memberikan masukan dalam pengambilan keputusan mengenai penetapan harga jual produk.
Setelah mengkaji secara mendalam mengenai proses produksi, sistem manajemen biaya yang diterapkan oleh PT X, penulis berkesimpulan bahwa sistem manajemen biaya memiliki andil yang cukup besar dalam penurunan kinerja PT X. Penulis mengusulkan sistem ABC untuk memperbaiki distorsi dari informasi biaya produk dari sistem yang sudah ada.
Activity-Based Costing System (ABC System) adalah sistem yang pertama kali menelusuri biaya pada kegiatan kemudian pada produk. Aktivitas merupakan apa yang orang atau sistem lakukan dalam suatu organisasi. Aktivitas mengkonsumsi sumber daya untuk menghasilkan output. Sistem ABC dirancang dengan landasan pikiran bahwa produk memerlukan aktivitas dan aktivitas mengkonsumsi sumber daya.
Dalam sistem ABC, digunakan aktivitas-aktivitas sebagai pemicu untuk menentukan berapa besar biaya yang terjadi. Hal ini penting untuk mendapatkan keakuratan biaya, dan menghilangkan distorsi dalam penentuan harga pokok produk. Dalam penerapannya, ABC kemudian berkembang menjadi ABM (Activity Based Management), suatu istilah yang lebih luas, yang mencakup tentang bagaimana mengelola biaya yang dikeluarkan perusahaan sehingga menjadi lebih efisien. Dengan demikian, konsep ABC dan ABM saling berkaitan satu sama lain.
Penulis memilih PT. X yang bergerak dalam bidang manufaktur sebagai obyek penelitian. Penulis akan membandingkan sistem penghitungan biaya yang sudah diterapkan perusahaan dengan sistem Activity Based Costing dan bagaimana keunggulan dan pengaruh sistem ABC terhadap perusahaan, dalam hal ini untuk menentukan harga pokok produksi perusahaan dalam menjalankan operasinya.
Analisis harga jual produk dengan sistem ABC menggambarkan bahwa harga jual yang ditetapkan oleh PT X dapat merupakan suatu kelemahan bagi PT X, dan sebaliknya. Dengan sistem ABC, produk-produk bervolume tinggi masih memiliki ruang untuk melakukan perubahan harga ke arah yang lebih menguntungkan bagi konsumen yaitu dengan menurunkan harga jual. Sedangkan bagi produk-produk bervolume rendah, PT X tampaknya harus menyesuaikan harga jual dengan cara menaikkan harga, atau bahkan menolaknya jika mendatangkan kerugian bagi perusahaan.
Menggunakan sistem ABC untuk keperluan penghitungan biaya produksi, dimana PT X dapat menghitung biaya produksi yang lebih relevan untuk kedua jenis produk dimana volume produksi kedua jenis produk tersebut amatlah berbeda dengan jumlah yang sangat signifikan. Dengan sistem ABC, PT X dapat mendapatkan nilai biaya produksi yang memberikan dasar argumentasi yang lebih baik.
Penelitian dalam karya akhir ini menggambarkan distorsi yang ditimbulkan oleh sistem tradisional cukup signifikan, bahkan sudah memberikan "arah yang sesat" bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan. Penelitian menggambarkan penggunaan sistem ABC dalam penghitungan biaya produksi ini berguna dalam menentukan arah operasi perusahaan ini selanjutnya.
Secara keseluruhan dari langkah-langkah yang dilakukan dalam sistem ABC menggambarkan sistem ABC merupakan sarana yang sangat baik untuk mengenal operasi dari perusahaan, tidak saj a dari segi finansial tetapi juga operasional. Sehingga gambaran operasional perusahaan akan lengkap dalam artian keputusan-keputusan yang diambil oleh perusahaan didasarkan pada data yang lebih akurat dan menyeluruh.
Aplikasi sistem ABC juga mendorong perusahaan untuk mulai melakukan pencatatan data operasional yang dibutuhkan untuk perhitungan ABC, seperti data activity driver atau resources driver juga diharapkan dengan diperhatikannya data operasional ini maka akan bisa membuka kesempatan untuk manajemen untuk menganalisa operasional perusahaan dengan lebih baik, demi perbaikan di masa datang."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Nurul Fatimah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendesain Activity Based Costing ABC pada PT X dan menganalisis perbandingan hasil perhitungan beban pokok penjualan BPP metal fastener MF , vislon fastener VF , dan plastic fastener PF tipe open dan close antara sistem akuntansi biaya tradisional dan sistem ABC. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan, penelitian lapangan, dan metode deskriptif. Hasil yang didapat adalah penerapan sistem ABC pada PT X dapat dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: mengidentifikasi aktivitas, membebankan biaya sumber daya ke aktivitas dan membebankan biaya aktivitas ke objek biaya. Terdapat perbedaan hasil perhitungan BPP antara sistem ABC dengan sistem akuntansi biaya tradisional, yaitu terjadi overpricing pada produk PF open dan PF close dan underpricing pada produk MF open, MF close, VF open, dan VF close.

ABSTRACT
This research aims to analyze and formulate Activity Based Costing ABC in PT X and Activity based costing of Cost of Goods Sold COGS result calculation, metal fastener MF , vislon fastener VF , and plastic fastener PF open and close type between traditional cost accounting system and ABC. This research method is library research, field research, and descriptive method. Obtained result is the ABC system implementation at PT X can be done in three stages, which are activity identification, charge resource costs to activity and charge activity costs to object costs. Different COGS calculation results obtained between ABC system with traditional cost accounting system, which occured overpricing on product of PF open and PF close and underpricing on product of MF open, MF close, VF open and VF close."
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astrid Setiono
"Tesis ini bertujuan untuk merancang sistem manajemen biaya pada sebuah salon mobil. Sistem manajemen dapat membantu perusahaan dalam memberikan gambaran yang jelas mengenai harga pokok produksi untuk memaksimalkan profitabilitas, membantu perusahaan dalam menghasilkan strategi-strategi yang tepat, dan tentunya meningkatkan daya saing. Dalam memperoleh data, penelitian ini menggunakan metode studi kasus, dengan data yang diteliti Januari sampai April 2013. Sistem manajemen biaya yang diusulkan ialah activity based costing (ABC) dalam menghitung harga pokok produksi, kemudian dalam mengendalikan biaya produksi menggunakan metode biaya standar. Dengan penerapan standar biaya bahan baku diharapkan proses produksi akan semakin efisien dan mencapai kualitas yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukan profitabilitas perusahaan belum maksimal, perusahaan harus melakukan efisiensi terutama pada tenaga kerja. Analisis varians dari biaya bahan baku menunjukan perlunya pengawasan dalam pemakaian bahan baku.

The objective of this thesis is designing cost management system in car saloon. Cost management system is expected in ensuring accuracy of cost analysis (cost of goods manufactured), whilst we understand the importance of cost analysis is maximizing company’s profitability. Cost Management also helps company to make the right strategic decisions. This thesis is based on the case study of a car saloon with data analysis done from period of January 2013 to April 2013. This thesis expands the application of activity based costing system for cost analysis and the application of standard costing for raw material as part of production cost control with its objective is to increased cost efficiency and at the same time achieves better service quality. The result shows that company profitability could be further maximized and based on data variance analysis, it recommends meticulous supervision of employee in the usage of raw materials."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34623
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Debora Desti Kristarini
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisis perhitungan biaya produksi PT X dengan menggunakan metode Activity-Based Costing pada dua pelanggan utamanya, PT A dan PT B. Studi kasus ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan pengolahan data-data internal yang dimiliki perusahaan.
Hasil akhir dari penelitian ini berupa hasil perhitungan biaya produksi dengan metode Activity-Based Costing yang menunjukkan bahwa komponen biaya produksi dalam memenuhi pesanan PT A lebih besar daripada PT B dan besarnya biaya produksi yang relatif lebih besar pada kedua pelanggan jika dihitung dengan metode Activity-Based Costing. Hal tersebut disebabkan karena terdapat biaya aktivitas yang besar untuk memenuhi pesanan PT A dan terdapat biaya yang tidak teralokasikan dengan sesuai dan masih berdasar pada perkiraan perusahaan pada metode tradisional.
Selanjutnya, rekomendasi yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah menerapkan perhitungan biaya produksi dengan metode Activity-Based Costing, melakukan evaluasi atas biaya pelanggannya, meminimalisasi cycle time setiap produk, dan lebih fokus pada transaksi pembelian bahan baku dan aset secara lokal.

The purpose of this research is to analyze the calculation of product costs in PT X using Activity-Based Costing method for its two main customers, PT A and PT B. This case study is conducted by doing an observation, interview, and internal data processing owned by the company.
The final results of this research are product costs calculation in Activity-Based Costing method that shows the larger amounts of product costs? component in fulfilling PT A's orders than PT B's and the larger amounts of product costs with Activity-Based Costing method calculation. Those results occur because there are larger amounts of activity costs in fulfilling PT A's orders and some costs that are not allocated accordingly and still based on company's estimations in traditional method calculation.
Moreover, the recommendations that can be suggested to the company are implementing product costs calculation in Activity-Based Costing method, doing an evaluation of the customer costs, minimalizing cycle time to each product, and more focusing on the materials and asset purchasing locally.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>