Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200958 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rika Siti Jakiatus Solihah
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap return perusahaan antara lain market risk premium, firm size yang diproksikan ke dalam Small Minus Big (SMB) dan book-to-market ratio yang diproksikan ke dalam High Minus Low (HML) seperti yang dikemukakan oleh Fama and French dalam Three Factor Model. Analisis pengaruh ketiga faktor tersebut dilakukan terhadap 31 perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan data harga penutupan saham secara harian pada 6 portofolio yang terbentuk dari 31 perusahaan BUMN tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara signifikan ketiga faktor yaitu market risk premium, firm size dan book-to-market ratio berpengaruh positif baik secara parsial maupun simultan terhadap return (excess return) saham perusahaan BUMN Tahun 2021.

This study aims to analyze the factors that influence company returns, including market risk premium, firm size (proxied by Small Minus Big, or SMB), and book-to-market ratio (proxied by High Minus Low, or HML), as proposed by Fama and French in the Three Factor Model (1992). The influence of these three factors was analyzed on 31 state-owned companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2021. The research method used was panel data regression analysis using daily closing stock price data from six portfolios formed from the 31 state-owned companies. The results of the study show that all three factors, namely market risk premium, firm size, and book-to-market ratio, have a significant positive effect both partially and simultaneously on the excess returns of state-owned company stocks in 2021."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Ayuningtiyas
"Penelitian ini berusaha menganalisis pengaruh premi risiko pasar ukuran perusahaan rasio book to market dan momentum terhadap excess return saham per sektor industri yang terdaftar di BEI periode tahun 2009 sampai dengan 2013 Data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain harga penutupan harian masing masing saham jumlah dividen per lembar saham harga penutupan harian IHSG tingkat suku bunga SBI kapitalisasi pasar dan PBV price to book value Variabel terikat dalam penelitian ini adalah excess return saham per sektor industri sedangkan variabel variabel bebasnya antara lain premi risiko pasar ukuran perusahaan portofolio SMB rasio book to market portofolio HML dan momentum portofolio WML Penelitian ini menggunakan 2 model persamaan yaitu 3 faktor Fama dan French dan 4 faktor Carhart dalam melakukan regresi linier berganda secara time series Hasil penelitian menyatakan bahwa model 4 faktor Carhart mampu menjelaskan dengan baik excess return saham pada dua sektor industri saja yaitu MIN dan UTIL Sedangkan model 3 faktor Fama dan French mampu menjelaskan excess return saham pada sektor industri AGRI dan BASIC saja Premi risiko pasar berpengaruh positif dan signifikan terhadap excess return saham pada semua sektor industri Premi risiko ukuran perusahaan SMB berpengaruh positif dan signifikan terhadap excess return saham hanya pada 7 sektor industri kecuali AGRI dan PROP Premi risiko rasio book to market HML berpengaruh positif dan signifikan terhadap excess return saham pada 7 sektor industri kecuali AGRI dan MIN Premi risiko momentum WML berpengaruh positif dan signifikan terhadap excess return pada tiga sektor industri yaitu FIN MISC dan PROP.

This study sought to analyze the effect of risk premium of market firm size book to market ratio and momentum on stock excess returns per industrial sectors listed on the Indonesian Stock Exchange in the period 2009 to 2013 The data used in this study include the daily closing price of each stocks the amount of dividends per share the closing price of the daily stock composite index SBI interest rate market capitalization and PBV price to book value The dependent variable in this study is the stock excess returns per industrial sectors while the independent variables include the risk premium of market SMB portfolio HML portfolio and WML portfolio This study uses 2 equation models namely the 3 factor of Fama and French and 4 factor of Carhart in the multiple linear regression is time series The study concludes that the Carhart 4 factor model is able to explain stock excess returns in two industrial sectors namely MIN and UTIL While the Fama and French 3 factor model can explain the excess return on AGRI and BASIC Market risk premium has a significant positive effect on stock excess returns in all sectors of industry SMB portfolio has a significant positive effect on stock excess returns only in 7 industrial sectors except AGRI and PROP HML portfolio has a significant positive effect on stock excess returns only in 7 industrial sectors except AGRI and MIN WML portfolio has a significant positive effect only on three sectors of the industry namely FIN MISC and PROP."
Depok: Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Widiana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan pemerintah, kepemilikan asing, kepemilikan publik, dan jenis industri terhadap tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Penelitian ini menggunakan kepemilikan pemerintah, kepemilikan asing, kepemilikan publik, jenis industry sebagai variabel independen, tingkat pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai variabel dependen, dan ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas sebagai variabel control. Penggunaan variabel kontrol digunakan untuk mengeliminir kesalahan dalam membuat kesimpulan pada hasil penelitian.
Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 kecuali jenis industri perusahaan keuangan dan perbankan. Penelitian ini menggunakan uji analisis regresi linear berganda, dengan pengujian hipotesis uji adjusted R square, uji statistik F, dan uji statistik t.
Hasil analisis berdasarakan penggunaan seluruh variabel kontrol menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan CSR, sedangkan kepemilikan asing, publik dan jenis industri tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan CSR.

The objective of this study was to analyze the influence of government ownership, foreign ownership, public ownership, and type of industry on the level of corporate social responsibility disclosure. This study used government ownership, foreign ownership, public ownership, type of industry as independent variable, corporate social responsibility as dependent variable, and company size, leverage, profitability as control variables. Control variables are used to eliminate errors in making conclusions on the results of the study.
The data used was secondary data from annual report and sustainability report of all companies that were listed at Bursa Efek Indonesia on 2010, except for the companies operate in finance and banking industry. This study used multiplied analysis linear regression, with adjusted R square, F statistic test, and statistical tests t to test the hypothesis.
The analysis shows that the government ownership has significant effect on the level of corporate social responsibility disclosure, while the foreign and public ownership, and the type of industry have no significant effect on the level of corporate social responsibility.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Friska Fardhina Henryani
"Ownership structure memiliki keterkaitan secara langsung dengan struktur modal perusahaan dimana biaya modal merupakan komponen utama dalam penghitungan economic value added guna mengukur nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur kepemilikan yang terdiri dari kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, kepemilikan institutional, dan kepemilikan pemerintah terhadap economic value added yang digunakan sebagai sebuah pengukuran nilai perusahaan. Penelitian ini menggunakan unbalanced panel data sejumlah 182 data observasi dari sampel seluruh perusahaan yang listed selama periode 2007-2011 dan menerbitkan dividen secara rutin setiap tahunnya selama tahun penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap economic value added, (2) kepemilikan publik memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap economic value added, (3) kepemilikan institusional memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap economic value added, (4) kepemilikan pemerintah tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap conomic value added, (5) struktur kepemilikan (kepemilikan manajerial, kepemilikan publik, kepemilikan institusional, kepemilikan pemerintah) secara simultan memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap economic value added.

Ownership structure has a direct relationship with company’s capital structure where the cost of capital is the main component in the calculation of economic value added to measure the firm value. This research aims to analyze the effect of ownership structure that consists of managerial ownership, public ownership, institutional ownership, and government ownership on economic value added which used as a measurement of firm value. This research uses an unbalanced panel data of 182 observations data of all listed companies that listed in the period 2007-2011 and issuing dividend regularly every year during the research's year.
The result shows: (1) managerial ownership has no significant effect on economic value added, (2) public ownership has a significant positive effect on economic value added, (3) institutional ownership has a significant positive effect on economic value added, (4) government ownership has no significant effect on economic value added, (5) ownership structure (managerial ownership, public ownership, institutional ownership, government ownership) simultaneously has a significant positive effect on economic value added.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fungkie Diharja
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemilikan pemerintah dan kompetisi pasar terhadap kinerja perusahaan terbuka yang diukur dengan PBV. Total observasi dalam penelitian ini adalah 365 firm-years dari sampel perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012. Hipotesis penelitian ini diuji menggunakan data panel dan model regresi ordinary least square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan pemerintah berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan, sedangkan kompetisi pasar berpengaruh negatif.

This research aims to analyze the effect of government ownership and market competition on listed companies performance measured by PBV. Total observations for this research are 365 firm-years, covering companies in Indonesia Stock Exchange listed year 2008-2012. The hypotheses are tested using panel data with ordinary least square regression model. The results find that government ownership is positively associated firm peformance, yet market competition is negatively associated."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56845
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Winarno
"Studi ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kepemilikan negara terhadap kinerja perusahaan di Indonesia. Perusahaan yang menjadi sampel peneli.ian adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan perusahaan swasta yang sudah terdaftar di Bursa Efek Jakarta (BEJ).
Data dianalisis dengan menggunakan metode regresi berganda, pengujian ekonometri, dan uji statistik untuk manguji bahwa kepemilikan negara berpengaruh negatifterhadap kinerja perusahaan.
Variabel kepemilikan negara yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel dummy (BUMN dan swasta) dan persentase kepemilikan negara secara langsung di perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan negara berpengaruh negatif secara signifikan terhadap kinerja perusahaan.
Hal ini menunjukkan bahwa kinerja BUMN tidak lebih baik dari kinerja perusahaan swasta yang kemungkinan karena persaingan usaha, perilaku pemerintah (government behavior) , dan penerapan corporate governance.

This study is conducted to examine the effect of state ownership on corporate performance. The sample of this study is the State Owned Enterprises (SOEs) and Private Companies which are listed on the Jakarta Stock Exchange (JSX).
The data is analyzed by using multiple regression method and tested econometrically and statistically. Those methods are used to examine that state ownership provide negative effects to corporate performance.
The variable of state ownership applied in this study is dummy variable (SOE and private company) and the percentage of direct state ownership. The results of this study show that the state ownership has a significantly negative effect on corporate performance.
The aforementioned statement proves that SOE performance is not better than the, private company that is possibly due to corporate competitiveness, government behavior, and the application of corporate governance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20289
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bethanovia Gloria
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal terhadap kinerja perusahaan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 sampai 2016. Penelitian ini menggunakan 103 perusahaan publik non-keuangan dan metode pengujian regresi data panel. Struktur modal diukur menggunakan book total leverage dan kinerja perusahaan diukur menggunakan return on equity. Hasil penelitian ini menemukan bahwa struktur modal memiliki pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan dan ada hubungan non-linear antara struktur modal dan kinerja perusahaan pada perusahaan non-keuangan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2016. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan utang dapat meningkatkan kinerja perusahaan, namun peningkatan pada tingkat utang yang tinggi dapat menurunkan kinerja perusahaan.

This study aims to determine the impact of capital structure on firm performance in non financial firms that listed in Indonesia Stock Exchange for the periode of 2007 2016. This study was conducted on 103 non financial firms listed and the method used is regression testing of panel data. Capital structure is measured using book total leverage and firm performance is measured using return on equity. The results of this study found that capital structure has positive impact on firm performance and there is non linear relationship between capital structure and firm performance in non financial firms listed in Indonesia Stock Exchange 2007 2016. This results indicates that an increase in leverage can increase firm performance, however an increase in high level of leverage can decrease firm performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anna Sagita
"Pasal 33 avat (2) dan (3) Undang-Undang Dasar 1945 mengatakan cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara juga bumi, air, dan kekayaan alam lainnya yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergnnakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Pasal ini adalah pasal yang mengatur legitimasi berbagai perusahaan yang dimiliki oleh negara yang kemudian dikenal dengan Badan Usaha Milik Negara dan beberapa peraturan perundang-undangan serta kebijakan pemerintah yang dikeluarkan pada saat itu adalah memberi posisi monopoli pada BUMN dalam melakukan kegiatannya. Posisi memberikan hak monopoli pada BUMN menimbulkan beban bagi rakyat serta menjadi ketimpangan dalam sistem perekonomi negara.
Tujuan lain yang ingin dicapai dalam privatisasi adalah agar dapat menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dikarenakan kondisi keuangan negara yang buruk yang tercermin dari APBN, di mana penerimaan negara terlihat dalam posisi yang defisit. Tindakan privatisasi yang dilakukan pemerintah Indonesia juga atas dasar kssepakatan Letter Of Intent yang dibuat bersama antara pemerintah Indonesia dengan International Monetary Fund (IMF).
Adapun permasalahan yang dihadapi PTPN IV adalah mencari bentuk privatisasi yang ideal apakah go public atau strategic partner, mencari besar sharing kepemilikan saham yang diinginkan oleh pemerintah apabila dilakukan privatisasi, pertimbangan apa yang harus dilakukan PTPN IV dalam melakukan privatisasi. Dalam melakukan penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka dan didukung dengan wawancara kepada narasumber.
Akhirnya didapat suatu kesimpulan bahwa privatisasi harus disesuaikan dengan kondisi dan lingkungan perusahaan, kepemilikan saham yang diinginkan pemerintah pada PTPN IV sebesar 51 % ( lima puluh satu per sen) perlu persamaan pendapat antara PTPN IV dengan DPR mengenai berapa nilai yang pantas untuk PTPN IV dan waktu yang tepat dalam melakukan privatisasi serta harus melakukan tahap sosialisasi kepada masyarakat."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2006
T16364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jarman Diar
"Barang Milik Kekayaan Negara, adalah bagian dari kekayaan negara yang harus dikelola dengan baik, pengelolaan ini dilaksanakan secara transparan, bersih dan bebas dari penyalahgunaan kekuasaan.
Pengelolaan BMKN adalah dengan melakukan penatausahaan, yakni pencatatan, pendaftaran, pembukuan dan pelaporan secara baik sesuai dengan peraturan-peraturan yang telah ada.
Menurut pengamatan, penatausahaan BMKN pada Kantor Wilayah Depkes Propinsi Sumatera Barat belum berjalan seperti yang diharapkan, ini terbukti tidak dijumpai dokumen-dokumen barang pada tiap Bidang dan Bagian dilingkungan Kantor Wilayah dan belum melaksananya penomoran atas barang-barang inventaris, serta belum dilakukan pelaporan secara berkala.
Adapun tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi penyebab tidak terlaksananva ketatausahaan BMKN ini dengan semestinya yang dilihat dari pendekaan sistem, yang terdiri dari komponen masukan, proses dan keluaran. Sebagai komponen masukan adalah Tenaga pengelola/pengurus barang yang dilihat dari pengetahuan, lama bekerja, beban kerja dan sikap. Proses pengadaan barang dan ketersediaan dokumen dan peraturan. Komponen proses dilihat dari gambaran perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan, sedangkan dari proses keluaran adalah terlaksananya tertib penatausahaan barang.
Penelitian ini dilakukan dengan memakai metoda kualitatif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan melaksanakan wawancara mendalam (WM) dengan Kepala Kantor Wilayah Koordinator Administrasi, Kepala Bidang dan Bagian, Pengurus / pengelola barang dan Pemimpin royek dilingkungan Kantor Wilayah Depkes Propinsi Sumatera Barat.
Dari hasil penelitian ini terlihat tingkat pengetahuan tenaga pengurus / pengelola barang di tangan, tentang penatausahaan barang dirasakan sangat rendah, serta lama bekerja sangat bervariasi dan semua tenaga pengelola barang mempunyai beban kerja yang rangkap dan sikap yang kurang serius. Dokumen-dokumen barang belum tersedia diruangan-ruangan Bagian dan bidang.
Untuk terlaksananya tertib penatausahaan BMKN ini perlu dilakukan peningkatan profesionalisme pengurus / pengelola barang tentang penatausahaan barang, tidak memangku tugas rangkap dan disarankan supaya tenaga pengurus/ pengelola barang diangkat sebagai tenaga fungsional yang mendapat tunjangan fungsional, serta meningkatkan pembinaan dan pengawasan dari atasan langsung. Dari pihak penanggung jawab barang pada Kantor Wilayah diharapkan dapat selalu memberikan pembinaan dan umpan balik yang terjadwal.

System Analysis of State Property Administration in Regional Office of West Sumatra Province Year 2000
State property is part of the state assets that must be managed properly, and this management is done in transparent way, clean and free from abuse of power.
Management of state property is done by administration, namely recording, listing, filing and reporting property according to the prevailing regulations.
According to observation, administration of state property in Regional Office of Health Department of West Sumatra Province has not been done as expected. This is because the lack of documents of the property in each department and section within the Regional Office and the absence of numbering of inventories, and the absence of periodic report.
While the purpose of this research is to obtain the information regarding the cause why the state property administration is not implemented properly that can be seen in terms of system approach consists of input,? process and output components. The input components is the administrative personnel for the inventories in terms of knowledge, tenure, workload and attitude, inventories purchase process and availability of documents and regulation, The process component can be seen from the planning and need, organization, motivation and supervision while output process is the good implementation of inventories administration, this research is done by using qualitative method. in which the data collection is done by conducting in-depth interview with the Regional Office. Administration Coordinator, Department and Section Head, Management and Project Officer within the Regional Office of Health Department of West Sumatra.
From this research it can be seen in the level of knowledge of the management. Administration knowledge regarding inventories is low, and tenure is varied and all management personnel have double task and not serious. The inventories documents are not available in Department and Section rooms.
For good implementation of state property administration the professionalism of the management personnel needs to be improved. They must not have double tasks and it is suggested that the management personnel appointed as functional personnel that receive functional bonus, and direction and supervision from immediate supervisor. It is expected that the personnel in charge for inventories in Regional Office always provide periodic direction and feed back."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2001
T1375
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rima Rizqina Arifia Santri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan akuntansi atas koleksi bahan pustaka yang termasuk barang milik negara di Politeknik Keuangan Negara STAN berdasarkan PSAP 7 dan Bultek SAP No. 15. Selain itu, penelitian ini menganalisis perbandingan akuntansi atas koleksi bahan pustaka berdasarkan PSAP 7 dan Guidance Notes No. 2 Accounting for Library berbasis IPSAS. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif melalui observasi lapangan dan wawancara. Sumber data yang diperoleh adalah data primer berupa hasil observasi dan wawancara dengan pegawai PKN STAN Kementerian Keuangan, serta data sekunder berupa laporan keuangan dan dokumen bukti perlakuan akuntansi pada koleksi bahan pustaka/monografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKN STAN telah menerapkan akuntansi atas koleksi bahan pustaka sesuai dengan PSAP 7 dan Bultek SAP No. 15. Namun, terdapat perbedaan pencatatan transaksi oleh pihak yang mengelola BMN dan pihak perpustakaan. Di samping itu, koleksi bahan pustaka/monografi belum diungkapkan secara lengkap dalam laporan keuangan. Penelitian ini memberikan usulan pedoman akuntansi dengan mengadopsi Guidance Notes No. 2 Accounting for Library karena sudah mengatur klasifikasi, metode penyusutan, dan nilai kapitalisasi yang belum diatur pada PSAP 7.

This study aims to analyze the accounting treatment of library collections which include State-owned assets at the Polytechnic Of State Finance STAN based on PSAP 7 and Bultek SAP No. 15. This study analyzes comparative accounting for library collections based on PSAP 7 and Guidance Notes No. 2 Accounting for Library based on IPSAS. The research method used is a case study with a qualitative descriptive approach through field observations and interviews. The data sources obtained were primary data in the form of observations and interviews with PKN STAN employees of the Ministry of Finance, as well as secondary data in the form of financial reports and documents proving accounting treatment in library collections/monographs. The analysis results show that PKN STAN has implemented accounting for library material collections in accordance with PSAP 7 and Bultek SAP No. 15. However, there are differences in recording transactions by those who manage State-owned assets and the library. In addition, the library collections/monographs has not been fully disclosed in the financial reports. This research provides proposed accounting guidelines by adopting Guidance Notes No. 2 Accounting for Libraries because it regulates classification, depreciation methods, and capitalization values which have not been regulated in PSAP 7."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>