Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140146 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmah Auliya Syifa Az-Zahra
"Di tengah maraknya karya sastra modern, cerita Panji masih menjadi salah satu pilihan masyarakat. Jika dilihat secara mendalam, cerita tersebut menyimpan citra mengenai sosok perempuan. Hal ini terlihat dalam dua varian bentuk cerita Panji, yaitu Hikayat Panji Semirang (HPS) dan cerita rakyat Keong Emas (KE). Keduanya diperkirakan memiliki kesamaan dan perbedaan dalam segi penggambaran citra perempuan. Penelitian ini menjelaskan citra perempuan yang terdapat dalam HPS dan KE. Tujuannya adalah mengkaji citra perempuan yang ada pada kedua sumber data serta keberlanjutan citra tersebut. Rumusan masalah yang dijawab pada penelitian ini adalah bagaimana citra perempuan yang terlihat pada HPS dan KE serta bagaimana keberlanjutannya? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka. Hasil yang diperoleh adalah penggambaran citra perempuan serta keberlanjutannya dalam dua varian bentuk cerita Panji. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penyampaian citra dalam HPS dan KE kepada masyarakat perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman terhadap sosok perempuan.

In the midst of modern literature, Panji's story is still one of the people's choices. When viewed in depth, the story contains an image of a female figure. This can be seen in the two variants of the Panji story form, namely the Hikayat Panji Semirang (HPS) and the Keong Emas folklore (KE). Both are thought to have similarities and differences in terms of portraying the image of women. This study explains the image of women contained in HPS and KE. The aim is to examine the image of women in both data sources and the sustainability of this image. The research questions answered in this research is how is the image of women seen in HPS and KE and how is it sustainable? This study uses a qualitative descriptive method with literature review techniques. The results obtained are the depiction of the image of women and its sustainability in two variants of the Panji story form. From these results it can be concluded that it is necessary to pay attention to conveying images in HPS and KE to the public so it does not cause misunderstandings about female figures."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mu`jizah
Jakarta: Pusat Bahasa. Departemen Pendidikan Nasional , 2004
899.220 9 MUJ c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Ali
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan bahasa. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996
899.231 LUK h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Ali
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1996
899.221 32 LUK h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Noriah Mohamed
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, Kementerian Pendidikan, Malaysia, 1992
899.280 9 NOR h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hafizh Haidar
"ABSTRAK

Sistem pendeteksi kardiomegali dilakukan dengan memeriksa hasil citra radiografi toraks manusia. Pada bagian ekstraksi fitur, citra diproses menggunakan metode Discrete cosine transform. Pada sistem ini, digunakan DCT sebanyak 5 level. Hasil dari proses DCT akan digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya, yaitu Learning vector quantization. Bagian klasifikasi menggunakan LVQ terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pelatihan dan bagian pengenalan. Bagian pelatihan merupakan bagian dimana sistem dilatih untuk mendapatkan bobot akhir. Bagian pengenalan merupakan bagian yang sistem gunakan untuk mengenali ada atau tidaknya kardiomegali dengan hasil pembelajaran dari bagian pelatihan. Sistem menunjukkan hasil akurasi pengujian yang cukup tinggi, yaitu 97,78% dimana dari 45 citra uji, 44 citra dapat diklasifikasikan dengan baik.


ABSTRACT

The detection system of cardiomegaly is conducted by processing human CXR, or chest X-Ray. In feature extraction, X-Ray images are processed using Discrete Cosine Transfom method. In this system, 5-Level DCT is applied. The result of feature extraction is used as input for the next method, which is Learning vector quantization. LVQ consists of two parts, which are the training part and the testing part. The training part is when the system is trained to obtain final weight. The testing part is where system recognizes and decides whether the CXR shows the indication of cardiomegaly based on the knowledge it obtained from the training part. The system shows high testing accuracy, which is 97,78% where 44 out of 45 X-Ray images have been well-diagnosed.

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Two systems of bilinear interpolation were studied in deriving a procedure for transforming geo-referenced grid locations to locations on maps defined by digital image column and line coordinates. Map data were from 1:50,000 UTM topographic charts, where digital data were from SPOT satellite data processed to level 1b corrected for earth rotation and curvature and off-nadir viewing but without local control. Two independent data sets gave similar results. Procedures for collecting and alalyzing control data are presented and trial models are shown and discussed."
GEOUGM 17:54 (1987)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Wahyuningsih
"Pengamanan terhadap citra digital guna menghindari berbagai bentuk kejahatan dunia teknologi menjadi aspek yang sangat penting dan mendesak untuk diperhatikan. Salah satu teknik pengamanan yang sering digunakan adalah teknik kriptografi. Salah satu teknik kriptografi yang sedang berkembang saat ini adalah teknik kriptografi berbasis fungsi chaos. Fungsi chaos yang akan digunakan dalam skripsi ini adalah skew tent map dengan dua proses yang akan dilakukan, yaitu proses permutasi dan difusi. Proses permutasi akan mengubah posisi piksel sedangkan proses difusi akan mengubah nilai piksel.
Analisis hasil uji coba dilakukan dengan cara analisis waktu proses enkripsi dan dekripsi, analisis ruang kunci, analisis sensitivitas nilai kunci, koefisien korelasi antara plaintext dan chipertext, uji goodness of fit, dan uji NIST (National Institute of Standard and Technology).
Adapun hasil yang diperoleh yakni waktu proses enkripsi dan dekripsi hampir sama, ruang kuncinya mencapai 1030, sensitifitas kuncinya mencapai 10-16, koefisien korelasi antara plaintext dan chipertext mendekati nol, nilai-nilai piksel chipertext berdistribusi uniform, dan keystream yang digunakan acak. Sehingga hasil enkripsi dengan algoritma yang diusulkan dalam skripsi ini sulit untuk dipecahkan dengan serangan brute force dan known plaintext.

Securing the digital image in order to avoid various forms of world's crime technology aspect is a very important issue and needs to be disscused. The security techniques which are often used are cryptography techniques. One of the cryptography techniques which is being developed today is cryptography technique based on chaos function. Chaos function, which is used on this research, is the skew tent map with two processes applied, the permutation and diffusion processes. Permutation process will change the position of pixels while the diffusion process will change the value of pixels.
Test Analysis results are done by encryption and decryption time analysis, key space analysis, key value sensitivity analysis, correlation coefficient between plaintext and chipertext, the goodness of fit test, and the NIST (National Institute of Standard and Technology) test.
The results are encryption and decryption time are almost same, the key space reach 1030, the key value sensitivity reach 10-16, correlation coefficient between plaintext and chipertext near to zero, the ciphertext pixel values distributed uniformly and keystream which is randomly used. So the result of this proposed encryption algorithm is difficult to be solved with brute force attack and known plaintext attack.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tennisia Nur Insana
"Skripsi ini berisi perbandingan alur dan tokoh dalam naskah melayu kuno bernomor MI. 177a dan MI. 177b dengan Cs. 125. dalam melakukan penelitian , pertama-tama penulis mentransliterasi naskah MI. 177a dan MI. 177b lalu membandingkannya deng MI. 177a dan MI. 177b dengan Cs. 125 yang sudah ditransliterasi. Analisis dan perbandingan dibatasi pada analisis alur dan tokoh. Setelah mentransliterasi teks I penulis menemukan beberapa hal, yaitu: 1) teks I menggunakan kosa kata, istilah, dan struktur kalimat dialek Betawi, 2)selain menggunakan istilah Betawi, penyalin juga menggunakan beberapa istilah dari bahasa Melayu, Jawa, dan Sunda; serta 3) penyalin menyelipkan beberapa syair di dalam prosanya.
Berdasarkan analisis perbandingan yang terdapat dalam dua cerita (tiga naskah) tersebut, penulis menemukan beberapa hal, yaitu: 1) alur di teks I dan II sama-sama dimulai dnegan paparan yang berisi pengenalan latar dan tokoh. Setelah paparan, teks I dimulai dengan konflik antara GA dan GC, sednagkan teks II dimulai dengan peristiwa pertunga GC dengan IK dan RP dengan RRW. Setelah itu, kedua teks sama-sama dilanjutkan dengan peristiwa pengembaraan dan penyamaran yang harus dijalani para tokoh. Akan tetapi, penyebab terjadinya peristiwa pengembaraa dan penyamaran di kedua teks tersebut berbeda. Setelah peristiwa pengembaraan dan penyamaran.
Tokoh-tokoh di kedua teks dikisahkan bertemu di Gegelang. Peristiwa di kedua teks lalu diakhiri dengan pernikahan IK dan GC. Peristiwa ini mempunyai perbedaan tempat peristiwa pernikahan dan penyebab pernikahan mereka. Peristiwa yang terjadi di bagian akhir cerita kedua teks- yang merupakan sama-sama diakhiri dengan deskripsi suasana kerajaan yang ada di Jawa. 2) Berdasarkan analisis alur, tokoh utama (protagonis) dalam teks I adalah IK dan GC, sedangkan dalam teks II adalah IK. Tokoh bawahan dalam teks I, yaitu RD, RK, Mahadewi, GA, PL, KB, KS, BG, Nilawati, Semar, Kalang, Wirawan dan Andak. Tokoh bawahan dalam teks II, yaitu GC, KM, Permaisuri Kuripan, RP, RB, dan RC"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S11097
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syifa Nurhayati
"Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular dan dapat berakibat fatal, terutama di negara berkembang. WHO merekomendasikan penggunaan screening yang sistematis dan luas, salah satunya menggunakan citra X-ray dada. Sayangnya, jumlah ahli radiologi masih kurang dan belum terdistribusi dengan baik di negara berkembang seperti Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini mengembangkan sistem Computer-Aided Detection (CAD) untuk membantu mendeteksi TB menggunakan analisis tekstur. Terdapat tiga tahap pada sistem, yaitu segmentasi otomatis, koreksi segmentasi manual, dan deteksi lesi TB. Hasil akhir sistem memberikan visualisasi heatmap berdasarkan probabilitas lesi TB pada citra X-ray dada.
Penelitian ini fokus pada tahap deteksi lesi TB. Analisis tekstur diimplementasi menggunakan berbagai kombinasi dari fitur tekstur Hogeweg, Gray-Level Co-occurrence matrix (GLCM), dan Gabor. Selain itu, metode reduksi dimensi juga diimplementasikan untuk mendapatkan representasi optimal. Analisis tekstur ini digunakan pada area lokal patch melalui perhitungan probabilitas untuk klasifikasi patch lesi TB dan patch normal. Klasifikasi ini dilatih menggunakan Logistic Regression, Support Vector Machine (SVM), dan Multilayer Perceptron (MLP).
Hasil terbaik dicapai oleh Logistic Regression dengan kombinasi fitur Hogeweg, GLCM, dan Gabor yang diimplementasikan PCA yang mampu mencapai nilai 0.734 sensitivity. Dokter spesialis radiologi menilai bahwa beberapa visualisasi model ini cukup baik dalam mengenali lesi TB, namun masih ada beberapa kesalahan dalam mendeteksi area normal sebagai lesi TB.

Tuberculosis (TB) is an infectious disease and can be fatal, especially in developing countries. WHO recommends the use of systematic and broad screening, one of which is using chest X-ray images. Unfortunately, the number of radiologists is still lacking and not well distributed in developing countries such as Indonesia. Therefore, this study developed a Computer-Aided Detection (CAD) system to help detect TB using texture analysis. There are three stages in the system, they are automatic segmentation, manual segmentation correction, and TB lesion detection. The final result of the system provides a heatmap visualization based on the probability of TB lesions on a chest X-ray image.
This study focused on the stage of TB lesion detection. Texture analysis was implemented using various combinations of Hogeweg texture features, Gray-Level Co- occurrence matrix (GLCM), and Gabor. In addition, the dimensional reduction method is also implemented to obtain the optimal representation. This texture analysis is applied to the local area of the patch by calculating the probability for the classification of the TB lesion patch and the normal patch. This classification is trained using Logistic Regression, Support Vector Machine (SVM), and Multilayer Perceptron (MLP).
The best result was achieved by Logistic Regression with a combination of Hogeweg, GLCM, and Gabor features implemented by PCA which was able to reach a value of 0.734 sensitivity. Radiology specialists considered that some of the visualizations of this model were quite good in recognizing TB lesions, but there were still some errors in detecting normal areas as TB lesions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>