Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 217619 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muthia Syafira
"Suplemen makanan merupakan produk yang dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan zat gizi makanan, mengandung satu atau lebih vitamin, mineral, asam amino atau bahan lain (berasal dari tumbuhan atau bukan tumbuhan) yang mempunnyai nilai gizi dan atau efek fisiologis dalam jumlah terkonsentrasi. Suplemen makanan dapat berupa produk padat meliputi tablet, tablet hisap, tablet efervesen, tablet kunyah, serbuk, kapsul lunak, granula, pastiles, atau produk cair berupa tetes, sirup, larutan.”
“Di zaman era globalisasi persaingan bisnis menjadi semakin ketat. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus mampu untuk mengantisipasi persaingan agar dapat terus bertahan. Kondisi ini juga terjadi di industri farmasi, tidak
dipungkiri dunia kesehatan di Indonesia semakin berkembang. Berbicara mengenai industri farmasi tidak terlepas dari kesehatan masyarakat di Indonesia. Kesehatan menjadi hal yang terpenting dalam kehidupan manusia. Seiring dengan perkembangan zaman, produk-produk kesehatan juga semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Perusahaan harus dapat untuk membujuk konsumen supaya bersedia untuk membeli produk. ialah Keputusan pembelian adalah keputusan yang dibuat untuk membeli barang atau jasa dari suatu perusahaan (Prahastika dan Wahyuni, 2018)”
Jumlah suplemen yang kian beragam menuntut Apotek untuk dapat terus mencari tahu mengenai evidence base pada setiap keputusan penggunaan suplemen tersebut yag diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas hidup pasie atupunmenjadi terapi obat komplementer. Sehingga perlu dilakukannya review efikasi, keamanan dan manfaat biaya dalam suplemen erta studi kasus pasien di apotek.

Food supplement is a product intended to supplement the nutritional needs of food, containing one or more vitamins, minerals, amino acids or other ingredients (of plant or non-plant origin) that have nutritional value and/or physiological effects in concentrated amounts. Food supplements can be in the form of solid products including tablets, lozenges, effervescent tablets, chewable tablets, powders, soft capsules, granules, pastilles, or liquid products in the form of drops, syrups, solutions.
"In the era of globalization, business competition is becoming increasingly stringent. Business competition is getting tougher, companies must be able to anticipate competition in order to survive. This condition also occurs in the pharmaceutical industry, no
It is undeniable that the world of health in Indonesia is growing. Talking about the pharmaceutical industry is inseparable from public health in Indonesia. Health is the most important thing in human life. Along with the times, health products are also increasingly needed by the community. Companies must be able to persuade consumers to be willing to buy products. namely Purchase decisions are decisions made to buy goods or services from a company (Prahastika and Wahyuni, 2018)”
The number of supplements that are increasingly diverse requires pharmacies to be able to continue to find out about the evidence base for each decision to use these supplements which are expected to help improve the patient's quality of life or become complementary drug therapy. So it is necessary to review the efficacy, safety and cost benefits of supplements as well as case studies of patients in pharmacies.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aufa Salsabila Imtisatami
"Ada beberapa pelayanan farmasi klinik yang dilakukan di puskesmas untuk meningkatkan kepatuhan pasien. Salah satu bagian utama yang paling sering dilakukan oleh apoteker dan terbukti efektif yaitu pemberian konseling pada pasien. Untuk melakukan konseling, apoteker perlu memerhatikan beberapa hal yang perlu dilakukan agar proses konseling dapat terlaksana dengan baik, efektif, dan tepat sasaran. Hal yang perlu diperhatikan apoteker dalam konseling adalah kriteria pasien yang akan dilakukan konseling dan tahap-tahap yang ada di dalam proses konseling serta isi dari konseling yang akan disampaikan kepada pasien. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan laporan tugas khusus ini yaitu studi literatur sebagai pedoman selama pelaksanaan penelitian. Studi literatur dilakukan dengan beberapa sumber antara lain permenkes yang berkaitan dengan puskesmas dan pelayanan kefarmasian di puskesmas, e-book, buku pedoman standar pelayanan kefarmasian di puskesmas, jurnal, artikel publikasi, maupun sumber lainnya. Hasil studi literatur selanjutnya akan diimplementasikan selama pelaksanaan proses konseling kepada pasien – pasien di Puskesmas Kecamatan Kalideres. Hasil proses konseling akan di catat kedalam form catatan pengobatan pasien. Berdasarkan hasil Praktik Kerja Profesi Apoteker di Puskesmas Kecamatan Kalideres yang telah dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa Terdapat 6 poin tahapan dari pelaksanaan konseling di puskesmas antara lain apoteker membuka komunikasi antara apoteker dengan pasien/keluarga pasien, menulis identitas pasien, menilai pemahaman pasien tentang penggunaan obat, memberikan penjelasan kepada pasien/keluarga pasien untuk menyelesaikan masalah penggunaan obat dan memberikan informasi serta edukasi obat kepada pasien, melakukan verifikasi akhir untuk memastikan pemahaman pasien/keluarga pasien, dan membuat laporam kegiatan konseling obat.

There are several clinical pharmacy services performed at the puskesmas to improve patient compliance. One of the main parts most often performed by pharmacists and proven effective is the provision of counseling to patients. To carry out counseling, pharmacists need to pay attention to several things that need to be done so that the counseling process can be carried out properly, effectively, and on target. Things that need to be considered by the pharmacist in counseling are the criteria for the patient to be counseled and the stages involved in the counseling process as well as the content of the counseling that will be delivered to the patient. The research method used in the preparation of this special assignment report is the study of the literature as a guide during the implementation of the research. The literature study was carried out using several sources, including the Minister of Health relating to health centers and pharmacy services at health centers, e-books, standard guidebooks for pharmaceutical services at health centers, journals, published articles, and other sources. The results of the literature study will then be implemented during the counseling process for patients at the Kalideres District Health Center. The results of the counseling process will be recorded into the patient's medication record form. Based on the results of the Pharmacist Professional Work Practice at the Kalideres District Health Center which has been carried out by researchers, it can be concluded that there are 6 stages of implementing counseling at the puskesmas, including the pharmacist opening communication between the pharmacist and the patient/patient's family, writing the patient's identity, assessing the patient's understanding of drug use , providing explanations to patients/patients' families to resolve drug use problems and providing drug information and education to patients, conducting final verification to ensure understanding of patients/patients' families, and preparing reports on drug counseling activities."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Theresa
"Apotek merupakan suatu sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukannya praktek kefarmasian oleh Apoteker. Pelayanan kefarmasian di Apotek terbagi kedalam dua jenis yaitu pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan Bahan Medis Habis Pakai serta pelayanan farmasi klinis. Mengingat banyaknya ketidaksesuaian antara resep yang diberikan oleh dokter kepada pasien, maka tugas khusus ini dilakukan untuk melakukan observasi terkait pelayanan farmasi klinis di Apotek Biak khususnya terkait ketepatan pelayanan resep serta kesesuaian data dan kelengkapan resep yang diterima di Apotek Roxy sesuai dengan ketentuan Standar Pelayanan Kefarmasian yang berlaku. Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat (medication error). Pembuatan laporan tugas khusus Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Roxy Biak diawali dengan mengumpulkan beberapa data berupa sampel resep bulan Februari 2023 dan dilakukan analisis resep berdasarkan telaah aspek administratif, farmasetik, dan klinis. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan, pelayanan farmasi klinis yang dilakukan di Apotek Roxy termasuk pelayanan dan pengkajian resep serta dispensing obat yang dilakukan sudah tepat dan sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, serta Resep obat yang diterima dan dilayani di Apotek Roxy biak sudah sesuai dengan kelengkapan data yang tepat berdasarkan pengkajian administrative, farmasetika, dan klinis.

Pharmacy is a pharmaceutical service facility where pharmacists practice pharmacy. Pharmacy services at pharmacies are divided into two types, namely management of pharmaceutical preparations, medical devices and consumable medical materials and clinical pharmacy. Given the many discrepancies between prescriptions given by doctors to patients, this special task was carried out to make observations related to clinical pharmacy services at the Biak Pharmacy, especially regarding the accuracy of prescription services and the suitability of data and completeness of prescriptions received at Roxy Pharmacy in accordance with the provisions of Pharmaceutical Service Standards. apply. This is expected to prevent drug administration errors (medication errors). The preparation of a special task report for the Pharmacist Professional Work Practice at the Roxy Biak Pharmacy begins with collecting some data in the form of a sample prescription for February 2023 and analyzing the prescription based on a review of administrative, pharmaceutical and clinical aspects. Based on the results of the activities that have been carried out, clinical pharmacy services carried out at the Roxy Pharmacy including service and review of prescriptions and dispensing of drugs carried out are appropriate and in accordance with Pharmaceutical Service Standards."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Lestari
"Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh apoteker. Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek ditetapkan sebagai acuan pelaksanaan Pelayanan Kefarmasian di Apotek. Pelayanan kefarmasian di Apotek harus mampu menjamin ketersediaan obat yang aman, bermutu dan berkhasiat sesuai dengan Undang-undangNomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. Salah satu standar pelayanan kefarmasian di Apotek adalah pelayanan farmasiklinik. Pelayanan farmasi klinik merupakan pelayanan secara langsung yang diberikan oleh Apoteker kepada pasiendalam rangka untuk meningkatkan outcome terapi serta meminimalkan efek samping obat. Salah satu pelayananfarmasi klinik yang dilakukan oleh Apoteker adalah pelayanan dan pengkajian resep.

A pharmacy is a pharmaceutical service facility where pharmaceutical practice is carried out by pharmacists. Standards for pharmaceutical service in pharmacies are established as a reference for the implementation of pharmaceutical service in pharmacies. Pharmaceutical service in pharmacies must be able to guarantee the availability of safe, quality and efficicaous medicines in accordance with Law Number 36 of 2009 concerning health. One of the standards for pharmaceutical services in pharmacies is clinical pharmacy services. Clinical pharmacy services are direct services provided by pharmacists to patients in order to improve therapeutic results and minimize drug side effects. One of the clinical pharmacy services carried out by pharmacists is prescription service and review."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Michicho Citra Zhangrila
"Diabetes dan penyakit tukak lambung atau maag secara berturut-turut menempati peringkat 3 dan 46 di antara 50 penyakit penyebab kematian terbanyak di Indonesia menurut data terbaru WHO pada tahun 2020. Perburukan kondisi diabetes maupun maag dapat dicegah dengan mengonsumsi obat, dengan atau tanpa suplemen makanan tambahan yang sesuai. Untuk memastikan bahwa suplemen yang direkomendasikan oleh apoteker di apotek dapat bermanfaat bagi pasien, perlu dilakukan evaluasi dasar terlebih dahulu. Pada penelitian ini, dilakukan analisis keamanan, efikasi, dan cost-benefit terhadap suplemen untuk kesehatan lambung dan penderita diabetes di Apotek Roxy Rawakalong. Analisis keamanan dan efikasi dilakukan dengan studi literatur, sementara analisis cost-benefit ditentukan dengan melakukan perbandingan keuntungan yang diperoleh untuk setiap butir suplemen terhadap keuntungan yang diperoleh untuk setiap butir obat generik yang umumnya dikonsumsi oleh pasien. Berdasarkan analisis terhadap suplemen Health+Care Dancare dan Health+Care Sinachol yang tersedia di Apotek Roxy Rawakalong, ditemukan bahwa efikasi suplemen tersebut sesuai dengan klaim yang tertera pada kemasan. Analisis keamanan menunjukkan bahwa kedua suplemen tersebut aman digunakan bersama obat rutin lainnya meskipun studi mengenai penggunaan jangka panjang masih terbatas. Analisis cost-benefit menunjukkan bahwa setiap butir Health+Care Dancare dan Health+Care Sinachol yang terjual dapat menghasilkan keuntungan berturut-turut sebesar Rp2.320 dan Rp1.160 bagi Apotek Roxy Rawakalong.

Diabetes and peptic ulcers consecutively rank 3rd and 46th among Indonesia's top 50 causes of death, according to the latest data from the WHO in 2020. The worsening of both diabetes and peptic ulcers can be prevented by taking medication, with or without appropriate dietary supplements. A baseline evaluation is necessary to ensure that the supplements recommended by pharmacists in the pharmacy are beneficial for patients. This study conducted a safety, efficacy, and cost-benefit analysis on supplements for gastric health and patients with diabetes at Apotek Roxy Rawakalong. Safety and efficacy analyses were performed through literature studies. In contrast, the cost-benefit analysis was determined by comparing the benefits obtained for each supplement item with those obtained for each commonly consumed generic drug by patients. Based on the analysis of Health+Care Dancare and Health+Care Sinachol supplements available at Apotek Roxy Rawakalong, it was found that the efficacy of these supplements aligns with the claims stated on their packaging. The safety analysis indicates that both supplements can be safely used alongside other routine medications, although long-term usage studies are still limited. The cost-benefit analysis shows that each sold item of Health+Care Dancare and Health+Care Sinachol can generate consecutive profits of Rp2,320 and Rp1,160 for Apotek Roxy Rawakalong."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Athaya Syaharani Putri Kusumowardhani
"Pelaksanaan pelayanan kefarmasian di apotek harus mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016. Salah satu tugas apoteker di apotek adalah memastikan praktik pelayanan kefarmasian dijalankan sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di apotek. Pengamatan tugas khusus di Apotek Roxy Pondok Labu. Berdasar hasil observasi, kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP serta pelayanan farmasi klinis yang diterapkan di Apotek Roxy Pondok Labu telah sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 73 Tahun 2016. Namun dalam implementasi pelayanan farmasi klinis, terdapat beberapa kegiatan yang belum terlaksana di Apotek Roxy Pondok Labu, seperti konseling, pemantauan terapi obat, pelayanan kefarmasian di rumah, dan monitoring efek samping obat. Pada pengkajian resep terdapat beberapa pertimbangan klinis yang tidak dikaji, seperti reaksi obat yang tidak diinginkan, kontra indikasi, dan interaksi obat.

The implementation of pharmaceutical services in pharmacies must refer to Regulation of the Minister of Health Number 73 of 2016. One of the duties of pharmacists in pharmacies is to ensure that pharmaceutical service practices are carried out by pharmaceutical service standards in pharmacies. Observation of special assignments at the Roxy Pondok Labu Pharmacy. Based on the results of observations, the management of pharmaceutical preparations, medical devices, and BMHP as well as clinical pharmacy services implemented at the Roxy Pondok Labu Pharmacy is by the Regulation of the Minister of Health Number 73 of 2016. However, in the implementation of clinical pharmacy services, several activities have not been carried out in Roxy Pondok Labu Pharmacy, such as counseling, monitoring of drug therapy, home pharmacy services, and monitoring of drug side effects. In reviewing prescriptions, several clinical considerations were not reviewed, such as unwanted drug reactions, contraindications, and drug interactions.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sandra Febrianti
"Resep adalah permintaan tertulis dari dokter, dokter gigi atau dokter hewan kepada apoteker baik dalam bentuk maupun elektronik untuk menyediakan dan menyerahkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan bagi pasien. Resep dikatakan rasional apabila terdapat informasi terkait obat yang akan diberikan kepada pasien. Penyusunan tugas khusus ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi pada telaah peresepan. Penyusunan tugas khusus ini menggunakan metode studi literatur, dengan menggunakan resep yang diperoleh tahun 2022 di Apotek Atrika. Penulis menganalisis permasalah kelengkapan resep meliputi kelengkapan aspek administratif, aspek klinis, dan aspek farmasetik. Resep dikaji dengan menggunakan referensi Farmakope Indonesia edisi III, Info Spesialite Obat, PIONAS, dan MIMS. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masih terdapat kekurangan pada kajian administratif seperti jenis kelamin pasien, berat badan pasien, alamat pasien, nomor telepon pasien, dan tanda tangan atau paraf dokter.

Prescription is a written request from a doctor, dentist or veterinarian to a pharmacist, either in form or electronically, to provide and deliver pharmaceutical preparations and/or medical devices to patients. A prescription is said to be rational if there is information relating to the drug to be given to the patient. The preparation of this special assignment aims to overcome problems that may occur in the recipe review. The preparation of this special assignment uses the literature study method, using recipes obtained in 2022 at the Atrika Pharmacy. The author analyzes the problem of prescription completeness including the completeness of administrative aspects, clinical aspects, and pharmaceutical aspects. Recipes were reviewed using references to the Indonesian Pharmacopoeia, Edition III, Drug Specialist Info, PIONAS, and MIMS. So it can be concluded that there are still deficiencies in administrative studies such as patient gender, patient weight, patient address, patient telephone number, and doctor's signature or initials."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Nurhayati
"Pelayanan farmasi klinik merupakan bagian penting dari komitmen apotek untuk memberikan pelayanan prima. Pengkajian resep merupakan bagian penting dalam pelayanan farmasi klinik untuk menentukan masalah terkait obat dalam resep seperti obat antihipertensi. Tujuan dari pengkajian ini adalah menilai kerasionalan resep dalam aspek administratif, farmasetik, dan  klinis pada resep obat antihipertensi yang dilayani oleh Apotek Roxy Biak selama bulan April 2023. Dari seluruh resep yang masuk, dipilih dua resep untuk dikaji aspek administratif, farmasetik, dan klinisnya. Berdasarkan pengkajian dari aspek farmasetik, kedua resep tidak ada penyimpangan, namun dari aspek administratif  tidak terdapat berat badan pasien dan paraf pembuat resep dan dari aspek klinis terdapat adanya duplikasi dan interaksi antar obat yang perlu dimonitor. Hal tersebut perlu dikonfirmasi kembali untuk mencegah terjadinya kesalahan pemberian obat.

Clinical pharmacy services are an important part of the pharmacy's commitment to provide excellent service. Prescription assessment is an important part of clinical pharmacy services to determine problems related to prescription drugs such as antihypertensive drugs. The purpose of this review is to assess the rationality of prescriptions in administrative, pharmaceutical, and clinical aspects of antihypertensive drug prescriptions served by Roxy Biak Pharmacy during April 2023. Of all the incoming prescriptions, two prescriptions were selected to be studied for administrative, pharmaceutical, and clinical aspects. Based on the assessment from the pharmaceutical aspect, there are no irregularities in the two prescriptions, but from the administrative aspect there is no patient weight and prescription-making paraphrasing and from the clinical aspect there is duplication and interaction between drugs that need to be monitored. This needs to be reconfirmed to prevent the occurrence of medication errors.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sakinah Qur`ani
"Suplemen makanan banyak digunakan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang kurang seimbang dalam tubuh. Melihat semakin banyak jenis suplemen, membuat masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih suplemen yang akan dibelinya. Oleh karena itu, pada tugas khusus ini membahas mengenai analisis terkait keamanan, efikasi, dan cost-benefit dari dua suplemen yang terdapat di Apotek Roxy Rawakalong, yaitu suplemen yang mengandung Moringa oleifera dan Tribulus terrestris. Metode pelaksanaan yang dilakukan untuk tugas khusus ini adalah studi literatur dan observasi di Apotek Roxy Rawakalong. Berdasarkan studi literatur dan observasi, diperoleh hasil yaitu herbana daun kelor (suplemen yang mengandung Moringa oleifera) tidak menyebabkan hipoglikemia sedangkan wellness tribulus stack (suplemen yang mengandung Tribulus terrestris) pada salah satu literatur menyebutkan bahwa perlu adanya peringatan jika digunakan untuk jangka panjang sedangkan literatur lainnya menyebutkan aman. Herbana daun kelor memberikan efikasi yaitu menurunkan kadar gula darah sedangkan wellness tribulus stack mampu meningkatkan fungsi ereksi dan libido pada laki-laki. Manfaat bersih yang diperoleh setiap harinya dari herbana daun kelor yaitu Rp 1946,67 dan untuk metformin yaitu Rp 428 sedangkan manfaat bersih yang diperoleh dari wellness tribulus stack yaitu Rp 2946,67 dan untuk sildenafil 50 mg yaitu Rp 678,67.

Dietary supplements are widely used by the public to fulfill the nutritional requirements that may be lacking in their bodies. With an increasing variety of supplements available, it becomes essential for consumers to make informed choices before purchasing any supplement. Therefore, this specific study focuses on the analysis of safety, efficacy, and cost-benefit of two supplements found at Roxy Rawakalong Pharmacy, namely the supplements containing Moringa oleifera and Tribulus terrestris. The methods employed for this study were literature review and observation at Apotek Roxy Rawakalong. Based on the literature review and observation, it was found that herbana daun kelor (supplement containing Moringa oleifera) does not cause hypoglycemia, whereas wellness tribulus stack (supplement containing Tribulus terrestris) has conflicting information in the literature, with one source suggesting the need for caution in long-term use, while another claims it is safe. Herbana daun kelor demonstrated efficacy in lowering blood sugar levels, while wellness tribulus stack was found to improve erectile function and libido in males. The net benefits obtained daily from herbana daun kelor amount to Rp 1946.67, whereas for metformin, it is Rp 428. On the other hand, the net benefits obtained from wellness tribulus stack are Rp 2946.67, and for sildenafil 50 mg, it is Rp 678.67. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Friscilia Nindita Pamela
"Evaluasi kesesuaian pelayanan kefarmasian di apotek mulai dari penerimaan, pemeriksaan ketersediaan, penyiapan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai termasuk peracikan obat, pemeriksaan, penyerahan disertai pemberian informasi. Pada setiap tahap alur pelayanan resep dilakukan upaya pencegahan terjadinya kesalahan pemberian obat (medication error). Pelayanan dan pengkajian resep di Apotek Roxy Biak aspek administratif, farmasetika, dan klinis serta pengelolaan sediaan farmasi di Apotek Roxy Biak mulai dari perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan disertai stok opname yang dilakukan setiap hari, pemusnahan, pencatatan dan pelaporan telah memenuhi persyaratan Peraturan Menteri Kesehatan No. 73 Tahun 2016.

Evaluation of the suitability of pharmaceutical services in pharmacies starts with acceptance, checking availability, preparation of pharmaceutical preparations, medical devices and consumable medical materials including drug dispensing, inspection, delivery accompanied by provision of information. At each stage of the prescription service flow, efforts are made to prevent medication errors. The service and review of prescriptions at the Roxy Biak Pharmacy in administrative, pharmaceutical and clinical aspects also management of pharmaceutical preparations at the Roxy Biak Pharmacy starting from planning, procurement, receipt, storage with stock taking which is carried out every day, destruction, recording and reporting has met the requirements of Minister of Health Regulation No. 73 of 2016. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>