Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104106 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Olivia Tamara
"Program Rujuk Balik (PRB) dikelola BPJS Kesehatan yang neliputi pasien dengan penyakit jantung, stroke, asma, paru obstruksi kronik, epilepsi, skizofren dan lupus. Penyakit hipertensi merupakan penyakit yang paling banyak ditemukan pada resep PRB BPJS. Golongan obat antihipertensi adapun golongan ACEI, ARB, CCB atau diuretik sebagai lini pertama. Obat yang rasional ketika pasien menerima pengobatan yang sesuai dengan kebutuhan klinisnya, sesuai dengan dosis kebutuhan serta dalam waktu interval yang sesuai dan biaya terendah yang bisa didapatkan pada komunitasnya.

Program Rujuk Balik (PRB) is managed by BPJS Kesehatan which includes patients with heart disease, stroke, asthma, chronic obstructive pulmonary disease, epilepsy, schizophrenia and lupus. Hypertension is the most common disease found in BPJS PRB prescriptions. The antihypertensive drug class is the ACEI, ARB, CCB or diuretic class as the first line. Rational medicine when the patient receives treatment according to his clinical needs, according to the dosage needed and at the appropriate time interval and the lowest cost that can be obtained in his community."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Badriyanti Sutantoputri
"Apoteker merupakan salah satu profesi dari tim tenaga kesehatan yang memiliki peranan penting dalam pekerjaan kefarmasian. Untuk dapat menjadi apoteker yang profesional, suatu hal penting yang harus dilakukan oleh seorang apoteker adalah berpartisipasi secara langsung dalam melaksanakan praktik kefarmasian. Oleh karena itu, calon apoteker dituntut agar dapat menjalani praktik profesi sebagai bekal ilmu dan pengalaman dalam memahami peran sebagai seorang apoteker serta untuk meningkatkan kompetensi diri sebelum terjun ke dalam dunia pekerjaan. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan di PT. Novell Pharmaceutical Laboratories periode Januari – Februari 2022, Apotek Kimia Farma 96 Kemanggisan periode Maret 2022, dan PT. Anugerah Pharmindo Lestari periode April 2022. Dengan dilaksanakannya kegiatan praktik kerja di industri farmasi, apotek, dan pedagang besar farmasi, calon apoteker diharapkan mampu memperluas wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang dapat diterapkan dalam melakukan pekerjaan kefarmasian di masa yang akan datang.

Pharmacists, as part of healthcare professionals, have a significant role in the pharmaceutical practice. One of the most important things that must be done to become a professional pharmacist is to participate directly in carrying out the pharmaceutical practice. Therefore, prospective pharmacists are required to be able to undergo professional practice as a provision of knowledge and experience in understanding the role of a pharmacist, and also to improve self-competence before entering their professional career journey. Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) was held at PT. Novell Pharmaceutical Laboratories for the January – February 2022 period, Apotek Kimia Farma 96 Kemanggisan for the March 2022 period, and PT. Anugerah Pharmindo Lestari for the period of April 2022. With the implementation of professional practice in the pharmaceutical industry, pharmacies, and pharmaceutical distribution companies, prospective pharmacists are expected to be able to broaden their horizons, knowledge, skills, and experience that can be applied in doing pharmaceutical work in the future."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Holie Fransiska
"Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular paling umum dan terbanyak serta menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia setiap tahunnya. Obat-obatan antihipertensi terdiri dari banyak golongan dengan mekanisme kerja yang berbeda-beda. Sehingga, perlu diperhatikan ketepatan peresepan dan interaksi obat yang mungkin terjadi antara obat-obatan tersebut jika digunakan secara bersamaan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui prevalensi penyakit hipertensi berdasarkan usia dan jenis kelamin, ketepatan obat pada resep, dan pola peresepan obat antihipertensi pada pasien PRB hipertensi di Apotek Kimia Farma Kemanggisan Raya. Evaluasi penggunaan obat antihipertensi dilakukan dengan mengolah data resep pasien BPJS periode Oktober 2022 kemudian dilakukan pengelompokkan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Selanjutnya menganalisis ketepatan peresepan obat berdasarkan algoritma terapi hipertensi JNC 7 dan JNC 8. Prevalensi penyakit hipertensi pada laki-laki sebanyak 63 orang dan perempuan 64 orang. Sedangkan berdasarkan usia, prevalensi tertinggi terjadi pada usia ≥ 65 tahun yaitu sebanyak 62 pasien atau setara 48,82% dari total 127 pasien terdiagnosa hipertensi. Peresepan obat pada pasien PRB hipertensi di Apotek Kimia Farma Kemanggisan Raya sudah tepat sesuai dengan algoritma terapi JNC 7 dan JNC 8. Pola penggunaan obat pada pasien hipertensi sebagian besar menggunakan kombinasi dua dan tiga obat terutama kombinasi antara golongan CCB – ARB – dan β-Blockers.

Hypertension is one of the most common cardiovascular diseases and the number one cause of death in the world every year. Antihypertensive drugs consist of many classes with different mechanisms of action. Thus, it is necessary to pay attention to the accuracy of prescribing and drug interactions that may occur between these drugs if used simultaneously. The purpose of this study was to determine the prevalence of hypertension based on age and gender, the accuracy of the prescription, and the pattern of prescribing antihypertensive drugs in hypertensive PRB patients at the Kimia Farma Pharmacy Kemanggisan Raya. Evaluation of the use of antihypertensive drugs was carried out by processing BPJS patient prescription data for the October 2022 period and then grouping them based on age and gender. Then analyzed the accuracy of drug prescribing based on the JNC 7 and JNC 8 hypertension therapy algorithms. The prevalence of hypertension in men was 63 people and 64 women. Meanwhile, based on age, the highest prevalence occurred at age ≥ 65 years, namely 62 patients or equivalent to 48.82% of a total of 127 patients diagnosed with hypertension. Prescription of drugs in hypertensive PRB patients at Kimia Farma Kemanggisan Raya Pharmacy is appropriate according to the JNC 7 and JNC 8 therapy algorithms. The pattern of drug use in hypertensive patients mostly uses a combination of two and three drugs, especially combinations of CCB - ARB - and β-Blockers groups."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Febryani Angelica
"Profil penggunaan obat antihipertensi dapat digunakan sebagai pedoman untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan perbekalan farmasi dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pelayanan kefarmasian di apotek. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui profil peresepan obat antihipertensi pada resep BPJS di Apotek Kimia Farma Kemanggisan Raya. Penelitian ini menggunakan sampel resep BPJS untuk obat antihipertensi bulan Maret 2022. Teknik penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi resep BPJS yang mengandung obat antihipertensi dan kriteria eksklusi resep yang tidak lengkap datanya, seperti nama dan jenis kelamin. Subyek penelitian berjumlah 529 dengan karakteristik jenis kelamin laki-laki 56,71% dan perempuan 43,29%, karakteristik usia dengan persentase terbanyak pasien berusia ≥ 60 tahun, dan karakteristik kombinasi obat antihipertensi tunggal 16,64% dan obat kombinasi 83,36%. Berdasarkan profil penggunaan obat antihipertensi, obat yang paling banyak diresepkan adalah bisoprolol (30,08%) dan golongan obat yang paling banyak diresepkan adalah golongan beta blocker (31,13%).

The profile of antihypertensive drugs usage can be used as a guideline to improve the effectiveness of pharmaceutical supply management and increase knowledge and skills in pharmaceutical services at pharmacy. The purpose of this assessment is to study about profile of antihypertensive drug prescriptions on BPJS prescriptions at the Kimia Farma Pharmacy Kemanggisan Raya. This study used sample from BPJS prescriptions for antihypertensive drugs in March 2022. The sampling technique was carried out using a purposive sampling technique with the inclusion criteria of BPJS prescriptions containing antihypertensive drugs and the exclusion criteria for incomplete data of prescriptions, such as name and gender. There were 529 samples taken with characteristic of gender such as male 56,71% and female 43,29%, characteristic of age with the highest percentage of patients aged ≥60 years, and characteristic of drug combination which is single hypertensive drug 16,64% and combination 83,36%. Regarding to the profile of antihypertensive drugs usage, the most widely prescribed drug is bisoprolol (30,08%) and the most commonly prescribed drug class was beta blockers (31,13%)."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanie Epiphania
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilakukan di Apotek Kimia Farma No. 96
Slipi. Praktek kerja dilaksanakan selama empat minggu dari tanggal 1-30 Maret
2016. Tujuan dilaksanakannya kegiatan PKPA di apotek adalah agar mahasiswa
mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, mampu melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Apotek, serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan PKPA di Apotek Kimia Farma No. 96 Slipi adalah peran apoteker di apotek yaitu sebagai profesional, manager dan retailer. Wawasan, pengetahuan dan keterampilan yang dapat dipelajari adalah mengenai cara manajemen sediaan farmasi yang baik, dimulai dari perencanaan hingga pelaporan dan juga mengenai praktik farmasi klinik. Permasalahan praktek kefarmasian di apotek yang sering terjadi ialah ketidaktersediaan obat. Dalam hal ini, Apotek Kimia Farma sudah berusaha untuk mengatasinya dengan perencanaan menggunakan analisis VEN dan analisis PARETO. Tugas khusus yang dilakukan oleh mahasiswa adalah melakukan pengkajian resep pasien depresi di Apotek Kimia Farma No. 96 Slipi

ABSTRACT
Internship conducted in Apotek Kimia Farma No. 96 Slipi which carried out for four weeks from March 1 to 30, 2016. The purpose of this activity was so that students are able to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, able to do the practice of pharmacy services in accordance with the provisions of law and ethics, have the insight, knowledge, skills, and practical experience to carry out the practice of pharmacy in pharmacy, as well as having a real picture about the problems of pharmacy practice and learn the strategies and activities that can be done in order to develop pharmacy practice. Conclusion of the intership in Kimia Farma No. 96 Slipi was the role of the pharmacist in the pharmacy that as professionals, managers and retailers. Insight, knowledge and skills that can be learned is about how good management of pharmaceutical preparations, starting from planning to reporting and also about the practice of clinical pharmacy. Problems in pharmacy practice that often occurs at pharmacy is the unavailability of drugs. In this case, Kimia Farma is already trying to cope with VEN analysis and planning using PARETO analysis. Special tasks undertaken by students is conducting studies of depressed patients prescriptions in Kimia Farma No. 96 Slipi"
2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meilinda Shania
"Profesi apoteker memiliki peran yang penting pada pekerjaan kefarmasiaan, baik dalam bidang industri farmasi, rumah sakit, pelayanan, maupun pemerintahan. Untuk menjadi seorang apoteker yang profesional, calon apoteker wajib melakukan Praktik Kerja Profesi Apoteker. Hal ini bertujuan agar calon apoteker mendapatkan bekal dan pengamalaman untuk memahami peran serta meningkatkan kompetesi sebelum terjun ke dunia kerja. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Apotek Roxy Beringin periode Januari 2022 dan Daewoong Pharmaceutical, Co., Ltd., periode April-Juli 2022. Melalui proses Praktik Kerja Profesi Apoteker di apotek dan industri farmasi, calon apoteker diharapkan mendapatkan gambaran, wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman terkait pekerjaan kefarmasian yang akan dilakukan oleh seorang apoteker saat di dunia kerja.

The pharmacist profession has an important role in pharmaceutical work, in the pharmaceutical industry, hospitals, services, and government. To become a professional pharmacist, pharmacist candidates are required to carry out Pharmacist Professional Work Practices. This is intended so that pharmacist candidates get the provision and experience to understand the role and improve competence before entering the world of work. Pharmacist Professional Work Practices are carried out at Roxy Beringin Pharmacy for the period of January 2022 and Daewoong Pharmaceutical, Co., Ltd., for the period of April-July 2022. Through the Pharmacist Professional Work Practice process in pharmacies and the pharmaceutical industry, pharmacist candidates are expected to get an overview, insight, knowledge, skills, and experience related to pharmaceutical work that a pharmacist will carry out while in the world of work."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adristi Arum Nabilah
"Apotek adalah tempat dimana pasien mencari obat. Pelayanan kefarmasian yang terdapat di apotek tidak hanya mencakup penyiapan dan penyerahan obat, hal lain yang perlu diperhatikan yaitu seperti fasilitas apotek dan ketersediaan obat yang ada di apotek. Agar pelayanan kefarmasian dapat mencukupi kebutuhan pasien, maka diperlukan survei pada pasien apotek terkait fasilitas yang perlu ditambahkan, layanan yang perlu ditingkatkan, dan obat yang harus selalu tersedia di apotek. Survei dilakukan pada pasien Apotek Kimia Farma 628 Sukahati yang membeli produk di apotek dan bersedia menjawab kuesioner. Adapun kuesioner berisikan pertanyaan mengenai data demografis pasien (nama, jenis kelamin, usia, jumlah berkunjung, penyakit, dan obat yang digunakan/dibeli) serta data kebutuhan pasien (fasilitas yang perlu ditambahkan, layanan yang perlu ditingkatkan, dan obat yang harus selalu tersedia di Apotek Kimia Farma 628 Sukahati). Kebutuhan pasien yang paling diinginkan ada di apotek dari hasil survei pada 65 pasien yaitu adanya praktek dokter umum dan terjaganya ketersediaan obat di apotek, terutama untuk obat swamedikasi yang menjadi obat yang paling sering dicari di Apotek Kimia Farma 628 Sukahati. Apotek Kimia Farma 628 Sukahati dapat meninjau kembali pengadaan obat di apotek untuk menghindari kekosongan obat dan membuka layanan praktek dokter umum di apotek.

A pharmacy is a place where patients look for medicine. Pharmaceutical services in the pharmacy do not only cover the preparation and delivery of drugs, there are other things that need to be considered such as pharmacy facilities and the availability of drugs in the pharmacy. In order for pharmacutical services to be sufficient for patient needs, a survey is needed on pharmacy patients regarding facilities that need to be added, services that need to be improved, and medicines that must always be available in the pharmacy. The survey was conducted on Kimia Farma 628 Sukahati Pharmacy patients who bought products at the pharmacy and were willing to answer the questionnaire. The questionnaire contains questions regarding patient demographic data (name, gender, age, number of visits, disease, and medicines used/purchased) as well as patient needs data (facilities that need to be added, services that need to be improved, and medicines that must always be available at Kimia Farma 628 Sukahati Pharmacy). According to the results of a survey of 65 patients, the most desired patient needs were the opening of general practitioner practice in the pharmacy and the sure availability of medicines in the pharmacy, especially for self-medication which is the most frequently sought after drug at Kimia Farma 628 Sukahati Pharmacy. Kimia Farma 628 Sukahati Pharmacy can review medicines procurement at pharmacies to avoid medicine shortages and open general practitioner practice services at the pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Pravyanti Suci Syahphira
"hipertensi merupakan suatu keadaan meningkatnya tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan diastolik lebih dari sama dengan 90 mmHg. Penyebab pasti terjadinya hipertensi sampai saat ini masih belum diketahui. Namun ada beberapa faktor yang menjadi risiko terjadinya hipertensi, seperti jenis kelamin, usia, obesitas, merokok dan kurangnya aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penyakit hipertensi pada pasien program rujuk balik (PRB) BPJS Kesehatan di Apotek Kimia Farma 0461 Tambun periode April tahun 2022. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi pasien menggunakan data sekunder dari pasien berupa data kunjungan pasien PRB BPJS Kesehatan dengan diagnosis hipertensi pada periode April 2022. Informasi yang dikumpulkan berupa usia, jenis kelamin, diagnosa, dan terapi yang diberikan kepada pasien. Data sekunder yang sudah dikumpulkan selanjutnya diolah menggunakan microsoft excel untuk kemudian hasil yang diperoleh akan dibandingkan kesesuaiannya dengan teori-teori dari penyakit hipertensi. Diagnosis yang paling mendominasi dari data yang diperoleh adalah pasien hipertensi dengan komplikasi sebesar 95%. Mayoritas pasien PRB BPJS Kesehatan di Apotek Kimia Farma 0461 periode April 2022 yang didiagnosis hipertensi berjenis kelamin perempuan sebesar 52% dan berusia paling banyak <55 tahun sebesar 39%. Obat yang paling banyak diresepkan untuk pasien PRB BPJS Kesehatan di Apotek Kimia Farma 0461 periode April 2022 adalah bisoprolol 5 mg sebesar 14%, amlodipine 5 mg sebesar 13%, amlodipine 10 mg sebesar 12%, dan ramipril 5 mg sebesar 12%. Pasien PRB BPJS Kesehatan di Apotek Kimia Farma 0461 periode April 2022 dengan diagnosa hipertensi umumnya menerima terapi kombinasi 2 obat dengan persentase sebesar 43%.

Hypertension is a condition of increasing systolic blood pressure of more than equal to 140 mmHg and diastolic more than equal to 90 mmHg. The exact cause of hypertension is still unknown. However, there are several risk factors for hypertension, such as gender, age, obesity, smoking and lack of physical activity. This study aims to determine the pattern of hypertension in patients with the BPJS referral back program (PRB) at Kimia Farma Pharmacy 0461 Tambun for the April 2022 period. This research was conducted by collecting patient information using secondary data from patients in the form of patient visit data for PRB BPJS Health diagnosis of hypertension in the April 2022 period. Information collected consisted of age, gender, diagnosis, and therapy given to patients. The secondary data that has been collected is then processed using microsoft excel and then the results obtained will be compared in accordance with the theories of hypertension. The most dominating diagnosis from the data obtained is hypertensive patients with complications of 95%. The majority of BPJS Kesehatan PRB patients at Kimia Farma Pharmacy 0461 for the April 2022 period who were diagnosed with hypertension were female by 52% and aged at most <55 years by 39%. The most commonly prescribed drugs for BPJS Kesehatan PRB patients at Kimia Farma Pharmacy 0461 for the April 2022 period were bisoprolol 5 mg by 14%, amlodipine 5 mg by 13%, amlodipine 10 mg by 12%, and ramipril 5 mg by 12%. PRB BPJS Kesehatan patients at Kimia Farma Pharmacy 0461 for the April 2022 period with a diagnosis of hypertension generally receive combination therapy with 2 drugs with a percentage of 43%."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Meika Putri Hidayati
"Standar pelayanan kefarmasian yang diatur dalam PMK No. 73 Tahun 2016 merupakan pedoman yang harus diimplementasikan di apotek untuk mengoptimalkan kesehatan di komunitas. Laporan ini mendeskripsikan implementasi pelayanan kefarmasian dan pengkajian resep pasien diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi di apotek kimia farma 002 periode november 2022. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada petugas apotek dapat disimpulkan pelaksanaan kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan BMHP di Apotek Kimia Farma 002 sudah cukup baik dan sesuai dengan PMK No. 73 Tahun 2016. Pengkajian yang dilakukan pada satu resep belum memenuhi aspek kelengkapan resep, yaitu aspek administratif dan pertimbangan klinis. Petugas apotek perlu menghubungi pihak dokter atau rumah sakit untuk mengkonfirmasi resep. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada petugas apotek dapat disimpulkan pelaksanaan kegiatan pelayanan swamedikasi di Apotek Kimia Farma 002 sudah cukup baik. Penggalian informasi pasien yang dilakukan sudah sesuai dengan literatur. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada petugas apotek dapat disimpulkan pelaksanaan kegiatan PIO sudah cukup baik dan sesuai dengan PMK No. 73 Tahun 2016, namun tidak didokumentasikan dengan baik.

The standard of pharmaceutical services regulated in Ministerial Decree No. 73 of 2016 is a guideline that must be implemented in pharmacies to optimize community health. This report describes the implementation of pharmaceutical services and the assessment of prescriptions for patients with type 2 diabetes mellitus and hypertension at Chemist Pharmacy 002 during the period of November 2022. Based on the results of observations and interviews with pharmacy staff, it can be concluded that the implementation of the management of pharmaceutical preparations, medical devices, and health supplies at Chemist Pharmacy 002 is already quite good and in accordance with Ministerial Decree No. 73 of 2016. The assessment conducted on a prescription did not meet the completeness aspects of a prescription, namely administrative aspects and clinical considerations. Pharmacy staff need to contact doctors or hospitals to confirm the prescription. Based on the results of observations and interviews with pharmacy staff, it can be concluded that the implementation of self-medication services at Chemist Pharmacy 002 is already quite good. Patient information gathering is in accordance with the literature. Based on the results of observations and interviews with pharmacy staff, it can be concluded that the implementation of Pharmaceutical Care Program activities is already quite good and in accordance with Ministerial Decree No. 73 of 2016, but it is not well documented."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shabrina Assafrina
"Apoteker memiliki peran penting dalam pekerjaan kefarmasian. Salah satu hal penting yang perlu dilakukan untuk menjadi seorang apoteker profesional adalah berpartisipasi langsung dalam bidang praktik kefarmasian. Oleh karena itu, calon apoteker dituntut untuk menjalani praktik profesi sebagai bekal untuk memahami peran apoteker, serta meningkatkan kemampuan sebelum memasuki dunia kerja. Praktik Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di Apotek Kimia Farma periode Februari 2022 dan PT Mahakam Beta Farma periode Maret - April 2022. Melalui proses PKPA di apotek dan industri farmasi tersebut, calon apoteker diharapkan mampu memperoleh pengalaman, pengetahuan, wawasan, dan keterampilan yang sesuai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian.

The pharmacists have important role in pharmacy practice. One of important things that must be done to become a professional pharmacist is participate directly in the field of pharmacy practice. Therefore, prospective pharmacists are required to undergo professional practice as a provision and experience to understand the role of pharmacists, and improve their abilities before entering the world of work. The Professional Practice of Pharmacist is held at Apotek Kimia Farma period February 2022 and PT Mahakam Beta Farma period March – April 2022. Through the activities in the pharmacy and pharmaceutical industry, prospective pharmacists are expected to be able to get appropriate experience, knowledge, insight, and skills to perform pharmaceutical practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>