Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 52463 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eko Nurlita Widayati
"Kegagalan bangunan adalah masalah yang terjadi setelah penyerahan akhir bangunan ke Pengguna. Akibat dari kegagalan bangunan mulai dari kegagalan fungsi bangunan sampai dengan keruntuhan bangunan. Tujuan penelitian ini adalah mencari penyebab dominan kegagalan bangunan dilihat dari aspek manajemen proyek konstruksi, serta tindakan pencegahan dan korektifnya. Metoda penelitian yang digunakan adalah survei.
Hasil penelitian menunjukkan ada beberapa penyebab dominan yang mempengaruhi terjadinya kegagalan bangunan, antara lain pemilihan subkontraktor yang tidak kompeten, tidak memperhatikan kondisi lapangan, dan tidak melakukan review dan monitoring internal secara periodik.

Building failures are problems that occur after the final delivery of the building to the user. As a result of buildings failure ranging from building malfunction to the building collapse. The purpose of this study is to find the dominant cause of buildings failured viewed from the aspect of construction project management, as well as preventive and corrective actions. The method used is survey research.
The results showed that there is some influence of the dominant causes of failure of buildings, including the selection of subcontractors who are incompetent, do not consider the condition of the field, and do not perform an internal review and monitoring on a periodic basis.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T31442
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Rizma Maharani
"Salah satu hal yang dilakukan dalam menjamin tercapainya sasaran adalah dengan mengelolarisikonya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko biaya dan waktu pada tahap konstruksi struktur bawah dari bangunan gedung bertingkat tinggi di Jakarta serta bagaimana respon risikonya. Penelitian dilakukan dengan survey kepada para kontraktor utama untuk mengetahui frekuensi dan pengaruh risiko yang kemudian dianalisis dengan AHP. Lalu metode Delphi Technique dilakukan untuk mencapai consensus dari para pakar mengenai hasil penelitian berupa identifikasi risiko dan rekomendasi respon. Hasil penelitian memperlihatkan peringkat risiko yang dominan pada masing-masing tahapan pekerjaan struktur bawah. Lalu, diperoleh pula rekomendasi respon untuk risiko dominan tersebut.

One thing that can be done to guarantee the achievement of the objective is by managing the risks. The objective of this research is to identify the risks on project cost and project time during substructure phase of high-rise building in Jakarta and also how to response ones. This research was done by surveying towards main contractors to discover risks frequency and impacts which are analyzed with AHP afterwards. Next, the Delphi Technique method is performed to reach consensus from the experts about the result of this research which are include risk identification and response recommendation. Then the recommended response for the dominant risks are also collected."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S42455
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fikra Ananda
"Pelaksanaan proyek konstruksi yang menangani paket pekerjaan engineering, procurement, dan construction (EPC) sangat membutuhkan strategi pengelolaan yang cermat dari tahap perencanaan sampai tahap akhir pelaksanaan proyek. Masalah-masalah yang sering dihadapi dalam pelaksanaan proyek EPC pada umumnya adalah masalah koordinasi dan komunikasi diantara bagian-bagian divisi yang saling berkaitan satu sama lain dan bisa mempengaruhi produktivitas kerja. Tujuan penulisan ini adalah untuk memberikan masukan kepada para kontraktor yang bergerak dalam bidang rekayasa, yang meliputi bidang engineering, procurement, dan construction agar dapat meningkatkan manajemen komunikasi yang telah dimiliki menjadi lebih optimal dan efektif.
Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor risiko dilakukan secara kualitatif, dengan menganalisis data persepsi yang didapat dari kuesioner dengan responden manajer proyek dan team inti proyek yang mempunyai pengalaman dalam proyek EPC, analisa risiko dilakukan secara kuantitatif terhadap variabel risiko dari hasil kuesioner, selanjutnya data tersebut diolah dengan Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan prioritas faktor risiko. Dari hasil penelitian terdapat 5 variabel peristiwa risiko yang diidentifikasi menjadi risiko yang utama dalam penerapan manajemen komunikasi pada proyek EPC.

The implementation of construction projects which handles package Engineering, Procurement, and Construction (EPC) in desperate need of careful management strategy from the planning to the final stage of the project. The problems are often encountered in the implementation of EPC projects in general is a problem of coordination and communication between the parts division that are related to each other and can affect work productivity. The objective is to provide input to the contractors engaged in the engineering, covering the fields of Engineering, Procurement, and Construction in order to improve the management of communication that has been held to be more optimal and effective.
Research to determine the risk factors conducted qualitatively, by analyzing data obtained from questionnaires perception by respondents, project managers and project team who have experience in EPC projects, quantitative risk analysis conducted on risk variables from the questionnaire, then the data is processed the Analytic Hierarchy Process (AHP) to get priority risk factors. From the research there are five variables identified risk events into the main risk in the implementation of communication management in EPC project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44708
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daniela Alma Candrakanti
"Pengembangan proyek lapangan minyak dan gas merupakan prosedur kompleks yang melibatkan banyak risiko. Oleh karena itu, studi manajemen risiko sangat penting untuk mencapai keunggulan kompetitif jangka panjang dan mencapai keseimbangan antara paparan terhadap risiko dan penciptaan nilai bisnis yang diharapkan. Sebagai industri hulu migas, Conrad Asia Energy Ltd. sedang fokus pada tahap pengembangan produksi di Duyung PSC, kawasan seluas 927 km2 di Provinsi Kepulauan Riau, perairan Indonesia di kawasan Natuna Barat. Perusahan ini menemukan sumur Mako South-1, yang memiliki tangki gas metana kontinu dengan pengotor minimal dan reservoir produktif dengan permeabilitas tinggi. Hasilnya, rencana pengembangan (POD) Lapangan Gas Mako disahkan, yang mengubah PSC dari eksplorasi ke eksploitasi. Empat tahapan proyek pengembangan Lapangan Gas Mako adalah Select, Define, Execute, dan Operate. Proyek ini saat ini sedang dalam tahap Define, dan tahun 2025 ditetapkan sebagai tanggal Ready for Start-Up (RFSU). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor risiko yang terkait dengan proyek pengembangan Lapangan Gas Mako dan memberikan saran untuk menentukan prioritas dan mitigasi risiko selama proyek berlangsung. Dengan menggunakan Metode Best-Worst (BWM), sebuah teknik baru untuk memecahkan masalah pengambilan keputusan multi-kriteria (MCDM), prioritas risiko proyek pengembangan Lapangan Gas Mako telah tercapai. Berbeda dengan metode konvensional, model prioritas risiko yang diusulkan menerapkan tingkat kepentingan risiko pada nilai kemungkinan dan tingkat keparahan risiko ketika menentukan ukuran risiko, karena berbagai risiko diberi bobot yang berbeda. Oleh karena itu, upaya ini akan memberikan hasil yang lebih menyeluruh dan obyektif, dengan mempertimbangkan pentingnya risiko, dan memanfaatkan sumber daya yang dialokasikan untuk inisiatif pengurangan risiko dengan lebih baik. Pemeringkatan prioritas risiko didukung oleh analisis Pareto, yang menunjukkan bahwa 80% pelaksanaan proyek dipengaruhi oleh 20% risiko—atau 12 risiko yang teridentifikasi—dalam analisis.

The development of oil and gas field projects is a complex procedure that involves numerous risks. Consequently, risk management studies are essential to achieving long-term competitive advantages and striking a balance between exposure to risk and expected business value creation. As an upstream oil and gas industry, Conrad Asia Energy Ltd. is focusing on the development stage of production in the Duyung PSC, a 927 km2 area in the Riau Islands Province, Indonesian waters in the West Natuna area. The company discovered The Mako South-1 well, featuring a continuous methane gas tank with minimal impurities and a productive reservoir with high permeability. As a result, the plan of development (POD) for the Mako Gas Field was authorised, moving the PSC from exploration to exploitation. The four phases of the Mako Gas Field development project are Select, Define, Execute, and Operate. The project is in the Define stage now, with 2025 designated as the Ready for Start-Up (RFSU) date. The objective of this research is to examine the risk factors associated with the Mako Gas Field development project and offer suggestions for risk prioritisation and mitigation throughout the course of the project. Using the Best-Worst Method (BWM), a novel technique to solve multi-criteria decision-making (MCDM) problems, the risk prioritisation of the Mako Gas Field development project has been achieved. As opposed to the conventional method, the proposed risk prioritisation model applies the risk importance level to the likelihood and severity values of the risk when determining the risk size, as various risks are assigned different weights. It will therefore get more thorough and objective results, considering the relative importance of the risks, and make better use of the resources allotted for risk reduction initiatives. The risk priority ranking is supported by a Pareto analysis, which shows that 80% of the project's execution is impacted by 20% of the risks—or 12 identified risks in the analysis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Julianto
"ABSTRAK
Menentukan strategi yang tepat membuat perencanaan proyek penting berdasarkan perjanjian kerja, perjanjian itu dibuat untuk melindungi kedua belah pihak dalam melaksanakan pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kerangka kerja manajemen risiko dari sektor kontraktor telekomunikasi di Indonesia. Sebagian besar perusahaan telekomunikasi telah menerapkan sistem pembayaran ditunda berdasarkan kesepakatan. Proses penelitian ini mengembangkan kerangka kerja, evaluasi, dan mitigasi. Penelitian ini telah dilakukan dari penelitian sebelumnya terkait dengan risiko proyek dan manajemen risiko dalam perspektif kontraktor untuk mengembangkan kerangka kerja awal. Data dibangun dari penelitian sebelumnya dan sampel diambil dari beberapa perusahaan sejenis. Pendekatan kuantitatif yaitu survei dan wawancara ahli untuk mengkonfirmasi kerangka awal kemudian divalidasi dengan forum diskusi kelompok. penelitian ini diharapkan dapat mengetahui apa risiko dan mengurangi tingkat risiko tertinggi dengan mitigasi risiko. Penelitian ini mengusulkan kepada praktisi untuk mengelola rencana proyek dengan mempertimbangkan risiko proyek dan juga untuk para pemangku kepentingan atau investor untuk memutuskan investasi pada proyek ini.

ABSTRACT
Determine the right strategy of make project planning is important based on work agreement, the agreement was made to protect both parties in carrying out the work. The aim of this paper is to identify risk management framework for telecommunication contractor sector in Indonesia. Most of telecommunication companies have applied with postpone paymen system by agreement. The process of this paper is developing the framework, evaluate, and mitigation. This paper has been conducted from previous research related with project risk and risk management in contractor perspective to develop initial framework. Data was generated from previous research and sample was taken from some similar companies. The quantitative approach which are survey and expert interview to confirm the initial framework then validating by forum group discussion. This paper expected to find out what the risk and reduce the highest risk level with risk mitigation. This paper proposed to practitioners for manage the project plan by considering project risk and also for stakeholders or investor to decide investment on this project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Barkley, Bruce T.
New York: McGraw-Hill, 2004
658.404 BAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Febriandaru Kurniasih
"Setiap aktivitas organisasi, apapun jenis dan seberapapun besarnya, pasti menghadapi berbagai faktor internal maupun eksternal dan berbagai pengaruh yang membuat mereka tidak merasa pasti bagaimana dan kapan mereka dapat meraih sasaran organisasi. Dampak ketidakpastian pada pencapaian sasaran organisasi ini adalah risiko. Mengetahui pentingnya manajemen risiko, perusahaan perlu untuk melakukan analisis manajemen risiko dalam organisasi agar dapat mengidentifikasi, meminimalisir dan mengelola risiko sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kejadian risiko dan profil risiko yang terjadi di proyek pengembangan geothermal LHD serta untuk mengetahui dampak penerapan manajemen risiko terhadap proyeksi keuangan jangka panjang pada perusahaan X.

Every activity in organization has a risk. Organizations manage risk by identifying risk, analyzing and then evaluated to determine whether these risks need to get a treatment that meets the criteria of acceptable risk or not. Throughout risk management implementation process, they communicate and consult with stakeholders to monitor and assess whether existing risk control is sufficient, so they will know whether they needed or not further risk treatments. Knowing the importance of risk management, company needs to do an analysis of risk management in the organization to be able to identify, minimize and manage the risk so that the company purpose can be achieved.
This study intended to analyze risk events, risk profile that happened in LHD geothermal development project and calculate the impacts of project risk implementation towards long term financial projections at company X.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34784
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Arista
"Untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperoleh keuntungan yang lebih baik, sebuah perusahaan kontraktor harus menjaga kualitas dari pekerjaannya. Salah satunya dengan menjaga ketepatan dalam waktu penyelesaian sebuah proyek. Ketepatan waktu penyelesaian proyek dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah dalam proses pengadaan material untuk konstruksi.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko dalam aspek manajemen pengadaan material, tindakan yang diberikan terhadap faktor-faktor tersebut dan tingkat pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap kinerja waktu proyek.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan terhadap pakar dan kuesioner dilakukan terhadap proyek manajer. Analisa data dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif dan uji Mann-Whitney.
Hasil Analisa data menunjukkan bahwa variabel yang dominan dalah pada proses perencanaan pengadaan material dan proses pelaksanaan pengadaan material, dan tingkat pengaruh yang tinggi adalah proses pelaksanaan manajemen pengadaan material.

To improve the consument?s trust and to gain more profit, a construction company must maintain the quality of works and finish the works by the time. Many factors is influence the punctuation of the construction project, one of that factors is the procurement for construction.
The Primary goals of this final assignment is knowing the risk factors in procurement management aspect, the treatment to the factors, and the influence level of the factors.
The methods that used in this final assignment is an interview and a questionaire. An interview was occured to the expert and a questionaire was occured to the project manager. A descriptive statiscs and Mmann-Whitney test was occured to data's analysis process.
The Analytical data resulsts shows material procurement management plan process and material procurement management executing process are dominant. And procurement management executing process has an huge influence level.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
R. 01.08.41 Ari p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nani Iriani
"Penelitian ini membahas analisa faktor- faktor penyebab terjadinya keterlambatan pada pekerjaan tanah dan pondasi serta bagaimana tindakan koreksi dan pencegahan yang diterapkan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan penyebaran kuisioner dan wawancara terhadap pakar untuk mendapatkan rekomendasi tindakan koreksi terhadap permasalahan yang terjadi. Analisa yang digunakan untuk menguji variabel didalam penelitian ini adalah metode Analytical Hierarchy process (AHP) dan analisa untuk mendapatkan rekomendasi tindakan koreksi adalah metode Delphi. Hasil dari penelitian ini didapatkan factor dominan penyebab terjadinya keterlambatan pada pekerjaan tanah dan pondasi dan rekomendasi tindakan pencegahan serta tindakan koreksi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.

This research talk about how to analyze cause factor the delay of foundation and land or ground work and also how to preventive and corrective action which applied to overcome problems that happened. Research method which used in this research is case study method with spreading of interview to expert to get corrective action recommendation to problems that happened. Analysis used to test variable in this research is method of Analytical Hierarchy process (AHP) and analysis to get corrective action recommendation is method of Delphi. Result of this research is got by dominant factor cause the delay of foundation and land or ground work and precaution recommendation and also corrective action to overcome problems that happened."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50556
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Sonia Astrid
"Indonesia memiliki potensi yang besar pada pemanfaatan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak (BBM). Dalam pemanfaatan sumber energi ini, diperlukan fasilitas terkait dengan penerimaan, pemanfaatan, dan penyimpanan gas seperti CNG Plant. Investasi pada CNG Plant memiliki risiko yang tinggi sehingga diperlukan rencana strategis untuk mengantisipasi risiko-risiko yang ada. Penelitian ini menggunakan metode Project Risk Management untuk menganalisis risiko secara kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan yang digunakan untuk penilaian risiko adalah model finansial dan Value at Risk (VaR). Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa variabel Gas Capacity merupakan risiko yang paling berpengaruh terhadap NPV, IRR, dan Payback Period Proyek.

Indonesia has a great potential in using Compressed Natural Gas (CNG) as a replacement of fuel oil. Thus, necessary facilities related to receivement, utilization, and storage are needed, such as CNG Plant. Investment in CNG Plant has a high risk that a strategic plan is needed to anticipate the risks. This study uses Project Risk Management to analyze the qualitative and quantitative risk. The approach used for risk assessment is financial model and Value at Risk (VaR). From this research, it was found that Gas Capacity is the most influential risk that affects NPV, IRR, and Payback Period of this Project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>