Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113648 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Daffa Asaddin
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan antara keragaman kebangsaan tim manajemen puncak (TMT) dan kinerja sosial perusahaan (CSP) di negara-negara pasar berkembang Asia. Di penelitian ini, tim manajemen puncak didefinisikan sebagai dewan direksi. Penelitian ini menggunakan Teori Eselon Atas (Upper Echelon Theory) sebagai landasan untuk argumentasi bahwa hasil kinerja perusahaan dipengaruhi oleh karakteristik manajemen.
Hipotesis yang diteliti termasuk dimensi kultural Hofstede (Hofstede's cultural dimensions) berupa kolektivisme (collectivism), jarak kekuasaan (power distance), dan orientasi jangka panjang dan jangka pendek (long-term and short-term orientation).
Literatur terdahulu menunjukkan hasil yang inkonklusif perihal dampak keragaman kebangsaan tim manajemen puncak dan kinerja sosial perusahaan, sehingga memotivasi penelitian ini lebih lanjut. Sebanyak 70 perusahaan dari 7 negara pasar berkembang Asia dimasukkan dalam analisis regresi cross-sectional (cross-sectional regression analysis).
Hipotesis pertama dan kedua secara statistik tidak signifikan, sementara hipotesis ketiga secara statistik signifikan, menunjukkan hubungan positif antara dewan direksi yang berorientasi jangka panjang terhadap kinerja sosial perusahaan. Penelitian lebih lanjut masih memungkinkan karena penelitian ini masih menunjukkan hasil yang secara statistik tidak signifikan.

This study aims to discover the relationship between top management team (TMT) nationality diversity and corporate social performance (CSP) in Asian emerging market countries. In this study, TMT is defined as the board of directors. Using the Upper Echelon Theory as a foundation for the argument that a firm’s outcomes are affected by their management’s characteristics, the hypotheses include selected Hofstede’s cultural dimension values of collectivism, power distance, and long-term vs. short-term orientation. Previous literature has inconclusive results regarding the impact of TMT nationality diversity and CSP, motivating this study further. A total of 70 firms from 7 Asian emerging market countries were included in the cross-sectional regression analysis. The first and second hypotheses were statistically insignificant, while the third hypothesis was statistically significant, showing a positive relationship between long-term oriented board of directors and CSP. Future research is still possible since this study still yields insignificant results.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
M. Adi Yasir Maulana P.
"ABSTRAK
Pada kompetisi global saat ini, perusahaan berlomba-lomba menunjukkan
keunggulan daya saingnya baik yang didorong dari kondisi internal maupun
eksternal perusahaan. Kondisi eksternal merupakan salah satu faktor yang kuat
mendorong perusahaan untuk terus berupaya berkompetisi. Untuk itu, perusahaan
mempunyai perhatian yang khusus terhadap kondisi eksternal tersebut dengan
melakukan kegiatan kegiatan corporate social responsibility (CSR).
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu kegiatan
perusahaan yang penting dalam mempengaruhi value creation perusahaan yang
memiliki dampak terhadap kinerja perusahaan (keuangan dan non keuangan).
Namun tidak semua kegiatan CSR berdampak positif bagi perusahaan
dikarenakan CSR tidak menyentuh core business atau dapat dikatakan tidak
stratejik. Penelitian ini menekan bahwa kegiatan CSR yang stratejik terbagi atas
lima dimensi centrality, specificity, proactivity, visibility dan voluntarism akan
mempengaruhi value creation perusahaan (Burke & Logsdon, 1996) sehingga
mempengaruhi kinerja perusahaan.
Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan studi kasus PT Astra
International Tbk yang diharapkan mendapatkan informasi dan pemahaman yang
lebih mendekati pada konteks sehingga perusahaan dapat melihat persepsi
stakeholder baik dari internal dan eksternal perusahaan dari program CSR yang
dijalankan.

ABSTRACT
In today's global competition, companies are competing to show the
advantages of both the driven competitiveness of the internal and external
conditions. External condition is one of the factors that could strongly encourage
companies to continue to compete. Because of that, the company has a focus on
the external conditions by conducting activities of corporate social responsibility
(CSR).
Corporate Social Responsibility (CSR) is an important corporate activities
that affect value creation in companies that have an impact on firm performance
(financial and non-financial). However, not all CSR activities have positive
impacts for the company because the CSR does not touch the core business or can
be said to be strategic. This study stressed that CSR activities are divided into five
dimensions of strategic centrality, specificity, proactivity, voluntarism and
visibility will affect the company's value creation (Burke & Logsdon, 1996) thus
affecting the performance of the company.
This study used a qualitative method focusing on a case study of PT Astra
International Tbk. It is expected to gain more information and understanding of
the specific context in the field study in order to make the company notices the
perception of the stakeholders both internal and external regarding the
implementation of CSR programs in PT. Astra International Tbk."
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Harun Alqalam
"Pesatnya perkembangan internet menyebabkan perubahan besar dalam kegiatan bisnis. Saat ini, orang dapat dengan mudah membeli produk di platform E-commerce, pasar virtual tempat individu dan bisnis dapat memposting produk mereka untuk dijual. Industri bisnis ini paling cocok dengan situasi dunia saat ini karena minimnya kerusakan lingkungan dan juga pandemi covid-19 yang memaksa orang untuk mengurangi mobilitasnya. Namun, efek dari industri bisnis ini jika mereka masih melakukan tanggung jawab sosial perusahaan lingkungan (ECSR) masih samar. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh ECSR terhadap perilaku konsumen jika dilakukan oleh platform E-commerce di negara berkembang dan menggunakan reputasi merek sebagai mediatornya. Penelitian ini ingin menekankan kepada setiap pelaku bisnis bahwa tanggung jawab lingkungan dapat dilakukan oleh semua orang, bukan hanya mereka yang merusak atau sedang merusak lingkungan saja karena kita semua hidup di bumi yang sama dan setiap orang harus bertanggung jawab terhadapnya.

The rapid development of the internet caused a huge change in business activities. Nowadays, people can easily buy products on the E-commerce platform, a virtual market where individuals and businesses can post their products to be sold. This business industry suits best to the current world situation due to the lack of damage to the environment and also the covid-19 pandemic that forced people to reduce their mobilisation. However, the effect of this business industry if they still performed environmental corporate social responsibility (ECSR) is still vague. This research is conducted to see the effect of ECSR on consumer behaviour if it is performed by an E-commerce platform in a developing country and use brand reputation as the mediator. This research wants to emphasise to every business that environmental responsibility can be done by everyone, not just those who damage or are damaging the environment only because we all live on the same earth and everyone should be responsible with it."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Reyhan Prasidya Kusumawardhana
"ABSTRAK
Fokus dari penelitian ini adalah untuk menguji efek dari Corporate Social Responsibility (CSR), Persepsi Kualitas, dan Citra Perusahaan terhadap Niat Pembelian di Indonesia. Penelitian ini dilengkapi dengan contoh studi kasus Indosat sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar ketiga di Indonesia. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengukur mana dari tiga konstruk yang mempengaruhi niat pembelian lebih dari yang lain dan untuk mensimulasikan langkah strategis yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Convenience sampling digunakan untuk penelitian ini dan sampel terdiri sekitar wilayah Jabodetabek. Hipotesis diuji dengan menggunakan software Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memang CSR, Persepsi Kualitas, dan Corporate Image niat beli masing-masing pengaruh pelanggan.

ABSTRACT
The focus of this study is to examine the effects of Corporate Social Responsibility (CSR), Perceived Quality, and Corporate image towards the Purchase Intention in Indonesia. This research is was completed with a case study example of Indosat as the third largest telecommunication company in Indonesia. Moreover, this research aims to measure which of the three construct that affect purchase intention more than the others and to simulate the strategic move that may be implemented to improve the company?s performance. Convenience sampling was used for this research and the samples consists around Jabodetabek area. The hypotheses are tested using Statistical Package for Social Science (SPSS) version 22. The results shows that indeed CSR, Perceived Quality, and Corporate Image each influences customer?s purchase intention."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unversitas Indonesia, 2016
S64555
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michelle Marietta Secoa
" ABSTRAK
Skripsi ini mencoba membuktikan pengaruh Corporate Social Responsibility CSR pendidikan terhadap citra perusahaan, dalam studi kasus CSR XL Future Leaders E-Learning terhadap XL Axiata. Penelitian menggunakan paradigma positivis dan pendekatan kuantitatif serta termasuk jenis penelitian asosiatif. Metode pengumpulan data yang dipakai survei dengan instrumen penelitian kuesioner yang dibagikan acak kepada 98 peserta CSR sebagai sampel penelitian. Metode analisa penelitian adalah regresi linear sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan varian dari elemen CSR XL Future Leaders E-Learning, yakni keberlanjutan, pertanggungjawaban dan keterbukaan program memberikan kontribusi pengaruh pada citra perusahaan. Namun terdapat perbedaan kecenderungan kadar pengaruh di antara varian dimensi CSR tersebut.
ABSTRACT The focus of this study is to prove the influence of educational Corporate Social Responsibility towards corporate image, in case of XL Future Leader E Learning towards XL Axiata. This associative study takes positivism paradigm and quantitative approach. Data collection method uses survey with questionnaire as research instrument, which is distributed randomly to 98 CSR participants. Research analysis method uses single linear and multiply regression. The results showed the variance between sustainability, accountability and transparency of XL Future Leaders E Learning as CSR is giving influence toward image bulding of XL Axiata with different levels and tendency of those three CSR dimensions. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66186
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Dian Nurani
"ABSTRAK
Tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility -
CSR) merupakan isu hangat beberapa tahun terakhir ini, baik di seluruh dunia
maupun di Indonesia. Beragamnya konsep, definisi dan pemahaman mengenai
CSR menimbulkan perbedaan dalam menilai keberhasilan, keefektivan dan
manfaat program CSR, baik bagi perusahaan pelaksananya, maupun bagi
penerima program (beneficiaries), dan bagi Iingkungan hidup. Peraturan yang
disusun oleh pemerintah untuk memberikan kepastian dalam pelaksanaan CSR,
justru ditolak oleh kalangan bisnis karena ketidakjelasan dan ketidakkonsistenan
pasal-pasalnya serta ketidakpastian yang ditimbulkannya bagi kalangan
pengusaha. Sementara itu secara internasional, sedang disusun panduan
standar, yaitu ISO 26000 Guidance on Sociai Responsibility yang diharapkan
mampu menjadi dasar bagi pelaksanaan CSR di setiap negara.
Sinar Mas Group adalah satu dari sedikit perusahaan di Indonesia yang
aktif dalam pengembangan draft ISO 26000 dan dalam tim kajian Ps. 74 UU No.
40/2007. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana proses
pemahaman dan penentuan sikap (organizationai information processing) terjadi
di Sinar Mas Group terhadap standar dan peraturan tersebut, serta bagaimana
peran boundary spanner. Hasilnya diharapkan dapat berkontribusi bagi
pengembangan ilmu komunikasi, khususnya komunikasi organisasi, serta dapat
digunakan sebagai bahan rekomendasi bagi perusahaan Iain dalam
meningkatkan kemampuannya memahami informasi Iingkungan sehingga
mampu bertindak dengan tepat demi mempertahankan hidup dan keunggulan
kompetitifnya sambil pada saat yang sama membenkan manfaat bagi
masyarakat dan Iingkungan hidup. Hasil penelitian juga dapat digunakan sebagai
bahan rekomendasi bagi pemerintah dalam upayanya mendorong perusahaan
melakukan Ianggung jawab sosialnya, tanpa bertentangan dengan instrumen
Internasional dan tanpa mengurangi, bahkan meningkatkan daya saing
Indonesia. Hasil penelitian juga bisa digunakan sebagai bahan rekomendasi bagi
NMC SR, LSM, dan asosiasi bisnis dalam upaya mereka melakukan sosialisasi
dan advokasi mengenai tanggung jawab sosial dengan Iebih efektif dan efisien.
Kerangka pemikiran dari penelitian ini adalah: organisasi sebagai suatu
institusi, dituntut tetap hidup dan bertumbuh di dalam situasi yang terus berubah
dengan kecepatan dan akselelasi yang semakin tinggi. Pemrosesan inforrnasi
mengenai Iingkungan eksternal merupakan aktivitas kunci manajerial organisasi
Hal ini penting bagi adaptasi dan periahanan hidup jangka panjang. Isu
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility - CSR)
dengan standarisasi dan peraturannya, merupakan salah satu isu Iingkungan
yang perlu diperhatikan perusahaan sebagai bagian dari upayanya untuk
bertahan hidup dan berkembang.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik
pengumpulan data dengan observasi partisipasi moderat, wawancara mendalam,
wawancara tidak terstruktur, dan studi dokumentasi. Sampel sumber ditentukan
secara purposive, yaitu GM CSR Enhancement, GM Comorate Govemance, GM
Public Relations, dan Komisaris lndependen. Analisis data dilakukan dengan
data reduction, data display dan verification.
Hasil penelitian menunjukkan proses pemahaman dan penentuan sikap
teljadi melalui tahapan yang nampak sederhana, namun sesungguhnya
kompleks dan merupakan proses iterasi terus-menerus. Penentu dari proses ini
adalah kesiapan dari boundary spanner secara individu dan kesiapan organisasi
tempat ia bekerja. Di Sinar Mas proses ini terjadl dengan menggunakan berbagai
media komunikasi, baik yang berfungsi untuk menginformasikan, mengatur,
membujuk, dan mengintegrasikan dengan menggunakan pesan task,
maintenance, human, dan pesan inovatif. Arah komunikasi ke atas, ke bawah,
dan ke samping, baik secara formal maupun informal. ISO 26000
diinterpretasikan merupakan peluang keunggulan kompetitif sekaligus tantangan,
dengan respons: perubahan internal dan mempengaruhi kondisi Iingkungan.
Sementara Pasal 74 UU No.40l2007 diintepretasikan merupakan tantangan
dengan respons: mempengaruhi kondisi Iingkungan. Dari hasil penelitian
didapatkan ternyata peran boundary spanner dan peran change agent
dibawakan oleh orang yang sama sehingga hasilnya tidak optimal.
Berdasarkan penelitian tersebut diberikan rekomendasi perbaikan dalam strategi
komunikasi internal dan eksternal, serta strategi komunikasi untuk memperbaiki
kesalahan persepsi yang terjadi. Rekomendasi lain yang diberikan adalah
perlunya dimasukkan aspek sustainability, yang rnerupakan jiwa ISO 26000, ke
dalam visi misi setiap unit bisnis Sinar Mas, serta dalam media komunikasi
internal dan eksternal. ETF sebagai wadah pelaksana tanggung jawab sosial di
Sinar Mas juga disarankan untuk memperjelas identitas dirinya. Rekomendasi
bagi perusahaan lain, pemerintah maupun bagi Iembaga-Iembaga yang berminat
melakukan kampanye kepada perusahaan-perusahaan agar mau melakukan
CSR, juga diberikan."
2007
T17364
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herdiana Sukmadhany
"Tesis ini membahas salah satu strategi dari Public Relations (Hubungan Masyarakat) yakni CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai salah satu strategi bisnis yang mampu meningkatkan reputasi perusahaan termasuk pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembiayaan. Dengan melakukan kegiatan sosial dapat dilihat sebagai bentuk pendekatan atas perhatian perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawabnya kepada masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk melihat dampak serta pengaruh yang ditimbulkan dari salah satu strategi perusahaan ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain eksploratif.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa strategi CSR termasuk dalam strategi bisnis yang turut serta membantu meningkatkan citra dan reputasi perusahaan pembiayaan walaupun tergolong terbatas pada kegiatan sosialnya saja. Ukuran keberhasilan secara tertulis dan mendapatkan feedback baik dari karyawan maupun masyarakat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan strategi ini.

This study discussed on one of Pubic Relations strategy that is CSR (Corporate Social Responsibility) as one of business strategy that can build company reputation including to finance company in service sector. Execute social activities had seen as consideration in approaching implementation company responsibility to public. This research happen to see the impact also influence that arise from this one of company strategy. This research is using qualitative research with explorative des ign.
The result of this research conclude that CSR strategy include in business strategy that get involve to help increase image and finance company reputation although limited only in social activities. Hence, success measurement in written and get feedback either from employee or public can use as effectiveness indicator of this strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T33963
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Anandita Nurasti
"Dapat meningkatkan minat melamar para pencari kerja berkualitas yang sesuai dengan tuntutan perusahaan merupakan hal yang penting. Corporate Social Responsibility (CSR) yang ada di perusahaan dianggap dapat meningkatkan minat melamar pencari kerja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap application intention dengan mediasi value congruence pada Generasi Z dengan studi pada sektor industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuesioner yang disebarkan secara daring kepada 375 responden Generasi Z yang telah berpendidikan tinggi dan sedang mecari pekerjaan menggunakan teknik penarikan data purposive sampling dan snowball. Data dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh CSR terhadap application intention pada Generasi Z dengan sektor industri FMCG. Pada uji mediasi menunjukkan bahwa value congruence memiliki pengaruh mediasi parsial pada hubungan CSR terhadap application intention pada Generasi Z dalam sektor industri FMCG.

It is important to increase qualified job seekers’ application intention in accordance with the company’s demands. Corporate Social Responsibility (CSR) is considered to increase job seekers’ application intention. The purpose of this study is to determine the effect of Corporate Social Responsibility (CSR) on application intention with value congruence as mediating variable towards Generation Z with a study on Fast Moving Consumer Goods (FMCG) industrial sector. This study method uses a quantitative approach through questionnaires distributed online to 375 Generation Z respondents who are highly educated and looking for a job with purposive sampling and snowball data collection techniques. Data analyzed using path analysis. The results showed that there is an influence of CSR on application intention towards Generation Z in the FMCG industrial sector. The mediation test showed that value congruence has a partial mediating effect on the relationship between CSR and application intention towards Generation Z in the FMCG industrial sector."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Mefayan
"Corporate Social Responsibility (CSR), dewasa ini dianggap sebagai bagian dari strategi bisnis perusahaan modern. Pelaksanaan CSR adalah tanggung jawab perusahaan sebagai lisence to-operate dalam menjalankan fungsi good corporate citizenship bagi suatu perusahaan yang memposisikan reputasi dan citra perusahaan sebagai intangible assets bernilai strategis dalam meningkatkan daya saing menuju terciptanya keberlanjutan perusahaan (towards a sustainable business).
Penelitian ini dilakukan dengan dua tujuan orientasi penelitian, baik yang tidak berhubungan Iangsung yaitu mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi luasnya pengungkapan tanggung j awab sosial perusahaan, maupun orientasi penelitian berhubungan langsung mengenai pengaruh tanggung jawab sosial yang diungkapkan oleh perusahaan terhadap kinerja pasar modal yang diukur dengan earnings response coefficient (ERC) untuk perusahaan-perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada tahun 2006.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta tahun 2006, dengan total sampel sebanyak 107 perusahaan. Dengan adanya dua tujuan penelitian, maka penelitian ini dibagi menjadi dua model penelitian yang dilakukan dengan pengujian regresi berganda untuk masing-masing model.
Hasil penelitian untuk model I menunjukkan diantara 4 variabel yang diuji (size, komisaris independen, umur, dan auditor) hanya variabel size yang berpengaruh positif ferhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Sedangkan u ntuk model II, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengungkapan tanggung jawab sosial berpengaruh negatif terhadap ERC yang diukur dengan CAR.

Nowadays, CSR is assumed as a part of modem corporate business strategy. Implementation of CSR is a form of corporate responsibility as license-to-operate in running corporate function as good corporate citizenship, to positioning their reputation and image as an intangible assets which is stretegic valued to improve their competitive advantage, toward a suistainable business.
This research has two research study orientations. First, orientation on analysis factors that affecting the width of CSR Disclosure, and the effects of CSR Disclosure on Earnings Response Coefficient (ERC) for companies listed in Jakarta Stock Exchange (JSX) on 2006.
Population in this research is all the companies listed in JSX on 2006, with total sample 107 companies. This research used multiple regression with two models for two research study orientations.
The results f or the first model showed that only one variable (size) from four variables (size, independent commissioner, age and auditor) that has positive significant effect to CSR Disclosure. For the second modet the result showed that CSR Disclosure has negative effect to ERC measured by Cummulative Abnormal Return (CAR).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 25272
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>