Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95027 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dava Kamlasi
"Bus listrik adalah kendaraan umum yang beroperasi dengan menggunakan tenaga listrik sebagai sumber energi. Bus listrik memiliki alat yang dapat bekerja sama untuk memastikan kendaraan dapat beroperasi dengan baik. Salah satu alat tersebut adalah Power Distribution Unit atau disingkat PDU. Alat ini memiliki fungsi untuk memproteksi alat listrik didalam bus dan membagikan daya pada tiap-tiap komponen listrik supaya mendapatkan daya yang sesuai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk bangun PDU yang cocok untuk bus listrik, menganalisis fungsi kerja PDU untuk bus listrik, dan menganalis komunikasi antara PDU dengan VCU.Metode penelitian yang dipakai terbagi atas beberapa proses dan dibantu beberapa aplikasi seperti Solidwork, Kicad 6.0, dan Arduino IDE.                

Electric bus is a public vehicle that operates using electric power as a power source. Electric bus has electric components that work together to ensure the vehicle can operate properly. One of that component is the Power Distribution Unit (PDU). This device functions to protect the electric component inside the bus and distribute power to each electrical component to receive the appropriate power. This research is conducted to determine the form of PDU building that is suitable for electric bus, and analyze communication between PDU and VCU. The research methodology consists of several processes and assisted by several applications such as Solidwork, Kicad 6.0, and Arduino IDE.  "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Anwar Sadat Faidar
"Dengan perkembangan ekosistem kendaraan elektrik yang semakin pesat, muncul kekhawatiran terhadap keamanan kelistrikan dari kendaraan elektrik. Kekhawatiran ini disebabkan oleh permasalahan yang ada pada kendaraan elektrik, yang tidak dapat digunakan sama sekali pada saat tidak sedang digunakan dalam waktu lama. Permasalahan ini disebabkan oleh sistem ringkat tegangan rendah, yang tidak tersedia pada saat kendaraan elektrik sedang berada pada kondisi tersebut. Selain itu muncul kekhawatiran atas penggunaan sistem tegangan tinggi yang ada pada kendaraan elektrik, yang dapat merusak dan berbahaya bagi manusia serta kendaraan elektrik itu sendiri Pada penelitian ini dirancang sebuah power distribution unit yang dapat disematkan sebuah algoritma yang dapat mendukung pengamanan atas ketersediaan energi listrik tingkat tegangan rendah. Serta penyaluran daya listrik bertegangan tinggi pada sistem kednaraan elektrik. Hasil riset ini menunjukkan bahwa algoritma yang dibuat dapat memberikan pengamanan terhadap ketersediaan energi listrik tingkat tegangan rendah, serta memastikan penyaluran daya listrik bertegangan tinggi dapat terlasalurkan dengan aman. Penyediaan sistem tegangan rendah, dilakukan dengan mengatur prosedur pengisian lead-acid battery. Sedangkan penyaluran tegangan tinggi, dilakukan dengan sistem buka tutup kontaktor berdasarkan pembacaan sensor tegangan yang ada pada PDU. Kendaraan tidak akan dapat digunakan apabila salah satu kondisi algoritma tidak terpenuhi, sehingga memastikan keselamatan kendaraan elektrik tetap terjaga.

With the rapid development of the electric vehicle ecosystem, concerns have emerged regarding the electrical safety of electric vehicles. These concerns are caused by issues that render electric vehicles unusable when not in use for an extended period of time. This problem is attributed to the compact low-voltage system that is not available during such conditions. Additionally, there are concerns about the use of high-voltage systems in electric vehicles, which can be damaging and pose risks to both humans and the electric vehicles themselves. In this research, a power distribution unit is designed, which incorporates an algorithm to support the safety of low-voltage electrical energy availability and the distribution of high-voltage electrical power in the electric vehicle system. The research findings demonstrate that the developed algorithm provides safety measures for low-voltage electrical energy availability and ensures the safe distribution of high-voltage electrical power. The provision of the low voltage system is achieved by regulating the lead-acid battery charging procedure, while the high voltage distribution is carried out through the opening and closing of contactors based on the readings from voltage sensors in the power distribution unit (PDU). The electric vehicle will not be operable if any of the algorithm conditions are not met, thus ensuring the safety of the electric vehicle is maintained."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Richard E.
Boca Raton: CRC Press, Taylor & Francis Group, 2009
621.319 BRO e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Andrian Sukma
"Early Warning System (EWS) pada sistem distribusi pelanggan listrik adalah sebuah sistem yang dirancang untuk memberikan informasi beban kepada pelanggan dari kondisi beban normal hingga beban maksimum kemudian memberikan peringatan pada pelanggan untuk mencegah agar tidak terjadi trip. Sistem ini terdiri dari tiga bagian yaitu variabel beban ( potensiometer ) untuk mensimulasikan besar kecilnya pemakaian beban normal hingga beban maksimum, ADC untuk mengkonversi analog input menjadi digital output dan mikrokontroler AT89S52 untuk memberikan peringatan dini berupa informasi beban pelanggan.
Tugas akhir ini merancang Early Warning System (EWS) pada sistem distribusi listrik pelanggan dengan menggunakan variabel beban dan ADC yang terintegrasi dengan mikrokontroller AT89S52. Informasi beban normal hingga beban maksimum ini diberikan oleh LCD sebagai tampilan informasi beban, LED sebagai indikator pemakaian beban, Buzzer sebagai alarm pada saat pemakaian beban terjadi.

Early Warning System (EWS) for electrics distribution customer system is a system with design for given information of load to customer from normally load until maximum load and then given warning to customer for prevention in order not to happened trip. This system consist of three a part, that is load variable (potensiometer) for simulation big or small usage of load from normally load until maximum load, ADC for converting analog input to digital output, and microcontroller AT89S52 for given early warning in the form of load customer information.
This final project design Early Warning System for electrics distribution customer system using load variable and ADC integrated with microcontroller AT89S52. This load customer information from normally load until top load to be given by Liquid Crystal Display (LCD) as displayed of load information, Light Emitter Diode (LED) as indicator of load usage, and Buzzer as alarm at the time load usage happened.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52317
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gonen, Turan
New York: McGraw-Hill, 1986
621.319 GON e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gonen, Turan
New York: McGraw-Hill, 1987
621.319 GON e (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ikrima Al-Muhajir
"Postur kerja pada pengemudi bus membutuhkan perhatian tinggi karena memiliki lingkungan kerja yang statis, terutama untuk mengurangi kelelahan fisik dan mencegah risiko musculoskeletal disorder pada pengemudi bus. Fokus utama penelitian ini untuk memberikan usulan perbaikan desain kursi pengemudi bus listrik berdasarkan nilai Posture Evaluation Index (PEI) yang telah dianalisis. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis nilai Posture Evaluation Index (PEI) yang diperoleh berdasarkan postur pengemudi bus secara aktual pada virtual environment dengan menggunakan software Jack 8.2. Berdasarkan postur aktual tersebut, kemudian dilakukan perbaikan terhadap desain kursi aktual berdasarkan ilmu ergonomi untuk mendapat desain usulan perbaikan. Penyesuaian desain kursi pengemudi pada penelitian ini dilakukan pada tinggi dudukan dan kedalaman dudukan. Hasil analisis nilai PEI menggunakan desain aktual kemudian dibandingkan dan dianalisis lebih lanjut dengan hasil analisis PEI menggunakan desain usulan. Hasil desain yang baik merupakan desain usulan yang dapat memberikan nilai PEI terendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain usulan dapat mengurangi Nilai PEI sehingga dapat mengurangi kelelahan fisik dan mencegah risiko musculoskeletal disorder pada pengemudi bus listrik. Berdasarkan hasil yang telah dianalisis, postur menggunakan desain aktual menghasilkan nilai PEI sebesar 1,78 pada persentil 95 dan 1,68 pada persentil 5. Sedangkan, hasil analisis postur menggunakan desain usulan mendapat nilai PEI sebesar 0,98 pada persentil 95 dan 0,93 pada persentil 5.

Working posture for bus drivers requires high attention because they have a static work environment, especially to reduce physical fatigue and prevent the risk of musculoskeletal disorders in bus drivers. The main focus of this research is to provide suggestions for improving the design of electric bus driver seats based on the Posture Evaluation Index (PEI) values that have been analyzed. This research was carried out by analyzing the Posture Evaluation Index (PEI) values obtained based on the actual posture of the bus driver in a virtual environment using Jack 8.2 software. Based on the actual posture, improvements are then made to the actual chair design based on ergonomics to obtain a proposed design for improvement. Adjustments to the driver's seat design in this study were made to the seat height and seat depth. The results of the PEI value analysis using the actual design were then compared and analyzed further with the results of the PEI analysis using the proposed design. A good design result is a proposed design that can provide the lowest PEI value. The research results show that the proposed design can reduce the PEI value so that it can reduce physical fatigue and prevent the risk of musculoskeletal disorders in electric bus drivers. Based on the results that have been analyzed, posture using the actual design produces a PEI value of 1.78 at the 95th percentile and 1.68 at the 5th percentile. Meanwhile, the results of posture analysis using the proposed design obtain a PEI value of 0.98 at the 95th percentile and 0.93 at the 5th percentile."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widi Destrianda
"ABSTRAK
Meningkatnya kebutuhan mobilitas seiring perkembangan jaman, menyebabkan naiknya konsumsi minyak bumi sebagai bahan bakar dan emisi CO2 yang dikeluarkan kendaraan bermotor. Untuk itu diperlukan suatu langkah untuk mengatasi masalah tersebut, yaitu Bis Listrik Terpandu (Trolley Bus). Studi ini bertujuan untuk merancang jaringan listrik aliran atas Bis Listrik Terpandu sesuai dengan jalur khusus bus yang telah ada, yaitu jalur TransJakarta. Perancangan meliputi pemilihan sistem elektrifikasi, pemilihan level tegangan, konfigurasi sistem, penentuan jarak antar gardu listrik dan kapasitas gardu listrik, dan penentuan penggunaan gardu hubung. Penentuan aspek-aspek tersebut disesuaikan dengan kriteria susut tegangan maksimum 5%. Dari hasil perencanaan tersebut, didapatkan jaringan distribusi listrik untuk sistem Bis Listrik Terpandu, yaitu sistem arus searah dengan level tegangan 750 V, dengan konfigurasi desentralisasi, menggunakan 90 buah gardu dengan jarak minimum antar gardu 1,68 km dan jarak maksimum antar gardu 3,012 km, dengan kapasitas gardu 100-250 kVA, dan tidak memerlukan gardu hubung sebagai pengatur tegangan.

ABSTRAK
The increasing demand of mobility, causing the increasing of oil consumption as a fuel and CO2 emission issued by motor vehicle. Therefore, we need a solution to resolve the issue, Trolley Bus. This study aims to design an electric power overhead line network for Trolley Bus system according to TransJakarta route. The discussion covers the selection of electrification system, selection of voltage level, system configuration, determining the distance between Trolley Bus substation and Trolley Bus substation capacity, determining the use of junction substation. Determination of these aspects adapted to the criteria of maximum voltage drop which is 5%. From this planning, electric power distribution network that fit for Trolley Bus system is the system of 750 V direct current using decentralized configuration, using 90 substations with minimum distance between substation 1,68 km and maximum distance between substation 3,012 km with 100-250 kVA substation capacity, without the need to use junction substation as voltage regulator for system."
2016
S63647
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mhd. Faiq Pradhila
"Universitas Indonesia terlibat dalam program mobil listrik nasional. Salah satu fokus riset dari tim Molina UI adalah pengembangan Molina EV Bus yang rencananya akan digunakan untuk mengganti bus kuning UI sehingga bisa lebih ramah lingkungan. Dengan pengembangan fasilitas UI untuk pengguna difabel, Tim Molina UI berencana membuat prototipe EV bus baru untuk mendukung pengembangan fasilitas tersebut. Pengembangan prototype ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas fitur yang ada pada Molina EV Bus, termasuk bagian dashboard yang belum dikaji secara mendalam.
Demi mendukung pengembangan prototipe tersebut, penelitian ini mencoba mengkaji mengenai perancangan desain dashboard untuk Molina EV Bus. Penelitian ini menggunakan integrasi metode ECQFD Environmentaly Concious Quality Function Deployment dan TRIZ Theory of Inventive Problem Solving . ECQFD mencoba mentranslasikan kebutuhan user menjadi karakteristik kualitas berdasarkan aspek lingkungan. TRIZ digunakan untuk menterjemahkan karakteristik kualitas menjadi spesifikasi teknis. Penelitian ini menghasilkan 3 rekomendasi desain dashboard bus yang sustainable, inovatif, dan sesuai dengan preferensi user.

Universitas Indonesia is involved in the national electric car development program. One of the focus by the research team is to develop the Molina EV Bus which is planned to replace the current operational bus at UI so that it can be more environmental friendly. With UI developing facilities for the disabled, the Molina research team planned to make a new prototype of the Molina EV Bus to contribute to the facilities developed for the disabled. The new prototype is expected to increase the quality of the previous features of the EV Bus, including the dashboard that had been ignored.
To support the development of the new prototype, this research was conducted to design a suitable dashboard for the new prototype. This research used the integration of ECQFD Environmentaly Concious Quality Function Deployment and TRIZ Theory of Inventive Problem Solving method. ECQFD was used to translate user needs into quality characteristics based on environmental aspects. TRIZ was used to translate the quality characteristics into technical specifications. This research has generated 3 sustainable, innovative, and user prefered dashboard design recommendation for the new prototype.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuwono Wicaksono
"Listrik merupakan sebuah kebutuhan primer di zaman teknologi saat ini. Tak terkecuali di dalam dunia industri. Karena kebutuhan akan listrik yang memiliki ketahanan terhadap gangguan, maka diciptakanlah alat-alat yang mendukung hal tersebut agar system listrik tidak menganggu kegiatan produksi didunia industri.
PT. Chevron Pacific Indonesia yang bergerak dibidang eksplorasi minyak bumi, sangat membutuhkan listrik dengan tingkat kehandalan yang tinggi. Pada tahun 2005, diadakan pembelian produk Static Transfer Switch (STS) untuk meningkatkan produksi minyak mereka. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi akan energy yang efisien dan tahan terhadap gangguan.
Static Transfer Switch adalah sebuah alat elektronik yang dapat memindahkan secara cepat sumber tenaga listrik dari satu sumber ke sumber lainnya tanpa harus mematikan beban. Kecepatan waktu perpindahan dapat diartikan, jika satu sumber mati, maka STS mengalihkan sumber ke sumber cadangan dengan sangat cepat sehingga beban tidak dapat merasakan pengalihan tersebut. STS dapat melakukan transfer antara dua sumber dengan kecepatan kerja empat sampai 20 milidetik sehingga dapat digunakan untuk mengamankan beban dalam jumlah besar dan beberapa fasilitas lainnya dari gangguan singkat. Kedua buah sumber harus memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda, sehingga beban akan benar-benar tidak terganggu.

Electricity is a primary need in this era of technology, including in the industrial sector. Therefore, to fulfill the demand of reliable electricity against disturbance; there is a necessity to create electrical devices which are designed to meet the required standards in the industrial sector in order to keep the production running.
PT. Chevron Pacific Indonesia , a multinational energy company specifically specializes in the oil exploration, is one of the big industries in high needs. In 2005, this company applied the Static Transfer Switch (STS) so that the oil production would keep increasing. The STS is expected to be part of solution of efficient and resilient energy against disturbance.
Static Transfer Switch is an electronic device that functions to switch the supply of electricity instantly from one source to other source without having to deactivate the connected load. The switching is such a rapid-timing process that the load would not even affected. STS can deal a transfer between two sources within only 4 to 20 milliseconds. This allows STS to safely protect even the massive load and other components from brief disturbance. One of the requirements to make the STS work in full capacity is that the both sources must have similar characteristics so that the load will not be greatly affected.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
R.03.08.163 Wic a
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>