Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147758 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amalia Utami
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat apoteker melakukan praktek kefarmasian. Kegiatan perencanaan merupakan salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian di apotek dalam Permenkes No. 73 Tahun 2016 yang berkaitan dengan manajemen perbekalan farmasi. Perencanaan dan pengadaan obat merupakan faktor penting dalam tahap pengelolaan obat di apotek yang dapat menunjang ketersediaan perbekalan farmasi. Analisis Pareto (ABC) adalah salah satu metode pengendalian persediaan kebutuhan obat yang memiliki prinsip bahwa sebagian kecil barang memiliki kontribusi terhadap sebagian besar dari total nilai. Analisis pareto ABC berguna sebagai acuan dalam menentukan prioritas pemesanan berdasarkan nilai atau harga persediaan, selain itu dapat berguna untuk memfokuskan jenis persediaan utama yang dapat memberikan pemasukan tinggi bagi apotek. Analisis data secara pareto dilakukan dengan cara menghitung nilai investasi dari masing-masing nama dokter penulis. Pelaksanaan analisis Pareto (ABC) harus dilakukan secara berkala agar proses pengadaan dan pengendalian obat dapat berjalan efektif dan efisien.

Drugstore is a pharmaceutical service facility were pharmacists practice pharmacy. Planning activity is one of the pharmaceutical service activities in pharmacies in Permenkes No. 73 of 2016 relating to pharmaceutical supply management. Drug planning and procurement are important factors in the drug management stage in pharmacies that can support the availability of pharmaceutical supplies. Pareto analysis (ABC) is a method of controlling drug inventory which has the principle that a small portion of goods contributes to a large proportion of the total value. ABC pareto analysis is useful as a reference in determining priority orders based on inventory value or price, besides that it can be useful for focusing on the main types of inventories that can provide high income for pharmacies. Pareto data analysis is carried out by calculating the investment value of each author's doctor's name. The implementation of Pareto analysis (ABC) must be carried out periodically so that the drug procurement and control process can run effectively and efficiently."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Juise Fennia Putri
"Salah satu standar pelayanan kefarmasian yang dilakukan di apotek adalah pengkajian resep. Pengkajian resep bertujuan untuk menganalisis adanya masalah yang terkait dengan peresepan obat. Masalah terkait obat yang mungkin terjadi akibat kesalahan penulisan resep diantaranya obat yang tidak tepat, dosis kurang atau berlebih, alergi obat, inkompatibilitas obat, interaksi obat, duplikasi pengobatan, serta penggunaan obat yang tidak tepat. Prevalensi diabetes mellitus di Indonesia mengalami peningkatan dari 1,5% pada tahun 2013 menjadi 2,0% pada tahun 2018 berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur ≥ 15 tahun. Penanganan penyakit diabetes dengan cara pendekatan pasien memerlukan kolaborasi tenaga kesehatan, dalam hal ini dokter sebagai penentu diagnosa, apoteker mendampingi khususnya dalam terapi obat merupakan salah satu tugas profesi kefarmasian. Proses pengkajian dilakukan dengan observasi dan studi literatur. Pengkajian resep secara administratif yang dilakukan terhadap resep terdapat beberapa aspek administratif yang tidak lengkap, seperti jenis kelamin, berat badan pasien, dan nomor telepon dokter tidak tercantum pada resep. Hal ini dapat diatasi dengan konfirmasi oleh petugas farmasi atau apoteker. Berdasarkan pengkajian aspek klinis terdapat adanya polifarmasi dan interaksi obat. Hal tersebut dapat diatasi dengan memberikan edukasi atau pemberian informasi obat kepada pasien.

One of the standard pharmaceutical services carried out in pharmacies is prescription review. The prescription review aims to analyze the existence of problems related to drug prescribing. Drug-related problems that may occur due to prescription errors include incorrect medication, insufficient or excessive dosage, drug allergies, drug incompatibility, drug interactions, duplication of medication, and inappropriate drug use. The prevalence of diabetes mellitus in Indonesia has increased from 1.5% in 2013 to 2.0% in 2018 based on doctor's diagnosis in residents aged ≥ 15 years. Handling diabetes using a patient approach requires collaboration between health workers, in this case the doctor as the determiner of the diagnosis, the pharmacist assisting, especially in drug therapy, is one of the duties of the pharmaceutical profession. The administrative review of prescriptions carried out on prescriptions contained several administrative aspects that were incomplete, such as the patient's gender, weight, and the doctor's telephone number not being listed on the prescription. This can be overcome by confirmation by a pharmacy officer or pharmacist. Based on the clinical aspect assessment, there is polypharmacy and drug interactions. This can be overcome by providing education or providing drug information to patient.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aliza Farhan
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian dimana apoteker sebagai penangung jawab praktik yang telah diatur dalam undang-undang. Standar pelayanan kefarmasian menjadi tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian. Resep tertulis dari dokter dapat menyumbangkan pemasukan yang tinggi terhadap apotek. Semakin banyak resep obat dari dokter yang masuk akan memberikan keuntungan dan membuat keuangan menjadi lebih sehat untuk operasional apotek. Analisis keuntungan apotek dapat dilihat melalui metode pareto atau ABC. Metode ini memfokuskan pengelola apotek dalam menganalisis keuntungan operasional apotek yang didapat dari resep dokter yang masuk sehingga dapat mengetahui resep dokter yang memberi pemasukan yang besar bagi omzet apotek. Penggunaan metode ini akan mengelompokkan menjadi kelompok A, B, dan C berdasarkan nilai pemakaian dan nilai investasi. Pelaksanaan analisis pareto terhadap resep yang diterima Kimia Farma 382 Depok menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode analisis pareto. Hasil pendapatan dari resep dokter klinik audi dental untuk Apotek Kimia Farma 382 Depok pada periode februari 2023 sebesar Rp21.393.535,00.

A pharmacy is a pharmaceutical service facility where pharmaceutical practice is carried out where the pharmacist is responsible for the practice as regulated by law. Pharmaceutical service standards are benchmarks used as guidelines for pharmaceutical personnel in providing pharmaceutical services. Written prescriptions from doctors can contribute high income to pharmacies. The more drug prescriptions that come in from doctors will provide profits and make finances healthier for pharmacy operations. Pharmacy profit analysis can be seen using the Pareto or ABC method. This method focuses pharmacy managers on analyzing the operational profits of pharmacies obtained from incoming doctor's prescriptions so that they can find out which doctor's prescriptions provide large income for pharmacy turnover. Using this method will group them into groups A, B, and C based on usage value and investment value. The implementation of Pareto analysis on recipes received by Kimia Farma 382 Depok uses a quantitative approach using the Pareto analysis method. The income from prescriptions from Audi Dental clinic doctors for Kimia.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sakinah
"Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah. Pengelolaan penyakit diabetes ini dilaksanakan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan salah satunya adalah apotek. Kegiatan pelayanan farmasi klinik di apotek salah satunya adalah pengkajian dan pelayanan resep. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk menganalisis kajian resep pengobatan diabetes melitus di Apotek Kimia Farma No. 147 Duren Sawit periode Februari 2023. Analisis resep dilakukan dengan cara memilih dua resep terkait diabetes yang kemudian dilakukan pengkajian berdasarkan aspek administratif, farmasetika, dan klinis. Hasil menunjukkan pada kedua resep terdapat beberapa informasi administratif yang tidak tercantum pada resep. Kajian kesesuaian farmasetik pada kedua resep menunjukkan tidak terdapat masalah pada stabilitas dan kompatibilitas. Kajian pertimbangan klinis pada kedua menunjukkan ketepatan indikasi, dosis, cara dan lama penggunaan obat yang sudah sesuai. Kesimpulannya adalah secara umum kedua resep tersebut sudah memenuhi aspek kesesuaian farmasetik dan pertimbangan klinis, tetapi belum memenuhi aspek administratif.

Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disease characterized by increased blood glucose levels. Management of diabetes is carried out in every health care facility, one of which is a pharmacy. One of the activities of clinical pharmacy services in pharmacies is the assessment and service of prescriptions. The purpose of this special assignment was to analyze a review of diabetes mellitus medical prescriptions at Apotek Kimia Farma No. 147 Duren Sawit for the period of February 2023. Prescription analysis was done by selecting two diabetes-related prescriptions, which were then assessed based on administrative, pharmaceutical, and clinical aspects. The results showed that both prescriptions contained some administrative information that was not included in the prescriptions. Pharmaceutical suitability studies on both prescriptions showed no problems with stability and compatibility. The study of clinical considerations on both showed the appropriate indications, dosage, method, and duration of drug use. The conclusion is that, in general, the two recipes have fulfilled the aspects of pharmaceutical suitability and clinical considerations but not the administrative aspects."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Dwi Kurniasari
"Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma No. 147 Duren Sawit Periode Bulan Januari Tahun 2018 bertujuan untuk mengetahui peran, tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan Apotek, melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktik untuk melakukan Praktik Kefarmasian di Apotek; dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan yang dilakukan untuk pengembangan praktik kefarmasian. Tugas Khusus yang diberikan yaitu berjudul ldquo;Analisis Kajian Resep Obat Penyakit Rematik rdquo;. Tujuan dari pembuatan tugas khusus ini yaitu memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam melakukan analisis pengkajian resep; memiliki wawasan dalam menganalisis kajian resep; serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan dalam melakukan kajian resep praktik kefarmasian. Secara umum, Apotek Kimia Farma telah menerapkan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada, penulis juga telah mendapatkan kemampuan untuk memahami peran, tugas, wawasan dan tanggung jawab apoteker dan memberikan solusi pada permasalahan di Apotek.

Internship at Kimia Farma 147 Duren Sawit Period January 2018 aims to understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in the pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. The Special assignment is Analysis of Prescription Study of Rheumatic Disease Drugs . The purpose of this special assignment is to understand the duties and responsibilities of the Pharmacist in analysis of prescription; have insight in analysis prescription studies; as well as having a real picture of the problem in conducting the study of prescription pharmaceutical practice. In general, Pharmacy Kimia Farma has implemented Pharmacy Service Standard in Pharmacy in accordance with existing laws and regulations, the author has also have the ability to understand the roles, duties, insights and responsibilities of pharmacists and provide solutions to problems in pharmacies. "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Cipta Sari
"ABSTRAK
Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma Nomor 147 Duren Sawit Periode Bulan Maret Tahun 2017 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktik pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku, memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek, memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Praktik kerja profesi di Apotek Kimia Farma Nomor 147 Duren Sawit dilakukan selama empat minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Pembuatan Media Informasi Penggunaan Antibiotik Rasional rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar apoteker mengetahui penggunaan antibiotik yang rasional dan mampu membuat media informasi untuk pemakaian obat antibiotik dengan benar.

ABSTRACT
Internship at Kimia Farma Pharmacy Number 147 Duren Sawit month period April 2017 aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmaceutical services in accordance with applicable laws and ethics, have the insight, knowledge, skills and practical experience to undertake pharmaceutical practices in pharmacies, can also have the insight of pharmaceutical practice issues and learn strategies and activities that can be undertaken in the course of pharmaceutical practice development. Internship at Kimia Farma Pharmacy was conducted for four weeks with special assignment Making an Information Media about Rational Usage of Antibiotic Drugs . The purpose of this special assignment is that apothecary can understand the rational usage of antibiotics and be able to create an informative media about the rational consummation of antibiotic drugs. "
2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kanita Klara
"Seorang apoteker yang melaksanakan praktik kefarmasian di apotek memiliki tanggung jawab yaitu pelayanan farmasi klinik dan melakukan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, serta bahan medis habis pakai. Salah satu pelaksanaan pengelolaan adalah pengadaan, dimana setiap apotek memiliki kapasitas yang berbeda dalam mengadakan produk karena sangat bergantung kepada ketersediaan dana dan nilai investasi yang dimiliki. Laporan ini dilakukan dengan tujuan menganalisis suplemen makanan di Apotek Kimia Farma THI dengan menggunakan metode Pareto ABC untuk mengetahui pengelompokkan produk supaya dapat dijadikan acuan dalam melakukan pengadaan dan peningkatan efisiensi siklus pengelolaan produk di apotek. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan pengumpulan data daftar obat Apotek Kimia Farma Taman Harapan Indah yang akan dianalisis. Data tersebut meliputi nama produk, frekuensi penjualan, dan harga jual satuan. Pengelompokkan data didasarkan pada metode pareto ABC Kimia Farma yang berada di SOP yang merupakan data jumlah item obat dan persentase dana investasi, dimana kelompok A merupakan akumulasi 0 hingga 80%, kelompok B merupakan obat dengan akumulasi 80,01 hingga 95%, dan obat yang termasuk dalam kelompok C adalah obat dengan akumulasi 95,01 hingga 100%. Dari 148 item suplemen makanan, sebanyak 69 item termasuk dalam kelompok Pareto A atau 46,62% dari total item dengan nilai jual Rp16.241.938 atau 69,78% dari total nilai jual. Kelompok Pareto B terdiri dari 42 item atau 28,378% dari total item dengan nilai jual sebesar Rp4.698.650 atau 20,19% dari total nilai jual dan kelompok Pareto C terdiri dari 37 item atau 25% dari total item dengan nilai jual atau revenue sebesar Rp2.335.506 atau 5,12 % dari total nilai jual.

A pharmacist who practices pharmacy in a pharmacy has the responsibility of providing clinical pharmacy services and managing pharmaceutical preparations, medical devices and medical consumables. One of the implementation of management is procurement, where each pharmacy has a different capacity in procuring products because it is very dependent on the availability of funds and the investment value they have. This report was conducted with the aim of analyzing food supplements at Kimia Farma THI Pharmacy using the Pareto ABC method to determine product grouping so that it can be used as a reference in conducting procurement and increasing the efficiency of the product management cycle in pharmacies. The method used is descriptive analytic research by collecting drug list data from Kimia Farma Pharmacy Taman Harapan Indah which will be analyzed. The data includes product name, sales frequency, and unit selling price. Data grouping is based on Kimia Farma's ABC pareto method which is in the SOP which is data on the number of drug items and the percentage of investment funds, where group A is an accumulation of 0 to 80%, group B is drugs with an accumulation of 80.01 to 95%, and drugs that included in group C are drugs with an accumulation of 95.01 to 100%. Of the 148 food supplement items, 69 items were included in the Pareto A group or 46.62% of the total items with a selling price of IDR 16,241,938 or 69.78% of the total selling value. Pareto group B consists of 42 items or 28.378% of the total items with a selling price of IDR 4,698,650 or 20.19% of the total sales value and Pareto group C consists of 37 items or 25% of the total items with a sales value or revenue of IDR 2 .335,506 or 5.12% of the total selling price."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas ndonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Billy Kristiawan
"Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan harus diwujudkan sesuai dengan UUD RI tahun 1945. Untuk memenuhi hak tersebut, upaya pemenuhan kesehatan perlu dilakukan oleh seluruh pilar kesehatan di Indonesia, salah satunya adalah apotek. Apotek merupakan tempat pemberian pelayanan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi kepada masyarakat. Apotek dikelola oleh seorang Apoteker Pengelola Apotek (APA). Melalui apotek, pelayanan kesehatan dalam bentuk pelayanan kefarmasian dapat menjangkau ke masyarakat secara merata dan menyeluruh. Oleh karena itu, seorang Apoteker memiliki peranan penting dalam pengelolaan apotek, baik dari sisi manajerial, maupun sisi pelayanan klinik. Mengingat peranan penting apoteker dalam apotek, Praktik Kerja Profesi Apoteker perlu dilakukan di apotek oleh calon apoteker. Melalui PKPA di apotek, calon apoteker diharapkan dapat memahami peran dan tanggung jawab apoteker di apotek.

Health is a human right and should be realized according to 1945 Indonesia Constitution. To fulfill those right, healthcare fulfillment need to be done by all pillars of health in Indonesia, especially pharmacy. Pharmacy can do pharmaceutical care and public pharmaceutical preparation distribution. Pharmacy is managed by a Pharmacist. Through pharmacy, health service in the form of pharmaceutical services can reach out to community evenly and thoroughly. Therefore, a Pharmacist have an important role in the management of pharmacy, in terms of managerial and clinical service. Given the important role of pharmacist in pharmacy, internship needs to be done by pharmacist to be. Through internship, pharmacist to be is expected to understand the role and responsibilities of pharmacist in pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Yuliana,author
"Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan UUD 1945. Salah satu pelayanan kesehatan terdekat dengan masyarakat adalah Apotek. Farmasi khususnya apoteker memiliki wewenang untuk mengendalikan sediaan farmasi dan memberikan pelayanan informasi obat. Apoteker dituntut untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perilaku agar dapat melaksanakan interaksi langsung dengan pasien. Peran Apoteker di komunitas (apotek) sangat penting untuk meningkatkan patients safety dengan melindungi pasien dari ketidakrasionalan penggunaan obat. Apoteker harus memahami dan dapat mengidentifikasi dan mencegah permasalahan terkait obat, farmakoekonomi, dan farmasi sosial. Untuk dapat memahami dan dapat belajar menjalankan kegiatan pelayanan kefarmasian sesuai peraturan perundang-undangan maka calon apoteker melakukan praktik kerja profesi di apotek kimia farma.

Health is a human right and one of the elements of well-being that must be realized in accordance with the ideals of Indonesia as stated in the Pancasila and the 1945 Constitution. One of the closest public health service to people is Pharmacy. Pharmacists have the authority to control pharmaceutical preparations and provide drug information services. Pharmacists are required to improve the knowledge, skills and attitudes in order to carry out a direct interaction with patients. Role of Pharmacists in community (pharmacy) is very important to improve the patients safety by protecting patients from irrational use of drugs. Pharmacists must understand and be able to identify and prevent drug-related problems, pharmacoeconomics, pharmaceutical and social. To be able to understand and be able to learn to carry out activities in accordance pharmacy services legislation so prospective pharmacists practice the profession working in pharma chemical pharmacy."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Rosita
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No 147 bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab Apoteker dalam pengelolaan apotek melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai ketentuan perundang undangan dan etika yang berlaku memiliki wawasan pengetahuan keterampilan dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan kegiatan yang dapat dilakukan untuk pengembangan praktek kefarmasian Berdasarkan hasil pengamatan Apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab dalam pengelolaan Apotek serta mampu melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang undangan dan etika yang berlaku Permasalahan praktek kefarmasian yang sering terjadi adalah stok barang yang sering habis akibat perubahan sistem pengadaan barang menjadi sistem Distribution Center kurang rutinnya pelaksanaan Konseling serta belum terlaksananya praktek Pelayanan Kefarmasian di Rumah Pemantauan Terapi Obat Pelayanan Informasi Obat dan Monitoring Efek Samping Obat Tugas khusus yang diberikan berupa promosi kesehatan berupa poster mengenai hiperlipidemia yang bertujuan untuk memberikan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat umum melalui media dan bermanfaat agar masyarakat awam menjadi paham sehingga lebih waspada dan peduli akan bahaya penyakit hiperlipidemia khususnya geriatri

Profession Internship at Apotek Kimia Farma No 147 Duren Sawit aims to comprehend the role and the responsibility of pharmacist in management of pharmacy do the pharmaceutical care practice based on valid legislations and ethics have practical knowledge education ability and experience to do the pharmaceutical care and have the real background about the problem of pharmaceutical care also learn the strategy and the activity that can be held to develop the pharmaceutical care Based on the observation Pharmacist are able to understand their task and responsibility in management of pharmacy also able to do the pharmaceutical care practice based on valid legislations and ethics The problems that used to be happened are empty stock often happened because of the inventory system that were changed into Distribution Center system inconsistent counseling also the pharmaceutical care that haven rsquo t been yet held before are Home Care Therapeutic Drug Monitoring Drug Information Service and Adverse Drug Reaction ADR rsquo s Monitoring Special task were given about health promotion on poster about hyperlipidemia aims to public health socialization through media and are useful for public to understand so that they will be more self esteem and care about the threat of hyperlipidemia especially in geriatric
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>