Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207182 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anamika Fabriarni Mulia
"Perkembangan industri fesyen memberikan dampak signifikan bagi seluruh orang di dunia, namun tanpa disadari perkembanganya menimbulkan permasalahan lingkungan yang cukup besar. Terdapat banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak lingkungan tersebut, salah satunya adalah dengan menggencarkan pemasaran sustainable fashion melalui word-of-mouth. Beberapa studi empiris telah mengkonfirmasi bahwa personality traits, aktivitas media sosial, dan perilaku eco-friendly merupakan faktor yang dapat mempengaruhi penyebaran word-of-mouth pada industri sustainable fashion. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh personality traits terhadap aktivitas media sosial Instagram yang berujung pada penyebaran word-of-mouth pada industri tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan metode Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) dengan teori big five personality traits. Penelitian ini melibatkan total 208 responden yang merupakan warga negara Indonesia, telah mengikuti akun Instagram salah satu brand sustainable fashion, serta pernah melakukan pembelian produk tersebut. Dari hasil penelitian ditemukan personality traits openness yang paling signifikan mempengaruhi individu secara positif dalam melakukan aktivitas media sosial. Aktivitas media sosial Instagram juga mempengaruhi secara positif signifikan perilaku eco-friendly seseorang sehingga mereka akan memilih produk sustainable fashion dan menyebarkan word-of-mouth yang positif terkait industri sustainable fashion.

The development of the fashion industry has had a significant impact on all people in the world, but unknowingly its development has created significant environmental problems. There have been many efforts made to reduce the environmental impact, one of which is to intensify marketing of sustainable fashion through word-of-mouth. Several empirical studies have confirmed that personality traits, social media activities, and eco-friendly behavior are factors that can influence the spread of word-of-mouth in the sustainable fashion industry. For this reason, this study aims to determine how much influence personality traits have on Instagram social media activities which lead to the spread of word-of-mouth in the industry. This research was conducted using the Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method with the big five personality traits theory. This research involved a total of 208 respondents who are Indonesian citizens, have followed the Instagram account of one of the sustainable fashion brands, and have purchased this product. From the results of the study it was found that the personality traits of openness most significantly influence individuals positively in carrying out social media activities. Instagram social media activity also significantly influences a person's eco-friendly behavior so that they will choose sustainable fashion products and spread positive word-of-mouth regarding the sustainable fashion industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Julia Dian Ferdinand
"Masalah lingkungan menjadi tantangan besar dalam industri fesyen, terutama terkait limbah tekstil. Peningkatan kesadaran konsumen terhadap fesyen berkelanjutan menciptakan peluang bagi produk pakaian berbahan daur ulang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived customer value, environmental concern, dan e-social interaction terhadap sikap dan niat pembelian pakaian berbahan daur ulang di Indonesia. Dengan metode kuantitatif, data dikumpulkan melalui survey online terhadap 202 responden dan dianalisis menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa epistemic value, environmental concern, e-WOM, dan social media information berpengaruh positif terhadap sikap konsumen dan niat pembelian. Sikap konsumen juga diketahui memediasi hubungan environmental concern dan e-WOM terhadap niat pembelian. Temuan ini menegaskan pentingnya edukasi dan informasi tentang nilai lingkungan dari produk daur ulang, serta pemanfaatan media sosial untuk meningkatkan kesadaran dan niat konsumen.

Environmental issues pose a significant challenge to the fashion industry, particularly concerning textile waste. The growing consumer awareness of sustainable fashion creates opportunities for recycled clothing products to thrive. This study aims to analyze the influence of perceived customer value, environmental concern, and e-social interaction on attitudes and purchase intentions toward recycled content clothing in Indonesia. Using a quantitative approach, data were collected through an online survey of 202 respondents and analyzed using SEM-PLS. The findings reveal that epistemic value, environmental concern, e-WOM, and social media information positively affect consumer attitudes and purchase intentions. Moreover, consumer attitudes mediate the relationship between environmental concern and e-WOM on purchase intentions. These findings highlight the importance of education and information on the environmental value of recycled products, as well as leveraging social media to enhance consumer awareness and purchase intentions. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizka Rianda Devira
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial Instagram dan elektronik dari mulut ke mulut (e-WOM) baik secara langsung maupun melalui variabel mediasi, yaitu kepercayaan terhadap keterlibatan keputusan pembelian. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional deskriptif konklusif dan kuesioner didistribusikan secara online kepada 216 responden yang telah menghabiskan pengeluaran untuk fashion e-commerce di Indonesia. Tesis ini menggunakan analisis pemodelan persamaan struktural (SEM), pengolahan data responden dalam penelitian ini menggunakan LISREL 8.51. Penelitian ini menghasilkan penggunaan media sosial Instagram dan elektronik dari mulut ke mulut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keterlibatan keputusan pembelian. Hasil lain dari penelitian ini menunjukkan bahwa elektronik dari mulut ke mulut juga dapat dipengaruhi oleh variabel mediasi kepercayaan untuk mencapai keterlibatan keputusan pembelian. Penggunaan media sosial Instagram tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keterlibatan keputusan pembelian jika dimediasi oleh kepercayaan. Memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterlibatan keputusan pembelian dalam belanja konsumen dalam mode e-commerce di Indonesia dapat membantu pemasar memprediksi perilaku konsumen dalam kegiatan pemasaran produk atau perusahaan

This research was conducted to determine the effect of the use of social media Instagram and electronic word of mouth (e-WOM) both directly and through mediating variables, namely confidence in the involvement of purchasing decisions. This study uses a conclusive descriptive cross-sectional method and a questionnaire distributed online to 216 respondents who have spent spending on fashion e-commerce in Indonesia. This thesis uses structural equation modeling (SEM) analysis, respondent data processing in this study uses LISREL 8.51. This research resulted in the use of social media Instagram and word of mouth have a significant influence on the involvement of purchasing decisions. Other results from this study indicate that word of mouth electronics can also be influenced by trust mediation variables to achieve purchasing decision involvement. The use of social media Instagram does not have a significant influence on the involvement of purchasing decisions if mediated by trust. Understanding the factors that can influence purchasing decision involvement in consumer spending in e-commerce mode in Indonesia can help marketers predict consumer behavior in product or company marketing activities
"
2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shindy Rachmawati
"Pertumbuhan penggunaan internet yang begitu cepat telah mendorong lahirnya berbagai gaya hidup baru dalam kehidupan masyarakat dunia. Salah satunya adalah penggunaan media sosial. Media sosial adalah suatu media elektronik dimana para partisipannya dapat membuat, mempublikasi, mengontrol, mengkritik, menilai, dan berinteraksi dalam konten online yang memungkinkan terbentuknya berbagai interaksi seperti mengikuti (following), mengirim atau membagikan post (sharing), menyukai (liking), dan lain sebagainya.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh interaksi di media sosial terhadap keterikatan emosi (emotional attachment), kualitas hubungan dengan brand (brand relationship quality), serta word of mouth (WOM) dengan studi kasus pada Musisi Indie dalam negeri Indonesia, yaitu musisi berjalur independen atau non-labeled yang secara mandiri menggunakan sumber daya pribadi mulai dari produksi hingga distribusi dan pemasaran musiknya, serta memanfaatkan media sosial sebagai branding tools mereka.
Desain penelitian ini merupakan penelitian konklusif-deskriptif. Responden dari penelitian ini adalah orang-orang yang menyukai karya-karya musik Musisi Indie dalam negeri, mengunjungi official account Musisi Indie favorit mereka minimal satu kali dalam waktu sebulan terakhir. Dengan menggunakan metode judgemental sampling dan snowball sampling, sebanyak 205 responden berhasil didapatkan melalui penyebaran kuesioner secara online, dengan metode pengolahan data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi di media sosial di official account Musisi Indie dalam negeri mempengaruhi emotional attachment, emotional attachment mempengaruhi brand relationship quality, emotional attachment mempengaruhi word of mouth, serta brand relationship quality mempengaruhi word of mouth. Sedangkan, interaksi di media sosial tersebut tidak mempengaruhi brand relationship quality.

The reapid growth of internet creates many new trends and lifestyle changes in worldwide society. One of them is social media usage. Social media is an electronic where participants can produce, publish, control, critique, rank, and interact with online content which allow the creation of any interaction such as following, sharing, liking, and so on.
This study was conducted to analyze the effect of social media interaction on emotional attachment, brand relationship quality, and word of mouth with case study of Local Indie musicians in Indonesia, who are independent or nonlabeled musician, using their own resources of fund and tools since the process of music production until distribution and marketing of their music, and also using social media as their branding tools.
Design of this research is a conclusivedescriptive research. The respondents are the fans of Local Indie musicians and visit the official account of their favorite Local Indie musicians at least once in the last one month. The researcher used judgemental and snowball as sampling method and got 205 respondents from online questionnaire, by using Structural Equation Modeling (SEM) for processing the data.
The result shows that social media interaction on official accounts of Local Indie musicians has effect on emotional attachment, emotional attachment has effect on brand relationship quality, emotional attachment has effect on word of mouth, and brand relationship quality has effect on word of mouth. But, social media interaction has no effect on brand relationship quality.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64539
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Rahmadini
"Social media mengalami perkembangan yang signifikan dari tahun ke tahun. Di Indonesia, sebanyak 72% pengguna internet menggunakan internet dengan alasan untuk mengakses sarana komunikasi dan penggunaan social media merupakan kegiatan utamanya. Hal ini mengindikasikan bahwa social media merupakan media komunikasi dan promosi yang tepat bagi brand. Industri musik merupakan salah satu bisnis yang memanfaatkan social media sebagai media komunikasi sekaligus promosi khususnya konser musik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dan signifikan dari social media terhadap emosi dan brand relationship quality, serta hubungan kedua variabel tersebut terhadap word of mouth (WOM) pada penonton konser. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang dilakukan satu kali dalam satu periode. Responden penelitian ini berjumlah 160 orang penonton konser dengan terakhir menonton konser adalah 1 tahun terakhir. Model penelitian dengan lima hipotesis ini diuji menggunakan Structural Equation Modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi social media dapat menimbulkan emotional attachment. Emotional attachment yang dirasakan penonton konser akan berpengaruh postif dan signifikan terhadap brand relationship quality dan menciptakan word of mouth pada penonton konser.
Social medias have been developing significantly from year to year. In Indonesia, 72% of the internet users use the internet to access social medias. This indicates that social medias are effective brand communication and promotion tools. Music is one of the business industry which utilizes social medias as communication and promotion tools, especially related to music concerts. The purpose of this study is to identify the impacts and relationship of social medias towards emotional attachment and brand relationship quality, then both of them towards word of mouth (WOM) on concert?s attendances. This research uses descriptive design research conducted in one period (cross sectional design). Respondents of this study are 160 persons who attended concerts in the last year. The five-hypotheses research model in this study is tested using the Structural Equation Modeling (SEM). This research shows that social media interaction may result in emotional attachment. Emotional attachment felt by concert attendants may influence positively and significantly to brand relationship quality and creates word of mouth among the concert attendants."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Banyak perusahaan telah menggunakan twitter sebagai salah satu sarana promosi karena rendahnya biaya yang perlu dikeluarkan untuk menjalankan program promosi ini. Pengguna media twitter di Indonesia telah mencapai angka 50 juta pengguna dan jumlah tersebut terus bertambah. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah promosi dengan eWom melalui sosial media twitter dan brand image mempengaruhi repurchase intension, dan apakah brand image mampu memediasi pengaruh eWom terhadap repurchase intention pembeli di starbuck caffe Indonesia. Pengolahan data dilakukan dengan regresi linear sederhana, regresi berganda, dan path analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel eWom memiliki pengaruh terhadap variabel brand image, variabel eWom dan brand image mempengaruhi repurchase intention, akan tetapi brand image belum mampu memediasi pengaruh eWom terhadap repurchase intention. Dapat dikatakan bahwa brand image tidak memperkat pengaruh eWom terhadap keinginan untuk konsumen melakukan pembelian kembali"
TEMEN 10:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Devi Alkhafidh
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel online convenience yang memberi pengaruh pada persepsi online convenience secara keseluruhan serta memprediksi hubungan online convenience terhadap satisfaction, behavioral intention, dan electronic word-of-mouth (e-WOM). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penduduk Indonesia pada rentang usia 19 – 39 tahun yang mendominasi pembelanjaan online. Metode purposive sampling digunakan dalam penelitian ini sebanyak 404 responden dan dianalisis menggunakan pemodelan Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa possession convenience adalah variabel yang paling mempengaruhi persepsi online convenience. Selain itu, kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan dapat meningkatkan kecenderungan behavioral intention yaitu melakukan pembelian kembali dimasa yang akan datang. Pelanggan online yang puas juga mendorong niat konsumen untuk berpartisipasi dalam aktivitas electronic word-of-mouth (e-WOM).

This study aims to explore which variabel of online convenience perception predicts satisfaction, behavioral intention, and electronic word-of-mouth (e-WOM). The sample used in this study is the population of Indonesia in the age range 19 - 39 years who dominates online shopping activities. Using purposive sampling method, a data of 404 respondents is analyzed with Partial Least Sqyares - Structural Equation Modelling (PLS-SEM). The result shows that possesion convenience is the most prominent factor of online convenience perception. Moreover, satisfaction significantly enhances behavioral intention of future repurchase. A satisfied online consumer also encouraged to participate in electronic word-of-mouth (e-WOM)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faya Rizti Khoiriyah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Electronic Word of Mouth terhadap minat beli produk fashion yang dijual pada toko online di Instagram. Lebih khusus lagi penelitian ini ingin mengetahui dari banyaknya dimensi yang membentuk Electronic Word of Mouth, dimensi mana yang paling mempengaruhi minat beli khususnya pada produk fashion yang dijual pada toko online di Instagram. Penelitian menggunakan konsep Electronic Word of Mouth dan konsep minat beli sebagai konsep utama dalam penelitian ini. Dengan menggunakan teknik sampling purposive, jumlah sampel yang didapatkan untuk penelitian ini adalah sebanyak 121 responden yang diambil dengan menggunakan metode kuesioner berupa survei online. Data dari responden kemudian diuji menggunakan analisis faktor dan uji regresi. Dari pengumpulan dan analisis data, hasil penelitian menunjukkan bahwa Electronic Word of Mouth memiliki pengaruh yang kuat terhadap minat beli pada produk fashion pada toko online di Instagram. Lebih lanjut lagi, dimensi yang memiliki pengaruh paling kuat adalah dimensi Messages Trustworthiness di mana kepercayaan pesan merupakan hal yang paling utama dipertimbangkan sebelum seseorang mengambil tindakan atas pesan yang telah disampaikan oleh orang lain dalam dunia maya.

Internet growth influence every aspects, included economic. This thing causes trade happens not only in real life but also in cyberspace. This phenomenon causes many online shop appear which sell all things that community need. But, there is an impact because of this. Consumer difficult to choose which online shop has truthworthiness and it makes consumer need experience from another consumer or we called Elecronic Word of Mouth. Therefore, the aim of this research is to investigate the influence of Electronic Word of Mouth on purchase intention, especially for fashion items that are sold in Instagram online shop. This research is also to know which Electronic Word of Mouth dimension has strongest influence on purchase intention. Electronic Word of Mouth and Purchase Intention is used as main concept on this research. Sampling technique use purposive sampling and 121 participants were recruited using online questionaire for this study. Data obtained from these participants were analyzed using factor analysis and standard regression. The result shows that Electronic Word of Mouth has strong influence toward purchase intention of fashion items in Instagram online shop. Messages Trustworthiness or level of message reliability was found to be the most influential factor when it comes to ones consideration before making purchase decison."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arieska Martha Hasiani
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti berbagai aspek suasana museum dan lingkungan fisik di sekitarnya yang dikenal sebagai "museumscape", memengaruhi niat pengunjung untuk terlibat dalam komunikasi electronic word-of-mouth tentang pengalaman berkunjung mereka di Museum Sejarah Jakarta. Studi ini menggunakan metodologi kuantitatif dan metode purposive sampling untuk mengumpulkan data dari total 126 partisipan. Responden dipilih melalui penyebaran kuesioner secara daring dan luring. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan software SPSS, menggunakan analisis statistik deskriptif dan teknik analisis regresi linier. Temuan penelitian ini menunjukkan korelasi yang kuat antara museumscape dan niat pengunjung untuk menyebarkan electronic word-of-mouth tentang kunjungan mereka ke Museum Sejarah Indonesia Jakarta.

This study aims to examine various aspects of the atmosphere of the museum and the surrounding physical environment known as the "museumscape", that influence visitors' intentions to engage in electronic word-of-mouth communication about their visiting experiences at the Jakarta History Museum. The study employed a quantitative methodology and utilizing a purposive sampling method to gather data from a total of 126 participants. The respondents were selected through the distribution of both online and offline questionnaires. The collected data was analyzed using the SPSS software, employing descriptive statistical analysis and linear regression analysis techniques. The findings of this study show a strong correlation between the museumscape and visitors' intention to spread electronic word-of-mouth about their visit to the Jakarta Indonesia History Museum."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzi
"Penelitian ini membahas tentang pengaruh motivasi pengguna media sosial terhadap perilaku word of mouth intention pada fashion online shopping. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor convenience, information availability, dan customized advertisements mempengaruhi secara signifikan positif terhadap motivasi utilitarian; kemudian ditemukan bahwa faktor adventure mempengaruhi secara signifikan positif terhadap motivasi hedonis; kedua motivasi yaitu motivasi utilitarian dan hedonis ditemukan mempengaruhi secara signifikan positif terhadap faktor social media product browsing; terakhir social media product browsing ditemukan mempengaruhi secara signifikan positif terhadap word of mouth intention.

The focus of this study is to discover effects of social media user's motivation toward word of mouth intention of fashion online shopping. This research is quantitative and descriptive. The result of this research are; convenience information availability, and customized advertisements is significantly positive affecting utilitarian motivation; adventure is significantly positive affecting hedonic motivation; social media product browsing are confirmed significantly positive affected both by utilitarian motivation and hedonic motivation; last, it is confirmed social media product browsing is significantly positive affecting word of mouth intention.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>