Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124556 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bernadine Trisha Leoni
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan ingin mengetahui faktor yang mempengaruhi performa keuangan UMKM, yaitu dari sisi gaya pengambilan keputusan wirausahawan, dan faktor mediasinya, yaitu entrepreneurial ecosystem. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini merupakan para wirausahawan atau pelaku UMKM di Indonesia yang berada di Jakarta, Jawa, dan Bali dan tergabung dalan komunitas IBAN (Indonesia Brand Activist Network). Terdapat 165 responden yang terkumpul dengan menggunakan metode purposive sampling. Kemudian diolah dan dianalisis menggunakan Partial Least Square - Structural Equation Method (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan dampak gaya pengambilan keputusan pada performa keuangan UMKM dan membantu para UMKM memahami pentingnya ekosistem dan latar belakang individu dalam keberlangsungan usaha. Gaya pengambilan keputusan direpresentasikan oleh rational, intuitive, dependent, spontaneous, dan avoidant. Dimana, wirausahawan dengan gaya pengambilan keputusan rational, intuitive, dependent, dan spontan memiliki dampak yang lebih kuat pada performa keuangan UMKM yang baik, dibandingkan avoidant. Walaupun, tidak ada gaya pengambilan keputusan yang paling menonjol, karena memiliki lebih dari satu gaya bukan fenomena umum. Entrepreneurial ecosystem disini direpresentasikan oleh educational institutional support, regional entrepreneurial culture, dan business and social network, dimana terbukti menjadi mediasi antara gaya pengambilan keputusan dan performa keuangan, kecuali regional entrepreneurial culture. Penelitian ini diharapkan dapat membantu UMKM memahami penggunaan gaya pengambilan keputusan terhadap keputusan bisnisnya.

This research was conducted with the aim of knowing the factors that influence the financial performance of MSMEs, namely in terms of entrepreneurial decision-making style, and the mediating factor, namely entrepreneurial ecosystem. The sample used in this study are entrepreneurs or MSMEs in Indonesia who are in Jakarta, Java and Bali and are members of the IBAN community (Indonesia Brand Activist Network). There were 165 respondents collected using purposive sampling method. Then processed and analyzed using Partial Least Square - Structural Equation Method (PLS-SEM). The results of this study show the impact of decision-making style on the financial performance of MSMEs and help MSMEs understand the importance of ecosystems and individual backgrounds in business continuity. Decision making styles are represented by rational, intuitive, dependent, spontaneous, and avoidant. Where, entrepreneurs with rational, intuitive, dependent, and spontaneous decision-making styles have a stronger impact on the good financial performance of MSMEs, compared to avoidants. Although, there is no predominant decision-making style, because having more than one style is not a common phenomenon. Entrepreneurial ecosystem here is represented by educational institutional support, regional entrepreneurial culture, and business and social networks, which are proven to mediate between decision-making style and financial performance, except for regional entrepreneurial culture. This research is expected to help MSMEs understand the use of decision-making styles for their business decisions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Gede Erni Sulindawati
"Manajemen Keuangan adalah keseluruhan aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha mendapatkan dana yang diperlukan dengan biaya yang minimal dan syarat-syarat yang paling menguntungkan beserta usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin.
Pada awalnya manajemen keuangan merupakan kegiatan pembelanjaan perusahaan yang hanya berorientasi pada aktivitas penggunaan dana, sampai saat ini manajemen keuangan berkembang tidak hanya kegiatan penggunaan dana tetapi juga kegiatan mengelola dana agar aktivitas yang dilakukan dapat efisien dan menguntungkan.
Buku ini dalam pembahasannya terdiri dari 15 bab yang mencakup bab 1 ruang lingkup manajemen keuangan; bab 2 bentuk-bentuk risiko; bab 3 modal kerja; bab 4 manajemen kas; bab 5 manajemen piutang; bab 6 manajemen persediaan; bab 7 nilai waktu dari uang; bab 8 penilaian investasi; bab 9 biaya modal; bab 10 struktur modal; bab 11 politik dividen; bab 12 pasio keuangan; bab 13 investasi dalam surat-surat berharga; bab 14 laporan keuangan dan pembahasan ditutup pada bab 15 laporan arus kas."
Depok: Rajawali Press, 2023
658.15 NIL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lili Dwianti
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peran moderasi fitur gamifikasi aplikasi keuangan pada hubungan financial planning activity, financial attitude dan financial self-efficacy terhadap financial management behavior seseorang. Penelitian ini menggunakan sampel pengguna aplikasi keuangan yang termasuk ke dalam bagian generasi Z, yaitu penduduk yang lahir antara kurun waktu 1997-2012 serta berdomisili di wilayah Jabodetabek. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan survei cross-sectional. Metode Covariance Based-Structural Equation Model (CB-SEM) digunakan untuk mengolah data primer dengan bantuan software LISREL 8.8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial planning activity (FPA), financial attitude (FA) dan financial self-efficacy (FSE) pengaruh positif terhadap financial management behavior (FMB) individu. Selain itu, fitur gamifikasi pada aplikasi keuangan secara positif signifikan memoderasi pengaruh financial planning activity terhadap financial management behavior individu, namun secara negatif signifikan memoderasi pengaruh financial self efficacy terhadap financial management behavior individu. Terakhir, fitur gamifikasi tidak memiliki peran moderasi yang signifikan terhadap hubungan financial attitude dan financial management behavior individu.

This research was conducted to find out the moderating role of financial application gamification features in the relationship between financial planning activities, financial attitudes and financial self-efficacy towards a person's financial management behavior. This study uses financial application users as a sample who are part of the Z generation (born between 1997-2012) and domiciled in the Jabodetabek region. This research is a quantitative study with a cross sectional survey. The Covariance Based-Structural Equation Model (CB-SEM) method was used to process primary data with the help of LISREL 8.8 software. The results showed that financial planning activity (FPA), financial attitude (FA) and financial self-efficacy (FSE) had a positive effect on individual financial management behavior (FMB). In addition, the gamification feature in financial applications significantly moderates the effect of financial planning activities on individual financial management behavior, but negatively moderates the influence of financial self-efficacy on individual financial management behavior. Finally, the gamification feature does not have a significant moderating role on the relationship between financial attitude and individual financial management behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radho Jordan Kurnia
"Industri fashion global, khawatir akan dampak aktivitas bisnis mereka terhadap lingkungan, telah mengimplementasikan prinsip dan praktis yang meningkatkan performa fashion berkelanjutan dan perfoma finansial. Penelitian ini menganalisa hubungan antara performa Environmental, diukur melalui Environmental rating of ESG performance dan performa Finansial, diukur melalui Return On Assets (ROA) perusahaan. Walau hubungan antar kedua variabel ini sudah pernah diteliti, penelitian tentang efek moderasi dari Paris Climate Agreement, khususnya di level industri, masih belum pernah dieksplorasi. Studi ini menggunakan sampel dari 100 perusahaan apparel dan textile internasional, yang diperoleh dari database Thomson Reuters Refinitv Eikon, saya menggunakan metode cross-sectional regression. Saya memprediksi hubungan positif antara antara performa Environmental dan performa Financial, dan juga efek moderasi positif dari NDC dari Paris Climate Agreement. Namun, hasil temuan empirikal dari studi saya tidak bisa mendukung teori yang sudah dikumpulkan. Namun, penelitian saya menyediakan temuan baru di hubungan antara performa Environmental-Financial di industri fashion global dan bagaimana komitmen negara terhadap Paris Climate Agreement memengaruhi industri spesifik.

The global fashion industry, concerned about their activity’s impact towards the environment, has integrated responsible principles and practices to improve its sustainability and financial performance. This study analyzes the relationship between environmental performance and financial performance, in this case measured through firms’ Return on Assets (ROA). While this relationship has been studied, the study of the moderating effect of the Paris Climate Agreement, especially in the context of industrial level effect in the fashion industry, remains to be explored. Using a sample 100 multinational firms in the apparel and textile industry, taken from Thomson-Reuters refinitiv eikon database, I conducted a cross-sectional regression. I predict a positive relationship between environmental performance and financial performance, and also a positive moderating effect of NDC commitment to the Paris Climate Agreement. Nonetheless the empirical findings of this paper could not support the theories gathered. However, my study provides some insights, specifically towards the Environmental Performance-Financial Performance relationship in the global fashion industry and how countries' commitment toward the Paris Climate Agreement affects specific industries."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lukman Syamsuddin
Jakarta: Rajawali, 2011
658.18 LUK m (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sara Lensi Yayusman
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis kesesuaian pelaksanaan Review laporan keuangan oleh Inspektorat Jenderal dengan Standar Review, mengidentifikasi kendala-kendala yang mempengaruhi pelaksanaan Review, serta merumuskan upaya-upaya meningkatkan kualitas review. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa review yang dilakukan Itjen telah berpedoman pada Standar Review, namun masih terdapat kelemahan di setiap tahapannya. Hasil identifikasi terhadap hambatan internal organisasi paling utama adalah kompetensi pereviu yang belum merata, belum dilaksanakannya review pada tingkat Satuan Kerja, serta belum adanya pedoman kegiatan review. Hambatan dari luar organisasi adalah kurangnya komitmen pimpinan, kompetensi pegawai pengelola keuangan di tingkat satker, dan manajemen waktu unit penyusun laporan keuangan. Upaya-upaya untuk mengatasinya, yaitu dengan meningkatkan kompetensi pereviu melalui pelatihan, menyusun pedoman khusus pelaksanaan review, meningkatkan komitmen pimpinan, serta meningkatkan kompetensi petugas Satker.

ABSTRACT
The aim of this study is to analyze the conformity of the review of financial statement by Inspectorate General IG with Review Standards, identify some constrains that affecting the practice, and formulate the attempts that improve the quality of the review. This research is a descriptive qualitative with case study approach. This research concludes that the review of financial statement done by IG has been actually grounded in Standard, although there are several weaknesses in each stage. The main identifications of internal constraints are the uneven competence of reviewers, the delay of reviewing activities in the level of Satker, and the absence of guidance for reviewing activities. The constraints from outside organization are the lack of leaders rsquo commitment, the lack of employees rsquo competences on financial management in the level of Satker, and the time management between each unit of organizers. Some attempts to overcome the constraints, which are by increasing the competence of reviewers through well structured trainings, draw up a guidance for review activities, embedding the leader 39 s rsquo commitment, advancing the competence of employees in every unit.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risvan
"ABSTRAK
Belum adanya acuan perbandingan atau tolok ukur atas performa keuangan industri manufaktur di Indonesia merupakan salah satu kendala dalam menganalisa performa keuangan perusahaan manufaktur Indonesia dengan Iebih komparatif dan komprehensif. Di negara-negara industri maju, acuan yang berdasarkan rata-rata industri (industry average) telah banyak dipublikasikan oleh lembaga-Iembaga nirlaba seperti Securities and Exchange Commission (SEC) di Amerika Serikat. Tulisan ini bermaksud merancang prototype performa keuangan rata-rata yang dapat dipakai sebagai tolok ukur untuk perbandingan dan menganalisa performa keuangan usaha-usaha industri manufaktur yang lain.
Sebagai model, rancangan prototype ini menggunakan 132 unit usaha industri manufaktur yang tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia, sehingga selain terjamin kelayakannya, unit-unit usaha tersebut juga mempunyai data keuangan yang cukup lengkap. Masing-masing unit usaha terbagi ke dalam tiga kelompok industri manufaktur, yaitu: (I) Industri Dasar dan Kimia; (2) Aneka lndustri; dan (3) Industri Barang Konsumsi. Data keuangan yang digunakan adalah dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2008.
Dari beberapa unit usaha (emiten manufaktur) tersebut diambil yang memenuhi Syarat positif atas laba usaha (laba operasi), laba bersih, dan ekuitas (modal penyertaan) selama lima tahun periode pengamatan. Selanjutnya dihitung berbagai financial ratios yang mencakup lima kategori, yaitu: (1) Assets Utilization Ratios; (2) Liquidity Ratios; (3) Risk Measures atau Leverage Ratios; (4) Profitability Ratios; dan (5) Market Price Ratios. Hasil perhitungan dan pengolahan data menunjukkan bahwa dari 132 emiten manufaktur, terpilih 50 emiten manufaktur yang secara rata-rata mempunyai performa keuangan yang baik, sehingga layak untuk dibakukan menjadi ukuran perfonna yang unggul (standard industry average). Ukuran baku tersebut selanjutnya digunakan untuk menilai performa keuangan beberapa perusahaan pada masing-masing sektor manufaktur yang diteliti, apakah performa keuangannya relatif sama, berada di atas atau di bawah rata-rata industri.

Abstract
The absence of a reference for financial performance of the Indonesia manufacturing industry is one constraint in analyzing the financial performance of Indonesia manufacturing firms comprehensively. In modern industry countries, known as standard industry average is published periodically by a non-profit organization such as the Securities and Exchange Commission (SEC) in the United States. This study is to design a prototype of standard financial performance of average industry in Indonesia, which can be used as a benchmark to compare with other manufacturing firms.
The prototype is using 132 manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange as a model, considering that it produces financial reports of the companies which are proper, complete and available for some years. The manufacturing listed companies are categorized into three sectors: (1) Basic and Chemicals Industry; (2) Miscellaneous Industry; and (3) Consumer Goods Industry. Five years period financial data of 2004 to 2008 are used in the study.
The study is started by selecting companies with positive value in operating income, net income, and equity for the tive years period. The financial ratios of each of the company are then calculated, included: (1) Assets Utilization Ratios; (2) Liquidity Ratios; (3) Risk Measures (Leverage Ratios); (4) Profitability Ratios; and (5) Market Price Ratios. The results showed that there are 50 manufacturing listed companies which can be elected and used as standard industry average, the financial ratios of each of which are calculated. The standard industry average then used to analyze the financial performance of some manufacturing companies, whether the performances are relatively the same, above or below the average."
2010
T27472
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febriola Wijaya
"Laporan Keuangan merupakan suatu bentuk akuntabilitas pengelolaan keuangan negara sehingga membutuhkan keandalan informasi agar tidak menyesatkan pengguna laporan keuangan. Dalam laporan hasil pemeriksaan BPK tahun 2015 terdapat temuan perbedaan pencatatan nilai PNBP dalam Laporan Keuangan dengan Direktorat Teknis yang mengindikasikan adanya kelemahan pengendalian internal pada proses penyusunan laporan keuangan DJKN. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mengenai pengendalian internal penyusunan laporan keuangan DJKN dan memberikan saran untuk perbaikannya.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan diberi nilai/bobot kemudian disimpulkan menggunakan rating scale, penjelasan lebih lanjut mengenai pemahaman pengendalian internal didapatkan dengan studi dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pengendalian internal pada proses penyusunan laporan keuangan telah berjalan dengan baik, namun pada kegiatan pengendalian sub unsur pengendalian atas pengelolaan sistem informasi, pemisahan fungsi dan pembatasan akses atas sumber daya dan pencatatannya hanya dikategorikan cukup.

Financial Report is a form of State financial management accountability which therefore requires a reliable information to avoid mislead for financial statements users. In BPK report for Year 2015 there were findings for different value of non tax revenues records between Financial Statements and Directorate of Technical which indicating the weakness of internal controls over the DJKN financial reporting process. The purpose of this study is to gain understanding on DJKN financial reports preparation internal control and to provide improvement suggestions.
This study was conducted using rated weighted questionnaires which conclude using the rating scale, further clarification on the understanding of internal control obtained with the documentation study and interviews. The results of this study show that in general the internal controls over the financial reporting process has performed well, except for the sub element of control over the information systems management, where the functions separation and resources access restrictions and its recording only categorized as enough.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Winoto
"Penelitian ini bertujuan mengupas lebih dalam mengenai industri Securities Crowdfunding (SCF) dengan menemukan pilar-pilar penopang lainnya yang dapat mendukung platform SCF memaksimalkan layanannya untuk menyediakan pendanaan keuangan bagi UMKM di Indonesia serta alur praktik bisnis SCF khususnya di Indonesia. Metodologi yang digunakan adalah Pendekatan Multikasus Kualitatif (Qualitative Multicase Approach) dimana dapat dinyatakan dalam 2 proposisi, yaitu proposisi pertama adalah pilar-pilar penopang dalam industri SCF di Indonesia akan lebih banyak dibandingkan dengan negara lainnya karena SCF di Indonesia menjadi bagian dari industri pasar modal dimana di Indonesia industri ini sangat perlu diatur dan diawasi secara ketat (highly regulated) dan proposisi kedua adalah, alur bisnis SCF dalam pendanaan UMKM dalam praktiknya di Indonesia dibandingkan dengan negara lainnya lebih kompleks karena banyak pilar yang terlibat sehingga proses bisnisnya semakin detail karena adanya hubungan saling ketergantungan satu sama lain dengan tujuan melindungi risiko atas investasi yang mungkin dialami oleh investor. Studi ini memiliki implikasi praktis, dimana kita bisa melihat lebih mendalam industri SCF dan bagaimana praktiknya di Indonesia dibandingkan dengan negara lainnya agar kita sebagai masyarakat Indonesia bisa turut serta berkontribusi dalam memajukan industri SCF di Indonesia. Penelitian ini juga membawa keterbaharuan karena selain menjelaskan pilar-pilar selain 3 pilar utama yang menopang berjalannya proses pendanaan SCF terhadap UMKM dan alur bisnis pendanaan SCF yang terjadi di Indonesia, juga membahas tentang mitigasi risiko investor di industri SCF.

This research aims to delve deeper into the Securities Crowdfunding (SCF) industry by finding other supporting pillars that can support the SCF platform to maximize its services in providing financial funding for MSMEs in Indonesia and the business practices of SCF, especially in Indonesia. The methodology used is a Qualitative Multicase Approach, which can be stated in 2 propositions, which the first proposition is the supporting pillars in the SCF in Indonesia will be more compared to other countries because SCF in Indonesia is part of the capital market industry where this industry needs to be highly regulated and supervised in Indonesia. The second proposition is, the SCF business flow in practice in Indonesia compared to other countries more complex because many pillars are involved that makes the business processes are increasingly detail because of the interdependence relationship each other in protecting the risks of investment that may be experienced by investors. This study has practical implications, where we can see depper the SCF industry and how it is practiced in Indonesia compared to other countries so that we as the Indonesian community can contribute to advancing the SCF industry in Indonesia. This study also brings novelty because besides explaining about the other pillars exclude the 3 main pillars that support SCF funding process for MSMEs and its business flow that occurs in Indonesia, but it also discusses about risk mitigation in the SCF industry.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brooks, LeRoy D.
Homewood, Illinois: Richard D. Irwin, 1982
658.15 BRO f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>