Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182743 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sentanu, Bintang Pramudya
"Mengikuti perkembangan teknologi dan perubahan perilaku konsumen, perusahaan saat ini menggunakan media sosial seperti Instagram sebagai alat pemasaran atau disebut sebagai pemasaran media sosial. Hal ini dapat menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai industri terutama industri kecantikan khususnya skincare berkaitan dengan peran media sosial sebagai media interaksi antara brand dengan konsumen serta sebagai tempat menyampaikan konten yang relevan dan menarik kepada konsumen. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh social media marketing elements terhadap consumer-brand engagement dan brand knowledge pada brand Kahf dengan menganalisis data dari 210 responden yang merupakan laki-laki pengguna produk skincare Kahf, mengikuti akun Instagram Kahf, dan tinggal di Jabodetabek. Data pada penelitian ini dianalisis dengan menggunakan metode Partial Least Squares-Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menemukan jika elemen electronic word of mouth, customization, dan interaction dalam pemasaran media sosial brand Kahf merupakan faktor utama yang memengaruhi consumer-brand engagement, yang mana consumer-brand engagement juga memengaruhi brand knowledge.

Following technological advancements and changes in consumer behavior, companies nowadays utilize social media platforms such as Instagram as a marketing tool, commonly referred to as social media marketing. This presents an opportunity that can be leveraged by various industries, particularly the beauty industry, specifically skincare, in relation to the role of social media as a means of interaction between brands and consumers, as well as a platform for delivering relevant and engaging content to consumers. This quantitative study aims to examine the influence of social media marketing elements on consumer-brand engagement and brand knowledge for the Kahf brand, by analyzing data from 210 male respondents who are users of Kahf skincare products, follow the Kahf Instagram account, and reside in the Jabodetabek area. The data in this study were analyzed using Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) method. The findings of this study reveal that electronic word of mouth, customization, and interaction elements in Kahf's social media marketing are the main factors influencing consumer-brand engagement, which, in turn, also impacts brand knowledge."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Salsabila Dyanti Putri
"Seiring dengan meningkatnya tantangan dalam pembentukan consumer brand engagement melalui media sosial, penggunaan media sosial Instagram untuk mencari konten dan informasi terkait suatu merek terus meningkat di Indonesia. Hal ini menjadi jendela peluang bagi bisnis yang dianggap sebagai gaya hidup untuk memanfaatkan pemasaran media sosial sebagai alat untuk mengembangkan consumer engagement dan brand knowledge. Penelitian kuantitatif ini ditujukan untuk menganalisis pengaruh pemasaran media sosial terhadap consumer-brand engagement, dan menganalisa lebih lanjut mengenai pengaruh consumer-brand engagement terhadap brand knowledge yaitu brand awareness dan brand image pada merek Skincare di Indonesia. Sebanyak 304 responden yang merupakan pengguna Instagram dan pelanggan Scarlett dikumpulkan menggunakan purposive sampling method, dan dianalisis menggunakan Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa elemen electronic word of mouth, trendiness, dan entertainment di dalam pemasaran media sosial Scarlett merupakan kunci utama untuk mempengaruhi consumer brand engagement, dimana consumer brand engagement juga mempengaruhi brand knowledge.

Along with the increasing challenge of forming consumer brand engagement through social media, the use of Instagram as a social media to seek brand-related contents and information has been increasing in Indonesia. This becomes a window of opportunity for businesses that are perceived as a lifestyle to utilize social media marketing as a tool to develop consumer engagement and brand knowledge. This quantitative study is aimed to analyse the effectiveness of social media marketing elements on consumer brand engagement, and further analyse the effectiveness of consumer brand engagement on brand knowledge in the context of Skincare brands in Indonesia. A total of 304 respondents are gathered who are Instagram users and Scarlett customers using a purposive sampling method, which is then further analysed with Partial Least Squares – Structural Equation Modelling (PLS-SEM). The result reveals that electronic word of mouth, trendiness, and entertainment element in Scarlett’s social media marketing are the key predictors influencing the consumer brand engagement, in return enhancing the brand knowledge.
"
Depok: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Lidini Hanifa
"Pemanfaatan platform media sosial untuk berkomunikasi dan mempromosikan produk atau layanan telah mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena ini juga berdampak secara signifikan pada perubahan perilaku konsumen. Oleh karena itu, pada penelitian ini ingin mengetahui pengaruh social media marketing dan social brand engagement terhadap purchase intention. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara daring dan memperoleh 142 responden. Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan metode PLS- SEM untuk memverifikasi model penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa social media marketing dan social brand engagement memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap purchase intention. Namun, pada penelitian ini ditemukan bahwa social media marketing lebih mempengaruhi social brand engagement dibandingkan purchase intention.

The utilization of social media platforms for communication and promotion of products or services has experienced rapid growth in recent years. This phenomenon has significantly impacted changes in consumer behaviour. Therefore, this research aims to determine the influence of social media marketing and social brand engagement on purchase intention. This study employs a quantitative research method by distributing online questionnaires and obtaining 142 respondents. The collected data is analysed using the PLS-SEM method to verify the research model. The results of this study indicate that social media marketing, and social brand engagement have a positive and significant influence on purchase intention. However, it is found that in this research, social media marketing has a greater influence on social brand engagement compared to purchase intention."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alisha Savana Jasmine
"Profil Usaha: Soto Semarang & Gule Kambing Pak Mim merupakan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam bidang kuliner yang beroperasi di Kota Tegal sejak November 2023. Menu utama mereka mencakup soto Semarang, gule kambing, sate, gorengan, dan ayam bakar, dengan harga mulai dari Rp7.000 untuk soto. Analisis Situasi: Ketenaran soto Semarang di Tegal masih kalah saing dengan Soto Tauco Tegal dan Soto Lamongan. Soto Semarang & Gule Kambing Pak Mim hanya aktif menggunakan akun resmi Instagram, namun tingkat engagement masih rendah. Belum ada kompetitor UMKM soto yang aktif memasarkan produknya melalui media sosial di Tegal. Tujuan: Meningkatkan consumer brand engagement Soto Semarang & Gule Kambing Pak Mim agar target pelanggan dapat terlibat secara aktif melalui media sosial. Pesan Kunci: Kuah Seger dan Gurih Ayam Kampung Bikin Nagih. Program Usulan: Instagram Content Planning Influencer marketing Instagram Ads Khalayak Sasaran: Demografis: Usia: 20-40 tahun Pekerjaan: Mahasiswa dan Karyawan Status Ekonomi Sosial (SES): Kelas menengah (B) Geografis: Kota Tegal dan Kabupaten Tegal Psikografis: Memperhatikan kualitas dan kebersihan makanan yang dibeli Memilih makanan dengan harga terjangkau Menyukai jenis kuah soto yang bening dan segar Mudah terpengaruh oleh opinion leader Perilaku: Menginginkan kemudahan dalam mencari makanan Aktif menggunakan Instagram atau Facebook Menonton konten kuliner di internet Senang berinteraksi di media sosial Periode: Juli – Oktober 2023 Anggaran: Rp 9.800.000. Evaluasi: Input: Program dijalankan sesuai dengan perencanaan dan jadwal eksekusi. Output: Meningkatkan engagement di media sosial. Outcome: Konsumen secara aktif terlibat dalam kanal sosial media Soto Semarang & Gule Pak Mim.
Company’s Profile: Soto Semarang & Gule Kambing Pak Mim is a Micro, Small, and Medium Enterprise (MSME) in the culinary field based in Tegal City since November 2023. They offer a menu that includes Soto Semarang, Gule Kambing, satay, fried snacks, and grilled chicken, with Soto priced starting from Rp 7,000. Situation Analysis: The popularity of Soto Semarang in Tegal is less competitive compared to Soto Tauco Tegal and Soto Lamongan. Soto Semarang & Gule Kambing Pak Mim relies solely on an official Instagram account for communication, with relatively low engagement. There are no other MSME competitors for Soto actively conducting social media marketing in Tegal. Goals: Increase consumer brand engagement for Soto Semarang & Gule Kambing Pak Mim to encourage active customer interaction through social media. Key Message: Fresh and Savory Village Chicken Broth That Makes You Crave. Programs: Instagram Content Planning Influencer marketing Instagram Ads Target Audience: Demographic: Age: 20-40 years Occupation: Students and Employees SES: B Geographic: Tegal City and Tegal Regency Psychographic: Value food quality and cleanliness Prefer affordable food options Prefer soto with light and savory broth Easily influenced by opinion leaders Behavior: Seek convenience in food choices Actively use Instagram or Facebook Enjoy watching culinary content online Engage frequently on social media Period: July – October 2023 Budget: Rp 9,800,000 Evaluation: Input: Program executed according to plan and schedule. Output: Increased engagement on social media. Outcome: Active consumer engagement on social media channels of Soto Semarang & Gule Pak Mim."
Depok: Fakultas Ilmu Politik Universitas ndonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Habibah Faradiba Zaini
"Peningkatan konsumsi pakaian masyarakat dari tahun mengalami peningkatan. Sebagai negara dengan mayoritas pemeluk agama islam, industri fashion muslim telah menjamur dan menyumbang kontribusi pada PDB dan ekspor nasional. Buttonscarves merupakan salah satu brand fashion muslim yang telah berhasil masuk ke pasar internasional. Untuk dapat bersaing di pasar internasional maupun nasional Buttonscarves melakukan strategi pendekatan yang berorientasi kepada pelanggannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh brand community identification dan reward terhadap brand loyalty melalui consumer brand engagement pada pelanggan Buttonscarves di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan menggunakan purposive sampling. Data yang diperoleh dari 100 orang responden dianalisis mengunakan SPSS melalui analisis statistik deskriptif dan uji regresi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh antar variabel dalam model penelitian secara signifikan.

The increase in people's clothing consumption has increased from year to year. As a country with a majority of Muslims, the Muslim fashion industry has mushroomed and contributed to GDP and national exports. Buttonscarves is a Muslim fashion brand that has successfully entered the international market. To be able to compete in international and national markets, Buttonscarves carries out a customer-oriented approach strategy. The aim of this research is to analyze the influence of brand community identification and rewards on brand loyalty through consumer brand engagement for Buttonscarves customers in Jakarta. This research uses a quantitative approach with a survey method and uses purposive sampling. Data obtained from 100 respondents was analyzed using SPSS through descriptive statistical analysis and regression tests. The research results show that there is a significant influence between the variables in the research model."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mario Adhitya
"Tercatat saat ini pengguna mobile phone yang terkoneksi di Indonesia sebanyak 338.2 Juta dan 59% diantaranya bermain mobile games. Menjadikan industri mobile games adalah salah satu industri yang memiliki potensi yang sangat menjanjikan. Karena internet dan media sosial terus berkembang pesat, dan banyak brand sekarang ini terus mendorong konsep identitas dan komunitas secara signifikan, dipercayai bahwa rangkaian tersebut akan semakin besar antara kehadiran online dan offline yang akan menjadi dimensi terpenting yang paling menentukan dari brand community termasuk mobile games community. Tingginya tingkat perkembangan mobile games communities ini dan melihat sedikitnya penelitian mengenai mobile game communities penelitian ini bertujuan untuk memahami Analisis Pengaruh Peran Brand Community Identification dan Reward pada Consumer Brand Engagement dan Brand Loyalty dalam Virtual Brand Communities dengan mengambil kasus Mobile Legends sebagai mobile game dengan pengguna aktif terbanyak di Indonesia dan Free Fire sebagai mobile game dengan pengeluaran pemain terbanyak di Indonesia. Pada penelitian kuantitatif ini menggunakan metode purposive sampling dengan total jumlah sampel 370 responden. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif secara signifikan antara brand community identification dan reward terhadap consumer brand engagement dan brand loyalty untuk kedua studi kasus yaitu Mobile Legends dan Free Fire.

Currently, there are 338.2 million connected mobile phone users in Indonesia and 59% of them play mobile games. Making the mobile games industry is an industry that has very promising potential. As the internet and social media continue to grow rapidly, and many brands today continue to significantly push the concept of identity and community, it is believed that the chain will be even greater between online and offline presence which will become the most important and most defining dimension of the brand community including the Mobile game community. The high level of development of mobile game communities and the lack of research on mobile game communities. This research aims to understand the Analysis of the Effect of the Role of Brand Community Identification and Reward on Consumer Brand Engagement and Brand Loyalty in Virtual Brand Communities by taking the case of Mobile Legends as a mobile game with active users. the most in Indonesia and Free Fire as the mobile game with the most player spending in Indonesia. In this quantitative study using purposive sampling method with a total sample of 370 respondents. Furthermore, the data is processed using the method of Structural Equation Modeling (SEM). The results showed that there was a significant positive effect between brand community identification and reward on consumer brand engagement and brand loyalty for the two case studies, namely Mobile Legends and Free Fire."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Muhammad Raihan
"Produk smarthome sedang marak baru-baru ini di Indonesia karena telah mengeskalasi nilai-nilai fungsional dari perabotan rumah tangga. Dalam konteks tersebut, consumer-consumer interaction (CCI) dan consumer brand interaction (CBI) menjadi hal penting dalam membentuk consumer-brand engagement, baik secara kognitif, emosional, dan perilaku terhadap merek yang menyediakan produk tersebut sehingga dapat mengarahkan behavioral intentions konsumen; ongoging search behavior dan repurchase intention. Desain penelitian ini merupakan cross-sectional dengan metode purposive sampling, dimana terdapat 170 responden konsumen Bardi yang merupakan penyedia produk smarthome. Data dikumpulkan melalui suvei daring dan diolah menggunakan teknik Partial Least Square – Structual Equation Modelling (PLS-SEM). Hasil olahan data menunjukkan bahwa behavioral intentions dipengaruhi oleh seluruh komponen consumer-brand engagement, dimana CCI memiliki peranan dominan dalam membentuk brand engagement tersebut

Smarthome products have recently emerged in Indonesia recently for escalating the functional value of home appliances. In such context, consumer-consumer interaction (CCI) and consumer brand interaction (CBI) have importance in shaping cognitive, emotional, and behavioral engagement to drive behavioral intentions; ongoing search behavior, and repurchase intention. The research design was a cross-sectional with purposive sampling method collecting 170 Bardi consumers as a respondent, a brand that produced smarthome products. Data were collected using an online survey and processed using the Partial Least Square-Structural Equation Modelling (PLS-SEM) technique. The result indicated that behavioral intentions were influenced by all components of consumer-brand engagement, whereas CCI has a dominant role in shaping brand engagement."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfathur Bayzaqi Qurrotayana
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh upaya pemasaran media sosial terhadap pengetahuan merek melalui hubungan konsumen merek pada konsumen sepatu brand lokal compass sehingga peneliti dapat mengetahui pengaruh partisipasi konsumen dalam melakukan pembelian produk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan survei menggunakan teknik purposive. Penelitian ini menggunakan 190 responden yang berhasil diperoleh menggunakan online questionnaire melalui google form. Pengolahan data untuk analisis statistik deskriptif dan SEM PLS dilakukan menggunakan software SPSS dan SmartPLS. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya pengaruh pada hubungan yang terdapat dalam model struktural. Namun, tidak semua dimensi memiliki pengaruh positif terhadap variabel mediasi. Hasil penelitian menemukan dimensi entertainment dan electronic word of mouth pada social media marketing efforts memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap customer brand engagement, dan customer brand engagement memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap dimensi brand awareness dan brand image pada brand knowledge.

This study aims to analyze the effect of social media marketing efforts on brand knowledge through customer brand engagement with local brand shoes consumers so that researchers can determine the effect of consumer participation in purchasing products. This study uses a quantitative approach by conducting a survey using a purposive technique. This study used 190 respondents who were successfully obtained using an online questionnaire via a google form. Data processing for descriptive statistical analysis and PLS-SEM was performed using SPSS and SmartPLS software. The results of this study are the influence on the relationships contained in the structural model. However, not all dimensions have a positive influence on the mediating variable. The results of the study found that the dimensions of entertainment and electronic word of mouth on social media marketing efforts have a positive and significant impact on customer brand engagement, and customer brand engagement has a positive and significant impact on the dimensions of brand awareness and brand image in brand knowledge."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Anjani
"Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengeksplorasi pengaruh brand engagement dan brand love terhadap overall brand equity dan repurchase intention konsumen milenial Indonesia pada pasar smartphone/ponsel pintar. Dalam penelitian ini, brand engagement konsumen diuji per dimensi (cognition, affection, dan activation), untuk membuktikan intensitas dimensi yang mempengaruhi hubungan konsumen-merek. Penelitian ini akan menggunakan studi kasus lima merek smartphone teratas di Indonesia, antara lain: Apple, Samsung, Oppo, Vivo, dan Xiaomi. Pengumpulan data dilakukan melalui survei daring terhadap 468 milenial. Data kemudian dilakukan uji reliabilitas dan validitas, sebelum diuji dengan analisis confirmatory factor analysis pada sem untuk uji kekuatan hubungan. Makalah ini menunjukkan bahwa brand engagement secara keseluruhan terbukti mempengaruhi brand love secara positif. Brand love, affection dan activation dari brand engagement juga terbukti mempengaruhi overall brand equity dan repurchase intention secara positif. Namun, cognition tidak terbukti secara langsung mempengaruhi overall brand equity dan repurchase intention secara positif. Studi lebih lanjut mungkin bertujuan untuk menyelidiki kategori lain dari produk dan layanan. Studi ini juga hanya berfokus pada satu segmen konsumen (segmen milenial), studi lebih lanjut mungkin mengevaluasi segmen konsumen yang berbeda atau membandingkannya dengan segmen lain. Studi ini menawarkan saran bagi manajer untuk meningkatkan overall brand equity mereka melalui peningkatan brand engagement dan brand love pada produk, mendorong hasil positif berupa repurchase intention. Makalah ini berkontribusi pada literatur hubungan konsumen-merek yang terus berkembang dengan mengeksplorasi peran brand engagement dan brand love di segmen konsumen milenial
.The purpose of this paper is to explore the effects of brand engagement and brand love to overall brand equity and repurchase intention of Indonesian millennial consumers in the smartphone market. Consumer brand engagement is tested per dimension (cognition, affection, and activation), to prove the intensity of dimensions affecting the consumer-brand relationship. This paper will use the case study of five top smartphone brands in Indonesia, including: Apple, Samsung, Oppo, Vivo, and Xiaomi. The data collection ­was done via an online survey of 468 millennials. The data then went to a reliability and validity test, before tested with structural equation modelling confirmatory factor analysis for the strength of relationships test. The paper suggests that overall brand engagement is proven to influence brand love positively. Brand love, affection and activation of brand engagement are also proven to influence brand equity and repurchase intention positively. However, cognition isn’t proved to directly influence overall brand equity and repurchase intention positively. Further study might aim at investigating other categories of products and services. Other outcomes might be evaluated, as well as other moderating variables. This study also only focuses on one consumer segment (millennials), further study might evaluate different consumer segments or compare it with other segments. This study offers suggestions for managers to enhance their overall brand equity through raising the brand engagement and brand love of the products, encouraging positive outcomes as repurchase intention. This paper contributes to the ever-growing consumer-brand relationships literature by exploring the role of brand engagement and brand love in the millennials segment."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Maria Juanita
" ABSTRAK
Posisi perusahaan startup lebih tidak menguntungkan dibandingkan perusahaan yang sudah mapan. Namun, kekurangan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai teknik pemasaran yang efektif dengan mengintegrasikan cerita mengenai tantangan dan semangat pendiri untuk menghadapinya dalam biografi merek underdog brand biography . Eksperimen ini untuk mengetahui peran mediasi consumer-brand identification CBI terhadap pengaruh underdog brand biography UBB pada brand community engagement intention BCEI . Data dari kuesioner online dengan partisipan 240 warga Jabodetabek berusia 18-35 tahun yang dibagi menjadi dua kelompok. Partisipan diberikan dua manipulasi, yaitu skenario underdog dan topdog, kemudian diminta mengisi consumer-brand identification scale dan brand community engagement intention. Hipotesis diuji dengan teknik analisis regresi PROCESS dari Hayes. Hasil menunjukkan bahwa UBB berpengaruh terhadap CBI secara signifikan ? = 0,92, p < 0.01 , CBI berpengaruh terhadap BCEI secara signifikan ? = 1,97, p < 0.01 , dan CBI memediasi pengaruh UBB terhadap BCEI secara signifikan ? = -1,82 . Hasil ini menunjukkan bahwa UBB mempengaruhi BCEI konsumen melalui CBI. Implikasinya, perusahaan startup dapat meningkatkan performanya di pasar dengan menonjolkan status underdognya melalui UBB.
ABSTRACT Startup company rsquo s position is more unfavorable than well established companies. However, this shortcoming can be utilized as an effective marketing technique by integrating the story of challenges and founders rsquo passion to tackle it in brand biography underdog brand biography . This experiment aims to determine the mediating role of consumer brand identification CBI in the effects of underdog brand biography UBB on brand community engagement intention BCEI . Data from online questionnaire consisted of 240 Jabodetabek residents aged 18 35 years old are divided between two groups. Participants were given two manipulations, underdog scenario and topdog scenario, then were asked to fill consumer brand identification scale and brand community engagement intention scale. Hypotheses were tested using PROCESS regression analysis technique from Hayes. The analysis results showed that UBB has significant effect on CBI 0,92, p 0,01 , CBI has significanty effect on BCEI 1,97, p 0,01 , and CBI significantly mediates the effect of UBB on BCEI 1,82 . This result shows that UBB influence consumer rsquo s BCEI through CBI. The implication, startup companies can improve their performance in the market by highlighting their underdog status through UBB."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S66129
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>