Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 105479 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muchammad Fahmy Septiaddy
"Perkembangan lanskap digital mendorong terjadinya perubahan massif diberbagai
aspek kehidupan manusia khusus perilaku konsumsi. Hal ini mendorong banyak usaha
masuk kedalam lanskap digital dengan pendekatan yang berbeda dalam
mengkomunikasikan produk yang dijual. Keberadaan pandemic Covid-19 mendorong
banyak masyarakat mulai menggunakan platform perdagangan elektronik seperti tiktok
live dalam pemenuhan kebutuhannya salah satunya adalah suplemen Kesehatan seperti
obat herbal. Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam lanskap komunikasi digital diperlukan
dalam mengkomunikasikan produk obat herbal tersebut kepada para pembeli. Salah satu
bentuk strategi komunikasi digital itu adalah melalui Social Presence, dimana para penjual
memberikan rasa kehadiran bagi para pembelinya dalam mengkomunikasikan produk obat
herbal yang diperjual-belikan. Penulisan ini akan berfokus pada pembentukkan strategi
komunikasi Social Presence dalam komunikasi yang termediasi oleh komputer, yang salah
satunya terlihat dalam transaksi jual-beli obat herbal dalam aplikasi tiktok live. Penulisan
ini bertujuan untuk untuk menganalisa strategi komunikasi pemasaran social presence
dalam live commercial shopping produk obat herbal bio insuleaf. Teori kehadiran
(Presence theory) menunjukkan bahwa ketika orang merasakan kehadiran yang kuat di
lingkungan atau situasi tertentu (dalam hal ini lingkungan virtual), mereka lebih mungkin
untuk terlibat dan dipengaruhi oleh lingkungan atau situasi itu (dalam hal ini adalah live
commercial shopping). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan
paradigma penelitian deskriptif untuk menjelaskan dan menganalisis kasus yang muncul
yaitu penjual-belian obat herbal melalui tiktok live.

The development of the digital landscape encourages massive changes in various aspects
of human life, especially consumption behavior. This has driven many businesses into the
digital landscape with different approaches to communicating the commodities they sell.
The existence of the Covid-19 pandemic has encouraged many people to start using
electronic trading platforms such as tiktok live to fulfill their needs, one of which is health
supplements such as herbal medicines. Integrated Marketing Communications in the
digital communication landscape is needed in communicating these herbal medicinal
products to buyers. One form of digital communication strategy is through social presence,
where sellers provide a sense of presence for their buyers in communicating the herbal
medicinal commodities being traded. This paper will focus on establishing a
communication strategy for social presence in computer-mediated communication, one of
which can be seen in the buying and selling of herbal medicines in the tiktok live
application. This writing aims to analyze the social presence marketing communication
strategy in live commercial shopping for bio insuleaf herbal medicinal commodities.
Presence theory suggests that when people feel a strong presence in a particular
environment or situation (in this case a virtual environment), they are more likely to be
involved in and influenced by that environment or situation (in this case is live commercial
shopping). This study uses a qualitative approach, with a descriptive research paradigm to
explain and analyze cases that arise, namely the sale and purchase of herbal medicines
through live tiktok.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Denala Rafanayla
"Tulisan ini memaparkan tentang strategi komunikasi pemasaran SASSH, sebuah merek slow-fashion yang berbasis di Jakarta, Indonesia, dan bagaimana pemiliknya dapat secara efektif berkomunikasi dan memasarkan mereknya di Instagram meskipun baru saja dibuat di tengah Pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan strategi yang digunakan untuk menarik banyak audiens serta mengubah perilaku konsumen yang berkaitan dengan teori Komunikasi Pemasaran Terpadu. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Data dikumpulkan melalui studi literatur dan konten Instagram SASSH. Temuan penelitian menunjukkan bahwa merek ini dapat menerapkan strategi komunikasi pemasaran untuk merek mereka sendiri dalam menjangkau audiens serta mengubah perilaku konsumen di bidang slow fashion dengan hanya menggunakan Instagram sebagai satu-satunya media sosial mereka.

This article discusses the marketing communication strategy of SASSH, a slow-fashion brand based in Jakarta, Indonesia, and how the owner can effectively communicate and market her brand on Instagram despite the fact that it was created in the midst of the COVID-19 Pandemic. The purpose of this research is to examine and identify the strategies used to attract large audiences and influence consumer behaviour which can be associated with Integrated Marketing Communication theory. A qualitative design is used in this study. Data was gathered through literature study, as well as SASSH Instagram page. The research findings show that this brand could implement marketing communication strategies for its own brand in reaching audiences and changing consumer behavior in the field of slow fashion by only using Instagram as their one-and-only social medium."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Gienzalfa Azizah Wibowo Putri
"Belgareti Farm merupakan home industry yang bergerak pada bidang spesialis minuman herbal olahan rosella. Belgareti Farm menjual produk rosella meliputi minuman sari rosella yang ready-to-drink, rosella kering, dan teh celup rosella. Semua proses produksi dari setiap produk Belgareti Farm diolah secara mandiri dengan lokasi industri di wilayah Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat.

Belgareti Farm is a home industry that specializes in rosella herbal drinks. Belgareti Farm sells rosella products including ready-to-drink roselle juice, dried rosella, and rosella tea bags. Each products is processed independently at industrial locations in the Leuwiliang area, Bogor, West Java."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Iman Toto Persada
"Penelitian ini dilakukan untuk merancang suatu komunikasi pemasaran terintegarsi untuk onesmart cloud yang merupakan produk yang dikembangkan oleh sinarmasland dan dimension data sebagai technology partner. Kegiatan pemasaran terpadu yang diteliti adalah Advertising, Sales Promotion, Public Relation/Publicity, Personal Selling dan Direct Marketing. Metode penelitian yang dilakukan ialah dengan in-depth interview dan studi literatur.
Dari data tersebut, dilakukan transkripsi dan coding untuk memahami kata-kata yang disampaikan pada saat interview. Selain itu juga dilakukan studi literatur dari beberapa jurnal baik dari dalam maupun luar negeri yang terkait dengan kegiatan komunikasi pemasaran penyedia jasa cloud computing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 elemen utama integrated marketing communication sangat bisa di aplikasikan di pasar B2B dengan tetap mempertimbangkan pesan yang disampaikan, bagaimana pesan tersebut disampaikan, dan kepada siapa pesan itu disampaikan. Meskipun tidak semua narasumber mengatakan bahwa semua elemen ini perlu di aplikasikan, namun dengan perencanaan strategi yang tepat, maka dapat diciptakan strategi komunikasi pemasaran yang saling bersinergi untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Hasil perancangan komunikasi pemasaran ini dapat dimanfaatkan para pemasar di industri B2B untuk meningkatkan kesadaran para konsumen nya melalui strategi pemasaran yang tepat.

This research was conducted to design an integrated marketing communications for onesmart cloud which is a product developed by sinarmasland and dimension data as technology partner. Integrated marketing activities under study are Advertising, Sales Promotion, Public Relations / Publicity, Personal Selling and Direct Marketing. The research method used is in-depth interview and literature study.
From these data, transcription and coding are done to understand the words conveyed during the interview. In addition, literature studies from several journals, both from within and outside the country that are related to the marketing communication activities of cloud computing service providers.
The results showed that the five main elements of integrated marketing communication can be applied in the B2B market while still considering the message delivered, how the message is delivered, and to whom the message was delivered. Although not all sources said that all these elements need to be applied, but with the right strategy planning, it can be created a marketing communication strategies that synergize to achieve the desired goals. The results of this marketing communication design can be used by marketers in the B2B industry to increase awareness of its consumers through the right marketing strategy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tonny Hendriawan
"Penelitian ini untuk mencari dan mengetahui strategi komunikasi pemasaran pasar tradisional modern Sinpasa di Serpong, Tangerang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk memahami strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh pengelola atau manajemen Pasar Sinpasa di Serpong, Tangerang, termasuk latarbelakang dan evaluasi terhadap starategi yang diterapkan.
Sebelum mengetahui strategi yang digunakan, ditetapkan terlebih dahulu tujuan yang akan dicapai dalam penerapan strategi ini yang dituangkan dalam proses segmenting, targeting dan positioning. Selanjutnya bagaimana mencapai tujuannya dengan menyusun strategi Product, Place, Price dan Promotion yang dikenal dengan Bauran Pemasaran (Marketing Mix). Total bauran promosi (promotion mix) tersebut adalah Bauran Komunikasi Pemasaran (marketing communication mix) yang terdiri dari percampuran spesifik dari periklanan, public relations, dan alat-alat direct marketing yang digunakan untuk mengkomunikasikan nilai secara persuasif dan membangun hubungan yang positif dengan konsumen.
Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif menggunakan evaluasi proses sebuah studi kasus. Penelitian dalam kasus ini menunjukkan bahwa Publicity merupakan sarana komunikasi pemasaran yang efektif. Public Relation dengan sarana online menggunakan website dan even yang melibatkan konsumen serta Word of Mouth juga menjadi sarana yang efektif.
Program revitalisasi pasar tradisional merupakan program untuk meningkatkan kontribusi dan peran pasar tradisional sebagai salah satu kekuatan ekonomi bagi rakyat. Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi pengelolaan pasar tradisional modern lainnya.

This research is to find out and to determine marketing communication strategies used by traditional market that has been revitalized. The case is how to manage traditional market in a modern way which is Sinpasa market in Serpong, Tangerang. The result of this research is to elaborate marketing communication strategies undertaken by management of Sinpasa Market in Serpong, Tangerang, including made an evaluation and the strategy.
When we manage the modern traditional markets and before knowing what strategy will be use, the first step is to set the goal that will be achieved on implementation of the strategy. The objectives to be achieved is the process of segmenting, targeting and positioning and the next step is how to gain the goal and to develop the strategy based on Product, Place, Price and Promotion, known as Marketing Mix (Marketing Mix). Total promotion mix is Mix Marketing Communications (marketing communication mix) consisting specific mixed of advertising, public relations, and direct marketing tools used by company or organization to deliver communicate and built positive relationships with consumers.
This research was conducted by using evaluation process and qualitative case study. This case study shows that the Publicity is the most effective way. Public Relations activities that involving consumers, and Word of Mouth also be an effective tool for the strategy.
The revitalization of traditional market program is a program that encouraged by the government and private sectors to increase contribution of traditional market to the economic power for people. The results and conclusions are reference for modernization of traditional market as the goal of the traditional markets revitalization program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T34678
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fani Nur Jannah
"Fenomena social reading tengah menjadi buah bibir di dunia kreatif khususnya penerbitan buku dan film. Platform social reading yang hadir sebagai salah satu perkembangan teknologi ebook dan komunitas kemudian disebut-sebut sebagai sebuah wadah kreatifitas bagi penulis baru atau diibaratkan sebagai Youtube-nya Penulis. Selain itu, social reading terutama Wattpad rupanya menjadi sebuah platform yang dapat mempertemukan penulis, penerbit, dan juga pembaca. Di Indonesia sendiri platform ini seringkali dimanfaatkan sebagai media komunikasi antara ketiganya, khususnya penulis baru. Menggunakan pendekatan kualitatif yang berdasarkan pada paradigm konstruktivis dan metode studi kasus, penelitian ini memunculkan beberapa temuan terkait sistemasi atau proses seorang penulis dapat dikenal dalam platform social reading. Selain itu, penelitian ini juga mendeskripsikan formulasi strategi komunikasi yang dilakukan oleh penulis dalam platform social reading berdasarkan konsep New Wave Marketing dan komunikasi pemasaran, terutama e-WOM. Di antara hasil temuannya, penulis harus dapat membaca tren dunia digital khususnya dalam dunia tulis-menulis,memahami algoritma platform social reading, dapat membaca segmentasi pembaca, dan aktif melakukan interaksi dua arah dalam komunitas social reading.

The phenomenon of social reading is being discussed in the world. The social reading platform is one of the evolving technology of ebook and community. It was referred to a place of creativity for new authors or called Youtube for Author. Social reading especially Wattpad is a platform that can gather writers, publishers, and readers in one place. In Indonesia, this platform is used as a medium of communication between those parties. Using a qualitative approach based on the constructivist paradigm and the case study method, this study raises several findings related to the process of a writer can be outstanding in a social reading platform. In addition, this study describes the formulation of communication strategies practiced by the author in a social reading platform based on the concept of New Wave Marketing and marketing communication, especially e-WOM. Among the findings, writers must be able to read digital world trends especially in writing activities, understanding social reading platform algorithms, be able to analyze their reader segmentation, and engage in two-way interaction in the social reading community."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
T53204
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Medika Adel Hafizatullah
"Event sebagai media komunikasi pemasaran memainkan peranan penting dalam mengeratkan hubungan antara perusahaan B2B dengan konsumen industrialnya. Bertujuan untuk menganalisis pengaruh event terhadap kepuasan, kepercayaan, dan loyalitas konsumen industrial, penelitian ini dilakukan secara kuantitatif melalui kuesioner survei yang disebarkan kepada 90 orang reseller dari suatu perusahaan B2B yang merupakan salah satu distributor perangkat cyber security terbesar di Indonesia, yaitu PT M.Tech Products. Penelitian ini mengacu pada Teori Integrated Marketing Communication dan Service Quality diiringi dengan konsep event marketing, kepuasan konsumen, kepercayaan konsumen, serta konsep loyalitas konsumen. Data yang terkumpul melalui survei kemudian dianalisis menggunakan Structure Equation Modelling (SEM) dan diperoleh hasil penelitian yang signifikan bahwa kepercayaan konsumen berperan sebagai mediator terhadap hubungan event dengan loyalitas konsumen, karena event tidak memiliki pengaruh langsung terhadap loyalitas konsumen. Temuan menarik lainnya adalah meskipun kepuasan konsumen tidak memengaruhi loyalitas konsumen, namun kepuasan konsumen dapat menjadi moderator yang menguatkan pengaruh event terhadap kepercayaan konsumen.

Event as a medium of marketing communication plays an important role in engaging a B2B company with its industrial customers. Aims to analyze the effect of event towards industrial customer satisfaction, trust and loyalty, this research is done quantitatively through a questionnaire survey towards 90 people from 52 reseller companies of a B2B company in Indonesia called PT M.Tech Products which is a leading cyber security provider. The literature comes from the Integrated Marketing Communication and Service Quality theory along with the concept of event marketing, customer satisfaction, customer trust and customer loyalty. By using the Structure Equation Modeling (SEM) analysis, this research shows a significant result that the customer trust has a mediating role in the relationship between event and customer loyalty since the event has no direct effect to customer loyalty. Another finding shows that even though the customer satisfaction does not affect the relationship between event and customer loyalty, but it surprisingly becomes a moderator which strengthens the relationship between event and customer trust."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
T51720
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Handayani
"Menjadi politisi perempuan petahana dalam budaya matrilineal tidak memberikan hak istimewa bagi perempuan untuk terjun di bidang politik. Memahami cara politisi perempuan petahana mempertahankan jabatannya adalah topik yang menarik untuk diteliti. Penelitian ini mengeksplorasi strategi komunikasi pemasaran politik yang digunakan oleh politisi perempuan petahana dalam budaya matrilineal di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif kualitatif dengan paradigma konstruktivis, pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa  tidak ada batasan terhadap partisipasi mereka di ranah publik, termasuk politik meskipun budaya matrilineal menekankan garis keturunan dan mendorong perempuan untuk fokus pada ranah privat. Politisi perempuan menghadapi tantangan dalam memenangkan suara ketika menggunakan pendekatan komunikasi pemasaran politik konvensional. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan pendekatan komunikasi pemasaran terpadu (Integrated Marketing Communication; IMC) yang berbasis riset pasar untuk beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa riset khalayak politik memungkinkan politisi perempuan untuk mengembangkan program berkelanjutan seperti program Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), pelatihan soft skill untuk perempuan, dan program kewirausahaan untuk perempuan dan penyandang disabilitas. Dengan menerapkan strategi IMC, politisi perempuan membangun hubungan timbal balik dengan konstituen, yang mengarah pada komunikasi dari mulut ke mulut dan menjaga loyalitas audiens politik. Selain itu, politisi perempuan terlibat langsung dengan masyarakat melalui kegiatan seperti sosialisasi, pelatihan, pendampingan, diskusi kelompok terfokus, dan keterlibatan masyarakat. Mereka juga memanfaatkan platform media seperti baliho dan spanduk untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat luas. Pada akhirnya, studi ini menunjukkan bahwa politisi perempuan dapat dipilih oleh masyarakat jika mereka benar-benar menunjukkan kemampuannya dalam mewakili aspirasi masyarakat, sama seperti politisi laki-laki.

Female incumbent politicians in a matrilineal culture do not possess privileged rights to engage in politics. Understanding how they successfully retain their positions is an interesting and distinct research topic. This study explores the political marketing communication strategies used by female incumbent politicians in the matrilineal culture at the Regional People's Representative Council (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; DPRD) of Pesisir Selatan Regency, West Sumatra Province. The study utilizes a qualitative descriptive case study approach with a constructivist paradigm, collecting data through in-depth interviews. The research findings reveal that while the matrilineal culture emphasizes lineage and encourages women to focus on the private sphere, there are no restrictions on their participation in the public sphere, including politics. Female politicians face challenges in winning votes when employing conventional political marketing communication approaches. To address this, an integrated marketing communication (IMC) approach based on market research is necessary to adapt to community needs. The research shows that political audience research has enabled female politicians to develop sustainable programs such as Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) cooperative programs, soft skills training for women, and entrepreneurship programs for women and people with disabilities. This demonstrates how women prove their ability to fulfill responsibilities and attract votes. By implementing IMC strategies, female politicians build mutual relationships with constituents, leading to word-of-mouth communication and maintaining political audience loyalty. Additionally, female politicians engage directly with the community through activities like socialization, training, mentoring, focus group discussions, and community involvement. They also utilize media platforms such as billboards and banners to disseminate information to the wider public. Ultimately, the study suggests that female politicians can be chosen by society if they genuinely demonstrate their ability to represent the aspirations of the people, just like their male counterparts."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marella Ekaputri Muslich
"Kopi di Indonesia merupakan sebuah komoditas yang memiliki sejarah panjang dan perkembangan industri yang menjanjikan dari segi produksi hingga perkembangan dalam bisnis pengolahan kopi.
Perkembangan ini didorong oleh meningkatnya dukungan dari pemerintah, dan adanya penetrasi gelombang budaya kopi baru yaitu first, second, dan third wave coffee.
Masuknya gelombang budaya tersebut, khususnya third wave coffee, berpengaruh terhadap menjamurnya usaha kedai kopi di Indonesia dan berubahnya budaya konsumsi kopi pada masyarakat yang mendorong jumlah konsumsi kopi yang semakin bertambah.
Banyak jenis usaha kedai kopi di Indonesia yang semakin beragam, menyebabkan sempitnya kesempatan untuk mendatangkan inovasi yang menarik perhatian dan kepedulian masyarakat.
Kopi Tuli merupakan salah satu usaha bisnis kedai kopi baru yang bergabung ke dalam industri sebagai social entrepreneur dengan fokus mengangkat isu mengenai disabilitas tuli.
Melalui bisnisnya, Kopi Tuli berusaha menawarkan value proposition sosialnya dalam bentuk keunikan pengalaman berinteraksi dengan bahasa isyarat dalam kedai kopi.
Permasalahan dialami Kopi Tuli dalam kegiatan pemasaran dan promosinya yang kurang optimal, menyebabkan lemahnya posisi dan kurangnya pemahaman konsumennya.
Tujuan
Meningkatkan brand equity dengan memperkuat positioning yang dapat berimplikasi pada loyalitas konsumen terhadap brand.
Strategi
Program ini mengangkat big idea brewing stories through gestures yang akan dilaksanakan melalui empat tahapan brand resonance model yaitu salience, performance & imagery, judgements & feelings, dan resonance. Kegiatan pemasaran dan promosi akan melibatkan lima elemen promosi IMC yang pemilihan medianya disesuaikan dengan karakteristik pesan dan khalayak sasaran, serta pencapaian tujuan meningkatkam brand equity.

Situation Analysis
As a commodity, coffee in Indonesia had a long history and has a promising growth in the industry from its production number and its business aspect.
The growth is influenced by the increasing support from the government, and the new waves of coffee culture which are called the first, second, and third wave coffee.
The third wave coffee notably creates a trend that had an effect to the immense growth of coffee shop businesses, and to the culture of drinking coffee itself.
Coffee shops are getting increasingly diverse, and that limits the opportunity for businesses to create innovations that would catch the audiences attention.
Kopi Tuli is joining the coffee industry as a social entrepreneur that is trying to create a larger employment opportunity for Indonesian deaf communities.
Kopi Tuli is offering their social value proposition that is a unique coffee shop experience by interacting using sign language.
The problem that Kopi Tuli is facing are their poor marketing and promotional activities effectiveness, that causes the weakness of their position and their consumer narrow understanding towards the brand.
Objective
Strengthening brand equity through strong positioning, that can impact consumer loyalty.
Strategy
The programs marketing and promotional activities are derived from the big idea brewing stories through gestures. It will be executed through the four steps of brand resonance model (salience, performance & imagery, judgements & feelings, and resonance), using five promotional elements of IMC which includes communication channels that are suited for the targeted audience and the program objective of strengthening its brand equity.
Targeted Audience
Geographic
Resides/study/work around Limo, Pancoran, Mampang Prapatan, dan Pasar Minggu
Demographic
Men & women, 18-25 years old, SES A-B, Scholars/University Students/First jobber.
Psychographic
According to the VALS Framework, the audience that this program is targeting are categorized as:
Innovators
Experiencers
Behavioral
Their visits to coffee shops are motivated by the need to socialize.
Actively searching for a place that offers a unique experience.
Actively using social media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Nadia Putri
"Komunikasi hyper-personalization yang dilakukan oleh suatu perusahaan adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran yang ditunjukan kepada konsumen sebagai upaya untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap suatu merek. Penelitian ini berusaha menganalisis penggunaan komunikasi hyper-personalization dalam komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Perusahaan A. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif menggunakan paradigma post-positivis. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini adalah strategi studi kasus dengan teknik pengambilan data wawancara dan data respon komunikasi hyper-personalization yang dimiliki oleh Perusahaan A. Teori konseptual yang digunakan adalah Social Judgment Theory. Teori Penilaian Sosial berusaha menjelaskan seberapa besar kemungkinan seseorang akan mengubah opini mereka, kemungkinan arah perubahan itu, toleransi mereka terhadap pendapat orang lain, dan tingkat komitmen mereka terhadap posisi mereka (Mallard, 2010). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan konsumen terhadap komunikasi hyper-personalization yang dilakukan oleh Perusahaan A ditentukan oleh references points, three latitudes dan ego-involvement. Dalam penelitian ini, references point terbagi atas 2 jenis yaitu, referensi internal dan eksternal. Latitudes dipengaruhi oleh references point dan ego-involvement. Dalam ego-involvement, telihat bahwa responden akan menerima dan merespon komunikasi hyper-personalization yang dilakukan oleh Perusahaan A jika kontennya sesuai dengan kebutuhan dan aspirasinya. Komunikasi hyper-personalization dengan bantuan Artificial Intelligent (AI) dapat mempengaruhi ego-involvement yang dapat menghasilkan latitudes yang diharapkan. Hal ini dikarenakan Artificial Intelligent (AI) dapat membaca dan mengumpulkan informasi dari perilaku konsumen yang menghasilkan data yang akhirnya bisa di analisis dan melahirkan strategi hyper-personalization yang sesuai dan berdampak terhadap latitudes of acceptance. Penggunaan Secara umum, penelitian ini menujukkan bahwa ada kecenderungan rentang penerimaan yang luas dan sikap yang positif dalam menerima komunikasi hyper-personalization yang dilakukan oleh Perusahaan A.

Hyper-personalization communication carried out by a company is a form of marketing communication that is shown to consumers as an effort to increase consumer loyalty to a brand. This study seeks to analyze the use of hyper-personalization communication in marketing communications conducted by Company A. This research was conducted qualitatively using a post-positivist paradigm. The strategy used in this research is a case study strategy with interview data collection techniques and hyper-personalization communication response data owned by Company A. The conceptual theory used is Social Judgment Theory. Social Appraisal Theory seeks to explain how likely a person is to change their opinion, the possible direction of that change, their tolerance for other people's opinions, and their level of commitment to their position (Mallard, 2010). The results of this study indicate that consumer acceptance of hyper-personalization communication conducted by Company A is determined by reference points, three latitudes and ego-involvement. In this study, references point is divided into 2 types, namely, internal and external references. Latitudes are influenced by references point and ego-involvement. In ego-involvement, it appears that the respondent will accept and respond to hyper-personalization communications made by Company A if the content matches his needs and aspirations. Hyper-personalization communication with the help of Artificial Intelligent (AI) can affect ego-involvement which can produce the expected latitudes. This is because Artificial Intelligent (AI) can read and collect information from consumer behavior which results in data that can eventually be analyzed and produce appropriate hyper-personalization strategies that have an impact on latitudes of acceptance. Usage In general, this study shows that there is a tendency for a wide range of acceptance and a positive attitude in accepting hyper-personalization communications conducted by Company A."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>