Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197408 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raaf Muhammad Jay Heriyantoro
"Dana pensiun memiliki peran penting bagi perekonomian baik dari segi mikro maupun makro. Secara mikro, dana pensiun merupakan salah satu bentuk perlindungan sosial yang menyediakan pendapatan bagi individu pensiunan. Secara makro, pengelolaan aset dana pensiun dengan cara berinvestasi memiliki dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2022 Mercer dan CFA Institute mengeluarkan laporan yang isinya
menilai sistem dana pensiun berbagai negara. Dalam laporan tersebut Indonesia memperoleh peringkat ke-39 dengan nilai D. Sementara itu, Belanda memperoleh
peringkat ke-2 dengan nilai A. Atas dasar tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, membandingkan, serta menilai sistem dana pensiun di Indonesia dan Belanda. Oleh sebab itu, metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridisnormatif dengan melakukan studi komparasi antara regulasi Indonesia dan Belanda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami bonus demografi. Namun, bonus demografi tersebut tidak lama lagi akan selesai yang ditandai dengan tingginya rasio ketergantungan. Kemudian, apabila dibandingkan dengan sistem dana pensiun
Belanda, sistem dana pensiun Indonesia memiliki beberapa kelemahan. Secara struktural, dana pensiun Indonesia yang kurang sempurna menyebabkan rendahnya tingkat kepesertaan. Hal tersebut berbeda dengan Belanda di mana tingkat kepesertaan mencapai angka yang sangat tinggi. Selain itu, secara teknis, dana pensiun Indonesia juga memiliki kelemahan dalam bentuk regulasi penempatan investasi yang bersifat kuantitatif sehingga dapat dikatakan cukup restriktif, terutama dengan adanya batas minimum investasi pada Surat Berharga Negara. Hal tersebut berbeda dengan Belanda yang bersifat kualitatif sehingga dapat dikatakan relatif longgar. Dengan demikian, berdasarkan fenomena demografi serta kedua kelemahan yang telah disebutkan, terlihat adanya urgensi untuk diadakannya reformasi sistem dana pensiun Indonesia baik dari segi struktural maupun
teknis. Reformasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan bagi individu pensiunan dan juga mendorong terciptanya pasar keuangan yang sehat dan karenanya berkontribusi bagi perekonomian secara luas.

Pension funds have a significant economic role from a micro and macro perspective. On a micro level, pension funds are a form of social protection that provides income for retired individuals. On a macro level, pension fund asset management in the form of investing positively impacts economic growth. In 2022, Mercer and the CFA Institute released an assessment report of various countries' pension fund systems. In the report, Indonesia was ranked 39th with a D score. Meanwhile, the Netherlands was ranked 2nd with an A score. This study aims to analyze, compare, and assess the pension fund systems in Indonesia and the Netherlands. Therefore, the research method used is
juridical-normative by conducting comparative studies between Indonesian and Dutch regulations. This study shows that Indonesia is currently experiencing a demographic dividend. However, the demographic dividend will soon be finished, marked by a high dependency ratio. Moreover, compared with the Dutch pension fund system, the Indonesian pension fund system has several weaknesses. Structurally, imperfections found in Indonesian pension funds result in low membership rates. This is different from the Netherlands where membership rates are very high. Additionally, from a technical
perspective, Indonesian pension funds also have weaknesses in the form of quantitative investment regulations that is relatively restrictive, especially with a minimum investment limit in government bonds. This differs from the Netherlands which are qualitative and therefore relatively lax. Consequently, based on the demographic phenomenon and the two weaknesses mentioned, there is an urgency to reform the Indonesian pension fund system from a structural and technical perspective. These reforms are expected to improve the welfare of individual retirees and encourage the creation of a healthy financial market that contributes to the economy at large.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apro Mefanda
"Tesis ini membahas tentang kegiatan berinvestasi oleh perusahaan dana pensiun di Indonesia. Dengan banyaknya dana yang dihimpun dari para peserta dana pensiun dengan tujuan mendapatkan manfaat di masa pensiun, maka perusahaan mempunyai tanggung jawab dalam memberikan imbal hasil yang diharapkan oleh peserta dana pensiun. Dengan menggunakan model risiko portofolio Markowitz, diharapkan perusahaan dapat mengelola risiko investasi dengan baik dan kemudian mendapatkan imbal hasil yang diharapkan.

This thesis discusses about investment activity by pension fund company in Indonesia. The abundance of funds collected from the participants of the pension fund with the purpose of obtaining benefits in retirement, then the company has a responsibility to give the expected return to participants. Using risk portfolio model by Markowitz, company will be expected to be able to manage investment risk and then get a good expected return."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raehan Nico Febrian
"Pada tahun 2016 OJK selaku regulator dari lembaga dana pensiun menerapkan Peraturan OJK No.1/POJK.05/2016 tentang Investasi Surat Berharga Negara (SBN) bagi yang mewajibkan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) untuk menempatkan dananya sebesar minimal 30% dananya dalam instrumen investasi tersebut. Penerapan dari peraturan ini kemudian dinilai oleh sebagian kalangan khususnya Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) memberatkan bagi pelaku usaha dana pensiun karena harus mengurangi porsi investasi pada instrumen lain dan yield/Imbal hasil dari SBN saat ini sedang turun sehingga dana pensiun tidak dapat memperoleh keuntungan yang maksimal. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis-normatif penelitian ini bermaksud membandingkan pengelolaan investasi dana pensiun Indonesia dengan Amerika sebagai pengelola dana pensiun terbesar di dunia dan juga Inggris sebagai negara yang memiliki kesamaan sistem dana pensiun dengan Indonesia namun dengan sistem pengelolaan yang berbeda. Dengan demikian, penelitian skripsi ini diharapkan dapat menemukan hal-hal yang dapat menjadi perbaikan dalam perbandingannya dengan sistem dana pensiun Inggris & Amerika. Penelitian ini dituliskan dengan judul skripsi, “Implementasi Peraturan OJK No.1/POJK.05/2016 Tentang Investasi Surat Berharga Negara Terhadap Lembaga Dana Pensiun dan Perbandingannya dengan Inggris & Amerika.”

OJK as the regulator of pension fund institutions on 2016 has enforced regulation no.1/POJK.05/2016 about compulsory bond investment for Occupational Pension Fund (DPPK) at the very least 30% of their money into the states bond (SBN). This regulation is seen by many stakeholders especially pension fund association (ADPI) as a set back for pension fund institution growth, the main reason of this rejection is because they have to switch their investment from some instrument into the states bond and yield of states bond is now continue on declining. This research paper is using juridical-normative methods with the main purpose is to compare Indonesian pension fund system with USA as country with the largest asset of pension fund and also with UK as country which have similar system with Indonesia but different management system on investment. Therefore, this thesis is hopes to find solutions that can be advocated to the stakeholder from the comparation with UK & USA pension fund system. The tittle of this thesis is “Implementation of OJK Regulation No. 1/POJK.05/2016 about Compulsory Bond Investment for Pension Fund Institutions and the comparison between Indonesia to United States of America (USA) and United Kingdom (UK).”"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardhivipala Gunawijaya
"Pension program participants need an effective pension plan that can give them adequate income replacement to maintain a similar standard of living in retirement. However, 2015-2018 OJK report reveals that the voluntary pension program participants in Indonesia tend to risk-averse. They prefer lower risks and lower returns, as shown in the total portfolio, only 3.9% is invested in a riskier instrument with potentially higher returns like stocks while the rest investments are in the money market and fixed income. In countries where the pension industry is more advanced, like the U.S., U.K., and Canada, pension managers offer Target Date Fund (TDF) to participants who seek to grow assets over a specified period. At the time of this study was done, there was no TDF in the Indonesia pension market, nor was research in Indonesia that focuses on them. The objective of this study is to answer the question of whether TDF improves the pension investment returns; how is TDF response to volatility in the capital market; and is TDF cost efficient. The methodology of this study uses a documentary analysis and scenario observation of what the results would be if TDF applies Indonesian capital market historical data; therefore, the conclusions are rather indicative than definitive. The scenario considers two hypothetical glide paths taken from the U.S. TDF universe, the maximum and the minimum allocation of stocks in the portfolio. The data uses Jakarta stocks exchange composite index to represent the growth objective in TDF and time deposit to serve the stability objective. The result indicates all of the TDF approaches during the accumulation period has higher average end balances with no worst-case end balances.

Peserta program pensiun membutuhkan program pensiun yang efektif yang dapat memberi mereka penghasilan pengganti yang memadai untuk mempertahankan standar hidup yang sama pada masa pensiun. Namun, laporan OJK 2015-2018 mengungkapkan bahwa peserta program pensiun sukarela di Indonesia cenderung menolak risiko. Mereka lebih suka risiko yang lebih rendah dengan imbal hasil yang lebih rendah, seperti yang ditunjukkan dalam total portofolio, hanya 3,9% diinvestasikan dalam instrumen berisiko dengan potensi imbal hasil yang lebih tinggi seperti saham, sementara investasi selebihnya berada di pasar uang dan pendapatan tetap. Di negara-negara di mana industri pensiun lebih maju, seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, manajer pensiun menawarkan Target Date Fund (TDF) kepada peserta yang berupaya untuk menumbuhkan aset selama periode tertentu. Pada saat penelitian ini dilakukan, tidak ada TDF di pasar pensiun di Indonesia, juga tidak ada penelitian di Indonesia yang berfokus pada produk tersebut. Tujuan dari studi ini adalah untuk menjawab pertanyaan apakah TDF meningkatkan imbal hasil investasi pensiun; bagaimana respons TDF terhadap volatilitas di pasar modal; dan apakah TDF hemat biaya. Metodologi penelitian ini menggunakan analisis dokumenter dan pengamatan skenario tentang apa hasilnya jika TDF menerapkan data historis pasar modal Indonesia oleh karena itu, kesimpulannya lebih bersifat indikatif daripada definitif. Skenario ini mempertimbangkan dua jalur luncur hipotetis yang diambil dari semesta TDF di Amerika Serikat, yaitu pada alokasi saham maksimum dan pada alokasi saham minimum dalam portofolio. Data yang digunakan diambil dari indeks komposit bursa efek Jakarta untuk mewakili tujuan pertumbuhan dalam TDF dan deposito berjangka untuk mewakili tujuan stabilitas. Hasil dari studi ini menunjukkan  bahwa semua pendekatan TDF selama periode akumulasi memiliki saldo akhir rata-rata yang lebih tinggi tanpa terdapat imbal hasil terburuk.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T53391
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Rintakawati
"Penelitian ini menguji faktor risiko dan return yang mempengaruhi arus modal asing ke pasar Surat Berharga Negara dengan menggunakan data pasar keuangan yang dikategorikan sebagai "push factor" yaitu yield UST Notes tenor 10 tahun dan CBOE Volatility Index (VIX) serta "pull factor" yaitu yield SUN 10 tahun dan Credit Default Swap Indonesia (CDS). Vector Error Correction Model dengan analisis impuls respon dan varian dekomposisi menyelidiki efek dinamis jangka pendek dari shock /pada faktor risiko dan return terhadap aliran dana asing di pasar SBN.
Estimasi model dengan data harian untuk periode 2005-2012 mendukung hipotesis bahwa guncangan yang terjadi pada yield obligasi pemerintah dan CDS adalah kekuatan yang paling penting dalam menjelaskan variasi dalam aliran dana asing di paar SBN.
Temuan lain yang menarik adalah peran yield UST Notes tenor 10 tahun dan index VIX sangat mempengaruhi perilaku investor asing di pasar SBN. Dari hasil penelitian diharapkan pengambil kebijakan dapat mendesain kebijakan yang dapat menjamin stabilitas dan ketahanan pasar keuangan terhadap gejolak pasar global.

This study examines the determinants of capital flows into Indonesia Government Bond Market from the market driven "push-pull" factors approach which reflect the global and country risk and return. An empirically tractable Vector Error Correction Model of the determinants of capital flows is developed, and variance decomposition and impulse response analyses are used to investigate the temporal dynamic effects of shocks to push and pull factors on debt portfolio flows.
Estimation of the model using daily data for the period 2005-2012 provides evidence supporting the hypothesis that shocks to yield government bond that represent domestic expected return and CDS that represent domestic risk are the most important forces explaining the variations in debt portfolio flows to Indonesia. Another interesting finding is the role of risk and return factors from global market as denoted by index VIX and US Treasury Bills in affecting the debt portfolio flows.
These findings highlight the concomitant need for policy makers in Indonesia to design domestic policy in a broad and comprehensive policy mix, consist of more prudence in maintaining macroeconomic stability and robust financial system to absorb both external and internal shocks to real variables of economic activity
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39179
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haryadi Nugroho
"Penelitian ini bertujuan menjelaskan penerapan akuntansi pada PT DPLK ABC dalam melakukan investasi dana pensiun. Dalam melakukan transaksi tersebut PT DPLK ABC menggunakan akad wakalah bil ujrah, dan akad mudharabah. Penelitian ini akan membandingkan fatwa DSN MUI tentang mudharabah dan akad waklah bil ujrah dengan akad yang dilakukan oleh PT DPLK ABC. Tidak hanya itu penelitian ini juga membandingkan prosedur akuntansi yang dilakukan oleh PT DPLK ABC dengan PSAK 18 tentang akuntansi dana pensiun.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagaian besar akad yang dilakukan oleh PT DPLK ABC sudah sesuai dengan fatwa DSN MUI tentang mudharabah dan akad wakalah bil ujrah, meskipun ada beberapa hal yang tidak dilakukan oleh PT DPLK ABC. Tidak hanya itu hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa penerapan akuntansi yang dilakukan oleh PT DPLK ABC sebagian besar sudah sesuai dengan PSAK 18 tentang akuntansi dan manfaat pelaporan program purnakarya.

This study aims to clarify the application of accounting at the PT Pension Fund ABC in investing pension funds. In such transactions using the PT Pension Fund ABC wakalah bil ujrah contract, and mudaraba contract. This study will compare the MUI fatwa DSN and mudaraba contract with waklah bil ujrah contract by PT Pension Fund ABC. Not only that this study also compared the accounting procedures performed by PT Pension Fund ABC of accounting under SFAS 18 pension funds.
Results of this study showed that most of the contract made by the PT Pension Fund in accordance with the ABC already DSN MUI fatwa on mudaraba and wakalah bil ujrah contract, although there are some things that are not done by the PT Pension Fund ABC. Not only that the results of this study also showed that the application of accounting conducted by PT Pension Fund ABC largely in accordance with SFAS No. 18 regarding accounting and reporting benefits Retirement program.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46303
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadia Ayusari
"Skripsi ini membahas mengenai pengaturan dan perbandingan jual beli antara Indonesia, Belanda, dan Perancis. Pembahasan meliputi definisi, saat terjadinya jual beli, kewajiban-kewajiban penjual, kewajiban-kewajiban pembeli, risiko dalam perjanjian jual beli, jual beli dengan hak membeli kembali, jual beli piutang dan lain-lain hak takbertubuh, hak reklame, jual beli barang orang lain, dan jual beli online. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat persamaan dan perbedaan dalam jual beli antara Indonesia, Belanda, dan Perancis. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-normatif dan metode penelitian yang digunakan adalah perbandingan hukum. Hasil penelitian ini menyarankan agar segera dibuat Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia yang baru agar lebih menjamin kepastian hukum.

This thesis discusses the regulation and comparison of sale and purchase between Indonesia, The Netherlands, and France. Discussion includes definitions, when sale and purchase comes to existence, the obligations of the seller, the obligations of the buyer, the risk in the sale and purchase agreement, sale and purchase with the right of repurchase, sale and purchase of intangible rights, right of reclamation, sale and purchase of anothers property, and electronic commerce. This research shows that there are similarities and differences in sale and purchase between Indonesia, The Netherlands, and France. This research is a juridical normative research and the research method used is comparison of law. The results suggest that a new Indonesian Civil Code should be created immediately to guarantee a better legal certainty."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bagus Pinandoyo Basuki
"Penelitian ini berjudul "Tinjauan Yuridis lmplementasi Prinsip Good Pension Fund Governance Pada Dana Pensiun Bank Negara Indonesia". Penelitian ini dilatarbelakangi oleh krisis ekonomi yang juga menimpa badan hukum Dana Pensiun sebagai pelaku kegiatan usaha. Dana Pensiun sebagai sarana penghimpun dana dari masyarakat bukanlah kegiatan tanpa risiko, hal ini telah terbukti dengan adanya beberapa kasus akibat missmanagement yang melibatkan dana pensiun besar di Indonesia belum lama ini. Missmanagement dalam hal ini salah satunya adalah karena lemahnya penerapan prinsip Good Corporate Governance. Prinsip tata kelola perusahaan yang baik menjadi salah satu kunci utama untuk keluar dari krisis ekonomi yang berkepanjangan.
Permasalahan utama yang. ingin dijawab dalam penelitian ini adalah Sejauhmana Undang Undang No. 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun dan Peraturan Pemerintah No, 76 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun Pemberi Kerja, dapat mendorong terwujudnya implementasi Good Pension Fund Governance pada suatu badan hukum Dana Pensiun dan Sejauhmana Dana Pensiun Bank Negara Indonesia dalam pengelolaannya telah mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam prinsip Good Pension Fund Governance.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif, suatu metode yang dalam menjelaskan suatu masalah dengan uraian-uraian menggunakan pendekatan atau berdasarkan aturan hukum yang ada, penelitian terhadap asas hukum yang terkait dengan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa pada dasamya Materi di dalam kedua peraturan ini secara yuridis, telah mengatur secara ideal bagaimana pengelolaan Dana Pensiun seharusnya dilakukan. Meskipun tidak secara tersurat, prinsip Good Pension Fund Governance tercantum dalam kedua peraturan ini namun materinya secara konsepsional telah mengarah kepada terwujudnya prinsip tata kelola Dana Pensiun yang baik. Kemudian yang kedua, pada dasamya Dana Pensiun BNI ini telah berupaya untuk melakukan pengelolan badan hukum Dana Pensiun berdasarkan prinsip tata kelola Dana Pensiun yang baik (Good Pension Fund Governance). Hal ini dibuktikan dengan upaya Pengurus Dana Pensiun Bank Negara Indonesia untuk melakukan pengelolaan sesuai dengan koridor hukum yang ada."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T16603
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prita Ayu Setiyandari
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk dapat memberikan alternatif pembentukan portofolio investasi di PT XYZ. Proporsi alokasi yang dihasilkan dari penelitian ini diharapkan memberikan return yang optimal dengan tingkat risiko yang dapat ditolerir. Tesis ini membandingkan metode Efficient Frontier Markowitz dan metode yang telah digunakan PT XYZ. Periode penelitan yang digunakan adalah data portofolio investasi dari tahun 2011 sampai dengan 2013. Dari portofolio optimal yang dibentuk kemudian dilakukan perbandingan kinerja antara kedua metode tersebut. Digunakan perhitungan reward to variability ratio dengan metode Sharpe untuk lebih meyakinkan hasil yang telah diperoleh. Hasil menunjukkan bahwa portofolio hasil optimasi metode Efficient Frontier Markowitz memberikan kinerja (reward to variability ratio) ekspektasi lebih baik dibandingkan portofolio hasil optimasi metode yang telah digunakan PT XYZ dengan selisih sebesar 12,99%. Return yang dihasilkan oleh Efficient Frontier Markowitz adalah sebesar 2,62% dengan tingkat risiko sebesar 1,17%, sedangkan metode yang digunakan oleh PT XYZ menghasilkan return sebesar 2,89% dengan tingkat risiko sebesar 1,42%. Tetapi pada kenyataannya alokasi portofolio dengan metode Efficient Frontier Markowitz murni sulit untuk diterapkan, dikarenakan kondisi PT XYZ sebagai perusahaan dana pensiun yang memiliki kewajiban jangka panjang, sehingga alokasi portofolio terbesar tidak mungkin pada instrumen pasar uang. Namun demikian metode Efficient Frontier Markowitz layak untuk dipertimbangkan dalam membentuk portofolio optimal bisa dengan asumsi tertentu yang telah disesuaikan dengan situasi dan kondisi PT XYZ. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan return investasi PT XYZ

ABSTRACT
This study aims to provide an alternative investment portfolio conformation in PT XYZ. The allocation results from this study are expected to provide optimal returns with a level of risk that can be tolerated. This thesis uses the Markowitz Efficient Frontier method and Current Method of PT XYZ. For research period uses the PT XYZ investment portfolio from 2011 to 2013. From established optimal portfolio, the peformance is compared between the two models. To convice the result then used reward to variability ratio by Sharpe method. The results showed that the portfolio from Efficient Frontier method optimization provide better expected performance (reward to variability ratio) than the Current Method of PT XYZ optimization with spread of 12,99%. Return generated by the Efficient Frontier method is at 2.62% with a risk level of 1.17%, while the Current Method of PT XYZ generates a return of 2.89% with a risk level of 1.42%. But in reality the portfolio allocation method Markowitz Efficient Frontier purely difficult to implement, due to the condition of PT XYZ as a pension fund company that has a long-term liability, so the largest portfolio allocation is not possible in money market. However, the method Markowitz Efficient Frontier eligible to be considerated in forming the optimal portfolio, with certain assumptions that have been adapted to the circumstances of PT XYZ . Which is expected to increase investment returns PT XYZ."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurharyanto
"Model pengukuran risiko Value at Risk (VaR) saat ini telah digunakan secara luas, tidak hanya pada sektor perbankan. Tujuan karya akhir ini adalah untuk mengukur Value at Risk (VaR) dengan penekanan pada metodologi variance covariance dan historical simulation model, untuk menguji investasi 10 jenis saham yang dilakukan oleh Dana Pensiun RST.
Model digunakan untuk mengukur besarnya potensi kerugian dengan tingkat keyakinan 95%, dan divalidasi dengan menggunakan back testing dan Kupiec test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil pengukuran antara variance covariance dan historical simulation model. Hasil pengujian back testing dan Kupiec test menunjukkan bahwa kedua model valid untuk mengukur besarnya potensi kerugian maksimum saham.

Value at Risk (VaR) model has been extensively used not only in banking sector. The aim of this thesis is to outline Value at Risk methodology by giving more emphasis on variance covariance method and historical simulation model. The model is used to investigate the applicability and usefulness of VaR in stocks investment of Pension Fund RST.
Using the methodologies as described, the maximum potential loss of each stock and its portfolio of 10 stocks can be calculated at 95% confidence level. The models were validating using back testing and Kupiec test.
The research found that there was different result of VaR calculated using variance covariance and historical simulation model. However, variance covariance and historical simulation model are valid ones to measure maximum potential loss of stocks.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29463
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>