Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57294 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rayhan Anandya
"PT Kustodian Sentral efek Indonesia (KSEI) adalah salah satu self regulatory organization (SRO) di pasar modal Indonesia yang ditunjuk sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian dan merupakan satu-satunya central depository di pasar modal Indonesia yang mengelola pusat data investor, balance/holding, dan lainnya, sehingga menuntut KSEI harus memiliki kualitas data yang baik. Namun pada kenyataannya walaupun kualitas data berdasarkan wawancara dan Customer Satisfaction Index (CSI) KSEI tahun 2019 sudah cukup baik dari segi integritas dan accuracy tetapi dari sisi completeness, timeliness, dan punctuality masih harus ditingkatkan. Untuk meningkatkan kualitas data yang diharapkan oleh organisasi dibutuhkan sebuah manajemen data yang baik dan komponen pertama yang dapat dilakukan untuk mencapainya adalah dengan adanya data governance. Saat ini KSEI belum memiliki data governance sehingga tujuan pada penelitian ini adalah untuk merancang data governance yang sesuai dengan kondisi di KSEI menggunakan panduan framework DMBOK dan beberapa penelitian terdahulu. Rancangan yang dihasilkan pada penelitian ini meliputi struktur organisasi data governance (pemetaan peran, aktivitas, dan tanggung jawab), model operasional, dan 13 buah usulan serta roadmap implementasi yang akan dijalankan selama 2 tahun. Diharapkan dengan adanya penerapan data governance di KSEI dapat meningkatkan kualitas manajemen data karena terdapat fungsi perencanaan, pengawasan, dan kontrol terhadap data secara menyeluruh.

Indonesia Central Securities Depository (KSEI) is one of the self-regulatory organizations (SRO) in Indonesian capital market that is appointed as the Depository and Settlement Institution. As the only central depository in Indonesian capital market that manages investor, balance/holding, and other data, KSEI is required to have high quality data. In practice, however, the data quality based on 2019 Customer Satisfaction Index (CSI) is still lacking in terms of completeness, timeliness, and punctuality despite being good in terms of integrity and accuracy. A robust data management strategy is required to accomplish the organization's goals for improved data quality, and data governance is the first step that can be taken in that direction. Since KSEI does not yet have data governance, the goal of this study is to create data governance that complies with KSEI's requirements utilizing the DMBOK framework's rules and findings from several previous studies. The study’s result consists of organizational data governance (roles, activities, and responsibilities mapping), operational models, and 13 proposals and implementation roadmaps that will be implemented for 2 years. The adoption of data governance at KSEI is anticipated to enhance the caliber of data management, including the activities of planning, monitoring, and controlling the data within the company."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Mochamad Nazar
"Pemanfaatan teknologi digital telah membuat hampir seluruh sektor industri melakukan transformasi digital. Transformasi ini memberikan tantangan baru untuk dunia bisnis baik secara internal dan eskternal. Dengan kemajuan teknologi setiap organisasi mengalami peningkatan volume data dan variasi data serta kebutuhan untuk selalu melakukan ekplorasi terhadap data untuk kebutuhan komptetitif organisasi. PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan publik yang didirikan tahun 1975 dan bergerak di bidang teknologi informasi yang berfokus pada ruang lingkup bisnis Digital Services dan Document solution. Berdasarkan hasil wawancara, tinjauan dokumen dan observasi, ditemukan permasalahan manajemen pengelolaan data perusahaan di PT XYZ. Salah satu akar penyebab permasalahan adalah belum adanya manajemen tata kelola data yang diterapkan. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang tata kelola data yang sesuai dengan kondisi organisasi. Pada penelitian ini dilakukan data governance maturity assessment untuk mengukur tingkat kematangan tata kelola data dengan hasil pengukuran ada pada level 1 (Performed). Dari hasil wawancara, observasi, studi dokumen dan pengukuran tingkat kematangan, selanjutnya dilakukan pemetaan peran dan aktivitas, struktur data governance, strategi data governance, kebijakan data governance, data governance roadmap dan strategi implementasi data governance. Dari hasil analisis yang dilakukan, terdapat depalan usulan inisiatif strategi data governance yang dapat diterapkan organisasi. Rancangan data governance dapat menjadi solusi untuk mempersiapkan penerapan data governance guna mengatasi permasalahan data organisasi.

The use of digital technology has enabled almost all industrial sectors to undergo digital transformation. This transformation provides new challenges for the business world both internally and externally. With advances in technology, every organization experiences an increase in data volume and data variety as well as the need to always explore data for the organization's competitive needs. PT. XYZ is a public company founded in 1975 and operates in the information technology sector which focuses on the Digital Services and Document Solution business scope. Based on the results of interviews, document reviews and observations, management problems were found in managing company data at PT XYZ. One of the root causes of the problem is that there is no data governance management in place. For this reason, this research was conducted to design data governance that is appropriate to organizational conditions. In this research, a data governance maturity assessment was carried out to measure the level of data governance maturity with the measurement results at level 1 (Performed). From the results of interviews, observations, document studies and maturity level measurements, then mapping of roles and activities, data governance structure, data governance strategy, data governance policy, data governance roadmap and data governance implementation strategy is carried out. From the results of the analysis carried out, there are eight proposed data governance strategy initiatives that organizations can implement. Data governance design can be a solution for preparing the implementation of data governance to overcome organizational data problems."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Ari Bowo
"Data merupakan faktor penting yang mempengaruhi dan menunjang keberhasilan di dalam organisasi atau perusahaan. Data merupakan aset dan menjadi faktor pendukung maupun penunjang dalam pengambilan keputusan baik di level manajemen puncak ataupun di bawahnya. PT JAS merupakan salah satu perusahaan penjaminan syariah yang mengelola risiko, melakukan proses pengajuan penjaminan dan pembayaran klaim berdasarkan dukungan data, sehingga dalam menjalankan bisnisnya PT JAS memiliki ekspektasi terhadap data yang berkualitas. Namun berdasarkan realitas, masih ditemukan data tidak lengkap, tidak benar dan tidak akurat di dalam database aplikasi yang menjadi core bisnis penjaminan. Berdasarkan gap antara ekspektasi dan realitas di PT JAS maka, dapat disimpulkan bahwa terjadi masalah yaitu “Kualitas data tidak mencapai target”. Dari hasil analisis yang dilakukan terkait permasalahan-permasalahan kualitas data penulis menentukan satu akar permasalahan untuk dibahas dan diselesaikan di dalam penelitian ini yaitu perusahaan “belum menerapkan tata kelola data “. Hal ini yang menjadi dasar diperlukannya optimalisasi kualitas data perusahaan dengan penerapan sebuah data management yang baik dengan perancangan data governance. Berdasarkan panduan DMBOK, di dalam menyusun fungsi data management pada suatu organisasi data governance merupakan fungsi utama yang harus dipersiapkan terlebih dahulu di dalam penyusunan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma interpretative yang bertujuan untuk mendapatkan sebuah rancangan struktur data governance yang sesuai dan memberikan rekomendasi penyelesaian permasalahan data di PT JAS. Proses pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, studi literatur dan observasi dokumen. Hasil dari penelitian ini adalah pemetaan peran dan penyusunan data governance sesuai dengan kondisi organisasi yang dikelompokkan ke dalam peran organisasi dan individu terhadap aktivitas-aktivitas di area perencanaan maupun operasional, selanjutnya dari pemetaan peran diusulkan sebuah rancangan struktur data governance operating model yang membagi jalur eskalasi menjadi taktis dan operasional serta strategis. Selain itu, dari hasil analisis assessment tingkat kematangan data governance, diperoleh 11 usulan inisiatif yang dapat dilakukan untuk menunjang aktivitas data governance dan tercapainya integritas data.

Data is an important factor that influences and supports success in an organization or company. Data is an asset and is a supporting and supporting factor in decision making both at the top management level and below. PT JAS is one of the sharia guarantees companies that manages risk, processes submissions of guarantees and claims payments based on data support, so that in conducting its business PT JAS has expectations of quality data. However, based on reality, it is still found incomplete, incorrect and inaccurate data in the application database which is the core of the guarantee business. Based on the gap between expectations and reality at PT JAS, it can be concluded that a problem occurred namely "Data quality did not reach the target". From the results of the analysis conducted related to data quality problems, the author determines one root problem to be discussed and resolved in this study, namely the company "has not implemented data governance". This is the basis for the need for optimizing the quality of company data by implementing a good data management by designing data governance. Based on DMBOK guidelines, in compiling data management functions in a data governance organization is the main function that must be prepared in advance in the preparation. This study is a qualitative research with an interpretative paradigm that aims to get an appropriate data structure governance design and provide recommendations for solving data problems at PT JAS. The process of collecting data is done through interviews, literature studies and document observations. The results of this research are role mapping and governance data compilation in accordance with organizational conditions which are grouped into organizational and individual roles for activities in the planning and operational areas, then from the role mapping it is proposed that a governance operating model data structure design that divides the escalation path into tactical and operational as well as strategic. In addition to this from the results of the assessment analysis of the maturity level of governance data, 11 proposed initiatives that can be carried out to support data governance activities and data integrity are achieved."
Depok: Fakultas Komputer Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Franova Herdiyanto
"ABSTRAK
Dalam dunia organisasi dewasa ini, pengelolaan data dan informasi sudah menjadi kegiatan yang sangat penting dalam mendukung tercapainya tujuan organisasi. Sebagai Kementerian baru pada Pemerintahan Republik Indonesia, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kemristekdikti merupakan organisasi yang juga memerlukan pengelolan data dan informasi yang baik. Pengelolaan data Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Iptek , serta pengelolaan data Pendidikan Tinggi Dikti adalah tanggung jawab Kementerian ini. Sejauh ini, kebijakan tentang pengelolaan data tersebut masih dalam proses pembahasan, padahalpermasalahan-permasalahan terkait dengan data sudah seringkali bermunculan dan mengganggu kinerja organisasi. Kondisi ini mengharuskan Kemristekdikti untuk segera menerapkan kebijakan pengelolaan datadan informasi yang baik.Permasalahan data seringkali terjadi karena organisasi belum menerapkan data management yang efektif. Berdasarkan panduan Data Management Body of Knowledge DMBOK , fungsi data management terbagi ke dalam sepuluh komponen, satu komponen yang memegang peranan sangat penting bagi pelaksanaan komponen lainnya adalah data governance. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancangan struktur data governance berdasarkan panduan DMBOK sebagai referensi utama. Rancangan struktur yang disusun mengacu kepada penelitian tentang data governance sebelumnya yang terdiri atas tiga unsur, yaitu role, decision areadan responsibility. Selanjutnya hasil rancangan yang diperoleh disesuaikan dengan kondisi Kemristekdikti sehingga menjadi titik awal dalam pelaksanaan data governance di lingkungan Kemristekdikti.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa panduan DMBOK bisa dipadukan dengan struktur data governance penelitian sebelumnya. Aktivitas data governance pada DMBOK dapat digunakan sebagai solusi awal dari permasalahan data yang terjadi. Harapannya, struktur data governance yang dirancang dapat diaplikasikan sehingga pelaksanaan data governance di Kemristekdikti dapat berjalan secara berkesinambungan.

ABSTRACT
Currently, in organizational world, data and information management is very important activity to support organizational goal achievement. As new ministry of Indonesia Republic, Ministry of Research, Technology and Higher Education Kemristekdikti also requires good data and information management. Data management of science, technology and higher education is this ministry responsibility. In so far, policy of such data management is in discussion process indeed, frequently, so many problems related with data had arisen and disturbed organizational performance. Such condition resulted in the Ministry of Research, Technology and Higher Education should apply good data and information management. Frequently, data issues had occurred because organization had not applied effective data management. Based on data guidance of Data Management Body of Knowledge DMBOK , function of data management is divided into ten components which of very importantone and playing role is data governance.This research is aimed at knowing structural designing of data governance based on DMBOK guidance as principal reference.Structural designing having been set refer to research on previous data governance comprising three elements, those are role, decision area and responsibility. Subsequently, designing result having been obtained to be adjusted with condition of Ministry of Research, Technology and Higher Education and as starting point to implement data governance atMinistry of Research, Technology and Higher Education.This research result had indicated that DMBOK guidance may be combined with previous research on structure of data governance. Activity of data governance at DMBOK may be used as early solution from occurring data problem.Wishfully, the designed data governance structure may be applied, hence, implementation of data governance at Ministry of Research, Technology and Higher Education may be realized sustainably."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Basking Ridge, New Jersey: Technics Publications, 2017
658.478 DAM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Ichsan Parama Putra
"PT Angkasa Pura I (Persero) atau disingkat PT AP1 merupakan salah satu perusahaan BUMN yang mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan bisnis bandar udara di Indonesia. Dalam mendukung bisnisnya tersebut, PT AP1 menyadari bahwa data dan informasi merupakan aset strategis yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang tepat dan kepatuhan pada regulasi sektoral. Berdasarkan hasil audit tata kelola TI yang dilakukan tim independen, diperoleh hasil bahwa maturity level manajemen data tidak mencapai target yang diharapkan. Salah satu akar masalahnya adalah belum diterapkannya tata kelola data. Sehingga berdampak terhadap meningkatnya resiko integritas data yang berimbas terhadap penyalahgunaan data dan ketersediaan data. Akibatnya pelayanan terhadap pengguna jasa bandara akan terganggu. Serta dapat menyebabkan melesetnya perencanaan program pengembangan bandar udara setiap tahunnya. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini merumuskan rancangan data governance menggunakan panduan kerangka kerja Data Management Body of Knowledge (DMBOK) untuk menjadi acuan PT AP1 dalam menyusun program data governance. Rancangan mengacu kepada empat komponen utama yaitu kebutuhan, peran, tanggung jawab, dan aktivitas yang diselaraskan dengan kerangka kerja dalam DMBOK. Penelitian ini menghasilkan model operasi yang dibagi menjadi tiga area utama yaitu executive, strategies, dan technical and operation, struktur organisasi dengan peran dan tanggung jawab, ruang lingkup dalam penyusunan kebijakan dan prosedur, dan peta jalan implementasi data governance.

PT Angkasa Pura I (Persero) or abbreviated as PT AP1 is a state-owned company that has the main task of providing airport business services in Indonesia. In supporting its business, PT AP1 realizes that data and information are strategic assets that are useful in making the right decisions and compliance with sectoral regulations. Based on the results of the IT governance audit conducted by an independent team, it was found that the maturity level of data management did not reach the expected target. One of the root causes is that data governance has not been implemented. So that it has an impact on increasing the risk of data integrity which has an impact on data misuse and data availability. As a result, service to airport service users will be disrupted. And it can cause annual airport development program planning to be missed. Based on that problems, this study formulates a design of data governance using the Data Management Body of Knowledge (DMBOK) framework guidelines as a reference for PT AP1 in compiling a data governance program. The design refers to four main components namely needs, roles, responsibilities, and activities that are aligned with the framework in the DMBOK. This research produces an operating model that is divided into three main areas, namely executive, strategies, and technical and operation, organizational structure with roles and responsibilities, scope of policies and procedures, and a road map for implementing data governance."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Randy Prima Brahmantara
"Pustekdata merupakan salah satu unit kerja di Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa (LAPAN). Salah satu tugas dari Pustekdata adalah mengelola Bank Data Penginderaan Jauh Nasional (BDPJN). Berdasarkan hasil wawancara, tinjauan dokumen, dan observasi, ditemukan permasalahan manajemen data di Pustekdata. Salah satu akar penyebab permasalahan tersebut adalah belum adanya tata kelola data. Untuk itu sebagai langkah awal mewujudkan tata kelola data, penelitian ini dilakukan untuk merancang strategi tata kelola data untuk Pustekdata. Penelitian ini dibatasi pada proses perancangan strategi tata kelola data. Rancangan strategi tata kelola data yang diusulkan mengacu pada Data Management Book of Knowledge (DMBOK) dimana terdapat empat komponen antara lain carter tata kelola data, kerangka kerja dan akuntabilitas operasi, peta jalan implementasi, serta rencana keberhasilan operasional. Dengan keterbatasan SDM, rancangan ini telah membagi peran dan tanggung jawab berdasarkan struktur organisasi yang telah ada. Dalam peta jalan implementasi terdapat agenda untuk menyusun dan memperbarui kebijakan dan prosedur siklus data, kode referensi dan data induk, serta keamanan data. Kegiatan tata kelola data adalah kegiatan yang berkesinambungan. Sehingga peta jalan implementasi tata kelola data direviu dan diperbaiki pada tahun-tahun berikutnya.

Pustekdata is one of the work units in the Aeronautics and Space Research Organization (LAPAN). One of the tasks of Pustekdata is to manage the National Remote Sensing Data Bank (BDPJN). Based on the results of interviews, document reviews, and observations, data management problems were found at Pustekdata. One of the root causes of these problems is the absence of data governance. Therefore, as a first step in realizing data governance, this research was conducted to design a data governance strategy for Pustekdata. This research is limited to the process of designing data governance strategy. The proposed data governance strategy design refers to the Data Management Book of Knowledge (DMBOK). There are four components: data governance charters, operational frameworks and accountability, implementation roadmaps, also plan for operational success. This design divides roles and responsibilities based on the existing organizational structure with limited human resources. The implementation roadmap contains an agenda for developing and updating policies and procedures about data lifecycle, data reference and master data, also data security. Data governance activities are continuous activities so that the roadmap for implementing data governance is reviewed and improved in the following years."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Aisyah
"Sebagai sebuah lembaga negara Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memiliki kebutuhan akan data dan informasi dengan kualitas yang baik untuk dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan. Kualitas data yang baik dapat diperoleh apabila pengelolaan data dilakukan dengan baik, termasuk melalui pengukuran kualitas data dan perancangan manajemen kualitas data sebagai bagian dari upaya strategi peningkatannya. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan rekomendasi manajemen kualitas data untuk diterapkan di LPS sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas data yang dikelola oleh LPS dengan menggunakan Data Quality Framework dari David Loshin dan Data Management Body of Knowledge (DMBOK) dari DAMA Institute. Sebelum dilakukan penyusunan rekomendasi manajemen kualitas data, komponen-komponen manajemen kualitas data dari Data Quality Framework yang terdiri dari harapan pengguna, dimensi kualitas data, kebijakan, prosedur, tata kelola, standar, teknologi, dan pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar pengukuran tingkat maturitas kualitas data di LPS. Berdasarkan hasil analisis kesenjangan antara tingkat maturitas manajemen kualitas data LPS saat ini dengan tingkat maturitas manajemen kualitas data LPS yang diharapkan di masa yang akan datang telah disusun rekomendasi aktivitas manajemen kualitas data LPS yang perlu dilakukan. Dari 12 aktivitas Manajemen Kualitas Data dalam DAMA-DMBOK, terdapat 10 aktivitas yang direkomendasikan dalam inisiatif manajemen kualitas data LPS.
As a government institution, the Indonesian Deposit Insurance Corporation (IDIC) has the need for good quality data and information to be used as a basis for decision making and policy making. Good data quality can be obtained if the data management is done well, including through measurement of data quality and preparation of data quality management as part of efforts to improve strategy. This research is conducted to provide recommendations for data quality management to be applied at IDIC as an effort to improve the quality of data by using Data Quality Framework from David Loshin and Data Management Body of Knowledge (DMBOK) from DAMA Institute. Prior to the preparation of data quality management recommendations, data quality management components of the Data Quality Framework consisting of user expectations, dimensions of data quality, policies, procedures, governance, standards, technology, and performance measurements are used as a basis for measuring data quality maturity levels on IDIC. Based on the results of the gap analysis between the current maturity level of IDIC’s data quality management and the expected level IDIC’s data quality management, recommendations for IDIC’s data quality management activities have been made. Of the 12 Data Quality Management activities in DAMA-DMBOK, there are 10 recommended activities to be carried out in the data quality management initiatives in IDIC."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfi Hakim
"Perubahan lingkungan, ekspektasi dari konstituen, global ekonomi, dan perkembangan teknologi seperti big data, data analytics, open data, semantic web yang mempengaruhi nilai-nilai sosial, privasi, cybersecurity, menuntut pemerintah untuk selalu beradaptasi. Kementerian Keuangan merupakan organisasi yang terbuka atas perubahan, menempatkan data sebagai bagian dari budaya kerja, akan bertransformasi menjadi data driven organization termasuk unit-unit di bawahnya, salah satunya Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB). Salah satu permasalahan di bidang SI/TI yang disebutkan dalam rencana strategis DJPB 2020-2024 adalah belum maksimalnya pemanfaatan informasi data keuangan negara yang dihasilkan dari database yang terpusat sebagai modalitas penyusunan analisis dan kebijakan fiskal. Penelitian ini bertujuan melakukan perancangan tata kelola data menggunakan framework DMBOOK V2. Penelitian ini merupakan studi kasus pada DJPB dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan metode wawancara dan thematic analysis, sedangkan metode kuantitatif dilakukan dengan statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini berupa carter, rancangan kerangka kerja dan model operasi, strategi dan roadmap tata kelola data. Terdapat 16 strategi dan rekomendasi terkait tata kelola data yang dapat diaplikasi di DJPB. Manfaat dari penelitian ini adalah memberikan usulan kepada DJPB terkait rancangan tata kelola data, dan manfaat dari sisi akademis adalah menjadi salah satu referensi penerapan teori tata kelola data pada sektor pemerintahan.

Changes in the environment, expectations from constituents, the global economy, and technological developments such as big data, data analytics, open data, semantic web which affect social values, privacy, cybersecurity, require the government to always adapt. The Ministry of Finance is an organization that is open to change, placing data as part of its work culture, and will transform into a data driven organization including its subordinate units, one of which is the Directorate General of Treasury (DJPB). One of the problems in the IS/IT sector mentioned in the DJPB 2020-2024 strategic plan is the inadequate use of state financial data information produced from centralized databases as a modality for preparing fiscal analysis and policy. This research aims to design data governance using the DMBOOK V2 framework. This research is a case study at DJPB using a qualitative and quantitative approach. The qualitative approach was carried out using interview methods and thematic analysis, while the quantitative method was carried out using descriptive statistics. The results of this research are in the form of charters, framework designs and operating models, data governance strategies and roadmaps. There are 16 strategies and recommendations related to data governance that can be applied at DJPB. The benefit of this research is to provide suggestions to the DJPB regarding data governance design, and the benefit from the academic side is that it becomes a reference for the application of data governance theory in the government sector."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Setyowati
"Badan Informasi Geospasial (BIG) merupakan lembaga pemerintah non kementerian yang bertugas di bidang informasi geospasial (IG). IG merupakan fakta atau data yang berkaitan dengan objek yang terletak di permukaan bumi. Bidang Pengelolaan Data dan Informasi Geospasial (PDIG) bertanggung jawab secara terpusat untuk melakukan proses pengelolaan data di BIG. Permasalahan yang dihadapi bidang PDIG yaitu belum optimalnya pengelolaan data, kondisi tersebut merupakan dampak dari belum adanya tata kelola data di BIG. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, penelitian ini fokus pada evaluasi tata kelola data dan menyusun usulan perancangan tata kelola data di BIG dengan menggunakan kerangka kerja COBIT 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini terdiri dari komponen organization structure; principles, policies, and framework; processes. Komponen organization structure berisi usulan struktur organisasi tata kelola data yang juga mengacu pada Peraturan Presiden tentang Satu Data Indonesia. Komponen principles, policies, and framework berisi daftar
kebijakan dan prosedur yaitu berupa kebijakan backup, spesifikasi produk, data profiling, serta masukan rancangan peraturan manajemen manajemen kualitas. Komponen processes berisi daftar kegiatan tata kelola data yang belum dilakukan bidang PDIG dan metrik pengukuran keberhasilan pengelolaan data serta rencana aksi untuk operasionalisasi sistem penyelenggaraan IG.

Geospatial Information Agency (GIA) is a Non-Ministerial Government Institution tasked with Geospatial Information (GI). IG is a fact or data relating to objects located beneath, on, or above the earth`s surface. Geospatial Data and Information Management Division (GDIM Division) is responsible for managing data in GIA. The problem faced by GDIM Division is that the data management process is not yet optimal. This
condition is the impact of the absence of data governance at GIA. To solve this problem, this research focuses on evaluating data governance practices and compiling data governance design proposals at GIA using the COBIT 2019 framework. Data collection is done by using an interview, observation, and literature study. The results of this study are the proposed data governance design in a form of an organizational structure; principles, policies, and frameworks; processes components.
The organizational structure component contains the proposed data governance organization structure according to the Presidential Regulation on Indonesia`s One Data. The principles, policies and frameworks component contain a list of procedures and policies in the form of backup policies, product specifications, data profiling, as well as input for the draft of agency regulation for quality management. The processes component contains a list of data governance activities that have not been carried out by GDIM Division and metrics for measuring the success of data management processes; action plans for the operationalization of the integrated GI administration system.
"
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>