Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153495 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Himawan
"Penanganan Covid-19 membutuhkan kerjasama antara Pemerintah, Polri dan seluruh lapisan masyarakat, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia. Untuk itu Pemerintah dan Polri harus mengefektifkan kerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat agar program penanganan covid-19 berjalan sukses. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan trust, resistansi dan empati pada masyarakat dalam menanggapi pandemi Covid-19 serta meneliti faktor yang mempengaruhi trust, resistansi dan empati terkait penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis, mengunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data dengan tahapan sebagai berikut: menelaah seluruh data, mengkategorikan data, menyusun deskripsi trust, resistansi dan empati kemudian menghubungkan dengan landasan teori, serta menarik kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi trust, resistansi dan empati pada masyarakat adalah perbedaan penerapan standar kebijakan pembatasan, model pendekatan yang digunakan aparat dalam penegakan protokol kesehatan, desakan kebutuhan sehari-hari, berita yang tidak valid dan Hoax s"
Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kepolisian Negara Republik Indonesia, 2022
320 LIT 25:1 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Ardianto Husada
"Dalam pandangan budaya Jawa, kita mengenal suatu tradisi pertunangan dan perjodohan menurut Cerita Panji Kuda Semirang di dalam budaya Jawa. Masyarakat Jawa mengenal berbagai tradisi-tradisi yang mengajarkan tentang berbagai ajaran yang menjadi panutan bagi orang Jawa. Penulis memilih Cerita Panji Kuda Semirang karena pada cerita tersebut mengisahkan tentang seorang putri kerajaan yang telah dijodohkan dengan seorang pangeran dari kerajaan seberang. Pentingnya tradisi pertunangan dan perjodohan di dalam budaya Jawa yaitu ketika seorang manusia sudah mulai beranjak dewasa, pasti akan mulai berpikir untuk membina sebuah keluarga bersama dengan calon pasangan hidupnya. Dengan adanya tradisi pertunangan dan perjodohan tersebut, maka masyarakat Jawa sudah mempersiapkan sedini mungkin bagi anak-anaknya dengan pilihan yang terbaik untuk memasuki bahtera pelaminan di masa mendatang.

In terms of matchmaking and engagement, each person has its own way in Java to calculate it with the sole purpose of determining good days and bad days in accordance with the faith and belief, respectively. Similarly, in the Javanese science, not everyone has the same result in the determination of good or bad in terms of calculation mating and engagement in Javanese culture. In addition, to determine the day of the wedding tradition of Javanese people also have the same with regard to the good and less good concerning the future of their children. Similarly, for the Javanese matchmaking, horoscope plays an important role in determining a match or not match, a good day for both the bride until the event needs to be done so that the bride and groom get happiness. Hence the importance of the weton count, then the engagement and matchmaking Java especially those who are still applying count on horoscope, many arranged marriages that fail because both bride weton count mismatch.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Benedicta P.D. Riyanti
Jakarta: Grasindo, 2003
338.04 BEN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kartini Muljadi
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2005
346.05 KAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Beridiansyah
"ABSTRAK
Keanekaragaman yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia merupakan anugerah yang sangat luar biasa, namun ketika keanekaragaman tersebut disikapi sebagai bencana maka akan menjadikan kita orang yang introvert yang menutup kemungkinan adanya kebenaran dari pihak lain, serta selalu menjustice diri lebih benar daripada yang lain, tujuan penelitian ini untuk menggambarkan tentang fungsi dan peranan Polri dalam merawat kebhinnekaan adapun yang menjadi masalah penelitian yaitu bagaimana peran dan posisi Polri dalam merawat kebhinnekaan. Metode deskriptif analitis yang dipergunakan untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti. Diperlukan sinergitas antar instansi serta peran aktif masyarakat untuk mensosialisasikan arti pentingnya kebhinnekaan untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa."
Jakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian-PTIK, 2017
350 JIK 88 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Pandjiwati Kartini
"ABSTRAK
Penelitian yang dilakukan adalah mengkaji pengaruh peran (Role) di tempat kerja dan kepuasan kerja (Job Satisfaction) terhadap penyimpangan perilaku (Counterproductive Work Behavior). Penelitian ini juga mengkaji apakah kepuasan keija berfungsi sebagai mediator dalam pengaruh peran (Role) terhadap penyimpangan perilaku (Counterproductive Work Behavior).
Penelitian terhadap 133 responden dari mahasiswa MMUI kelas malam dilakukan dalam 3 tahap regresi berganda dengan SPSS, yaitu: (1) mengkaji pengaruh peran (Role Ambiguity, Role Conflict, Role Overload) terhadap kepuasan keija (Job Satisfaction); (2) mengkaji pengaruh kepuasan keija terhadap penyimpangan perilaku (Counterproductive Work Behavior) yang terdiri dari Property Deviance, Production Deviance, Personal Aggression, dan Political Deviance; (3) mengkaji pengaruh peran terhadap penyimpangan perilaku melalui kepuasan keija sebagai variabel mediasi.
Hasil analisis regresi tahap pertama yang menghubungkan peran terhadap kepuasan keija membuktikan hipotesis H-1-1 yaitu ketidakjelasan peran (Role Ambiguity) berpengaruh negatif terhadap kepuasan keija. Dengan kata lain, meningkatnya ketidakjelasan peran akan menurunkan kepuasan kerja. Hasil regresi pada tahap ini tidak membuktikan 2 hipotesis lainnya yaitu H -1-2 dan H-1- 3 yang tidak membuktikan adanya pengaruh konflik (Role Conf1ict) dan tugas yang berlebihan (Role Overload) terhadap kepuasan kerja.
Hasil analisis regresi tahap kedua yang mengkaji pengaruh kepuasan kerja terhadap penyimpangan perilaku membuktikan hipotesis H-2-1, H-2-2 dan H-2-3 yaitu kepuasan kerja berpengaruh negatif terhadap penyimpangan perilaku yang berhubungan dengan penyalah-gunaan harta perusahaan (Property Deviance), pelanggaran norma dalam pelaksanaan pekerjaan (Production Deviance) dan perilaku yang menggoda/mengganggu (Personal Aggression). Dengan kata lain, meningkatnya kepuasan kerja menurunkan ketiga jenis penyimpangan perilaku
(Property, Production, Personal Aggression). Hipotesis H-2-4 yang mendukung adanya pengaruh kepuasan kerja terhadap penyimpangan perilaku yang berhubungan dengan interpersonal (Political Deviance) tidak terbukti dalam analisis regresi dalam tahap kedua ini.
Hasil analisis regresi mediasi tahap ketiga yang mengkaji kepuasan kerja sebagai mediator antara peran dan penyimpangan perilaku membuktikan hipotesis H-3-1, H-3-4 dan H-3-7 yaitu kepuasan kerja sebagai mediator ketidakjelasan peran (Role Ambiguity) terhadap penyimpangan perilaku Property Deviance, Production Deviance, dan Personal Aggression. Role Conflict berpengaruh
langsung terhadap Production Deviance dan Personal Aggression, sehingga kepuasan kerja tidak menjadi mediator.
Dari hasil penelitian analisis regresi, Role Overload dan Political Deviance adalah variabel-variabel yang tidak mempengaruhi variabel lain dan tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Oleh karenanya kedua variabel ini tidak muncul dalam gambar/model hasil penelitian. Peneliti pada bab 5 mendiskusikan hipotesis-hipotesis yang tidak terbukti.
Selain dengan analisis regresi, peneliti juga menganalisis nilai rata-rata (Mean Value) dan Cronbach Alpha dan Inter-item Correlation Mean. Nilai rata-rata yang dihasilkan pada setiap variabel mencerminkan status kecenderungan responden dari setiap variabel yang hasilnya menunjukkan responden cenderung jelas perannya, tidak konflik, tidak mengemban tugas yang berlebihan, puas, dan tidak berperilaku menyimpang. Sedangkan analisis Cronbach Alpha menunjukkan bahwa hampir semua pertanyaan handal (reliable) dan Inter-item Correlation
Mean menunjukkan semua pertanyaan valid.
Dalam bab terakhimya, peneliti memberi saran kepada manajemen perusahaan untuk menghindari penyimpangan perilaku dengan mempeijelas peran dan meminimalkan konflik antar pegawai. Selain itu, peneliti juga memberi saran untuk penelitian selanjutnya, yaitu mengkaji penyimpangan perilaku dari sudut pandang lain seperti dari variabel kepribadian (personality), kepemimpinan (leadership) atau kineija (job performance).
"
2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eviati Suhaimi
"Ditinjau dari penggunaan sudut pandang yang dipergunakan pengarang dalam sejarah kesusastraan Indonesia, tampak adanya perubahan sejak awal kemunculan novel-novel dalam sastra Indonesia hingga saat ini. penggunaan sudut pandang yang dipergunakan pengarang Y.B. Mangunwijaya dalam novel Burung-burung Manyar merupakan salah satu oontoh perubahan penggunaan sudut pandang yang menunjuk ke masa kini.
Novel ini menarik untuk diteliti karena sudut pandang berganti-ganti yang digunakan pengarang dalam novel tersebut. Skripsi ini bertujuan untuk meneliti peran sudut pandang bagi keberhasilan Burung-Burung Manyar sebagai sebuah karya sastra. Sebagai penelitian awal mengenai sudut pandang yang masih sangat jarang dilakukan orang, dapatlah kiranya skripsi ini dipandang sebagai umpan para peminat sastra untuk meneliti masalah sudut pandang lebih jauh lagi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI Publishing, 2021
070.92 PUB
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>