Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 238493 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Christianto Utomo
"Pelayanan berkualitas tinggi merupakan peluang bagi dealer untuk bersaing di industri alat berat yang saat ini kompetitif. Oleh karena itu, menjaga kepuasan pelanggan setia tetap menjadi prinsip bisnis yang vital dalam industri ini. Kualitas pelayanan akan ditentukan oleh peran penting dari gaya kepemimpinan. Para peneliti telah menyampaikan tentang hubungan antara gaya kepemimpinan yang dimediasi oleh customer oriented-organizational citizenship behavior (CO-OCB) mempengaruhi perilaku kualitas layanan, sementara yang lain berpendapat bahwa CO-OCB meningkat secara signifikan dengan adanya mediasi trust in leaders (TIL). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model paternalistic leadership Indonesia (PLI) dan model employee service quality (ESQ) untuk mengeksplorasi pengaruh gaya kepemimpinan pada kualitas layanan melalui CO-OCB dan TIL sebagai mediator. Untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan digunakan Pemodelan Persamaan Struktural (SEM) untuk pengolahan data dan juga pendekatan Multisample, yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner pada 1.700 karyawan melalui HR manager dan berkomunikasi langsung terhadap sebagian karyawan yang bekerja seluruh cabang operational sebuah dealer alat berat di Indonesia, sekaligus melihat pengaruh kepemimpinan paternalistik pada kualitas layanan karyawan. Studi ini ingin mengungkapkan bahwa pada industri alat berat, pengaruh paternalistic leadership Indonesia pada customer oriented-organizational citizenship behavior yang dimediasi sebagian oleh trust in leaders akan mempengaruhi employee service quality. Selain itu melalui pendekatan multisample dibuktikan bahwa sektor bisnis tidak mempengaruhi semua pengaruh variabel dependen terhadap variabel independen dalam model penelitian.  

High quality service is an advantage for dealers to compete in today's competitive heavy equipment industry. Therefore, maintaining the satisfaction of loyal customers remains a vital business principle in this industry. Service quality will be determined by the important role of leadership style. Researchers have conveyed about the relationship between leadership style mediated by customer oriented-organizational citizenship behavior (CO-OCB) affecting service quality behavior, while others argue that CO-OCB increases significantly with trust in leaders (TIL) mediation. In this study, the researchers used the paternalistic leadership Indonesia (PLI) model and the employee service quality (ESQ) model to explore the influence of leadership style on service quality through CO-OCB and TIL as mediators. To prove the hypothesis that has been formulated, Structural Equation Modeling (SEM) is used for data processing and also the Multisample approach, which is carried out by distributing questionnaires to 1,700 employees through the HR manager and communicating directly with some employees who work in all operational branches of a heavy equipment dealer in Indonesia, while looking at the influence of paternalistic leadership on the quality of employee service. This study wants to reveal that in the heavy equipment industry, the influence of Indonesia's paternalistic leadership on CO-OCB which is partially mediated by trust in leaders affect employee service quality. In addition, through the multisample approach, it is proven that the business sector does not affect all the effects of the dependent variable on the independent variables in the research model"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ajeng Santi Ikawijayanti
"Lingkungan bisnis yang berubah secara dinamis dan sulit diprediksi mengharuskan perusahaan untuk berusaha meningkatkan efektivitas, efisiensi dan kreatifitas. Hal tersebut bergantung pada sumber daya manusia sebagai pembawa perubahan, pembentuk proses serta budaya yang meningkatkan kemampuan perubahan organisasi. Perubahan tersebut akan mempengaruhi kinerja karyawan. Kinerja karyawan adalah faktor yang cukup penting karena akan berpengaruh secara langsung terhadap kinerja perusahaan. Visi PT Pertamina Hulu Energi untuk menjadi world class company menuntut perusahaan untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Oleh karena itu, dalam menghadapi tuntutan perubahan tersebut perusahaan membutuhkan karyawan yang mau berkontribusi secara positif dengan tidak hanya terbatas pada kewajiban kerja formal, melainkan lebih dari itu. Hal ini disebut dengan organizational citizenship behavior. Organizational citizenship behavior dapat dikembangkan dari sistem organisasi dalam bentuk keadilan organisasi dan kualitas kehidupan kerja karyawan serta penerapan gaya kepemimpinan transformasional yang baik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap organizational citizenship behavior melalui mediasi keadilan organisasi dan kualitas kehidupan kerja karyawan PT Pertamina Hulu Energi. Penelitian dilakukan terhadap 173 responden dan analisis data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior secara langsung maupun tidak langsung dan bersifat positif melalui mediasi keadilan organisasi dan kualitas kehidupan kerja.

The business activities is dynamically moving and unpredictable. It requires company to improve their effectfive, efficiency, and creativity. Those things depend to human resource as an agent of change cultural forming process, and increase their ablity to change company culture. This change will give the effect to employee performance. This employee performance is one of important factor that can be effected to company performance. World Class Company as PT Pertamina Hulu Energi’s vision requires the company to achieve sustainablity competitive advantage. Therefore, to deal with dynamic demands, company needs employees who want to positively contribute to the company, not only formal responsibility, but more than that. This is called as Organizational Citizenship Behaviour. Organizational citizenship behavior can be developed by organizational system through organizational justice and quality of working life and good transformational leadership style.
The research has purpose to analyze the effects of transformational leadership style to organizational citizenship behaviour through organizational justice and quality of working life of PT Pertamina Hulu Energi employees. This research was analyse by using Structure Equation Modelling (SEM) to 173 respondents. The result indicates that transformation leadership has directly and indirectly significant influence to organizational citizenship behaviour. It also has positive influence to organizational justice and quality of working life.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Igfar Reza Ahmadi
"Seiring berjalannya waktu, urgensi praktik knowledge sharing dalam organisasi menjadi semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dari perceived organizational support, servant leadership, dan organizational citizenship behavior sebagai anteseden dari knowledge sharing. Data penelitian ini diperoleh dari 225 pegawai sektor publik di Indonesia yang melakukan pengisian kuesioner secara online. Hasil pengujian dengan metode structural equation modeling menunjukkan bahwa organizational citizenship behavior berpengaruh positif signifikan terhadap knowledge sharing sekaligus memediasi penuh pengaruh perceived organizational support dan servant leadership terhadap knowledge sharing. Namun, tidak ditemukan adanya pengaruh langsung yang signifikan antara perceived organizational support dan servant leadership terhadap knowledge sharing. Hasil penelitian ini melengkapi konsep anteseden knowledge sharing serta berkontribusi dalam menambah hasil penelitian atas dampak organizational citizenship behavior di sektor publik.

Over time, the urgency of knowledge sharing practices in organizations is increasing. This study aims to assess the role of perceived organizational support, servant leadership, and organizational citizenship behavior as the antecedents of knowledge sharing. The data were collected via an online questionnaire from 225 public sector employees in Indonesia. Structural equation modeling results indicate that organizational citizenship behavior had a significant positive effect on knowledge sharing while also fully mediated perceived organizational support and servant leadership’s effect on knowledge sharing. However, no significant direct effect was found between perceived organizational support and servant leadership on knowledge sharing. This paper's findings contribute to the establishment of knowledge sharing’s antecedents concept, especially in the public sector. Furthermore, this paper responds to the call for additional research concerning the consequences of organizational citizenship behavior in the public sector."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luqman Ali Priodarsono
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh kepemimpinan autentik pada intensi keluar pekerjaan dimediasi oleh komitmen afektif pada perawat yang bekerja di rumah sakit A, B, C, dan D di Jakarta Timur. Penelitian ini dilakukan terhadap 105 perawat untuk melihat apakah kepemimpinan autentik memiliki pengaruh signifikan dan negatif terhadap turnover intention dan apakah komitmen afektif memediasi pengaruh antara kepemimpinan autentik terhadap turnover intention tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain konklusif, single cross-sectional dan kausal untuk menguji hipotesisnya dengan causal steps Baron&Kenny (1986). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh negatif dan signifikan antara kepemimpinan autentik dengan turnover intention, pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan autentik dengan komitmen afektif, pengaruh negatif dan signifikan antara komitmen afektif dengan turnover intention, dan komitmen afektif secara parsial memediasi pengaruh antara kepemimpinan autentik pada turnover intention perawat yang bekerja di rumah sakit A, B, C, dan D di Jakarta Timur.

ABSTRACT
This study discusses the effect of authentic leadership on turnover intention mediated by affective commitment on nurses who work in A, B, C, and D hospitals in Jakarta Timur. This study was conducted on 105 nurses to see whether authentic leadership had a significant and negative effect on turnover intention and whether affective commitment mediating the influence of authentic leadership on turnover intention. This study is a quantitative research with conclusive, single cross-sectional design, and the causal design to test the hypotheses with causal steps by Baron&Kenny (1986). The result shows that there is a negative and significant effects between authentic leadership on turnover intention, positive and significant influence between authentic leadership on affective commitment, negative and significant impact between affective commitment on turnover intention, and affective commitment partially mediates the effects of authentic leadership on turnover intention of nurses who work at A, B, C, and D hospital in Jakarta Timur."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S63578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Velisa Putri Athaya
"Keberhasilan perusahaan bergantung pada kinerja SDM yang berjalan semaksimal mungkin, dimana diharapkan pegawai tidak hanya memenuhi tanggung jawab utama (in-role) namun juga bersedia melakukan bagian pekerjaan yang diluar dari kewajiban mereka (extra role). Berdasarkan penelitian terdahulu, terdapat hubungan antara OCB dan authentic leadership dengan korelasi yang rendah sehingga dapat dieksplorasi hubungan kedua variabel ini dengan adanya mediator serta terdapat perbedaan budaya antara Korea Selatan dan Indonesia. Pegawai dengan OCB tinggi dapat meningkatkan produktivitas perusahaan. Penelitian ini ingin mengetahui apakah terdapat peran mediasi identification with the supervisor pada hubungan authentic leadership untuk meningkatkan OCB pada pekerja di Indonesia (N=111). Hasil analisis mediasi PROCESS macro SPSS versi 21, ditemukan bahwa terdapat pengaruh langsung yang tidak signifikan antara authentic leadership dan OCB (c’ = .1003, t(111)= .0512, p > .05) dan terdapat pengaruh tidak langsung antara authentic leadership dan OCB yang melalui identification with the supervisor (ab= .0583). Maka disimpulkan bahwa identification with the supervisor memediasi penuh authentic leadership dan OCB. Penelitian ini dapat memberikan data bahwa perusahan perlu memperhatikan authentic leadership yang dapat membentuk identification with the supervisor dan meningkatkan OCB.

The success of a company depends on the performance of the employee to the fullest extent possible, where employees are expected not only to fulfill their primary responsibilities (in-role) but also to be willing to perform task beyond their obligations (extra-role). High OCB can enhance the productivity of the company. Based on previous research, there is a low correlation between OCB and authentic leadership, indicating that variable can be explored with a mediator, and a cultural differences between South Korea and Indonesia. The research aims to explore the role of identification with the supervisor on the influence of authentic leadership in enhancing OCB among employees in Indonesia (N=111). The results of the mediation analysis using PROCESS macro SPSS version 21 revealed that there was a non-significant direct effect between authentic leadership and OCB (c’ = .1003, t(111) = .0512, p > .05), and there was an indirect effect between authentic leadership and OCB through identification with the supervisor (ab = .0583). Therefore, it is concluded that identification with the supervisor fully mediates authentic leadership and OCB. This research may provide evidence that companies need to pay attention to authentic leadership that can shape identification with the supervisor and enhance OCB."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Damayanti
"Tingginya tingkat pekerja yang keluar (turnover) dapat mengganggu kelancaran operasi perusahaan dan biaya untuk menggantikan pekerja yang keluar sangat mahal yang pada gilirannya dapat menimbulkan kerugian pada perusahaan. Oleh karena itu penulis merasa penting untuk meneliti penyebab dari hal yang mendahului turnover, yaitu intensi untuk keluar (intention to leave). Penelitian dilakukan pada Perusahaan XYZ, suatu perusahaan minyak dan gas multinasional yang beroperasi di Indonesia Berdasarkan tinjauan teoretis dan observasi penulis ada dua hal yang mempengaruhi intention to leave di Perusahaan XYZ, yaitu persepsi atas dukungan perusahaan (perceived organization support atau disingkat POS) dan employability. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa POS secara signifikan berpengaruh negatif terhadap intensi untuk keluar dari pekerja di Perusahaan XYZ sehingga dirancang suatu program intervensi berbasis manajemen pengetahuan dalam bentuk Leadership Forum dalam rangka memperbaiki kemampuan para pekerja pimpinan di Perusahaan XYZ untuk memperbaiki POS pekerja sehingga dapat menurunkan intensi untuk keluar yang pada gilirannya dapat menurunkan tingkat pekerja yang keluar."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T30703
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Loretta Virgin
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan terhadap kepemimpinan terpercaya dan komitmen organisasi, serta mengetahui peran kepemimpinan terpercaya sebagai mediator hubungan antara pemberdayaan dan komitmen organisasi. Responden dalam penelitian ini adalah perawat Rumah Sakit A, B, C, dan D di Jakarta Timur sebanyak 105 responden. Desain penelitian ini adalah penelitian konklusif, dengan penelitian deskriptif single cross-sectional design. Data penelitian ini diolah dengan perangkat lunak Lisrel 8.8, menggunakan teknik Structural Equation Modeling SEM . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan terbukti berpengaruh signifikan secara positif terhadap kepemimpinan terpercaya dan komitmen organisasi, serta kepemimpinan terpercaya terbukti berperan sebagai mediator hubungan antara pemberdayaan dan komitmen organisasi pada perawat Rumah Sakit A, B, C, dan D di Jakarta Timur.

This study aims to determine the effect of empowering the trustful leadership and organizational commitment, and to know the trustful leadership role as mediator relationship between empowerment and organizational commitment. Respondents in this study were nurses Hospital A, B, C, and D in East Jakarta as many as 105 respondents. Design of this research is conclusive, with a descriptive study single cross sectional design. This research data is processed by software lisrel 8.8, using Structural Equation Modeling SEM. The results showed that the empowerment proved positive significant effect on the trustful leadership and organizational commitment, and proven trustful leadership role as mediator relationship between empowerment and organizational commitment of nurses Hospital A, B, C, and D in East Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diyah Permata Widiastuti
"

Terkait dengan upaya untuk meningkatkan produktivitas di perusahaan-perusahaan milik negara (BUMN), diperlukan penelitian tentang variabel mana saja yang berdampak pada peningkatan kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak dari variabel dukungan sosial, kepemimpinan transformasional, dan komitmen organisasional terhadap kinerja kerja karyawan BUMN. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji apakah perilaku kerja inovatif berperan sebagai mediator dalam hubungan antara variabel-variabel tersebut. Data diperoleh dari 300 karyawan BUMN Klaster Industri Jasa Keuangan dianalisis menggunakan model persamaan struktural (Structural Equation Modeling - SEM) untuk menguji hipotesis. Hasilnya menunjukkan bahwa dukungan sosial, kepemimpinan transformasional, dan komitmen organisasional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja kerja. Lebih lanjut, perilaku kerja inovatif teridentifikasi sebagai mediator penuh antara dukungan sosial dan kepemimpinan transformasional dengan kinerja kerja, serta sebagai mediator parsial antara komitmen organisasional dan kinerja kerja. Temuan ini menekankan pentingnya dukungan sosial, kepemimpinan transformasional, dan komitmen organisasional dalam meningkatkan kinerja kerja karyawan BUMN Klaster Industri Jasa Keuangan. Studi ini juga menyoroti tantangan bagi BUMN ke depan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perilaku kerja inovatif. Penelitian ini memberikan kontribusi pada literatur yang ada dengan menunjukkan bahwa perilaku kerja inovatif dapat berfungsi sebagai mediator dalam hubungan antara variabel-variabel yang diteliti.


Regarding efforts to enhance productivity in state-owned enterprises (SOEs), research is needed to identify variables that impact the improvement of employee performance. The aim of this study is to evaluate the impact of social support, transformational leadership, and organizational commitment variables on the job performance of SOE employees. Furthermore, this research also examines whether innovative work behavior acts as a mediator in the relationship between these variables. Data obtained from 300 employees of SOEs in the Financial Services Industry Cluster were analyzed using the Structural Equation Modeling (SEM) to test the hypotheses. The results indicate that social support, transformational leadership, and organizational commitment have a positive and significant impact on job performance. Additionally, innovative work behavior is identified as a full mediator between social support and transformational leadership with job performance, and as a partial mediator between organizational commitment and job performance. These findings emphasize the importance of social support, transformational leadership, and organizational commitment in enhancing the job performance of employees in the Financial Services Industry Cluster of SOEs. This study also highlights the future challenge for SOEs to create an environment that supports innovative work behavior. This research contributes to the existing literature by demonstrating that innovative work behavior can function as a mediator in the relationship between the investigated variables.

 

"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Devina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat organizational citizenship behavior, self-efficacy, komitmen organisasi, dan kepemimpinan yang melayani di Dinas Pendidikan DKI Jakarta, serta untuk mengetahui apakah self-efficacy dan komitmen organisasi memediasi pengaruh kepemimpinan yang melayani terhadap organizational citizenship behavior di Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Responden penelitian adalah 113 pegawai Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada berbagai bidang dan tingkatan. Penelitian ini menggunakan analisis causal step yang dikembangkan oleh Baron dan Kenny (1986) untuk menentukan mediasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organizational citizenship behavior dan self-efficacy termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan komitmen organisasi dan kepemimpinan yang melayani termasuk dalam kategori sedang. Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan self-efficacy memediasi penuh pengaruh kepemimpinan yang melayani terhadap organizational citizenship behavior. Sedangkan, komitmen organisasi memediasi parsial pengaruh kepemimpinan yang melayani terhadap organizational citizenship behavior.

This study aims to determine the level of organizational citizenship behavior, self-efficacy, organizational commitment, and servant leadership in Jakarta Education Office, and determine whether self-efficacy and organizational commitment mediates the effect of servant leadership towards organizational citizenship behavior in Jakarta Education Office. The respondents were 113 employees of Jakarta Education Office in various fields and levels. This study uses causal step analysis developed by Baron and Kenny (1986) to determine the mediation. The results showed that organizational citizenship behavior and self-efficacy are in the high category, whereas organizational commitment and servant leadership are in the medium category. In addition, the results showed that self-efficacy completely mediates the effect of servant leadership towards organizational citizenship behavior, while organizational commitment partially mediates the effect of servant leadership on organizational citizenship behavior."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54401
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akmal Diky Hudjatul Islam
"Perubahan dalam konteks perilaku organisasi adalah pergantian cara pandang dan perilaku dalam mengerjakan sesuatu untuk melakukan pergeseran dari keadaan sekarang menuju ke keadaan yang diinginkan di masa datang. Perubahan perilaku organisasi yang pertama kali terjadi di Satpol PP di awali dengan faktor lingkungan strategis dengan terpilihnya Gubernur baru di DKI Jakarta yaitu Joko Widodo. Komitmen beliau untuk merubah wajah Satpol menjadi lebih humanis selanjutnya diimplementasikan oleh Kepala Satpol PP DKI Jakarta yaitu Kukuh Hadi Santosa. Model Gaya kepemimpinan, peran dan hambatan kepemimpinan Kasatpol PP dalam mengimplementasikan perubahan organisasi Satpol PP menjadi poin yang akan diuraikan dalam penelitian ini. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam kepada informan yang telah ditentukan dan diperkuat dengan hasil kuesioner yang menggunakan teori Multifactor Leadership Question (MLQ), Skala Peran H.Mitzberg dan hambatan Kepemimpinan. Dari penelitian diketahui bahwa peran kepemimpinan memiliki dominasi besar dalam melakukan perubahan perilaku organisasi., selanjutnya model gaya kepemimpinan Kukuh Hadi selaku Kasatpol PP DKI adalah transformasional. Adapun peran kepemimpinan yang paling dominan adalah interpersonal, sedangkan hambatan kepemimpinan yang paling dominan karena faktor ketegasan, menyalahkan situasi dan kesejahteraan anggota.

A change in the context of organizational behavior is the turn of viewpoint and behavior in working on something to do shifting from its present state towards the desired state of the future. The change of organizational behavior firstly occurred in Satpol PP initiated with environmental factor strategic, with the chosen of the new governor of DKI Jakarta, namely Joko Widodo. Mr. Joko Widodo committed to change the face of Satpol PP to be more humanist, was upcoming implemented by the Head of Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santosa. A model of leadership style, role and leadership barrier of the Head of Satpol PP in implementing organizational change of Satpol PP being the point will be outlined in this study. The qualitative method was used in this study conducted by in- depth interview with specified informants and reinforced with the results of a questionnaire using the theory Multifactor Leadership Question (MLQ), the scale of role H.Mitzberg and the barrier in leadership. The study shown that the role of leadership has significant dominance in making change of organizational behavior. Furthermore, the model of leadership style of Kukuh Hadi as the Head of Satpol PP DKI is transformational. As for the most dominant role of leadership is interpersonal, whereas the most dominant leadership barrier due to assertive"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-pdf;
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>