Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72884 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afida Ilfa
"Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan kewenangan Bursa Efek Indonesia serta bentuk perlindungan investor dari diterbitkannya peraturan Bursa Efek Indonesia untuk menutup kode broker di bursa pada saat jam perdagangan berlangsung. Dilaksanakannya penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena herding behavior yang terjadi di bursa Indonesia yang memicu Bursa Efek untuk melaksanakan penyesuaian terhadap mekanisme perdagangan efek. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif dengan sumber data yang diperoleh dari studi kepustakaan dan pengambilan data melalui metode wawancara dengan ahli perdagangan bursa dari PT Bursa Efek Indonesia sebagai pihak yang menerbitkan peraturan dan melakukan penyesuaian terhadap sistem atau sarana perdagangan efek. Hasil yang ditemukan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan penyesuaian terhadap mekanisme perdagangan di JATS sebagaimana diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Dalam hal ini, Bursa Efek Indonesia melakukan dua fungsi sebagai SRO, yaitu fungsi pengawasan dan fungsi regulator atau membuat peraturan dalam kaitannya dengan kegiatan perdagangan bursa. Selain itu, bentuk perlindungan investor dengan adanya peraturan penutupan informasi kode broker secara real-time perdagangan selama jam perdagangan ialah dimungkinkannya pencegahan asimetri informasi dan pasar tidak efisien akibat herding behavior, terpenuhinya ketentuan transparansi informasi di pasar efek, dan mengikuti praktik dan standard yang ditetapkan untuk bursa efek di dunia.

This research was conducted to explain the authority of the Indonesian Stock Exchange and the form of investor protection from the issuance of Indonesian Stock Exchange regulations to close broker codes on the stock market during trading hours. The background of this research is the phenomenon of herding behavior that occurs in the Indonesian Stock Exchange which triggers the Stock Exchange to make adjustments to the securities trading mechanism. The research method used is normative with data sources obtained from literature studies and data collection through interviews with exchange trading experts from the Indonesian Stock Exchange as the party that issues regulations and makes adjustments to the securities trading system or facilities. The results found from the implementation of this research are that the Indonesia Stock Exchange has the authority to make adjustments to the trading mechanism in JATS as mandated by laws and regulations. In this case, the Indonesia Stock Exchange performs two functions as an SRO, namely a supervisory function and a regulatory function or making regulations in relation to exchange trading activities. In addition, a form of investor protection by having regulations closing broker code information in real-time trading during trading hours is the possibility of preventing information asymmetry and market inefficiencies due to herding behavior, fulfilling the provisions of information transparency in the securities market, and following the practices and standards set for stock exchanges in the world."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afida Ilfa
"Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan kewenangan Bursa Efek Indonesia serta bentuk perlindungan investor dari diterbitkannya peraturan Bursa Efek Indonesia untuk menutup kode broker di bursa pada saat jam perdagangan berlangsung. Dilaksanakannya penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena herding behavior yang terjadi di bursa Indonesia yang memicu Bursa Efek untuk melaksanakan penyesuaian terhadap mekanisme perdagangan efek. Metode penelitian yang digunakan adalah normatif dengan sumber data yang diperoleh dari studi kepustakaan dan pengambilan data melalui metode wawancara dengan ahli perdagangan bursa dari PT Bursa Efek Indonesia sebagai pihak yang menerbitkan peraturan dan melakukan penyesuaian terhadap sistem atau sarana perdagangan efek. Hasil yang ditemukan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah Bursa Efek Indonesia memiliki kewenangan untuk melakukan penyesuaian terhadap mekanisme perdagangan di JATS sebagaimana diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Dalam hal ini, Bursa Efek Indonesia melakukan dua fungsi sebagai SRO, yaitu fungsi pengawasan dan fungsi regulator atau membuat peraturan dalam kaitannya dengan kegiatan perdagangan bursa. Selain itu, bentuk perlindungan investor dengan adanya peraturan penutupan informasi kode broker secara real-time perdagangan selama jam perdagangan ialah dimungkinkannya pencegahan asimetri informasi dan pasar tidak efisien akibat herding behavior, terpenuhinya ketentuan transparansi informasi di pasar efek, dan mengikuti praktik dan standard yang ditetapkan untuk bursa efek di dunia.

This research was conducted to explain the authority of the Indonesian Stock Exchange and the form of investor protection from the issuance of Indonesian Stock Exchange regulations to close broker codes on the stock market during trading hours. The background of this research is the phenomenon of herding behavior that occurs in the Indonesian Stock Exchange which triggers the Stock Exchange to make adjustments to the securities trading mechanism. The research method used is normative with data sources obtained from literature studies and data collection through interviews with exchange trading experts from the Indonesian Stock Exchange as the party that issues regulations and makes adjustments to the securities trading system or facilities. The results found from the implementation of this research are that the Indonesia Stock Exchange has the authority to make adjustments to the trading mechanism in JATS as mandated by laws and regulations. In this case, the Indonesia Stock Exchange performs two functions as an SRO, namely a supervisory function and a regulatory function or making regulations in relation to exchange trading activities. In addition, a form of investor protection by having regulations closing broker code information in real-time trading during trading hours is the possibility of preventing information asymmetry and market inefficiencies due to herding behavior, fulfilling the provisions of information transparency in the securities market, and following the practices and standards set for stock exchanges in the world."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Wibowo Halim
"Kebijakan PT. Bursa Efek Indonesia (PT. BEI)/Indonesian Stock Exchange (IDX) tentang penutupan kode broker dan tipe investor pada sesi perdagangan diharapkan mengurangi market herding behaviour terhadap saham-saham tertentu yang tercatat dan diperdagangkan di PT. BEI. Penutupan kode broker dan tipe investor dilakukan selama sesi perdagangan dan dapat dilihat kembali setelah sesi perdagangan ditutup. Market herding behaviour muncul saat investor meniru aksi investor lain dalam strategi perdagangan saham. Hwang dan Salmon (2004) menemukan bahwa market herding behaviour cenderung ditemukan dalam perdagangan saham-saham perusahaan kapitalisasi kecil-menengah. Pada akhir tahun 2021, PT. BEI mulai menerapkan penutupan kode broker dan tipe investor di pasar sekunder untuk meminimalisir market herding behaviour. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis herding behaviour pada jangka waktu sebelum dan sesudah diberlakukannya penutupan kode broker dan tipe investor di pasar sekunder dengan mengukur data statistik dari return saham-saham tertentu untuk mendeteksi ada/tidaknya efek herding menggunakan metode cross-sectional absolute deviation (CSAD), metode non-linear dan cross-sectional standard deviation (CSSD). Penelitian ini diharapkan dapat menjawab apakah tujuan awal PT. BEI untuk meminimalisir herding behaviour tercapai dengan adanya penerapan kebijakan tersebut.

The policy implemented by PT. Bursa Efek Indonesia (PT. BEI)/Indonesian Stock Exchange (IDX) regarding the temporary undisclosing of broker code and investor type during trading sessions is expected to minimize market herding behaviour upon particular listed and traded stocks in PT. BEI. The temporary undisclosing of broker code and investor type is done during trading session and can be seen after trading session is closed. Market herding behaviour occurs when investors imitate the stock trading strategy action of other investor. Hwang and Salmon (2004) found that market herding behaviour is usually found in small-medium capitalization company stocks trading. In late 2021, PT. BEI started implementing the policy. This research aims to analyze herding behaviour in the period before and after the policy was implemented by measuring statistical data of certain stock returns to detect the existence of herding using the cross-sectional absolute deviation (CSAD) method, non-linear method and cross-sectional standard deviation (CSSD) method. This research is expected to answer whether the original purpose of the implementation of the policy by PT. BEI to minimize herding behaviour serves it."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Permanasari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan Penutupan Kode AB terhadap kualitas pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penerapan penutupan Kode AB diukur dengan indikator dummy atas periode sebelum dan setelah penutupan Kode AB. Pengukuran kualitas pasar terdiri dari volatilitas high low saham, bid-ask-spread, total depth Value dan volume transaksi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model regresi Fixed Effect Ordinary least squares (OLS) dan Fixed Effect Two-Stage Least Square (2SLS) dan menggunakan sampel seluruh saham yang aktif bertransaksi selama periode 04 Desember 2020 s.d. 06 Desember 2022. Hasil penelitian memberikan bukti empiris bahwa Penutupan Kode AB berpengaruh positif atau meningkatkan volatilitas 330 saham teraktif, berpengaruh negatif terhadap bid-ask-spread Volume atau bid-ask spread kecil. Di sisi lain, penerapan penutupan kode AB berpengaruh positif atau meningkatkan Total depth Value akan tetapi berpengaruh negatif sangat kecil pada volume transaksi.

This study aims to determine the effect of the implementation of Anonymity Broker ID on the quality of the stock market on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The application of Anonymity Broker ID is measured by dummy indicators over the period before and after Anonymity Broker ID. Market quality measurement consists of high low volatility of stocks, bid-ask-spread, total depth Value and volume. Hypothesis Testing was carried out using Fixed Effect Ordinary least squares (OLS) and Fixed Effect Two-Stage Least Square (2SLS) regression models and using a sample of all stocks that were actively transacting during the period 04 December 2020 to 06 December 2022. The results provide empirical evidence that Anonymity Broker ID has a positive effect on the volatility and Total depth Value of the 330 most active stocks, negatively effects on Bid Ask Spread and Volume. It can generally be concluded that Anonymity Broker ID can effectively dampen excessive market reaction during enactment."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ricky Devito Valerian
"Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis keberadaan herding behavior di pasar saham Indonesia pasca penutupan broker summary selama jam bursa. Peneliti berfokus untuk mengungkapkan apakah masih ada indikasi indikasi herding behavior pasca penutupan broker summary selama jam bursa sejak 6 Desember 2021. Peneliti melakukan penelitian pada perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam indeks PEFINDO25 untuk periode 2021-2023 yang terdiri dari 53 perusahaan untuk keseluruhan periode. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya indikasi herding behavior pasca penutupan broker summary selama jam bursa. Hasil tersebut dapat dijadikan pertimbangan atas kebijakan penutupan broker summary telah efektif menurunkan herding behavior di pasar saham Indonesia. Dengan begitu, harapannya kedepan investor dan BEI dapat secara bersama-sama memajukan pasar saham Indonesia, terutama dalam menurunkan herding behavior di Indonesia.

This study aims to analyze the presence of herding behavior on the Indonesian stock market after the closing of the broker summary during market hours. The researcher focuses on revealing whether there are any indications of herding behavior after the closing of the broker summary during stock exchange hours since December 6th 2021. The researcher conducted research on companies included in the PEFINDO25 index for the period 2021 - 2023 which consists of 53 companies for the entire period. The results showed that there was no indication of herding behavior after closing the broker summary during trading hours. These results can be used as a consideration for the policy of closing broker summaries which has effectively reduced herding behavior on the Indonesian stock market. That way, it is hoped that in the future investors and BEI can jointly advance the Indonesian stock market, especially in reducing herding behavior in Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmudah
"ABSTRAK
Nama : MahmudahProgram Studi : Magister ManajemenJudul : Manipulasi Harga Penutupan di Bursa Efek IndonesiaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui manipulasi harga penutupan di Bursa Efek Indonesia dengan data sampel periode September 2016 hingga Februari 2017. Dari dua puluh saham dengan kapitalisasi pasar terbesar, ditemukan delapan saham yang terindikasi mengalami manipulasi harga penutupan. Penelitian ini dilengkapi dengan wawancara dealer, fundamental perusahaan, peristiwa internal dan eksternal yang mempengaruhi imbal hasil dan price reversal. Ditemukan 31 keterbukaan informasi yang dilaporkan setelah jam perdagangan memiliki efek price reversal pada keesokan pagi. Terdapat pergeseran volume transaksi yang signifikan ke sesi pre-closing, mengindikasikan pentingnya nilai ekonomi pada sesi penutupan, dan peningkatan volatilitas yang menunjukkan bahwa harga penutupan bersifat sementara.Kata kunci:Manipulasi harga penutupan, keterbukaan informasi, pre-closing, price reversal, volatilitas, volume transaksi.

ABSTRACT
Name MahmudahStudy Program Master of ManagementTittle Closing Price Manipulation in Indonesia Stock ExchangeThis study examined closing price manipulation in Indonesia Stock Exchange. We use the data sample during September 2016 to February 2017. From twenty biggest market capitalizations, there are eight stocks that were indicated having closing price manipulation. This study also featured deep interview with equity dealers, fundamental, internal external events and found that 31 of information disclosures reported to IDX after market close has effect on price reversal. There is significant proportion of volume shifts to pre closing indicates the economic importance of the last minutes of trading, and the heightened volatility suggests that closing price contains transitory component.Keywords Closing price manipulation, information disclosure, pre closing, price reversal, transaction volume, volatility."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Dewi Octavianie Eka Putri
"Penelitian ini membahas mengenai analisis implementasi kebijakan Pajak Pertambahan Nilai atas jasa keuangan Bank Indonesia Real Time Gross Settlement. Kebijakan tersebut mengatur mengenai kewajiban Bank Indonesia sebagai Pengusaha Kena Pajak. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisa implementasi Pajak Pertambahan Nilai atas jasa keuangan BI-RTGS sesuai dengan Undang-undang No. 42 Tahun 2009 telah sesuai dengan asas certainty dan hambatan apa yang dihadapi pada implementasinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif menggunakan data kualitatif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa masih terdapat ketidakpastian mengenai subjek, objek dan prosedur dalam implementasi kebijakan Pajak Pertambahan Nilai atas jasa keuangan BI-RTGS.

This study discusses the analysis of policy implementation of Value Added Tax on financial services Bank Indonesia Real Time Gross Settlement. The policy governing the obligations of Bank Indonesia for VAT purposes. The purpose of research is to analyze the implementation of Value Added Tax on financial services in accordance with the BI-RTGS Law. 42 of 2009 in accordance with the principles of certainty and obstacles encountered in the implementation. This research is a descriptive qualitative approach using qualitative data. Results of this study concluded that there is still uncertainty about the subject, object and procedures in the implementation of Value Added Tax policy to financial services BI-RTGS.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Praditiyo
"ABSTRAK
Bursa Efek Indonesia mulai menerapkan sesi perdagangan pra-penutupan (preclosing)
efektif tanggal 2 Januari 2013. Tujuan dari sesi ini adalah untuk
mengurangi manipulasi harga saham pada saat penutupan dan meningkatkan
kualitas pasar saham di Bursa Efek Indonesia. Penulisan ini untuk mengetahui
mengenai dampak dari penerapan pra-penutupan terhadap efisiensi harga dan
hasilnya menunjukkan bahwa penerapan pra-penutupan berdampak positif
terhadap efisiensi harga. Hal ini terlihat dari volatilitas return yang turun dan
berkurangnya “marking the close” yang merupakan manipulasi harga saham pada
saat penutupan.

ABSTRACT
Indonesian Stock Exchange has started to implement pre-closing trading session
since January, 2nd 2013. This implementation has the goal to reduce marking the
close, which is one of the market manipulation and to increase market quality.
This thesis tries to see the impact of pre-closing implementation to price
efficiency. The result shows that the pre-closing implementation has the positive
impact. It reduces the return volatility and reduce marking the close."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latifa Martharini
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pola transaksi investor asing dan investor domestik di Bursa Efek Indonesia, menggunakan data harian pada periode 2013 hingga 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah vektor autoregresi (VAR). Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pergerakan return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), nilai pembelian (penjualan) bersih investor asing pada saham yang diproksikan dalam Net Investment Flow (NIF) asing, dan nilai pembelian (penjualan) bersih investor domestik diproksikan dalam Net Investment Flow (NIF) domestik. Hasil VAR menunjukkan investor asing memiliki respon yang positif atas pergerakan return IHSG, sedangkan investor domestik memiliki respon negatif atas pergerakan return IHSG dalam perdagangan jangka pendek. Investor domestik memiliki respon negatif signifikan terhadap NIF asing, sedangkan NIF asing tidak terpengaruh oleh gerakan NIF domestik.

The purpose of this study is to analyze characteristics of foreign investor and domestic investor transactions in Indonesia Stock Exchange, using daily data for the period 2013 until 2017. The method used in this study is the vector autoregresion (VAR). Variables used in this research is the movement of returns IHSG, payment of purchase (sale) net investors, and the net purchase (sales) of domestic investors. The VAR result shows that foreign investors have a positive response to JCI's return movement, while domestic investors have negative response to JCI movement. Domestic NIF has a significant negative response with foreign NIF, whereas foreign NIF are not affected by the domestic NIF movement."
Depok: Universitas Indonesia, 2018
T50422
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Firmansyah
"Penelitian ini mempelajari pengaruh dari perhatian investor dalam menjelaskan imbal hasil abnormal dari 425 perusahaan non-finansial yang tergabung dalam Bursa Efek Indonesia pada 2015 – 2019. Perubahan tingkat perhatian investor diukur melalui tingkat pencarian di internet dari Google Trend. Regresi data panel menunjukkan bahwa tingkat pencarian harian di internet jumlah berita dapat secara konsisten menjelaskan imbal hasil abnormal dan dapat diasosiasikan dengan peningkatan imbal hasil abnormal. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan variabel perhatian lain sebagai variabel kontrol, seperti imbal hasil ekstrim hari sebelumnya, jumlah berita, tingkat perdagangan abnormal, dan volatilitas saham. Meskipun secara umum menunjukkan hasil yang konsisten, hasil pengukuran pada regresi data panel dengan model fixed effect menunjukkan probabilitas yang cukup rendah.

This study investigates the effect of internet search and news headline on explaining abnormal return of 425 non-financial companies listed on Indonesia Stock Exchange from 2015 to 2019. Investor attention is measured by internet search volume from Google Trend. Panel data regression results show that daily internet search can consistently explain today’s abnormal return and can be associated with higher abnormal return. The model includes other proxies of attention: yesterday’s abnormal return, number of news, abnormal trading activity, and stock volatility. The model shows consistent result, but the probability is not high.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>