ABSTRAKBursa Efek Indonesia mulai menerapkan sesi perdagangan pra-penutupan (preclosing)
efektif tanggal 2 Januari 2013. Tujuan dari sesi ini adalah untuk
mengurangi manipulasi harga saham pada saat penutupan dan meningkatkan
kualitas pasar saham di Bursa Efek Indonesia. Penulisan ini untuk mengetahui
mengenai dampak dari penerapan pra-penutupan terhadap efisiensi harga dan
hasilnya menunjukkan bahwa penerapan pra-penutupan berdampak positif
terhadap efisiensi harga. Hal ini terlihat dari volatilitas return yang turun dan
berkurangnya “marking the close” yang merupakan manipulasi harga saham pada
saat penutupan.
ABSTRACTIndonesian Stock Exchange has started to implement pre-closing trading session
since January, 2nd 2013. This implementation has the goal to reduce marking the
close, which is one of the market manipulation and to increase market quality.
This thesis tries to see the impact of pre-closing implementation to price
efficiency. The result shows that the pre-closing implementation has the positive
impact. It reduces the return volatility and reduce marking the close.