Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 198342 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Audia Vaneza Tria
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan dan pengawasan akuntabilitas kinerja yang sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Penelitian menggunakan analisis terhadap data primer berupa wawancara dengan beberapa responden dan pengamatan serta data sekunder berupa dokumen atau laporan mengenai penerapan perencanaan, penganggaran dan pelaporan serta evaluasi atas pelaksanaan dan pelaporan akuntabilitas kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi. Hasil dari penelitian menunjukkan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan serta evaluasi pelaksanaan dan pelaporan akuntabilitas kinerja yang telah memenuhi Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014. Namun masih dalam proses beradaptasi dikarenakan adanya perubahan pengolahan data dari manual menjadi digital dalam capaian kinerjanya. Pada hasil evaluasi kegiatan dan program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan perencanaan program di masa yang akan datang, dan telah melakukan pemantauan mengenai kemajuan capaian kinerja beserta hambatannya

This study aims to evaluate the implementation and monitoring of performance accountability by Presidential Regulation Number 29 of 2014 concerning the performance accountability system of government agencies. This research is qualitative research using a case study approach. The study uses analysis of primary data in the form of interviews with several respondents and observations as well as secondary data in the form of documents or reports regarding the implementation of planning, budgeting, and reporting as well as evaluating the implementation and reporting of performance accountability of the Directorate General of Immigration. The results of the research show that planning, budgeting, implementing, and evaluating the implementation and reporting of performance accountability have complied with Presidential Regulation Number 29 of 2014. However, they are still in the process of adapting due to changes in data processing from manual to digital in terms of performance. The results of the evaluation of activities and programs have been followed up to improve program planning in the future, and have monitored the progress of performance achievements and their obstacles"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsanuddin
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk menganalisis implementasi SAKIP pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, baik dalam perencanaan, pengukuran, serta pelaporan, evaluasi dan capaian kinerja instansi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif dengan studi kasus analisis deskriptif pada masing-masing tahapan SAKIP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SAKIP pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sudah dapat mewujudkan prinsip-prinsip good governance, namun masih harus dilakukan banyak perbaikan, terutama terkait aspek akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas.

ABSTRACT
The objective of this thesis is to analyze the implementation of SAKIP at Coordinating Ministry for Economic Affairs, relate to planning, measuring, reporting, evaluating, as well as performance achieving. This research uses an analysis of case study method and descriptive analysis for all of part of SAKIP. The result is that the implementation of SAKIP has could established the principles of good governance at Coordinating Ministry for Economic Affairs, however all of those still have to do a lot of improvement, especially about accountability, efficiency and effetivity aspects."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hesti Cahya Yustika
"ABSTRAK
Laporan magang ini membahas tentang bagaimana proses verifikasi dokumen pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas dalam negeri di kementerian koordinator bidang perekonomian republik indonesia dengan mekanisme pembayaran langsung. Penulis menemukan bahwa mayoritas kesalahan penyajian dokumen pertanggungjawaban terletak pada kesalahan pembebanan akun perjalanan dinas. Selain itu, proses verifikasi yang dijalankan memiliki perbedaan dengan SOP-18/SET.M.EKON.3.3.2/2008, dimana pada praktiknya tidak terdapat penyaji data namun terdapat admin routing slip. Penulis juga menemukan bahwa dalam praktiknya, surat perintah membayar dapat dicetak oleh verifikator, hal ini dapat berdampak pada tingginya resiko kecurangan yang mungkin terjadi. Penulis menyarankan agar bagian keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melakukan pemisahan tugas untuk verifikator dan pencetak surat perintah membayar, dengan cara menambah jumlah sumber daya manusia yang dipekerjakan, agar kedepannya proses verifikasi dapat berjalan dengan semakin efisien dan efektif.

ABSTRACT
This internship report discusses the verification process of the accountability documents for domestic office travel with direct payment mechanism in the Ministry of Coordinator of Economic Affairs. The author found out, most of the accountability document errors are related to wrong office travel account. Beside that, there are several differences between the implementation of verification process and SOP 18 SET.M.EKON.3.3.2 2008, practically there is no data renderer but there is a routing slip admin. The author also found that the verificator have the authorization to print the payment statement letter, this could result in higher risk of fraud that might happen. The author suggest that the finance team of the Ministry of Coordinator of Economic Affairs should segregate the duties for verificator and the payment statement letter officer, by adding the number of personnels, so the verification process could be more efficient and effective in the future. "
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yuni Santi Nurani
"Tesis ini membahas tentang iklim implementasi e-office dan kesesuaian e-Office dengan: nilai-nilai organisasi ketererkaitan dengan keberhasilan implementasi e-office pada Direktorat Jenderal Imigrasi. E-office adalah suatu inovasi dalam bidang keimigrasian pada Direktorat Jenderal lmigrasL Di antara faktor-faktor yang mempengarnhi keberhasilan implementasi suatu inovasi adalah iklim implementasi dan kesesuaian inovasi dengan nilai-nilai organisasL PeneHtian ini dUakukan dengan merujuk pada hasil penelitian kualitatif dari Klein & Sorra yang berjudul "The Challenge of Innovation Implementation". Peneliti melakubn penelitian lanjutan menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim implementasi e-office dan kesesuaian e-office dengan nilai~niiai organisasi merniliki pengaruh yang signifikan terhadap keberhasUan implementasi e-ofiice pada Direktorat Jenderal Imigrasi dengan koefisien determinasi sebesar 0,574. Artinya kedua faktor tersebut menyumbang sebesar 57,4% terhadap keberhasllan implementasi e-office, Dengan demikian peneliti menyarankan perlu dirancang langkah-Iangkah atau tahapan pengaplikasian e-office pada Direktorat Jenderal Imigrasi yang di dalamnya terdapat tidak: hanya masalah teknis komputer/teknologi itu sendiri melainkan juga aspek penguatan iklim implementasi e-office dan kesesuaian e-office dengan nilai-nilai organisasi.

Abstract
This study is about the climate for implementation and the fit between c-office and the values of organization as the variables that influence e-office implementation effectiveness at Directorate General of Immigration. E-office is an innovation in immig ration services. since it is a new technology that is applied to serve immigration processes. According to Klein and Sarra's qualitative research (The Challenge of Innovation Implementation). the effectiveness of an innovation implementation is the function of two constructs; the climate fur implementation and the fit between innovation and organization's values. This study is a quantitative study based on the two constructs from Klein and Sarra's qualitative research. The results of study show that the climate for e-office implementation and the fit between e-office and organization's values give influence to the effectiveness of e-office implementation. at Directorate Genera) of lmmigration. The coefficient of determination is 0,574, which means that the two variables contribute 57 A% for the effectiveness of e-office implementation. The researcher suggests that it is important to put the two factors {climate for e-office implementation and the fit between e-office and organization's values) in the grand design of e-office implementation planning at Directorate General of immigration. "
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T33693
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hauri Silmi Zafirah
"Electronic Government atau e-Government merupakan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) oleh pemerintah dalam memberikan pelayanan yang lebih efisien kepada masyarakat. Implementasi e-Government di Indonesia telah dimulai sejak tahun 2003 dan masih terus berkembang hingga saat ini. Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia merupakan salah satu instansi pemerintah yang mengimplementasikan e-Government melalui situs Imigrasi.go.id. Kendati telah dikembangkan selama lebih dari satu dekade, keluhan terkait situs Imigrasi.go.id masih banyak disampaikan oleh para penggunanya. Penelitian ini berupaya untuk memberikan solusi atas permasalahan pada situs Imigrasi.go.id melalui evaluasi dan pengembangan desain alternatif dengan metode Design Thinking. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner daring, wawancara, usability testing, dan heuristic evaluation. Sebanyak 31 solusi desain diajukan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan. Melalui usability testing terhadap situs saat ini dan desain alternatif, diperoleh peningkatan persentase kesuksesan pengerjaan task dari 73,6% menjadi 92,4%.

Electronic Government or e-Government is the use of Information and Communication Technology (ICT) by a government in providing services that are more efficient for the public. The implementation of e-Government in Indonesia has started since 2003 and is continuously being developed until present time. The Directorate General of Immigration Republic of Indonesia is one of the government agencies which implement e-Government through the Imigrasi.go.id website. Although it has been developed for more than a decade, the Imigrasi.go.id website is still receiving many complaints from its users. This study attempted to provide solutions for the problem within Imigrasi.go.id site through the evaluation and the development of alternative design using Design Thinking method. The data was collected through online questionnaires, interviews, usability testing, and heuristic evaluations. A total of 31 design solutions were proposed to solve the problems found. Through usability testing of the current site and alternative designs, the percentage of successful tasks increased from 73.6% to 92.4%."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Ariyanti
"ABSTRAK
Praktik Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker mengetahui dan memahami tugas, peran, dan tanggung jawab apoteker di instansi pemerintahan. Selain itu, kegiatan Praktik Kerja Profesi juga memfasilitasi mahasiswa dalam memahami gambaran nyata permasalahan kefarmasian di instansi pemerintahan. Tugas khusus yang diberikan berjudul Persentase Puskesmas yang Melaksanakan Pelayanan Kefarmasian Sesuai Standar 2016. Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mendapatkan data puskesmas di Indonesia yang sudah melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar yaitu konseling dan PIO yang terdokumentasi tahun 2016.

ABSTRACT
Internship at Directorate general of Pharmaceutical and Medicine Devices Ministry of Health aims to let the pharmacist 39 s professional students know and understand the duties, roles and responsibilities of pharmacists in the government institution. In addition, internship activities also facilitate students in understanding the real picture of pharmaceutical problems in government institution. The specific assignment given entitled Percentage of Public Health that doing Pharmaceutical care in 2016. The purpose of this particular task is know how many public health in Indonesia that have to do pharmaceutical care based on standar include counseling and PIO woth documentation in 2016."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Masagus Mochamad Ivans
"Penelitian ini berberfokus untuk mengukur kinerja dan pengentbangan strategi menggunakan pendekatan Balanced Scorecard. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan analisanya secara deskriptif analisis. Betdasarkan basil penelitian yang diketahui bahwa tingkat kinerja Diijen Imigrasi dengan pendekatan Balanced Scorecard berada di level cukup baik dengan total skor 27. Perincian pengukuran ini adalah sebagai berikut: Kinelja Pembelajaran dan Fertumbuhan organisasi berada di kondisi cukup baik dengan skor 10, kineija proses bisnis internal berada pada posisi san gat baik dengan skor 9, kinerja pelanggan berada pada posisi yang kurang baik dengan skor 5 dan kinerja keuangan berada pada posisi yang baik dengan skor 3 dengan tingkat penyerapan anggaranya sebesar 82,0 1%. Guna meningkatkan kinerja organisasi maka Ditjen Imigrasi perlu untuk melakukan pengembangan strategis berdasarkan hasil penelitian dengan pendekatan Balanced Scorecard yaitu: Aspek Pembelajaran dan pertumbuhan yang perlu diperhatikan adalah penggunaan sistem informasi keimigrasian guna mencegah tetjadinya peianggaran keimigrasian, mengadakan pelatihan bagi para pegawai tentang aplikasi e?Office, mengadakan sosialisasi visi dan misi kepada pegawai dalam rangka pemahaman bersama untuk mencapai sasaran. Aspek Ptoses Bisnis lnternal yang perlu diperhatikan, menciptakan inovasi dalam proses pelayanan guna meningkatkan pelayanan, Mengadakan kegiatan Pengawasan Orang Asing dalam rangka mengatasi keberadaan imigran illegal dan pelanggaran keimigrasian di Indonesia dan Aspek Pelanggan yang perlu dilakukan adalah melakukan penyederhanaan prosedur pelayanan. Pembangunan sarana dan prasarana dalam meningkatkan pelayanan dan pengawasan keimigrasian.

The research focuses on measuring performance and developing strategies using the Balanced Scorecard approach, This research is using a quantitative method supported by qualitative data, and it is analyzed descriptively Based on the result of this research. it is identified that the level of Directorate General of immigration performance with the Balance Scorecard approach is in a good level with total score 27. The details of this measurement are as follows: Learning and Growth Performance of the organization are in fairly good condition with score 10, the performance of internal business processes are at excellent condition with score 91 the performance of its customers are in a poor position with score 5 and financial performance Is in good position with score 3 with the level of budget absorption is 82,01 %. In order to improve performance of organization. so the Directorate General of Immigration should make strategic development based on research results with the Balanced Scorecard approach which is: Learning and growth aspects which is to be noted is the use of immigration information systems in order to prevent the occurrence of immigration violations, conduct training for employees about the application of e-Office, held a socialization vision and mission for employees in order to achieve a common understanding. The Internal business process aspect which is have to be considered in creating innovation of the service process in order to improve service, conducting foreigners control activities in order to overcome the pressure of illegal immigrants and immigration violations in Indonesia and Customer Aspect needs to be done is to simplify procedures for services, facilities and infrastructure development in order to improve services and control immigration."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2011
T33691
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian Iskandar
"Latar belakang pemilihan judul ini didasarkan bahwa suatu tolok ukur keberhasilan organisasi (khususnya di Direktorat Jenderal Imigrasi) ditentukan oleh produktivitas sumber daya manusia yang bekerja di dalamnya. Instansi Imigrasi sebagai Iembaga dengan sistem terbuka dan pengaruh Iingkungan dominan tidak terlepas dari penerapan suatu sistem untuk meningkatkan kualitas pegawai dalam memberikan pelayanan, pengawasan dan pengamanan keimigrasian kepada masyarakat secara lebih baik, cepat dan akurat.
Unsur motivasi dan disiplin yang tinggi atau rendah merupakan faktor yang dibahas dalam peneiitian ini yang diduga berhubungan dengan produktivitas kerja pegawai yang dihasilkan. Karena pada dasarnya, manusia-manusia yang diperintah merasa senang melaksanakan pekerjaannya, manakala kebutuhan pokoknya secara minimal terpenuhi, demikian juga bagi kebutuhan lainnya, di sisi Iain pengguna jasa menuntut hasil kerja yang optimal dari pelaksana sehingga sasaran dan tujuan organisasi dapat juga terpenuhi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang hubungan unsur motivasi terhadap produktivitas kerja, dan mendeskripsikan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja pegawai di Direktorat Jenderal lmigrasi.
Lokasi penelitian dilakukan di Direktorat Jenderal Imigrasi Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia, jalan HR Rasuna Said Kavling 8-9, Kuningan, Jakarta Selatan. Pemilihan responden dilakukan dengan cara mengambil semua sampel pegawai secara insidential yang cocok sebagai sumber data (Sampling Accidental).
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode statistik deskriptif, dilanjutkan dengan metode statistik inferensial, disertai dengan asumsi persyaratan-persyaratan anaiisis yang harus dipenuhi, seperti data bersifat interval, berdistribusi normal dan homogen.
Instrumen pengumpulan data disusun daiam bentuk angket yang menggunakan skala model Likert untuk Produktivitas Kerja sebagai variabel tergantung (dependent), serta Motivasi dan Disiplin Kerja sebagai variabel bebas (independent). Angket berdasarkan konstruk dari berbagai teori, dan untuk mengetahui kesahihan data, dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas untuk mengetahui keandalannya. Analisis data menggunakan teknik korelasi sederhana dengan program SPSS, untuk mengetahui derajat hubungan dan signifikansi antar dua variabel yang akan diteliti.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat hubungan searah antara variabel tergantung dan bebas, serta saling mendukung. Apabila variabel bebas (motivasi dan disiplin kerja) ditingkatkan, maka hal tersebut akan meningkatkan pula variabel terikat (produktivitas kerja), dan dapat digeneralisasikan (signifikan) kepada keseluruhan jumlah populasi pegawai di Direktorat Jenderal lmigrasi. Sehingga, diharapkan bagi para pimpinan di Direktorat Jenderal Imigrasi mampu melakukan upaya-upaya yang mendorong ke arah peningkatan motivasi dan disiplin kerja guna meningkatkan pula produktivitas pegawainya.
Hal ini dapat dilakukan misalnya seperti menciptakan model-model insentif yang terencana dan sistematis, harmonisasi hubungan komunikasi antara pimpinan dan bawahan, tempat kerja yang menyenangkan dengan fasilitas yang memadai, tersedianya kebijakan tentang sistem informasi manajemen keimigrasian yang berbasis pada teknologi, contoh keteladanan pimpinan yang baik, arahan, sanksi bagi yang melanggar peraturan, menciptakan persaingan, dan pengawasan langsung yang dilakukan oleh seorang pimpinan terhadap pegawai di Direktorat Jenderal Imigrasi, Departemen Hukum dan HAM RI.

This title based on the success of the standardization of organization depends on the productivity in which of their human resources work. Immigration as an institution with an open system and dominant environment influence can not be separated from the implementation of a system to improve the quality of the employees in giving better, faster, and more accurate services, supervisions, and immigration securities for the people.
The elements of higher and lower motivation and discipline are the factors elaborated in this research which is assumed has a connection with the results of employee?s work productivity. Basically, human feel comfortable to be ordered in getting worked, when their primary needs is minimally fulfilled, so as the other needs, in the other side, customers demand of an optimal result of work from ofticers or employees so that the organization's goals can be achieved.
The purpose of this research is to describe the relation of motivation and productivity elements, also the relation of discipline and productivity elements in Directorate General of Immigration.
The location of this research held in Directorate General of Immigration, Department of Law and Human Rights Republic of Indonesia, H.R. Rasuna Said street kavling 8-9, Kuningan, South Jakarta. The method of selection of respondents is conducted with taking the empIoyee's entire sample accidentally which is suitable as a data source (Sampling Accidental).
This research is a quantitative with a descriptive statistic method which is continued with an inferential statistic method, along with analysis requirement assumptions, such as interval data, normal distribution, and homogeny.
The data collection instrument is set by a questioner that using a Likert Scale model for work productivity as a dependent variable, also a motivation and a discipline as an independent variables. The questioner is build of construct from many-theories, then have a validity test for knowing the validity of data, and test of reliability is used for knowing its capability. Data analysis uses a simple correlation technique with a SPSS software program, for knowing a relation degree and significantly between two variables of research.
The research result describe that there is a same direction of relation between dependent and independent variable, and also support each other. If independent variables (Motivation and Discipline) is increased, then it will be increased work productivity variable as well, and it can be represented to all of number of population of Directorate General of lmmigration's employees. So it is to be expected that managers in Directorate General of Immigration can be able to encourage employees to increase their motivation and discipline to improve their productivity.
This Case can be conduct, such as creating well organized and systematically incentive models, harmonization of communication relationship between superior and inferior, comfortable working place with adequate facilities, there are policies about the implementation of management information system of immigration based on technologies, good leadership, reward and punishment for someone who broke the law, creating competition, and a direct control which conduct by a leader to their employees in Directorate General of Immigration, Department of Law and Human Rights Republic of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22346
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Syafrizal
"Tesis ini membahas mengenai persepsi pengguna Aplikasi CRM terhadap implementlsi Aplikasi CRM sebagai media komuaikasi dalam penyelesaian lapotan permasalahan sistem informasi manajemen keimigrasian dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang didukung oleh metode pengumpulan data kualitatif, Hasil penelitian ini menyarankan adanya sebuah standar atau petunjuk/ peraturan yang mengatur mekanisme pelaporan permasalahan sistem infonnasi manajmen keimigrasian dan dilakukannya beberape penyesnaian atau perubahan atas Aplikasi CRM itu sendiri, antara lain integrasi kedalam Portal Direktorat Jenderal lmigrasi, pernbuatan buku petunjuk praktis penggunaan Aplikasi CRM dan yang terpenting adalah pelaksanaan pelatihan serta sosialisasi mengenai implementasi Aplikasi CRM kepada seluruh pegawai Direktorat Jenderal lmigrasi.

The point of this thesis is about study of the respondence perception of implementation of Customer Relationship Management (CRM) application in handling internal complaint of the problem in immigration information management system and analyzing the factors that might effecting il This study is using quantitative research method which is supported by qualitative research method by using descriptive design. It is expected that the result of this study will suggest a real standard or instruction rules which will w:r.mge the reportiog mechanism for the problem in immigration information management system and will rage eadquarter to do some adjustment in the said CRM application. It is also hoped the adjustment will be in the fonn of integrating the system into a portal belongs to Directorate General of Immigration) issuing practical manual hook for the using of CRM application, and the most important is performing some courses and socialization of the implementation of CRM application forr all employees in Directorate General of Immigration.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T33723
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Gahayati Budhiadaya Ramadhani
"Praktik kerja profesi di Direktorat Pelayanan Kefarmasian bertujuan untuk memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan pada umumnya, dan Direktorat Pelayanan Kefarmasian pada khususnya; memiliki pengetahuan tentang tugas pokok dan fungsi instansi-instansi pemerintahan di bidang farmasi; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan di pemerintahan; serta memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktik kefarmasian di pemerintahan. Praktik kerja profesi ini dilaksanakan selama dua minggu dengan tugas khusus yaitu ldquo;Kajian Kebijakan dan Implementasi Penggunaan Obat Rasional di Negara Indonesia, Malaysia, dan Singapura rdquo;. Tujuan dari tugas khusus ini adalah agar calon apoteker mampu mengkaji kebijakan dan implementasi penggunaan obat rasional di negara Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Internship at Directorate of Pharmaceutical Services aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices in general, and Directorate of Pharmaceutical Services in particular; have knowledge of tasks and functions of government agencies in the pharmaceutical sector; have insight, knowledge, skills, and practical experience to do work in government; and have real life perspective on pharmaceutical practice issues in government. This internship was conducted for two weeks with special assignment ldquo;Review of Policies and Implementation of Rational Use of Medicine in Indonesia, Malaysia, and Singapore rdquo;. The objective of this special assignment is so that the prospective pharmacist is able to review policies and implementation of rational use of medicine in Indonesia, Malaysia, and Singapore.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2018
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>