Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127404 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fabiana Alam Andarini
"Saat ini industri media berkembang ke arah digital seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya pengguna internet. Kemajuan ini memberikan dampak terciptanya konvergensi media yang turut mempengaruhi industri pertelevisian Indonesia. Sehingga membuat para pelaku bisnis televisi memutar otak untuk memikirkan ide-ide kreatif ke penyiaran digital dan memasuki industri media digital. Industri media digital dinilai memiliki masa depan yang positif dan peluang bisnis yang menjanjikan, sehingga memicu banyaknya pelaku media yang melahirkan media-media digital baru dengan sepenuhnya diakses menggunakan internet atau streaming. Hal tersebut berjalan beriringan dengan melonjaknya pengguna media sosial karena penggunaan internet yang semakin fleksibel, orang-orang semakin nyaman berkomunikasi dan mencari informasi melalui media sosial. Karena itu penyampaian informasi yang dilakukan media digital tidak hanya di kanal resmi mereka saja, namun juga di media sosial yang mereka miliki. Hal ini bisa menjadi strategi yang tepat dalam membangun eksistensi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk melihat strategi brand positioning yang dilakukan SEA Today dalam membangun brand positioning mereka melalui konten media sosial khususnya Instagram. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan menghasilkan data deskriptif yang berupa ucapan dan tulisan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi serta dokumentasi. XDengan menerapkan konsep brand positioning dari Kotler dan Armstrong SEA Today dinilai mampu membangun brand positioning mereka berdasakan atribut dan manfaat, kualitas dan harga, kegunaan dan pengguna serta kompetitor. Kemudian berdasarkan delapan prosedur strategi brand positioning yang diungkapkan oleh Kotler dan Keller, strategi brand positioning melalui konten media sosial Instagram tidak dapat mendefinisikan kedelapan prosedur, namun dapat disimpulkan melalui konten media sosial Instagram SEA Today dapat memposisikan diri mereka sebagai news and lifestyle channel melalui variasi konten mereka.

Currently the media industry is developing in a digital direction along with technological advances and increasing internet users. This progress has had the impact of creating media convergence which has also influenced the Indonesian television industry. So that makes television business people rack their brains to think of creative ideas for digital broadcasting and entering the digital media industry. The digital media industry is considered to have a positive future and promising business opportunities, thus triggering many media players to create new digital media that are fully accessible using the internet or streaming. This goes hand in hand with the soaring social media users due to the increasingly flexible use of the internet, people are increasingly comfortable communicating and seeking information through social media. Therefore, the delivery of information by digital media not only on their official channels, but also on their social media can be the right strategy in building their existence. This study aims to look at the brand positioning strategy carried out by SEA Today in building their brand positioning strategy through social media content, especially Instagram. This study uses a qualitative approach to produce descriptive data in the form of speech and writing. Data was collected through in-depth interviews, observation and documentation. By applying the brand positioning concept from Kotler and Armstrong, SEA Today is considered able to build their brand positioning strategy based on attributes and benefits, quality and price, usability and users and competitors. Then based on the eight brand positioning procedures revealed by Kotler and Keller, the brand positioning strategy through Instagram social media content cannot define the eight procedures, but it can be concluded that through Instagram social media content SEA Today can position themselves as a news and lifestyle channel through their variety of content."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalyana
"
ABSTRAK
Dewasa ini pemanfaatan media sosial Instagram sudah tidak lagi terbatas untuk kebutuhan pribadi namun juga untuk kebutuhan bisnis. Salah satu merek yang memanfaatkan Instagram untuk membangun brand image adalah 20 FIT. Pembentukan citra tersebut tidak akan selalu ditangkap secara sama oleh seluruh khalayaknya dikarenakan adanya proses atribusi yang berbeda-beda. Penelitian kuantitatif ini bertujuan menganalisis hubungan antara personal attribution terhadap brand image pada Instagram 20 FIT. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang cukup di antara kedua hal tersebut.

ABSTRAK
Today, the use of social media Instagram is no longer limited to personal needs but also for business needs. One brand that uses Instagram to build a brand image is 20 FIT. Unfortunately, the formation of the image will not always be captured equally by the whole audience due to the different attribution process. This quantitative research aims to analyze the relationship between personal attribution to brand image on 20 FIT Instagram account. The results of the study indicate a sufficient relationship between the two things."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Katari Fitriani
"Saat ini, Media Sosial adalah bagian penting dalam strategi pemasaran bisnis. Dengan ketersediaan jaringan yang dapat menghubungkan seluruh dunia, banyak bisnis menggunakan Media Sosial untuk membantu mereka agar tetap terhubung dengan pelanggan mereka dan meningkatkan Brand Trust mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana orang memandang Jumlah Follower dan Likes suatu Brand mempengaruhi Brand Trust di Indonesia dan Belanda. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan melakukan survei online di dua Negara berbeda Indonesia dan Belanda, untuk dua Brand berbeda dengan dua jumlah Followers dan Likes yang berbeda. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah probability sampling dengan teknik simple random sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, kuantitatif (analisis deskriptif), dan regresi linier sederhana dengan uji hipotesis.

Currently, Social Media is an essential piece in business marketing strategy. With the availability of connected networks all over the world, many businesses use social media to help them connect with their costumer and increase their Brand Trust. This study aims to determine how people perceive the Number of Brand Followers and Likes affect the brand trust in Indonesia and the Netherlands. In this study, the researcher used quantitative research methods by conducting online surveys In two different Countries Indonesia and Netherlands, for two different brands with two different number of Brand Followers and likes. The method used in sampling is probability sampling with a simple random sampling technique. The analysis technique used in this research is the validity test, reliability test, quantitative (descriptive analysis), and simple linear regression with the hypothesis test."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Arsenio Nabil Bekti
"Akun Instagram @sex_is_weird merupakan salah satu dari banyak komikus daring yang aktif menyuarakan isu sosial yang dibicarakan masyarakat. Tulisan ini mengulas mengenai personal branding akun Instagram @sex_is_weird sebagai medium edukasi seksual. Perkembangan media sosial penting untuk dilihat faktor utilitasnya dalam membagikan ide atau gagasan dari pemiliknya. Akun Instagram @sex_is_weird dalam ruang lingkup user- generated content (UGC) menggunakan cerita yang dibagikan oleh pengikutnya sebagai materi unggahan untuk menyebar kepedulian terkait pentingnya edukasi seksual. Untuk menganalisis terbukanya diskusi antar pengguna media sosial yang mengikuti akun @sex_is_weird tulisan ini menggunakan konsep eWOM dalam menganalisis diskusi yang terjadi pada kolom komentar. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan studi literatur untuk memahami bagaimana wujud personal branding pada akun @sex_is_weird diejawantahkan.

The Instagram account @sex_is_weird is one of the online comic accounts that actively speak up about social issues. This paper will discuss the personal branding of the Instagram account @sex_is_weird as a medium for sexual education. The utility of social media development is important for the owner of the account to share their thought or idea. @sex_is_weird Instagram account in the term of user-generated content (UGC) uses stories shared by followers as content material which spread the awareness about the importance of sexual education. To analyze the open discussion between social media users who follow the @sex_is_weird account, this paper uses the concept of eWOM to understand the discussion that occurs in the comment section. This research was conducted with qualitative methods and literature studies to understand how the @sex_is_weird is manifesting its idea."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
M. Nursyaadillah
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh iklan media sosial terhadap niat beli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survei dengan total 97 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan regresi linier. Hasil perhitungan data penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung antara iklan media sosial dengan minat beli sebesar 0,504 atau 50,4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan Instagram media sosial berpengaruh positif terhadap minat beli untuk semua produk yang diiklankan oleh e-commerce pada iklan Instagram, kepada generasi milenial di Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

This study aims to examine the effect of social media advertising on purchase intention. This study uses a quantitative approach. The research data was collected through a survey with a total of 97 respondents. The instrument in this study used a questionnaire and data analysis used linear regression. The results of the calculation of research data show that there is a direct influence between social media advertising and purchase intention of 0.504 or 50.4%. The results showed that social media Instagram ads had a positive effect on buying interest for all products advertised by e-commerce on Instagram ads, to the millennial generation in Jakarta, Banten, and West Java."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditama
"Asian Games merupakan acara olahraga terbesar di Asia dan diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Penelitian ini menjelaskan hubungan social media marketing activities terhadap pembentukan brand awareness, brand image, dan brand loyalty Asian Games 2018 selaku acara olahraga. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner secara online yang berdasarkan teknik convenience sampling terhadap 400 responden. Berdasarkan analisis faktor yang telah dilakukan, social media marketing activities terbagi menjadi tujuh dimensi, yaitu pleasure of share, interaction, trendiness, customization, advertisement, information, dan word of mouth communication. Setelah dilakukan analisis linier, social media marketing activities terbukti dapat memprediksi brand awareness, brand image, dan brand loyalty secara signifikan. Dimensi yang berpengaruh secara signifikan terhadap brand awareness adalah pleasure of share dan information, pleasure of share, customization dan information pada brand image, serta pleasure of share, information dan word of mouth communication pada brand loyalty. Selain itu, ditemukan bahwa brand awareness memiliki hubungan dengan brand image yang secara bersama memiliki hubungan dengan brand loyalty.

The Asian Games is the biggest sporting event in Asia and is held every four years. This study explains the relationship of social media marketing activities to the formation of brand awareness, brand image, and brand loyalty of the 2018 Asian Games as a sports event. This research is a quantitative research by conducting online questionnaires that discuss convenience sampling techniques for 400 respondents. Based on the analysis of the factors that have been carried out, social media marketing activities are divided into seven dimensions, namely pleasure of share, interaction, trendiness, customization, advertising, information, and word of mouth communication. After linier analysis, social media marketing activities have been shown to significantly predict brand awareness, brand image, and brand loyalty. The dimensions that influence brand awareness are pleasure of share and information, pleasure of share customization, and information on brand image, as well as the pleasure of share, information, and word of mouth communication on brand loyalty. In addition, it was found that brand awareness has a relationship with brand image related to brand loyalty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fidyah Hanan Maulani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas pemasaran di media sosial terhadap brand loyalty pada smartphone Samsung. Pengaruh ini dapat berupa pengaruh langsung di mana perceived social media marketing activities mempengaruhi brand loyalty. Pengaruh ini juga dimediasi oleh brand dan value consciousness. Penelitian ini melibatkan 432 pengguna smartphone Samsung yang pernah mengakses media sosial smartphone Samsung dalam enam bulan terakhir dan berusia 16-35 tahun. Data diolah menggunakan metode Structural Equation Model SEM.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceived social media marketing activities berpengaruh positif terhadap brand loyalty. Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa brand dan value consciousness memediasi pengaruh perceived social media marketing activities terhadap brand loyalty. Besar pengaruh mediasi brand consciousness lebih tinggi daripada value consciousness dalam kasus smartphone Samsung.

This study aims to analyze the effect of perceived social media marketing activities on brand loyalty in Samsung smartphone. This effect can be direct in which perceived social media marketing activities influences brand loyalty. This effect is also mediated by brand and value consciousness. This study involved 432 Samsung smartphone users who have accessed Samsung smartphone rsquo s social media page within the past six months and are 16 35 years old. The data was analyzed using Structural Equation Model SEM.
Results of this study show that perceived social media marketing activities have a positive effect towards brand loyalty. This study also suggests that brand and value consciousness have mediating effects on the relationship between perceived social media marketing activities and brand loyalty. The mediating effect of brand consciousness is greater than value consciousness.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69215
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suci Xaviera Wardhani
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas terkait pengaruh social media marketing dan emotional branding pada Instagram @madformakeup.co terhadap loyalitas merek melalui mediasi keterlibatan pelanggan. Penelitian ini merupakan penelitian dengan paradigma positivistik dengan pendekatan kuantitatif. Responden pada penelitian ini adalah pengikut akun Instagram @madformakeup.co sebanyak 207 sampel. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis data deskriptif dan analisis jalur untuk membuktikan hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel social media marketing memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas merek secara langsung dalam konteks Instagram @madformakeup.co. Variabel social media marketing juga memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas merek melalui mediasi keterlibatan pelanggan. Variabel emotional branding tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas merek secara langsung, namun variabel ini berpengaruh secara signifikan terhadap variabel loyalitas merek melalui mediasi keterlibatan pelanggan. Maka, variabel keterlibatan pelanggan mampu memberikan mediasi bagi variabel social media marketing dan emotional branding dalam mempengaruhi loyalitas merek secara signifikan pada Instagram @madformakeup.co. Penelitian ini diharapkan dapat membantu para manajer pemasaran khususnya di bidang industri kosmetik untuk mengoptimalkan strategi komunikasi pemasaran di media sosial dengan menggunakan pendekatan yang bersifat emosional terhadap pelanggannya untuk mendorong peningkatan loyalitas merek.

This research aims to discuss the effect of social media marketing and emotional branding on @madformakeup.co Instagram toward brand loyalty through the mediating role of customer engagement. This research has positivistic paradigm and quantitative approach. Respondents in this study are 207 followers of @madformakeup.co on Instagram. Data collected were analyzed by using descriptive statistical analysis and path analysis to prove the hypothesis in this study. The result showed that social media marketing significantly influences brand loyalty directly without going through customer engagement on @madformakeup.co Instagram. Social media marketing also has significant influence on brand loyalty through the mediating role of customer engagement. Emotional branding does not have significant influence on brand loyalty directly, but emotional branding has significant influence on brand loyalty through the mediating role of customer engagement. Therefore, customer engagement is capable of mediating both social media marketing and emotional branding to influence brand loyalty significantly on @madformakeup.co Instagram. This research is expected to help brand managers especially in the field of cosmetic industry to optimize social media marketing using emotional approach like emotional branding to their customers to build and increase brand loyalty."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
young, Antony
New York : Palgrave Macmillan, 2014
658.827 YOU b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Annissa Tayara Callista
"Perkembangan teknologi informasi yang pesat di Indonesia menyebabkan petumbuhan pasar online yang juga pesat. Banyak sekali e-commerce baru bermunculan, terutama e-commerce business-to-consumer B2C , dan produk yang paling diminati adalah produk fashion. Dengan ini kompetisi pada pasar online pun semakin ketat. Penting bagi suatu perusahaan e-commerce untuk mempertahankan kepercayaan dan loyalitas pelanggan mereka untuk tetap dapat bersaing di pasar. Di sisi lain, perkembangan teknologi informasi ini juga ditambah dengan adanya media sosial yang kini sangat marak digunakan. Media sosial sudah menjadi sumber informasi bagi masyarakat. Maka dari itu, perusahaan melihat media sosial sebagai media pemasaran yang potensial.
Dengan melihat kedua hal ini, perlu dilakukan penelitian untuk meningkatkan Brand Trust dan Brand Loyalty pelanggan e-commerce B2C, khususnya yang menjual produk fashion, dengan melihat faktor-faktor yang ada dalam Social Media Marketing SMM . Hasil penelitian ini dapat menjadi saran bagi perusahaan e-commerce dalam membuat strategi Social Media Marketing yang befokus pada peningkatan Brand Trust dan Brand Loyalty pelanggan mereka, sehingga dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan e-commerce lain di Indonesia.

Information technology fast development in Indonesia has caused the fast growth in Indonesian online market. So many new e commerce companies enter Indonesian online market, especially B2C e commerce companies that sell fashion product. This causes the online market in Indonesia to get more competitive. It is very important for an e commerce company to retain their customer rsquo s trust and loyalty towards the company, in order to survive in the market competition. On the other side, the development of information technology relates strongly with social media user that has been increasing throughout the years. Social media has been seen as one of the main source of information for its user. Therefore, company sees social media as a potential medium for marketing.
With those aspects in mind, it is needed to conduct a research to increase Brand Trust and Brand Loyalty of B2C e commerce rsquo s customers using factors in Social Media Marketing SMM. The result of this research can be used as a guidance for e commerce company to plan their Social Media Marketing strategy that focuses on increasing Brand Trust and Brand Loyalty of their customer, in order to sustain their competitiveness in the Indonesian market.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>