Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 195373 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gayatri Kusumawardani
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kondisi pra implementasi sistem kearsipan elektronik di Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo), dilihat clan persyaratan fungsional dan non fungsional kearsipan, dalam hal ini adalah persyaratan teknikal dan sumber daya manusia.
Lokasi dari penelitian ini adalah Departemen Komunikasi dan Infonnatika yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat, No : 9, Jakarta Pusat. Dasar pemilihan lokasi adalah karena Depkominfo merupakan instansi pemerintah yang mempunyai tugas membantu presiden dalam bidang teknologi informas dan bertanggung jawab dalam pengembangan e-government, sedangkan sistem kearsipan elektronik ini merupakan salah sate bentuk pengembangan e-government. Depkominfo juga telah mengeluarkan panduan manajemen sistem kearsipan elektronik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, pengamatan, dan penelitian dokumen sebagai metode pengumpulan data. Wawancara dilakukan pada 5 (lima) orang informan dan Depkominfo yang telah ditentukan, yang penulis anggap benar-benar mewakili dan memahami konteks masalah sehingga relevan dengan tujuan penelitian (informan kunci). Penelitian dilakukan pada akhir bulan Januari sampai dengan awal Maret 2006.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan Depkominfo pra implementasi sistem kearsipan elektronik belum memenuhi persyaratan fungsional, sedangkan untuk persyaratan non fungsional, yaitu persyaratan teknikal, sudah eukup memenuhi syarat. Untuk sumber daya manusia, masih hams diberi pendidikan dan pelatihan tentang sistem kearsipan elektronik sehingga dapat memahami dan dapat mengoperasikan sistem kearsipan elektronik dengan baik. Ketidaksiapan ini dikarenakan belum adanya perhatian instansi dan sebagian besar pegawai Depkominfo terhadap masalah kearsipan.

The aim of this research is to analyze the pre implementation of electronic records system in Department of Communication and Informatics to fit in with functional and non functional requirements.
This research located at Department of Communication and Informatics (Depkominfo) in J1. Medan Merdeka Barat, 9'h Jakarta Pusat. Depkominfo as the object of this case study due to the fact that Depkominfo is the government institution which has responsibilities to develop information and e-government. Depkominfo also has published guidelines on electronic document management system.
The method used in this research is qualitative method with interview, observation and literature research as technical instruments to collect data and information. Interview has engaged with 5 particular key informant from Depkominfo. Considered representative and have sufficient knowledge relevant to the subject being studied. This research has conducted from the end of January till the early of March 2006.
The result of this research showing that the readiness of Depkominfo to implementation electronic records system from the aspect of functional requirements is not sufficient enough, whereas from of non-functional requirements. such as technical requirements, is good enough. For the human resources requirements, training and education concerning electronic records system to the relevant staff should be increased in order to give them sufficient understanding about electronic records system and able to operate the system perfectly. This uneasiness caused bay the lack of firm policy from the institution and consciousness of the staffs about the importance of records and recordskeeping.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
T17639
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Nawafella Alya Parangu
"Dalam lingkup sebuah universitas yang notabene memiliki volume arsip tinggi, Electronic Records Management System (ERMS) hadir sebagai solusi untuk memfasilitasi pengelolaan dan pelestarian arsip baik dalam format digital maupun nondigital. Dalam menghadapi tantangan industri 4.0 dimana kebutuhan masyarakat akan informasi cukup tinggi sehingga diperlukan ketersediaan informasi yang dapat diperoleh dengan tepat dan cepat.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketergunaan SEKAR (Sistem Elektronik Kearsipan) bagi arsiparis. SEKAR merupakan ERMS berbasis web yang open source dan dibuat dengan menggunakan AtoM 2.3.1 yang dikelola oleh Universitas Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dan pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan Sistem SEKAR sangat membantu pekerjaan arsiparis dalam mengelola arsipnya dengan lebih mudah. Selain itu, berdasarkan (5) lima dimensi yang diteliti yakni learnability, effectivity, memorability, error, dan satisfaction SEKAR menunjukkan tingkat usability atau tingkat ketergunaan yang baik.

Within the scope of universities which incidentally have high archive volumes, Electronic Record Management System (ERMS) is present as a solution to facilitate the management and preservation of archives both in digital and non-digital formats. In facing the challenges of industry 4.0 where the public's need for information is high enough so that the availability of appropriate and quickly obtained information is needed. This study aims to determine the usability of SEKAR (Sistem Elektronik
Kearsipan) for archivists. SEKAR is an open source web-based ERMS that was created using AtoM 2.3.1 managed by the University of Indonesia The research method used is descriptive quantitative and sampling is done by purposive sampling. The results of the research show that SEKAR system is very helpful for archivists in managing their
archives more easily. In addition, based on the five (5) dimensions studied namely learnability, effectivity, memorability, error, and satisfaction, SEKAR shows a good level of usability.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ashari
"Pemakaian arsip bersama dalam sistem terdistribusi dapat menyebabkan masalah konsistensi arsip. Oleh satu pemakai arsip telah dilakukan perubahan, akan tetapi pada pemakai yang lain arsip ini belum berubah, tidak seperti pada pemakai pertama. Sehingga pada suatu saat dalam sistem terdapat dua (mungkin lebih) salinan arsip yang tidak mempunyai data sama.
Dalam thesis ini telah dibuat suatu model untuk menjaga konsistensi arsip dalam sistem terdistribusi yang menerapkan metoda nomor versi untuk arsip di rpa (cache) dan metoda penyewaan untuk membatasi waktu pemakaian arsip.
Model ini hanya dapat menjaga konsistensi arsip pada akses baca dan tulis tak serentak, akses tulis tak serentak, dan akses baca serentak. Akses baca dan tulis serentak dan akses tulis serentak tidak ditangani secara khusus, sehingga dibuat agar kasus ini tidak terjadi. Model ini juga hanya dapat menangani arsip-arsip ASCII saja, arsip biner tidak dapat ditangani.
Model telah diimplementasikan pada stasiun kerja Sun, dengan menggunakan satu stasiun kerja sebagai pelayan dan dua stasiun kerja lain sebagai kliennya. Untuk komunikasinya, model ini menggunakan protokol UDP/IP yang tersedia di stasiun kerja Sun."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Kristianto
"Skripsi ini membahas mengenai sistem pemberkasan sebagai temu kembali arsip yang dilaksanakan di kantor pusat PT Tunas Ridean Tbk. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa sistem pemberkasan arsip di unit kearsipan PT Tunas Ridean Tbk harus dilakukan secara baik dan benar, karena sistem pemberkasan yang dilakukan sangat berpengaruh terhadap temu kembali arsip. Jika proses pemberkasan dilakukan dengan baik, arsip-arsip yang dimiliki PT Tunas Ridean Tbk dapat menjadi informasi penting yang mudah ditemukan oleh pengguna yang membutuhkan.

This thesis discusses the filing system as archive retrieval in PT Tunas Ridean Tbk. This study was a qualitative study using case study method. The results of this study suggest that filling system archive in archival units PT Tunas Ridean Tbk must be done properly and correctly, because the filing system performed very influential on retrieval archive. If the filing system process run well, all the PT Tunas Ridean Tbk archive can be a very important information source that is easy to find for user who need it."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S53795
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vita Arieska
"Penelitian ini membahas skema klasifikasi yang ada di Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang bertujuan untuk menganalisis proses penyusunan skema klasifikasi dan mendeskripsikan penerapan skema klasifikasi di Subbagian Arsip dan Dokumentasi. Skema klasifikasi merupakan elemen penting yang mendasari interpretasi rekod di dalam organisasi dan diperlukan untuk memudahkan capture, temu kembali, pemeliharaan dan penyusutan rekod. Skema klasifikasi juga harus dapat mengikuti perubahan yang ada di dalam organisasi. Masalah yang diangkat pada penelitian kali ini adalah bagaimana penyusunan skema klasifikasi dan pengaruh perubahan struktur organisasi terhadap skema klasifikasi yang ada. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti ialah observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya perubahan struktur organisasi memberikan dampak pada skema klasifikasi, jika ada penambahan fungsi baru dalam organisasi. Hingga saat ini, lingkungan Kementerian Keuangan masih menggunakan skema klasifikasi yang sama padahal sudah ada beberapa fungsi baru yang tidak terakomodir di dalam skema tersebut.

Classification schemes are important elements underlying the interpretation of records within the organization. Classification schemes are needed to facilitate capture, retrieval, maintenance and disposal of records. Classification schemes must also be able to follow changes in the organization structure. The problem in this research is how the process of classification scheme and the implementation in in the Archive and Documentation Subdivision. The purpose of this study is to analyze the process of classification scheme and describing the practice or implementation of classification schemes in the Archive and Documentation Subdivision. The method used in this study is a qualitative method. Data collection techniques used by the researcher are observation and interviews. The result of this study indicates that the change in organizational structure does not have an impact on the classification scheme, but new functions have on the classification scheme. Until now, The Archive and Documentation Subdivision Office of  the Ministry of Finance environment still uses the same classification scheme even though there are already several new functions that are not accommodated in the scheme. The existing classification scheme must be updated so it can cover all function and activity in Ministry of Finance Republic of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Witri Ambarukmi
"Tesis ini membahas tentang evaluasi sistem penyimpanan arsip rekam medis pasien. Pelayanan kesehatan yang baik harus dibarengi dengan kualitas pelayanan kesehatan yang baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Arsip rekam medis merupakan bagian dari bukti pertanggungan jawab rumah sakit untuk jasanya. Oleh karena itu, pengelolaan arsip rekam medis pada PT rumah sakit harus mematuhi ketentuan, petunjuk, dan pedoman pencatatan. Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam memilih informan dengan menggunakan purposive sampling, Setelah data diperoleh, dilakukan analisis dan interpretasi terhadap data penelitian. Hasil Temuan dari penelitian ini adalah RS Prikasih belum cukup berhasil mengelola arsip rekam medis, karena kurangnya sumber daya manusia, latar belakang pendidikan, dan pengetahuan tentang pengelolaan arsip rekam medis yang baik, serta minimnya sarana dan prasarana yang mendukungnya penyimpanan arsip rekam medis.

This thesis discusses the evaluation of the storage system archive of patient medical records. Good health services must be accompanied by good quality medical services and in accordance with applicable regulations. Medical record archives are part of the proof of home liability ill for his service. Therefore, management of medical record archives at the hospital must comply with the provisions, instructions, and records guidelines. Researchers used data collection techniques through observation, interviews, and documentation. In selecting informants using purposive sampling, After the data is obtained, analysis and interpretation of the research data are carried out. Result The findings of this study are Prikasih Hospital has not been quite successful managing medical records archives, due to lack of human."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silaban, Rumata Marsaulina
"PT. Pertamina Hulu Energi PHE memiliki 54 anak perusahaan di dalam negeri, satu anak perusahaan di luar negeri, dan beberapa mitra/afiliasi. PHE memiliki kepentingan untuk melakukan evaluasi dan analisis terhadap informasi dari anak-anak perusahaannya untuk kepentingan analisis investasi dan kinerja pencapaian target produksi. PHE WMO dan PHE ONWJ merupakan anak-anak perusahaan PHE dimana PHE memiliki Participating Interest terbesar dan merupakan operator.
Saat ini data dan aplikasi anak-anak perusahaan PHE, termasuk PHE WMO dan PHE ONWJ belum terstandardisasi. Hal ini mengakibatkan sulitnya konsolidasi dan pelaporan informasi dari anak-anak perusahaan PHE ke induk perusahaannya. Selain itu, biaya untuk pengelolaan data dan aplikasi di PHE dan AP PHE, termasuk biaya untuk lisensi, support, dan modifikasi aplikasi, menjadi semakin tinggi, seiring dengan bertambahnya jumlah aplikasi di PHE dan AP PHE. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan Information System Architecture sebagai bagian dari penyusunan Enterprise Architecture PHE WMO dan PHE ONWJ.
Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif dengan paradigma interpretivism. Data dikumpulkan dengan menggunakan pendekatan wawancara kualitatif, diskusi kelompok terarah, serta pengumpulan dan pemeriksaan materi dan artefak berupa dokumen perusahaan yang berhubungan dengan kondisi arsitektur perusahaan saat ini. Sedangkan pengolahan dan analisis data dilakukan dengan Thematic Analysis. Pembangunan Information System Architecture dilakukan dengan mengacu pada framework TOGAF.
Hasil dari penelitian ini adalah Information System Architecture PHE WMO dan PHE ONWJ yang terdiri dari Prinsip-Prinsip Arsitektur, Pemetaan Stakeholder, Visi Arsitektur, Arsitektur Bisnis, Arsitektur Aplikasi, Arsitektur Data, Solusi Arsitektur, dan Rencana Migrasi. Information System Architecture yang dihasilkan dalam penelitian ini menjadi panduan dalam melakukan standardisasi serta integrasi data dan aplikasi di PHE WMO dan PHE ONWJ. Hal ini untuk menghindari pengembangan aplikasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan proses bisnis.

PT. Pertamina Hulu Energi PHE has 54 subsidiaries in Indonesia, one subsidiary abroad, and several partners affiliates. PHE concerns in conducting information evaluations and analysis of its subsidiaries rsquo to analyse the investment that have been made on the subsidiaries and its performance achievement on production targets. PHE WMO and PHE ONWJ are PHE subsidiaries where PHE has the largest Participating Interest and is an operator.
Currently PHE subsidiaries data and applications, including in PHE WMO and PHE ONWJ, have not been standardized. This condition causes the difficulty of consolidating and reporting information from PHE's subsidiaries to its parent company. In addition, the costs related to data and application management in PHE and its subsidiaries, including fees for licensing, support, and application modification, are increasingly higher, along with the increasing number of applications in PHE and its subsidiaries. To resolve these problems, this research was conducted to develop the Information System Architecture as part of Enterprise Architecture development in PHE WMO and PHE ONWJ.
This research was conducted using qualitative research method with interpretivism paradigm. The data were collected using several approaches which were qualitative interview, focus group discussion, as well as collection and examination of materials and artifacts in the form of company documents related to the condition of the company's current architecture. Furthermore, the data processing and analysis was done using Thematic Analysis. The TOGAF Framework was used as the reference to develop the Information System Architecture.
The result of this research is PHE WMO and PHE ONWJ Information System Architecture, which consists of Architecture Principles, Stakeholder Mapping, Architecture Vision, Business Architecture, Application Architecture, Data Architecture, Architecture Solutions, and Migration Planning. The developed Information System Architecture of PHE WMO dan PHE ONWJ in this research will provide guidance on standardization and integration of data and applications in PHE WMO and PHE ONWJ. The objective is to avoid the development of applications that do not fit the needs of business processes.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khezia Stevi Liana
"Salah satu tugas perpustakaan sebagai lembaga pengelola dan penyedia informasi adalah memastikan informasi yang terdapat dalam koleksinya dapat diakses terusmenerus. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan kegiatan preservasi atau pelestarian yang disesuaikan dengan jenis koleksinya. Penelitian ini membahas tentang preservasi digital koleksi kaset yang dilakukan di SCTV Library. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah SCTV Library sudah melakukan preservasi digital terhadap koleksi kaset dan konten rekaman acara yang ada di dalamnya, yaitu pelestarian medium, teknologi, dan intelektual.

One of the library‟s tasks as an institution which manage and provide information is to ensure that the information contained in the collection can be accessed continuously. Therefore, preservation is needed depending on the type of collection. This study discusses the digital preservation of cassette collection conducted in SCTV Library. This research is qualitative research and using the case study method. Data was collected through observation, interviews, and literature. The result of this study is SCTV Library already done digital preservation for the cassette collections and recordings, consist of preservation of media, technology, and intellectual."
2015
S62155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naila Rahma
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan Electronic Document and Record Management System (EDRMS) untuk kebutuhan pengelolaan rekod elektronik di Subbagian Persuratan dan Kearsipan KKP. Di Subbagian Persuratan dan Kearsipan, pemanfaatan teknologi informasi diaplikasikan kedalam kegiatan kearsipan. Topik ini diangkat karena hasil observasi awal menunjukkan bahwa Subbagian Persuratan dan Kearsipan KKP menggunakan tiga sistem berbeda dalam pelaksanaan pengelolaan rekod elektroniknya, yang dimana ketiganya tidak terintegrasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara semi-terstandarisasi, dan observasi partisipatif yang didasari oleh persyaratan EDRMS yang diterbitkan ICA. Hasil dari penelitian ini adalah EDRMS yang digunakan Subbagian Persuratan dan Kearsipan dalam melakukan pengelolaan rekod elektronik sudah cukup sesuai dengan persyaratan ICA, dan pemanfaatannya sudah sesuai dengan kebutuhan para arsiparis. Ditemukan juga beberapa kendala yang muncul karena implementasi EDRMS diantaranya adalah masalah sumber daya manusia, efektifitas penginputan rekod, tidak lengkapnya rekod yang dikelola dalam SIKap, dan infrastruktur yang terkadang bermasalah.

This research analyzes the implementation of Electronic Document and Record Management System (EDRMS) to manage KKPs electronic records. In Subbagian Persuratan dan Kearsipan, information technology is used to automate archival activities. This topic is discussed because based on early observation, KKP archival division uses three different systems which are not integrated between one and another. This research uses a qualitative approach, with case study as the method. Data was collected through interviews and participative observations which were based on EDRMS requirements set by ICA. Findings of this research shows that the EDRMSs used by KKP in order to maintain its electronic records are overall aligned with ICA requirements and accommodates the archivists needs. There are also several obstacles in implementing the EDRMs such as lack of archivists, how uneffective the input process is, how not all records are managed in SIKap, and KKP infrastructure which may cause problems at certain times."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Krisna
"Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar dan memahami, untuk memecahkan masalah dan untuk membuat keputusan. Perancangan sistem pakar berbasiskan aturan (rule based expert system) yang berbasiskan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), memungkinkan sebuah sistem komputer bisa menyerupai proses pemikiran dan pengetahuan seorang pakar yang memiliki kecerdasan untuk memecahkan permasalahan yang kompleks.
Rule based expert system memiliki inference engine, yang mampu memilih solusi terbaik berdasarkan situasi yang dihadapi oleh manusia dan aturan-aturan yang diterapkan. Dari segi fleksibilitas, rule based expert system mempunyai sifat fleksibel, yang dapat diandalkan setiap waktu.
Implementasi rule based expert system pada sistem akademik kampus, seolah-olah akan dapat menghadirkan seorang pakar akademik, untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mahasiswa. Pakar akademik ini dapat diandalkan karena dapat memahami dan memecahkan masalah yang ditanyakan, dan yang terpenting dapat dijumpai setiap saat oleh mahasiswa.
Sistem pakar berbasiskan aturan dalam konsultasi pengambilan mata kuliah pilihan yang diterapkan pada Departemen Elektro FTUI ini menggunakan teknik inferensi forward chaining, dengan pilihan solusi dan penjelasan yang semuanya berjumlah delapan belas buah. Jadi mahasiswa sebagai user, nantinya hanya akan ditawarkan salah satu dari delapan belas sokusi, sebagai pemecahannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>