Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 93203 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bulan Rachmadi
"Untuk dapat- menjalankan tangglmg jawab dalam menyclenggarakan pemeliharaan kesehatm bagi peserta, PT ASKES hams mengusahakan adanya suatu jaringan Pemberi Pelayanan Kesehatan yang sanggup melaksanakan upaya pemeliharaan kesehatan da1amjenis,.jumIah dan mutu Iayanan. yang sesuai dengan kcbutuhan peserta serta ketentuan yang berlaku. Pelayanan kesehatan yang bcrmutu yaitu pelayanan yang dapat memberikan kepuasan atau sesuai dcngan kebutuhan/ harapan pelanggarmya.
PT ASKES Kantor Pembantu Cabang Bekasi adalah Salah satu cabang pembatu PT ASKES di Bekasi, yang mempunyai S263 anggota peserta sukarela Jaminan Pemeliharaan Kesehatan dengan 13 k.linik_Pemberi Pe1ayanazLKesehatan rawaijalan dan 5 Rumah Sakit. Sampaisaat- ini bchnn diperoleh informasi bagaimana tingkat kepuasan peserta tcrhadap-klinik Pemberi Pelayanan Kcsehatan yang ada di Bekasi dan faktor - fakloryang berhubungan. Guna mengetahui ini telah dilalcukan penelitiau menggunakan disain penelitian Cross Sbctfonal, dengan responden 121 pcscrta sukarela Jaminan Pemeliharaan Kesehatan.PT ASKES di 9 klinik- PT ASKES KPC Bckasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan peserta sukarela Jamipan Pemeliharaan Kesehatan PT ASKES terhadap pclayanan kllnlk Pemberi Pelayanan Kesehatan PT ASK.ES"~ KFC Bekasi, dipcroleh 58,70 % mcnyatakan tidakpuas dan 41,30 % yang puas. Berdasarkan hasil uji chi - square, kcpuasan berhubungan dengan tcmpat pelayanan, dirnana kondisi tempat pelayanan sebagian besar mernpunyai kategori tidak baik. Kepglasan peserta juga berhubungan dengan karakteristik petugas penerima pasien dan dokter yang melayani antara lain dengan usia petugas, jenis kelamin petugas dan dokter , masa kerja petugas dan dokter, sedangkan umur dokter dan status perkawinan petugas dan dokter tidak berhubungan. Perbedaan yang terjadi antara petugas dan dokter adalah pada jenis kelamin dimana kepuasan dapat diberikau dokter laki - laki sedangkan pada petugas peneriina pasien adalah wanita.
PeneIitian ini menyimpulkan bahwa pengalarnan peserta dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di klinik PT ASKES KPC Bekasi, belum sesuai dengan harapannya, sehingga pcscrta banyak merasa tidak puas . Ketidakpuasan ini berhubungan dengan faktor-faktor pada inpuz yang meliputi sarana dan tengga dari pelayanan tersebut.
Penelilian ini menyarankan PT ASKES dapat menetapkan suatu standar dalam menentukan klinik Pembcri Pelayanan Kesehatan dan untuk Pembcri Pelayanan Kesehatan disarankan peralatan mang dan tcnagu mengacu pada standar -pelayan Praktek Dokter Berkelompok Spuzialis yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan.

To further pursue PT ASKBS responsibility on maintaining health serves to its customers, a network of PPK needs to exist. Such network shall service; type, quantity and quality in accordance to the customer need and current regulation.
PT ASKES of Bekasi has 5263 customers,-covering I3 PPK clinics, 5 hospitals; and at the present time no d2nn_QrLc_ustomensar.isfacton-isavalable.
The following study is intended to obtain such quality services using cross-scctional method. Respondents of 121 customers are taken as the basic research.
The study shows that 58.7% customers are not satisfied with PT ASKES services and only 41.3% are satisfied. The study also shows that characteristic of medical doctor and admission such as, gender, age admission and working experience except age of medical doctor and marital status are related to customer satisfaction. The difference on quality is indicated through sen/ice satisfaction male medical doctor and female admission.
Chi~square test indicated that the quality of facility, admission, and medical doctor services is-poor. The study concludes that customers are basically un-satisfied, particularly when it comes to facility and services (doctors and others). It is suggested that a well-known standard is to be used, paricularly Ministry of Health for Specialist Medical Doctor Standard."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T6326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Caroline M.P.
"Peluncuran Kartu Jakarta Sehat (KJS) pada bulan November 2012 mengakibatkan jumlah kunjungan pasien yang melonjak drastis di fasilitas kesehatan, khususnya rumah sakit, baik itu rumah sakit pemerintah pusat, rumah sakit pemerintahdaerah maupun rumah sakit swasta yang berkomitmen dengan Pemerintah Daerah Jakarta. KJS memberikan kemudahan akses layanan kesehatan agar pasien dapat berobat secara gratis. Namun persoalan yang muncul kemudian adalah pasien harus mengantre lama di loket pendaftaran, ruang pemeriksaan, maupun ruang pengambilan obat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor sosial budaya, pribadi, dan psikologis dengan kepuasan pasien pengguna KJS pada 110 responden di Unit Rawat Jalan RSU UKI, dan telah dilaksanakan pada bulan Maret 2013. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan potong lintang.
Hasil penelitian menunjukkan kepuasan pasien KJS sebesar 40,9%. Akses ke rumah sakit, motivasi, informasi baik dan informasi tidak baik berhubungan signifikan dengan kepuasan pasien KJS, tetapi motivasi adalah hal yang paling dominan berhubungan. Selain itu, kepuasan pasien KJS juga berhubungan bermakna dengan pemanfaatan kembali layanan dan minat merekomendasikan layanan pada orang lain.

Jakarta Health Card (JHC) was launched on November 2012, followed by sudden increase number of patient in any hospital accordingly. Jakarta Health Card ease the patient to afford health care without payment.
We conducted study on the relation among socio-culture, demographic characteristics, and psychology factors toward patient satisfaction in using JHC. The study subjects were 110 outpatient of UKI Hospital, with study design descriptive quantitative with cross sectional approach.
The result showed 40,9% of the patients were satisfied with the hospital service. Factors such as hospital access, motivation, good information and bad information were Kepuasan Pasien Pengguna Kartu Jakarta Sehat di Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Patient Satisfaction of Jakarta Health Card Users in Hospital Outpatient Caroline MP Hutabarat* Agustin Kusumayati** Gilbert WS Simanjuntak*** associated with patient satisfaction significantly, and motivation was the dominant factor. Besides, patient satisfaction also has significant correlation with revisiting/reusing and recommendation of the hospital to other patients.
"
Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, 2013
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yose Devi Hidayat
"[ABSTRAK
Penelitian ini membahas mengenai pendaftaran BPJS Kesehatan pada pekerja bukan penerima upah dan merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan disain studi cross-sectional. Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data primer yang didapat melalui pengisian kuesioner oleh 110 orang pekerja bukan penerima upah. Hasil analisis menunjukan bahwa sebanyak 37 orang atau 33,6% dari total responden sudah mendaftar BPJS Kesehatan dan sebanyak 73 orang atau 66,4% dari total responden belum mendaftar BPJS Kesehatan.
Hasil uji Chi-Square menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pendidikan, jenis usaha, paparan informasi JKN, frekuensi keluhan, jumlah keluhan, dan penilaian kesehatan dengan pendaftaran BPJS Kesehatan pada pekerja bukan penerima upah di kelurahan Selamat, Jambi periode Desember 2014.

ABSTRACT
;"This study is a quantitative research with descriptive cross-sectional study"
"design aim to estimates the enrollment determinant of BPJS Kesehatan among self employed without employee. The data used in this research is primary data obtained through questionnaires by 110 self employed without employee. Results of the analysis showed that 37 people or 33.6% of total respondents have been enrolled to BPJS Kesehatan and the rest, 73 people or 66.4% have not enrolled to BPJS Kesehatan."
"Chi-Square test results showed that there are significant relationship between education, business type, exposure of JKN information, the frequency illness, the number of illness, and perceived health with the enrollment of BPJS Kesehatan among self employed without employee in Selamat village, Jambi, December 2014.", "This study is a quantitative research with descriptive cross-sectional study"
"design aim to estimates the enrollment determinant of BPJS Kesehatan among self employed without employee. The data used in this research is primary data obtained through questionnaires by 110 self employed without employee. Results of the analysis showed that 37 people or 33.6% of total respondents have been enrolled to BPJS Kesehatan and the rest, 73 people or 66.4% have not enrolled to BPJS Kesehatan."
"Chi-Square test results showed that there are significant relationship between education, business type, exposure of JKN information, the frequency illness, the number of illness, and perceived health with the enrollment of BPJS Kesehatan among self employed without employee in Selamat village, Jambi, December 2014."]
"
2015
S60332
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Budiman Sjamsuddin
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16725
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Halvorson, George C.
New York: Jossey-Bass, 2003
362.1 Hal e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rafinda Azis
"Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang terus meningkat jumlah penderitanya dari tahun ke tahun, baik di Indonesia maupun di seluruh negara di dunia. Meningkatnya jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia berdampak pada peningkatan dampak dan kerugian ekonomi akibat besarnya biaya pengobatan yang diperlukan untuk pengobatan jangka panjang. Pengobatan diabetes melitus membutuhkan proses dan waktu yang lama. Jika diabetes memasuki kondisi komplikasi, waktu dan biaya yang dikeluarkan akan menjadi dua kali lipat dari sebelumnya. Angka kejadian komplikasi pada diabetes mellitus dapat dikurangi dengan penerapan manajemen diabetes mellitus yang dapat dicapai dengan menerapkan perilaku manajemen diri diabetes mellitus.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku manajemen diri penderita diabetes melitus tipe 2 pada peserta Prolanis di Puskesmas Pratama Jakarta Utara dan faktor-faktor yang berhubungan dengannya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden penelitian. Hasil penelitian menunjukkan 54,4% responden memiliki perilaku manajemen diri yang baik. Variabel yang berhubungan dengan penatalaksanaan sendiri diabetes melitus dalam penelitian ini meliputi durasi penderitaan (nilai P = 0,035) dan dukungan keluarga (nilai P = 0,009).
Diabetes mellitus is a chronic disease that continues to increase the number of sufferers from year to year, both in Indonesia and in all countries in the world. The increasing number of diabetes mellitus sufferers in Indonesia has an impact on increasing economic impacts and losses due to the large medical costs required for long-term treatment. Diabetes mellitus treatment requires a long process and time. If diabetes enters a condition of complications, the time and costs incurred will be doubled from before. The incidence of complications in diabetes mellitus can be reduced by the application of diabetes mellitus management which can be achieved by applying diabetes mellitus self-management behavior.
This study aims to determine the self-management behavior of people with diabetes mellitus type 2 in Prolanis participants at Puskesmas Pratama, North Jakarta and the factors related to it. This type of research is quantitative with cross sectional design. The research was conducted by distributing questionnaires to research respondents. The results showed 54.4% of respondents had good self-management behavior. The variables associated with diabetes mellitus self-management in this study included duration of suffering (P value = 0.035) and family support (P value = 0.009)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research aims to identify application quality tools for improving quality-related outcomes (proses improvement,employee satisfaction,customer satisfaction,quality performence) in transportation industry....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This research is designed to analyze relationships betwen charismatic leadership behaviors and reverence,trust,satisfaction ,collective identity group task performance and feeling of empowerment. ....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Juliani
"Ketidaksesuaian hasil survey HayGroup dengan observasi dan wawancara merupakan masalah. Adapun tujuan yakni mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan Kepuasan Peserta Askes Sosial terhadap Pelayanan Askes Center di RS. Depati Hamzah Pangkalpinang Tahun 2012. Desain yang digunakan cross sectional dengan 96 responden teknik quota sampling. Hasil menunjukkan Kepuasan Peserta Askes Sosial terhadap Pelayanan Askes Center masih rendah, faktor karakteristik yang berhubungan yakni umur, tingkat pendidikan dan pengalaman keluhan serta dimensi pelayanan yang berhubungan yakni umur dengan dimensi tangible dan reliability, jenis pekerjaan dengan dimensi responsiveness serta pengalaman keluhan dengan dimensi tangible. Disarankan perlu ditingkatkannya kualitas pelayanan di Askes Center.

Incompatibility HayGroup survey results with observations and interview are a problem. The purpose of research are to describe satisfaction of Participants Social Health Insurance for Askes Service Center at the Depati Hamzah Hsopital Pangkalpinang in 2012. The research used cross sectional study design with quota sampling technique, which?s done by distributing questionnaries to 96 respondents. The results show satisfaction of participants social health insurance for askes service center is still low, factors corelations to participants characteristics are age, level of education, complaint experience, and dimensions of service coverage related to age with the tangible and reliability dimensions, type of work with the dimension of responsiveness, and complaint experience with the tangible dimension. Sugasted for for increased quality of care in Askes Service Center."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pantja Lihestiningsih
"Jaminan pemeliharaan kesehatan ( JPK ) adalah salah satu program jaminan sosial tenaga kerja yang merupakan program kesejahteraan dan perlindungan bagi tenaga kerja sektor swasta, di mana diharapkan dengan adanya jaminan pemeliharaan kesehatan, tenaga kerja merasa aman dan terlindungi bila mereka maupun keluarganya sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan. Adanya jaminan diharapkan memotivasi pekerja untuk meningkatkan produktivitas dan mengurangi kerugian pengusaha akibat banyaknya waktu yang hilang karena sakit. Adanya jaminan pemeliharaan kesehatan juga telah terbukti menyebabkan pemanfaatan terhadap pelayanan kesehatan yang berlebihan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan demand terhadap pelayanan kesehatan dan masyarakat yang sudah mempunyai jaminan pemeliharaan kesehatan dan PT. Jamsostek. Selain faktor -faktor umum yang mempengaruhi demand terhadap pelayanan kesehatan rawat jalan seperti umur, jenis kelamin, status perkawinan, pendidikan, jarak, persepsi sakit dan over insurance juga terdapat faktor -faktor dari luar peserta yang diduga berhubungan seperti adanya informasi tentang prosedur pelayanan, jenis pelayanan dan jam buka pelayanan di PPK I serta informasi tentang hak dan kewajiban sebagai peserta JPK Jamsostek. Penelitian ini dilakukan dengan ranrangan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif, sampel penelitian adalah 400 peserta JPK Jamsostek yang bekerja di kawasan industri Jababeka, Kabupaten Bekasi.
Hasil penelitian membuktikan , hanya informasi tentang jenis pelayanan dan informasi tentang hak peserta yang mempunyai hubungan yang bermakna dengan demand peserta JPK Jamsostek terhadap pelayanan rawat jalan di PPK I, sedangkan vanabel yang paling dominan mempengaruhi demand peserta JPK Jamsostek terhadap pelayanan kesehatan di PPK I adalah informasi tentang jenis pelayanan di PPK I. Penelitian ini hendaknya dilanjutkan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan responden selain peserta JPK Jamsostek juga. PPK I nya, sehingga didapatkan gambaran yang utuh mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan demand peserta JPK Jamsostek terhadap pelayanan kesehatan PPK I.

Insurance care of health is one of the social insurance program which is making a prosperity and safety program for employee who work in the some company. With this program, there is expected the worker feel prosperity and safety if they or family need some health services, besides can motivate an employee for developing their skill and productivity, and also the firm can decrease their economic loss because many of them spend their time because they are sick. However, the insurance care of health has proved cause over utilization for health services.
This research is aimed of finding and knowing demand of primary health services from society who has insurance of health for PT. Jamsostek., with a cross sectional study design using the quantitative approach. Sample of the research are 400 participant of JPK Jamsostek who are working at Jababeka Industrial Center, in Kabupaten Bekasi. The general factor that influence to demand primary health care are age, marital status, married status, education, distance , ill perception , and over insurance. But the other factor also influence the demand primary health care if they are participant of JPK Jamsostek such as the information of services procedure, the type of services, the time of opening the service in PPK I and the information of right and obligation as a participant of JPK Jamsostek.
The result show that the information of right and information the type services connecting with demand of participant JPK Jamsostek to primary health care in PPK I. Whereas, the dominant variable influence with demand of participant JPK Jamsostek to primary health care in PPK I is an information about type of services in PPK I. The writer hope this research will be continued with qualitative approach and respondents participant of JPK and also Provider (PPK) who give the services , so we can find out the frame of factor which is connected with demand of JPK Jamsostek participant to primary health services in PPK I."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T3972
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>