Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152301 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Y. Dwi Widodo
"Penelitian ini mempunyai dua tujuan. Pertama, penelitian ini menguji secara empiris ada atai tidaknya pengaruh reputasi penjamin emisi, persentase penawaran saham, umur perusahaan, nilai penawaran saham dan standar deviasi return pada return awal dan return 15 hari sesudah IPO. Kedua, peneliltian ini mengevaluasi konsistensi penelitian terdahulu.
Sampel penelitan adalah sebanyak 74 perusahaan yang melakukan penawaran umum di Bursa Efek Jakarta pada kurun waktu 1999 - 2003. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kreteria saham yang underprice. Analisis data menggunakan regresi berganda untuk menguji kekuatan hubungan antara reputasi penjamin emisi, prosentasi saham yang ditawarkan kepada publik, umur perusahaan, nilai penawaran saham, dan standar deviasi dengan initial return. Hasil analis menunjukkan bahwa hanya variabel standar deviasi yang berpengaruh signifikan dengan initial return. Hal ini menunjukkan bahwa hanya standar deviasi yang digunakan investor untuk menilai harga saham di pasar perdana.
Penelitian ini juga menggunakan analisis sensitivitas untuk menguji apakah informasi prospektus berpengaruh pada return saham di pasar sekunder. Hasil analisis menunjukkan bahwa tetap standar deviasi berpengaruh signifikan dengan return saham di pasar sekunder setelah hari ke 15. Perlu diperhatikan bahwa model analisis 15hari sudah cukup robust sebagai alat analisis. Penelitian berikutnya perlu melakukan penambahan sampel, melakukan pengukuran yang valid terhadap reputasi penjamin emisi dan perlu menguji informasi lain dalam prospectus yang belum dimasukkan dalam model penelitian."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T17173
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramel Yanuarta R.E.
"Dalam penelitian ini, penulis menguji kinerja return jangka panjang dari 39 perusahaan yang melakukan lnitiai Public Offering (IPO) dari tahun 1999-2001. Pengujian bettujuan untuk melihat apakah kinmja saham-saham IPO tersebut Iebih rendah dibandingkan dengan kinerja pasar (imderperform) seperti yang ditemukan peneliti lain di mancanegara scbagai "new issues puzzle". Penulis juga menguji konsistensi beberapa metode pengukuran kinerja terhadap hipotesa underperform, serta melihat teori mana yang dapat menjelaskan fenomena underperform tersebut diantara tiga teori ; the divergence of opinion, the impresario dan the windows of oppotunity hypothesis.
Pengujian dilakukan Secara event study dan cross section. Event study digunakan untuk melihat pergerakan harga saham-saham IPO dengan parameter abnormal rerun: secara kumulatif dan stratcgi buy-and-hold dengan pembobotan seimbang dan berdasarkan value. Sedangkan analisa cross section digunakan untuk melihat teori yang mempengaruhi return dengan strategi buy-and-hold.
Dalam analisa ini digunakan model regresi berganda dengan variabel bebas initial return hari pertama saham-saham IPO, size perusahaan dan return pasar enarn (6) bulan sebelum IPO juga dimasukan variabel variabel dummy selector keuangan. Secara keseluruhan diperoleh kesimpulan bahwa kinerja yang underperjorm hanya terjadi pada emiten non keuangan dalam penode satu, dua maupun tiga tahun.
Dari metode pengukuran yang digunakan, diperoleh hasil dan kekuatan pengujian yang berbeda Penulis juga menemukan dalam analisa cross section bahwa hanya variabel initial return hari pertama saham-saham IPO dan dummy sektor keuangan yang mempunyai pengaruh signifikan dengan I1 5-10% terhadap kinerja jangka panjang saham-saham IPO.
Hasil ini sesuai dengan teori The impressario hypothesis dari Shiller (1990) dan Debont &. Thaler (l985,I98'?) yang menjelaskan bahwa IPO merupakan subyek yang bisa diatur untuk menciptakan excess demand. Penulis melihat dipacunya perkembangan BEJ dengan pesat melalui proses IPO yang relatif mudah dan orientasi trading investor yang jangka pendek, membuka peluang pengaturan dalam IPO. Sehingga dalam jangka panjang kinerja return saham-saham IPO tersebut akan jelek. Namun hal ini sulit teljadi pada emiten-emiten hesar yang mempunyai fundamental yang kuat. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T15825
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Ghazali Rizky Winata
"Initial Public Offering (IPO) merupakan event menarik yang terdapat dalam bursa saham. Pada event ini terdapat fenomena yang dikenal dengan underpricing. Penelitian ini merupakan studi empiris mengenai faktor-faktor yang diduga mempengaruhi tingkat underpricing/ initial return. Adapun faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap tingkat underpricing dalam penelitian ini antara lain reputasi underwriter, reputasi auditor, nilai penawaran saham, persentase saham yang ditawarkan kepada publik, earning per share, dan return market (IHSG). Metode yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda. Berbeda dari penelitian sebelumnya yang melihat pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap return satu hari setelah IPO, penelitian ini menggunakan jangka waktu yang lebih panjang yaitu satu bulan dan satu tahun. Dari penelitian ini diketahui bahwa reputasi underwriter dan earning per share yang mempengaruhi initial return. Untuk return satu bulan, hanya dipengaruhi oleh earning per share. Sedangkan return satu tahun hanya dipengaruhi oleh pergerakan market / return IHSG. Dari penelitian ini pula ditemukan bahwa return satu bulan dan return IHSG berpengaruh secara signifikan terhadap return satu tahun.

Initial Public Offering is an interisting event in stock market. There is a phenomena called underpricing in this event. This research is an empirical research about factors which affect underpricing level/ initialreturn. Factors suspected affect underpricing in this research are underwriter reputation, auditor reputation, proceed of the offering, percentage of stock offered to the public, earning per share, and market return (IHSG). Method used in this research is multiple linier regression. While former research is about to find factors affect one day return after IPO, this research use a longer period those are one month and one year after IPO. The result of this research are underwriter reputation and earning per share significantly affect initial return. While one month return and one year return is just affectd by the market return. From this research also known that one year return is affected by one month return adn market return."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34754
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Amalia Raodah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan korelasi venture capital (VC), reputasi underwriter, reputasi auditor dan faktor ex-ante uncertainty (firm age, harga penawaran, firm size, lag days dan risiko penawaran) terhadap initial return penawaran umum perdana (IPO) perusahaan berbasis teknologi di pasar saham Nasdaq dan New York Stock Exchange (NYSE). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah IPO dalam industri teknologi yang melakukan IPO di Nasdaq dan NYSE selama periode 2009 2019. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukan bahwa VC, reputasi underwriter, harga penawaran, dan risiko penawaran memiliki pengaruh positif terhadap underpricing IPO. Sedangkan faktor reputasi auditor dan firm size berpengaruh signifikan dengan arah korelasi negatif terhadap initial return IPO di pasar saham Nasdaq dan NYSE. Adapula faktor firm age dan lag days tidak mempengaruhi initial return IPO perusahaan berbasis teknologi.

This study aims to determine the effect and correlation of venture capital (VC), underwriter's reputation, auditor's reputation, and ex-ante uncertainty factors (firm age, offer price, firm size, lag days and offer risk) toward the initial return of technology-based company IPOs on Nasdaq and New York Stock Exchange (NYSE). The data used in the research are IPOs from tech companies that go public on Nasdaq and NYSE stock markets from 2009 - 2019. This research used the Ordinary Least Square (OLS) method with robustness checking as an analysis tool for hypotheses testing. The results obtained in this study indicate that VC, underwriter's reputation, offer price, and offer risk have a positive impact on IPO underpricing. While the auditor's reputation and firm size factor significantly have a negative correlation to the initial return of the tech companies' IPO on Nasdaq and NYSE. The other variables, firm age and lag days, do not affect the initial return of IPO technology-based companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liestyowati
"Penelitian ini bertujuan pertama mengetahui dan menganalisa pengaruh faktor BETA, DER, EPR, L.N.ME dan PBV terhadap R saham di BEJ periode sebelum krisis dan selama krisis.
Kedua mengetahui dan menganalisa ada tidaknya perbedaan pengaruh faktor BETA, DER, EPR, L.N.ME, dan PBV terhadap R antara dua periode tersebut.
Berdasarkan CAPM pengaruh BETA terhadap return adalah positif. Sementara studi empiris ditemukan adanya kontradiksi pada model CAPM : Basu (1977) menemukan pengaruh EPR terhadap return adalah positif. Stattman (1980) ; Rosenberg(1985) dan Fama & French (1992) menemukan pengaruh BE/ME terhadap return adalah positif ( pengaruh negatif PBV terhadap return ), Benz (1981); Reinganum (1981); Brown dkk.(1983) dan Fama & French (1992) menemukan bahwa leverage punya pengaruh positif terhadap return.
Sementara Fama & French (1992) dalam penelitian yang sama tanpa ada uji pembedaan menemukan ada perbedaan pengaruh faktor Beta, Size dan Be/Me terhadap return secara individual antara periode 1963-1976 dan periode 1977-1990, begitupun penemuan Davis periode observasi antara Januari 1941)-1962 dan Pebruari-Desember 1940-1962. Penelitian di Indonesia dilakukan Suiastri, 1999 yang menguji perbedaan pengaruh beta (risiko) terhadap return antara periode sebelum dan selama krisis, hasilnya adalah ada perbedaan yang signifikan pada pemodal domistik.
Berdasarkan studi empiris tersebut maka hipotesa pertama dalam penelitian ini adalah ada pengaruh positif yang signifikan faktor BETA, DER dan EPR terhadap R, ada pengaruh yang negatif yang signifikan faktor ME dan PBV terhadap R, dan hipotesa kedua, adalah ada perbedaan pengaruh faktor BETA, DER, EPR, LN. ME dan PBV terhadap R antara periode sebelum dan selama krisis.
Metode penelitian melalui beberapa tahap pertama seleksi sampel yaitu saham teraktif dan mempunyai market equity besar selama periode observasi sebelum krisis dan selama krisis (Januari 1995 - Juli 1999). Tahap kedua merupakan analisis pengaruh faktor BETA, DER, EPR, LN. ME, dan PBV terhadap R periode sebelum, selama krisis dan gabungan. Dan tahap ketiga adalah analisis uji perbedaan pengaruh faktor BETA, DER, EPR, LN. ME, dan PBV terhadap R - antara periode sebelum dan selama krisis. Ketiga tahap ini dilakukan terhadap data observasi sebelum dan setelah dikeluarkan data yang tidak normal (outlier). Pada analisa setelah outlier dikeluarkan juga dilakukan analisa terhadap variabel Leverage dan BE/ME.
Hasil penelitian sebelum outlier dikeluarkan adalah pertama dari analisis pengaruh secara individual ditemukan faktor paling signifikan berpengaruh terhadap return pada periode sebelum krisis, selama krisis dan periode gabungan masing-masing EPR(0.0008,**), PBV(-0.032,***) dan BETA (0.058,***). Variabel DER merupakan faktor paling tidak berpengaruh dan tidak signifikan selama periode observasi. Sedang dari analisis pengaruh pada regresi cross section berganda ditemukan bahwa diantara faktor lainnya variabel DER paling tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap R. Ditemukan ada indikasi multikolinier antara variabel EPR dan Ln. ME. Maka dibentuk model regresi dengan mengeluarkan variabel DER dan Ln. ME hasilnya adalah terjadi model regresi yang signifikan secara partial dan keseluruhan pada periode sebelum, selama dan gabungan dengan nilai Finasing -masing 2.323T, 23.65*** dan 11.088***.
Uji perbedaan pengaruh dengan variabel dummy secara individual ditemukan faktor-faktor yang signifikan mempunyai pengaruh yang berbeda antara periode sebelum dan selama krisis yaitu EPR (***}, LN.ME (*) dan PBV(*). Uji perbedaan pengaruh dengan uji dummy secara berganda ditemukan faktor - faktor yang signifikan mempunyai pengaruh yang berbeda antara periode sebelum dan selama krisis yaitu EPR (***) dan PBV(**).
Hasil penelitian setelah outlier dikeluarkan adalah pertama dari analisis pengaruh secara individual ditemukan diantara faktor BETA, DER, EPR, LN. ME, dan PBV LEV. dan BE/ME, faktor yang paling signifikan berpengaruh terhadap R pada periode sebelum krisis adalah BETA (*) dan EPR(*). Sedang dari analisis pengaruh pada regresi cross section berganda ditemukan tidak satupun variabel tersebut berpengaruh dan tidak signifikan terhada R.
Uji perbedaan pengaruh dengan variabel dummy secara individual ditemukan hanya faktor BETA yang signifikan mempunyai pengaruh yang berbeda antara periode sebelum dan selama krisis. Dan secara berganda ketika model regresi dibentuk dengan variabel independen BETA, DER, EPR, LN. ME, dan PBV ditemukan semua variabel punya pengaruh yang berbeda antara periode sebelum dan selama krisis, kecuali PBV. Sedang ketika model regresi dibentuk dengan variabel independen BETA, EPR, LN. ME, LEV. dan BEIME hasilnya adalah hanya variabel EPR signifikan mempunyai pengaruh yang berbeda antara periode sebelum dan selama krisis terhadap R.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada faktor lain selain BETA yang selalu konsisten dan signifikan mempengaruhi return saham di BED yaitu EPR. Pengaruh kedua faktor terhadap return ini adalah signifikan berbeda antara periode sebelum dan selama krisis."
Depok: 2000
T3939
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Meta Riani
"Skripsi ini membahas kinerja bank sebelum dan setelah IPO dengan pendekatan rasio - rasio CAMEL yaitu CAR (Capital Adequacy Ratio), NPL (Non Performing Loan), ROA (Return On Assets), ROE (Return On Equity), NIM (Net Interest Margin), BOPO (Biaya Operasional pada Pendapatan Operasional), LDR(Loan to Deposit Ratio). Penelitian dilakukan terhadap bank yang melakukan go public pada periode 2007 - 2010. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank sebelum dan sesudah IPO dengan pendekatan rasio CAMEL. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tidak semua rasio pada bank menunjukan perbedaan yang signifikan setelah IPO.

This thesis analyze the bank performance by using CAMEL Ratios approaches consist of CAR (Capital Adequacy Ratio), NPL (Non Performing Loan), ROA (Return On Assets), ROE (Return On Equity), NIM (Net Interest Margin), BOPO (Operational Expenses to Operational Income), LDR (Loan to Deposit Ratio). The study examines bank which go public in 2007 - 2010. The purpose of this study is to find significant difference of bank performance before and after IPO by using CAMEL Ratios approaches. The study found that ratio of bank performance after IPO isnt always show significant differences."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindya Nursanto
"Isu globalisasi terus berkembang dan semakin terasa wujudnya dalam dekade 90-an dan merambah ke segala bidang termasuk bidang ekonomi dan keuangan. Sejalan dengan perkembangan tersebut, semakin meningkat pula upaya berbagai perusahaan untuk mengembangkan usaha dan melakukan kegiatan dalam rangka mencari dana untuk ekspansi bisnisnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mencari tambahan dana tersebut adalah dengan mencari pihak lain yang bersedia untuk menanamkan modalnya ke dalam perusahaan dengan menjual sebagian dan/atau menerbitkan saham baru kepada masyarakat atau disebut juga Initial Public Offering (IPO) Saham. Dengan IPO tersebut, maka perusahaan akan mendapat uang tunai yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan perusahaan.
Dalam rangka pelaksanaan IPO, diperlukan beberapa lembaga atau pihak untuk menjadi mitra perusahaan sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal. Notaris sebagai salah satu Profesi Penunjang Pasar Modal memajukan peranan panting dalam mengembangkan dan memajukan proses IPO di Indonesia. Peran Notaris diperlukan karena profesi ini berfungsi untuk memenuhi keinginan para pihak di Pasar Modal dalam pembuatan akta-akta Otentik baik yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan maupun yang dikehendaki oleh para pihak.
Dalam rangka IPO tersebut, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang Notaris sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal antara lain persyaratan yang harus dipenuhi agar Notaris dapat menjalankan fungsi sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal serta wewenang yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan dan tanggung jawab Notaris terhadap suatu perusahaan yang akan melakukan Initial Public Offering (IPO) Saham. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan yaitu dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau data sekunder."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
T14578
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benedictus Yuliando
"Initial public offering (IPO) merupakan salah satu cara perusahaan untuk memperoleh pendanaan. Beberapa penelitian membuktikan bahwa IPO yang dilakukan perusahaan akan memberikan dampak negatif pada harga saham perusahaan-perusahaan di dalam industri yang sama dengan perusahaan yang melakukan IPO. Tesis ini membahas dampak IPO terhadap abnormal return industri dengan menggunakan metode event study atas IPO yang terjadi di Bursa Efek Indonesia selama periode 2006 sampai dengan 2011. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat bukti yang signifikan bahwa harga saham perusahaan-perusahaan dalam industri yang sama dengan perusahaan yang melakukan IPO akan mengalami cumulative abnormal return yang negatif pada periode terjadinya suatu IPO.

Initial public offering (IPO) is one of the financing methods of the company. Some researches conclude that companies in the same industry with the company which is doing IPO experience negative stock price reactions to completed IPO in their industry. The focus of this thesis is to analyze the effect of IPO on industry?s abnormal return by using event study on IPO during 2006-2011 period at Indonesia Stock Exchange. The result of this study shows that there is no significance evidence that the stock price of the companies in the same industry with the company which is doing the IPO experiences negative cumulative abnormal return during IPO in their industry."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32209
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Benny Kristanto
"Karya akhir ini memperlihatkan efisiensi Bank Bukopin sebelum dan setelah Initial Public Offering (IPO), menggunakan pendekatan parametrik Stochastic Frontier Approach, untuk melihat apakah IPO dapat memacu peningkatan efisiensi. Membandingkan 39 decision making unit (DMU): satu unit Jakarta, tujuh cabang kelas A, empat cabang kelas B, 22 cabang kelas C, dan lima cabang syariah.
Hasil pengolahan data memperlihatkan tidak ada DMU Bank Bukopin yang memiliki skor 1 (efisien secara teknikal), baik sebelum maupun setelah IPO, Efisiensi teknikal Bank Bukopin setelah IPO lebih baik dibandingkan sebelum IPO. Mean efficiency meningkat dari 0.97946245 menjadi 0.98661037. Karya akhir ini juga memperlihatkan profil peringkat efisiensi DMU Bank Bukopin.

This paper exhibit the efficiency of Bank Bukopin before and after Initial Public Offering (IPO), using parametric approach Stochastic Frontier Approach, to know whether IPO push its efficiency raised. Comparing 39 decision making unit (DMU): Jakarta, seven A class branches, four B class branches, 22 C class branches, and five sharia branches.
The result show that there is no Bank Bukopin DMU got the perfect score 1 (technically efficient), whether before nor after IPO. Technical efficiency of Bank Bukopin after IPO is better than before IPO. Mean efficiency raised from 0.97946245 to 0.98661037. This paper also show the efficiency rank profile of Bank Bukopin DMU."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25538
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Miftah Syafari Hidayatullah
"Dipercaya secara umum bahwa kinerja keuangan perusahaan yang tercatat di bursa berpotensi mempengaruhi return saham jangka panjang. Namun, dampak kinerja keuangan terhadap underpricing masih dalam perdebatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kinerja keuangan terhadap underpricing pada periode yang sama dan pengaruh kinerja keuangan dan underpricing terhadap return saham jangka panjang di Bursa Efek Indonesia BEI. Dengan menggunakan metode sampling judgmental, sampel penelitian ini mencakup 107 saham underpriced yang diambil dari populasi 128 saham publik yang ditawarkan pada BEI selama tahun 2009 - 2015. Penelitian ini menggunakan teknik regresi berganda untuk menguji hipotesis.
Studi ini menyimpulkan bahwa tidak semua rasio kinerja keuangan mempengaruhi underpricing dan return saham jangka panjang di tahun 2016. Selain itu, penelitian ini tidak menemukan bukti empiris tentang pengaruh underpricing terhadap return saham jangka panjang.

It is widely believed that financial performance of listed companies on stock exchange might potentially affect long term stock return. However, the impact of financial performance on underpricing is still in debate. The purpose of this study is to examine the effect of financial performance on underpricing at the same period and the effect of both financial performance and underpricing on the long term stock returnon the Indonesia stock exchange IDX. By employing judgemental sampling method, the sample of this reseach includes 107 underpriced stocks taken from the population of 128 initially public offered stocks on the IDX during 2009 ndash 2015. This research uses multiple regression technique to test the hypothesis.
This study concludes that not all financial performance ratios affect the underpricing and the long term stock returnin 2016. In addition, this study does not find any empirical evidence about the effect of underpricing on the long term stock return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68211
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>