Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46469 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ardianto
"Perkembangan aplikasi dewasa ini sudah demikian kompleks sehingga telah mencakup aspek dominan dalam kehidupan manusia. Semakin tingginya tingkat ketergantungan manusia dengan sistem komputasi membutuhkan perlindungan yang semakin user profiles akan akses terhadap sistem tersebut. Perkembangan aplikasi yang beragam sangat meyulitkan seseorang untuk menjaga kerahasiaan dari sistem keamanan yang dikembangkan untuk beragam aplikasi tersebut.
Akses kepada suatu aplikasi ke depan dikembangan dalam satu sistem kunci tunggal dimana seseorang hanya mempunyai satu metode akses terhadap beragam aplikasi yang digunakannnya kemudian dikenal sebagai Single Sign-On. Dengan demikian tingkat kesulitan seseorang dalam melakukan akses keamanan menjadi berkurang karena hanya mencakup satu kali akses dan aplikasi yang dibutuhkan akan dapat digunakan. User profiles akan merupakan sebuah trend dimana segala aplikasi akan berkembang sesuai dengan kebutuhan seseorang. Seseorang akan mempunyai kecenderungan yang berbeda satu dengan yang lainnya melalui karakter fisiknya. Perbedaan karakteristik seseorang kemudian dalam perkembangannya digunakan sebagai alat bantu suatu sistem keamanan yang berdasarkan karakteristik fisik manusia kemudian dikenal sebagai biometric security. Dalam perkembangannya keystroke dynamics security mejadi pilihan alternatif yang kemudian dikembangkan menjadi salah satu metode akses keamanan karena faktor keamanan berdasarkan personal rhythm seseorang dalam mengetikkan sesuatu pada keyboard.
Kombinasi Single Sign-On dengan sistem keamanan biometric keystroke dynamics akan menjadi salah satu trend menarik kedepan untuk dikembangkan terutama dalam web based application Berta menjadi sistem keamanan biometric alternatif selain retina, finger print maupun pendekatan lainnya dan telah menjadi alternatif security gateway dari beragam aplikasi yang semakin berkembang dewasa ini.

Application development nowadays has become complex and significantly influence human being in many aspects and also has become dominant in its existence. The high level of dependent factor to computer based application by human as the applications that help running their life, require security access is as simple as it get without reduce security level. Even though the application is more complex, security access has to be drive easier for personal that access those application.
Single access to many application in the term of security has very useful to maintain of his or her capabilities that cannot keep many password of access. This method is known as Single Sign-On. Human never has identical personality characteristic to each other. User relationship of application is always the same in the different manner. The different of personal characteristic derive the security approachment, known as biometric security. This technology has many advantage feature security of access level based on personal characteristic. Keystrokes dynamic is one of those alternatives. The characteristic rhythm of keystroke as user enter password can be use as option to secure their application. The growth of Internet as World Wide Web service, provide user with the most convenient way to get information also and get involved with this technology.
Combination of Single Sign-On and keystroke dynamics at web service offer great feature to improve security factor of such application backend that use nowadays and also this technology still currently open wide to be developed in the future at many platform of information technology system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16933
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shanjida Sutarni Husein
"Tantangan utama dari proses komunikasi antara pasien dan perawat adalah adanya ketidakmampuan beberapa pasien untuk menjelaskan secara verbal, seperti pasien dengan gangguan bicara atau juga pasien yang sedang kritis, sehingga diperlukan Bahasa Isyarat. Penelitian ini menggunakan pembelajaran mesin dengan model SSD MobilenetV2 untuk melatih isyarat tangan dan mengimplementasikan pengiriman pesan ke telegram. Isyarat tangan yang digunakan adalah: bantuan, dingin, dokter, duduk, makan, minum, obat, sakit, dan toilet. Pada penelitian ini digunakan data latih sebanyak 8.820 data dan data uji sebanyak 2.520 dan 1.260 data yang masing-masing merupakan data validasi dan data testing. Data tersebut diambil dari 14 orang dengan kategori Anak-anak hingga Lansia. Seluruh isyarat tangan dapat dideteksi dengan mAP sebesar 60.9%. Penelitian ini juga dapat mengenali isyarat secara langsung dengan baik pada jarak antara 0.5 m-1.2 m, dan dapat langsung mengirimkan pesan ke telegram sesuai dengan isyarat yang diperagakan.

The use of hand signals is common in medical settings, but of course there are limitations between patients and caregivers who do not understand sign language. As technology advances, this problem can be minimized by creating messaging systems that take input in the form of sign language and output in the form of the message the patient wants to convey, as was done in this study. This study used 9 hand gesture; help, cold, sit, doctor, eat, drink, medicine, sick, and toilet. And used 8,820 training data and 2,520 and 1,260 test data for data validation and testing, respectively. The data comes from his 14 people, with categories ranging from children to elderly people. All hand gestures can be recognized with an mAP (mean Average Precision) of 60.9%. This study can also recognize live gestures well at a distance between 0.5 m - 1.2 m, and can directly send messages to telegrams according to the gestures demonstrated. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brian Athallah Yudiva
"Sudah banyak aplikasi yang menggunakan sistem akun Single Sign-On (SSO) sebagai opsi registrasi akun. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), selaku pengurus registri (.id) Indonesia, membuat sistem akun SSO yang dinamakan u.id. Aplikasi u.id adalah sistem SSO yang menggunakan Nomor Induk Kependudukan sebagai validalitas pengguna dan memastikan akun yang dibuat unik. Namun, aplikasi u.id menurut stakeholders PANDI memiliki tingkat kegunaan yang kurang. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi usability dan perumusan solusi dari hasil evaluasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi u.id, serta memberikan solusi desain antarmuka alternatif menggunakan metode User-Centered Design. Batasan penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang mempunyai koneksi internet dan memiliki Kartu Tanda Penduduk. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode mixed-methods, yaitu menggabungkan analisis data kuantitatif dengan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS) yang didistribusikan secara daring, sedangkan data kualitatif diperoleh dengan menggunakan wawacara kontekstual. Hasil dari evaluasi tersebut diperoleh tiga persona dan menunjukkan bahwa usability aplikasi u.id kurang baik. Pemetaan kebutuhan perbaikan dilakukan terhadap Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Rancangan desain alternatif dibuat berdasarkan solusi dari kebutuhan perbaikan yang kemudian dievaluasi kembali menggunakan usability testing, SUS, dan Single Ease Question (SEQ). Hasil evaluasi desain alternatif memberikan penilaian baik dari perhitungan success rate usability testing, SUS, dan SEQ.

Many applications using Single Sign-On (SSO) as their methods for user registrasion. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), as Indonesia registry (.id) manager, build a SSO account system using identity number as user validation to make sure the account is unique. However, u.id application according to PANDI stakeholders have low usability. Therefore, there is a need for usability evaluation and solutions from the evaluations. The study aims to find out user experience on using u.id application and provide alternative design using User-Centered Design approach. Study limitations are peoples from Indonesia whose have an internet connection and identity card. Evaluation is done using mixed-methods, by combining quantitative data with qualitative data. Quantitave data obtained using online questionnaire with System Usability Scale (SUS), while qualitative data obtained using contextual interview. Result from the evaluation obtained three personas and shows that u.id application have low usability. Mapping of improvement needs is carried out on Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Alternative design made using solutions from mapping of improvement needs and then re-evaluate using usability testing, SUS, and Single Ease Question (SEQ). Results from alternative design evaluation obtained a good result from calculation in usability testing success rate, SUS, and SEQ."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dony Ariyus
Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2009
005.8 DON k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzan
"Skripsi ini membahas tentang proses adopsi aplikasi Depok Single Window di masyarakat Kota Depok. Proses adopsi digambarkan dengan pemodelan dengan metode sistem dinamis. Model yang digunakan dalam metode sistem dinamis dalam penelitian ini adalah model difusi bass. Data yang digunakan dalam model adalah data kualitatif yang diperoleh dari data primer melalui kuesioner dan data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber. Hasil simulasi model pada penelitian ini memprediksi jumlah pengguna aplikasi Depok Single Window dalam lima tahun ke depan. Penelitian ini menghasilkan suatu analisis yang dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok dalam mengambil keputusan dalam pembangunan aplikasi Depok Single Window khususnya dari segi jumlah pengguna.

This thesis discusses the adoption process of the Depok Single Window application within the Depok City community. The adoption process is described by modeling with the dynamic system method. The model used in the dynamic system method in this study is the bass diffusion model. The data used in the model is qualitative data derived from primary data through questionnaires and secondary data obtained from various sources. The results of the model simulation in this study predict the number of users of the Depok Single Window application in the next five years. This research produces an analysis that can be used as a basis for decision making for the Depok City Communication and Information Office in making decisions in the development of the Depok Single Window application, especially in terms of the number of users.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Di dalam proses pembelajaran, seorang pengajar tentunya membutuhkan tolak ukur yang mengindikasikan tingkat penyerapan murid-muridnya atas proses belajar mengajar yang terjadi dengan melakukan ujian, baik dengan format pilihan ganda, isian singkat, maupun esai. Dari kesemua format yang ada, ujian esai lah yang dianggap paling mampu merepresentasikan tingkat pemahaman siswanya. Namun ujian esai tersebut memiliki keterbatasan di dalam penilaian ujiannya. Sementara itu. sistem penilaian yang menggunakan komputer sampai saat ini masih terbatas untuk ujian pilihan ganda. Oleh karena itu, pada skripsi ini akan dikembangkan sistem aplikasi penilaian esai otomatis dengan menggunakan metode penilaian Latent Semantic Analysis (LSA) yang berbasis web. Metode LSA dipilih karena dalam menilai ujian hanya menitikberatkan pada kata-kata yang terkandung di dalam tulisan tanpa memperhatikan karakteristik linguistiknya. Di dalam pengembangan sistem ini, program aplikasi sistem dibagi menjadi beberapa modul. Sedangkan untuk pengembangan keamanan sistem, diterapkan aplikasi session dan cookie agar akses ke dalam sistem lebih terkontrol serta teknik enkripsi SHA-1 pada password user agar password seseorang tidak dapat diketahui oleh siapapun. Pengujian kecepatan akses dilakukan pada sistem dengan tujuan untuk melihat tingkat performa dari sistem yang telah dibuat. Pengujian dilakukan dengan memvariasikan panjang jawaban, jumlah kata kunci, dan jumlah soal. Dari hasil pengujian didapatkan bahwa pengaruh jumlah kata kunci dan panjang kalimat jawaban terhadap kecepatan akses sistem adalah antara 4e pangkat -3 - 0,8 ms, sedangkan pertambahan sebuah soal pada satu ujian akan mengakibatkan pertambahan waktu akses sebesar 1 detik. Sedangkan implementasi peningkatan keamanan sistem telah berjalan dengan baik."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40742
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gwyneth Fayza Amsianisa
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana kualitas e-government layanan aplikasi Depok Single Window (DSW). Adanya layanan aplikasi Depok Single Window (DSW) merupakan wujud dari inovasi, pemenuhan kebutuhan akan pelayanan publik yang disediakan pemerintah, serta keseriusan pemerintah Kota Depok terhadap pengembangan Smart City. Pentingnya mengetahui kualitas suatu aplikasi adalah untuk melihat bagaimana dampak suatu layanan yang diberikan pemerintah terhadap masyarakat selain itu pengukuran kualitas pada aplikasi juga akan memberikan evaluasi bagi pemerintah untuk mengembangkan aplikasi secara maksimal. Dalam penelitian ini kualitas aplikasi Depok Single Window (DSW) akan diukur dan dianalisis melalui teori E-GovQual yang dipopulerkan oleh Papadomichelaki dan Mentzas (2012).  Pengukuran akan dilakukan dengan empat dimensi yang ada yaitu dimensi efisiensi, keandalan, kepercayaan, dan dukungan pengguna. Teori E-GovQual berfungsi untuk mengetahui bagaimana kualitas e-government yang dimiliki suatu layanan elektronik milik pemerintah dengan mengukur efisiensi, keandalan, keamanan, dan dukungan yang diberikan kepada masyarakat dalam mengakses suatu layanan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa survey, wawancara kepada responden dan pemerintah Kota Depok, serta studi literatur. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi Depok Single Window (DSW) adalah tinggi. Hasil penelitian mengungkapkan seluruh dimensi dan indikator dari teori E-GovQual adalah tinggi.

This study discusses the quality of e-government application services for Depok Single Window (DSW). The existence of the Depok Single Window (DSW) application service is a manifestation of innovation, meeting the need for public services provided by the government, and the seriousness of the Depok City government towards the development of Smart City. The importance of knowing the quality of an application is to see how the impact of a service provided by the government on the community in addition to measuring the quality of the application will also provide an evaluation for the government to develop applications to the fullest. In this study, the quality of the Depok Single Window (DSW) application will be measured and analyzed through the E-GovQual theory popularized by Papadomichelaki and Mentzas, 2012. The measurement will be carried out with four dimensions, namely the dimensions of efficiency, reliability, trust, and user support. E-GovQual theory serves to find out how the quality of e-government owned by a government-owned electronic service by measuring efficiency, reliability, security, and support provided to the public in accessing a service. This study uses quantitative methods with data collection techniques in the form of surveys, interviews with respondents and the Depok City government, as well as literature studies. The results of the study revealed that the Depok Single Window (DSW) application was high. The results of the study reveal that all dimensions and indicators of the E-GovQual theory are high."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Hadi Ramadan
"ABSTRAK
Bentuk matriks almost strictly sign regular ASSR adalah bentuk menengah antara bentuk sign regular dan strictly sign regular. Akan dilakukan dekomposisi QR terhadap bentuk ASSR dan dilakukan karakterisasi terhadap hasil dari dekomposisi tersebut. Hasil karakterisasi ini akan digunakan untuk mendapat metode penentuan matriks ASSR. Algoritma beserta hasil implementasi dari metode tersebut turut disertakan.

ABSTRACT
The QR decomposition of almost strictly sign regular ASSR matrices has been characterized by Alonso 2015 . It yields a theorem that helps to identify ASSR matrices through QR decomposition. In this paper, the algorithm for the identification is constructed based on Alonso rsquo s characterization. This paper also provides step by step explanation of the identification process, in correspondence with Alonso's characterization. Some numerical examples are presented."
2017
S69205
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bayualam Permana
"ABSTRAK
Maintaining good order at sea requires strong maritime law enforcement presence. Surrounded by 3.2 million square km of waters, it is not an easy task for Indonesian maritime law enforcement agency. Indonesian waters are considered prone to maritime incidents and security threats such as piracy or armed robbery at sea. According to annual report released by IMB, the number of piracy/armed robbery at sea is the highest in the world. Since the enactment of Law Number 32 of 2014 concerning Maritime Affairs, Indonesia has its own designated coast guard agency, namely ?Bakamla?. However, Bakamla is not the only maritime enforcement agency in Indonesia, there are other institutions that still exercising eachown jurisdiction and authority in many sectors on the sea until now. Without strong coordination, maritime law enforcement efforts could be ineffective and inefficient. This article analyzes current situation and coordination policy among Indonesian maritime law enforcement or maritime security agency. This article also will review the maritime security institutions and coordination model from other states, namely Australia and China as a reflection to Indonesia. Australia and China were selected as comparison since their recent policy changes concerning maritime security institutions, and each of these states took a different approach.Author suggests that consolidation among all the maritime security institution is necessary,or at least there should be a strong regulatory framework and transparent coordination policy enforced by the Government."
Jakarta: Universitas Indonesia, 2016
340 UI-JURIS 6:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Nugraha
"Skripsi ini membahas tentang aplikasi Voice over Internet Protocol (VoIP) pada jaringan Mobile IPv6 (MIPv6) dengan menggunakan mekanisme komunikasi bidirectional tunneling. Jaringan MIPv6 sederhana yang dirancang akan diserang menggunakan variasi ukuran paket serangan Ping of Death sebesar 1 kB, 10 kB dan 100 kB untuk mendapatkan perubahan Quality of Service tertentu, yakni delay dan throughput, pada layanan VoIP. Kemudian akan dilakukan uji coba penyerangan pada variasi jenis codec (G.711, G.723.1 dan G.729) untuk menentukan jenis codec yang paling baik untuk digunakan pada jaringan Mobile IPv6 dengan ancaman keamanan Denial of Service.
Data hasil simulasi menunjukkan bahwa pada Home Network peningkatan delay mencapai 652,83 % dan penurunan throughput mencapai 57,05 % untuk serangan 1 kB, peningkatan delay 908,87 % dan penurunan throughput 60,95 % untuk serangan 10 kB dan peningkatan delay 2871,30 % dan penurunan throughput 61,75 % untuk serangan 100 kB. Codec G.723.1 merupakan codec yang paling baik digunakan untuk aplikasi VoIP pada environment ini dengan nilai delay paling kecil, yakni 147,94 ms di Home Network sebelum serangan dan 2,3 s setelah mendapat serangan, serta 4,9 s di Foreign Network sebelum serangan dan 10,8 s setelah mendapat serangan.

This paper discussing about Voice over Internet Protocol(VoIP) application in Mobile IPv6 (MIPv6) network using bidirectional tunneling mechanism. The simple MIPv6 network is going to be attacked using variant sizes of Ping of Death packets which are 1 kB, 10 kB and 100 kB to breakdown the certain Quality of Service, which are delay and throughput, on VoIP services. Then the attacking experiment to the variant of codec (G.711, G.723.1 and G.729) will be conducted to determine the recommended codec to be used for MIPv6 network which faces the security threats of Denial of Service.
Simulation data shows that in Home Network the delay increased by 652,83 % and the throughput decreased by 57,05 % for 1 kB Ping of Death, delay increased by 908,87 % and throughput decreased by 60,95 % for 10 kB Ping of Death, delay increased by 2871,30 % and throughput decreased by 61,75 % for 100 kB Ping of Death. Codec G.723.1 is the most recommended codec for VoIP application to be used in this kind of environment with the least delay value, which is 147,94 ms in Home Network before the threat occured and 2,3 s after the threat occured, and then 4,9 s in Foreign Network before the threat occured and 10,8 s after the threat occured.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>