Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 20564 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nur Iriawan
"Penyelesaian masalah yang ada dalam suatu sistem dengan membentuk model matematikanya terlebih dahulu, kemudian analisa terhadap sistem dilakukan pada penganalisaan model tersebut, tidak selalu bisa dipecahkan secara analitik. Hal ini disebabkan karena kekompleksan sistem akan mengakibatkan modelnya pun menjadi sangat kompleks, sehingga diperlukan metoda analisa yang cocok dan mudah untuk digunakan sebagai alat pemecahannya, yaitu Simulasi.
Di dalam sistem yang mempunyai proses pentahapan dalam menyelesaikan suatu proses, seperti sistem Job-Shop, mempunyai permasalahan seperti di atas. Di sana terdapat antrian di depan setiap fasilitas prosesnya, terbatas ruang antriannya, dan memungkinkan adanya pemrosesan yang terjadi secara paralel. Namun demikian dengan simulasi dan pada kondisi steady state akan dapat ditentukan estimasi setiap ukuran performansi sistem dengan membentuk taksiran nilai ukuran-ukuran tersebut dalam bentuk interval yang telah ditentukan tingkat ketelitiannya.
Dengan menganalisa keluaran simulasi, serta dengan memperhatikan kemampuan sistem untuk mengembangkan diri, dapat dilakukan eksperimentasi dengan membuat beberapa alternatif sistem baru. Dan akhirnya dengan melakukan pengujian secara statistik pada hasil keluaran simulasi dari setiap alternatif tersebut, akan dapat ditentukan sistem alternatif mana yang paling baik. Dan dengan menggunakan analisa yang berdasar pada Faktorial Disain, "Central Composite Design", serta "Respons Surface Methodology" akan dapat diestimasi nilai optimum dari sistem tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S37157
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Kurniaputri
"Besarnya kebutuhan akan kemasan kayu dalam kegiatan perdagangan menuntut produsen kemasan kayu untuk mengembangkan sistem penjadwalan produksi yang optimal agar dapat memenuhi permintaan pasar. Penelitian ini membahas optimasi penjadwalan produksi kemasan kayu, khususnya pallet, dengan system job shop melalui penerapan algoritma Differential Evolution. Prinsip algoritma DE sesuai dengan analogi evolusi biologi yang terdiri dari proses inisialisasi populasi, proses mutasi, proses pindah silang, dan proses seleksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimumkan total biaya (dalam satutan waktu) yang timbul sebagai akibat dari keterlambatan dalam proses produksi kemasan kayu, khususnya pallet yang dipergunakan untuk mengemas barang-barang ekspor.
Penelitian dilakukan melalui studi kasus dengan mengamati proses produksi pallet pada suatu produsen pallet. Hasil dari penelitian ini adalah diperolehnya usulan penjadwalan produksi dengan penurunan total biaya keterlambatan sebesar 25,22%, (dari 23590 menit menjadi 17640 menit) serta penurunan pada kriteria lainnya seperti jumlah pesanan yang terlambat, total waktu keterlambatan, dan waktu penyelesaian. Simulasi penambahan kapasitas menunjukkan bahwa penambahan jumlah mesin pada stasiun serut dan potong dapat menghilangkan keterlambatan dan meningkatkan output hingga 95%.

The ever increasing need of wooden packaging , whether for international as well as inter-islands transportation of traded goods, has required the producers of wooden packaging to develop an optimized production scheduling system to fulfill the market demand. This research studies the optimization of the job shop production scheduling system of wooden packaging, particularly pallet, through the application of the Differential Evolution (DE) algorithm. The principles of the DE algorithm is in line with the biological evolution analogy which consists of the initialization of population, mutation, crossover, and selection processes. The DE algorithm has some excellent features namely the concept is simple, easy to apply, quick in producing solutions, and robust. The objektif of this research is to minimize the total cost (in time unit) resulting from the delay in the production process of wooden packaging, particularly pallet.
This research is a case-study which is carried-out by observing pallet production process at a wooden packaging manufacturer. The company produces wood packaging, mainly pallet, which are used for the packaging of exported goods. This research leads to a recommendation on the wooden packaging production schedule with more efficient cost. The total cost resulting from the delay in the production is reduced by 25,22% (from 23590 minutes to 17640 minutes). There are also reductions in the total of tardy job, total of tardiness, and makespan. A simulation of work station capacity upgrade also shows that the addition of the number of machineries in planing and sawing station will eliminate delay and increase output up to 95%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S855
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Paminto
"ABSTRAK
Besarnya kapasitas operasi yang dapat dihasilkan oleh fasilitas produksi yang dimiliki merupakan salah satu faktor yang ikut menentukan keberhasilan dalam persaingan yang semakin ketat dan luas dalam dunia industri. Tetapi pada kebanyakan industri manufaktur yang bertipe produksi job-shop/batch; aspek kapasitas ini menjadi sulit untuk diukur, karena tingkat variasi produk yang harus diproses sangat tinggi dan selalu berubah-ubah.
Untuk itu diupayakan membuat suatu model yang fleksibel dengan memanfaatkan konsep pemrograman berorientasi obyek. Pada model ini menggunakan algoritma simpleks untuk mensimulasikan besarnya kapasitas operasi optimal yang dapat dihasilkan oleh fasilitas produksi yang ada. Kemudian dilakukan analisa keseimbangan antara kapasitas operasi optimal ini dengan tingkat pesanan produk yang diterima Setelah kondisi seimbang dicapai dilakukan pembuatan jadwal pembebanan mesin menggunakan metode trial and error.
Keluaran-keluaran dari model simulasi ini akan dapat dijadikan sebagai acuan/bahan pertimbangan dalam pembuatan jadwal produksi detil secara akurat. Disamping itu dapat juga dijadikan sebagai alat evaluasi terutama terhadap teknologi proses yang digunakan dalam fungsi manufakturnya. Semua ini akan sangat berguna dalam membantu usaha peningkatan daya saing produk-produk yang dihasilkan oleh industri manufaktur bersangkutan baik dari segi price, quality, flexibility maupun delivery time sesuai dengan tuntutan konsumen.

ABSTRACT
Rates of the operations capacity are result by production facility itself, which one of determines on more tight and global competition in the industrial era. In most of the manufacturing industry with the job-shop/batch production type; the capacities become difficult to measure aspect, because the kind and the variation level of products must be process more fluctuate.
To solve this problem, we apply the flexible model with object-oriented programming concept. This model used the simplex algorithm principle to simulate the rate of the optimum operations capacity from the capability of production facility. The next activities are the balance analysis between ordered product and optimum operations capacity. If the balanced condition can get, we make the schedule loading machine with trial and error method.
The result of simulation model can be references to scheduling the detail production planning, which more accurate. The simulation model used for a toot to evaluated the process technology on the manufacturing function. We concluded that the model will be useful to help improvement effort of the product competitiveness, such as price, quality, flexibility and delivery time in accordance with the requirement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnel
"Putaran pertama dari fly over Sudirman di Jalan K H Mas Mansyur Jakarta Barat seringkali mengalami kemacetan, terutama terjadi pada jam 17.00 hingga jam 13.00 pada hari kerja. Hal ini terjadi karena sistem pelayan putaran tersebur dibiarkan tanpa diatur oleh pihak yang berwenang, sehingga pengaturan diambil alih oleh ?polisi swasta" yang mengatur untuk mendapatkan balasan berupa uang.Kondisi seperti ini membuat pelayanan tidak berjalan lancar (macet).
Para pengemudi sering tidak disiplin untuk antri di jalur antrian putaran sehingga terjadi perebutan jalur pelayanan. Kondisi seringkali pula membuat pelayanan menjadi tersendat-sendat dan pelayanan ganda ini cenderung berjalan lambat dari yang seharusnya pada kondisi Iancar. Tak jauh dari putaran pertama tadi terdapat pula putaran Iain yang tidak sepadat putaran yang pertama.Pemanfaatannya tampak tidak optimal.
Berdasarkan kondisi yang diamati tersebut maka dapat di analisa faktor-faktor yang dapat dihilangkan sehingga dibuat suatu alternatif sistem pelayanan putaran sebagai usulan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi. Untuk dapat mengetahui karakter dari sistem yang baru tersebut maka dapat digunakan program simulasi komputer yang sangat membantu untuk mendapatkan gambaran tersebut, apakah sistem yang baru tersebut layak atau tidak untuk di wujudkan dalam kenyataan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petrus Mursanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38360
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Betrianis
"Tabu Search merupakan salah satu metode pemecahan permasalahan optimasi kombinatorial yang tergabung ke dalam local search methods. Metode ini bertujuan untuk mengefektifkan proses pencarian solusi terbaik dari suatu permasalahan optimasi kombinatorial yang berskala besar (bersifat np-hard), contohnya permasalahan penjadwalan job shop, dengan waktu komputasi yang relatif lebih kecil, namun tanpa ada jaminan akan tercapainya solusi yang optimal.
Dalam penelitian ini, Tabu search diterapkan pada sebuah permasalahan penjadwalan job shop dengan tujuan untuk meminimalkan waktu proses total atau makespan (Cmax). Penjadwalan menggunakan algoritma Tabu Search ini dilakukan terhadap tiga kasus, yaitu paket pesanan bulan September, Oktober dan Nopember, dimana untuk setiap paket pesanan dilakukan variasi terhadap initial solution dan panjang tabu list.
Hasil penjadwalan ini kemudian dibandingkan dengan hasil penjadwalan lain yang menggunakan 4 macam metode basic dispatching rules , yaitu Shortest Processing Time (SPT), Earliest Due Date (EDD), Most Work Remaining (MWKR) dan First Come First Served (FCFS). Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa penjadwalan yang menggunakan algoritma Tabu Search sensitif terhadap perubahan yang diberikan pada variabel yang ada didalamnya dan makespan yang dihasilkan secara keseluruhan lebih kecil apabila dibandingkan dengan hasil penjadwalan menggunakan ke-4 metode lainnya.

Application of Tabu Search Algorithm in Job Shop Scheduling. Tabu Search is one of local search methods which is used to solve the combinatorial optimization problem. This method aimed is to make the searching process of the best solution in a complex combinatorial optimization problem(np hard), ex : job shop scheduling problem, became more effective, in a less computational time but with no guarantee to optimum solution.
In this paper, tabu search is used to solve the job shop scheduling problem consists of 3 (three) cases, which is ordering package of September, October and November with objective of minimizing makespan (Cmax). For each ordering package, there is a combination for initial solution and tabu list length.
These result then compared with 4 (four) other methods using basic dispatching rules such as Shortest Processing Time (SPT), Earliest Due Date (EDD), Most Work Remaining (MWKR) dan First Come First Served (FCFS). Scheduling used Tabu Search Algorithm is sensitive for variables changes and gives makespan shorter than scheduling used by other four methods.
"
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2005
S27405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tabu Search merupakan salah satu metode pemecahan permasalahan optirnasi kombinatorial yang tergabung ke dalam local search methods. Metode ini bertujuan untuk mengefektifkan proses pencarian solusi terbaik dari suatu permasalahan optimasi kombinatorial yang berskala besar (bersifat np-hard) dengan waktu komputasi yang relatif lebih kecil, namun tanpa ada jaminan akan tercapainya solusi yang optimal. Dalam penelitian ini, Tabu search diterapkan pada sebuah permasalahan penjadwalan job shop dengan tujuan untuk meminimalkan waktu proses total atau makespan (Cwnr). Penelitian yang dilakukan menggunakan data sekunder, dimana data-data yang didapat merupakan sebuah kasus permasalahan di PT.DC pada tahun 1992. Pengolahan data dilakukan melalui program komputer yang ditulis dnlam bahasa pemograman Pascal, dimana dalam program tersebut terdapat algoritma Tabu Search yang berfungsi melakukan optimasi terhadap permasalahan penjadwalan yang ada. Data yang didapat kemudian diolah menggunakan program komputer tersebut. Hasil penjadwalan menggunakan algoritma Tabu Search ini dilakukan terhadap tiga kasus, yaitu paket pesanan bulan September. Oktober dan Nopember '92, dimana untuk setiap paket pesanan dilakukan variasi terhadap initial solution dan panjang tabu list. Hasil penjadwalan ini kemudian dibandingkan dengan hasil penjadwalan lain yang menggunakan 4 macam metode basic dispatching rules. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa penjadwalan yang menggunakan algoritma Tabu Search memiliki makespan yang lebih kecil apabila dibandingkan dengan ke-4 metode lainnya
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>