Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137245 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Redyanto Noor
"Pendahuluan
Dalam dua puluh tahun terakhir ini fiksi Indonesia menunjukkan gambaran perkembangan yang menarik dan beraneka ragam. Hal itu dinyatakan berdasarkan beberapa gejala yang terlihat pada berbagai segi kehidupan fiksi Indonesia, yang menyangkut segi produksi, distribusi, dan sambutan masyarakat.
Dari segi produksi, menurut Teeuw, sekurang-kurangnya ada tiga gejala yang menampakkan kenyataan baru. Pertama, tersedianya buku-buku fiksi baru di toko-toko buku dalam jumlah yang jauh lebih besar dibanding sebelumnya. Kedua, banyak diantara novel dan kumpulan cerita yang tersedia itu merupakan cetak-ulang atau kumpulan cerita yang ditulis sebelum tahun 1965, bahkan ada yang berasal dari zaman Halal Pustaka atau Pujangga Baru. Contoh untuk itu misalnya Salah Asuhan (Abdul Muis), Layar Terkembang (STA), Belenggu (Armij n Pane), Jalan Tak Ada Ujung (Mochtar Lubi s) , dan Robohnya Surau Kami (Ali Akbar Navis). Ketiga, munculnya pengarang angkatan lama; Sutan Takdir Alisjahbana, Achdiat Karta Mihardja, Mochtar Lubis, Pramudya Ananta Toer, aktif kembali menulis beberapa novel setelah lebih dari dua puluh tahun menghentikan kegiatan.
Perihal perkembangan produksi itu lebih jauh dapat diketahui dari kenyataan-kenyataan yang berkaitan dengan kondisi produksi novel di Indonesia. Kondisi produksi itu ditandai oleh bermacam-macam gejala, seperti meningkatnya gairah penerbitan, terbitnya majalah-majalah wanita, meningkatnya jumlah surat kabar, dan diselenggarakannya berbagai sayembara penulisan cerita fiksi.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira W.
"Tiga belas tahun yang lalu, karena takut ketinggalan kereta, Arini telah menumpang kereta yang salah. Kereta yang menjerumuskannya ke jurang penderitaan. Dia mengira tidak ada lagi kereta yang akan melintasi hidupnya. Tetapi dalam kereta api terakhir menuju Stuttgart, dia bertemu dengan Nick. Dan dalam diri lelaki yang lima belas tahun lebih muda itu, Arini sadar, masih ada kereta yang akan lewat. Kereta yang membawanya ke Jakarta. Mempertemukannya kembali dengan mantan suaminya. Yang pernah menjadikannya istri pulasan untuk menutupi skandal cintanya dengan Ira, sahabat Arini yang telah menikah"
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2018
808.83 MIR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Soetarman Mahayana
Jakarta: Gramedia, 1957
899.232 MAM r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Pamuntjak, Laksmi
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2015
899.221 PAM a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sujiwo Tejo (Agus Hadi Sudjiwo), 1962
Yogyakarta: Bentang, 2018
899.221 SUJ s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Karsono Hardjosaputro
Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2001
899.221 KAR e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Asis Agung Nugroho
"Alih wahana adalah proses perubahan bentuk dari satu jenis karya seni menjadi jenis lain. Tulisan ini mengkaji alih wahana yang terjadi pada puisi "Hujan Bulan Juni" menjadi novel. Permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini adalah perubahan apa saja yang terjadi dan bagaimana perubahan tersebut digambarkan. Kemudian efek apa yang timbul dari alih wahana ini. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode kualitatif. Setelah melalui penelitian, diperoleh hasil bahwa terjadi cukup banyak perubahan yang terjadi, seperti tokoh, latar, dan permasalahan.

The transformation is the process to change one form of literary work to another form. This research will try to analyze the transformation in poetry "Hujan Bulan Juni" to a novel. The set of problem are the form of the transformation and how the writer shows those transformations. Then, the effects of that process. The method which is used in this research, we can conclude that there are many transformation in this process, such as the characters, the backgrounds, and the problems."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64740
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Partini Sardjono Pradotokusumo
"Gajah Mada sebagai tokoh sejarah kiranya tidak asing lagi bagi bangsa Indonesia, tetapi Gajah Mada sebagai tokoh karya sastra (kuna) pada umumnya, kakawin khususnya, mungkin jarang atau lama sekali tidak dikenal.
Dengan ditemukan naskah Kakawin Gajah Mada yang ditulis dalam bahasa Jawa Kuna dan ternyata merupakan hasil gubahan pada abad ke-20, kami sebagai pecinta bahasa dan sastra Jawa Kuna sangat tertarik untuk menelitinya lebih mendalam, yang kemudian kami kembangkan menjadi disertasi ini. Apakah gerangan yang diceritakan penggubah tentang tokoh sejarah yang termashur di Indonesia dalam suatu gubahan yang digurat di atas lontar yang dipuja dan disimpan dalam pamrajan sebuah puri di Ubud, Bali?
Suntingan naskah dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia mungkin dapat membuka jalan bagi peminat untuk menikmati cerita tentang tokoh besar ini. Namun kepekatanggapan kami yang utama ialah meneliti kakawin sebagai suatu karya sastra, khususnya kakawin abad ke-20 ini, yang tentunya telah mengalami perubahan dengan lajunya zaman.
Semoga melalui hasil usaha kami yang sederhana ini, warisan kebudaysan daerah yang amat berharga yang berupa kakawin dapat lebih dikenal, dengan harapan dapat menggugah dan mendorong peneliti lain untuk meneliti sastra kuna umumnya, kakawin khususnya, sehingga dapat menyelamatkan salah satu bagian harta karun kebudayaan bangsa, yang terancam kepunahan karena semakin langka penggali dan penelitinya."
1984
D1158
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gonggrijp, G.
Djakarta: Balai Pustaka, 1948
899.22 GON a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nanny Sri Lestari
"ABSTRAK
Dunia karya sastra berkembang dari zaman ke zaman, mengikuti perubahan waktu. Novel sebagai salah satu genre di dalam ragam prosa, juga muncul dalam dunia kesusastraan Jawa. Mengutip pendapat M.H Abrams (1981:120-121) menyatakan bahwa genre novel ini sebenarnya berasal dari Eropa Barat, yang baru dikenal di sana kira-kira abad ke delapan betas melalui perkembangan yang cukup panjang.
Adapun yang dimaksud dengan novel menurut Teeuw (1967:67) adalah salah satu jenis ragam prose yang pada dasarnya merupakan satu bentuk cerita panjang. Memang ada banyak sekali usaha untuk memberi batasan tentang novel ini, dan hasilnya pun beragam antara lain oleh A.F Scott, Harry Shaw, dan William Kenney. A.F Scott (1965:196-197) mengungkapkan bahwa novel adalah karya prosa fiksi yang panjang dan berhubungan dengan manusia, serta segala tingkah lakunya dalam satu waktu dan berusaha mengetengahkan watak-watak manusia dalam kaitannya dengan kehidupan. Harry Shaw (1976:169) juga menjelaskan bahwa novel merupakan karya prosa fiksi yang panjang dan menggambarkan tokoh-tokoh serta mengungkapkan satu rangkaian peristiwa dan latar. William Kenney (1966:31) juga menjelaskan bahwa novel adalah suatu fiksi naratif yang panjang dan merupakan imitasi dari keadaan sebenarnya.
Dari beberapa definisi di atas tadi dapat ditarik satu persamaan bahwa novel melibatkan banyak tokoh dengan masing-masing wataknya dan merupakan suatu rangkaian peristiwa yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
Kembali pada karya sastra genre novel yang juga dikenal di Indonesia, Teeuw berpendapat bahwa (1976:54) diperkirakan genre novel ini baru muncul pada sekitar tahun 1920-an, ketika Balai Pustaka pertama kali menerbitkan Azab dan Sengsara karya Merari Siregar yang dianggap sebagai novel asli Indonesia pertama. Berbeda halnya dengan novel yang berbahasa Jawa. Pada tahun 1920-an Balai Pustaka juga menerbitkan Serat Riyanta karya R.M Sulardi. J.J Ras (1979:9) mengungkapkan bahwa, genre novel ini belum lama benar menjadi bagian dari sastra Jawa. Genre baru ini dikenal dengan istilah sastra gagrag anyar atau sastra Jawa baru.
Serat Riyanta ini menarik karena di samping isi ceritanya juga karena lukisan kehidupan sosiai masyarakat bangeawan Surakarta pada awal abad ke 20. Masih lmengutip pendapat J.J Ras {1979:13) bahwa sastra tulis Jawa dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok pertama adalah sastra tradisional yang terikat oleh patokan-patokan yang ditaati turun temurun dan kelompok kedua adalah sastra modern yang merupakan hasil pengaruh dari luar terutama Eropa Barat.
"
1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>