Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 200935 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Darmono
"ABSTRAK
Penelitian ini menggambarkan kebutuhan dan perilaku pencarian informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi, berdasarkan latar belakang keilmuan mahasiswa yaitu rumpun eksakta dan noneksakta, serta tahap-tahap dalam penulisan skripsi. Tahap-tahap penulisan skripsi yang diselidiki adalah: tahap merumuskan topik, menulis BAB I--BAB II--BAB III, mengambil data, serta tahap analisis data. Penelitian ini mengajukan 4 masalah; 3 masalah dihipotesiskan dan / masalah tidak dihipotesiskan tetapi dibahas secara deskriptif. Masalah yang tidak dihipotesiskan adalah pola perilaku pencarian informasi responden.
Hipotesis penelitian adalah: (1) tidak ada perbedaan kebutuhan informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi rumpun eksakta dan noneksakta ketika sedang berada pada tahap merumuskan topik, menulis BAB I--BAB II--BAB III, ketika mengambil data, ketika melakukan analisis data; (2) tidak ada perbedaan perilaku pencarian informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi rumpun eksakta dan noneksakta ketika ia sedang berada pada tahap merumuskan topik, menulis BAB I--BAB II--BAB III, ketika mengambil data, ketika melakukan analisis data; (3) Ada hubungan antara kebutuhan informasi dengan perilaku pencarian informasi.
Sampel penelitian sebanyak 104 diambil secara acak sederhana. Pengambilan data dilakukan dengan kuesioner sebagai alat pengumpul data utama, dan wawancara dengan 8 responden sebagai data tambahan. Kuesioner yang kembali sebanyak 92. Perangkat lunak statistik PH-STAT versi 1.0 digunakan untuk menghitung perbedaan kebutuhan dan perilaku pencarian informasi dan diolah dengan rumus ANOVA dengan c = 0,05. Sedangkan untuk uji lanjutan antar sel variabel dan interaksi digunakan uji Joli. Koefisien Korelasi Rank Kendall z, digunakan untuk menguji hubungan antara kebutuhan informasi dengan perilaku pencarian informasi.
Kesimpulan penelitian adalah: (1) ada perbedaan pola perilaku pencarian informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi rumpun eksakta dan noneksakta, pola perilaku pencarian informasi dari mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi dapat dibuatkan suatu diagram alur pencarian; (2) ada perbedaan kebutuhan informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi bila dilihat dari tahap-tahap dalam penulisan skripsi; tidak ada perbedaan kebutuhan informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi bila dilihat dari perbedaan latar belakang keilmuan. (3) tidak ada perbedaan perilaku pencarian informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi bila dilihat dari tahap-tahap dalam penulisan skripsi; ada perbedaan perilaku pencarian informasi mahasiswa IKIP MALANG penulis skripsi bila dilihat dari perbedaan latar belakang keilmuan (4) tidak ada hubungan antara kebutuhan dengan perilaku pencarian informasi untuk mahasiswa rumpun eksakta; ada hubungan antara kebutuhan dengan perilaku pencarian informasi untuk mahasiswa rumpun noneksakta.

ABSTRACT
This study describes information needs and seeking behavior of IKIP MALANG students' during the writing of their theses. The description takes into considerations their academic background, (i.e. exact and nonexact) and their steps in the process of theses writing. The steps are: deciding the topic, writing chapters I-- 11-- Ill, gathering data, and analyzing the data.
Three hypothesis are examined in this study, namely: (1) no significant differences in information needs between students of exact academic background and nonexact during each steps in the process of writing theses; (2) no significant differences in information seeking behavior between students of exact academic background and nonexact during each steps in the process of writing thesis; (3) no significant relationships between information needs and information seeking behavior.
The number of respondent is 104 students who were taken from 169 IKIP MALANG students' as the theses writers, using simple random sampling technique. Questionnaire are used to gather data, and 8 respondents are interviewed to obtained main data complement. Only 92 questionnaires are analyzed using PH STAT Version 1.0 to measure differences of information needs and information seeking behavior Analysis Variants (ANAVA) of Two-Way Classification is used with a = 0;05 Moreover measurement of relationships among variables is conducted using Joli Test. Kendall z Rank Order Correlation is used to examine the relationship between the information needs and information seeking behavior.
The study concludes: (1) There are differences in pattern of information seeking behavior between students from different academic background. The pattern of information seeking behavior can be figured in an existence furrow diagram; (2) There are significant differences in information needs according to each steps of theses writing, there are no significant differences between students from different academic background; (3) There are no significant differences in information seeking behavior according to each steps of theses writing, but there are significant differences in information seeking behavior between students with different academic background; (4) No significant relationships between information needs and information seeking behaviors among students with exact academic background, but there are significant relationships between information needs and information seeking behavior among students with nonexact academic background.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hasyim
"Yang melatarbelakangi dilakukan penelitian tentang kebutuhan dan pencarian informasi Dosen Politeknik Negeri Jakarta dalam persiapan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi (pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat), yang paling utama, adalah permasalahan tersebut belum pernah diteliti. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana perjalanan Dosen Politeknik Negeri Jakarta dalam melintasi ruang dan waktu saat mempersiapkan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi berdasarkan persepsi tiap-tiap dosen, apa kebutuhan informasi Dosen Politeknik Negeri Jakarta saat mempersiapkan pelaksanaan Tridarma perguruan Tinggi, bagaimana perilaku pencarian informasi Dosen Poiiteknik Negeri Jakarta untuk memenuhi kebutuhan informasi tersebut?
Sense-making adalah teori yang dipakai sebagai landasan penelitian. Sense-making adalah konsep dan metode yang dapat digunakan untuk merancang dan mengevaluasi pelayanan jasa perpustakaan, dokumentasi, dan informasi berdasarkan pendekatan kognitif, sementara situation, gaps, dan uses adalah variabel utama teori sense-making.
Sampel penelitian survai ini berjumlah 32 orang Dosen Politeknik Negeri Jakarta. Sampel tersebut ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling dan 189 orang dosen yang merupakan anggota populasi. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara mendalam dan dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah 1) dalam mempersiapkan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, Dosen Politeknik Negeri Jakarta melakukan langkah langkah tertentu, 2) kebutuhan informasi dosen dalam mempersiapkan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi adalah kebutuhan informasi tentang referensi pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (terkini), alat bantu pengajaran, wawasan penelitian, pengaturan waktu, topik makalah, peningkatan minat menulis, informasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, objek pengabdian kepada masyarakat, dan dana pengabdian kepada masyarakat, 3) pencarian informasi dosen untuk memenuhi kebutuhan informasinya dalam mempersiapkan pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi sebagi berikut: a) strategi yang paling banyak digunakan adalah strategi yang berkenaan dengan diri sendiri, b) sumber informasi yang paling banyak digunakan adalah diri sendiri, c) rata-rata jangka waktu pencarian informasinya adalah sekitar 17 hari, d) kendala utama dalam pencarian informasi adalah keterbatasan waktu, dan e) bagi dosen, informasi yang didapatkan dalam pencarian informasi adalah berguna.
Untuk lebih memenuhi kebutuhan informasi dosen, Perpustakaan Politeknik Negeri Jakarta perlu meningkatkan kemampuan dalam memberikan layanan informasi, misalnya dengan cara meningkatkan keterampilan dan pendidikan staf, melakukan otomasi perpustakaan, dan memberikan layanan secara pro-aktif Sementara itu, penelitian tentang kebutuhan dan pencarian informasi Dosen Politeknik Negeri Jakarta dalam tahap pelaksanaan dan evaluasi Tridarma perguruan Tinggi dapat dilakukan dalam rangka penelitian lanjutan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luki Wijayanti
"Yang melatarbelakangi dilakukan penelitian tentang kebutuhan dan perilaku pencarian informasi staf pengajar Fakultas Sastra Universitas Indonesia ini adalah bahwa pemanfaatan Perpustakaan FSUI oleh staf pengajar sangat rendah. Padahal sebagai anggota civitas academica, mereka pasti melakukan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang pasti memerlukan informasi. Pertanyaan penelitian ini adalah motivasi apa yang mendorong staf pengajar FSUI untuk melakukan penelitian, apa kebutuhan informasi mereka, bagaimana perilaku pencarian informasi mereka dan hambatan apa yang dihadapi oleh staf pengajar dalam melakukan pencarian informasi Model operasional penelitian ini adalah gabungan A Model of the Gross-Information Seeking Strategis yang diperkenalkan oleh Wilson dan Behavioral Model of Information Seeking Strategies yang diperkenalkan ole David Ellis. Gabungan kedua model ini mengamati seorang pencari informasi sejak sebelum munculnya kebutuhan informasi, di samping mengamati konteks kebutuhan informasi dan hal-hal yang menjadi pengbambatnya serta tahap-tahap yang mereka lalui ketika mereka melakukan pencarian informasi, yakni starling, chaining, extracting, verifying dan ending. Peneltian ini merupakan penelitian deskriptif interpretif yang menggunakan metode kualitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 16 orang staf pengajar biasa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Pemilihan sampel pertama pads penelitian ini menggunakan teknik maximum variety sampling.dari 28 orang staf pengajar yang melakuikan penelitian pada tahun 2000 yang dibiayai oleh Lembaga Penelitian UI. Data dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam dengan menggunakan pedoman wawancara. Analisis dilakukan dengan tiga alur kegiatan yatu: reduksi data, analisis dan interpretasi, clan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah 1) motivasi staf pengajar melakukan penelitian adalah untuk memenuhi kebutuhan dasarnya yakni memahami suatu masalah yang pada gilirannya bermanfaat untuk bahan pengajarannya, 2) subjek kajian wanita merupakan subjek yang banyak diperlukan, dan topik topik yang dipilih adalah topik yang sedang hangat dibicarakan di masyarakat, 3) buku merupakan bahan yang paling banyak dibutuhkan yang kemudian diikuti oleh artikel jurnal, 4) tidak hanya terbitan terbaru saja yang diperlukan, tetapi terbitan lama diperlukan oleh staf pengajar FSUI, 5) Perpustakaan Fakultas Sastra UI masih merupakan lokasi perolehan informasi, meskipun perolehannya tersebut diperoleh melalui perantara (pustakawan), 6) tahap yang diperkenalkan oleh Ellis merupakan tahapan yang dilalui oleh staf pengajar, meskipun pengajar yang meneliti tentang kesusastraan biasanya tidak melalui tahap verifying, 7) hambatan yang dihadapai adalah hambatan yang berasal dari lingkungan. Agar dapat memenuhi kebutuhan informasi staf pengajar FSUI, Perpustakaan FSUI perlu 1) memulai upaya menyediakan informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perilaku pencarian informasi staf pengajar, seperti misalnya menyediakan gate-keeper dan intermediaries profesional, 2) merevisi kebijakan pengembangan koleksi dengan mempertimbangkan keberadaan Internet sebagai sarana perolehan informasi, 3) membina hubungan baik dengan pihak-pihak atau lembaga yang disebut-sebut sebagai tempat perolehan informasi staf pengajar.

The library of Faculty of Letters is set up to provide information for their users, the students and the teaching staff who have to carry out Tridharma Perguruan Tinggi, namely teaching, research and providing services for public. In carrying out these three activities, it is assumed that they would make use of the library. But the usage of the Library of Faculty of Letters by the teaching staff is very low. For this reason this study is carried out. Research question of this thesis are 1) what motivates their research activity, what kinds of information they need for their research, 3) how are their seeking behaviors, and 4) what variables interfere their information seeking activities. Operational model of this research is the combination of Wilson's model called A Model of The Gross Information Seeking Behavior and Ellis' Behavioral Model of Information Seeking Strategies, which is revised by Wilson. Wilson `s model suggests how information needs arise and what may prevent the actual search of information, while Ellis' model elaborates the different behaviors in information seeking, i.e. starting, chaining, extracting, verifying and ending. This research is qualitative descriptive interpretive. The data was collected by means of deep interview. The respondents consist of 16 teaching staff, the first sample of which is selected by using maximum variety sampling technique. The following are the research results: 1) the motivation of the teaching staff in doing the research is to fulfill their basic needs especially the need to understand actual problems they faced in the society which will be useful for their teaching activity, 2) one of the most interesting topic for the 2000 research is women studies, the teaching staff use books more compared to journals, 4) recently published books as well as the old ones are needed by the teaching staff, 5) teaching staff make use of intermediaries to find information they need, 6) the teaching staff pass the stages introduced by Ellis, except the ones who study literatures do not pass verifying stage, 7) environmental barriers are the intervening variables of the information seeking. In order to satisfy their users, especially the teaching staff, the Library of Faculty of Letters should: I) provide services which are really in need by the teaching staff, 2) revise collection development policy and considering Internet as the tools of information provision by its users, 4) build network with the libraries mentioned by the teaching staff as the locations of information provision."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
T12477
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasugian, Jonner
"Tujuan penelitian ini adalah:
1) untuk mengevaluasi dan membandingkan secara deskriptif kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang tersedia di Perpustakaan USU dan U.K Petra dengan menggunakan checklist OPAC, yang disusun oleh Joan M. Cherry, dan kawan-kawan;
2) untuk mengidentifikasi kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC berdasarkan keinginan pengguna di Perpustakaan USU dan U.K Petra;
3) untuk mengetahui perbedaan secara deskriptif antara kemampuan fungsional dan antarmuka sistem OPAC yang tersedia, dengan kemampuan fungsional dan antarmuka sistem OPAC yang diinginkan oleh pengguna di Perpustakaan USU dan U.K Petra;
4) untuk membandingan secara deskriptif hasil identifikasi kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC di Perpustakaan USU, dengan hasil identifikasi kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC di U.K Petra.
Penelitian ini dilakukan pada bulan April s.d. Mei 2000. Ada dua kegiatan utama yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu:
1) mengevaluasi kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang tersedia di Perpustakaan USU, yaitu KAUT, dan yang tersedia di Perpustakaan U.K. Petra, yaitu katalog online SPEKTRA;
2) mengidentifikasi kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC berdasarkan keinginan pengguna di Perpustakaan USU dan U.K Petra. Pengguna sistem OPAC yang terjaring menjadi populasi penelitian ini adalah, di Perpustakaan USU terdiri dari pustakawan 24 orang, dan anggota perpustakaan 131 orang; sedangkan di Perpustakaan U.K. Petra terdiri dari pustakawan 12 orang, dan anggota perpustakaan 115 orang. Sampel penelitian sama dengan populasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang dimiliki KAUT, lebih lengkap atau lebih baik dari yang dimiliki oleh katalog online SPEKTRA. KAUT memenuhi 70 fitur dari 145 fitur yang ideal dapat tersedia pada sistem OPAC, sedangkan katalog online SPEKTRA hanya memenuhi 65 fitur dari 145 fitur yang ideal dapat tersedia pada sistein OPAC. Rata-rata persentase dari skor yang diperoleh KAUT untuk semua fitur yang dievaluasi adalah 48,27%, sedangkan yang diperoleh katalog online SPEKTRA adalah 43,62%.
Keunggulan KAUT dari katalog online SPEKTRA adalah untuk fitur penelusuran, fitur titik akses, dan fitur tampilan layar. Keunggulan katalog online SPEKTRA dari KAUT adalah untuk fitur pengaturan pengoperasian, dan fitur bantuan pengguna. Sedangkan untuk fitur karakteristik pangkalan data, fitur bantuan penelusuran subyek, fitur pengaturan keluaran, dan fitur periiitah, KAUT dan katalog online SPEKTRA memperoleh skor yang sama. Kedua sistem sama-sama tidak memenuhi satu fitur pun dari 8 fitur bantuan penelusurau subyek yang ideal dapat tersedia pada sistem OPAC.
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa jumlah fitur kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang dinyatakan responden sebagai fitur yang dibutuhkan perlu tersedia pada sistem OPAC di Perpustakaan USU adalah 115 fitur, dan di Perpustakaan U.K Petra adalah 114 fitur.
Terdapat perbedaan yang nyata antara fitur kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang tersedia, dengan fitur kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang dibutuhkan atau diinginkan responden perlu tersedia pada sistem OPAC di Perpustakaan USU dan U.K Petra. Jumlah fitur yang tersedia pada sistem OPAC di Perpustakaan USU saat ini adalah 70 fitur, sedangkan jumlah fitur yang dibutuhkan atau diharapakan responden adalah 115 fitur. Jumlah fitur yang tersedia pada sistem OPAC di Perpustakaan UK. Petra saat ini adalah 65 fitur, sedangkan jumlah fitur yang dibutuhkan atau diinginkan responden perlu tersedia adalah 114 fitur. Data mengindikasikan bahwa fitur kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang diinginkan responden lebih banyak dan bervariasi, dari fitur kemampuan fungsional dari kelengkapan antarmuka sistem OPAC yang tersedia saat ini di kedua perpustakaan.
Diinterprestasikan bahwa responden di Perpustakaan USU dan U.K. Petra menginginkan sistem OPAC yang memiliki kemampuan fungsional dan kelengkapan antarmuka yang lebih baik dari pada yang dimiliki saat ini.

Analysis of Functional Capabilities and Interface Facilities Systems of OPACS: A Case Study on Libraries of North Sumatra University and Petra Christian University This study is aimed at:
1) Descriptively evaluating and comparing functional capabilities and interface facilities systems of OPACs at the libraries of North Sumatra University and Petra Christian University by using an OPAC checklist developed by Joan M. Cherry and associates;
2) Identifying functional capabilities and interface facilities systems of OPAC based on the users' demands at the libraries of North Sumatra University and Petra Christian University;
3) Descriptively identifying the differences between the functional capabilities and interface system of OPAC available and those of OPAC as demanded by users of the libraries of North Sumatra University and Petra Christian University;
4) Descriptively comparing the results of identification of the functional capabilities and interface facilities systems of OPAC in the library of North Sumatra University with those of Petra Christian University.
The research was conducted from April to May 2000. There were two main activities performed in this study namely:
1) Evaluating the functional capabilities and interface facilities systems of OPAC called KAUT in the library of North Sumatra University and those of OPAC called SPEKTRA in the library of Petra Christian University;
2) Identifying the functional capabilities and interface facilities systems of OPAC in the library of North Sumatra University and those of OPAC in the library of Petra Christian University based on users' demands. The OPAC users as the population in this study consisted of 24 librarians and 131 library members in the North Sumatra University and 12 librarians and 115 library members in the Petra Christian University. The research sample is the same as the population.
The results of the research indicate that the functional capabilities and interface facilities systems of OPAC in KAUT is more complete or better than those of SPEKTRA online catalog. KAUT has 70 features out of 145 ideal features in comparison with the SPEKTRA with 65 features out of 145 ideal features. In other words, the average percentage or score achieved by KAUT is 48.27% and 43.62% by SPEKTRA.
The advantages of KAUT over SPEKTRA can be found in searching features, access point features, and screen display features. The advantages of SPEKTRA online catalog over KAUT are in operational control features and user assistance features. For the database characteristics features, subject search aids features, output control features, and commands features, both KAUT and SPEKTRA receive similar scores. None of 8 ideal subject search aids features in OPAC is found in both systems.
The results of the identification show that the number of features for functional capabilities and interface facilities systems of OPACs demanded by the users is 115 features for the North Sumatra University library and 114 features for the Petra Christian University library.
There is a significant difference between the functional capabilities and interface facilities systems of OPAC available and those of OPAC as expected by the respondents both in North Sumatra University and Petra Christian University libraries. The number of features available at KAUT is 70 whereas the demanded number is 115. In the SPEKTRA online catalog, the number of features available is 65 while the demanded number is 114. The data obtained suggest that the functional capabilities and interface facilities systems of OPAC demanded by the users should be larger in number of features and more varied than those available now in both university libraries.
It can be interpreted that the users of OPAC in both universities demand better functional capabilities and interface facilities features than those available now.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
T11541
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Fattah Robbani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi serta perilaku pencarian informasi mahasiswa tingkat akhir Program Studi Arkeologi Universitas Indonesia dalam penelitian skripsi. Penelitian ini juga mencoba untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan yang ditemui mahasiswa arkeologi baik pada saat penelusuran informasi maupun mengakses sumber-sumber informasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan metode wawancara dan observasi dalam memperoleh informasi dari informan. Penelitian ini menggunakan model dari perilaku pencarian informasi yang dikemukakan oleh Ellis yang selanjutnya ditambahkan oleh Wilson untuk mengidentifikasi keadaan yang sebenarnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan mahasiswa Program Studi Arkeologi memiliki kebutuhan informasi berdasarkan topik penelitian yang diteliti. Mahasiswa arkeologi melakukan tahapan-tahapan pencarian informasi sesuai dengan model perilaku pencarian informasi Ellis.
Lokasi dari objek arkeologi yang diteliti menjadi hambatan yang paling banyak ditemui pada penelitian mahasiswa Program Studi Arkeologi.

This study aims to identify information needs and information seeking behavior of their final year students of Archaeological Studies Program, Universitas Indonesia in the research thesis. The study also tries to identify the obstacles encountered both archeology student at the time of the search of information and access to sources of information.
This study is a qualitative study using interviews and observations in obtaining information from informants. This study uses a model of information seeking behavior expressed by Ellis are then added by Wilson to identify the real situation.
The results of this study indicate Archaeological Studies Program students have a need for information based on research topics studied. Archeology students doing the stages of information search in accordance with a behavioral model of information retrieval Ellis.
The location of archaeological object under study into the barriers most commonly found in the research students of Archaeology.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
S69775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Mardianto Nugroho
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan dan perilaku pencarian informasi mahasiswa dalam memenuhi dan menunjang penelitiannya dalam hal ini adalah penyusunan skripsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini adalah Mengetahui kebutuhan dan mengidentifikasi perilaku pencarian informasi mahasiswa tingkat akhir di STIE Indonesia Banking School, serta mengidentifikasi hambatan yang ditemui oleh mahasiswa tingkat akhir dalam pencarian informasi untuk memenuhi kebutuhan penelitiannya. Mahasiswa tingkat akhir STIE IBS dalam memenuhi kebutuhan informasinya dipengaruhi oleh pengalaman individu dan pengaruh yang ada di lingkungan kerja, kemudian perilaku pencarian informasinya bersumber pada koleksi pustaka perpustakaan STIE IBS, jurnal elektronik, dan sukber informasi lainnya. Mengenai hambatan terdapat dalam kemampuan individu untuk mengakses informasi, kemampuan berbahasa kemudian faktor lingkungan yaitu koleksi pustaka. Penelitian ini menyarankan agar mahasiswa dapat secara mandiri melakukan pencarian informasi, baik dalam bentuk fisik perpustakaan ataupun dalam media elektronik. Kemudian untuk perpustakaan diharapkan mengadakan pendidikan pemakai pengguna perpustakaan agar mahasiswa dapat secara mandiri mengakses informasi.

This thesis aims to determine the needs and information seeking behavior of students in meeting and supporting research in this regard is the preparation of the thesis. This study used a qualitative approach with case study method. Knowing the results of this research is to identify the needs and information seeking behavior of final year students in STIE Indonesia Banking School, as well as identifying obstacles encountered by the final year students in search of information to meet the needs of research. IBS STIE graduate student in meeting the information needs of individuals affected by the experience and influence in the workplace, then the information seeking behavior rooted in the library 39 s reference collection STIE IBS, electronic journals, and other sources of information. Regarding the obstacles present in an individual 39 s ability to access information, the ability to speak and then environmental factors that library collections. This study suggests that students can independently search information, either in physical form or in electronic media library. Then for library users are expected to hold a library user education so that students can independently access information."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
S66855
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rila Aprianti
"Penelitian ini membahas mengenai kebutuhan dan perilaku pencarian informasi mahasiswa Universitas Mataram selama pandemi COVID-19 di UPT Perpustakaan Universitas Mataram. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kebutuhan, sumber informasi pilihan, perilaku pencarian informasi, serta hambatan yang dihadapi mahasiswa Universitas Mataram dalam memenuhi kebutuhannya di UPT Perpustakaan Universitas Mataram. Metode penelitian yang digunakan peniliti adalah kuantitatif deskriptif dengan menganalisis persentase Tingkat Capaian Responden (TCR) menggunakan Software SPSS 25. Data penelitian ini didapatkan dengan menyebarkan kuesioner menggunakan Google Formulir secara online dan mendapatkan sampel sebanyak 100 mahasiswa Universitas Mataram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Mataram secara dominan mengunjungi perpustakaan sebanyak 1-2 kali seminggu selama pandemi COVID-19 dengan tujuan pemenuhan tugas perkuliahan dan mencari informasi mengenai penelitian yang sedang dikerjakan. Dalam memenuhi kebutuhan informasinya, mahasiswa Universitas Mataram menggunakan sumber informasi elektronik dan tercetak seperti, E-Journal, E-Book, dan buku tercetak. Sementara, dalam pencarian informasi, mahasiswa Universitas Mataram lebih menggunakan Google dibandingkan dengan memanfaatkan koleksi dan layanan yang dimiliki Perpustakaan Univeritas Mataram. Selain itu, penilitian ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas Mataram sudah mampu mengidentifikasi kebutuhan informasinya serta mengetahui lokasi pencarian informasi. Akan tetapi, dalam pencarian informasi di perpustakaan terdapat tantangan yang dihadapi, yaitu koleksi buku yang dimiliki UPT Perpustakaan Universitas Mataram masih kurang lengkap dan terbaru.

This study talking about information needs and information seeking behavior of Mataram University students during the COVID-19 pandemic at the UPT Mataram University Library. The purpose of this study was to identify information needs, sources of information, information seeking behavior, and challenges faced by Mataram University students in meeting their needs at the UPT Mataram University Library. The research method used by the researcher is descriptive quantitative by analyzing the percentage of Respondent Achievement Level using SPSS 25 Software and Microsoft Office Exel 2007. The research data was obtained by distributing questionnaires using Google Forms online and getting a sample of 100 Mataram University students. The results of this study indicate that Mataram University students predominantly visited the library 1-2 times a week during the COVID-19 pandemic with the aim of fulfilling lecture assignments and seeking information about the research being carried out. To meet their information needs, Mataram University students use electronic and printed sources of information such as E-Journals, E-Books, and printed books. Meanwhile, in searching for information, Mataram University students use Google more than using the collections and services of the UPT Mataram University Library. In addition, this research also shows that Mataram University students are able to identify their information needs and know where to find the information. However, in the search for information in the library, there are challenges to face, that is the collection of books owned by the UPT Mataram University Library is still incomplete and up-to-date."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Masniari
"Penelitian ini membahas pencarian informasi mahasiswa Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia dalam memenuhi kebutuhan sumber informasi sejarah untuk penyusunan skripsi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan lima informan. Model penelitian ini menggunakan gabungan model perilaku pencarian informasi Ellis dan Intervening Variable milik Wilson. Hasil dari penelitian ini adalah mahasiswa program studi Ilmu Sejarah menggunakan arsip berbagai jenis, buku, jurnal, narasumber, dan internet. Lokasi yang paling sering dikunjungi adalah Perpustakaan Universitas, Perpustakaan Nasional dan Arsip Nasional Indonesia. Perilaku pencarian informasi dengan enam tahapan dari Ellis tidak semuanya dilakukan informan. Hambatan yang dihadapi adalah personal, interpersonal hingga lingkungan.

This research analyzes information seeking behavior of students of Historical Science in Faculty of Humanities, University Indonesia. In complete the needs of historical information sources in thesis writing. This research uses qualitative descriptive method, by using five informants. This research also combines information seeking behavior model of Ellis and intervening variables of Wilson. The results shows that historical science’s students use various archive for data that they need as primary source, books, journals, resource persons, and internet. Location which is often visited by informants are UI’s library, national library, national archive of Indonesia. Informants not use all stages of the six stages in information seeking behavior. The informants also face personal, interpersonal and environmental barriers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46816
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fine Puspa Rumdini
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan informasi siswa SMA Cakra Buana serta perilaku pencarian informasi siswa dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini adalah mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan siswa serta perilaku pencarian informasinya. Siswa SMA dalam memenuhi kebutuhan informasinya menggunakan sumber informasi berupa media elektronik, media cetak dan sumber informasi lainnya.
Penelitian ini menyarankan agar sekolah membantu perpustakaan untuk mendorong siswa untuk menggunakan informasi yang terdapat di perpustakaan dan perpustakaan dapat membuat program yang dapat menarik siswa untuk mengunjungi perpustakaan sekolah.

The purpose of this research is to comprehend information needs and also information-seeking behavior of SMA Cakra Buana students. The approach of this research is qualitative with case study method. Result of this research is to identify the needs of information and also information seeking behavior of the students. To fulfill the needs of information, students are using information resources such as electronic media, printed media and other information resources.
This research would suggest school to help enrich its library in order to encourage students to use information on library as well as making programs that attracted students to visit school library.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rezcky Ramadhan
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas bagaimana kebutuhan dan perilaku jurnalis televisi dalam melakukan pencarian informasi sebagai materi utama dalam produksi berita. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi pada 20 April sampai 30 Juni 2021. Informan dalam penelitian ini merupakan jurnalis yang bertugas sebagai produser program berita buletin dan non-buletin (magazine) di Metro TV. Kebutuhan dan perilaku informan dianalisis menggunakan model perilaku pencarian informasi berbasis kompleksitas tugas dari Byström dan Järvelin. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan riset untuk membangun naskah berita beserta dukungan audio visual adalah faktor yang membedakan perilaku pencarian informasi jurnalis televisi dengan jurnalis lainnya. Penugasan dari redaksi mencakup tema dan format berita akan mempengaruhi kompleksitas tugas yang harus diselesaikan. Perilaku pencarian informasi berdasarkan kompleksitas tugas pada produser yang bertugas dalam program buletin dan non-buletin memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Kesimpulannya adalah produser program berita berdasarkan kategori kompleksitas tugasnya adalah tugas keputusan normal dan tugas keputusan asli dengan pengetahuan; kebutuhan informasi diidentifikasi berdasarkan jenis berita dan format yang disajikan; sumber dan saluran informasi yang disadari pertama adalah sumber media online sebagai informasi awal untuk acuan membuat naskah; dan informasi dari sumber yang lebih kompleks dan beragam dapat menggunakan bantuan dari divisi riset dan library. Saran yang diajukan secara umum adalah pelatihan dan praktik di tempat kerja mengenai cara memanfaatkan sumber informasi tertentu secara efisien.

This study aims to discuss television journalists' needs and information searching behavior as the primary material in news production. The research methodology used is a qualitative method with a case study approach. In-depth interviews and observations carried out data collection from April 20 to June 30, 2021. The informants in this study were journalists who served as producers of bulletin and magazine news programs on Metro TV. The needs and behavior of the informants were analyzed using the task complexity-based information-seeking behavior model from Byström and Järvelin. The findings in this study indicate that research activities to build news scripts along with audio-visual support are factors that distinguish television journalists' information-seeking behavior from other journalists. The editor's assignment includes the theme and format of the news will affect the complexity of the task that must be completed. Information-seeking behavior based on task complexity among responsible producers in the bulletin and non-bulletin programs has a significant difference. The conclusion is news program producers based on the complexity category of the task are normal decision tasks, and in known, genuine decision tasks; information needs are identified based on the type of news and the format presented; the first recognized sources and channels of information are online media sources as initial information for reference in making scripts, and information from more complex and diverse sources can use assistance from the research and library divisions. Suggestions put forward, in general, are on-the-job training and practice on how to make efficient use of specific sources of information."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>