Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173941 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Istianto
"Misi Departemen Perhubungan adalah terpenuhinya pelayanan jasa transportasi darat, laut dan udara yang lancar, aman, nyaman, murah serta terjangkau oleh kemampuan daya beli seluruh masyarakat. Namun demikian, menurut Menteri Perhubungan Republik Indonesia yang disampaikan pada pengarahan tanggal 17 Agustus 1996 bahwa efektivitas pelaksanaan tugas pokok Departemen Perhubungan belum optimal. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan menurunnya profesiensi PNS di lingkungan Departemen Perhubungan, dengan indikasi bahwa hanya 11,07% yang berpendidikan sarjana dari seluruh pegawai Departemen Perhubungan yaitu 34.698 dan hanya 7,12% yang telah mengikuti pendidikan dan latihan atau penataran di bidangnya. Memperhatikan hal tersebut, maka dipandang perlu melakukan penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan profesiensi PNS di lingkungan departemen Perhubungan.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 57 sampel PNS eselon II dan III di lingkungan Departemen Perhubungan khususnya pada unit kerja Sekretariat Jenderal, Ditjen Perhubungan Darat, Laut dan Udara, maka dapat disimpulkan, bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap profesiensi PNS adalah kemampuan, motivasi, disiplin kerja, kompensasi, kesehatan, kondisi lingkungan kerja, kualitas hubungan kerja, kepangkatan dan masa kerja, dan kesesuaian keahlian dengan beban tugas. Setelah dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan model regresi terbukti bahwa faktor-faktor yang diduga berpengaruh tersebut dapat diterima secara signifikan.
Selanjumya dari hasil penelitian disarankan bahwa untuk meningkatkan profesiensi PNS di lingkungan Departemen Perhubungan agar dilakukan secara lebih konsepsional, sistimatis, terencana dan terprogram berdasarkan urutan prioritas yaitu sebabai berikut :
a. Kondisi lingkungan yang lebih kondusif bagi pegawai, dengan didukung oleh berbagai fasilitas yang memadai untuk menciptakan kegairahan bekerja.
b. Penempatan pegawai pada tempat yang tepat sesuai dengan jobs profile personnel untuk menyusun perencanaan karier dan pola mutasi.
c. Disiplin pegawai melalui program reward and punishment secara konsisten dan berkesinambungan.
d. Insentif pegawai melalui program pengembangan jabatan fungsional yang mendukung tugas-tugas rutin.
e. Kemampuan profesional pegawai melalui program diktat terpadu yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan perencanaan karier PNS berdasarkan man power planning."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 1997
S-Pdf (sedang dalam proses digitalisasi)
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina Sriwati
"Lingkungan bisnis yang semakin kompleks, turbulen serta berorientasi global menuntut perusahaan dikelola secara profesional. Pemilihan visi, misi dan strategi bisnis yang tepat akan memudahkan perusahaan mencapai sasarannya jika didukung oleh strategi SDM, struktur dan budaya perusahaan yang tepat dan sesuai. Strategi SDM yang diperlukan dalam era globalosasi ini untuk memenangkan persaingan di pasar global adalah SDM yang berkualitas. Dalam meningkatkan SDM berkualitas, diperlukan keterlibatan kepegawaian secara proaktif dimulai dari perencanaan karir para karyawan perusahaan. Akan tetapi betapapun baiknya suatu rencana karir yang telah dibuat oleh seorang karyawan yang disertai oleh suatu tujuan karir yang wajar dan realistik, rencana tersebut tidak akan menjadi kenyataan tanpa adanya pengembangan karir yang sistematik dan programatik baik dari karyawan itu sendiri maupun perusahaan. Tanpa usaha khusus manajemen dalam mengubah manajemen sumber daya manusia, maka sumber daya manusia perusahaan akan tertinggal, dan perusahaan akan semakin menjadi tidak kompetitif. Dalam hubungan ini perlu diambil langkah-langkah untuk menata dan mengendalikan pengembangan SDM di perusahaan agar lebih meningkatkan pelayanan kepada karyawan. Kegiatan pelayanan kepada karyawan diarahkan untuk memberikan informasi dan mengembangkan manajemen karir sesuai dengan kebutuhan karyawan sehingga akan memperbaiki motivasi, kinerja dan komitmen karyawan. Analisis yang dilakukan adalah mengidentifikasi faktor-faktor manajemen karir di suatu perusahaan yang berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek. Metode yang digunakan adalah metode survey yang dilakukan di salah satu perusahaan jasa konstruksi. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu program AHP. Diharapkan hasil analisis dapat menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan kebijakaan manajemen karir.

In environment business which progressively complex, turbulen and also orient global claim company managed professionally. The correct chosen of vision, mission and business strategy will facilitate the target of company if supported by strategy of human resource, the right culture and structure of company. Strategy of human resource which needed in this era of globalosasi to win emulation in global market is the human resource which with quality. In improving human resource which with quality, it needed involvement of officer by proaktif started from planning of career of employeeses. However, the good career plan which have been made by a employees accompanied by fair career target and realistic, the plan will not become fact without existence of development of systematic career and programatic either from itself employees and company. Without a special effort of management in altering human resource management, hence human resource of company will drop behind, and company will progressively becoming not competitif. In this relation require to be taken an action to arrange and control development of human resource in company so that more improve service to employees. Activity of service to employees instructed to give information and develop career management as according to requirement of employees so that will improve motivation, and performance of comitmen employees. The taken analysis is identifying career management factors in a company which having an effect on to time project performance. The used method is method of survey in one of the construction service firm. The processing data using appliance assist program of AHP. The expected result of analysis can become consideration for company in determining career management policy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T21251
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Gafar
"Dalam Pembangunan Jangka Panjang Kedua (PJP II), Direktorat Jenderal Cipta Karya dihadapkan pada tantangan tugas-tugas yang semakin berat dan komplek, serta dipacu oleh cepatnya laju pertumbuhan penduduk dan teknologi, sedangkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya pejabat eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya masih belum memadai dibandingkan dengan prestasi kerja yang diharapkan. Oleh karena itu sudah selayaknya penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang berpengaruh terhadap tinggi rendahnya prestasi kerja pejabat eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Dengan berlandaskan kepada teori harapan Victor Vroom dan yang pernah diteliti oleh HJ. Bernandin dan Joyce EA. Russell (1993), maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap prestasi kerja pejabat eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya adalah keahlian, kemampuan, sikap dan perilaku.
Dan untuk menguji keberartian hubungan keempat faktor tersebut terhadap prestasi kerja digunakan analisis kuantitatif model regresi linier, yang dihitung dari temuan 83 sampel pejabat eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya, dengan kesimpulan bahwa hipotesis yang diajukan tersebut dapat diterima dengan sangat nyata. Dimana secara parsial telah dibuktikan pula bahwa semakin tinggi tingkat keahlian, kemampuan, sikap yang positif dan perilaku positif, maka semakin tinggi pula tingkat prestasi pejabat eselon IV di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Berdasarkan hasil analisis, dapat disarankan pentingnya prioritas utama kepada kebijaksanaan pengembangan kemampuan dan sikap, baik kemampuan teknis, kemampuan manajerial, konseptual maupun kebijaksanaan pengembangan sikap pejabat eselon IV yang tercermin dalam budaya kerja yang berorientasi pada prestasi kerja.. Prioritas kedua perlu adanya kebijaksanaan pengembangan pada perilaku dan keahlian para pejabat eselon IV agar terdapat kesesuaian antara perilaku dan keahlian terhadap beban tugasnya sehingga secara bersama-sama dengan program prioritas utama di atas dapat diharapkan meningkatkan prestasi kerjanya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandyto Widyanto
"Memiliki sumber daya manusia yang berkualitas merupakan suatu hal yang diinginkan oleh setiap perusahaan. Hal tersebut merupakan keunggulan kompetitif yang perlu dimiliki oleh perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan yang lainnya. Salah satu cara untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas adalah dengan memiliki pegawai-pegawai yang merasa engaged dengan pekerjaannya. Seorang pegawai yang engaged, akan memiliki kinerja yang baik selama bekerja berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu, dan pegawai yang berkinerja baik adalah pegawai yang diinginkan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dan menganalisis pengaruh dari work engagement terhadap kinerja pegawai pada salah satu perusahaan pertambangan di Indonesia. Metode yang digunakan dalam pengolahan data adalah metode structural equation modeling (SEM), dimana dari metode tersebut, diperoleh hubungan antar variabel dalam model penelitian, hubungan apa sajakah yang signifikan, serta seberapa signifikan hubungan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa work engagement memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja pegawai, dimana semakin tinggi engagement pegawai, maka semakin baik kinerja pegawai. Work engagement juga dipengaruhi oleh job resources seperti autonomy, developmental opportunities, dan social support dimana pengaruh yang paling signifikan diberikan oleh developmental opportunities. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa work engagement memiliki hubungan yang signifikan dengan kinerja pegawai pada perusahaan, serta perusahaan perlu berfokus untuk meningkatkan developmental opportunities pegawai agar tingkat engagement pegawai dapat meningkat, yang dapat mengakibatkan meningkatnya kinerja pegawai tersebut.

Having qualified human resources is something that is wanted by every company. It is a competitive advantage that every company needs to keep it competitive with other companies. One way to get qualified human resources is by having employees that feels engaged with their job. An engaged employee, they will perform better when working based on previous studies, and employees that have good performance are the employees that is wanted by companies. This study aims to obtain and analyze the effect of work engagement on employee performance at one of mining company in Indonesia. The method that is used in processing the data is structural equation modeling (SEM) method, in which from that method, the relationships between variables in study model, which relationships are significant, and how significant the relationships were obtained.
Study results shows that work engagement have a significant relationship with employee performance, in which the higher the engagement level of an employee, the better the performance of that employee. Work engagement is also affected by job resources such as autonomy, developmental opportunities, and social support, in which the most significant effect are given by developmental opportunities. Therefore, based on the study results, it can be concluded that work engagement have significant relationship with employee performance in the company, and the company needs to focus on increasing employee?s developmental opportunities so that the engagement level of employees will increase, in which it will make the employee to perform better.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Selvia Apriliana
"Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai dengan mempertimbangkan iklim organisasi sebagai variabel mediasi. Kompetensi diukur menggunakan dimensi dan indikator dari Daya Dimensi Indonesia yang terdiri dari 4 dimensi yang terdiri dari kemampuan berpikir, mengelola diri, mengelola orang lain, dan mengelola tugas. Variabel kinerja diukur dengan sasaran kerja pegawai yang terdiri dari dimensi output, kualitas, waktu, orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerjasama sedangkan iklim organisasi diukur menggunakan teori Stringer yang terdiri dari struktur, standar, tanggung jawab, pengakuan, dukungan dan komitmen. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, data penelitian dikumpulkan dengan pengisian kuesioner (skala likert) dengan sampel 130 pegawai di Sekretariat Kabinet dan didistribusikan secara online melalui google form.
Hasil analisis regresi mengindikasikan bahwa kompetensi berpengaruh terhadap kinerja pegawai, serta terdapat pengaruh antara kompetensi terhadap iklim organisasi, dan terdapat pengaruh antara iklim organisasi terhadap kinerja pegawai. Pada analisis jalur menghasilkan bahwa terdapat pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai dengan iklim organisasi sebagai variabel mediasi di Sekretariat Kabinet.

This study aims to examine the effect of competency on employee performance by considering organizational climate as a mediating variable. Competency is measured using the dimensions and indicators of Daya Dimensions Indonesia which consists of 4 dimensions consisting of the ability to think, manage themselves, manage others, and manage tasks. Performance variables are measured by employee work goals consisting of dimensions of output, quality, time, service orientation, integrity, commitment, discipline, cooperation while the organizational climate is measured using Stringer's theory consisting of structure, standards, responsibility, recognition, support and commitment. Research uses a quantitative approach, research data is collected by filling out questionnaires (Likert scale) with a sample of 130 employees in the Cabinet Secretariat and distributed online through the google form.
The results of the regression analysis indicate that competence influences employee performance, and there is an influence between competency on organizational climate, and there is an influence between organizational climate on employee performance. In the path analysis it was found that there was an influence of competence on employee performance with organizational climate as a mediating variable in the Cabinet Secretariat.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2018
T51849
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Mufaricha
"ABSTRAK
Pada bidang konstruksi bangunan, pelaksanaan proyek tidak hanya memerlukan penjadwalan yang baik, pengetahuan dan kemampuan teknis tetapi juga manajemen sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan dalam organisasi proyek melibatkan banyak stakeholder yang salah satunya adalah tim proyek. Manajemen sumber daya manusia memerlukan manajer proyek yang memiliki kepemimpinan yang merupakan kemampuan dari manajerial untuk mensukseskan proyek konstruksi. Salah satunya adalah kemampuan dalam organisasi proyek dalam memanajemen sumber daya manusia. Maka dari itu penulis menguji pengaru kepemimpinan transaksional dan softskills pada manajer proyek terhadap factor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan proyek di Indonesia, kuesioner ini nantinya akan diolah dengan metode SEM (Structural Equation Modeling)-PLS. Hasil penelitian menunjukkan Kepemimpinan transaksional berpengaruh positif namun tidak terlalu memberikan pengaruh signifikan seperti softskill terhadap project success factors, terdapat hubungan antara kepemimpinan transaksional dan soft skills pada manajer proyek industri konstruksi di Indonesia.

ABSTRACT
In the field of building construction, project implementation not only requires good scheduling, knowledge and technical capability but also human resource management. This is because the project organization involves many stakeholders, one of which is the project team. Human resource management requires a project manager with leadership that is the ability of managerial to succeed the construction project. One of them is the ability in the project organization to manage human resources. Therefore, authors test the influence of transactional leadership and Softskills on project managers on factors affecting the success of the project in Indonesia, this questionnaire will be processed by the method of SEM (Structural Equation Modeling)-PLS. The results of the study showed that the transactional leadership was positively influential but did not significantly influence the effect such as the Softskill of project success factors, there was a link between transactional leadership and soft skills in the project manager of construction industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Rizki Pamutra
"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mempelajari faktor-faktor apa saja yang memengaruhi penggunaan Human Resources Information System (HRIS) pada beberapa instansi Kementerian di Jakarta dengan menggunakan model turunan dari Technology Acceptance Model (TAM). Data dari penelitian ini didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 208 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja pada instansi Kementerian di Jakarta yang telah menerapkan HRIS. Data yang telah dikumpulkan tersebut diolah menggunakan konsep Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan perangkat lunak Lisrel 8.80. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap penggunaan HRIS/SIMPEG pada beberapa instansi Kementerian di Jakarta yaitu Perceived Usefulness dan User Satisfaction sedangkan Perceived Ease of Use, Social Influence dan Top Support Management tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan HRIS/SIMPEG. Namun demikian, Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness dan Information Quality berpengaruh signifikan terhadap User Satisfaction. Selain itu, Social Influnce menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use.

The objective of this research is to study factors that influence the use of Human Resources Information System (HRIS) in several Ministry institution in Jakarta by using a derivative model of the Technology Acceptance Model (TAM). The research data were obtained by distributing questionnaires to 208 Public Servants (ASN) who worked at the Ministries in Jakarta which have implemented HRIS. The data collected was processed using the concept of Structural Equation Modeling (SEM) using Lisrel 8.80 software. The results indicated that the factors that had a significant influence on the use of HRIS/SIMPEG in several Ministry institution in Jakarta are Perceived Usefulness and User Satisfaction while Perceived Ease of Use, Social Influence and Top Support Management do not have a significant effect on the use of HRIS/SIMPEG. However, Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness and Information Quality significantly influence User Satisfaction. In addition, Social Influnce shows a significant effect on Perceived Usefulness and Perceived Ease of Use."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Duva Puspa Anggra
"Fenomena yang menarik di Lingkungan Sekretariat Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, yaitu tingkat kinerja para pegawainya masih belum mencapai tingkat optimal, permasalahan lain juga muncul dimana penempatan pegawai dalam jabatan tidak sesuai dengan kompetensi dan kurangnya motivasi pegawai di dalam bekerja dapat mempengaruhi kinerja para pegawai dan pada akhirnya berdampak bagi keberlangsungan organisasi. Berbagai penelitian terdahulu menyatakan bahwa kompetensi dan motivasi menjadi pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap Kinerja PNS Di Lingkungan Sekretariat Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data berupa kuesioner terhadap 164 responden menggunakan teknik SPSS 17 dalam pengelolaan data dan pengujian hipotesis.
Hasil penelitian ini mengkonfirmasi data empiris bahwa dari analisis statistik parametrik diperoleh hasil: 1. Variabel Kompetensi berkorelasi positip dan berpengaruh secara signifikan terhadap Variabel Kinerja; 2. Variabel Motivasi berkorelasi positip dan berpengaruh secara signifikan terhadap Variabel Kinerja; 3. Variabel Kompetensi dan Variabel Motivasi berhubungan positip dan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kinerja; 4. Ho3 yang menyatakan tidak ada pengaruh antara kompetensi dan motivasi dengan kinerja ditolak. Sedangkan Ha3 yang menyatakan ada pengaruh antara kompetensi dan motivasi dengan kinerja Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia diterima.

The interesting phenomenon in the Environment Secretariat of the Directorate General of Livestock and Animal Health, which is the level of performance of the employees still have not reached the optimal level, other problems also arise where the placement of employees in the office is not in accordance with the competence and lack of motivation at work can affect the performance of the employees and on eventually impacts the sustainability of the organization. Various studies that suggested that the competence and motivation to be a significant influence on employee performance.
This study aimed to analyze the influence of Competence and Motivation on Performance Civil Services in Environmental Secretariat Directorate General of Livestock and Animal Health. This research is quantitative with data collecting questionnaires to 164 respondents using SPSS 17 techniques in the management of data and hypothesis testing.
The results of this study confirm that the empirical data of parametric statistical analysis of the results obtained: 1. Variable Competence correlated positively and significantly affect the performance variables; 2. Motivation variables correlated positively and significantly affect the performance variables; 3. Variable Competence and motivation related positively and significantly affect performance variables; 4. Ho3 saying no influence between competence and motivation with performance declined. While stating HA3 no effect between competence and motivation with performance of Civil Servants in the Secretariat Directorate General of Livestock and Animal Health Ministry of Agriculture of the Republic of Indonesia accepted.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T46799
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurniasih Panti Rahayu
"Tesis ini membahas tentang pengaruh budaya kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di lingkungan Mahkamah Konstitusi. Penelitian ini merupakan penelitian assosiatif dengan data kuantitatif. Hasil penelitian menyarankan bahwa pimpinan hendaknya melakukan kegiatan sosialisasi secara terus menerus kepada para pegawai untuk meningkatkan pemahaman terhadap budaya kerja dan terus berupaya menerapkan budaya kerja dalam setiap aktifitas organisasi, serta memberikan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran-pelanggarannya. Disisi lain, pimpinan perlu menekankan kembali peranan kepemimpinannya secara tegas dan jelas untuk membimbing dan membina bawahannya serta perlu terus mengembangkan potensi kepemimpinannya dalam organisasi.

This research is explaining the influence of work culture and leadership to employee performance in Constitutional Court of Republic of Indonesia. Designing of the research is assossiatif through the kuantitative data. The results of the research suggest that the leader necessarily to increase understanding of the work culture through disseminate to the employees. Applying the work culture to whole activities and sanction to the violator. In other, the leader is necessarily to focus on his leadership to assist and to develop of employees, and keep developing his potential leadership in
organization."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T28151
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hadari Nawawi
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1998
658 HAD m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>