Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138281 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simamora, Patumpu P.
"Untuk memelihara keharmonisan suatu rantai usaha, evaluasi atas keadaan operasi sekarang dan prediksi atas keadaan di masa mendatang penting dilaksanakan.
Studi ini dilaksanakan untuk mengestimasi permintaan (ekspor) LNG (Liquefied Natural Gas) dari Indonesia dan pengaruhnya atas kapasitas kilang, penyimpanan, dan pelabuhan muat sekarang hingga tahun 2017.
Pada saat ini Indonesia memiliki 13 train dengan total kapasitas produksi 30,77 juta ton per tahun. Pada akhir tahun 1999, kapasitas produksi diharapkan sebesar 33,72 juta ton per tahun.
Peningkatan jumlah kontrak penjualan, permintaan per bulan yang tidak merata, perubahan jadwal yang diakibatkan oleh masalah-masalah di kilang dan kapal, cuaca buruk, masalah koordinasi, dan berkurangnya flexibilitas dalam melaksanakan "swapping cargo" setelah tahun 2000 diperkirakan akan menciptakan permasalahan-permasalahan dalam perencanaan dan penjadwalan. Keadaan diatas akan menjadi iebih sulit dikarenakan keterbatasan kapasitas kilang, penyimpanan, dan kapal pada sisi penjual maupun pembeli.
Dari analisa, didapati bahwa permintaan pembeli tidak merata setiap bulan. Kelebihan kapasitas produksi sangat kecil (hanya 2 standard cargoes) pada tahun 1999. Kapasitas penyimpanan saat ini (232.257 ton) sudah kurang memadai untuk mendukung operasi dalam memenuhi permintaan di masa mendatang. Pemakaian pelabuhan muat (64%) pads tahun 2001 keatas sudah melebihi batas yang direkomendasikan (50%). Total keseluruhan "boil-off gas" diperkirakan sebesar 17 sampai 18 standard kargo pada tahun 2010.
Hasil studi merekomendasikan :
· Pelaksanaan negoisasi dengan pembeli agar meratakan permintaannya setiap bulan atau mengurangi seasonality.
· Peningkatan kehandalan kilang untuk menghindari perawatan dan perbaiakan yang tidak direncanakan.
· Pembangunan satu pelabuhan muat untuk mendukung operasi kilang dan pemuatan guna menjamin keselamatan.
· Pembangunan satu tangki penyimpanan berkapasitas 57.263 ton untuk mengatasi peningkatan permintaan.
· Perencanaan penelitian untuk mempelalari pengurangan boil-off gas sewaktu pelayaran, sewaktu pemuatan, dan sewaktu produksi dengan menggunakan tekhnologi Baru.
· Modifikasi/upgrade/pemasangan tekhnologi informasi untuk meningkatkan koordinasi."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hatorangan, Partogi
"Keterjaminan pasok Bahan Bakar Minyak (BBM) suatu wilayah sangat diperlukan untuk menjamin kelangsungan kegiatan yang ada di wilayah tersebut. Permasalahan yang ada pada umumnya dapat terjadi di setiap rantai dari penyediaan, penyimpanan dan pendistribusian. Untuk memperoleh keterjaminan pasok BBM diperlukan analisis dan perencanaan pencegahan dalam menentukan langkah yang akan diambil. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis dengan mempertimbangkan faktor-faktor teknis (indikator wilayah) dalam melakukan proyeksi BBM dan terhadap kebutuhan BBM tersebut akan dilakukan simulasi dinamik pada kesiapan fasilitas penyimpanan dengan target penambahan fasilitas penyimpanan yang mengakomodasi operational stock dan safety stock. Wilayah yang dipilih adalah Kabupaten Alor dengan wilayah yang bersifat tertutup dan hanya memiliki satu sumber penyedia BBM guna menghasilkan hasil proyeksi yang lebih teratur. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat lebih luas untuk wilayah yang karakteristiknya sama dan memberikan masukan bagi perkembangan Industri Hilir Minyak dan Gas Bumi (MIGAS) khususnya Pemerintah.

The security of Fuel Supply of a Region is necessary to ensure the continuity of activities available in the region. Existing problems can generally occur in every step of supply chain, storage facilitiies and distributions. To obtain the security of Fuel Supply required analysis and prevention planning in determining the action to be taken. This study will focus on fuel storage facility and consider the technical factors (indicators of region)in doing fuel demand forecast and also do simulation of storage preparedness, accomodating operational stock and safety stock using dynamic simulation. Alor Regency is chosen for research as a region with clustered and single fuel supply point condition. The research result is expected to be used for other similiar type of region with same charachteristic and to provide input for the development of the Downstream Oil and Gas Business in Indonesia (Migas) especially for government."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T39224
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Rilyadi
"Tesis ini bertujuan untuk mengevaluasi formula harga Bahan Bakar Gas (BBG) untuk transportasi Natural Gas for Vehicle (NGV) dan Liquefied Natural Gas (LNG) di sisi hilir dalam rangka program konversi dari BBM ke BBG. Formula harga BBG dievaluasi dengan memperhitungkan kepentingan konsumen dan keekonomian badan usaha. Tesis ini memulai evaluasi dengan menentukan skala konversi yang akan diterapkan guna menghitung volume kebutuhan BBG. Ruang lingkup basis perhitungan dibatasi untuk wilayah DKI Jakarta dan Banten saja. Kemudian, tesis ini merencanakan sistem distribusi alternatif penyaluran BBG dengan menggunakan sumber (feed) gas dalam bentuk LNG. Ada dua sistem distribusi yang diusulkan oleh tesis ini, pertama, Sistem Distribusi LNG Package, dimana feed LNG dikirim dari LNG Plant dengan LNG carrier ship ke LNG Floating Storage Unit (FSU) sebagai receiving and storage terminal LNG. Selanjutnya, LNG ditransportasikan menggunakan truk LNG sampai ke Stasiun Pengisian LNG-LCNG untuk kemudian disalurkan ke konsumen dalam kemasan NGV ataupun LNG. Kedua, Sistem Distribusi CNG Package, dimana LNG dari FSU ditransportasikan ke LNG Regasification Plant untuk divaporasi dan dikompresi menjadi Compressed Natural Gas (CNG). CNG kemudian diangkut dalam tabung-tabung silinder menggunakan truk trailer menuju Wholesaler NGV (CNG). Terakhir, tesis ini menghitung harga jual NGV dan LNG yang merupakan penjumlahan seluruh biaya investasi dan biaya operational & maintenance yang diamortisasi dengan asumsi masa manfaat infrastruktur selama 20 tahun, dan tingkat suku bunga 15% per tahun. Berdasarkan hasil perhitungan didapat harga jual NGV di Wholesaler sebesar Rp 5.485/lsp dan harga jual LNG di SPBG LNGLCNG sebesar Rp 6.142/lsp.

This thesis aims to evaluate gas fuel pricing formula of Natural Gas for Vehicle (NGV) and Liquefied Natural Gas (LNG) for transportation at the downstream, in line with the conversion program from oil fuel to gas. Gas price formula is evaluated by taking into account the consumers interests and the economic factor of business entities. This thesis starts the evaluation by determining the scale of conversion to be applied in order to calculate the volume of gas demand. The scope of the calculation is limited within the Area of Jakarta and Banten. Furthermore, this thesis plans alternative gas distribution systems which utilized feed gas in the form of LNG. There are two distribution system proposed by this thesis, first, LNG Distribution System Package, which feed LNG from LNG Plant shipped by LNG carrier to LNG Floating Storage Unit (FSU) as an LNG receiving and storage terminal. Moreover, LNG is transported by LNG trucks to LNG-LCNG Refuling Station then to be distributed to consumers as NGV or LNG. Second, CNG Distribution System Package, where LNG from FSU is transported to LNG regasification plant, then to be vaporized and compressed into Compressed Natural Gas (CNG). Thus, CNG is transported in small cylinder tubes using truck trailers to NGV Wholesaler. Finally, this thesis calculates the price of NGV and LNG, which is the sum of all amortized investment costs and amortized operational & maintenance costs over its lifetime (20 years to be assumed), and an interest rate of 15% per year. Based on the calculation, the price of NGV at wholesaler is Rp 5.485/lge and the price of LNG at LNG-LCNG station is Rp 6.142/lge."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T32585
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Taufiq Ramadhan
"ABSTRAK
Katalis sering digunakan dalam industri pengolahan minyak bumi, terutama katalis berbasis kobalt yaitu CoMoX. Limbah katalis kobalt setiap tahun dihasilkan sekitar 1350 ton di Indonesia, dimana kandungan kobalt yang terdapat di dalam katalis sebanyak 7 berat. Kobalt termasuk sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui dan merupakan logam yang memiliki nilai jual tinggi. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mengambil kembali logam kobalt dari limbah katalis kobalt agar dapat dimanfaatkan kembali oleh perusahaan untuk dijual ke industri material. Metode yang digunakan dalam pengambilan kembali logam kobalt dari limbah katalis adalah dengan metode leaching menggunakan asam sulfat, ekstraksi cair-cair menggunakan campuran sinergis ekstraktan VersaticTM 10 dan Cyanex 272, dan stripping menggunakan asam sulfat. Berdasarkan eksperimen dan pengolahan data yang telah dilakukan, persentase leaching tertinggi yang didapatkan dari proses leaching dengan batasan variabel yang ada adalah saat konsentrasi asam sulfat sebesar 8 M, suhu operasi sebesar 85oC, dan waktu pengadukan sebesar 5 jam dengan persentase leaching sebesar 96,63 . Sedangkan, kondisi optimum dari proses ekstraksi adalah konsentrasi VersaticTM 10 sebesar 0,35 M, konsentrasi Cyanex 272 sebesar 0,25 M, suhu operasi sebesar 23-25oC suhu ruang , dan pH sistem sebesar 6 dengan persentase ekstraksi sebesar 98,80

ABSTRACT
Catalyst are frequently used in the petroleum refinery industry, especially cobalt based catalyst such as CoMoX. Every year, Indonesia rsquo s oil industry produces around 1350 tons of spent hydrodesulphurization catalyst in which cobalt makes up for 7 wt. of them. Cobalt is a non renewable and valuable resource. Taking into account the aforementioned reasons, this research was made to recover cobalt from spent hydrodesulphurization catalyst so that it can be reused by industries needing them. The methods used in the recovery of cobalt from the waste catalyst are the method of leaching using sulphuric acid, liquid liquid extraction using a synergistic system of VersaticTM 10 and Cyanex 272, and stripping using sulphuric acid. Based on the experiments done using the aforementioned methods and materials, the highest leaching percentage achieved within the range of variables in this research is at the operational condition of concentration of sulphuric acid of 8 M, temperature of 85oC, and stirring time of 5 hours with a leaching percentage of 96.63 . Meanwhile, the optimum condition for the extraction process concentration of VersaticTM 10 of 0.35 M, Cyanex 272 of 0.25 M, temperature of 23 25oC room temperature , and pH of 6 with an extraction percentage of 98.80 ."
2017
S66926
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Tritama
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh dari harga minyak mentah dan faktor-faktor fundamental yang meliputi perubahan net operating cash flow, perubahan nilai cadangan migas terbukti (proved reerve) dan perubahan tingkat produksi minyak dan gas bumi terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan ROE serta imbal hasil saham.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang terdaftar di 4 (empat) bursa saham, yakni New York Stock Exchange (NYSE), London Stock Exchange (LSE), Australia Securities Exchange (ASX) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2007-2010.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa harga minyak dan perubahan net operating cash flow berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROE dan return saham. Sedangkan perubahan nilai cadangan terbukti dan perubahan tingkat produksi minyak dan gas bumi tidak berpengaruh terhadap ROE dan return saham.

This study aims to examine the effect of crude oil prices and fundamental factors. These fundamental factors includes changes in net operating cash flow, changes in value of oil and gas proved reserves and also changes in value of oil and gas production on profitability which described by return on equity (ROE) and stock return of international oil and gas companies.
Sample that used in this study are oil and gas companies listed in 4 (four) stock exchanges; the New York Stock Exchange (NYSE), London Stock Exchange (LSE), Australia Securities Exchange (ASX) and Indonesia Stock Exchange (BEI) for the period from 2007 until 2010.
The results of this study found that crude oil prices and changes in net operating cash flow have positive and significant impact to ROE and stock return. While changes in the value of oil and gas proved reserve and oil and gas production has no significant impact to ROE and stock return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rhindani Jaya Wardhani
"Produksi gross existing Lapangan X sekitar 4500 bpd (barrel per day). Rencana jangka panjang Lapangan X adalah infill drilling, work over, serta optimasi lifting minyak dan gas dengan target produksi gross 9000 bpd. Karena kapasitas maksimum dari fasilitas yang telah terpasang tidak mampu memenuhi target produksi jangka panjang, maka diperlukan penelitian penambahan peralatan produksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alat-alat yang perlu ditambahkan serta kapasitasnya dengan memperhatikan sisi keekonomiannya. Pada penelitian ini dilakukan simulasi produksi dengan variasi laju produksi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 3 skenario, Skenario I dengan laju produksi 15 MMscfd; Skenario II dengan laju produksi 20 MMscfd; Skenario III dengan laju produksi 25 MMscfd. Penambahan kapasitas fasilitas produksi dilakukan jika kenaikan laju produksi mencapai 30%. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa skenario terbaik ialah Skenario III. Peralatan yang perlu ditambahkan pada Skenario III adalah separator HP, separator LP, scrubber HP dan kompresor. Dari Analisis keekonomian yang dilakukan pada skenario III menunjukkan bahwa nilai IRR sebesar 44%, NPV pada 12%DF sebesar MUS$ 5.852,94 dan payout time 3,2 tahun.

Gross existing production of Field X is around 4500 bpd (barrel per day). The long-term plan of Field X are infill drilling, work-over, as well as optimization of oil and gas lifting with gross production target of 9000 bpd. Because the capacity of the existing facilities are unable to fullfill production target, then a research to investigate the addition of facilities is needed. This research will be carried out by doing simulation with varying production rate. Three scenarios have been investigated, i.e. Scenario I with production rate of 15 MMscfd; Scenario II of 20 MMscfd; Scenario III of 25 MMscfd. Capacity production facility is uprated if the increase in the rate of production reaches 30%. The results show that the best scenario is Scenario III. Equipment to be added in the Scenario III are HP separator, LP separator, scrubber HP and compressor. The economic analysis show that Scenario III is attributed to IRR of 44%, NPV of MUS $ 5,852.94 at 12% DF and the payout time of 3.2 years.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T43812
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewinta Maharani Putri Kuswarha
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah indikator makroekonomi, harga minyak dunia, dan indeks saham luar negeri berpengaruh signifikan secara bersama-sama dan secara parsial terhadap pergerakan Jakarta Islamic Index (JII). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda. Data yang digunakan adalah data bulanan BI rate, nilai tukar, tingkat inflasi, jumlah uang beredar, harga minyak dunia, indeks Dow Jones, indeks FTSE 100, dan indeks Hang Seng dengan periode Januari 2005 hingga November 2012.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa indikator makroekonomi, harga minyak dunia, dan indeks saham luar negeri secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index (JII) dengan nilai adjusted R square adalah 50.8%. Ini berarti 50.8% pergerakan Jakarta Islamic Index (JII) dapat diprediksi dari pergerakan indikator makroekonomi, harga minyak dunia, dan indeks saham luar negeri. Nilai tukar berpengaruh secara negatif terhadap pergerakan Jakarta Islamic Index (JII). Harga minyak dunia, dan indeks Hang Seng berpengaruh secara positif terhadap pergerakan Jakarta Islamic Index (JII). Sementara, BI rate, jumlah uang beredar, tingkat inflasi, indeks Dow Jones (DJIA), dan indeks FTSE 100 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap terhadap pergerakan Jakarta Islamic Index (JII).,

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze the influence of the macroeconomics indicator, oil price, and world stock index against Jakarta Islamic Index simultaneously and partially. The analytical method used in this study is multiple regression analysis. This research using a monthly data from January 2005 – November 2012 for each variable.
Results from this study indicate that the macroeconomics indicator, oil price, and world stock exchange influence simultaneously against Jakarta Islamic Index with value of adjusted R square adalah 50.8%. This means that 49.2% IHSG movement can be predicted from the macroeconomics indicator, oil price, and world stock exchange. Exchange rate influence Jakarta Islamic Index (JII) negatively. Oil price, and Hang Seng index influence againts Jakarta Islamic Index (JII) positively. While BI rate, money supply, inflation rate, indeks Dow Jones (DJIA), and indeks FTSE 100 is not influence significantly against Jakarta Islamic Index (JII)."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2013
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mirza Azkia
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai volatility spillover antara harga minyak, indeks LQ45 dan Jakarta Islamic Index pada periode bulan Juli 2010 sampai dengan Februari 2018. Model yang digunakan pada penelitian ini adalah bivariate GARCH 1,1-full BEKK. Hasil empiris pada penelitian ini, yaitu ditemukannya bukti bahwa terdapat volatility spillover baik antara harga minyak mentah dunia dengan indeks LQ45 maupun Jakarta Islamic Index.

This study intends to examine the volatility spillover between crude oil prices, LQ45 index and Jakarta Islamic Index from July 2010 to February 2018. The model utilized as a part of this exploration is bivariate GARCH 1,1 full BEKK. The exact outcome in this exploration is discovering confirmation of a decent volatility spillover from crude oil prices to LQ45 index and oil prices to Jakarta Islamic Index. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahligai Mecca
"Fenomena yang dihadapi masyarakat Indonesia pada akhir tahun 2014 adalah kenaikan harga bahan bakar minyak jenis Premium akibat pemotongan subsidi.Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh tingkat harga Premium terhadap perilaku berpindah merek dari produk subsidi ke produk Nonsubsidi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan 142 responden yang merupakan konsumen bahan bakar minyak jenis Premium dalam kurun waktu tiga bulan terakhir dari pengambilan data.Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Metode pengolahan data menggunakan analisis diskriminan dengan menggunakan SPSS 20.0.Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh tingkat harga bahan bakar minyak jenisPremium terhadap perilaku berpindah merek konsumen Premium.Penelitian ini juga mengungkapkan pengaruh etnosentrisme terhadap keputusan berpindah ke Pertamax atau pindah ke Non-Pertamina. Hasil penelitian menyarankan kepada Pertamina untuk senantiasa mengevaluasi kebijakan harga bahan bakar minyak jenis Premium dan memberikan pendekatan pesan yang berbeda bagi konsumen dengan tingkat kecenderungan etnosentrisme yang berbeda.

During the end of 2014, Indonesian consumer is facing an increase in the subsidized fuel ("Premium") price due to the government policy to cut fuel subsidy. This research will focus on the effect of subsidized fuel price level towards the respondent's switching behaviour to non-subsidized fuel ("Pertamax" or "Non-Pertamina").This research is a descriptive research with 142 respondent whom has been using "Premium" fuel in the last three months (february-may). The instrument used is a questionnaire and the data is analyzed using discriminant analysis in SPSS 20.0. Result shows that there is an effect of subsidized fuel pricelevel and ethnocentrism toward consumer's switching behaviour and decision. This findings suggest that Pertamina should evaluate the "Premium"'s pricepolicy and to give a different approach in messaging the consumer based on their ethnocentricism tendency.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ary Heryanto
"Mekanisme Multi-Supply & Seller dengan Multi-Buyers di Kilang LNG Badak terdapat beberapa kendala yang harus dipenuhi dengan persyaratan masing-masing kontrak penjualan, kebutuhan setiap pembeli yang berfluktuasi, perubahan jadwal pengiriman yang disebabkan oleh masalah di kilang dan kapal, dan fleksibilitas pemindahan kargo LNG diperkirakan akan menimbulkan masalah dalam perencanaan dan penjadwalan. Lebih lanjut, situasi ini diperumit oleh terbatasnya kapasitas kilang, tangki penyimpanan, dan ketersediaan kapal di sisi penjual atau pembeli. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan simulasi produksi LNG dan penjadwalan pengapalan LNG untuk mendapatkan netback revenue bagi produsen gas dengan membandingkan jadwal pengapalan LNG terkomitmen dengan jadwal pengapalan yang terdeviasi pada fluktuasi harga LNG riil di tahun 2020. Metode simulasi produksi dan penjadwalan pengapalan LNG menghubungkan antara kapasitas produksi gas, kapasitas produksi kilang LNG, inventori LNG di tangki penyimpanan LNG, pengangkutan LNG dan jadwal pengiriman LNG baik dalam jadwal pengapalan yang terkomitmen maupun jadwal pengapalan yang terdeviasi. Simulasi ini menghasilkan pengaruh perubahan jadwal pengapalan pada fluktuasi harga LNG riil di tahun 2020 terhadap netback revenue masing-masing produsen gas. Dari simulasi perhitungan hasil produksi LNG di kilang LNG Badak dari gas umpan dari masing-masing produsen gas maka didapatkan bahwa produksi LNG tersebut dapat memenuhi jadwal pengapalan LNG terkomitmen produsen gas pada tahun 2020 dengan total produksi sebesar 8.290 km3 atau 66,3 standar kargo. Netback revenue dari penjualan LNG untuk skenario jadwal pengapalan terkomitmen dengan total netback revenue sebesar US$ 739,3 juta dan jadwal pengapalan yang terdeviasi dengan total netback revenue sebesar US$ 782,5 juta dan menunjukkan bahwa fluktuasi harga LNG dalam satu tahun di Q1 dan Q4 pada tahun tersebut lebih baik, karena permintaan LNG lebih tinggi pada musim dingin. Mendistribusikan lebih banyak kuantitas LNG di Q1 atau Q4 lebih menguntungkan. Berdasarkan perbandingan netback revenue dari jadwal pengapalan yang terkomitmen dan jadwal pengapalan yang terdeviasi diperoleh bahwa semakin besar kita dapat mengirimkan LNG, maka semakin menguntungkan bagi pendapatan produsen gas.

The Multi-Supply & Seller mechanism with Multi-Buyers in Badak LNG Plant there will be several obstacles to meet with requirement of each sales contract, the fluctuate requirement of each buyers, changes in shipping schedules caused by problems at the plant and ship, and flexibility to move LNG cargo are expected to cause problems in planning and scheduling. Furthermore, this situation will be complicated by the limited capacity of refineries, storage tanks and the availability of vessels on the seller or buyer side. The purpose of this study is to simulate LNG production and schedule LNG shipments to obtain netback revenue for gas producers by comparing the committed shipment schedule with deviations from the shipment schedule and actual 2020 LNG price fluctuations. The production simulation method and LNG shipment scheduling link the gas production capacity, LNG plant production capacity, LNG inventory in the LNG storage tank, LNG transportation and LNG delivery schedules both in the committed shipment schedule and deviation from the shipment schedule. This simulation will result in the effect of changes in shipping schedules and actual 2020 LNG price fluctuations on the netback revenue of each gas producer. From the simulation of LNG production results at the Badak LNG plant from feed gas from each gas producers, it is found that the LNG production can meet the committed LNG shipment schedule of each gas producers in 2020 with a total production of 8,290 km3 or 66.3 standards. cargo. Netback revenue from LNG sales for the commited shipment schedule scenario with a total netback revenue of US $ 739.3 million and a deviation from shipment schedule with a total netback revenue of US $ 782.5 million and shows that the fluctuation of LNG prices in one year in Q1 and Q4 in that year is better, because LNG demand is higher in winter. Distributing more quantity of LNG in Q1 or Q4 is more profitable. Based on a comparison of netback revenue from a committed shipment schedule and a deviation from the shipment schedule, it is found that the more we can deliver LNG, the more profitable it is for the income of gas producers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>