Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 26351 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Isyak Sabroni Stamboel
"Peran public relations saat ini kian diperhitungkan para pelaku bisnis. Public relations digunakan diberbagai instrumen bisnis dalam upaya memenangkan persaingan yang semakin kompetitif. Fungsi public relations tidak semata untuk memperoleh citra positif pada publik yang dituju. namun sering digunakan untuk mendukung upaya marketing dalam memperoleh keuntungan dalam suatu bisnis sekaligus mencapal image positif perusahaan. dapart dipercaya, simpati dan dukungan publik.
Tujuan public relations bagi suatu institusi aaau perusahaan antara lain : sebagai penghubung enter perusahaan dengan stakeholder (publik berkepentingan), akitivitas komunikasi dalam menciptakan dan memelihara citra perusahaan, memantau. mengkaji dan tanggap terhadap sikap, persepsi dan pendapat khalayak. serta menjalin hubungan harmonis dengan lembaga serta berbagai media massa.
Public relations mengemban usaha pelayanan dimana seluruh unsur yang terlibat dalam kegiatan perusahaan merupakan public relations (Humus). Operaslonal public relations menekankan pada pengertian bahwa perusahaan yang membutuhkan klien bukan sebaliknya, dan pelayanan yang dilakukan aparat perusahaan menggunakan pendekatan human relations. Pelayanan bagi usaha public relations juga bersandar pada suattu fakta bukan mengacu kepada osumsi dan lmajinasi, selain memegang teguh kepada transfaransi komunikasi dan orientasinya yang menitik beratkan kepada kepentingan umum.
Lingkup kegiatan public relations antara lain : pembinaan relasi, media relations , pemantauan dan pengkajian umpan balik dan pendapat umum, publisitas, periklanan, kegiatan pameran, kegiatan sponsorship, pengelolaan alert promosi, informasi dan dokumentasi.serta metaksanakan aktivitas special events.
Mal Daan Mogot yang berada di kawasan Jakarta Barat melakukan berbagai kegiatan kehumasan guna memperoleh dukungan publik internal - eksternal dan tercapainya peningkatan jumlah target sasaran pengunjung serta menuju sasaran bisnis real dengan meningkainya jumlah transaksi di pusat perbelanjaan tersebut. Dari sisi pandang kegiatan public relations maka setiap unsur yang bertugas dan terlibat dalam kegiatan di Mal sangat menentukan citra dan keberhasilan beroperasinya mat tersebut.
Manajemen Mal Daan Mogot menyadari pula bahwa kegiatan public relations yang terencana, terarah dan fokus dapat mendukung keglatan usaha dan sukses beroperasinya mal. Kegiatan komunikasi terpadu yang menitik beratkan kepada kegiatan public relations memberikan kontribusi positif dengan meningkatnya jumfah pengunjung dan transaksi di mal.
Tesis ini mencoba menelaah dan membahas kegiatan komunikasi, khususnya program public relations, yang telah dan sedang dilaksanakan manajemen Mal Daan Mogot dalam upaya menciptakan dan memelihara serta meningkatkan citra atau image pusat perbelanjaan tersebut guna memperoleh peningkatan jumlah pengunjung dan transaksi yang terjadi dalam bisnis retail yang kian kornpetitif.
Bagaimana program public relations diciptakan dan direncanakan, siapa saja yang terlibat, dan melaksanakan program, juga jajaran yang terkait pada operasionalisasi program tersebut. Sejauh mama efekti?itas program menghasilkan sumbangan positif terhadap bisnis mal , juga nilai ekonomis dibanding pelaksanaan program lain.
Dalam penyusunan tulisan ini penulis telah mengumpulkan data dari berbagai aktivitas yang dilaksanakan, wawancara dengan manajemen Mal, konsultan properti atau pusat perbelanjaan (mall serta menelaah berbagai materi publikasi antara lain; flyer, buletin, spanduk dil. Bagian akhir tuiisan ini penulis berkesimpulan bahwa melalui program public relations yang terencana secara baik. fokus dan terpadu, dilaksanakan secara konsisten, dan berkesinambungan, maka akan menghasilkan kontribusi positif terhadap peningkatan jumfah pengunjung dan kualitas pengunjung yang menjadi target sasaran mal serta meningkatnya jumlah transaksi di mal. Penulis juga memberi rekomendasi dan saran-saran bagi kelanjutan sukses beroperasinya mal melalui program public relations."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernika Irnadianis Ifada
"Trend hidup back to nature makin marak dimanapun, termasuk di Indonesia , maka persaingan berbagai jenis industri di Indonesia yang memiliki basis produk berbahan baku tumbuhan atau bahan alami seperti jamu dan kosmetika tradisional meningkat. Meskipun kondisi ini masih diikuti oleh stigma tentang khasiat dan efek dari produk jamu, namun tingkat persaingan temyata semakin tinggi dikarenakan permintaan pasar yang senantiasa meningkat, diikuti daya akomodir masing-masing industri untuk mengatisipasinya yaitu dengan peningkatan kapasitas produksi, dan yang tidak bisa dielakkan adalah dukungan potensi hayati Indonesia yang kaya akan tumbuhan atau Mega Bio-Diversity.
Salah satu pemain terbesar di industri jamu dan kosmetika tradisional Indonesia adalah PT. Mustika Ratu Tbk, yang berlokasi di Graha Mustika - Pancoran Jakarta, hingga scat ini mampu menguasai tiga puluh persen (30% ) dari total pangsa pasar. Perusahaan yang sudah lebih dari duapuluh dua tahun malang melintang di industri jamu dan kosmetika tradisional ini memiliki produk yang hampir mencakup seluruh lapisan usia dan kebutuhan. Produk-produknya tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, namun juga telah diekspor dengan kontribusi penjualan yang meningkat setiap tahunnya.
Perkembangan perusahaan dalam kurun waktu tahun 2002, 2003 hingga 2004, kapasitas produksi PT. Mustika Ratu Tbk , selalu meningkat hingga mencapai jumlah 4512 ton. Meski demikian karena tingginya tingkat persaingan di industri ini maka tidak menutup kemungkinan posisi Mustika Ratu kini mampu direbut oleh pesaingnya dalam waktu yang tidak lama. Untuk itulah kinerja Public Relations sebagai bagian dari divisi di perusahaan haruslah maksimal demi kemajuan.
Agar mampu bersaing dengan seluruh pemain di industri jamu dan kosmetika tradisional, PT. Mustika Ratu membutuhkan strategi public relations yang baik, tepat dan mumpuni, dalam membantu bagian pemasaran, yang menjadi induk dari divisi public relations di Mustika Ratu, untuk kemudian membukukan volume penjualan yang sesuai dengan target. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji keberlakuan teori strategi public relations yang mendukung pemasaran produk industri, dalam hal ini PT. Mustika Ratu Tbk, guna menyusun rekomendasi yang dapat digunakan untuk mempertahankan loyalitas konsumen lama dan meraih lebih banyak lagi konsumen yang melakukan buying action terhadap produk perusahaan.
Kerangka konsep yang digunakan berhubungan dengan definisi dan lingkup strategi komunikasi pemasaran, konsep public relations sendiri tentunya, serta komunikasi. Untuk mempermudah pengertian maka dibuat sistematika organisasi pemikiran, penulis menggunakan berbagai penjelasan tentang strategi dan komunikasi, serta ruang lingkup public relations sendiri, agar dapat mempertemukan kepentingan strategi public relations dengan volume penjualan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif-kualitatif, yang berusaha menggambarkan, memaparkan situasi dan kondisi, tetapi tidak mencari atau menjelaskan hubungan, juga bukan mengkaji hipotesis atau membuat prediksi. Pencarian data dilakukan melalui metode wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen serta data pendukung lainnya.
Temuan yang dihasilkan dari penelitian berupa paparan serta deskripsi dari pelaksanaan program-program public relations yang dilakukan oleh PT. Mustika Ratu Tbk, bersama divisi promosi, yang jugs berada dibawah bagian pemasaran dalam memperoleh volume penjualan yang diinginkan serta untuk memperbaiki citra produk jamu, seperti maksimalisasi publikasi atau media exposure, serta event khusus.
Strategi yang dilakukan PT. Mustika Ratu Tbk ini tidak banyak berbeda dengan perusahaan yang bergerak dalam industri yang sama. Namun untuk dapat lebih baik dan mempertahankan posisi market leader seperti saat ini, maka Mustika Ratu harus lebih maksimal lagi memberdayakan public relations division berikut seluruh elemen-elemennya, meski upaya dekat dengan media memiliki peran panting, namun demi peningkatan kinerja make elemenelemen strategi dan program-programnya mutlak dikembangkan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T22122
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Morissan, M.A.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008
659.2 MOR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Morissan, M.A.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010
659.2 MOR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mila Purnama Sari
"Setiap perusahaan mempunyai tanggung jawab kepada publiknya Keberadaan suatu perusahaan ditentukan oleh public perusahaan tersebut. Oleh karenanya pelaksanaan dari kewajiban tersebut adalah mutlak sifatnya. Fungsi intermediasi antara perusahaan dengan publiknya tersebut menjadi tanggung jawab Public Relations.
Arti penting Public Relations berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, tergantung dari besarnya perusahaan dan jenis produk atau pelayanan yang dihasilkan atau diberikannya PT PAM Lyionnaise Jaya (PALYJA) adalah salah satu perusahaan pemroses, penyuplai dan pendistribusian air bersih terbesar di Indonesia Produk dan pelayanan yang mereka berikan kepada pelangganya merupakan kebutuhan dasar bagi mereka dan termasuk dalam "hajat hidup orang banyak". Adalah merupakan suatu tantangan bagi Public Relations PALYJA mempunyai publik eksternal yang demikian beragam, dari mulai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, PAM Jaya, Badan Regulator, LSM sampai pelanggan yang juga tinggi keragamannya dari mulai masyarakat kelas bawah, menengah sampai kalangan atas.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari jawaban atas pertanyaan penelitian yaitu siapa saja publik PALYJA yang beragam dan apa tanggung jawabnya kepada mereka, program-program apa saja yang dilakukan oleh PALYJA agar tanggung jawab publiknya tersebut dapat terpenuhi dengan baik, langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh PALYJA dalam melaksanakan kewajiban atau pengetrapan fungsi dari public responsibility nya sebagai perpanjangan tangan dan tugas-tugas public relations department nya, serta bagaimana efektifitas penerapan program public responsibility tersebut bagi perusahaan PALYJA dan apa manfaatnya bagi perusahaan secara menyeluruh?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriftif. Data dan informasi diperoleh melalui wawancara dengan wawancara tidak terstruktur dan mendalam atau indept interview dengan informan pilihan yang dianggap cukup mewakili dan mengetahui mengenai program-program public relations di PALYJA, yaitu manajer public relations, dan seorang internal perusahaan yang juga berhubungan dengan publik ekstemal yaitu Contract Compliance di level manajer serta penerima program yaitu pelanggan.
Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa public eksternal perusahaan belum dapat diidenfikasi secara mendalam, yang berimplikasi kepada belum dilaksanakannya program-program PR yang panting kepada semua public utama PALYJA yang sangat beragam dan kritis. Tanggung jawab PALYJA kepada publiknya adalah memberikan fungsi intermediasi juga belum berjalan secara maksimal. Citra PALYJA yang ingin dicapai PR adalah citra positif perusahaan dan bahwa perusahaan professional serta transparan dalarn kegiatannya Aplikasi program-program public responsibility telah dilaksanakan meskipun efektifitasnya belum dapat diukur secara jelas dan masih perlu ditingkat kembali terutama dalam system evaluasinya.
Hasil penelitian ini diharapkan secara praktis dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi aplikasi program public relations secara lebih efektif terutama dari segi perencanaan dan system evaluasinya. PeneIitian ini juga diharapkan memberikan manfaat sosial balk bagi individu maupun kelompok orang yang menjadi publik dari suatu perusahaan, berupa pengetahuan mengenai hak-halmya sebagai publik dari perusahaan terutama publik eksternal."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T22106
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silih agung wasesa
"Public relations sering kali kita asosiasikan dengan banyaknya liputan media massa dan wajah cantik yang menawan, padahal PR adalah strategi dasar pencitraan sebuah organisasi, dimana setiap langkah harus bisa diukur dan diduplikasi secara sistematis. Perkembangan tren komunikasi juga menjadi kunci utama mengapa PR perlu menjadi koalisi dominan dalam perusahaan. Karena itu, PR memanfaatkan media sosial, membangun komunitas, dan membantu tujuan perusahaan untuk terus bertahan dalam dinamika bisnis yang terus berkembang."
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2013
659.2 SIL s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Regita
"

RINGKASAN EKSEKUTIF

Analisis Situasi  

Strength (Kekuatan):

1.           Raindear memiliki aset media sosial yaitu Instagram, Facebook, dan Whatsapp yang dipergunakan sebagai kanal promosi pada target audiens yang dituju.

2.           Lokasi Raindear berada di pusat kota dan dekat dengan Stasiun Bogor, Gerbang tol Bogor, dan Lembaga Pendidikan sehingga akses bagi target audiens menuju lokasi Raindear cukup mudah.

3.           Memiliki bangunan yang luas dan dapat menampung lebih dari 100 pengunjung menjadi modal yang cukup untuk ajang promosi kepada target audiens.

4.           Terdapat Manager yang berjaga dan berhubungan baik dengan customers melalui interaksi langsung.

5.           Dengan menjual makanan dan minuman yang berbeda dibandingkan dengan kompetitor, dapat dijadikan daya tarik tersendiri.

6.           Raindear sudah peduli terhadap isu lingkungan dengan menggunakan alat yang dapat didaur ulang, yang dapat dijadikan untuk branding.

Weakness (Kelemahan):

1.           Raindear tidak memiliki staf khusus untuk maintenance media sosial, sehingga unggahan yang dihasilkan kurang menarik.

2.           Belum menentukan brand positioning sebagai coffee shop dengan resto yang memiliki ciri khas yang dapat dikenal.

3.           Belum memaksimalkan kegiatan pemasaran dan promosi yang efektif dan terencana.

4.           Instagram menjadi satu-satunya media sosial yang paling aktif sehingga pencapaian target audiens belum maksimal.

Opportunity (Peluang):

1.           Mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah untuk mengembangkan usaha kreatif dalam bidang kuliner.

2.           Pergeseran kedai kopi sebagai tempat rekreasi untuk mengisi waktu luang.

3.           Target audiens yang luas menjadikan Raindear memiliki peluang mendapatkan pengunjung lebih banyak.

4.           Peluang mendapatkan pengunjung yang peduli terhadap isu lingkungan hidup.

Threat (Hambatan):

1.           Kompetitor dari Raindear memiliki kegiatan pemasaran yang lebih masif dan lebih kreatif.

2.           Lokasi yang berdekatan dengan kompetitor, membuat target audiens dapat memilih dan membuat tujuannya berubah dengan mudah.

Tujuan  Meningkatkan awareness dan membangun citra dari Raindear sebagai coffee shop dan restoran yang peduli terhadap pengurangan sampah plastik di Bogor

Khalayak Sasaran           

o            Demografis

o            Jenis Kelamin: Laki-laki dan Perempuan

o            Usia: >18 Tahun

o            Jenjang: Mahasiswa, Karyawan, dan Keluarga yang bekerja

o            Tingkat Ekonomi: Kelas Menengah dan Menengah Atas

o            Psikografis

o            Lifestyle: senang berkumpul bersama teman maupun keluarga, dinamis, praktis, dan menyukai hal baru.

o            Memiliki minat untuk berdiskusi perihal isu lingkungan

o            Penggemar kuliner

o            Geografis

o            Kewarganegaraan: WNI dan WNA

o            Domisili: Jabodetabek

o            Wilayah sasaran umum: Jabodetabek

Pesan Kunci      

1. Melalui program “Let’s Reduce Plastic Use with Raindear Coffee & Kitchen”, Raindear menjadi coffee shop dan restoran yang turut berperan dalam pengurangan sampah plastik di Bogor.

2. Melalui program yang dibuat, Raindear mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan pengurangan sampah plastik dan berusaha mendatangkan lebih banyak pengunjung.

Program            

1.           Pembuatan website

2.           Optimalisasi media sosial

3.           Challenge “Let’s Reduce Plastic Use with Raindear Coffee & Kitchen” di media sosial

4.           Special Event “Movie Night”

5.           Special Event “Show your Creativity to Save The Earth at Raindear Coffee & Kitchen”

Jadwal  Mulai Januari 2021

Anggaran           Total anggaran adalah Rp. 207.670.000

Evaluasi              Metode evaluasi yang digunakan adalah metode input, output, dan outcome.

•            Input: melakukan evaluasi terhadap proses pelaksanaan kegiatan

•            Output: melakukan evaluasi terhadap hasil dari pelaksanaan kegiatan

•            Outcome: melakukan pengukuran dampak dan evaluasi dari pelaksanaan kegiatan

 


Situation Analysis          

Strength:

  1. Raindear has social media assets such as Instagram, Facebook, and WhatsApp that are used as a promotional channel to the addressed target audience.
  2. Raindear is located in a downtown, close to the Bogor Station, Bogor toll gate, and educational institutions that create an easy access for the target audience to reach Raindear.
  3. Raindear has a wide and large building that can accommodate more than 100 guests make a good promotion asset to the target audiences.
  4. Feasible Manager who stays and have a good relationships with customer through direct interaction.
  5. Raindear offers variety of food and beverages compared to its competitor creates a distinct attractiveness.
  6. Raindear shows that they care about environmental issues by using reusable tools, which can be used for branding.

Weakness:

  1. Raindear does not have an appointed staff who maintain its social media, hence making their social media unattractive.
  2. Has not yet chosen a brand positioning as a coffee shop that has a distinct uniqueness to be known.
  3. Has not yet maximize an effective and planned marketing activity as well as promotion.
  4. Instagram is the only social media used, therefore the target audience is not maximal.

Opportunity:

  1. To get support from central and local government to develop a creative business in culinary line.
  2. To create coffee shop as a recreation place or leisure.
  3. To attract more visitors
  4. To attract visitors who do care about environmental issues.

Threat:

  1. Raindear’s competitors has more massive and better marketing strategy.
  2. Located close to competitors creates possibility for target audience to choose and change their destination.

Goal      Increase sales and build Raindear’s image as a coffee shop and restaurant that cares about plastic waste reduction in Bogor.

Target Audience             

  • Demographic:
    • Sex: Male and female
    • Age: > 18 years old
    • Target: College students, employee, and working families
    • Economic status: Upper class and Middle class
  • Psychographic:
    • Lifestyle: loves to gather with friends and families, dynamic, practical, and open to new things.
    • Environmental issue interests.
    • Culinary enthusiasts
  • Geographic:
    • Citizenships: Indonesian and foreigner.
    • Residential area: Jabodetabek
    • General target area: Jabodetabek

Key Message    

  1. Through the program "Let's Reduce Plastic Use with Raindear Coffee & Kitchen", Raindear became a coffee shop and restaurant that participated in reducing plastic waste in Bogor.

 

  1. Through the program created, Raindear invited the community to participate in plastic waste reduction activities and try to bring in more visitors

Program            

  1. Website creation.
  2. Social media optimization
  3. Create “Let’s Reduce Plastic Use with Raindear Coffee & Kitchen” challenge in social media
  4. Special Event “Movie Night”
  5. Special Event “Show your Creativity to Save the Earth at Raindear Coffee & Kitchen”

Schedule            Starting January 2021

Budget  Total budget of Rp 207.670.000

Evaluation          Evaluation method used is input, output and outcome.

  • Input: Evaluate process of the program
  • Output: Evaluate results or outcome of the program
  • Outcome: Measure and evaluate impact of the program

 

"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Logahan, Jerry Marcellinus
"pembenahan manajemen di lingkungan Yayasan lembaga Pendidikan ABJ Tengker yang membina PTS AMI, ASMI STIE Kampus Ungu sedang dilakukan oleh para Pimpinan PTS. Pembenahan ini berkenaan dengan masalah penurunan jumlah mahasiswa baru yang masuk khususnya di ASMI. Dengan adanya Badan Humas (Public Relations) Kampus Ungu diharapkan pengenalan masyarakat tentang ASMI akan semakin meningkat, dan hal ini tentu akan meningkatkan jumlah mahasiswa baru ASMI.
Penulis ingin meneliti evaluasi terhadap implementasi strategi Public Relations di ASMI Jakarta, khususnya mulai dari evaluasi disain program kerja Public Relations ASMI, evaluasi implementasi program kerja Public Relations ASMI, sampai dengan evaluasi dampak program kerja Public Relations ASMI. Dengan asumsi melalui evaluasi terhadap implementasi kebijakan strategi Public Relations ASMI ini dapat mempengaruhi pengambilan keputusan Pimpinan ASMI dalam pencapaian tujuan dari ASMI.
Dari hasil penelitian terhadap evaluasi disain program kerja Public Relations ASMIIKampus Ungu terlihat disain dibuat tidak berdasarkan tujuan yang lebih spesifik serta dapat diukur keberhasilannya dan analisis terhadap kebutuhan pasar untuk mencapai tujuan lembaga. Analisis diambil sampel dari mahasiswa baru tahun akademik 1998/1999 sebanyak 548 dari 887 mahasiswa. Evaluasi terhadap implementasi program kerja Public Relations ASMI/ Kampus Ungu terlihat sembilan kegiatan dari 24 kegiatan adalah kegiatan koordinasi, tujuh kegiatan saja yang dapat dilaksanakan sesuai disain program kerja Public Relations Kampus Ungu/ASMI, sedangkan tujuh kegiatan yang sudah diprogramkan tidak dapat dilaksanakan disebabkan kurang dalam bidang resources dan responsibility dan ada dua kegiatan yang tidak diprogramkan tetapi dilaksanakan. Hal ini menunjukan kurangnya perencanaan dalam mendisain program kerja Public Relations ASMI/Kampus Ungu.
Evaluasi terhadap dampak dari program kerja Public Relations ASMI/Kampus Ungu tidak dilaksanakan oleh badan HUMAS Kampus Ungu. Dari hasil penelitian penulis di SMK Bakti Budaya DKI Jakarta yang diambil sampel 120 siswa SMK ini. Sampai tingkat pengenalan siswa SMK sudah mengenal ASMI tetapi sampai pada tingkat Perilaku persentasenya masih kecil. Oleh sebab itu strategi Public Relations ASMI perlu lebih ditingkatkan lagi dalam menyusun disain program kerja, implementasi program kerja dan meneliti dampak program kerja Public Relations ASMI. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, MFR Tioria
"ABSTRAK
Serangkaian deregulasi yang ditetapkan pemerintah pada tahun 1987 dan 1988 telah mendorong perkembangan pasar modal Indonesia, yang antara lain terlihat dari meningkatnya jumlah perusahaan yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui bursa efek atau sering disebut go public. Banyak diantara perusahaan perusahaan ini yang menyadari perlunya menciptakan dan membina hubungan baik dengan publik dari pasar modal ini, antara lain dengan investor dan pemegang saham. Dengan demikian. meningkatnya jumlah perusahaan yang go public ini telah mendorong pula pertumbuhan bidang Public Relations yang berkaitan dengan lingkup pasar modal, yaitu Financial Public Relations Financial PR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana fungsi fungsi Public Relations defining the problem, planning and programming, taking action and communicating, evaluating the program dalam Financial PR. Penelitian yang bersifat deskriptif ini dikupas melalui studi kasus program go public P.T. Hanjaya Mandala Sampoerna yang ditangani PR Consultancy Indo Ad Public Relations. Disamping itu, penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai hambatan Indo Ad Public Relations dalam melaksanakan fungsi fungsinya tersebut. Tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik wawancara tidak berstruktur. Selain itu juga dilakukan pengumpulan data melalui sumber sekunder yaitu penggunaan data yang tersedia use of available data. Selanjutnya analisa data dilakukan secara kualitatif. Dari hasil penelitian ini, penulis dapat menyimpulkan bahwa Indo Ad Public Relations menjalankan ke-empat fungsi PR dalam program tersebut. Indo Ad Public Relations melakukan pengumpulan data untuk menentukan pokok permasalahan dan kemudian ini menjadi acuan untuk menentukan tujuan, publik yang menjadi prioritas, sasaran dan strategi program. Pelaksanaan dari strategi tersebut berpedoman pada rencana yang telah disusun dan selanjutnya evaluasi dilakukan dengan melihat tanggapan media dan tercapai tidaknya tujuan program. Dengan demikian fungsi fungsi ini saling terkait dan tumpang tindih. Selain itu, dalam penelitian ini terlihat bahwa program Financial PR berhubungan erat dengan proses penawaran umum itu sendiri. Disini pemahaman mengenai pasar modal dan aspek lainnya yang berkaitan, sangat penting. Adapun penelitian ini mengungkapkan hambatan yang dialami Indo-Ad Public Relations menyangkut segi tehnis dalam persiapan dan pelaksanaan. Hambatan Juga- timbul karena adanya banyak pihak yang berperan dalam proses emisi saham tersebut. Sebagai saran yang dapat penulis sampaikan dalam penelitian ini adalah perlunya antisipasi terhadap perusahaan-perusahaan lain yang turut menawarkan sahamnya melalui pasar modal, khususnya terhadap perusahaan lainnya yang bergerak dalam industri yang sama. Dalam menentukan publik prioritas dari program go public, perlu pula adanya pertimbangan mengenai bagaimana pengaruh komposisi publik tersebut terhadap perusahaan."
1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jefkins, Frank William
Jakarta: Erlangga, 1996
659.2 Jef p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>