Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68232 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Semenjak peningkatan kualitas sumber daya manusia dimasukkan dalam GBHN (Garis-Garis Besar Haluan Negara) pada program jangka panjang tahap kedua, peningkatan kualitas sumber daya manusia selalu menjadi topik bahasan yang menarik dan penting. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satu diantaranya adalah melalui pendidikan non formal, dan penelitian ini mencoba melihat bagaimana peranan lembaga pendidikan non formal yang ada di DKI Jakarta dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dalam penelitian ini yang menjadi masalah adalah sejauh mana peranan lembaga pendidikan non formal dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan hipotesanya adalah lembaga pendidikan non formal mempunyai pengaruh yang berhubungan signifikan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pengumpulan data dilakukan dengan mengirim daftar pertanyaan kepada alumni empat lembaga pendidikan non formal yaitu Politeknik Stima Kosgoro, LP3I, Politeknik Andalan Jakarta dan Inter Study. Penelitian dilakukan dengan non random sampling terhadap 100 responden.
Dari analisa yang dilakukan terhadap variabel-variabel penelitian, yaitu a) laboratorium komputer b) perpustakaan, c) laboratorium khusus, d) staf pengajar, e) disiplin, f) peningkatan keterampilan dan kemampuan, g) relevansi dengan pekerjaan, h) magang atau praktek kerja dapat disimpulkan bahwa lembaga pendidikan non formal mempunyai peranan yang berarti dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, peningkatan tersebut terlihat dari adanya peningkatan keterampilan dan kemampuan dari peserta.
Dilihat dari mudah dan sulitnya untuk mendapatkan pekerjaan, berdasarkan analisa CHI kuadrat didapatkan X2 = 29,16, angka ini diatas angka kritik baik dengan taraf signifikansi 5% (3,CA1) maupun dengan 1% (6,635) dengan demikian maka hipotesa yang diajukan dapat diterima."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Alkadri Kusalendra Siharis
"ABSTRAK
Terjadinya the war for talent menyebabkan munculmya kelangkaan orang-orang
bertalenta. Salah satu cara mendapatkan orang bertalenta baru adalah melalui ajang
pencarian bakat. Dalam ajang pencarian bakat para peserta diseleksi dengan ketat, dilatih
untuk meningkatkan performa mereka. Adanya sistem eliminasi yang dilakukan pada setiap
minggu, menciptakan lingkungan yang kompetitif antar peserta. Salah satu ajang pencarian
bakat yang paling popular adalah ajang pencarian bakat dalam bidang menyanyi, hal ini
dapat dilihat dari banyaknya peserta yang mengikuti acara ini. Motivasi para peserta
mengikuti ajang kompetisi tersebut biasanya dipicu oleh keinginan untuk mendapatkan
kehidupan yang lebih baik dari kondisi mereka sebelum mengikuti ajang pencarian bakat.
Biasanya acara semacam itu menjanjikan uang jutaan rupiah dan atau kontrak kerja dengan
perusahaan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah mengeksplorasi karier finalis ajang
pencarian bakat di bidang menyanyi, setelah mengikuti audisi pencarian bakat. Eksplorasi
dilakukan melalui berbagai sumber diantaranya melalui wawancara dengan grand finailis,
ajang pencarian bakat dalam bidang menyanyi. Kemudian melakukan observasi tidak
langsung untuk mengetahui kegiatan finalis selama mengikuti ajang pencarian bakat. Data
tersebut diperoleh melalui media internet, merupakan data sekunder yang dapat dijadikan
sebagai sumber informasi mengenai keberlanjutan karier finalis setelah mengikuti ajang
pencarian bakat. Hasil penelitian menujukkan bahwa keberlanjutan karier seorang finalis
ditentukan oleh sikap finalis itu sendiri, apakah yang bersangkutan terus berjuang
mempelajari hal-hal baru sehingga dapat meyakinkan manajemennya agar tetap
mempromosikannya untuk bisa bersaing di industri musik Indonesia

ABSTRACT
The occurrence of the war for talent led to the emergence of the scarcity
of talented people. One of the ways to get new talented people is through talent searching.
In the talent search arena the participants are strictly selected, trained to improve their
performance. The existence of elimination system conducted on a weekly basis, creating
a competitive environment among participants. One of the most popular talent search
events is the talent search event in the singing field, it can be seen from total participants
who follow this event. The motivation of the participants to follow the competition is
usually triggered by the desire to get a better life from their condition before following the
talent search. Usually such events promise millions of rupiah and or contracts with certain
companies. The purpose of this research is to explore the career of talent search finalists in
singing field, after participating in talent search audition. Exploration is done through
various sources including through interviews with the grand finalist in the talent search
event in the field of singing. Then make an indirect observation to know the activities
of finalists during the talent search event. The data obtained through the internet media, is
a secondary data that can be used as a source of information about the sustainability
of a finalists career after following the talent search event. The research results show that
the sustainability of a finalists career is determined by the attitude of the finalist itself,
whether the finalist continue to struggle to learn things so that they can convince their
management to keep promoting them to be able to compete in Indonesian music industry"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T52164
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The modern system of life gives women effort to participate in public domain and even there are several occupations which are identified as profession for the women. In relation to the gender, especially with regard to married women in handling domestic tasks, it is very important to elaborate whether or not such social development actually supports gender equity. This is the big question that will be answered by this research. To do so, this research is only focused on how married female employees in Bayumas regency take part in handling education for their children. At the end, this research led to three conclusions. First, married female employees in Banyumas regency tend to correspond with feminist point of view or at least functionalist point of view. None of them supported patriarchal point of view. However, the second conclusion indicated that such attitude did not undermine their responsibility to take part in educating their children. The third conclusion found that the main reason for that is they enjoy performing their double tasks, both as mothers and employees."
EDJPPAK
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Permatasari
"ABSTRAK
Karya ilmiah skripsi ini berisi mengenai analisa pengaruh kecerdasan emosional, indeks prestasi kumulatif, pendidikan non formal akuntansi, dan pengalaman kerja terhadap karir sebagai auditor di kantor akuntan publik. Data yang diperoleh dalam skripsi ini merupakan data primer yang diperoleh dari kuisioner yang disebarkan ke beberapa KAP yang berada di DKI Jakarta. Metode statistik yang digunakan adalah convenience sampling. Dalam skripsi ini uji kualitas data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Sedangkan dalam pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan uji koefisien determinasi, uji F, dan uji t. Dilihat dari hasil uji linear berganda dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel kecerdasan emosional dan pengalaman kerja terhadap karir sebagai auditor.

ABSTRACT
This study paper contains the analysis of the influence of emotional intelligence, grade point average, non formal education of accounting, and work experience against carreer as an auditor in public accounting firm. Data obtained is a primary data from quesionnaries distributed to several public accounting firm in Jakarta. The statistical method is convenience sampling. This study, quality test data using validity and reliability test. Meanwhile, the hypothesis in this study using coefficient determination test, F test and t test. In conclusion of linear test result, there is significant influence of emotional intelligence, and work experience against carreer as an auditor in public accounting firm."
2015
S59476
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Saragih, Albina Rosalina
"Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan antara kurikulum terselubung dengan modernitas individu di lembaga pendidikan non formal dan lembaga pendidikan formal serta perbedaan kemampuan/efektivitas kedua lembaga pendidikan tersebut dalam menanamkan modernitas bagi pesertanya. Adapun yang menjadi alasan dari penulis mengkaji topik di atas adalah mengingat nilai modernitas masih dan tetap dibutuhkan oleh setiap individu untuk dapat bertahan di era industrialisasi dan globalisasi ini.
Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan noneksperimen yang berbentuk korelasi dan komparasi. Pengumpulan datanya melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden yaitu peserta pelatihan program setara D1 kejuruan Elektronika di BLKI Pasar Rebo dan mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta Kejuruan Elektronika Semester 2. Teknik samplingnya adalah sampel jenuh dengan jumlah responden 36 orang peserta pelatihan dan 80 orang mahasiswa.
Masalah yang dianalisis dalam penelitian ini adalah: (1) adakah hubungan kurikulum terselubung dengan tingkat modernitas individu di lembaga pendidikan non-formal?; (2) adakah hubungan kurikulum terselubung dengan tingkat modernitas individu di lembaga pendidikan formal?; (3) apakah ada perbedaan yang signifikan antara tingkat modernitas individu di lembaga pendidikan non-formal dengan tingkat modernitas individu di lembaga pendidikan formal pada periode waktu belajar yang sama?.
Hasil analisis data memperlihatkan bahwa tidak ada hubungan antara kurikulum terselubung dengan tingkat modernitas individu di lembaga pendidikan non-formal, dimana skore r = 0,165, dan r2 = 0,027. Dari hasil uji t persamaan regresi Y = 158,736 + 0,275X didapatkan hasil bahwa koofisien konstanta 158,736 sangat signifikan sedangkan koefisien b = 0,275 tidak signifikan. Selanjutnya, dari uji F didapatkan hasil bahwa persamaan regresi di atas tidak signifikan pada a = 0,05.
Hasil analisis data memperlihatkan bahwa ada hubungan antara kurikulum terselubung dengan tingkat modernitas individu di lembaga pendidikan formal meskipun kekuatan hubungan tersebut cenderung rendah,
dimana r = 0,263 signifikan pada a = 0,05 sedangkan r2 = 0,069. Dari hasil uji t persamaan regresi Y = 150,073 + 0,377X didapatkan hasil bahwa koefisien konstanta 150,073 sangat signifikan sedangkan koefisien b = 0,377
signifikan pada a = 0,019. Dari uji F didapatkan hasil bahwa persamaan regresi di atas signifikan pada a = 0,019.
Hasil uji Z menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat modernitas individu di lembaga pendidikan non-formal dengan di lembaga pendidikan formal pada waktu belajar yang sama (2 semester). Perhitungan statistik memperlihatkan hasil Zo = 0,1038 dan Z tabel = 1,96 pada a = 0,05 maka Zo berada di daerah penerimaan Ho.
Pada lembaga pendidika formal ditemukan bahwa dimensi kurikulum terselubung: sikap guru yang tidak diskriminatif memiliki hubungan yang signifikan dengan dimensi modernitas: keterbukaan dan kesediaan untuk menerima perubahan social; selanjutnya kegiatan ekstrakulikuler berhubungan dengan aspirasi pekerjaan."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T7986
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Qualified human resources belong to the crucial factor in this global era today. It is more important compared to abundant natural resources. The policy (on enhancing the quality of education) is directed to achieve the quality of education which is used as the basis to conduct evaluation on unit performance and education program , ranging from PAUD , elementary education, middle level education, informal education to high level education. The low quality of Indonesian human resources results from low the quality of education. In the government birocracy very need high quality human resource , because the are have much good service for people and for the good governance making. Indonesian have clever people if they have clever government. The management of human resources and effective demands a precise understanding of human behavior, specialy human behavior in organizations. Therefore, it needs human resources development strategies that effectively and efficiently to accommodate the conditions and situation in this era of globalization."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Vidya Nareswari
"ABSTRAK
Fokus dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh investasi sumber daya
sosial terhadap perilaku kewarganegaraan organisasi dengan kinerja, komitmen
terhadap kualitas pelayanan dan perusahaan sebagai variabel mediasi. Studi
Kasus: Bank X. Tiap-tiap hipotesis akan diuji menggunakan Structural Equation
Modeling (SEM) dengan program LISREL versi 8.51. Pada penelitian ini,
ditemukan bahwa investasi sumber daya sosial memiliki pengaruh positif terhadap
komitmen karyawan terhadap perusahaan dan komitmen terhadap kualitas
pelayanan perusahaan. Dalam penelitian ini, ditemukan juga bahwa investasi
sumber daya sosial tidak memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan
dan perilaku kewarganegaraan organisasi. Namun, komitmen karyawan terhadap
perusahaan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Disisi lain,
komitmen terhadap kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif terhadap
perilaku kewarganegaraan organisasi.

ABSTRACT
The focus of this study is to examine the influence of organizational investment in
social capital to employee?s commitment to the firm, commitment to service
quality, job performance and organizational citizenship behavior in Bank X. The
hypotheses are tested using Structural Equation Modeling (SEM) using LISREL
version 8.51. This research found that organizational investment in social capital
has positive influence on employee?s commitment to the firm and commitment to
service quality. This research found that even though organizational investment in
social capital has no influence to job performance and organizational citizenship
behavior, however, commitment to the firm does haves influence to
organizational citizenship behavior and commitment to service quality has
influence to job performance."
2016
S65546
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Dwi Ananto
"Proses pengembangan karir Perwira Menengah Bareskrim Polri selama ini belum efektif yang ditunjukkan dengan adanya kesulitan kenaikan pangkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara lebih jauh terhadap pola mutasi Perwira Menengah serta melihat faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam mutasi Perwira Menengah. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pola mutasi bagi Perwira Menengah yang saat ini diterapkan pada Sumber Daya Manusia Bareskrim Mabes Polri menghadapi era Revolusi Industri 4.0? dan (2) Faktor-faktor apa saja yang dipertimbangkan dalam mutasi bagi Perwira Menengah Bareskrim Mabes Polri untuk menghadapi era Revolusi Industri 4.0?. Metode yang digunakan adalah kualitatif-eksploratif dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara, sedangkan data sekunder dikumpulkan dengan teknik studi dokumentasi. Analisa data dilaksanakan dengan analisis flow model yang melibatkan proses validitas data, antisipasi, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua pola mutasi bagi Perwira Menengah Bareskrim Polri yaitu demosi dan promosi. Demosi didorong oleh pelanggaran yang dilakukan anggota sedangkan promosi berdasarkan pada kebutuhan organisasi atau pengajuan anggota. Keduanya hanya dapat tejadi ketika terdapat nota dinas. Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam mutasi bagi Perwira Menengah di era Revolusi Industri 4.0 dalam konteks promosi diantaranya adalah kompetensi siber, pengalaman kerja pada bidangnya, kemampuan pemberkasan, sertifikasi khusus penyidik, pendidikan kejuruan dan keterampilan penggunaan teknologi. Sedangkan dalam konteks demosi dengan mempertimbangkan faktor pelanggaran etika dan pelanggaran hukum yang didasarkan pada putusan sidang disiplin Polri bila telah terjadi pelanggaran disiplin sedang.

The era of the Industrial Revolution 4.0 has encouraged changes in the The career development process for Intermediate Bareskrim Polri officers has not been effective so far, as demonstrated by difficulties in promotion. This research aims to further explore the mutation patterns of Middle Officers and look at the factors that are taken into consideration when transferring Middle Officers. The problems examined in this research are (1) What is the pattern of transfers for Middle Officers currently applied to the Human Resources of Bareskrim Polri Headquarters facing the era of Industrial Revolution 4.0? and (2) What factors are considered in the transfer of Intermediate Criminal Investigation Officers at National Police Headquarters to face the era of Industrial Revolution 4.0? The method used is qualitative-exploratory by collecting primary and secondary data. Primary data was collected using interview data collection techniques, while secondary data was collected using documentation study techniques. Data analysis was carried out using flow model analysis which involved the processes of data validity, anticipation, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of the research show that there are two patterns of mutation for Intermediate Bareskrim Polri officers, namely demotion and promotion. Demotions are driven by violations committed by members while promotions are based on organizational needs or member submissions. Both can only occur when there is an official note. Factors considered in transfers for Middle Officers in the Industrial Revolution 4.0 era in the context of promotion include cyber competence, work experience in their field, filing skills, special certification for investigators, vocational education and skills in using technology. Meanwhile, in the context of demotion, considering the factors of ethical violations and legal violations which are based on the decision of the Police disciplinary hearing if there has been a moderate disciplinary violation."
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Lena
"Salah satu cara untuk mengembangkan sumber daya manusia adalah melalui jalur pendidikan. Pendidikan merupakan upaya sistematis untuk pembebasan yang permanen dan bermacam-macam keterbelengguan (terbelengguan oleh kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan, kesengsaraan, dan lain-lain).
Sumber daya manusia yang dihasilkan oleh suatu lembaga pendidikan sangat dipengaruhi oleh sumber daya pendidikan (instrumental input) yang terdiri atas kurikulum, guru, admisistrasi, laboratorium, perpustakaan dan saranalpras.arana, dan masukan lingkungan (inveromental input) seperti potensi alam yang ada.
Kita ketahui bahwa 213 wilayah Indonesia adalah laut. Dengan kekayaan sumber daya laut yang beraneka ragam dan melimpah memungkinkan Negara kita menjadi Negara yang makmur, bila laut ini dikelola oleh sumber daya manusia yang berkuatitas. Potensi kelautan dan perkanan yang ada di Negara kita dapat dikembangkan melalui jalur pendidikan, dengan didirikannya SMK Perikanan dan Kelautan yang dapat menghasilkan sumber daya manusia kelautan dan perikanan yang diharapkan mampu bersaing di pasar global pada level menengah. Pembangunan SMK Kelautan dan Perikanan ini sebagai salah satu upaya meningkatkan kemampuan masyarakat di bidang pengelolaan sumber daya kelautan dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang dapat menjadi tumpuan bagi ketahanan pribadi/keluarga khususnya ketahanan keluarga di bidang ekonomi.
Mengacu pada kenyataan diatas penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan SMK Kelautan dan Perikanan dalam meningkatkan Sumber daya manusia dalam kaitannya dengan ketahanan keluarga. (studi kasus SMKN 36 Jakarta) Untuk memperoleh informasi tentang peranan SMK Kelautan dan Perikanan dalam meningkatkan sumber daya manusia bidang kelautan, dilakukan penelitian dengan metode analisis deskriptif analitik kualitatif terhadap tamatan SMKN 36 Jakarta yang bekerja di bidang kelautan dan perikanan.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa lulusan SMK Kelautan dan Perikanan Studi kasus SMKN 36 Jakarta) dapat diterima dengan mudah dan mampu bekerja dibidang tersebut, karena hasil dari instrumental input dan inviromental input yang mendukung. Kualitas lulusan yang cukup baik sangat mempengaruhi keberadaan mereka pada saat mereka bekerja. Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan yang pada akhirnya dapat meningkatkan ketahanan pribadi/keluarga para lulusannya yang pada akhirnya dapat menuju ke ketahanan wilayah dan ketahanan nasional.

One of many ways to develop human resources is through education. Education is a systematic way to permanently release human from barriers such as poverty, stupidity, misery and many others.
Human resources created by an educational institution is affected by educational resources called instrumental input which consists of curriculum, teacher, administration, laboratory, library and facility/infrastructure and environmental input such as the existing natural resources.
We are already known that 2/3 (two third) of Indonesian region is covered by waters. With our richness in various and abundant marine resources, it makes the country possible to become a prosperous country, if only it is managed by qualified human resources. The marine and fishery potential in our country may be developed through educational effort, by the establishment of SMK Perikanan dan Kelautan (Marine and Fishery Vocational School) that this kind of school is expected to be able to compete in global market in medium level. The establishment of this Marine and Fishery Vocational School is one of the efforts to improve people's ability in marine resources management with an expectation to improve people's welfare, that can be a corner stone for private/family resilience particularly family's defense in economy field.
Referring to the above fact, this research has a purpose to know the role of Marine and Fishery Vocational School in improving the human resources in relation with family resilience, a case study of SMKN 36 Jakarta. In order to get information on the school's role in improving the human resources in marine field, a research with analysis of analytical descriptive qualitative method was performed to the graduates of SMKN 36 Jakarta who are working in marine and fishery industry.
From the research, it is known that the graduates of Marine and Fishery Vocational School, a case study of SMKN 36 Jakarta, are easily recruited and able to work in the industry since as viewed from instrumental input and environmental input it s supporting. The quality of graduates that is considered good affect their existence in the field when they work. This may improve their welfare and eventually will enhance the graduate's private/family resilience and then moving toward the regional and national resilience.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T17605
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>