Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131027 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Septi Widiyanti
"Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Institusi Pendidikan milik Depkes. Adalah dengan pendekatan manajemen terpadu, yaitu dengan mengembangkan kelembagaan dari Akademi Kesehatan menjadi Politeknik Kesehatan. Sistem Informasi dalam hal ini mempunyai peran dalam hal peningkatan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan pendidikan. Salah saru sistem informasi dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Akademik yang dirnanfaatkan dalam pembuatan laporan.
Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah kegiatan administrasi akademik berjalan dengan baik, yaitu dalam memadukan dan mengakses data akademik secara otomasi.
Studi yang dilakukan dalam mempelajari sistem ini adalah diawali dengan melakukan wawancara mendalam guna menggali informasi yang lebih banyak, yaitu tentang informasi yang berkaitan dengan fenomena yang terjadi pada sistem yang ada. Hasil wawancara tersebut menunjukan bahwa secara umum data akademik yang ada belum terorganisisr dengan baik dan juga belum terintegrasi, karena walaupun pengelolaan data administrasi akademik sudah menggunakan komputer, namun fungsi komputer masih terbatas sebagai mesin ketik dan tempat penyimpanan arsip.
Solusi yang ditawarkan adalah dengan perancangan sistem informasi akademik yang berupa perancangan basis data dan program aplikasinya serta perancangan jaringan komputer Local Area Network (LAN). Perangkat lunak yang digunakan adalah Microsoft Acces.
Hasil perancangan berupa sistem informasi akademik yang dapat mengelola data akademik dengan cepat, tepat dan akurat sehingga prosedur pengolahan data mahasiswa, mata ajaran dan nilai tidak lagi manual, rancangan input data dibuat berdasarkan kebutuhan sistem informasi sehingga memudahkan proses pengumpulan data secara otomatis untuk menghasilkan output yang diinginkan, rancangan basis data dibuat agar informasi yang dikeluarkan dapat berguna dan berkualitas serta pengendalian kesalahan diminimalisir agar dalam pengolahan data terhindar dari istilah sampah yang masuk, sarnpah pula yang keluar (Garbage In Garbage Out/GIGO), rancangan output yang dihasilkan berupa laporan ataupun form isian data yang digunakan untuk kepentingan dalam Jurusan/Prodi itu sendiri maupun untuk memantau kegiatan pengelolaan administrasi akademik, perancanaan serta pengambilan keputusan, teknologi informasi dibuat dalam bentuk rancangan jaringan komputer LAN dan Intranet dengan topologi jaringan komputer "Star'' dan akses komunikasi datanya dengan "1 Server" untuk "7 Client" serta teridentifikasinya infrastuktur yang secara umum telah memenuhi syarat untuk untuk pengelolaan administrasi akademik.
Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan untuk pembuatan kodifikasi mata ajaran yang baku untuk memudahkan pemasukan data mata ajaran, penggunaan jaringan intranet untuk komrnikasi data pada Sub Bagian Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan. dan Sistem Informasi (Server) dengan Jurusan Kesehatan Lingkungan dan Program Studi Kebidanan Metro, dibuatkan sistem aplikasi terpisah, yaitu antara basis data dengan interface input output untuk mencegah data dapat diubah dan diganti dengan sengaja, pengembangan sistem difokuskan pada perancangan pembayaran biaya pendidikan, jadual dan laporan yang berbentuk hasil analisis dengan tampilan grafik/gambar dan untuk dapat diaplikasikannya sistem ini, maka perlu persiapan baik dari segi SDM, prosedur yang harus dipatuhi, sarana dan komitmen dari semua unsur yang terkait dengan pengelolaan sistem informasi akademik.

One of efforts to improve quality of education in health institution of Health Department is using integrated management approach, which is to develop health polytechnic institution from health academy. In this regards, information system have an important role in order to improve efficiency and effectiveness educational activities. One of information system is academic information system which used to make reports.
Objective of this study is to make academic administration activities better and easier, by making automation and integrated data accessing.
First step to learn this system was carried out in-depth interview to digging more information about existing information system. That interview has showed that, generally, existing academic data not well organized and not integrated, although there are computers that could be used, but only utilized as word processing and storage of data
Recommended solution is to design academic information system by building a Local Area Network and Intranet, designing database and application software using Microsoft Access.
Result of designing is academic information system that can be managing academic data quickly and accurate so the procedure of processing data of students, subjects, and score do not manually, data input design based on information system needs than can make data collecting easier and automatically to provide output as it need, data base design established in order to provide useful and qualified information and preventing or minimize error to avoid garbage in garbage out (GIGO), output design in report or input form for monitoring academic administration activities, planning and decision making, information technology use local area network (LAN) and Intranet with star topology, I server and 7 clients.
Based on results of this study, it recommends to built standard codification of subjects, use intranet for data communication between academic sub divisions, student division, and planning and information system (server) division with Health Environment Department and Study of Midwife Program, Metro, giving separated system application, which is between data base with 110 interface to prevent manipulating data. System development focused in design of academic payment, schedules, and report presenting analysis and graphic. This application needs human resource preparation, standard procedure, infrastructure and commitment from all parts of academic information system administration.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T12756
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Supriyaningsih
"Informasi yang dihasilkan dari sistem manajemen akademik yang ada di Jurusan Radiodiagnostik dan Radioterapi saat ini, masih dirasakan kurang dalam hal kecepatan waktu dan jenis informasinya. Sering kali terjadi kesalahan dalam hal pemasukan dan pengolahan data, pencarian data yang sulit serta keterlambatan dalam penerimaan keluaran. Untuk itu perlu dirancang suatu sistem informasi manajemen akademik yang berbasis komputer yang dapat menyediakan informasi yang akurat, cepat, tepat dan mudah.
Sebagai metodenya, rancangan ini dilakukan melakukan melalui pendekatan sistem dengan tahapan; pra analisis, analisis sistem, perancangan sistem, disain sistem, dan implementasi sistem. Data dan informasi dikumpulkan melalui wawancara dengan kuisioner tidak terstruktur dan observasi terhadap komponen sistem informasi yaitu; dokumen, tenaga, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak.
Dari hasil pra analisis menunjukan adanya masalah pada setiap komponen sistem informasi yang lama yaitu; input, proses, dan output, dimana setiap tahap tersebut pengerjaanya masih dilakukan secara manual. Disamping itu sering kali terjadi kesalahan dalam pemasukan dan pengolahan data sehingga output yang dihasilkan menjadi tidak akurat dan tepat. Informasi lain yang didapat dari pra analisis ini adalah sistem penyimpanan data masih dilakukan secara terpisah sehingga data susah diakses. Selain itu juga kecepatan pengolahan data dan kecepatan pencarian data memerlukan waktu yang cukup lama. Dari analisis kebutuhan dan kelayakan perancangan sistem menunjukan adanya kebutuhan pemakai, kebutuhan sistem itu sendiri, kelayakan teknik dan kelayakan operasi.
Perancangan sistem menggunakan alat pengembangan berupa data flow diagram, bagan alir sistem, entity relalionalship diagram, kamus data, rancangan input, dan rancangan output. Sistem informasi yang baru merniliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem informasi yang lama dalam hal input, proses, maupun output yang dihasilkan.
Kesimpulan pada tesis menyangkut beberapa hal: pertama permasalahan sistem informasi ditemukan pada setiap komponen sistem. Kedua, sistem informasi yang dirancang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja institusi. Ketiga, sistem informasi yang dirancang ini berbasis komputer dengan sistem yang otomatisasi sehingga data dapat terintegrated. Keempat, prototype yang dibuat dapat menghasilkan informasi yang lebih cepat, tepat, akurat, dan mudah. Prototype ini akan dikembangkan di Politeknik Kesehatan Jakarta II Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi.

Information that produced from academic management system in Radiodiagnostic and Radiotherapy major this time, still felt lack in time speed and kind of information. Many time frequently happened mistake in entering and processing data, difficult data search and delay in output acceptance. That for designed an academic management information system which base on computer that can supply an accurate information, quick, precise, and easy.
As the method, this design done by doing approach system with steps: pre analysis, system analysis, system scheme, system design, and system implementation. Data and information gathered by interview with unstructured questioner and observation to system information component, which are document, energy, procedure, hardware, and software.
From pre analysis, result there is a problem in each old information system component, which is input, process, and output, where every step of the workmanship done manually. Despitefully, often is happened mistake in data inputting and processing so that the output produced become inaccurate and imprecise. Other information that got from this analysis is data saving system still conducted separately so this data is becoming difficult to access. In addition, data processing speed and data searching speed need quiet long time. From needs analysis and system scheme eligibility showing the user needs, system itself needs, technical eligibility and operational eligibility.
System scheme is using development tools in form of flow diagram, flow system diagram, entity relationship diagram, dictionary data, input device, and output device. New system information has some benefits compared to old system information in inputting, processing, and output produced.
The conclusion in this thesis concerning few things; first is the system information problem founded in every system component. Second is system information that designed to improving the efficiently and effectively of institution work. Third is system information designed is base on computer with system which is automatic so data can be integrated. Fourth is prototype that has been made can produce faster, accurate, precise and easier information. This prototype will developed in Jakarta Health Polytechnic II Radiodiagnostic and Radiotherapy Major.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T12857
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Suharni
"Peranan perilaku merupakan salah satu faktor dalam mempengaruhi derajat kesehatan. Dalam rangka pembinaan dan peningkatan perilaku kesehatan, pendekatan edukasi (pendidikan kesehatan) adalah merupakan pendekatan yang tepat dilakukan agar perilaku tersebut kondusif untuk kesehatan. Selain untuk merubah perilaku, pendidikan kesehatan merupakan alat untuk menyampaikan informasi dari sumber-sumber yang lebih tahu kepada sasaran dengan menggunakan alat komunikasi yaitu komunikasi massa.
Komunikasi massa adalah penggunaan media massa untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada khalayak atau masyarakat. Pusat promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI telah banyak menerbitkan media-media cetak pendidikan kesehatan dari berbagai jenis media sebagai alat penyampaian informasi dan komunikasi.
Selain pusat promosi kesehatan, media cetak banyak juga diproduksi oleh instansi atau unit lain di luar Pusat Promosi Kesehatan. Hanya saja media-media tersebut tidak tersebar ke seluruh propinsi karena keterbatasan jumlah dana produksi yang terbatas sehingga ada sebahagian daerah yang tidak mendapatkan media padahal mereka membutuhkannya.. untuk mengatasi kendala tersebut perlu dilakukan pengembangan terhadap sistem informasi media pendidikan kesehatan yang berbasis internet.
Pengembangan Sistem Informasi Media Pendidikan Kesehatan berbasis internet dilaksanakan di Pusat Promosi Kesehatan. Karena Sistem Informasi ini bersifat user friendly (dapat diakses siapa saja) maka pengembangan Sistem Informasi ini mengambil data mengenai media dari dua instansi lain di luar pusat promosi kesehatan yaitu Direktorat Gizi dan Yayasan Pelita limu.
Metoda yang digunakan dalam pengembangan Sistem Informasi Media ini adalah menggunakan metoda siklus hidup sistem yang terdiri dari analisis sistem, desain sistem, pembuatan sistem dan implementasi sistem.
Tujuan dikembangkannya sistem ini adalah terbentuknya sebuah prototype sistem informasi media pendidikan kesehatan yang berbasis intemet, guna membantu daerah dan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya terhadap media pendidikan kesehatan.
Hasil penelitian dari pengembangan sistem ini adalah teridentifikasinya variabel input dan output yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem informasi media pendidikan kesehatan. Dengan demikian dapat dikembangakan/dibuat sebuah prototype sistem informasi media pendidikan kesehatan berbasis Internet yang dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan informasi tersebut, serta instansi apa saja dapat menginput data media yang mereka produksi.

Behavior is one of the elements that contribute to influence standard of health. In order to improve health behavior, health education is a suitable approach. Health education does not only change behavior but it is also the means of information from people who know and care health well to other people by means of mass communication.
Mass communication is the usage of media to deliver message or information to society. Health Promotion Center of Health Department Republic of Indonesia (Puspromkes Depkes RI) has published some media of health education as tools to deliver information and message.
Printing media is not only produced by Health Promotion Center but also by other institutions. Unfortunately, that media is not spreaded to all Indonesians provinces because of the insufficiency of production fund. Some provinces do not get printing media although actually they need it. To solve this problem it is necessary to execute the development of information system of health education media internet base.
The development of information system of health education media Internet base has been carried out at Health Promotion Center of Health Department Republic of Indonesia. The information system is user friendly and gets data from two other institutions id est Nutrition Directorate (Direktorat Gizi) and Yayasan Pelita Ilmu.
The method in the development of Information System media is using life cycle method that consists of system analysis, system design, system production and system implementation.
The purpose of the development of the system is to build a prototype of information system of health education media Internet base that helps the provinces government and society to fulfill their necessity of health education media.
The research of this system development will identify input variable and output variable which are needed to develop information system of health education media. In this way, information system of health education media internet base may be designed and built. It can be accessed by every body who needs the information. Every institution can also input data of health education media they produce.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T12739
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnandar Agus
"ABSTRAK
Sistem informasi dewasa ini merupakan suatu hal yang sangat panting dan sudah menjadi kebutuhan pokok suatu organisasi baik milik pemerintah atau swasta. Sistem informasi ini digunakan untuk memperlancar bisnis proses organisasi guna mencapai tujuan dan sasaran dari perencanaan strategis bisnis organisasi. Untuk mendapatkan sistem informasi yang diinginkan, maka diperlukan suatu tahapan kegiatan yang dirangkum dalam perencanaan sistem informasi. Perencanaan sistem informasi berisikan pernyataan tentang apa yang akan dikerjakan, siapa yang mengerjakan, kapan dikerjakan dan bagaimana hasilnya. Selain itu didalamnya terdapat langkah-langkah rencana pengembangan dari sistem informasi tersebut.
STMIK Bina Darma merupakan lembaga pendidikan tinggi swasta yang tanggap terhadap permasalahan yang ada pada proses bisnis organisasinya. Proses bisnis yang menjadi prioritas utama organisasi ini adalah administrasi akademik dan kemahasiswaan. Sebagai jalan keluar untuk mengantisipasi permasalahan tersebut maka STMIK Bina Darma membutuhkan suatu sistem informasi administrasi akademik dan kemahasiswaan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis organisasi. Untuk itu akan dilakukan studi tentang bagaimana merencanakan sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan proses bisnis organisasi. Hasil studi ini berupa perencanaan sistem informasi yang nantinya dapat diimplementasikan menjadi suatu sistem informasi yang diharapkan dapat mendukung pencapaian bisnis organisasi yang strategis. Selain itu melalui perencanaan sistem informasi ini, investasi teknologi informasi yang dikeluarkan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pemenuhan kebutuhan organisasi.
Studi tentang perencanaan sistem informasi ini dimulai dengan menganalisis rencana strategis bisnis organisasi dengan menggunakan pendekatan strategic framework dari Ward (1996) dan SWOT analysis. Setelah itu melalui tahapan kegiatan perencanaan sistem informasi dengan menggunakan pendekatan four-stage model of planning dari Turban (1996) dilakukan perumusan rencana strategis sistem informasilteknologi informasi dikombinasikan dengan pendekatan five forces Bari Porter (1980). Tahap pertama dirumuskan misi, arah dan tujuan serta strategi sistem informasi. Kemudian tahap kedua dilakukan analisis kebutuhan sistem informasi organisasi. Tahap ketiga dilakukan alokasi sumber daya yang dibutuhkan sistem informasi. Pendekatan pada tahap ini dikornbinasikan dengan pendekatan environment layer dari Tozer (1996) mengenai teknologi informasi. Tahap akhir dari kegiatan perencanaan sistem informasi ini adalah membuat perencanaan proyek sistem informasi yang akan diimplementasikan berikut biaya yang akan dikeluarkan.
Hasil yang diharapkan dari penulisan tesis adalah suatu perencanaan sistem informasi administrasi akademik dan kemahasiswaan STMIK Bina Darma yang nantinya dapat diimplementasikan dan sesuai dengan kebutuhan bisnis organisasi.

ABSTRACT
Information system is very important to organization, government as well as private sector. Information system is very important in supporting business process to achieve business goals. To get the desired information system, series of activities called information system planning are required. Information system planning answers the following questions, i.e. what are the activities, who will perform the activities, when it is performed, and what is the expected result.
STMIK Bina Darma is a private educational institution. The main business processes of STMIK Bina Darma are academic and student administration. To support its main business processes, STMIK Bina Darma needs information system of student and academic administration. This thesis will study the information system of student and academic administration. The study's result is a cost effective system information planning that can be implemented to support STM[K Bina Darma main business process.
The information system planning is begin with the analyze of strategic business 'planning using SWOT analyze and strategic framework from Ward (1996). Based on strategic business analyze, a formulation of strategic planning of information system/information technology is constructed using Four-stages model of planning approach from Turban (1996) combined with five forces approach from Porter (1980). The first stage of strategic planning formulation is determination of vision, mission and goals of information system strategy. In the second stage, the information requirement of organization is analyzed. The resources needed by information system are allocated in the third stage. At this stage, an environment layer of Tozer (1996) approach is used. The final stage of information system planning is the determination of information system project planning and budget allocation.
The ultimate goal of this thesis is an information system planning of academic and student administration of STMIK Bina Darma which can be implemented as required by business needs of organization.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
T128
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Josephat Suwanta Sinarya
"Pengobatan rasional di Puskesmas telah diupayakan sejak dikeluarkannya buku pedoman pengobatan dasar di Puskesmas dan buku pedoman pembinaan pengobatan rasional di Puskesmas. Tetapi pada pelaksanaannya di lapangan tidak dapat dilaksanakan dengan baik sesuai prosedur yang telah ditentukan yang ditandai dengan sedikitnya informasi tentang tingkat rasionalitas pengobatan di Puskesmas. Hal ini disebabkan Dinas Kesehatan Kabupaten belum lengkap memperoleh data tentarig rasionalitas pengobatan di Puskesmas, karena data tentang rasionalitas pengobatan di Puskesmas yang perlu diumpan balikkan kepada Puskesmas belum dapat diperoleh secara berkala dan tepat waktu karena keterbatasan kemampuan petugas pembina di Dinas Kesehatan Kabupaten, banyaknya form yang harus diisi, pengolahan data secara manual dan belum adanya koordinasi lintas program yang memadai.
Studi ini merancang suatu model pengembangan Sistem Informasi Kesehatan tentang Pengobatan Rasional di Puskesmas (SIKPRP) dengan analisis kesesuaian dengan menggunakan program aplikasi Epi Info dan Epi Map di Kabupaten Cirebon. Program aplikasi yang telah siap pakai akan memudahkan petugas dalam pemasukan data, pengolahan dan penyajian hasil analisis data yang dibuat dengan tampilan peta wilayah.
Tahapan pengembangan sistem SIKPRP di Kabupaten Cirebon terdiri dari penelitian awal, analisis sistem, desain sistem dan pengembangan sistem. Tahap selanjutnya adalah uji coba sistem, tetapi tidak dilakukan dalam penelitian ini karena keterbatasan waktu. Uji coba direncanakan di beberapa DT II agar diperoleh gambaran tentang penerapan sistem yang barn ini dan kemudian diharapkan sistem ini dapat diterapkan di semua DT II.

Since the base therapy and the creative rational manual have been published, the therapy in a local government clinic has been strove for good therapy. But the field implementation cannot be brought about well in accordance to the determined procedure that is lack of information about rational degree of therapy in a local government clinic (PUSKESMAS). It is because, the Regional Health Department has no such complete data on rational therapy (rational use of drugs) done in a PUSKESMAS in where the rational use-of drugs data must be feed back to the PUSKESMAS has not been got regularly and punctually.
The reasons are the field officer's incapability, many kinds of forms to be filled in, manual data processing and the coordination of crossed program are not satisfactory.
This study creates a model of a developed Health Information System about rational use of drugs in a PUSKESMAS (SIKPRP) using appropriate analysis application EPI INFO and EPI MAP program in Cirebon Regency. This ready for use application program will help officers enter and process the data easily and present the analyzed data in a regional map display.
The developing phase SIKPRP System in Cirebon Regency consists of a beginning research, analyzed system, and developing system. The next phase is a try-out system, but it has not been done in this research because of lack of time. The trial will be done in some regency in order to get a picture of applying this new system and then, this system is hopefully to be able to be applied in all regency in Indonesia.
Development in Health Information System on Rational Therapy in a Local Government Clinic In Cirebon RegencySince the base therapy and the creative rational manual have been published, the therapy in a local government clinic has been strove for good therapy. But the field implementation cannot be brought about well in accordance to the determined procedure that is lack of information about rational degree of therapy in a local government clinic (PUSKESMAS). It is because, the Regional Health Department has no such complete data on rational therapy (rational use of drugs) done in a PUSKESMAS in where the rational use-of drugs data must be feed back to the PUSKESMAS has not been got regularly and punctually. The reasons are the field officer's incapability, many kinds of forms to be filled in, manual data processing and the coordination of crossed program are not satisfactory.
This study creates a model of a developed Health Information System about rational use of drugs in a PUSKESMAS (SIKPRP) using appropriate analysis application EPI INFO and EPI MAP program in Cirebon Regency. This ready for use application program will help officers enter and process the data easily and present the analyzed data in a regional map display.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Permadi Suratman
"Penanganan kasus KEP pada Balita tidak bisa hanya dilakukan dengan langkah-langkah pencegahan, tetapi harus sekaligus dilakukan intervensi gizi, antara lain dengan pemberian tambahan konsumsi makanan. Untuk menyusun perencanaan program atau intervensi gizi diperlukan identifikasi masalah gizi dan kebutuhan yang diperlukan dengan melakukan analisis situasi kesehatan. Hasil analisis situasi kesehatan yang akurat membutuhkan datalinformasi yang cukup baik kuantitas maupun kualitas.
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas program gizi (SP3-LB3.1) yang berjalan selama ini belum menghasilkan data/informasi program gizi yang lengkap, cepat dan akurat. Oleh karenanya pemanfaatan hasil luaran SP3-LB3.1 oleh pengelolah program gizi di tingkat Dinkes Kabupaten belum optimal, sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan informasi tingkat manajemen pelaksana dalam penyusunan programlintervensi terhadap permasalahan KEP pada Balita.
Disamping itu, SP3-LB3.1 bukan merupakan satu-satunya pelaporan yang harus dibuat oleh Puskesmas, tetapi masih terdapat laporan lain (F III Gizi) yang diminta langsung oleh pengelola program gizi Dinkes Kabupaten. Hal ini selain menjadi beban bagi Puskesmas juga mengakibatkan adanya duplikasi data gizi antara pemegang program gizi dengan data pada pengelola SP3-LB3.1.
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Program Gizi (SP3G) merupakan pengembangan dari SP3-LB3.1, yang diharapkan menghasilkan datalinformasi mengenai cakupan keberhasilan program gizi di Puskesmas secara cepat, lengkap, dan akurat. mengenai cakupan keberhasilan program gizi di Puskesmas secara cepat, lengkap, dan akurat. Pengembangan sistem ini didukung dengan adanya perubahan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten dalam era otonomi daerah, dari technical control menjadi technical support. Dimana Dinas Kesehatan kabupaten mempunyai kewenangan dalam pengembangan Sistem Kesehatan sesuai dengan kebutuhannya sendiri.
Pengembangan SP3G dilaksanakan dengan menetapkan kebutuhan data/informasi, dan indikator, mendesain sistem pengolahan dan penyajian data, mendesain format input dan output laporan, serta perancangan program aplikasinya. Pengumpulan data/informasi dilakukan melalui wawancara dan observasi terhadap komponen sistem. Pengoptimalan fungsi Sub Bagian Perencanaan sebagai pengelola data program kesehatan khususnya masalah gizi, serta pelaksanaan mekanisme umpan balik akan lebih mengoptimalkan pelaksanaan SP3G dalam menghasilkan informasi program gizi yang berkualitas, sehingga dapat mendukung manajemen program gizi di tingkat Dinas Kesehatan Kabupaten, baik dalam perencanaan, monitoring, dan evaluasi program.

Management Information System Development of Protein Energy Malnutrition For Children 0-5 Years at The Health Departement of Banjarnegara District
To solve the case of protein energy malnutrition (PEM) for children 0-5 years is not only through prevention, but also through nutrition intervention program, for example by giving additional food. To compose nutrition intervention program or planning, officer should identify nutrition problem along with its needs through analyzing health condition. Its accurate result needs qualified data 1 information in terms of quality and quantity.
SP3-LB3.1 (Nutrition recording and reporting program used at public health center/PHC) which is used currently does not produce data 1 information which is complete, instant and accurate. Consequently, performing SP3-LB.1 results used by nutrition analyst at District Health Officer is still not so optimal that it does not fulfill information which is needed by management executive level in order to compose nutrition intervention program/planning to solve PEM for children 0-5 years.
In addition, SP3-LB3.1 is not the only reporting program which is composed by PT-IC. The other report is F III - nutrition which is asked directly by the nutrition program executive of District Health Office. These all become burden for PHC. In addition, it causes nutrition data to be duplicated among nutrition program executives and SP3-LB3.I executives.
SP3G (the system of nutrition recording and reporting program is developed from SP3-LB3.1) which is designed in order to produce data / information about the coverage of PHC nutrition program achievement rapidly, completely and accurately. The system development is supported by functional changes of district health office from technical control into technical support in distract authonomy era. With this changes, District Health Office has an authority to develop health system based on its own needs.
Developing SP3G is conducted deciding data/information needs along with their indicators, designing data performing and processing system, designing input and output reporting format and designing its application program. Data/information collection is conducted through interviewing and observing system components. Optimizing the function of Sub Sector Planning office as the executive of health program data especially for nutrition along with its feed back mechanism application will maximize SP3G application in order to produce qualified nutrition program information so that it supports nutrition program management at District Health Office in perspective of planning, monitoring, and program evaluation.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T12630
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Saryanto
"Dari pembahasan pada bab 4 dapat disimpulkan bahwa konsep restrukturisasi organisasi tidak hanya sekedar melakukan perampingan, penataan kembali dan menyusun kembali konfigurasi organisasi menjadi lebih kecil.
Tujuan konsep yang lebih penting disini adalah untuk merancang ulang proses-proses bisnisnya sehingga organisasi dapat lebih efisien, efektif dan meningkatkan nilai tambah serta membangun daya saing perusahaan. Untuk memenuhi konsep ini, Dinas PIMPD juga dituntut untuk memperbaiki kinerja layanannya untuk mendukung strategi perusahaan.
Dinas PIMPD sebagai fungsi S/I di Pertamina korporat akan menjadi lebih kecil, baik ukurannya maupun jumlah stafnya dimana stafnya sarat akan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan di bidang teknologi dan proses bisnis untuk mendukung sebagai konsultan internal. Kesemuanya ini adalah untuk mendukung strategi Pertamina.
Karena fungsi S/I di masa mendatang jumlah stafnya menjadi lebih kecil, kegiatan outsourcing tentunya akan menjadi bertambah. Hal ini merupakan tantangan bagi manajemen S/I, Eksekutif S/I akan mefokuskan waktu dan energinya kepada tanggung-jawabnya untuk meningkatkan nilai tambah setinggi-tingginya untuk perusahaan, seperti membantu top management mengidentifikasi peluang-peluang strategi dan memperkembangkan blueprint (perencanaan) untuk infrastruktur T/I.
Fungsi S/I dimasa mendatang, meskipun Iebih kecil, akan menjadi lebih kritis terhadap operasi Pertamina. Fungsi S/I secara efektif akan membantu Pertamina melalui pemanfaatan T/I untuk merancang-ulang proses-proses dan mengakses informasi yang diperlukan pada anggaran yang ketat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ike Anggraeni Gunawan
"Sistem Informasi Rawat Jalan merupakan bagian dari Sistem Informasi Rumah Sakit yang yang terpadu, terencana dan terorganisasi yang diraneang untuk menyediakan informasi yang akurat, lengkap dan tepat waktu sehingga dapat dipergunakan pimpinan untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat. Sistem Informasi Rawat Jalan tidak terlepas dari rekam medis karena data rekam medis merupakan sumber informasi yang berguna karena dapat menyediakan data yang dibutuhkan untuk mengevaluasi kualitas pelayanan kesehatan.
Saat ini di berbagai rumah saki t dilakukan upaya peningkatan sistem informasi termasuk peningkatan sarana pengelolaan data rekam medis dengan sistem komputerisasi. Namun masih banyak juga yang belum mengandalkan komputer secara memadai. Seperti yang terjadi di RS.Salak Bogor, hampir seluruh kegiatan pengelolaan iawat jalan dilakukan secara manual terkecuali penyimpanan data identitas pasien (dalam database). Sistem informasi rawat jalan di RS.Salak Bogor belum berjalan dengan baik informasi yang dihasilkan kurang lengkap dan kurang akurat, sehingga belum dapat dipergunakan oleh manajemen dalam pengambilan keputusan.
Berdasarkan identifikasi masalah serta analisis sistem secara keseluruhan, maka diperoleh suatu gambaran desalt] pengembangan. Sistem informasi yang dikembangkan menggunakan pendekatan sistem manajemen basis data Metode pengolahan yang dinilai memungkinkan untuk diaplikasikan adalah dengan pengolahan data terpusat (centralized data processing method) yang memusatkan input, proses dan output di unit rekamm medis. Alur sistem dibuat lebih sederhana dari alur yang ada sebelumnya dan diharapkan sistem ini diharapkan dapat mengefisienkan penggunaan buku-buku register, kartu indeks. Selain itu sistem ini dibangun untuk dapat melengkapi variabel yang dibutuhkan sehingga dapat menghasilkan informasi yang diinginkan dan mengakuratkan data yang masuk serta memusatkan proses registrasi di pendaftaran.
Dengan pengembangan ini diharapkan terbentuk sistem informasi rawat jalan yang dapat mengurangi bahkan menyelesaikan masalah yang ada. Sistem ini diharapkan juga dapat mengembangkan kinerja rawat jalan, menghasilkan informasi yang akurat yang dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik untuk peningkatan kualitas pelayanan dan pemanfaatan sumber daya secara efisien.

Ambulatory Health Care Information System Development Based on Medical Record in RS.Salak Bogor 2004Ambulatory Health Care Information System represented the part of Information System in Hospital. It is planned and well organize designed to provide an accurate information, complete and timeliness so that can be utilized by a head manager to take the decision quickly and precisely. Ambulatory Health Care Information System can't be separated from medical record because it represent the information source which can provide the required data needed to evaluated the quality of health service.
Now days a lot of hospitals try to improve their information system, which include improving their medical record data management and computerized system, but still there are also many which still use manually system. Such those which happened in RS.Salak Bogor. Almost entire management activity of Ambulatory Health Care Information System done manually, except the storage data of patient identity (in database). Ambulatory Information System in RS.Salak Bogor didn't run well, information yielded less be complete and less be accurate, so that it can not earned utilized by management in decision making.
A picture of development design obtained based on problem identification and systems analysis by System Development Life Cycle method. Information system developed using the approach of database management system. The processing method assessed most possible to be done is centralized data processing method which centralized input, process and output in medical record unit. The flow of the system is made more simple from existing path previously and this system expected more efficient and able to achieve more accurate and timeliness information.
These development expected to formed an ambulatory health care information system which can solve even eliminate the existing problem. It is also expected can develop the performance of ambulatory health care service with accurate information and indicators which can support the decision making.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004
T13153
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septiawati
"Skripsi ini membahas tentang perancangan sistem informasi pemantauan status gizi pada balita untuk mendapatkan informasi pemantauan status gizi yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan yaang berkaitan dengan perencanaan, pemantauan dan penilaian program gizi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan design pendekatan sistem untuk menyelesaikan masalah. Metode yang dipakai dalam penyelesaian masalah penelitian adalah pendekatan siklus hidup pengembangan sistem yang mana memiliki tahapan perencanaan, analisis, perancangan hingga penerapan sistem. Namun, peneliti membatasi hanya sampai pada tahap perancangan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengamatan dokumen. Hasil Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perancangan sistem yang dapat menghasilkan informasi SKDN, cakupan kinerja program dan status gizi dengan menggunakan Data Flow Diagram DFD atau diagram alir data dan flowchart atau bagan alir untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai perancangan sistemnya. Selain itu, membuat perancangan tampilan muka masukan, laporan serta perancangan basis datanya.

The focus of this study is about Design of information system To Monitor The Malnourished Under-Five Children to get the information of Monitoring The Malnourished Under-Five Children that can support in making decision related to planning, monitoring and evaluating of nourished program. This research is qualitative and using a system approach research design that intends to solve the problems. The methode that using to solve the problems is System Development Lyfe Cycle (SDLC) which have phases of system planning, analysis, designing until implementing. However, the researcher delimitated to phases of system designing in this research. The data were collected by means of deep interview and observation of documents. The result of this research is getting designing of system that can result the information of SKDN, ranges of working programs and nourished status in using Data Flow Diagram and flowchart to give description clearly about its designing of system. In addition, making design of input interfaces, output interfaces and its databased."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Makson Parulian
"Paradigma rumah sakit pada era globalisasi , mempunyai ciri competitors, sehingga rumah sakit harus dapat meningkatkan cakupan, mutu dan efisiensi pelayanannya agar dapat unggul dari rumah sakit lainnya. Hal ini membutuhkan suatu sistem informasi manajemen untuk mendukung manajemen di rumah sakit.
Sarana pelayanan di rumah sakit yang belum dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat , disebabkan oleh banyak faktor. Faktor mutu dan efisiensi pelayanan yang kurang memadai mungkin juga menjadi penyebab yang tidak kalah panting. Untuk itu informasi mengenai cakupan, mutu dan efisiensi pelayanan rumah sakit sangat diperlukan dalam manajemen rumah sakit untuk perencanaan strategis, pengendalian manajerial maupun operasional kegiatan pelayanan rumah sakit.
Penelitian ini merancang suatu sistem informasi yang memenuhi kebutuhan informasi cakupan, mutu dan efisiensi pelayanan bagi manajer RSUD Pasar Rebo dengan. mengunakan metode analisa dan desain sistem. Rancangan sistem informasi manajemen ini menghaslfkan informasi mengenai cakupan, mute dan efisiensi kegiatan pelayanan dari setiap instalasi pelayanan RSUD Pasar Rebo dengan menampilkan indikatorindikatornya.
Sistem informasi manajemen yang dihasilkan pada penelitian ini mengunakan dua alternatif, yaitu alternatif pertama secara manual, data dikumpulkan kemudian diolah oleh komputer. Sedangkan alternatif ke-dua merupakan suatu jaringan PC dengan Local Area Networking. Rancangan sistem informasi manjemen yang dipilih magi RSUD Pasar Rebo adalah alternatif pertama yang secara bertahap akan menjadi alternatif ke-dua.

Management Information System for RSUD Pasar Rebo Manager to Meet the Need of Information about Hospital Services Utilization, Quality and Efficiency In globalisasion era, hospital paradigm is characterized by competitors. This makes hospital should be able to increase its services utilization, quality and efficiency, so it can be superior to other hospitals. A management information system is needed to support hospital mangement.
People has not utilize hospital facilities well yet, because of many factors. One important factor is quality and efficiency of hospital services which are under optimal . Therefore, information about hospital services utilization , quality and efficiency is needed in hospital management for strategic planning, managerial control and operational services.
This study design an information system which meets the needs of information about utilization, quality and efficiency for RSUD Pasar Rebo manager, by using method of analysis and system design. The management information system results in those information from each installation in RSUD Pasar Rebo by presenting their indicators.
The management information system resulted from this study , has two alternatives. First alternative is collecting data manually and then the data is processed by computer. The second alternative is a PC network with Local Area Networking. The design chosen for RSUD Pasar Rebo is the first alternative which will be gradually transformed in to the second one.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1998
T5639
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>