Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120704 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manalu, Sahat Hasudungan
"Sumber daya manusia dalam bidang teknologi informasi diperlukan yang knowledge base, dan skilled serta menjunjung tinggi moral dan etika profesinya. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat memerlukan tenaga yang responsif terhadap perubahan sebagai akibat perkembangan teknologi, oleh sebab itu para pelaku teknologi informasi harus siap menerima pelatihan yang berkesinambungan.
Pengamatan sehari-hari terhadap para pelaku teknologi informasi di PUSLAHTA, BAKN memberikan indikasi bahwa prestasi kerja bervariasi antar individu dan antar kelompok dari waktu ke waktu dan apakah variasi ini ada hubungannya dengan karaktrristik individunya misalnya jenis kelamin, pendidikan, umur dan variabel lain serta iklim kerja dan kepemimpinan. Penelitian mengenai hal ini dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian yang benar, melalui teknik pengambilan sampel. Hasil analisis penelitian sampel terhadap faktor-faktor yang ada hubungannya dengan prestasi kerja, memberi indikasi bahwa (1) Prestasi Kerja Operator Data Entri sebagai salah satu spesialisasi pelaku teknologi informasi, memang berbeda antara laki-laki dan perempuan, (2) Tingkat pendidikan formal dari Operator Data Entri tidak berpengaruh terhadap prestasi kerjanya, (3) Prestasi kerja dari Para Pemakai (End User) tidak terpengaruh oleh jenis kelamin, (4) Adanya hubungan iklim kerja, karakteristik individu, dan kepemimpinan terhadap prestasi kerja pelaku teknologi informasi ditemukan dalam penelitian ini.
Kelemahan penelitian ini adalah bahwa kesimpulan penelitian kurang tepat untuk dipakai sebagai generalisasi prestasi kerja pelaku teknologi informasi, karena sampel yang diteliti hanya berasal dari para pelaku teknologi informasi di PUSLAHTA, BAKN dan variabel sumber daya manusia terutama variabel prestasi kerja yang diamati sangat terbatas."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T4287
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suparman Ibrahim Abdullah
"Pemerintah sejak tahun 1982 telah menerbitkan buku P5D yang hingga saat ini belum bisa diaplikasikan oleh para perencana daerah secara optimal. Belum optimalnya aplikasi Permendagri selama ini dikarenakan adanya berbagai kendala antara lain: kurangnya tenaga analis di daerah, kurangnya soft-ware maupun hard-ware, dan belum lengkapnya data yang menunjang. Mulai PJPT II ini diharapkan kecepatan dan kesiapan para perencana maupun para pengelola pembangunan untuk mempunyai berbagai alat/instrumen yang baik dalam mengelola kegiatannya. Alat/instrumen tersebut yang bisa dipergunaklan untuk analisis kebijakan, analisis stauktural, maupun berbagai analisis proyeksi.
Penelitian ini menyajikan salah satu alat/instrumen dengan menciptakan suatu model link ekonomi-demografi sosial yang diintegrasikan dengan SDM secara nasional dan menurut propinsi Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan data statistik baik pada tingkat nasional maupun pada tingkat provinsi Metode yang dipergunakan adalah gabungan antara metode ekonometri, sosiometri, metode demografi, dan metode yang lazim dipergunakan dalam perencanaan pendidikan dan dalam perencanaan tenaga kerja. Model link dirancang sedemikian rupa sehingga keterkaitan antar variabel bersifat simultan, baik antar blok (Ekonomi, Sosial, Demografi, SDM) maupun didalam blok itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan model sumber daya manusia secara terpadu tingkat nasional, propinsi, dan integarsinya. Begitu pula model menurut dimensi ekonomi, sosial, budaya dengan model pengembangan SDM. Pada setiap saat model ini bisa di up-date, dan bisa dipergunakan untuk berbagai analisis. Berdasarkan model diharapkan bisa dipergunakan sebagai alat untuk analisis kebijakan, analisis struktural, dan analisis proyeksi jangka menengah maupun proyeksi serta kecenderungannya pada masa Pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua.
Model PSDM yang diintegrasikan dengan model ekonomi-demografi-sosial di tingkat nasional dan di tingkat propinsi menjadi sangat penting, terutama dikaitkan dengan kegiatan perencanaan pembangunan daerah yang akan mengacu kepada otonomi Daerah Tingkat II. Model ini sangat membantu para pengambil keputusan perencana maupun pelaksana pembangunan di tingkat nasional maupun di tingkat daerah/propinsi.
Model PSDM integrasilterpadu dengan model nasional dan model propinsi sangat penting, terutama dikaitkan dengan perencanaan dan evaluasi implementasi pembangunan baik jangka menengah maupun jangka panjang Model ini juga merupakan salah satu model yang bisa dipergunakan untuk simulasi berbagai kebijakan pembangunan, berbagai struktur keterkaitan antara sektor maupun sub sektor serta berbagai dimensi lain yang termasuk inputproses-output dalam pembangunan, dan juga sebagai salah satu alat simulasi untuk berbagai analisis proyeksi. Variabel pendapatan dan pengeluaran sebagaimana pada APBN, maupun APBD juga diikutkan sebagai variabel kebijakan.
Hasil penelitian ini disarankan agar di implementasikan di enam propinsi yang diintegrasikan ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara. Implementasi dilakukan di BAPPEDA, sehingga berbagai analisis dan revisi bisa dilakukan secara langsung. Di Bappenas sedang dalam proses implementasi untuk model nasional. Proses awal sedang dilakukan pembenahan data base di Biro Tenaga Kerja dan Pengembangan Kesempatan Kerja bekerjasama dengan Biro Analisa Ekonomi dan Statistik (BASS). Pada proses implentasi atau installment program termasuk didalamnya paket pelatihan alih teknologi bagi staf di BAPPEDA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
LP 1993 40
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Prijono Tjiptoherijanto, 1948-
Jakarta: LPFE-UI, 1989
331.11 PRI u
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shareem Rasyidi
"Industrialization is crucial for economic development. The global value chain (GVC) offers developing countries a path to advance their industrial sectors. Despite natural resources being vital for industry, the resource curse suggests that countries rich in resources often experience slower economic growth. This study examines the impact of natural resources and human capital on GVC participation and domestic manufacturing, using data from OECD countries, applicants, and China, India, Vietnam as examples for emerging markets from 1995-2020. Results indicate that both natural resources and human capital positively influence GVC participation and domestic production, though the link between human capital and GVC is non significant. Subsample analysis of tropical and non-tropical countries shows positive results towards both dependent variables, but not statistically significant one for the relationship between natural resources with industrialization in non-tropical regions, while human capital has contrasting results where it is negative in tropical and positive in non-tropical countries. In summary, a proper natural resource management and improving human capital quality is essential can help to boost country industrialization, with a focus on channelling skilled labour into the manufacturing sector if the government focus is improving industrial sector.

Industrialisasi merupakan hal yang krusial untuk pembangunan ekonomi. Global Value Chain (GVC) membuka jalan bagi negara berkembang unutk memajukan sektor industrinya. Walau sumber daya alam merupakan salah satu factor utama di industri, fenomena kutukan sumber day alam menunjukkan bahwa negara yang kaya di SDA cenderung memiliki pertumbuhan yang lebih lambat. Studi ini akan melihat dampak dari sumber daya alam dan manusia terhadap partisipasi GVC dan manufaktur domestik, menggunakan data dari negara anggota OECD dan pelamarnya kini serta Tiongkok, India, dan Vietnam sebagai perwakilan emerging markets dari tahun 1995-2020. Hasil menunjukkan baik SDA dan SDM berdampak positif terhadap partisipasi GVC dan produksi domestik, walau hubungan antara HDI dan GVC tidak signifikan secara statistic. Analisis subsampel antara negara tropis dan non-tropis menunjukkan hubungan positif di variabel NRR terhadap kedua variabel dependen walau tidak signifikan di daerah non-tropis Variabel HDI memiliki hasil yang kontras di mana ditemukan hubungan negatif di negara tropis dan positif di non-tropis. Kesimpulan yang diperoleh adalah, manajemen SDA yang baik dan peningkatan kualitas SDM adalah hal yang esensial untuk meningkatkan industrialisasi suatu negara, dan fokus untuk mengarahkan pekerja yang berkualitas ke sektor manufaktur juga menjadi hal penting jika fokus utama pemerintah adalah peningkatan sektor industri."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
April Lusi Prihatini
"Sistem informasi sumber daya manusia merupakan bagian dari sistem informasi fungsional Fakultas. Tujuan sistem informasi ini adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi sumber daya manusia untuk semua area fungsional yang membutuhkan di setiap jenjang organisasi, mendukung Pimpinan dalam membuat keputusan, dan mendukung pembuatan laporan. Dengan adanya sistem informasi ini, Fakultas dapat memenuhi kebutuhan sumber daya manusia yang sesuai dengan formasi yang diperlukan.
Penelitian ini mendapatkan bahwa Fakultas menghadapi sejumlah permasalahan dalam mengelola sistem informasi tersebut, yaitu : kegiatan operasional yang tidak efisien, kesalahan-kesalahan tidak disengaja yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin, dan perubahan-perubahan di lingkungan eksternal maupun internal Fakultas yang menyebabkan Fakultas perlu melakukan penyesuaian-penyesuaian terhadap sistem yang ada. Fakultas membutuhkan pengelolaan sistem informasi sumber daya manusia yang baik untuk meningkatkan produktivitas. Untuk itu Fakultas membuat strategi untuk menerapkan sistem informasi sumber daya manusia berbasis komputer yang menyediakan basis data yang up to date, lengkap, akurat, terintegrasi, dan konsisten. Sistem ini harus dapat diakses oleh setiap pemakai yang berwenang dan memerlukarmya untuk memperlancar kegiatan di Fakultas.
Penelitian ini membahas tahapan-tahapan perencanaan strategi sistem informasi dan teknologi informasi yang mengacu pada metodologi APT dan Edwin E. Tozer. Rangkaian kegiatan yang dikerjakan selama penelitian ini adalah studi literatur, mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan dan spesifikasi sistem, mempelajari kondisi sistem yang ada sekarang, dan mendesain sistem yang baru.
Hasil penelitian ini adalah sebuah rencana sistem informasi dan teknologi informasi sumber daya manusia. Rencana ini diharapkan dapat menjadi pedoman mewujudkan sistem informasi sumber daya manusia berbasis komputer di Fakultas.

Human Resource Information System (HRIS) is a part of functional Information Systems of a Faculty/College. The purpose of the HRIS are to fulfill the information of human resources, that is needed by all functional areas in every organization levels; to support Managers to make decision; and to support reporting. This Information System also provides information to the Faculty to fill in human resource positions accordingly.
The research finds that the Faculty has a lot of problems to manage its HRIS such as inefficient operations, human errors that make data inaccurate, and external or internal changing that requires the Faculty to modify the system. The Faculty needs the best of HRIS to enhance the productivity. In order to achieve the best HRIS these the Faculty creates a strategy to implement a Computer Based Human Resource Information System that provides up to date, complete, accurate, integrated, and consistent data base of human resources. This Information System can be accessed by authorized users to support all activities in the Faculty.
This research discusses stages of a strategic planning for information systems and information technology referring to APT and Edwin E. Tozer methodology. Activities in the research are doing literature study, collecting system requirement and specification, studying the existing system, and designing the new system.
The result of this research is a Strategic Human Resource Information System and Information Technology Planning. The design is expected to be a reference for the implementation of Computer Based Human Resource Information System in the Faculty.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Flexibility is one of the key factor of an organization's competitive advantage.It is necessary in all sorts of organizations and their activities,including manufacturing companies,high tech companies,highly-autometed companies, financial institutions and information system...."
MOJUEKB
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: RajaGrafindo Persada , 2015
658.3 VEI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Rajawali Pers, 2018
658.3 MAN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Naibaho, Ramli Effendi Idris
"Dalam era globalisasi dewasa ini, suatu lembaga dituntut untuk dapat memberi nilai (value) sesuai dengan kompetensi masing-masing sehingga existensinya dapat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan. Guna keperluan tersebut Direktorat Kepangkatan dan Penggajian sebagai salah satu unit garda depan (front line unit) di BAKN perlu mengambil peranan sebagai perwujudan dari salah satu fungsi dan tugas pokoknya yaitu memberikan pelayanan administrasi kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan.
Menyadari hal tersebut BAKN telah berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusianya baik melalui instruksi atau pengarahan pimpinan maupun pemberian motivasi kerja. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mcngetahui adanya pengaruh pemberian motivasi kerja dan pelatihan tcrhadap orientasi kualitas pelayanan kenaikan pangkat pada Direktorat Kepangkatan dan Penggajian BAKN.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional, dimana populasi penelitian adalah pegawai Direktorat Kepangkatan dan Penggajian BAKN, sedangkan pengambilan sampel secara random sampling dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Selanjutnya untuk menganalisis data digunakan teknik korelasi dan regresi.
Hasil penelitian menunjukkan :
- Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian motivasi kerja dengan orientasi kualitas pelayanan kenaikan pangkat, meskipun pelatihan telah dikontrol.
- Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian pelatihan dengan orientasi kualitas pelayanan kenaikan pangkat meskipun motivasi kerja dikontrol.
- Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian motivasi kerja dan pelatihan secara bersama-sama dengan orientasi kualitas pelayanan kenaikan pangkat.
- Terdapat perbedaan yang signifikan pada orientasi kualitas pelayanan kenaikan pangkat antara sebelum dan sesudah diberikan motivasi dan pelatihan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut disarankan agar para pegawai diberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan khususnya yang berhubungan dengan pelatihan dibidang tugas pokok dan jenis pelatihan pelayanan, kemudian faktorfaktor motivator sebagai pemeliharaan serta pendorong semangat kerja para pegawai Direktorat Kepangkatan dan Penggajian perlu diperbaiki dan ditingkatkan secara terus menerus."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T5241
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>