Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178621 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zainal Muslim
"Biaya Pendidikan di Politeknik Kesehatan Tanjungkarang jurusan Kesehatan Lingkungan, belum melalui analisis biaya satuan dan kemampuan serta kemauan membayar orang tua/wali mahasiswalsiswa. Untuk itu dilakukan penelitian analisis biaya pendidikan berdasarkan biaya satuan dan kemampuan serta kemauan membayar orang tua/wali mahasiswalsiswa di Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Janis penelitian diskriptif, dengan memantaatkan data sekunder untuk mengetahuai biaya tetap, biaya variabel, biaya total, biaya satuan aktual, biaya satuan normatif dan pengguna. Untuk mengetahui kemampuan dan kemauan membayar orang tuafwali mahasiswalsiswa dilakukan mengambilan data primer dengan wawancara menggunkan quesioner. Analisis biaya pendidikan rasional dilakukan melihat kemampuan dan kemauan membayar orang tua/wali mahasiswa/siswa serta mengembangkannya melalui simulasi biaya pendidikan.
Penelitian menghasilkan biaya tetap sebesar Rp. 115.394.8000,- biaya variabel sebesar Rp, 440.071.300,- biaya total sebesar Rp. 555.466.100,- biaya satuan aktual sebesar Rp. 2.057.300,- kelas regular sebesar Rp 2.0380.000,- persemester permahasiswa, kelas khusus sebesar Rp 2.114.000,- persemester perrnahasiswa. Untuk biaya satuan normatif kelas reguler sebesar Rp 1.996.000,- persemester permahasiswa dan untuk kelas khusus sebesar Rp 1.479.000,- persemester permahasiswa.
Pada hasil survei Ability To Pay (kemampuan membayar) pengeluaran non essensial orang tua/wali mahasiswa Politeknik Kesehatan Tanjungkarang jurusan Kesehatan Lingkungan dan orang tualwali Siswa SMU Bandar Lampung yang terbanyak adalah pada pengeluaran antara Rp. 1.000.000,- sampai Rp. 1.499.000,- yaitu 35.4 %. Willingness To Pay (kemauan membayar) orang tua/lwali Siswa SMU Bandar Lampung dengan biaya pendidikan sebesar Rp. 2.300.000,- hanya 37 %.
Hasil simulasi biaya pendidikan rasionaI di Politeknik Kesehatan Tanjungkarang jurusan Kesehatan Lingkungan kelas reguler sebesar Rp 1.250.000,- persemester permahasiswa, orang tua/wali mahasiswa/siswa yang mampu membayar sejumlah 75.4 %, neraca minus Rp 233.8577.072, dimana Cost Recovery Raisnya hanya 11.8 %. kelas khusus pada Biaya pendidikan sebesar Rp 1.250.000,- persemester permahsiswa, orang tua yang mampu membayar sejumlah 75.4 %, neraca minusnya Rp. 71.714.300,-dengan cost recovery ratenya hanya 12.4 %.
Diharapkan hasil penelitian ini, dapat dijadikan pertimbangan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia dalam menetapkan biaya pendidikan di Politeknik Kesehatan Tanjungkarang Jurusan Kesehatan Lingkungan.
Daftar bacaan : 18 (1986-2002)
An Analysis of Education Fee Based on Unit Fee and Capability and Willing to Pay of Student's Parents in Health Polytechnic Tanjung Karang Environment Health Department Education fee in Health Polytechnic Tanjung Karang of Environment Health Department hasn't based unit fee analysis and capability and willing to pay of students' parents. That's why, the analysis research of the education fee is done base on unit fee and the paying ability of students' parents in Heath Polytechnic Tanjung Karang of environment heath department.
The descriptive research type, by using secondary data to know constant fee, variable fee, total fee, actual unit fee, normative unit fee and the user. To know the capability and willing of students' parents paying done by collecting primary data by interview and using questionnaires. For rational education fee analysis done by seeing capability and willing of students' parents paying and developing through educational fee simulation.
The research produces constant fee as Rp. 115.394.8000,- variable fee as Rp. 440.071.300,- total fee Rp. 555.466.100,- actual unit fee as Rp. 2.057.300,- regular class Rp. 2.038.000,- per semester per student, special class Rp. 2.114.000; per semester per student. For normative unite fee regular class lip. 1.996.000,- per semester per students and for special class Rp. 1.479.000,- per semester per students.
In the survey of ability to pay (kemampuan membayar) non essential outcome the students parent of Health Polytechnic Tanjung Karang of environment Health Department and the most out came of SMU Bandar Lampung student's parents is around Rp. 1000.000,- until Rp. 1.499.000 is 35,4% willingness to pay (kemauan membayar) the students' parent of SMU Bandar Lampung with education fee is Rp. 2.300.000,- 37% only.
The result of rational education fee simulation in Health Polytechnic Tanjung Karang of environment Health Department regular class is Rp_ 1.250.000,- per semester, per students, the students parent can pay around 75,4%, minus balance is Rp. 233.857.072,- where the cost recovery rate is 11,8% only. Education fee of special class is Rp. 1.250.000,- per semester per student, the students parent can pay around 75A%, minus balance is Rp. 71.714.300,- with the cost recovery rate is 12.4% only
The result of this research hoped, can be consideration by Health Department Republic Indonesia in determining education fee in Health Polytechnic Tanjung Karang of Environment Health Department.
Literatures: 18 (1986-2002)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T11247
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Roy Berridge
"ABSTRAK
Biaya pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam
menyelenggarakan pendidikan. Proses pendidikan tidak dapat berjalan tanpa
dukungan biaya.
Poltekkes Jakarta II adalah satker Badan Layanan Umum (BLU) berdasarkan
Kep Menkeu RI No. 498/KMK.05/2009 tanggal 17 Desember 2009. Sebagai
satker BLU, Poltekkes Jakarta II boleh memungut biaya dari masyarakat
berdasarkan tarif layanan yang dibuat oleh Poltekkes sendiri atas persetujuan
Menteri Keuangan. Masalahnya, belum diketahui berapa biaya satuan untuk
penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar (PBM), dimana perhitungan biaya
satuan tersebut dapat digunakan sebagai bahan dalam menetapkan kebijakan
pembiayaan pendidikan.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa biaya satuan pendidikan pada
Jurusan Teknik Gigi Politeknik Kesehatan Jakarta II Kementerian Kesehatan
tahun 2011. Metode penelitian adalah penelitian operasional untuk mengetahui
biaya satuan pendidikan Jurusan Teknik Gigi Politeknik Kesehatan Jakarta II
tahun 2011.
Hasil penelitian disajikan berdasarkan komponen biaya yang mempengaruhi biaya
pendidikan. Informasi yang didapat ini sebagai dasar dalam melakukan analisis
biaya pendidikan. Analisis biaya ini akan diuraikan mengenai komponenkomponen
biaya pendidikan, biaya tetap, biaya variabel, biaya total, dan biaya
satuan (aktual & normatif). Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut; biaya tetap sebesar Rp2.516.389.403,- biaya variabel
Rp2.367.988.642,- biaya total Rp4.884.378.045,- biaya satuan aktual
Rp25.048.093,- dan biaya satuan normatif Rp22.628.487,-.
Disarankan untuk mengusulkan dan menyusun pola tarif Poltekkes Kemenkes
Jakarta II sebagai salah satu peningkatan pengelolaan keuangan yang diberikan
oleh Kementerian Keuangan setelah Poltekkes Jakarta II dinyatakan resmi sebagai
Badan Layanan Umum. Dimana berdasarkan PP No.23/2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum, disebutkan dalam Pasal 9 bahwa Satker BLU
dapat memungut biaya kepada masyarakat.

ABSTRACT
Education cost is one of the most important components in term of education
implementation. The process of education can not work without the support costs.
Department of Health Polytechnic (Poltekkes) Jakarta II is a work unit of
Public Service Board (BLU) according to Kep. Menkeu RI No.
498/KMK.05/2009, date of December 17th, 2009. As a work unit of BLU,
Poltekkes Jakarta II may take cost from community based on cost of service,
which is arranged by Poltekkes and approved by Finance Minister. The
problem is, not yet known how much the unit costs for the implementation of
Teaching and Learning (PBM), where the calculation of unit costs can be used as
an ingredient in determining education funding policy.
The purpose of this study was analyzing the unit cost of the education at the
Department of Dental Polytechnic Jakarta II Ministry of Health in 2011. The
research operation method was determining the unit cost of education
Department of Dental Polytechnic Jakarta II in 2011.
The results are presented based on the components that affect the cost of
education. This obtained information is used as a basis for analyzing the cost of
education. This cost analysis will be elaborated on the components of education
costs, fixed costs, variable costs, total costs and unit costs (actual and normative).
Based on the research that has been done, can be concluded as follows: fixed costs
by Rp2.516.389.403,-; variable cost by Rp2.367.988.642,-; total cost by
Rp4.884.378.045,-; the actual unit cost by Rp25.048.093,-; and normative unit
cost by Rp22.628.487, -
It is advisable to propose and develop cost patterns of Poltekkes Jakarta II as one
of the improvement of financial management provided by the Ministry of Finance
after Poltekkes Jakarta II officially declared as a Public Service Board (BLU).
According to PP No.23/2005 about managing of Public Service Board (BLU)
stated in Article 9 that the work unit of BLU may charge to community."
2012
T31245
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Rumanta
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan prototipe modul pada bahan ajar mata kuliah Pendidikan Lingkungan Hidup, Universitas Terbuka. Penelitian ini menggunakan teknik evaluasi formatif, dengan mengembangkan satu prototipe modul bahan ajar berupa modul 2 tentang Manusia, Energi, dan Sumber Daya Alam, sebagai model dalam penulisan modul lainnya. Prototipe modul bahan ajar tersebut diuji coba dan direvisi secara bertahap, mulai dari evaluasi satu-satu dilanjutkan dengan evaluasi kelompok kecil, dan evaluasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada evaluasi satu-satu, ditemukan adanya beberapa kekurangan, seperti gambar yang kurang jelas dengan keterangan masih menggunakan bahasa asing, tes formatif yang tidak sesuai dengan materi, serta beberapa istilah yang belum dijelaskan. Hasil evaluasi kelompok kecil menunjukkan materi pada prototipe modul bahan ajar tersebut terlalu banyak, kualitas gambar kurang memadai, dan ada beberapa materi yang perlu diperbaiki. Sedangkan hasil uji lapangan menunjukkan bahwa prototipe modul tersebut sudah cukup baik dan dapat dimengerti responden, namun masih ada saran penggunaan istil ah yang belum jel as. Disimpul kan bahwa setelah melakukan serangkaian evaluasi dan revisi diakhiri dengan uji lapangan, prototipe modul bahan ajar Pendidikan Lingkungan Hidup tersebut cukup baik untuk digunakan sebagai bahan ajar pendidikan jarak jauh, dengan beberapa catatan perbai kan khususnya penggunaan istilah.
"
Depok: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Badan Penelitian dan Pengembangan, 2016
370 JPK 1:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Aldine Andriza
"Biaya pendidikan merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam menyelenggarakan pendidikan. Proses pendidikan tidak dapat berjalan tanpa dukungan biaya.
Berdasarkan Keputusan Menkeu RI No. 498/KMK.05/2009 tanggal 17 Desember 2009. Sebagai satker BLU, Politeknik Kesehatan Bandung boleh memungut biaya dari masyarakat berdasarkan tarif layanan yang dibuat. Masalahnya belum diketahui berapa biaya untuk penyelenggaraan pendidikan di Program Studi Farmasi Politeknik Kesehatan Bandung dimana perhitungan biaya dengan metode ABC dapat digunakan sebagai bahan dalam menetapkan kebijakan pembiayaan pendidikan.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa biaya pendidikan pada Program Studi Farmasi Politeknik Kesehatan Bandung Tahun 2013. Metode penelitian adalah penelitian operasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode analisis yang digunakan adalah metode ABC (Activity Based Costing).
Hasil penelitian disajikan berdasarkan aktivitas komponen biaya yang mempengaruhi biaya pendidikan. Dimulai dari registrasi kemudian perkuliahan dan diakhiri dengan pengumuman. Diketahui total biaya adalah Rp 2,385,856,539,- sedangkan biaya satuan berdasarkan metode perhitungan ABC adalah Rp 12,293,230,-. Pendapatan Prodi Farmasi adalah Rp 1,638,214,000,- dan Cost Recovery Rate sebesar 69%.
Disarankan agar manajemen berusaha mencari sumber pendapatan lain seperti kerjasama dengan perusahaan yang berhubungan dengan kefarmasian ataupun penelitian oleh dosen Prodi Farmasi. Selain itu Prodi Farmasi perlu memperbaiki manajemen keuangan dalam penyusunan anggaran Prodi Farmasi serta melakukan efisiensi di setiap aktivitas tanpa mengurangi efektifitas.

The cost of education is a very important component in education. The education process can not run without support of costing.
Based on the Minister of Finance Decree No. 498 / KMK.05 / 2009 dated December 17, 2009. As satker BLU, Health Polytechnic Bandung may collect fees from community based service rates are made. The problem is not yet known how much it costs for providing education in Pharmacy Study Program Health Polytechnic Bandung where the calculation of the cost of the ABC method can be used as an ingredient in determining education funding policies.
The aim of this study was to analyze the cost of education of Pharmacy Health Polytechnic Bandung 2013. The method is operational research using quantitative and qualitative approaches. The analytical method used is the method of ABC (Activity Based Costing).
Results of the study are presented based activities that affect the cost components of the cost of education. Starting from the registration later lectures and ends with the announcement. Known total cost is Rp 2,385,856,539, - while the unit cost based on the method of calculation ABC is Rp 12,293,230, -. Pharmaceutical Prodi income is Rp 1,638,214,000, - and Cost Recovery Rate of 69%.
It is recommended that the management tried to find other sources income such as cooperation with companies dealing with pharmaceutical or research by professors Prodi Pharmacy. Besides Prodi Pharmaceutical need to improve financial management in budgeting Prodi Pharmacy and efficiency in every activity without reducing effectiveness."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
A.P. Widiastuti
"Pendidikan mempunyai peranan yang penting dalam peningkatan kuaiilas sumber daya manusia. Pendidikan dapat mempengaruhi secara penuh pertumbuhan ekonomi suatu negara. Negara yang memiliki penduduk dengan tingkat pendidikan yang tinggi akan mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat pula. Oleh karena itulah pendidikan merupakan nvestasi dalam sumber daya manusia yang sangat penting.
Di negara kita selama ini pendidikan tidak pernah dianggap sebagai suatu masalah yang kuat, seperti masalah ekonomi dan politik yang mampu mempengaruhi banyak hal. Akibatnya alokasi dana pemerinlah untuk anggaran pendidikan relatif tidak besar. Untuk tahun 2001 misalnva, alokasi dana APBN untuk sektor pendidikan hanyalah Rp 2,8 triliun. Dari keseluruhan jumlah anggaran tersebut separuh lebih (Rp 5,4 triliun) digunakan untuk belanja rutin dan sisanya untuk belanja pembangunan. Dana yang kecil ini, terutama untuk belanja rutin, diperuntukkan hanya unluk membayar gaji guru yang jumlahnya sangat besar dan tersebar di seluruh Indonesia. Maka dapat dibayangkan berapa besar dana yang diperuntukkan bagi pembiayaan sarana dan prasarana pendidikan di setiap sekolah.
Di era otonomi dan desentralisasi saat ini, melalui PP No. 105 tahun 2000, telah menggariskan perlunya Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengetahui besarnya biaya dari kegiatan-kegiatan pelayanan yang akan dilakukannya (termasuk biaya di bidang pendidikan). Pengetahuan ini merupakan langkah awal untuk Pemda agar dapat menyusun anggaran kinerja, sebagaimana yang oleh PP tersebut dikatakan mesti disusun oeh Pemda. Oleh karena itu, tesis ini mencoba melakukan perhitungan terhadap biaya penyelenegaraan pendidikan melalui perhitungan terhadap total dan unit cost kegiatan pendidikan. Selain itu penelitian ini mencoba untuk menghitung besarnya subsidi pendidikan yang layak diberikan ke suatu sekolah berdasarkan hasil perhitungan total dan unit cost tersebut.
Karena keterbatasan waktu dan biaya, maka penelitian ini dibuat sebagai suatu studi kasus yang memfokuskan kajiannya pada sekolah menengah kejuruan (SMK), dengan mengambil sampel SMKN 10 dan SMK Cahaya Sakti di Jakarta. Sedangkan keseluruhan informasi yang dijadikan sandaran penelitian ini adalah selama tahun kalender 2001 (mulai bulan Januari sampai Desember 2001).
Untuk melakukan perhitungan total dan unit cost banyak sekali metode yang dapat digunakan. Penelitian ini menggunakan 2 metode yaitu metode double distribution untuk SMKN 10 Jakarta dan metode tradisional untuk SMK Cahaya Sakti Jakarta.
Dari hasil penelitian ini dengan metode tersebut di atas, maka didapatkan-bahwa total cost penyelenggaraan pendidikan di SMK membutuhkan dana besar. Unit cost di SMK yang dijadikan sampel dalam penelitian ini iuga sangat besar jumlahnya. Sementara di sisi lain penermaan yang didapatkan SMK tidak sebanding dengan pengeluaran yang harus dikeluarkan sekolah untuk membiayai kegiatan pendidikannya. Sehingga SMK selalu mempunyai masalah defisit pada keuangannya. Hal ini sangatlah mengganggu kelancaran proses pengajaran di SMK.
Untuk itulah maka subsidi pemerintah untuk SMK sangat dibutuhkan. Tetapi seperti telah diketahui bersama, alokasi dana pemerintah untuk sektor pendidikan tidaklah besar. Oleh karena itu subsidi yang seharusnya diberikan pemerintahpun sangatlah terbatas. Padahal SMK membutuhkan dana yang tidak sedikit terutama untuk melakukan kegiatan praktek bagi siswa/i-nya. Bagi SMK negeri maupun swasta yang dijadikan sampel penelitian ini, subsidi mutlak diperlukan. Tetapi sampai saat ini, baru SMK negeri saja yang mendapatkan prioritas bantuan dari pemerintah. Sedangkan SMK swasta lebih banyak mencari jalan keluar sendiri untuk memecahkan masalah ini. Disini terjadi ketimpangan yang men}buat SMK swasta merasa dianaktirikan oleh pemerintah. Padahal bagaimanapun juga keterlibatan swasta dalam menyediakan pendidikan di negara kita sangat dibutuhkan dan sangat memberikan kontribusi yang besar. Jadi sebaiknya pemerintah harus lebih arif dalam memberikan perhatiannya (terutama masalah pembagian dana bantuan) kepada SMK negeri maupun kepada SMK swasta."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T9919
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Sukamti
"Pengaruh Latihan Keterampilan Koping dan Pendidikan Kesehatan Keluarga Terhadap Penggunaan NAPZA, Ansietas, Harga Diri, dan Ketahanan Remaja Dalam Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA di Sekolah Menengah Pertama Remaja rentan menggunakan NAPZA ketika mengalami ansietas, harga diri rendah, dan ketahanan yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan keterampilan koping dan pendidikan kesehatan keluarga terhadap penggunaan NAPZA, ansietas, harga diri dan ketahanan remaja dalam pencegahan penggunaan NAPZA di Sekolah Menengah Pertama. Desain penelitian yaitu quasi experimental pre-post test with control group, dan 87 remaja dipilih menggunakan teknik purposive sampling dan dilanjutkan dengan cluster random sampling. Kelompok 1 mendapatkan tindakan keperawatan ners dan kelompok 2 mendapatkan tindakan keperawatan ners, latihan keterampilan koping, dan pendidikan kesehatan keluarga. Hasil penelitian menunjukkan remaja bersih dari penggunaan NAPZA. Tindakan keperawatan ners berpengaruh terhadap harga diri p value < 0,05 dan tidak berpengaruh terhadap ansietas dan ketahanan p value > 0,05. Latihan keterampilan koping dan pendidikan kesehatan keluarga berpengaruh terhadap ansietas dan harga diri remaja p value< 0,05 , dan tidak terdapat pengaruh latihan keterampilan koping dan pendidikan kesehatan keluarga terhadap ketahanan remaja p value > 0,05.

The Influence of Coping Skill Training and Family Health Education Against Substance Use, Anxiety, Self Esteem, and Resilience of Adolescent in Prevention of Substance Abuse in Junior High School Adolescents are susceptible in substance use when they get anxiety, low self esteem, and low resilience. This study has goal to know the influence of coping skills training and family health education against substance use, anxiety, self esteem and adolescent resilience in prevention of substances use in Junior High School. The design of study is quasi experimental pre post test with control group, and 87 of adolescents are selected by purposive sampling technique and cluster random sampling. The first group got nursing intervention and second group got nursing intervention, coping skills exercises, and family health education. The results showed adolescents was free from substances use. The nursing intervention had effect against self esteem p value 0.05. Coping skills training and family health education had effect on anxiety and self esteem of adolescents p value 0,05."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T48861
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Karbito
"Salah satu institusi pendidikan tenaga kesehatan yang turut membantu memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan adalah Politeknik Kesehatan Tanjungkarang. Saat ini institusi pendidikan tersebut sedang menghadapi permasalahan, dimana diketahui prestasi belajar mahasiswanya belum begitu memuaskan. Berdasarkan data nilai Indeks Prestasi (I') UAS T.A. 2003/2004, didapatkan bahwa sebanyak 8,2% mahasiswa semester I. 8,3% mahasiswa semester III dan 11,3% mahasiswa semester V memperoleh IP dibawah 2,00. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengkaji faktor apa saja yang berhubungan dengan prestasi belajar Mahasiswa Politeknik Kesehatan Tanjungkarang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model prediksi prestasi belajar mahasiswa dan faktor yang dominan berhubungan dengan prestasi belajar Mahasiswa Politeknik Kesehatan Tanjungkarang, melalui pendekatan desain penelitian cross sectional, dan memanfaatkan data sekunder indeks prestasi UAS dan nilai ujian masuk serta data primer aktivitas belajar, faktor internal dan eksternal dari 176 responden yang tersebar di 5 jurusan yaitu jurusan keperawatan, kebidanan, kesehatan lingkungan, kesehatan gigi dan analis kesehatan.
Dengan menggunakan Analisis Regresi Linier Ganda dan Regresi Logistik ganda, maka diperoleh model prediksi - prestasi belajar mahasiswa sebagaimana persamaan berikut ini :
a. Model dengan regresi liner ganda :
Prestasi Belajar = 1,552 + 0,121 *Nilai Ujian Masuk + 0,280*Tinggal Di Asrama - 0,326*Tidak Bekerja + 0,232*Jur. Kebidanan + 0,505*Jur.Kesehatan Lingkungan + 0,355*Jur.Analis Kesehatan + 0,155*Jur.Kesehatan Gigi + 0,076*Tingkat II + 0,271*Tingkat III.
b. Model dengan regresi logistik ganda :
z = -1,653 + 1,309*Nilai Ujian Masuk + 1,522*Tempat Tinggal - 1,222*Status Bekerja + 3,787*Jur_ Kebidanan + 1,929*Jur. Kesling + 1,975*Jur. Analis Kesehatan + 0,769*Jur. Kes. Gigi + 0,204*Tingkat II + 0,938*Tingkat III.
Variabel yang paling dominan berhubungan dengan prestasi belajar adalah nilai ujian masuk pada model dengan regresi tinier ganda dan variabel jurusan pada model dengan regresi logistik ganda. Untuk meningkatkan prestasi belajar mahasiswa maka disarankan kepada pihak penyelenggara pendidikan agar memperhatikan faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar terutama faktor yang memungkinkan dilakukan intervansi yaitu nilai ujian masuk jurusan dan tempat tinggal.
Pada pelaksaanan seleksi penerimaan mahasiswa baru hendaknya hanya menerima calon mahasiswa dengan nilai ujian masuk yang memenuhi syarat kelulusan dan melakukan tes wawancara untuk memantapkan pilihan jurusan bagi calon mahasiswa. Pengembangan fasilitas asrama perlu mendapat prioritas mengingat tempat tinggal berkaitan dengan prestasi belajar mahasiswa dan kepada mahasiswa disarankan agar dapat memanfaatkan fasilitas asrama dengan balk dan meningkatkan minat terhadap materi pelajaran yang menjadi bagian dart profesi yang dipilih sehingga prestasi belajamya dapat ditingkatkan.

Student Study Achievement Prediction Model of Health Polytechnic in TanjungkarangOne of the health Iabor education institution which are partaking help to fulfiII the health labor need is Tanjungkarang Health Polytechnic. At this time, this education institution is facing a problem, where known that student study achievement is not satisfied. Based on IP UAS T.A. 200312004, can be inferred that 8,2% student of semester I, 8,3% student semester II, and 11,3% student semester V get IP under 2,0. Therefore, writer interested to do research by studying factors related to Student study achievement of Tanjungkarang Health Polytechnic.
This research aim is knows the models of student study achievement and dominant factor, which related with Health Polytechnic Student study achievement in Tanjungkarang. Through cross sectional research design, and exploiting secondary data of UAS IP and incoming test value and also study activity primer data, internal and external factor from 176 respondent which spread in 5 majors which are nursery, midwifery, public health, dentist health and health analysis.
By using Multiple Linear Regression Analysis and Multiple Logistic Regression, inferred the prediction model of student study achievement like in these formulas:
a. Multiple Linier Regressions
Study Achievement = 1,522 + 0,121*Nilai Ujian Masuk + 0,280*Tinggal di Asrama - 0,326*Tidak Bekerja + 0,232*Jur. Kebidanan + 0,505*Jur. Kesehatan Lingkungan + 0,355*Jur Analisis Kesehatan + 0,155*Jur. Kesehatan Gigi + 0.076*Tingkat II + 0,271*Tingkat III
b. Multiple Logistic Regressions
z = -1,653 + 1,309*Nilai Ujian Masuk + 1,522*Tempat Tinggal - 1,222*Status Bekerja + 3,787*Jur. Kebidanan + 1,929*Jur. Kesling + 1,975*Jur. Analisis Kesehatan + 0,769*Jur. Kes. Gigi + 0,204*Tingkat II + 4,983*Tingkat III.
The most dominant variable related with study achievement is incoming test value on model with multiple linier regression and major variable in model with multiple logistic regression. To improve the student study achievement suggested to education organizer authority in order to pay attention to factor related with study achievement especially factor which enable to do interventions which is major incoming test value and live place.
Execution of new student incoming selection shall only accept student candidate with incoming value test which fulfill the passing condition and doing interview test for settling the major choice to student candidate. Hostel facility development need to get priority considering residence goes together with student study achievement and to student suggested in order to exploiting hostel facility well and improving enthusiasm to lesson items becoming a part of chosen profession so his/her study achievement can be improved.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2004
T12825
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Santi Rahmawati
"Tujuan utama penelitian ini adalah menginvestigasi apakah perubahan rasio hutang dipengaruhi oleh jenis perusahaan (perusahaan multinasional atau perusahaan domestik) untuk perusahaan yang lisred pada Bursa Efek Indonesia selama 2001 sampai dengan 2006. Selain jenis perusahaan, variabell kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah free cash jluw to equil}', probabiliiY of default, company's size dan profitability. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa perubahan rasio hutang tidek dipengaruhi oleh jenis perusehaan. Lebih jauh, tidak ada satupun variabel kontrol yang memiliki dampak signifikan sesuai tanda yang diharapkan terhadap perubahan rasio hutang.

The primary objective of this study is to investigate whether change in debt to asset ratio is affected by the type of company (i.e., multinational company or domestic company) for firms listed are Indonesia Stock Exchange during 1001 until 1006. Besides the type of company, control variables used by this study are free cash flow to equity, probability of bankruptcy, company size, and profitability. This study finds that change in debt to asset ratio is not affected by type of the company. Furthermore, none of the control variables has a significant impact in the expected direction to change in debt to asset ratio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T31997
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>