Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164735 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mitha Hasti Suryani
"Proyek konstruksi mengandung unsur ketidakpastian, dan memiliki risiko tinggi sehingga dapat mempengaruhi kinerja biaya. Dalam menangani risiko diperlukan analisis risiko sebagai pendekatan profesional yang diperlukan sebelum menerapkan manajemen risiko.
Identifikasi risiko yang merupakan langkah awal dari analisis risiko dilakukan untuk memperoleh sumber-sumber risiko yang mempengaruhi kinerja biaya proyek. Adapun sumber-sumber risiko diperoleh dari referensi-referensi yang terkait. Untuk mendapatkan risiko yang dominan, maka dilakukan estimasi terhadap sumber-sumber risiko. Pada tahap ini, digunakan analisis statistik dengan bantuan SPSS 9.01 untuk mengolah sampel yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Berdasarkan analisis statistik ini diperoleh variabel-variabel sumber risiko yang paling dominan terhadap kinerja biaya proyek, yaitu change order, dan jenis dan jumlah material yang diperlukan/tersedia. Selain variabel tersebut variabel-variabel lain yang belum teridentifikasi tetapi mempengaruhi kinerja biaya proyek, yaitu kualitas klausul kontrak yang dapat menimbulkan perselisihan, dan kesalahan/kekurangan estimasi.
Jumlah sampel yang diperoleh belum memadai, sehingga tidak dapat menggambarkan kondisi kinerja biaya akibat dari risiko yang terjadi dalam proyek. Untuk itu perlu dilakukan estimasi lebih lanjut terhadap sumber risiko yang dominan, yaitu dengan analisis probabilitas yang menggunakan teknik simulasi Monte Carlo. Variabel-variabel acak sumber risiko dijadikan input dalam model regresi, sehingga didapat kriteria kinerja biaya proyek. Melalui simulasi ini diperoleh gambaran pengaruh dari sumber risiko terhadap kinerja biaya yang mendekati kenyataan sebenarnya di lapangan.
Evaluasi risiko merupakan langkah selanjutnya dari analisis risiko. Teknik yang digunakkan dalam mengevalusi risiko adalah dengan mensimulasi Net Present Value yang diperoleh dari analisis cash flow proyek. Metoda yang diterapkan ini merupakan gabungan dari NPV dan risiko yang terjadi dalam proyek. Dalam penelitian ini, material/peralatan import yang dipengaruhi oleh perubahan nilai tukar USD terhadap rupiah, menjadi input sumber risiko dalam evaluasi proyek. Evaluasi risiko proyek diperlukan untuk menentukan alternatif strategi pembelian material/peralatan import dan rentang probabilitas NPV yang memiliki kemungkinan besar bagi kontraktor untuk mendapatkan profit.
Hasil dari simulasi NVP menunjukkan bahwa skenario pembelian semua material/peralatan import pada bulan pertama pelaksanaan proyek memiliki probabilitas kerugian terbesar, dan skenario pembelian perbulan memiliki probabilitas kerugian terkecil. Kedua skenario ini menjadi rentang probabilitas NPV yang merupakan baseline bagi kontraktor dalam melakukan strategi pembelian material/peralatan import."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8816
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Pitaloka
"Proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan yang bersifat unik, dinamis dan memiliki banyak ketidakpastian sejak dari gagasan sampai pada pelaksanaan yang dapat mempengaruhi kinerja proyek. Ketidakpastian ini dapat kita sebut juga sebagai risiko. Risiko ini harus kita tangani agar tidak berpengaruh buruk pada kinerja proyek dengan cara melakukan analisis risiko pada tahap perencanaan pelaksanaan konstruksi atau sebelum tahap implementasi dimulai. Analisis risiko ini terdiri dan tiga tahap yaitu tahap identiiikasi, estimasi dan evaluasi.
Pada penelitian ini, identilikasi risiko dilakukan terhadap risiko-risiko yang sering tenjadi berdasarkan referensi-referensi tertulis. Kemudian pada tahap berikutnya dilakukan analisis terhadap sumber-sumber risiko dengan menggunakan bantunn program komputer SPSS 10.1 untuk mengestimasi risiko-risiko yang paling dominan. Selain itu pada tahap estimasi dilakukan pula simulasi acak terhadap variabel-variabel sumber risiko dengan teknik Monte Carlo untuk mengetahui probabilitas kinerja proyek. Penggunaan simulasi dengan teknik Monte Carlo dilakukan karena sedikitnya jumlah sampel yang diperoleh. Tahap selanjutnya adalah mengevaluasi risiko-risiko tersebut dimana pada tahap ini dilakukan simulasi cast flow dengan Ne! Present Value at Risk Method.
Berdasarkan analisis statislik diperoleh bahwa variabel-variabel sumber risiko yang paling dominan terhadap kualitas kontrak lump .sum ditinjau dari kinerja biaya adalah change order, metoda konstruksi, dan penyimpangan kondisi pekerjaan. Variabel-variabel lain yung belum teridentifikasi tetapi mempengaruhi kinerja proyek adalah kualitas koordinasi pihak-pihak yang terkait dan prosedur persetujuan gambar kerja, inspeksi, dan nilai material. Risiko-risiko tersebut kemudian disimulasikan, dimana diperoleh bahwa probabilitas kinerja proyek sangat tinggi pada skala pcnilaian yang paling rendah. Untuk meminimalkan risiko-risiko yang terjadi pihak pemilik memiliki dun tipe skenario yaitu skenaxio tampa asset dan skenario dengan asset. Kedua skenario dibuat dengan sara memsimulasikan cash flow pemilik dari suatu proyek X.
Maksud dari skenario tipe I adalah pemilik tidak menjual asset yang telah dibangun pada akhir proyek. Sedangkan dalam skenario tipe II, pemilik melakukan penjualan asset setelah proyek sclesai dibangun Bila pemilik memilih strategi dcngan skenario tipe II (dengan asser) maka probabilitas NPV negalif yang akan dialami pemilik lebih kecil i 52% dibandingkan dengan skenario tipe I. Dan uraian di atas dapat dilihat bahwa dengan menggunakan analisis pmbabilistik dan simulasi, dapat membantu pemilik dalam menentukan pilihan strategi proyek mana yang akan diambil. Penelitian ini diharapkan dapat mcmbantu para pcmilik dalam usaha peningkatan kualitas kontrak ditinjau dnri kinerja biaya dengan melakukan analisis risiko untuk tujuan kinerja proyek yang semakin baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T5864
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Suanda
"PT. PP (Persero) banyak mengalami cost overrun karena masalah kontrak walaupun telah diterapkan Standard Prosedur Manajemen Risiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pengelolaan risiko kontrak. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dan pengumpulan data menggunakan metode survei. Data diolah dengan analisa Deskriptif, AHP, Korelasi dan Regresi.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 12 risiko kontrak yang menjadi prioritas, Pengguna Jasa yang memiliki risiko kontrak tertinggi adalah Swasta Developer, dan tindakan risiko yang selalu dilakukan yaitu identifikasi dan analisa risiko, risk contingency, kondisi penawaran, dan negosiasi kontrak ulang.

PT. PP (Persero) has underwent many cost overrun at its projects caused by contract risks even though Standart of Risk Management Procedure is already applied. The purpose of this research is to get management of contract risk. Method applied in this research is case study and collecting data by using survey method. Datas are processed by Analysis of Descriptive, AHP, Correlation and Regression.
As Results, there are 12 prioritized contract risks, service user with highest contract risk is Private Developer, and main risk responses are identification-risk analysis, risk contingency, condition of bid, and re-negotiation of contract."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25240
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lucky Novi Sulistiarti
"Proyek merupakan sekumpulan kegiatan yang kompleks dan dinamis serta banyak mengandung unsur ketidakpastian baik dari faktor luar maupun dari dalam proyek yang dapat berkembang menjadi risiko-risiko di luar harapan, khususnya risiko yang timbul pada tahap pelaksanaan suatu proyek. Pada era globalisasi sekarang ini para pihak yang terlibat dalam proyek khususnya kontraktor, sebagai pihak yang akan melaksanakan jalannya suatu proyek harus mengantisipasi dan memperkecil faktor risiko yang dapat muncul, sehingga dapat memperoleh pengalaman dalam meraih tingkat kinerja proyek yang tinggi. Hasil tersebut pada akhirnya akan sangat bermanfaat dalam persaingan dengan kontraktor lain, terutama kontraktor-kontraktor asing dimasa mendatang.
Penelitian ini diarahkan untuk mengidentifikasi risiko-risiko pada tahap pelaksanaan proyek serta menganalisa dan mengukur pengaruh risiko tersebut terhadap kinerja proyek. Analisa statistik dilakukan, berdasarkan data-data hasil survey pengetahuan serta pengalaman dari para pakar konstruksi khususnya dan pihak kontraktor selaku pelaksana proyek dan informasi-informasi proyek serta teknik-teknik analisa keputusan dalam pelaksanaan konstruksi di wilayah Jabotabek. Kemudian hasil analisa statistik tersebut digunakan sebagai input untuk mengidentifikasi dan melakukan estimasi sumber-sumber risiko utama yang dapat timbul dari berbagai keputusan dalam pelaksanaan proyek.
Langkah penelitian berikutnya adalah analisa simulasi probabilistik untuk mengevaluasi sumber-sumber risiko utama tersebut, sehingga pengaruhnya dapat terukur dalam pelaksanaan proyek terutama terhadap kinerja waktu. Penerapan analisis risiko yang balk pada tahap pelaksanaan konstruksi terbukti dapat meningkatkan kinerja proyek khususnya kinerja waktu, dan pada akhirnya analisis risiko sangat bermanfaat dalam mengendalikan keterlambatan yang dapat mempengaruhi nilai profit atau keuntungan kontraktor secara keseluruhan."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T8708
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deddy Gusnadi
"Secara umum proyek konstruksi mempunyai kegiatan yang kompleks dan memiliki unsur ketidakpastian sehingga mengandung resiko. Tdak terkecuali juga dengan proyek jalan tol. Dimana resiko-resiko yang diterima proyek selama masa konstruksi berpotensi mempengaruhi kinerja proyek, termasuk kinerja biaya pelaksanaan proyek.
Untuk mengetahui resiko apa yang berpotensi memberikan pengaruh terhadap kinerja biaya pelaksanaan diperlukan manajemen resiko sebagai pendekatan untuk mengelola resiko. Identifikasi resiko selama masa pelaksanaan diperlukan untuk mengetahui resiko apa yang berpotensi mempengaruhi kinerja biaya pelaksanaan. Dengan demikian akan diperoleh tingkat prioritas masing-masing resiko, sehingga dapat dievaluasi dan diperoleh tindakan penanganan yang tepat (alokasi resiko).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindakan penanganan yang dilakukan oleh pihak kontraktor terhadap resiko cenderung berbeda. Ini menunjukkan bahwa belum diterapkannya prosedur yang baku terhadap pengelolaan resiko. Untuk itu diharapkan kontraktor jalan tol untuk menerapkan prosedur pengelolaan resiko yang baku.

In general the project of construction have complex activity and have uncertainty element so that contain risk. Do not aside from also with project of turnpike. Where accepted risks the projects of during a period of construction have potency to influence performance of is project of, including performance is expense of execution of project.
To know risk what have potency to give influence to performance is expense of execution needed by risk management as approach to manage risk Identify risk during a period of execution needed to know risk what have potency to influence performance of is expense of execution. Thereby will be obtained by priority level of is each risk, so that can evaluate and obtained by handling action which is accept risk allocation.
Handling action conducted by contractor party to risk tend to differ. This indicates that not yet applied of standard procedure to management of risk. Is for that expected by turnpike contractor to apply procedure management of standard risk.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14787
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Wisnu Wicaksono
"Pengelolaan alat berat baik di industri konstruksi maupun di industri pertambangan adalah sebuah tugas yang sulit. Seorang manajer equipment harus membuat keputusan ekonomis yang rumit dalam hal pengelolaan alat berat. Keputusan yang diambil itu akan berpengaruh pada kinerja biaya dan profitability. Dalam pengelolaan alat berat, pengeluaran biaya pemeliharaan dan perawatan merupakan faktor signifikan dalam pengambilan keputusan. Untuk itu perlu kiranya sebuah analisa risiko untuk meminimalkan biaya dan memaksimalkan keuntungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko yang paling berpengaruh pada kinerja biaya, mengetahui seberapa besar pengaruh risiko terhadap biaya dan mengidentifikasi mitigasi risiko yang efektif.
Penelitian difokuskan pada permodelan regresi linier untuk menjelaskan hubungan antara risiko dalam hal perbaikan dan perawatan alat berat terhadap kinerja biaya. Penelitian ini menganalisa alat berat untuk kegiatan Loading dan Hauling untuk aplikasi proyek pertambangan di 4 lokasi tambang internasional di Indonesia, yaitu papua, batu hijau, sorowako, dan balikpapan.
Metode penelitian menggunakan survei, Risk Breakdwon Structure, metode AHP dan Analisa statistic menggunakan SPSS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa memang ada beberapa risiko yang penting dan berpengaruh dalam menaikkan biaya dan untuk mengetahui berapa besar pengaruhnya terhadap biaya dapat diprediksi dengan menggunakan model regresi linier. Dalam penelitian ini juga mengidentifikasi tindakan pencegahan dan koreksi yang bisa dilakukan untuk meminimalkan terjadinya risiko. Dengan model yang dikembangkan diharapkan dapat digunakan, khususnya oleh para equipment manajer untuk pengambilan keputusan ekonomis dengan mempertimbangkan risiko

The heavy equipment mangement whether in the construction and the mining industry is a difficult task. Equipment managers have to make economic decisions regarding on the heavy equipment management. The economic decision will impact to the cost performance and profitability. In management of heavy equipment, the repair and maintenance cost expenditure can have a significant impact on these decisions. Base on that, it is important to analyze risks to minimize cost and maximize profit as well. The objective of this research was to identify any significant risks which are impacting to the cost performance, to know how high are the risks impacting to the cost and also to identify any risks mitigation that could be taken.
The research was focusing on the regression model to represent the correlation between risks and cost. This study will analyze heavy equipment for loading and Hauling process for mining project at 4 International mining sites in Indonesia, such as papua, batu hijau, sorowako, and balikapapan.
Research methodology was using survey, Risk Breakdwon Structure, AHP methode, and statistical analysis using SPSS. This research had proved that there were several important risks impacting to the cost and regression model could be used to know how high are risks impacting to the cost. This research also identified the preventive and corrective action to mitigate the risks. It is expected that equipment manager can use this model to make an economic decision with risk's consideration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26180
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vita Melia Nugraheni
"Perubahan kinerja akibat dari lingkup non excusable merupakan situasi yang tidak dapat dihindari pada tahap pelaksanaan suatu proyek. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor non excusable yang berprioritas memiliki risiko pada kinerja proyek baik biaya dan waktu. Survei dilakukan dengan sasaran responden adalah kontraktor yang pernah mengerjakan proyek pembangunan stasiun daerah di kantor X. Dan hasil penelitian dikaji dengan Analythical Hierarchy Process (AHP), untuk mengetahui faktor non excusable yang paling berprioritas. Didapatkan bahwa keterlambatan pengiriman material menjadi faktor yang paling beresiko mengakibatkan perubahan kinerja proyek. Respons resiko yang tepat adalah dengan adanya pengawasan dan kontrol yang baik disetiap proses proyek baik dari tahapan perencanaan hingga pelaksanaan.

Changes in performance due to the scope of non excusable is a situation that can not be avoided in the implementation phase of a project. The purpose of this research is to investigate the non excusable factors that has priority of risk on project performance of both cost and time. The survey was conducted with the target of respondents are the contractor who worked on development projects in the office of the X station. The results analyzed by the Analythical Hierarchy Process (AHP), to investigate the most priority of non excusable factors. The delay in delivery of material was found out to became the risk factors which lead to the changes in project performance. The appropriate risk response are the presence of good surveillance and control at each phase of the project process from planning to implementation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31247
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdinand Fassa
"Saat ini banyak developer membangun proyek perumahan dengan segala fasilitas yang ditawarkan. Mulai dari perumahan sederhana sampai dengan perumahan mewah. Peran identifikasi faktor-faktor resiko dalam proyek pembangunan perumahan pada umumnya sering tidak diperhatikan pihak perusahaan khususnya kontraktor sebagai pihak pelaksana, sehingga hal ini tanpa disadari bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan biaya diluar perencanaan yang ada. Penelitian yang dilakukan adalah untuk mempelajari tentang faktor-faktor apa saja yang sangat mempengaruhi kinerja biaya dalam suatu proyek pembangunan perumahan. Dimana penelitian ini dilihat dari sudut pandang kontraktor sebagai pelaksana konstruksi.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah untuk mencari faktor-faktor apa saja yang paling dominan dalam mempengaruhi kinerja biaya konstruksi sehingga nantinya bisa membantu mengurangi ataupun mencegah terjadinya pembengkakan biaya dari proyek yang akan dikerjakan oleh suatu perusahaan jasa konstruksi khususnya pada proyek pembangunan perumahan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada dua faktor resiko yang paling signifikan dalam mempengaruhi kinerja biaya konstruksi yaitu penjadwalan proyek yang buruk dan skill SDM yang buruk.

Nowdays every developer make housing project with all facilities that they give. From small housing to luxurius housing. Roles risk identification factors in construction companies commonly did not notice by the contractor as the excecutioner, so this things can cause cost overrun. This paper search how risk factors can disturb cost performace in housing project. Which is saw at contractor side.
Goal of this paper is to find the most significant factors in disturbing cost performance, in the it can help to overcome cost overrun in housing project. The conclusion of this paper is there are two significant factors that disturb cost performance. First Bad schedulling and second bad human resource skill."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25057
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Beta Patrianto
"JORR Wx-Py adalah salah satu seksi dari keseluruhan perencanaan pembangunan jalan tol pada proyek Jakarta Outer Ring Road (JORR). Terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala terkait dengan aspek waktu dan keseimbangan rencana dan aktual terhadap biaya proyek. Kendala?kendala tersebut menyebabkan deviasi negatif yang signifikan terhadap waktu dan biaya proyek. Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif, pendekatan analisa risiko, analisa SWOT dan simulasi dengan Pertmaster Software. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu strategi pelaksanaan berbasis risk yang sesuai dengan kapasitas perusahaan dan melakukan simulasi agar tercapainya penyelesaian proyek pada waktu dan biaya akhir proyek yang sesuai dengan perencanaan.

JORR Wx-py is one section of the overall planning of development projects on the toll road Jakarta Outer Ring Road (JORR). There are several factors that are associated with aspects of the constraints of time and the actual cost of the project. In this research used descriptive research method, approximate of risk analysis, SWOT analysis and simulation with Pertmaster Software. This study aims to obtain risk-based implementation strategies that complement with the company capacity and by doing the simulation in order to accomplish project completion in accordance with time and cost that appropriate with the planning."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26142
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Triana Saleh
"Suatu proyek merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Masing - masing kesatuan tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam keberhasilan suatu proyek. Di dalam pelaksanaan suatu proyek umumnya dan selalu mempunyai penyimpangan yang tak terduga yang antara lain disebabkan oleh kurangnya komunikasi antara divisi yang satu dengan yang lainnya. Akibat kurang komunikasi inilah yang akan berakibat fatal dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek karena data informasi yang diperoleh kurang akurat dan ketika diterapkan di lapangan menjadi hal yang sulit karena kondisi yang berbeda dengan keadaan yang real dengan informasi yang telah diperoleh. Maka di dalam perencanaan proyek diperlukan suatu data informasi yang akurat.
Di dalam suatu proyek sudah menjadi hal yang wajar jika terjadi suatu penyimpangan dalam hal biaya pelaksanaan. Biaya - biaya pelaksanaan tersebut diantaranya adalah biaya alat, biaya material, biaya tenaga kerja, biaya subkontraktor, dan biaya overhead. Penyimpangan tersebut ditandai dengan adanya biaya yang membengkak/membesar jika dibandingkan dengan biaya pada waktu perencanaan. Untuk menghindari hal tersebut terjadi maka dibutuhkan suatu manajemen yang baik yaitu adanya suatu perencanaan yang tidak terlepas dari pengendalian biaya - biaya yang bersangkutan, setelah itu baru dianalisa / dicari penyebab dari pembengkakan biaya yang sangat besar itu. Di dalam pelaksanaan suatu proyek pada khususnya yang perlu diperhatikan adalah masalah pengendalian dari pelaksanaan proyek. Hal yang dikendalikan dalam pelaksanaan proyek ada tiga hal yang meliputi: Mutu Waktu Biaya Dan yang akan dianalisa adalah mengenai pengendalian biaya.
Dari beberapa biaya dalam pelaksanaan proyek yang telah disebut diatas, yaitu biaya material, biaya tenaga kerja, biaya alat, biaya subkontraktor, dan biaya overhead. Dan yang menjadi sorotan utama yang akan dianalisa adalah mengenai biaya alat. Di dalam komponen biaya alat itu sendiri terdiri dari beberapa bagian yang akan dibahas seperti kepemilikan, perawatan, perbaikan, sewa dan lain-lain. Sebagai tindak lanjut untuk meminunalisasi dampak negatif yang timbul dari beberapa factor di dalam pelaksanaan proyek yang mengakibatkan cost overrun adalah dengan melakukan manajemen yang baik di segala bidang baik itu pada tahap awal maupun akhir. Manajemen yang baik sangat didukung oleh penggunaan komputer yang akan dapat menghindari kemungkinan kesalahan yang akan terjadi yang disebabkan oleh manusia (human error). Disamping itu dibutuhkan suatu system informasi data yang akurat antara perencanaan dengan keadaan riil di lapangan ketika pelaksanaan proyek tersebut akan dilaksanakan.
Analisa pendekatan sumber - sumber yang mengakibatkan timbulnya cost overrun dianalisa dengan menggunakan metode statisrik. Karena dengan metode ini dapat mengurangi variable yang sangat banyak menjadi hanya beberapa variable saja. Dan dari Variable itu akan mewakili variable yang banyak tadi. Dari beberapa variable yang telah di dapat tadi akan membenruk suatu pemodelan bentuk kinerja dari pelaksanaan proyek. Jadi setiap proyek akan memiliki pemodelan bentuk yang berbeda. Setelah model kinerja dari suatu pelaksanaan proyek tersebut terbentuk maka akan dapat diketahui tingkat resiko {Risk Level) dari setiap factor yang dapat menyebabkan Cost Overrun danjuga menyebabkan penurunan dari kinerja suatu proyek. Model ini nantinya juga dapat digunakan sebagai antisipasi dalam mengetahui tingkat resiko (Risk Level) pada pelaksanaan proyek di masa yang akan datang.
Di dalam analisa penelitian ini juga menggunakan program montecarlo yang nantinya dapat membantu penyelesaian data-data yang ada. Jadi yang mempunyai peranan penting dalam pelaksanaan proyek adalah kontribusi yang diberikan setiap bagian proyek kepada proyek, hal ini dapat terjadi dengan dukungan manajemen yang bagus. Manajemen yang bagus dapat tercipta jika terjalin kerjasama antara bagian yang satu dengan yang lainnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>