Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30124 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agung Sutrisno
"Tesis ini membahas tentang usulan perbaikan prosedur petunjuk pemeliharaan pencegahan berdasarkan metode advanced FMEA dengan mengambil studi kasus mesin printing skala industri.
Didalamnya dibahas tentang kelemahan - kelemahan analisa traditional FMEA , kelebihan metode advanced FMEA, berbagai revisi tentang perhitungan RPN, serta perbaikan kerangka analisa FMEA dengan cakupan aspek sebab akibat kegagalan dari berbagai jenis prosedur usulan pemeliharaan baru atas petunjuk pemeliharaan yang telah ada.
Dengan berpedoman pada diagram alir analisa prosedur advanced FMEA, studi ini menunjukkan bahwa Advanced FMEA memiliki keunggulan komparatif terhadap Traditional FMEA. Keunggulan itu adalah kemampuan identifikasi titik - titik kritis yang lebih banyak, cakupan aspek human error saat proses produksi berlangsung, serta akomodasi cakupan kegagalan pada interface antar sub proses dalam proses printing.
Studi ini juga menunjukkan bahwa petunjuk pemeliharaan yang ada tidak cukup efektif untuk mendeteksi potensi kegagalan fungsional mesin printing, sehingga penulis membuat usulan petunjuk pemeliharaan perbaikan yang diharapkan mampu mendeteksi potensi kegagalan fungsional yang akan dialami oleh mesin printing.

Proposing Preventive Maintenance Improvement Procedures for Industrial Printing Machine based on Advanced FMEA AnalysisThis thesis discussing on proposing procedure for preventive maintenance improvement procedure based on advanced FMEA analysis with case study in a commercial high volume printing company.
In this thesis, it is discussed some of the shortcomings of traditional FMEA, advantageous Advanced FMEA, some revised on RPNs calculation, also improving methodological procedure in FMEA analysis by capturing causal relationships in a cause and effects of failure. From data analysis, it is found that advanced FMEA is having more comparative advantages e.g. its ability to capture more critical components, capturing human error aspects, and interface errors between sub printing process.
This study also found that current preventive maintenance checking procedures are not capable enough to capture many potential failures; therefore it is proposed a newly improved preventive maintenance procedure."
2001
T7506
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cicin Aslian
"Makin meningkatnya pemasukan dan peredaran alat dan perangkat telekomunikasi di Indonesia dari tahun ke tahun adalah sangat mengganggu pergerakan perekonomiaan dan berpontesi adanya kebocoran pajak dari sektor alat dan perangkat telekomunikasi. Hal ini membutuhkan peran pemerintah dan pemangku kepentingan terkait untuk lebih intensif melakukan pengawasan dan pengendalian baik di pintu masuk impor di hulu maupun yang telah beredar di masyarakat di hilir.
Belum adanya sistem pengawasan dan pengendalian alat dan perangkat telekomunikasi yang baku dan terintegrasi antar Kementerian/Lembaga membuat belum efektifnya fungsi pengawasan alat dan perangkat telekomunikasi khususnya pada alat dan perangkat perangkat telekomunikasi kelompok Customer Premises Equipment CPE, banyak ditemukenali beredarnya alat dan perangkat telekomunikasi ilegal dipasaran.
Terkait hal tersebut, Tesis ini dalam rangka menyusun suatu sistem pengawasan dan pengendalian alat dan perangkat telekomunikasi yang lebih efektif dan efisien dengan mengintegrasikan pemangku kepentingan Kementerian/Lembaga terkait.
Metode yang digunakan dalam menyusun sistem pengawasan dan pengendalian alat dan perangkat telekomunikasi ini adalah dengan metode Gap Analysis dan Indepth Interview berupa penentuan kesenjangan antara sistem pengawasan dan pengendalian alat dan perangkat telekomunikasi saat ini dan yang diharapkan kedepannya. Data yang diperoleh dari berbagai sumber dan melalui wawancara dengan narasumber terkait diolah dan dianalisis untuk mendapatkan suatu sistem pengawasan dan pengendalian alat dan perangkat telekomunikasi yang optimal.
Tujuan dalam penelitian ini adalah mengevaluasi dan mengembangkan rekomendasi untuk peningkatan kualitas Sistem Pengawasan dan Pengendalian Alat dan Perangkat Telekomunikasi yang efektif dan efisien sehingga dapat mengurangi beredarnya alat dan perangkat telekomunikasi ilegal terutama telepon selular, yang berdasarkan data Mobile Crime Industry Action Forum MCIAF mencapai 20 dari total penjualan telepon selular di Indonesia.

The increasing revenue and circulation of telecommunication equipment and devices in Indonesia from year to year is very disturbing the economic movement and contribute to the leakage of taxes from the telecommunications equipment and devices sector. This requires the role of government and relevant stakeholders to intensively monitor and control both at the entrance of imports upstream and those already circulated in the community downstream.
The absence of a system of supervision and control of standard and integrated telecommunication equipment and devices between Ministries Institutions has not yet been effective in monitoring telecommunication equipment and devices especially in telecommunication equipment and appliance group of Customer Premises Equipment CPE, widely known as illegal telecommunication equipment and equipment in the market.
Related to this matter, this Thesis in order to arrange a system of supervision and control of telecommunication equipments and devices more effective and efficient by integrating stakeholders of related Ministries Institutions.
The method used in preparing the system of supervision and control of telecommunication equipment and devices is by Gap Analysis and Indepth Interview method of determining the gap between monitoring system and control of telecommunication equipment and devices at this time and the expected future. Data obtained from various sources and through interviews with relevant sources are processed and analyzed to obtain a system of supervision and control of optimal telecommunication equipment and devices.
The purpose of this study is to evaluate and develop recommendations for quality improvement of Monitoring and Controlling System of Telecommunication Equipment and Devices that are effective and efficient so as to reduce the circulation of illegal telecommunication equipment and devices, especially mobile phones, based on Mobile Crime Industry Action Forum MCIAF data reaching 20 of total cellular phone sales in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50661
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldi Juliandri
"ABSTRAK
Persaingan industri pada saat ini semakin marak, dunia industri dituntut untuk dapat mengikuti persaingan tersebut, jlka ingin tetap bertahan dalam berproduksl Untuk bisa bersaing dalam dunia industri tersebut pihak-pihak pelaku industri harus dapat menciptakan suatu iklim industri yang baik sehingga dapat melaksanakan proses produksi dengan efektif dan ensien. Salah satu cara untuk menciptakan suatu iklim produksi yang baik adalah dengan mangeiisienkan waktu dalam berproduksi.
lndustri yang dibahas dalam hal ini adalah 1 PT. X sebuah industri manufaktur dengan produk berupa kemasan (packaging), dari produk industri manufaktur Iainnya seperti: makanan ringan, es krim, mie, dan Iainnya dengan batasan pada setasiun kelja pencetakan (printing), dimana industri ini berproduksi dengan sistem produksi Pesanan (Job _Shop/Intermittent), dimana produk yang dipesan tergantung dari hasil pesanan yang diperoleh oleh bagian penjualan (sales departement). Dengan produk yang berbeda-beda ini maka proses produksi yang dilakukan sering mengalami perubahan sesuai denganjadwal produksi yang dibuat berdasarkan hasil pesanan tadi. Perubahan dali satu produk ke produk Iainya atau persiapan produksi yang sering disebut dengan setup.
Usaha yang dilakukan adalah dengan mengklasitikasikan jenis pekerjaan set up yang senng dilakukan pada proses pencetakan di setasiun kerja pencetakan menjadi beberapa jenis proses produksi, kemudian dengan menggunakan teori jaringan kerja diperoleh jalur kritis dalam jaringan kerja tersebut, yang bensikan pekerjaan-pekerjaan kritis dimana menjadi penyebab waktu persiapan proses menjadi Iama, untuk kemudian dengan melakukan analisa pengurangan waktu set up dan studi waktu terhadap pekerjaan-perkerjaan tadi, dan menerapkan faktor-faktor penyesuaian dan kelonggaran, sehingga diperoleh waktu standar yang lebih baik, lalu dibuat usulan metode perbaikan baru, yang setelah dibandingkan diperoleh penghematan waktu yang lebih singkal dalam melaksanakan pekerjaan persiapan proes sehingga dapat menekan waktu yang diperlukan, dan waktu unluk berproduksi menjadi lebih panjang dan dapat menghasilkan produksi dalam kuantitas dan kualitas yang Iebih baik.

"
1996
S36280
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36263
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Adi Prabowo
"Perangkat di dalam pusat data berkerja secara terus menerus sepanjang waktu dan akan menghasilkan panas yang cukup tinggi. Dengan demikian ruangan pusat data akan dikondisikan dingin. Spesifikasi dari ruangan pusat data yaitu dengan ruangan suhu sebesar 18o-27o C dan kelembaban sebesar 45%-60%. Suhu tersebut dibutuhkan untuk menjaga perangkat didalam pusat data karena beberapa peralatan didalam pusat data sensitif terhadap panas. Kelembaban mempengaruhi kadar air didalam ruangan yang berpotensi mengakibatkan hubugan singkat listrik dari perangkat. Dengan demikian diperlukan suatu perangkat mesin pendingin data center atau dikenal dengan Computer Room Air Conditioner (CRAC) Laporan skripsi ini bertujuan untuk untuk merancang suatu pengendali prediktif MPC dengan constraint yang diterapkan pada sistem CRAC nonlinear, dimana model yang digunakan merupakan Model Linear bertingkat. Dilakukan
proses Identifikasi dan Perancangan Pengendali MPC Sistem CRAC dengan menggunakan ketiga jenis model Least Square bertingkat. Hasil Simulasi identifikasi Least Square bertingkat dari sistem CRAC menunjukkan bahwa salah satu jenis model menghasilkan hasil yang baik dan dapat digunakan untuk mendisain pengendali MPC. Hasil validasi model tersebut pun baik. Model yang diperoleh dari hasil identifikasi dapat digunakan untuk pengendalian MPC sebab memiliki nilai 𝑱𝑳𝑺 dan FPE yang rendah, nilai eigen berada di dalam unit circle, serta memiliki sifat fully controllable dan fully observable. Dilakukan simulasi pengendali MPC dengan menggunakan model Least Square bertingkat untuk mengendalikan mesin pendingin CRAC yang bersifat MIMO (multi input single
output), dengan keluaran berupa temperatur udara masuk ke dalam pusat data. Percobaan simulasi menggunakan MPC dengan constraint dengan model linier dan nonlinier yang divariasikan parameter Hu, Hp, Q, dan R. Hasil dari pengujian tersebut adalah MPC menghasilkan nilai yang baik dan mengikuti acuan pada nilai Hp= 8, Hu=4, Q=1,5, dan R=50 untuk sistem linier, dan nilai Hp=8, Hu=4, Q=1,5, dan R=10 untuk sistem nonlinier. Serta hasil pengendalian MPC menggunakan model Least Square bertingkat menujukkan hasil yang lebih baik daripada
pengendalian MPC menggunakan model Least Square biasa.

Hardwares in data center work continuously over time and will produce high enough heat. Thus the data center will be conditioned cool. The spesification of data center temperature is 18o-27o C and the humidity is 45%-60%. The temperature needed to keep the hardwares work in their optimal state. Humidity affect water content of air in data center. Thus we need a device to keep temperature and humidity. The device known as Computer Room Air Conditioner (CRAC). This essay aims to report the design of a predictive controller with MPC constraint applied to the CRAC nonlinear systems, where the model used a multi stage linear model. Carried out the MPC Identification and Control Design CRAC system with three types of models using Least Square multistage. Simulation results of a multistage least squares identification of CRAC system shows that the model produces one type of good results and can be used to design the MPC controller. The results of the validation of the model also good. Models obtained from the identification could be used to control MPC because gives low value of JLS and FPE, eigen value in unit circle, and have fully controllable and fully observable characteristic. MPC controller simulation using Least Square multistage models. Simulation experiments using MPC with constraints with linear and nonlinear models were varied parameters Hu, Hp, Q, and R. The results of these tests are MPC produces good value and follows the reference at Hp= 8, Hu=4, Q=1,5, and R=50 for linear system, and Hp=8, Hu=4, Q=1,5, and R=10 for nonlinear system. And the results of the MPC control using Least Square multilevel models showed better results than the MPC control using ordinary least square models."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bhakti Nuryadin
"Penggunaan mesin pengkondisi udara banyak dimanfaatkan oleh pengguna perkantoran, laboratorium maupun industri proses sebagai suatu kebutuhan. Mesin pengkondisi udara ini menjadi sangat penting terutama di laboratorium dan industri proses sebagai akibat dari beberapa prosesnya memerlukan kondisi udara yang dapat diatur maupun karena spesifikasi dari alat yang mensyaratkan pada kondisi udara yang tertentu. Dengan kondisi Indonesia yang sampai saat ini masih krisis energi dimana energi yang dihasilkan PLN tidak lebih besar dari beban total yang ada di seluruh negeri ini maka langkah dalam penghematan energi adalah sangat penting terutama dalam mengaudit peralatan-peralatan yang sudah lama beroperasi. Salah satu peralatan yang membutuhkan energi yang besar dalam suatu laboratorium maupun industri proses adalah sistem VAC yaitu yang berupa chilled water system. Dalam penelitian ini data yang diambil meliputi data pemakaian daya, data kondisi udara serta data dari unit control module (UCM) yang berada pada panel chiller. Audit sistem VAC ini ditujukan agar memperoleh data seberapakah efisienkah alat tersebut dibandingkan dengan pemakaian energi dan performa yang dihasilkan. Dari hasil pengambilan data dan analisa data maka kondisi udara yang dihasilkan pun telah keluar dari spesifikasi desain untuk engine test cell yang bernilai 25±2 °C. Faktor yang menyebabkan tidak sesuainya lagi dengan spesifikasi desain untuk engine test cell adalah flow udara yang hanya 1,89 m3/s dari 5 m3/s yang dibutuhkan untuk air supply serta flow extract fan yang tidak balance dengan air supply. Selain faktor tersebut adalah faktor sensor dan kontrol serta faktor infiltrasi yang besar dari pintu serta perlunya dicek flow chilled water yang menuju air handling unit (AHU).

The use of air conditioning machines used by many users of offices, laboratories and industrial processes as a necessity. Air conditioner has become very important especially in the laboratory and industrial processes as a result of some process requires an adjustable air condition as well as the specifications of the tool requires in certain weather conditions. With the condition of Indonesia that is still an energy crisis where the energy generated PLN is not greater than the total load in the entire country is a step in energy saving is very important especially in auditing the equipment that has long operated. One of the tools require a large energy in a laboratory and industrial processes are the VAC system is a form of chilled water system. In this study the data taken include power consumption data, data of air conditions as well as data from the unit control module (UCM), which are on the chiller panel. Audit VAC system is intended to obtain efficiency data what are these tools compared to energy usage and the performance. From the results of data retrieval and analysis of data produced by the air condition was already out of the design specifications for the engine test cell that is worth 25±2 °C. Factors that cause the incompatibility again with the design specifications for the engine test cell is the air flow is only 1.89 m/s of 5 m/s is needed for air supply and extract flow fan that does not balance with the air supply. In addition to these factors is a factor as well as sensors and control a large infiltration factor of the door and checked the need for chilled water flow toward the air handling unit (AHU). 33."
2011
S626
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tjhen Ie Meng
"Pada suatu Industri Manufaktur yang bergerak dalam bidang Pembuatan kantong Plastik. Penulis melihat Faktor penentu keberhasilan dari produksi kantong plastik pada pabrik tersebut adalah pada mesin printing. Dimana kegagalan produk terbesar adalah karena hasil printing pula.
Lalu melalui penelitian, informasi dari manajer pabrik serta operator, Diketahui kegagalan produk ini disebabkan oleh bobot plastik yang ringan sehingga mudah bergeser dari Cetakannya. Dan ini menyebabkan diperlukarmya kontrol posisi yang terus-menerus, dimana dipabrik ini dikerjakan oleh seorang operator secara manual pada setiap wama cetakan. Karena sifat produksinya yang kontinu dan berjalan cukup cepat, mata manusia yang tidak terlatih akan sulit melihat adanya pergeseran posisi dari sablonnya, serta adanya faktor human error yang dikarenakan penurunan daya tahan tubuh dan kejenuhan seorang operator, dimana dipabrik ini setiap operator harus mengontrol hampir 8 jam setiap shiilnya ,sehingga fungsi pengontrolan manual ini sudah ticlak tepat lagi digunakan apabila Industri tersebut ingin memgembangkan usahanya dengan menerima pesanan baru.
Berdasarkan kondisi-kondisi inilah, penulis merancang suatu kontrol otomatik yang diharapkan dapat memecahkan masalah diatas Serta meningkatkan etisien dan produksi dari pabrik tersebut.
Sistim kontrol otomatik ini mengunakan Sensor Photoelectric sebagai kontrol posisi, CPU/komputer untuk mengolah data sorta Motor Stepper sebagai aktuaktomya (penggerak).

"
1996
S36521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Helty Fatimah Bakri
"Backlog Rumah adalah salah satu indikator yang digunakan bidang perumahan untuk mengukur jumlah kebutuhan rumah di Indonesia. Backlog rumah dapat diukur dari dua perspektif yaitu dari sisi kepenghunian maupun dari sisi kepemilikan. Backlog Kepemilikan dihitung berdasarkan angka home ownership rate persentase rumah tangga yang menempati rumah milik sendiri. Sumber data dasar yang digunakan dalam perhitungan ini adalah bersumber dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia. Berdasarkan data BPS pada tahun 2015 kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan mencapai 11,4 juta unit atau menurun dari 2010 yang mencapai 13,5 juta unit. Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia mencanangkan program pembangunan satu juta rumah. Sedangkan kebutuhan rumah bagi masyarakat terus bertambah sekitar 800.000 unit pertahun. Keadaan buruk ini harus segera diperbaiki dengan mempercepat pembanguna rumah dengan teknologi konstruksi yang tepat.Penelitian ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi konstruksi baru, yaitu teknologi 3D Concrete Printing (3DCP) untuk konstruksi perumahan secara cepat. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengembangkan bisnis proses konstruksi 3DCP dengan mempertimbangkan nilai investasi dan manfaat untuk mendorong
kontraktor-kontraktor di Indonesia menerapkan teknologi ini. Teknologi ini
mempunyai potensi yang sangat besar untuk kegiatan konstruksi yang sangat cepat pada sektor perumahan. Hal ini dikarenakan,teknologi 3DCP tidak membutuhkan formwork untuk pembangunan rumah yang akan berdampak positif pada waktu konstruksi yang sangat singkat.

The backlog of houses is one of the indicators used to measure the number
of housing needs in Indonesia. The backlog of houses can be measured from the ownership, calculated based on the number of homeownership rate percentage households occupying houses belonging to himself. The source of basic data used in this calculation is sourced from the central bureau of statistics (BPS) Indonesia. According to the BPS in 2015 the shortage needs housing backlog reached 11.4 million units or decline from 2010 that reached 13.5 million units. In order to overcome these problems, the Ministry of public works and Housing Republic of Indonesia established the development program one million houses for 5 years. While the needs of houses growth about 800,000 units per year. This study aims to introduce the new technology of 3D Concrete Printing (3DCP) for the rapid construction and develop the construction business process of 3D Concrete Printing for encouraging contractors to applicate the technology of 3DCP. This technology has a potential for the rapid industrialization of the housing sector, with benefits of reduced construction time due to no formwork requirement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55216
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angel, W. Larsen
New York: McGraw-Hill, 2012
697 ANG h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Meireza Pahlevi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>