Ditemukan 35657 dokumen yang sesuai dengan query
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Ian Huang
"Nyeri punggung atas adalah salah satu gejala atipikal dari infark miokard akut (IMA) yang lebih sering ditemukan pada perempuan, lanjut usia dan penderita diabetes. Kegagalan untuk mengenali presentasi atipik dari IMA menyebabkan telatnya diagnosis yang dihubungkan dengan meningkatnya mortalitas dan morbiditas. Dalam kasus ini kami melaporkan seorang laki-laki berusia 46 tahun datang dengan keluhan nyeri punggung atas yang berat dan mendadak sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit. Diagnosis IMA tertunda hingga 12 jam kemudian ketika nyeri dada tipikal dirasakan dan EKG menunjukan evolusi dari STEMI. Karena presentasi klinis yang atipikal, diagnosis IMA pada pasien ini tertunda. Pemantauan yang jeli dan pemeriksaan lanjutan untuk sindrom koroner akut (SKA) wajib dilaksanakan untuk mencegah tertundanya diagnosis dan tata laksana yang sesuai."
Jakarta: Department of Internal Medicine. Faculty of Medicine Universitas Indonesia, 2016
616 UI-IJCHEST 3:4 (2016)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Reza Yaghoobi
"Although basal cell carcinoma (BCC) is a common skin tumor, very rare cases of BCC arising from upper vermilion mucosa of lip have been reported previously. This tumor basically, originates from pillar structures and the involvement of the vermilion lip contrasts this concept so it is devoid of hair follicles and sweat glands. The exact pathogenesis of vermilion lip BCC is not clear but it has been postulated that the neoplasm originates from the pluripotential epithelial cells of the oral mucosa and epidermis. On the other hand, some authors consider their origin from ectopic sebaceous glands. Herein, we report a 34- year-old man with an asymptomatic ulcerated lesion on the upper left lip vermilion mucosa. The diagnosis of BCC was confirmed with histopathological examination after incisional biopsy of the mucosal neoplasm. After surgery of lip lesion, no recurrency was seen after 3 months follow-up the patient.
Meskipun karsinoma sel basal (KSB) merupakan tumor kulit yang umum dijumpai, tetapi kasus-kasus KSB yang berasal dari mukosa merah bibir di bibir atas sangat jarang dilaporkan sebelumnya. Tumor ini pada dasarnya berasal dari struktur jaringan pilar dan keterlibatan bagian merah bibir sangat bertentangan dengan konsep ini sehingga struktur tersebut kekurangan folikel rambut dan kelenjar keringat. Patogenesis terjadinya KSB pada bagian merah bibir yang tepat masih belum jelas, tetapi telah dipostulasikan bahwa neoplasma tersebut berasal dari sel-sel epitel pluripoten di mukosa mulut dan epidermis. Sebaliknya, beberapa penulis memperkirakan bahwa asalnya adalah kelenjar sebasea ektopik. Di sini, kami melaporkan seorang lelaki berusia 34 tahun dengan lesi ulkus asimptomatik pada bagian merah bibir di bibir atas kiri. Diagnosis KSB dipastikan dengan pemeriksaan histopatologik setelah biopsi insisi pada mukosa neoplasma dilakukan. Setelah dilakukan pembedahan lesi bibir tersebut, tidak ditemukan kekambuhan setelah pasien dievaluasi lanjut selama 3 bulan."
Jakarta: University of Indonesia. Faculty of Medicine, 2017
610 UI-IJIM 49: 3 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Petaling Jaya, Selangor Darul Ehsan, Malaysia: ZI Publications, 2010
305.800 FOU (1)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Napitupulu, Romauli
"Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum:
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana persepsi klien dengan gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis terhadap perubahan citra diri.
2. Tujuan Khusus:
a. Diketahuinua persepsi klien mengenai penyakitnya terhadap perubahan citra diri.
b. Diketahuinya persepsi klien mengenai penatalaksanaan hemodialisis terhadap perubahan citra diri."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5790
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
"Naskah ini merupakan jilid pertama dalam seri tiga jilid (CW.10-12), memuat saduran ceritera wayang purwa. Judul seri ini Serat Pandhawa Rare. Teks diawali dengan ceritera Palasara sejak bertahta sebagai raja di Astina, dan berakhir dengan Prabu Kurupati di kerajaan. Astina yang melamar Dewi Surtikanti, putri Mandaraka. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) pucung; (3) asmarandana; (4) mijil; (5) kinanthi; (6) sinom; (7) asmarandana; (8) gambuh; (9) durma; (10) pucung; (11) kinanthi; (12) asmarandana; (13) dhandhanggula; (14) pangkur; (15) sinom; (6) pucung; (17) asmarandana; (18) gambuh; (19) kinanthi; (20) asmarandana; (21) pucung; (22) sinom; (23) pangkur; (24) durma; (25) asmarandana; (26) kinanthi; (27) sinom; (28) durma; (29) dhandhanggula; (30) asmarandana; (31) gambuh; (32) dhandhanggula; (33) kinanthi; (34) sinom; (35) mijil; (36) pucung; (37) asmarandana; (38) sinom; (39) megatruh; (40) gambuh; (41) mijil; (42) asmarandana; (43) pangkur; (44) sinom; (45) megatruh; (46) pucung; (47) dhandhanggula; (48) kinanthi; (49) maskumambang; (50) mijil; (51) pangkur; (52) gambuh; (53) asmarandana; (54) sinom; (55) pucung; (56) kinanthi; (57) pangkur; (58) dhandhanggula; (59) asmarandana; (60) gambuh; (61) pangkur; (62) durma; (63) asmarandana; (64) mijil; (65) pucung; (66) sinom; (67) kinanthi; (68) megatruh; (69) asmarandana; (70) pucung; (71) dhandhanggula. Penulisan teks oleh RNg. Nitipura (abdidalem kaliwon anon-anon Mataram) antara 4 Rejeb, Jimawal 1789 (16 Januari 1861) dan 14 Ramelan, Be 1792 (22 Februari 1864). Lihat Florida 1993:177 tentang SMP/KS.327,1 dan KS.327,2, ialah dua karya berupa saduran cerita wayang gedhog oleh pengarang yang sama, bertarikh 1868. Pemrakarsa penulisan teks (penyalinan naskah?) adalah G.K.P.H. Cakradiningrat. Bandingkan pula dengan Serat Kandha Pandhawa Rare pada KITLV Or 1, yang dikaitkan dengan seorang Cakradiningrat (Panembahan Adipati Cakradiningrat, Madura), tetapi susunan pupuhnya sama sekali berbeda dengan karya Nitipura. Informasi penyalinan naskah tidak ada, tetapi diduga sekitar waktu penulisannya. Sebagian kertas dalam naskah ini memakai kertas gendhong. Naskah diperoleh Pigeaud di Surakarta pada bulan Februari 1939 dari Mundisura."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
CW.10-NR 353
Naskah Universitas Indonesia Library
"Jilid kedua dalam set tiga jilid Serat Pandhawa Rare karangan R.Ng. Nitipura. Lihat deskripsi naskah FSUI/CW.10 untuk keterangan selanjutnya. Teks diawali dengan cerita Prabu Kurupati di kerajaan Ngastina menikah dengan putri Mandaraka (Banuwati), dan berakhir dengan Raden Setija bertahta sebagai raja menguasai negara Trajutrisna. Pada h.348 terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa naskah ini mempunyai lanjutan berjudul Lakon Parta Krama. Dalam keterangan ini terdapat enam bait tembang asmarandana yang dikarang oleh Sindusastra, patih di Kapurbayan. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) duduk; (3) sinom; (4) pangkur; (5) asmarandana; (6) kinanthi; (7) pangkur; (8) durma; (9) pucung; (10) mijil; (11) sinom; (12) pucung; (13) asmarandana; (14) kinanthi; (15) duduk; (16) gambuh; (17) dhandhanggula; (18) pangkur; (19) durma; (20) asmarandana; (21) pangkur; (22) durma; (23) pucung; (24) maskumambang; (25) asmarandana; (26) durma; (27) pucung; (28) pangkur; (29) durma; (30) sinom; (31) mijil; (32) asmarandana; (33) pangkur; (34) pucung; (35) kinanthi; (36) asmarandana; (37) dhandhanggula; (38) durma; (39) sinom; (40) mijil; (41) pucung; (42) asmarandana; (43) kinanthi; (44) gambuh; (45) jurudemung; (46) durma; (47) pangkur; (48) durma; (49) dhandhanggula; (50) asmarandana; (51) pucung; (52) sinom; (53) sinom; (54) pangkur; (55) kinanthi; (56) durma; (57) pangkur; (58) asmarandana. Serat Parta Krama (awal); (1) asmarandana."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
CW.11-NR 354
Naskah Universitas Indonesia Library
"Jilid ketiga dalam set tiga jilid Serat Pandhawa Rare karangan RNg. Nitipura. Lihat deskripsi naskah FSUI/CW.10 untuk keterangan selanjutnya. Cerita diawali dengan Prabu Jungkung Mardeya melamar (putri) di negara Cempalareja sampai Raden Abimanyu menikah dengan Dewi Siti Sundari seorang putri di Dwarawati dan diteruskan bertapanya prabu Kalasiya di Batubarang. Pada h.393 terdapat keterangan yang menjelaskan bahwa naskah ini berisi cerita Serat Sembadra Larung, dan berasal dari Cakradiningratan di Surakarta. Daftar pupuh: (1) asmarandana; (2) megatruh; (3) pangkur; (4) durma; (5) pangkur; (6) asmarandana; (7) durma; (8) pangkur; (9) durma; (10) asmarandana; (11) kinanthi; (12) sinom; (13) asmarandana; (14) sinom; (15) pucung; (16) kinanthi; (17) pangkur; (18) durma; (19) dhandhanggula; (20) sinom; (21) asmarandana; (22) pucung; (23) dhandhanggula; (24) pangkur; (25) durma; (26) pangkur; (27) durma; (28) asmarandana; (29) maskumambang; (30) durma; (31) pangkur; (32) asmarandana; (33) sinom; (34) kinanthi; (35) dhandhanggula; (36) pangkur; (37) durma; (38) pucung; (39) asmarandana; (40) pangkur; (41) asmarandana; (42) megatruh; (43) kinanthi; (44) asmarandana; (45) pangkur; (46) sinom; (47) kinanthi; (48) dhandhanggula; (49) sinom; (50) dhandhanggula; (51) asmarandana; (52) sinom; (53) kinanthi; (54) pucung; (55) asmarandana; (56) sinom; (57) kinanthi; (58) sinom; (59) durma; (60) asmarandana; (61) dhandhanggula; (62) pangkur; (63) kinanthi; (64) sinom; (65) asmarandana; (66) durma; (67) pangkur; (68) kinanthi; (69) asmarandana."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
CW.12-NR 364
Naskah Universitas Indonesia Library
Kbs HD Yeogsa sephesyeuti
Seoul : Hyo Hyeong, 2007
KOR 951.9 KBS hd
Buku Teks Universitas Indonesia Library