Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150457 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Rachman Pamungkas
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27259
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erliyani Dewi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah ketiga metode penilaian EVA, MV A dan REVA baik secara parsial maupun bersama-sama mempengaruhi return dan abnormal return saham pada perusahaan katagori LQ 45 non lembaga keuangan di BEJ periode tahun 2002-2006. EVA, MYA dan REVA merupakan salah satu ukuran unjuk kinerja operasional yang merupakan perbaikan dari penilaian tradisional karena mempertimbangkan required rate of return yang dituntut oleh para investor dan kreditor. Salah satu kegunaan alat pengukur kinerja khususnya di pasar modal adalah sebagai alat untuk mengambil keputusan dalam pembelian atau penjualan saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari 31 perusahaan yang masuk dalam katagori saham LQ 45 kecuali sektor bidang keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Jakarta tahun 2002-2006. Sampel data menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Pengolahan data panel dilakukan dengan menggunakan pooled least square (PLS).
Hasil dari penelitian ini adalah pengujian secara parsial menunjukkan bahwa EVA, MVA dan REVA memiliki pengaruh terhadap return saham. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa EVA dan REVA memiliki pengaruh terhadap abnormal return sahum, sedangkan pengujian secara parsial MVA tidak memiliki pengaruh terhadap abnormal return saham. Untuk pengujian secara bersama-sama EVA dan MVA tidak memiliki pengaruh terhadap return, tetapi secara bersama-sama EVA dan REVA memiliki pengaruh terhadap return. Pengujian bersama-sama EVA dan MVA memiliki pengaruh terbadap abnormal return saham, pengujian bersama-sama EVA dan REVA memiliki pengaruh terhadap abnormal return saham. Sedangkan pengujian bersama-sama EVA, MVA dan REVA memiliki pengaruh baik terhadap return maupun abnormal return saham,

This research is aim to lest whether the third assessment method of EVA, MVA and REVA either through partially and/or together about influence return and abnormal return share at company With category LQ 45 the non financial institution in BEJ period of year of 2002-2006. EVA, MVA and REVA is one of the measure tools of the operational performance will repair the traditional assessment because considering required rate of return which claimed by investors and creditor. One of the usefulness of performance grader especially in capital market is as a means of to take decision in purchasing or safe of shore. The data used in this research is data from 31 companies. Which enter in category share LQ 45 except finance-related sector which publicized in Jakarta Stocks Exchange year of 2002-2006. Sample data use the method purposive sampling. Analyzing Method the data use the analysis descriptive. Data processing of panel done by using pooled least square (PLS).
Result of this research is partial examination of EVA, MVA and REVA indicate is having the influence to return share. Also partial examination for EVA and REVA showing us by having the influence to abnormal return share, is while examination is in partial MVA don't have the Influence to abnormal return share. For examination for both EVA and MYA don't have the influence to return, but allogether EVA and REVA have the influence to return. Examination for both EVA and MVA have the influence to abnormal return share, examination of EVA and REVA altogether have the influence to abnormal raturn share while examination of EVA, MYA and REVA altogether have the influence do well by return and abnormal return share.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T21221
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Immas Nurhayati
"Perkembangan pasar modal mendorong semakin pentingnya peranan informasi keuangan perusahaan yang go public di pasar modal. Agar para investor mengetahui bahwa perusahaan telah berupaya untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham, maka mereka memberi informasi tentang kinerja perusahaan dalam bentuk laporan keuangan dan pengumuman. Pengumuman ini dapat berupa informasi tentang besarnya dividen yang dibagikan dan laba perusahaan. Dan laporan keuangan tersebut para investor dapat menilai prospek perusahaan di masa yang akan datang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui reaksi return saham pada hari sekitar pengumuman dividen serta pengaruhnya terhadap future earning.
Beberapa penelitian sebelumnya, Pettit (1972), menyimpulkan bahwa pasar bereaksi secara sangat dramatis terhadap pengumuman dividen terlepas apakah terdapat kenaikan atau penurunan. Swary (1980) menyimpulkan bahwa para pemegang saham perusahaan yang mengumumkan kenaikan dividen menyadari adanya rerata return abnormal yang positif selama 20 hari di sekitar tanggal pengumuman. Penelitian yang sama di Indonesia diantaranya dilakukan oleh Lestari (1998), Muslikh (1995), Karyono (2004), Purnomo (1997) dan Siahaan (2004) menyimpulkan bahwa pengumuman dividen belum sepenuhnya mempengaruhi dan menentukan harga saharn.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah event study dengan menggunakan pendekatan market model dari CAPM. Pengujian serta analisis menggunakan program SPSS 10 untuk pada analisis non parametrik, anova serta t-test assuming unequal varians.
Berdasarkan hasil pengujian average abnormal return (AAR) dan kumulatif average abnormal return (CAAR) diketahui bahwa pasar modal di Indonesia belum dapat dikatakan sebagai pasar modal yang efisien dalam bentuk setengah kuat, mengingat rnasih adanya kebocoran informasi di mana adanya kenaikan dividen, telah diketahui investor beberapa hari sebelum pengumuman dividen. Uji beda rerata earning pada sampel yang mengumumkan perubahan dividen naik maupun dividen turun dengan sampel yang tidak melakukan perubahan, menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan. Selanjutnya analisis regresi pada hubungan antara perubahan DPS dengan EPS menunjukkan ada hubungan signifikan positif antara `perubahan dividen dengan perubahan earning pada satu tahun setelah pegumuman dividen. Sedangkan pada periode t, t-1 dan t+1 tidak menunjukkan adanya hubungan antara perubahan dividen dan peningkatan earning pada periode tersebut. Pada dividen turun, hubungan antara perubahan dividen dengan future earning change tidak menunjukkan adanya hubungan yang signifikan bail( pada periode sebelum pengumuman, current periode, periode satu tahun setelah perubahan dan periode dua tahun setelah perubahan dividen turun.

The increasing of financial market motivates the importance role of company finance information which goes public in financial market. In order that investors know that company has coped to maximized the wealth of shareholder, they provide the information about company performance in the form of financial statement and announcement. This announcement can be in the form of information about dividend level and company income. Base on the financial statements, investors can evaluate the company prospect in the future. Purpose of this research is to know the reaction of stock return at the time of dividend announcement and its influences to future earning.
Some researches before, Pettit (1971), concludes that market reacts very dramatically in announcement of dividend. Swary (1980) conclude that the company shareholder who announce the increasing of the share realize the existence of return abnormal that is positive during 20 days around announcement date. The same researches in Indonesia accomplished by Lestari (1998), Muslikh (1995), Karyono (2004), Purnomo (1997) and Siahaan (2004) conclude that dividend announcement haven't fully affect and determine the stock price.
The applied methodology in this research is event study using the approach of assets financial from CAPM. Testing and analyzed of data using SPSS 10.0 for non parametric program, anova and t-test assuming unequal variants.
Testing using average abnormal return (AAR) and cumulative average abnormal return (CHAR), indicates that capital market in Indonesia isn't an efficients capital market on semi strong form because there are information leakage on several days before the announcement day. Testing of different average earning between sample that give dividend change and sample that doesn't give dividend change, show there aren't significantly different. Regression analysis of the relation between dividend per share (DPS) and future earning indicates that there are significant positive relation between dividend change and earning change on one year after the announcement day. In The case of dividend decrease, dividend change and future earning change doesn't indicate significant relation on the period before announcement day, current period, one year after announcement day and two years after announcement day.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17840
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudia Nauli B.S.
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh book to market ratio, profitabilitas yang diharapkan, dan tingkat investasi yang diharapkan terhadap imbal hasil saham. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan-perusahaan LQ-45 dari berbagai sektor kecuali sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2005-2014. Profitabilitas dilihat dari nilai ROA dan tingkat investasi dilihat dari pertumbuhan aset. Metode analisis yang digunakan adalah regression dengan data panel.
Hasil penelitian membuktikan bahwa book to market ratio memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap imbal hasil saham, Return on Assets ROA , sebagai proksi dari tingkat profitabilitas perusahaan, juga memiliki pengaruh yang sama terhadap imbal hasil saham, yaitu pengaruh positif yang signifikan. Berbeda dari keduanya, tingkat pertumbuhan aset, sebagai proksi tingkat investasi perusahaan, memiliki pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap imbal hasil saham.

The objective of this sudy is to examine the effect of book to market ratio, expected profitability, and expected investment on stock return. This study is using data of listed firms in LQ 45 Indonesian Stock Exchange non finance for the period 2005 2014. Expected profitability associated with ROA value and expected investment associated with growth of assets. This analysis method used in this sdtudy is regression model with panel data.
This study found that book to market ratio has a significant positive effect on stock return, Return on Assets ROA, as a proxy of expected profitability, also has a significant effect on stock return. Unlike the others, growth of assets, as a proxy of expected investment, has an insignificant negative effect on stock return.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66521
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian Annida
"Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh kinerja perusahaan terhadap imbal hasil saham di pasar modal Indonesia. Sampel yang digunakan yaitu saham ? saham LQ 45 (45 saham yang termasuk 60 saham berkapitalisasi pasar dan memiliki nilai dan frekuensi transaksi terbesar, memiliki kinerja keuangan dan prospek pertumbuhan yang bagus, yang dirilis oleh divisi riset dan engembangan bursa efek Indonesia) yang terdaftar di bursa efek Indonesia dari tahun 2005 sampai tahun 2007 dalam terminologi imbal hasil saham tahunan. Dengan menggunakan beberapa ukuran sebagai proxy untuk kinerja perusahaan, regresi sederhana dan berganda digunakan untuk menentukan, pada tingkat perusahaan, analisis pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap imbal hasil saham. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa beberapa ukuran kinerja perusahaan memiliki sebagian kemampuan untuk menjelaskan imbal hasil saham selama periode pengujian. Disamping imbal hasil saham tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor selain kinerja nya.

This study attempts to analyze relationship between firms performance with stocks return in the Indonesia stock market. Sample that used is LQ 45 stocks (top 45 stocks that include top 60 biggest market capitalization and highest transaction value and frequency, have a good financial performance and growth prospect that released by research and development division of Indonesia stock exchange) listed in the Indonesia Stock Exchange from 2005 to 2007 in terms of annual stock returns. Using several measures to proxy for the firms performance. Simple and multiple regressions are performed to determine, at the firm level, analysis of relationship these variables with stock return. The results indicate that some firm performance measures had some explanatory power of the stock return during our testing period. Instead, they were driven by several non-performance factors."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
6582
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Ambarwati
"Dengan adanya gejolak ekonomi yang terjadi beberapa tahun belakangan ini membuat kondisi perekonomian Indonesia terpuruk. Tetapi saat ini sudah mulai menunjukkan adanya tanda-tanda pemulihan ekonomi. Hal ini dapat dilihat perkembangan pasar modal Indonesia menunjukkan suatu perkembangan yang baik dan mulai kembali aktif. Selain itu banyak cara berinvestasi untuk meningkatkan nilai uang yang dimiliki. Banyak para ahli yang menuliskan hasil pemikirannya ke dalam buku-buku untuk mengajarkan bagaimana cara berinvestasi. Ada deposito, saham, obligasi, kurs, bahkan asuransi dan instrumen lainnya yang menawarkan banyak keuntungan.
Sebagaian masyarakat sadar bahwa dana yang mereka miliki dari waktu ke waktu nilainya akan berkurang apabila tidak dimanfaatkan atau dibiarkan menganggur. Menentukan tingkat harapan atau expected return dari sebuah sekuritas dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya yang cukup populer dengan menggunakan CAPM. Penggunaannya dapat membantu dalam menentukan tingkat pengembalian dari suatu saham. Metode ini memperhitungkan aspek tingkat suku bunga bebas risiko (Suku Bunga SBI) yang berlaku, dimana tingkat pengembalian yang diperoleh sesuai dengan tingkat risiko (diwakilkan dengan beta). Return market yang diwakilkan dengan Indeks LQ45.
Sampel yang digunakan adalah diambil secara acak dari 45 saham perusahaan yang sahamnya masuk dalam perhitungan Indeks LQ 45 periode Januari 2000-Desember 2002, dipilih hanya 10 saham sebagai sampel. Penelitian menggunakan SPSS dalam melakukan regresi terhadap data-data itu, untuk melihat pengaruh risk terhadap return pada saham-saham sampel.
Hasil penelitian terhadap I 0 sampel menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh positif linear antara risk dengan return, dimana terdapat tanda positif pada tabel correlations. Hampir sebagian saham tingkat signifikan levelnya diatas 5%, hanya dua saham yang memiliki tingkat signiflkan dibawah 5%. Memang berdasarkan hasil pengujian ada beberapa yang memiliki tingkat signifikan diatas 5% yang berati tidak ada pengaruh positif antara risk dengan return, tetapi secara teori hal itu menunjukkan jelas bahwa antara return dengan risk memiliki pengaruh yang positif linear dimana jika return naik maka risk juga akan naik. Walaupun demikian sulit untuk memprediksi nilai return tahun 2003 karena begitu banyak faktor yang mempengaruhi tingkat return suatu saham dan risiko saham. Faktor perekonomian Indonesia yang sulit diprediksi dan banyak kejadian-kejadian yang mempengaruhi perubahan harga saham secara cepat. Metode CAPM sendiri telah diuji bertahun-tahun dengan menggunakan sampel yang cukup banyak oleh para ahli sehingga hasil pengujian itulah yang dapat diterima sampai saat ini."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kario Tientien
"Karya akhir ini bertujuan untuk membentuk dan membandingkan optimal
portofolio saham yang tergabung dalam indeks LQ 45 dan non LQ 45 yang
terdapat di Bursa Efek Indonesia. Saham dibagi menjadi lima kelompok yang
terdiri dari satu kelompok saham LQ 45 dan empat kelompok saham non LQ 45.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode
Markowitz. Hasil penelitian selain menunjukkan bahwa kelompok saham non LQ
45 (1) memiliki return dan kinerja portofolio yang lebih baik dibandingkan
kelompok saham LQ 45, juga menunjukkan bahwa saham pada sektor keuangan
hampir selalu muncul pada setiap kelompok saham sebagai bagian dari kombinasi saham pembentuk portofolio optimal, diikuti dengan saham pada sektor industri barang konsumsi.

This research aimed to form and compare optimal portfolio of LQ 45 and non-LQ 45 stocks. The stocks were divided into five groups; one group of LQ 45 stocks and four groups of non-LQ 45 stocks. A quantitative analysis using Markowitz model was performed. The result showed that non-LQ 45 (group I) has a better return and portfolio performance than LQ 45 stocks group. It also showed that the stocks in financial sector are the most often appear in every stocks group as a portion that forms the optimal portfolio, followed by stocks in consumer sector"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28253
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Farah Riessa
"Dalam setiap keputusan investasi, sebelum memutuskan berinvestasi saham, investor akan melihat return yang mungkin diperoleh dari investasi saham saham dari berusaha mengetahui apa yang akan terjadi pada investasi saham apabila terjadi perubahan pada faktor lain. Menentukan tingkat harapan atau expected return dari sebuah sekuritas dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya yang cukup popular dengan menggunakan CAPM.
Penggunaan CAPM dapat membantu dalam menentukan tingkat pengembalian dari suatu saham. Metode ini memperhitungkan aspek tingkat suku bunga babas risiko yang berlaku, di mana tingkat pengembalian yang diperoleh sesuai dengan tingkat risiko (diwakilkan dengan beta). Return market yang diwakilkan dengan Indeks LQ45 dan Indeks JII.
Sampel pertama yang digunakan adalah diambil dari 45 saham perusahaan yang sahamnya masuk dalam perhitungan Indeks LQ 45 periode Januari 2003-Desember 2005, terpilih 22 saham sebagai sampel. Sedangkan sampel kedua diambil dari 30 saham perusahaan yang masuk dalam perhitungan Indeks JII untuk periode yang sama sehingga terpilih 14 saham. Penelitian menggunakan SPSS dalam melakukan regresi terhadap data-data itu, untuk melihat pengaruh risk terhadap return pada saham-saham sampel dan melihat perbandingan return LQ 45 terhadap JII.
Hasil penelitian terhadap 22 sampel LQ 45 dan 14 sampel JII menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh positif linear antara risk dengan return. Hasil risk dan return dan LQ 45 serta JII kemudian dibandingkan untuk melihat investasi mana yang lebih menguntungkan buat investor. Dari hasil penelitian diketahui bahwa return JII sebesar 0.03313874 adalah lebih tinggi dibandingkan dengan LQ 45 yang mempunyai return senilai 0.03209817. Jadi sebaiknya investor mulai melihat saham JII sebagai alternatif investasi di masa depan.

In every investment's decision, before the investors make decision to invest in stocks, they'll try to see the probability of return that they'll get from the investment and try to make prediction about what will happen in the investment if some factors change. One of the popular methods to determine the expected return is Capital Asset Pricing Model (CAPM).
CAPM method can help investor to determine rate of return from a stock. This method measures risk free interest rate and beta from the stocks. Return of the market is representing by LQ 45 and Jakarta Islamic Index (HI). There are 22 stocks sample from LQ 45 and 14 stocks from JII which include in this research. In order to do regression, this research uses SPPS to see the correlation of risk and return.
The result of the test show that all the samples have positive linear correlation and market return from JII is higher from LQ 45. So now it's the time for investor to see that JII can be one of alternative to invest.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18491
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>