Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48498 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Riko Arianto
"Kualitas sistem informasi (SI) menjadi salah satu indikator yang menentukan kualitas usaha suatu perusahaan. Buruknya SI akan menjadi penghalang serius bagi kinerja bisnis sebuah perusahaan yang baik.
Dalam penelitian ini penulis melakukan suatu analisis terhadap SI pekenaan pemeliharaan disebuah perusahaan penyedia jasa pemeliharaan kilang, yang mempunyai visi dan misi menjadi perusahaan penyedia jasa pemeliharaan berkelas internasional dengan menonjolkan aspek keselamatan, efisiensi dan kehandalan. Selanjutnya dari hasil analisis tersebut diajukan suatu usulan sistem informasi aliran kerja yang tebih efisien.
Data aliran kerja pemeliharaan rutin terencana diambil dari lima EPT Unit kerja dan satu buah data, berupa prosedur aliran kerja baku berasal dari EPT pusat. Jumlah tahapan proses dan jumlah tahapan proses otorisasi menjadi indikator kinerja SI yang akan dianalisis dan diusulkan.
Dari hasil analisis berupa perbandingan SI usulan dan SI saat ini terlihat pengurangan jumlah tahapan proses, rata - rata sebesar 33,6 %, jumlah proses otorisasi dalam satu kali proses, rata - rata sebesar 60,6 % dan jumlah proses otorisasi oleh OWNER, rata - rata sebesar 46,1 %.

Information Sistem (IS) is an indicator to measure the bisnis quality of a corporation and will affect to business performance.
In this research we carry out some analysis to the IS of a service company which provide refinery maintenance management service. This is a new emerging company which have a vision to become an international standard for refinery maintenance service, with "safe, efficient and reliable" as a motto.
Some data, maintenance workflow diagram, was taken from five EPT Unit along with maintenance work/low standard diagram , taken from EPT headquarter. The number of process, the number ofauhtorization and the number of OWNER authorization will come to be indicator of goodness of this analysis.
A proposed maintenance workflow diagram shows that there are some decreasing of the number of process, the number of authorization and the number of authorization of OWNER by 33,6 %; 60 % and 46,1 % respectively. From those argument we conclude that the proposed IS is more efficient than previous.
"
2000
T327
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sommeng, Andy Noorsaman
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Gunawan
"Saat ini, banyak perusahaan yang memandang pemeliharaan sebagai fungsi terakhir yang dapat dikontrol dimana mereka mempunyai pe|uang untuk menurunkan biaya produksi. Karena itu. banyak prusahaan saat ini berusaha menerapkan strategi dan taktik pemeliharaan seperti TPM (Totai Productive Maintenance), RCM (Reliability Centered Maintenance), Predictive Maintenance dan CMMS (Computerized Maintenance Management System) untuk menekan biaya pemeliharaan.
Jika strategi dan taktik yang disebutkan di atas ingin diterapkan secara sukses, maka pemeliharaan tidak dapat dipandang sebagai sebuah sumber biaya yang sederhana tetapi harus dilihat sebagai sebuah investasi.
Dalam perkembangannya saat ini, CMMS Iebih berkembang dan banyak diminati oieh perusahaan dibandingkan strategi dan taktik yang lain. Maka pada skripsi ini penuiis berusaha untuk membuat sebuah Sistem |nfom'|asi Manajemen Pemeliharaan yang merupakan sebuah CMMS untuk perusahaan dengan skaia menengah ke bawah.
Sebuah CMMS adalah sebuah program perangkat Iunak komputer yang dikembangkan untuk membantu dalam perancanaan, manajemen dan prosedur administritif yang dibutuhkan untuk menciptakan fasilitas pemeliharaan yang efektif. CMMS juga berarti sebuah cara untuk membagi informasi secara efektif diantara pekerja dan manajemen, dan bagian pemeliharaan dan bagian operasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sommeng, Andy Noorsaman
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Komarudin
"Dalam dunia bisnis, dashboard eksekutif perusahaan adalah Key Performance Indicator (KPI). KPI dapat memberikan informasi kepada pihak eksekutif dan manajer mengenai tingkat kinerja perusahaan saat ini sehingga eksekutif dan manajer dapat mengendalikan jalannya organisasi dengan lebih baik. Selain itu, dari KPI dapat dibuat sebuah perencanaan strategis (strategic planning) untuk mencapai perbaikan yang berkesinambungan (continons improvement). Eksekutif dan manajer adalah orang-orang yang sibuk dan sedikit sekali mempunyai waktu luang, termasuk untuk berkunjung ke perguruan tinggi untuk membaca hasil penelitian tentang Key Performance Indicator (KPI) di sana. Selain itu, membaca hasil penelitian yang terpisah-pisah semakin menyulitkan mereka. Mereka menginginkan informasi dalam bentuk yang ringkas dari keseluruhan data yang ada dan diperielas dalam format grafik. Untuk itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem informasi yang akan menampilkan Key Performance Indicator dalam Manajemen Pemeliharaan. Sistem informasi yang dirancang dapat diakses melalui internet sehingga memudahkan bagi siapa saja yang ingin mendapatkan informasi tersebut. Selain itu, penelitian ini dapat menampilkan berbagai variasi resultan ataupun resultan dari KPI yang digabungkan dari dua industri atau lebih. Dengan demikian, pihak-pihak yang memerlukan informasi mengenai Key Performance Indicator dalam Manajemen Pemeliharaan dapat memperoleh kemudahan dan data yang ditampilkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka.

In business environment, company's executive dashboard is Key Performance Indicator (KPI). KPI can provide information for executives and managers about company's performance level. So, they can operate company in better ways. They can also develop a strategic planning to attain continuous improvement. Executives and managers are very busy people and have less time for visiting university only for read researches done about KPI. On the other hand, read separated research results give them more confusion. They need information in simpler form from all data exist and presented in graph mode. There fore, this research done to design an information system that would provide Key Performance Indicator in Maintenance Management. Information System designed could be accessed by using Internet. So, it would be easy for anyone to get the information. The result is also can provide many variation of resultant or KPI resultant mixed from two or more industry. At the end, any one who need information about Key Performance Indicator in Maintenance Management could get that easily and they could conform the data as their preference."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dwi Prasetyo Budi Utomo
"Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan sistem informasi Persediaan pada Perusahaan Dagang. Persediaan merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan bisnis dan ketersediaan nya tidak dapat dihindari. Dengan adanya persediaan, maka perusahaan dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan tepat waktu. Pengendalian sistem persediaan dengan tepat akan memudahkan perusahaan untuk menjalankan kegiatan operasional dan menjaga kelancaran siklus operasi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode Framework for the Application of System Thinking (FAST) dan Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, and Services (PIECES). Penyediaan informasi data khususnya antara cabang serta kantor pusat dan gudang tidak dapat dilakukan secara cepat, tepat (real-time) dan efisien karena sistem penulisan produk dan pemasukan data produk masih dilakukan secara manual ke sistem. Kondisi ini berdampak pada pengambilan keputusan yang kurang baik, dan jumlah karyawan yang relatif tinggi. Hasil analisis dan perancangan Sistem Informasi Manajemen Persediaan adalah PT P dapat mengintegrasikan kegiatan pelaporan persediaan yang berada pada Divisi Pengadaan, Divisi Distribusi dan Divisi Keuangan & Anggaran dengan seluruh cabang yaitu dengan cara memakai perancangan sistem baru berbasiskan database supaya pengelolaan persediaan antar cabang saling update satu sama lain. Selain itu diharapkan perancangan yang baru ini dapat diketahui data-data yang diperlukan mengenai pembelian persediaan, perpindahan persediaan, data supplier, kadaluarsa persediaan, tanggal penyimpanan, ketersediaan persediaan, kondisi kelayakan, hingga tanggal pengiriman dan tujuan pengiriman yang semuanya akan disimpan pada database induk persediaan, dengan pengelolaan database yang baik akan didapatkan hasil report yang diinginkan. kemudian dikarenakan sistem ini sudah terintegrasi maka data yang diperlukan oleh kantor pusat tidak perlu dimasukkan ulang secara manual lagi seperti yang dilakukan oleh kantor cabang selama ini.

The purpose of this research is to develop inventory information system in Trading Company. Inventory is one of the important factors in business activities and availability is inevitable. With the availability, the company can meet customer demand in a timely manner. Proper control of the inventory system will make it easier for the company to carry out operational activities and maintain the smooth operation cycle of the company. This research uses Framework for the Application of System Thinking (FAST) and Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, and Services (PIECES) methods. The provision of data information, especially between branches and head offices and warehouses, cannot be done quickly, precisely (real-time) and efficiently because the product writing system and product data entry are still done manually to the system. This condition has an impact on poor decision making, and a relatively high number of employees. The result of analysis and design of Inventory Management Information System is that PT P can integrate inventory reporting activities located in the procurement division, distribution division and finance &budget division with all branches by using the design of a new database-based system so that inventory management between branches is updated with each other. In addition, it is expected that the new design can be known the necessary data on inventory purchases, inventory transfer, supplier data, inventory expiration, storage date, inventory availability, eligibility conditions, up to the delivery date and delivery destination which will all be stored in the inventory parent database, with good database management will be obtained the desired report results. then because this system has been integrated, the data required by the head office does not need to be manually re-entered again as done by the branch office so far."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ridy Sudarma
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2000
S19307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>