Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6827 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Aswad Dipo
1971
S2157
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Fatmawati
"Artikel ini membahas tentang kecemasan pemustaka untuk berkunjung secara fisik ke perpustakaan. Kecemasan pemustaka merupakan kekhawatiran yang tidak jelas dan berkaitan dengan perasaan tidak pasti terhadap perpustakaan. Kecemasan menjadi pengalaman subjektif pemustaka yang bersifat tidak menyenangkan yang terkait dengan komponen perpustakaan. Kecemasan pemustaka dapat menimbulkan perasaan takut, khawatir, dan tidak nyaman terhadap perpustakaan. Kecemasan ketika sudah berkunjung fisik ke perpustakaan dapat terjadi saat menelusur sumber informasi, menggunakan fasilitas perpustakaan, dan ketika berinteraksi dengan pustakawan."
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI , 2019
020 MPMKAP 26:1 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Novelisa S.D.
"Kawasan heritage memiliki nilai sejarah yang tinggi dan dapat dinikmati hingga saat ini. Nilai sejarah yang terkandung merupakan sebuah keunikan dan karakter khas pada kawasan heritage. Keunikan dan karakter kawasan heritage tersebut berkaitan dengan sejarah perkembangan fisik sebuah kota. Perkembangan yang terjadi pada kota dapat dirasakan hingga saat ini, baik dari pola perkembangan kota berdasarkan sumbu tertentu atau bahkan pada penggunaan kembali (re-use) bangunan tua dengan fungsi baru. Keunikan dan karakter kawasan heritage tersebut mampu menarik perhatian banyak orang untuk datang berkunjung, sehingga fungsinya berubah menjadi kawasan wisata heritage. Obyek heritage sebagai obyek wisata pun membawa dampak perkembangan pada sebuah kota, khususnya pada elemen-elemen pendukung aktivitas wisata heritage. Elemenelemen tersebut berkembang sesuai fungsinya dan tidak terlepas dari aspek-aspek sejarah yang terkandung dalam kawasan heritage. Kawasan heritage adalah aset sebuah kota yang menjadi kawasan wisata heritage, dan merupakan salah satu faktor penyebab perkembangan sebuah kota.

Heritage areas have high historical values and could be enjoyed until today. Historical values which are contained in a heritage object's uniqueness and special character. The heritage areas' uniqueness and special character have a relation with a city's physical development history. Developments which were happen to the city could be seen today, from the city's development pattern based on an axis or even the re-usage old building with a new function. The heritage areas' uniqueness and special character may attract people's attention to visit, so its' function change become heritage tourism areas. Heritage areas as heritage tourism areas give the development effects to the cities; especially to the heritage tourism activity's supporting elements. Those elements develop affecting the city and could not be separate from historical aspects contained in heritage areas. Heritage areas are the city's assets which become heritage tourism areas, and also one of the causal factors of a city's development."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S48363
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Hernowo Sulistiyo
"Peradilan Tata Usaha Negara mempunyai peranan yang sangat penting dalam menyelesaikan sengketa antara Pejabat Tata Usaha Negara dengan Rakyat. Pengaturan sengketa tata usaha negara diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986. Peradilan Tata Usaha Negara adalah peradilan yang menyelesaikan perkaraperkara administrasi negara murni.
Pokok permasalahannya bagaimana bentuk Pengawasan Peradilan Tata Usaha Negara terhadap Aparatur NegaralPemerintah, bagaimana peranan Peradilan Tata Usaha Negara sebagai pelaksana fungsi pengawasan terhadap Aparatur Negaral Pemerintah dan apa saja yang menjadi hambatan atau masalah dalam pelaksanaan Peradilan Tata Usaha Negara dalam upaya mengontroll mengawasi Aparatur NegaralPemerintah.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Iebih jauh mengenai bentuk pengawasan Peradilan Tata Usaha Negara terhadap aparatur negaral pemerintah, untuk mengetahui sejauhmana fungsi dan peranan Peradilan Tata Usaha Negara dalam mengontrol kebijakan-kebijakan Aparatur NegaralPemerintah, untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam pelaksanaan Peradilan Tata Usaha Negara dan upaya apakah yang ditempuh dalam mengatasi hambatanhambatan tersebut.
Penelitian ini berguna untuk memperdalam dan menambah pengetahuan dan wawasan mengenai Peradilan Tata Usaha Negara, serta untuk mengetahui fungsi kontrol dari Peradilan Tata Usaha Negara tersebut terhadap aparatur negara/pemerintah. Penelitian menggunakan metode hukum normatif dan hukum empiris. Kesimpulannya termasuk dalam bentuk pengawasan adalah pengawasan yudisial (iudicial control) yang dilakukan oleh Peradilan Tata Usaha Negara. Peradilan Tata Usaha Negara diadakan dengan tujuan untuk menyelesaikan sengketa antara pemerintah dengan rakyat.
Sebagai alat kontrol terhadap aparatur negara/pemerintah, berkaitan dengan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara tentang upaya paksa yang akan dikenakan terhadap Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara, perlu adanya peraturan untuk melaksanakan putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (eksekusi) yang tidak dilaksanakan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara tentang tata cara dan mekanisme upaya paksa tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T14539
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Tossin Alamsyah
"Dalam sepuluh tahun terakhir penggunaan Solar Cell sebagai penyedia energi alternatif cukup meningkat. Penerapan penggunaan Solar Cell sebagai penyedia energi listrik umumnya diterapkan di pedesaan sebagai sumber energi listrik untuk penerangan. Beberapa hasil penelitian menerangkan bahwa nilai effisiensi (71) dari Solar Cell masih teriau rendah dibanding dengan sumber energi lain, yaitu sekitar 7 % [2]. Hal ini disebabkan oleh bahan dasar dan konstruksi f3sik dari Solar Cell.tersebut. Salah satu upaya untuk menaikan nilai effisiensi (TI) tersebut adalah dengan cara mengkonsentrasikan cahaya matahari yang jatuh mengenai bidang Solar Cell. Pada tugas akhir ini dilakukan pengamatan dan perhitungan Mai effisiensi. Solar Cell yang mempunyai luas 0.36 m2 dengan ditambah suatu Solar Konsentrator yang berbentuk Dish Parabolic yang berdiameter 9 feetdengan refiektor pertame dibuat dari kertas almunium foil dan reflektor kedua terbuat dari cermin dafar. Hasil pengukuran intensitas cahaya matahari menunjukkan adanya kenaikan rata-rata 45 %. yantg memberi dampak terjadinya kenaikan nilai effisiensi dari 5.52 % menjadi 11,29 % yang berarti terjadi pertembahan nilai effisiensi sebesar 932.,07 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andang Fatati Nadya
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1977
S6005
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universita Indonesia. Fakultas Ekonomi, 1991
S18136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>