Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113674 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"Sumber daya manusia (SDM) di lingkungan perguruan tinggi yang terdiri dari dosen dan tenaga penunjang memiliki posisi yang sangat strategis, karena memiliki pengaruh langsung terhadap proses belajar, mutu lulusan dan pola keluaran yang kompetitif. Efektivitas kinerja dalam proses belajar mengajar dan perbaikan atmosfer akademik sangat dipengaruhi oleh standardisasi mutu yang ingin dicapai serta proses penjaminan mutu yang harus dilakukan oleh sebuah perguruan tinggi salah satunya dalam bidang sumber daya manusia (SDM). Syarat yang harus dipenuhi agar penerapan sistem penjaminan mutu SDM di sebuah perguruan tinggi dapat dilaksanakan dengan baik adalah ketersediaan basis data akurat yang dapat digunakan pada setiap pengambilan keputusan. Untuk itu perlu dikembangkan sistem informasi penjaminan mutu SDM di lingkungan perguruan tinggi. Sistem informasi penjaminan mutu SDM ini dapat berfungsi untuk memudahkan bagi perguruan tinggi dalam menjalankan penjaminan mutu, sehingga proses penjaminan mutu bisa dijalankan melalui tahap-tahap yang terangkai dan didukung oleh pangkalan data (basis data), sistem informasi manajemen, dan sistem pendukung keputusan yang terintegrasi. Adapun tahapan yang dilakukan dalam perancangan sistem informasi ini meliputi analisis kebutuhan, perancangan model proses, analisis kebutuhan perangkat lunak, dan desain.

Abstract
Human resources (HR) in the college environment consisting of lecturers and support staff have a very strategic position, because it has a direct impact on the learning process, the quality of graduates and the competitive output pattern. Effectiveness of performance in teaching and learning and improved academic atmosphere is strongly influenced by the standardization of quality to be achieved and the quality assurance process that should be done by a university either in the field of human resources (HR). Condition that must be met in order for the application of quality assurance system in a college human resources can be successfully implemented is the availability of accurate database that can be used in any decision-making. It is necessary to develop human resources information system of quality assurance in higher education environments. Human resource quality assurance information system can serve to make it easier for universities in implementing quality assurance, so that the quality assurance process can be run through the connected stages and supported by the data base (database), management information systems, and integrated decision support system. The stage that is done in designing information systems include requirements analysis, design process models, software requirements analysis, and design."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Universitas Paramadina. Program Studi Teknik Informatika], 2010
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Saiful Lathif
"ABSTRAK
Tujuan dari survai adalah untuk mendapatkan gambaran tentang Pclatihan dan Pengembangan SDM di Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Swasta di Jakarta. Survai ini mcngolah data tentang jumlah, komposisi, dan kualiflkasi SDM di perpustakaan sampel, bckal pendidikan yang telah diperoleh, pengetahuan atau keahlian yang dibutuhkan staf perpustakaan dalam rangka pclatihan dan pengembangan tersebut, dukungan lembaga induk terhadap kegiatan pelatihan dan pengembangan Berta upaya yang dilakukan dalam rangka mensiasati permasalahan yang timbal schubungan dengan masalah jumlah dan kualitas SDM perpustakaan. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan metode yang digunakan adalah monde penelitian Survai. Survai ini dilakukan di Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam Swasta di Jakarta dengan 4 perpustakaan sampel yaitu Perpustakaan Unversitas Islam AsSyafi iyah (UIA), Perpustakaan IJniversitas YARSI, Perpustakaan Institut Sains dan Teknologi Al Kainal (ISTA), dan IMP Muhatmmadiyah Jakarta (IKIP MJ). Pengurnpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 25 orang staf di perpustakaan sampel clan wawancara terhadap 4 kepada perpustakaan sampel. Hasil penelitian membenikan gambaran bahwa jumlah staf masih sangat kurang, inasih jauh dari jumlah yang ideal. Komposisi dan kualifkasi staf masih jauh dari yang diharapkan. Bekal pendidikan yang diperoleh staf utasih bertumpu pada kurikulum yang berpusat pada kepustakawanan tradisional. Pelatihan dengan metode di tempat kerja belum dilakukan dengan perencanaan dan pclaksanaan yang baik. Pelatihan dilaksanakan tergantung kebutuhan yang mendesak. Pengetahuan/keahlian yang dibutuhkan adalah manajemen perpustakaan dan kompetitor/otomasi perpustakaan, serta jaringan perpustakaan. Aktifitas yang dianggap penting dalam rangka pengeinbangan diri adalah bcrkunjung ke perpustakaan lain, menghadiri seminar tentang kepustakawanan, mengikuti kursus singkat kepustakawanan, diskusi dengan rekan kerja dan konsultasi. I) dukungan lembaga induk cukup besar dalam bentuk Jana untuk mengikuti pelatihan dan seminar-seminar, dukungan dalaul bentuk waktu libur sulit diberikan Inengingat kurangnya tenaga di perpustakaan. Upaya yang dilakukan kepala perpustakaan di antaranya adalah dengan memotivasi karyawan agar mencintai pekerjaan dan mau meningkatkan pengetahuan. Upaya yang dilakukan staf di antaranya mengikuti pcndidikan diploma perpustakaan pada Universitas Terbuka.

"
1996
S15712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moch. Idochi Anwar
Jakarta: Rajawali, 2009
025.04 MOC p (1);025.04 MOC p (2);025.04 MOC p (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Dewa Erlangga
"Pengelolaan sumber daya harus dilakukan secara profesional yang dimulai sejak perekrutan pegawai, penyeleksian, pengklasifikasian, penempatan pegawai sesuai dengan kemampuan, penataran atau pelatihan, pengembangan karier dan pemutusan hubungan kerja/pensiun, agar nantinya diharapkan para pegawai tersebut dapat bekerja secara produktif.
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia(SISDAM), diharapkan dapat mendukung dan memperlancar proses pengelolaan sumber daya manusia yang ada di suatu perusahaan secara optimal, sehingga dapat meningkatkan produktifitas dari perusahaan tersebut. Proyek mahasiswa yang dilakukan oleh tim SISDAM adalah Pengembangan Prototipe Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia pada suatu organisasi usaha yang dibangun dengan arsitektur client-server three-tier dan berbasis Web.
Tujuan dari sistem ini adalah sebagai media untuk mengelola sumber daya manusia secara tepat dan efisien. Selain itu SISDAM juga memiliki fitur yang jarang sekali ada pada sistem informasi sumber daya manusia lainnya yaitu fitur media seperti forum, pengajuan dan pengumuman sehingga dengan ini diharapkan penggunaan SISDAM sebagai hasil dari proyek mahasiswa kami ini nantinya akan memberikan pengaruh positif yang signifikan dalam proses pengelolaan sumber daya manusia."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Bariesta Haqqu
"Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDAM) merupakan sistem Informasi yang ditujukan untuk mengatur segala kegiatan yang berhubungan dengan Sumber Daya Manusia(SDM) dalam suatu perusahaan. Salah satu unsur penting dalam perusahaan adalah SDM yang bernilai tinggi dan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Kegiatan yang berhubungan dengan SDM suatu perusahaan sudah selayaknya untuk diatur dengan sebaik-baiknya agar kegiatan bisnis perusahaan dapat berjalan dengan baik. Pada dasarnya tiap-tiap perusahaan memiliki ciri khas tersendiri dalam mengelola SDM-nya. Hal tersebut dikarenakan beberapa hal, antara lain jumlah SDM yang dimiliki, core business perusahaan, dan lain-lain. Dalam laporan ini, akan dijelaskan mengenai proses pelaksanaan proyek mahasiswa berupa pengembangan SISDAM dalam organisasi Pusat Ilmu Komputer (Pusilkom) yang memiliki core business dalam hal pengembangan proyek teknologi Informasi.
Proyek mahasiswa yang kami lakukan lebih menekankan kepada kegiatan implementasi sistem, tanpa meng esampingkan perancangan sistem sesuai dengan kebutuhan dan proses bisnis Pusilkom. Dengan adanya SISDAM, diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi Pusilkom terutama hal proses yang berhubungan dengan SDM serta membantu Pusilkom dalam hal Informasi pengerjaan proyek yang sedang dikerjakannya. Pusilkom sebagai perusahaan yang mengandalkan sebagian besar pendapatannya dari proyek, memiliki salah satu permasalahan dalam mengelola sumber daya manusia yang dimilikinya terutama yang berhubungan dengan proyek. Untuk memenangkan tender proyek, salah satunya diukur dari Informasi sumber daya manusia yang akan mengerjakan proyek tersebut. Untuk itu, dibutuhkan suatu sistem yang mengatur antara sumber daya manusia yang dimiliki dengan proyek yang akan dikerjakan oleh Pusilkom, salah satunya adalah mencetak Curriculum Vitae dari pegawai dengan pengalaman-pengalaman dimilikinya dalam mengerjakan proyek terdahulu. Sehingga sistem yang dikembangkan tidak semata-mata mengenai kegiatan sehari-hari pegawai Pusilkom, tetapi juga berhubungan dengan proyek yang akan dikerjakan oleh pegawai Pusilkom."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mandey, Max Everhart
"Di satu pihak Polri sangat diterapkan kehadirannya di tengah masyarakat untuk menciptakan rasa aman dan kondisi yang tertib serta patuh kepada hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Tetapi, dalam kenyataanya, Polri tidak selalu dapat memuaskan harapan semua pihak. Diduga bahwa faktor utamanya adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia Polri, dan untuk mengatasinya diperlukan adanya penyesuaian pendidikan dan latihan di lingkungan Polri termasuk pendidikan S1 di PTIK.
Berangkat dari dugaan tersebut di atas maka tujuan penelitian ini di samping berusaha mengungkap tingkat relevansi kurikulum S1 PTIK dengan tugas Kepolisian dan pelaksanaan kurikulumnya, juga pola pembinaan tenaga akademik yang dilaksanakan di PTIK selama ini, kendalakendala yang dihadapi, dan akhirnya dapat mengemukakan pola yang dianggap lebih sesuai untuk diterapkan.
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survei. Besar sampel seluruhnya 296 orang yang terdiri dan 100 lulusan, 146 pengelola pendidikan, dan 50 pengguna lulusan PTIK.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa, untuk mengembangkan PTIK sebagai lembaga pembentuk sumber daya manusia Polri ternyata banyak faktor yang terkait seperti: kualitas talon, mutu tenaga akademik, fasilitas belajar mengajar, lingkungan, dan sistem kurikulum. Dari apa yang menjadi fokus penelitian terungkap bahwa, tingkat relevansi kurikulum S1 PTIK dengan tugas Kepolisian menurut persepsi pengelola, lulusan, dan pengguna lulusan termasuk dalam kategori kurang. Demikian halnya dengan pelaksanaan kurikulum di PTIK ternyata masih termasuk ke dalam kategori kurang memadai. Sedangkan dari faktor mutu tenaga akademik, khususnya yang terkait dengan pembinaan tenaga akademik terungkap bahwa: tenaga akademik di PTIK di samping membutuhkan pembinaan dalam hal pengembangan kompetensi mengajar, baik dalam hal pengembangan sistem instruksio-nal maupun penguasaan materi pelajaran, juga membutuhkan pembinaan untuk mengembangkan kemampuan meneliti, mengikuti pendidikan lanjut yakni program pasca sarjana dan program-program non-gelar, peningkatan kemampuan manajerial, dan pembinaan untuk dapat berperan serta dalam program pengabdian pada masyarakat.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi para dosen, staf, dan pimpinan di PTIK, untuk memperbaiki dan mengembangkan materi dan pelaksanaan kurikulum, serta pola pembinaan tenaga akademik yang lebih sesuai untuk diterapkan."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Marimin
Jakarta: Grasindo, 2006
658.3 MAR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Wahyudi
"Di dalam Sistem Kesehatan Nasional (SKN), petugas kesehatan merupakan pusat untuk memajukan kesehatan. Memproduksi, merekrut dan mempertahankan kesehatan masih merupakan tantangan utama yang dihadapi dunia. Kurangnya Sumber Daya Manusia untuk Kesehatan (HRH) tidak hanya terjadi di Indonesia, sebagian besar negara di dunia mengalami dua faktor demografi utama yang terkait dengan masalah ini. Pertama, harapan hidup yang lebih tinggi, menghasilkan jumlah pasien yang membutuhkan layanan kesehatan yang lebih baik. Kedua, itu adalah peningkatan besar dalam populasi yang telah mengakibatkan kebutuhan akan peningkatan sumber daya manusia kesehatan (WHO, 2006). SKN point 288 menyatakan: "Perencanaan SDM Kesehatan pada dasarnya dilakukan berdasarkan fakta (evidence-based) melalui peningkatan Sistem Informasi Kesehatan Kesehatan (SI-SDMK)" (Perpres 72 / 2012).
Hasil wawancara singkat pada studi awal di Pusat Data dan Informasi Badan PPSDM untuk Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan Puskesmas, diketahui bahwa pengumpulan data dan pencatatan data individu yang bekerja di fasyankes selama ini adalah masih dilakukan secara manual di Microsoft Excel. Sehingga para manajer data SDMK di tingkat fasyankes perlu merekapitulasi bentuk data individu yang telah ditulis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe SI-SDMK berbasis Android dengan hak akses ke tenaga kesehatan di Fasyankes langsung untuk mendaftar, memeriksa status data individu, serta untuk memperbarui data individu jika ada data individu yang tidak akurat/tidak lengkap di sesuai dengan situasi aktual dengan melampirkan dokumen pendukung.
Badan PPSDM Kesehatan telah mengembangkan 3 (tiga) Instrumen Data untuk mendukung SI-SDMK dalam Aplikasi Berbasis Excel, Aplikasi Berbasis Desktop, dan Aplikasi Berbasis Web untuk memfasilitasi tugas pengelola SDMK di semua kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Aplikasi SI-SDMK ini dapat menginformasikan jumlah jabatan fungsional data kesehatan baik tingkat satuan kerja atau provinsi, informasi yang diperoleh baik dalam bentuk laporan maupun berupa grafik dan peta. Namun, ketika melihat cakupan data yang SI-SDMK dapatkan untuk Puskesmas dan Rumah Sakit untuk data individu SDMK tahun 2016 untuk Puskesmas 84% dan 2017 (hingga Oktober) 92%. Sedangkan untuk Rumah Sakit tahun 2016 36% dan 2017 (hingga oktober) 41% (SI-SDMK, BPPSDMK).

In the National Health System (SKN), health workers are central to health promotion. Producing, recruiting and sustaining health are still the main challenges facing the world. Lack of Human Resources for Health (HRH) is not only happening in Indonesia, most countries in the world experience two major demographic factors related to this problem. First, higher life expectancy, resulting in the number of patients requiring better health care. Secondly, it is a large increase in the population that has resulted in the need for increased health human resources (WHO, 2006). SKN point 288 states: "Health HR Planning is basically fact-based through improvement of Health Information System (SI-SDMK)" (Perpres 72/2012).
PPSDM Kesehatan Agency has developed 3 (three) Data Instruments to support SI- SDMK in Excel-Based Applications, Desktop-Based Applications, and Web-Based Applications to facilitate the tasks of SDMK managers in all districts/cities throughout Indonesia. This SI-SDMK application can inform the number of functional position of health data either level of work unit or province, information obtained either in the form of report or in the form of graph and map. However, when looking at data coverage that SI-SDMK get for Puskesmas and Hospitals for individual data SDMK year 2016 for Puskesmas 84% and 2017 (until October) 92%. While for hospitals in 2016 36% and 2017 (until October) 41% (SI-SDMK, BPPSDMK).
The results of a brief interview on the preliminary study at the Center for Data and Information of PPSDM Agency for Health and DKI Jakarta Provincial Health Office and Puskesmas, it is known that data collection and recording of individual data working in fashankes so far is still done manually in Microsoft Excel. So that the SDMK data managers at the fashankes level need to recapitulate the form of individual data that has been written. This study aims to develop prototype SI-SDMK based on Android with right to health personnel in Fasyankes directly to register, check the status of individual data, as well as to update individual data if there are inaccurate/incomplete individual data in accordance with the actual situation by attaching supporting documents.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50318
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>