Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54797 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Utari Oemardy
"Tirosinase merupakan enzim monooksigenase yang berperan dalam katalisis dua reaksi tahap pertama pembentukan melanin. Pigmen melanin melindungi kulit dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, tetapi produksi melanin yang berlebihan dapat mengakibatkan gangguan kulit seperti melasma dan bintik-bintik hitam pada kulit. Oleh Karena itu, saat ini inhibitor tirosinase banyak digunakan dalam dunia kosmetik dan pengobatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya potensi penghambatan aktivitas tirosinase dan mengidentifikasi golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak dan fraksi teraktif kulit buah markisa. Ekstraksi dilakukan secara berturut-turut menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan metanol. Setiap ekstrak diuji penghambatan aktivitas tirosinase menggunakan spektrofotometer yang dilengkapi dengan microplate reader melalui pengukuran serapan L-dopakrom yang terbentuk pada panjang gelombang 490 nm. Ekstrak teraktif yaitu ekstrak n-heksan dipisahkan menggunakan kromatografi kolom dan dilakukan uji penghambatan tirosinase terhadap fraksi gabungan. Golongan senyawa kemudian diidentifikasi pada ekstrak n-heksan dan fraksi dengan persen penghambatan tertinggi yaitu FG 5. Hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak n-heksan memiliki potensi penghambatan tirosinase tertinggi dengan IC50 85,46 μg/mL dan mengandung senyawa steroid-terpen; FG 5 juga mengandung senyawa steroid-terpen, namun tidak memiliki potensi penghambatan tirosinase.

Tyrosinase is monooxygenase enzyme that plays an important role in two major reactions of melanin production. Melanin pigment protects skin from free radical that may lead skin damage, but an excessive production of melanin may cause skin disorder such as melasma and freckles. Therefore, nowadays many tyrosinase inhibitor are used in cosmetic and medical field. This study was conducted to find out potential inhibition of tyrosinase activity and to identify compound group in extract and the most active fraction of passion fruit rind. Extraction was carried out sequentially using three solvents with increasing polarity; n-hexane, ethyl acetate, and methanol. Each extract was tested using microplate-reader spectrophotometer by measuring L-dopachrome absorbance at 490 nm. The most active extract, n-hexane extract was separated using column chromatography and tyrosinase inhibition assay was performed in the combined fractions. Compound group then was identified in n-hexane extract and fraction with the highest inhibition percentage, FG 5. The result showed that n-hexane extract had the highest inhibition potential with IC50 value of 85,46 μg/mL and contained steroid-terpene; FG 5 also contained steroid-terpene, but it did not have tyrosinase inhibition potential."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S55066
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Amelia
"Antioksidan berperan dalam mencegah timbulnya penyakit degeneratif melalui mekanisme penghambatan proses oksidasi. Antioksidan akan menghentikan reaksi berantai radikal bebas sehingga mencegah pembentukan senyawa radikal baru. Aktivitas antioksidan dari beberapa bagian dari buah markisa (Passiflora edulis Sims.) seperti daging dan biji buah telah diketahui. Akan tetapi, belum ada penelitian mengenai aktivitas antioksidan pada kulit buah markisa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antioksidan dan mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam ekstrak dan fraksi aktif kulit buah markisa. Kulit buah markisa dimaserasi berturut-turut dengan pelarut n-heksan, etil asetat, dan metanol. Aktivitas antioksidan dari ketiga ekstrak diuji dengan metode peredaman radikal bebas 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH) dan reducing power. Ekstrak metanol yang merupakan ekstrak teraktif memiliki nilai IC50 50,66 μg/mL dan 53,50 μg/mL difraksinasi menggunakan kromatografi kolom. Fraksi gabungan 12 (FG12) memiliki nilai IC50 20,21 μg/mL dan 24,50 μg/mL. Fraksi teraktif (FG12) mengandung flavonoid dan glikosida.

Antioxidant has important role in preventing degenerative disease by inhibiting oxidation. Antioxidant stops the chain reaction so it prevents formation of free radicals. Antioxidant activity of some parts of passion fruit (Passiflora edulis Sims.) such as pulp and seeds have been known. However, research on the antioxidant activity of passion fruit's peel has not been done. This research aims to test the antioxidant activity and identify compounds group of extract and the most active fraction of passion fruit's peel. Passion fruit's peel was macerated in a row with n-hexane, ethyl acetate, and methanol. Antioxidant activity of each extract were tested by 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil (DPPH) radical scavenging activity and reducing power method. IC50 values of methanol extract which the most active extract is 50.66 μg/mL and 53.50 μg/mL was fractionated using column chromatography. The most active fraction (FG12) has IC50 of 20.21 μg/mL and 24.50 μg/mL. The most active fraction (FG 12) contains flavonoid and glycoside."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S55354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kasmida
Depok: Universitas Indonesia, 1989
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lanny Widjaja
"Telah dilakukan penelitian pengaruh sari buah L9omordica
charantia Linn yang segar dan yang dila yukan terhadap kadar glukosa
darah kelinci. Sari buah segar maupun sari buah layu memperlihatkan
efek penurunan kadar glukosa darah yang bermakna ( signifikan
) pada takaran pemakaian 260 g / kg BB, tetapi efek mi lebih
kecil dibandingkan dengan efek penurunan kadar glukosa darah
yang disebabkan oleh tolbutamid ( signifikan ). Walaupun tidak
bermakna, efek penurunan kadar glukosa darah sari buah segar
lebih kecil dibandingkan efek penurunan kadar glukosa darah yang
disebabkan oleh sari buah la yu pada takaran pemakaian yang sama.
ABSTRACT
The experiment has been done to know the effect of the fresh
and faded juice of Momordica charantia Linn to the blood glucose
level of the rabbit. The fresh and the faded juice indicated
the effect of the declining of the blood glucose level which
was significant at the dose of 260 g / kg BB but this effect
was smaller compared with the effect of tolbutamid (significant).
The effect of the declining of the blood glucose level of the
fresh juice was smaller compared with the effect of the faded
juice at the same dose, but non significant."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nadia Mia Pertiwi
"Lactobacillus plantarum Mar8 merupakan bakteri probiotik yang mampu menurunkan kolesterol. Salah satu syarat produk probiotik adalah jumlah sel hidup minimal 106 CFU/g produk. Penelitian bertujuan untuk mengetahui viabilitas L. plantarum Mar8 yang dimikroenkapsulasi dengan teknik spray drying menggunakan bahan penyalut berupa campuran dekstrin 10% (b/v) dan sari buah markisa (Passiflora edulis f. flavicarpa) (1:6) (v/v). Hasil menunjukkan L. plantarum Mar8 yang telah dimikroenkapsulasi dengan dekstrin 10% (b/v) dan sari buah markisa (1:6) (v/v) memiliki viabilitas yang tinggi sebagai probiotik setelah penyimpanan dua minggu dan empat minggu pada suhu simpan 4º C dengan presentase kemampuan hidup sebesar is 92,8% dan 100%. Viabilitas L. plantarum Mar8 yang telah dimikroenkapsulasi pada penyimpanan di suhu ruang dan 37º C setelah penyimpanan dua minggu memiliki viabilitas yang lebih rendah daripada mikrokapsul yang disimpan pada suhu 4º C dengan persentase kemampuan hidup 68,6% dan 67,8%.

Lactobacillus plantarum Mar8 is a probiotic bacteria that has the ability to reduce cholesterol. In order to be categorized as probiotic, the number of living cells needs to be at least 106 CFU/g product. The aim of this research was to assess the viability of L. plantarum Mar8 microencapsulated with the mixture of dekstrin 10% (b/v) and passion fruit (Passiflora edulis f. flavicarpa) juice (1:6) (v/v) by spray drying technique. The result showed that the viability of L. plantarum Mar8 encapsulated with dextrin 10% (b/v) and passion fruit juice (1:6) (v/v) stored for two and four weeks in the temperature 4º C is high with the percentage of survival rate are 92,8% and 100% respectively. However, the viability of encapsulated L. plantarum Mar8 stored in room temperature and in the temperature 37º C after two weeks of storage were lower than at 4º C with percentage of survival rate are 68,6% and 67,8%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S46698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Fatma Nuraini
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S32405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Kusuma Wardhani
"Markisa kuning (Passiflora edulis f. flavicarpa) merupakan salah satu tanaman yang cukup banyak dibudidayakan di Indonesia namun hanya sebagian kecil penelitian yang telah membuktikan bahwa minyak biji markisa kuning tersebut memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter-parameter minyak biji markisa kuning, menentukan total senyawa fenolik, membuktikan aktivitas antioksidan, dan mengidentifikasi golongan senyawa kimia yang terdapat pada minyak biji markisa kuning. Pemeriksaan minyak biji markisa kuning meliputi parameter fisika, yaitu penetapan bobot jenis dan pengukuran indeks bias, serta parameter kimia, yaitu bilangan asam, bilangan hidroksil, bilangan iodium, bilangan penyabunan, dan zat tak tersabunkan.
Hasil rata-rata bobot jenis minyak biji markisa kuning adalah 0,891 ± 1,432 x 10-5, indeks bias 1,466, bilangan asam 0,054 ± 0,002 mg NaOH/mg minyak, bilangan hidroksil 635,629 ± 37,033 mg KOH/g minyak, bilangan iodium 0,043 ± 0,010 mg I2/mg minyak, bilangan penyabunan 0,187 ± 0,016 mg KOH/mg minyak, dan zat tak tersabunkan 22,613 ± 15,024%. Rata-rata total senyawa fenolik yang diperoleh pada minyak biji markisa kuning sebesar 1,365 ± 0,136 g GAE/100 g.
Hasil uji aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dalam penelitian ini menunjukkan bahwa minyak biji markisa kuning memiliki aktivitas antioksidan yang tergolong sedang dengan nilai IC50 yang diperoleh antara 101-250 μg/mL (201,31 μg/mL). Hasil uji identifikasi golongan senyawa kimia menunjukkan bahwa minyak biji markisa kuning mengandung golongan senyawa glikosida, tanin, dan saponin.

Yellow passion fruit (Passiflora edulis f. flavicarpa) is one of plant which planted most in Indonesia but only some studies proved that yellow passion seed oil has antioxidant activity. This study aimed to determine the parameters of yellow passion seed oil, to determine total phenolic compounds, to prove antioxidant activity of the oil, and to identify the chemical compounds that contained in the oil. The examination of the oil included the physical parameters by determined density and measured refractive index, and the chemical parameters by determined acid value, hydroxyl value, iodine value, saponification value, and unsaponificated substance.
The average value of yellow passion seed oil density was 0,891 ± 1,432 x 10-5, the refractive index was 1,466, the acid value was 0,054 ± 0,02 mg NaOH/mg oil, the hydroxyl value was 635,629 ± 37,033 mg KOH/g oil, the iodine value was 0,043 ± 0,010 mg I2/mg oil, the saponification value was 0,187 ± 0,016 mg KOH/mg oil, and unsaponificated substance was 22,613 ± 15,024%. The average value of total phenolic compounds were obtained in yellow passion seed oil was 1,365 ± 0,136 g GAE/100 g.
The test result of antioxidant activity by using DPPH method showed that the oil has medium antioxidant activity since the IC50 values obtained from this study was between 101-250 μg/mL (201,31 μg/mL). The identification tests of the chemical compounds showed that the oil contained glycosides, tannins, and saponins.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S53803
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>