Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120288 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Y. Sigit Purnomo W.P.
"Perkembangan e-Business memberikan berbagai tantangan dan peluang bagi institusi pendidikan dalam menyelenggarakan proses bisnisnya secara online melalui Internet. Program Studi Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta menjawab tantangan dan peluang ini dengan mengembangkan campus portal untuk menyediakan sumber daya informasi dan layanan (proses bisnis) dengan konsisten, transparan, mudah diadaptasi, dan aman kepada civitas akademika dan meningkatkan daya saing terhadap program-program studi lainnya, sehingga dapat menarik minat calon mahasiswa untuk memilih Program Studi Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Proses pengembangan sistem dilakukan dengan metode Visual Architecting Process® dari Bredemeyer Consulting yang terdiri dari tahap architectural requirement untuk melakukan analisa terhadap kebutuhan fungsional maupun non fungsional dari sistem campus portal. Kebutuhan-kebutuhan fungsional sistem campus portal diterjemahkan ke dalam rancangan arsitektur logis, konseptual maupun fisik yang menggambarkan struktur dari sistem (architectural specification). Rancangan arsitektur yang telah dihasilkan divalidasi (architecture validation) sehingga dapat dijustifikasi berdasarkan tujuan pengembangan sistem yang terkait dengan tujuan atau strategi dari Program Studi Teknik Informatika Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

The growth of e-Business presents the education institution with challenges and opportunities in conduct their business process online through Internet. Informatics Engineering Department of Atma Jaya Yogyakarta University answer these challenges and opportunities with developing campus portal to provide information resources and service (business process) with consistent, seam-less, adaptable, and secure to the campus community and improve the competitiveness among then others, so can draw the enthusiasm of student candidate to choose Informatics Engineering Department of Atma Jaya Yogyakarta University. The system development process done with Visual Architecting Process method from Bredemeyer Consulting, that include architectural requirement phase to analyze the functional and non functional requirements of campus portal system. These functional requirements are translated into conceptual, logical, and physical architecture design which describes the system structure in the system structuring phase (architecture specification). In the architecture validation phase, the architectural design that produced has been validate so it can be justified based on the objective of system development that related with the objective or strategy of Informatics Engineering Department of Atma Jaya Yogyakarta University."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Narko
"Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu sistem pendukung administrasi manajemen suatu organisasi. Tujuan penerapan Sistem Informasi ini, baik secara manual maupun berbasis komputer, adalah untuk mempercepat pemrosesan data menjadi informasi, untuk menjamin ketelitian dan obyektifitas informasi yang dihasilkan, dan untuk mengamankan informasi dan tindakan penyalahgunaan informasi. Oleh karena itu, Sistem Inforniasi Manajemen harus dirancang sedemikian rupa agar supaya tindakan-tindakan yang tidak bertanggung jawab dapat dihindarkan. Tindakan pengamanan ini dapat dilakukan, misalnya dengan memisahkan petugas pemrosesan data dan petugas pengumpulan data, membatasi petugas anggota team perancang sistem informasi dan kegiatan pemrosesan data, menunjuk orang-orang tertentu yang diperbolehkan melakukan akses terhadap data dan file laporan dengan cara membenikan nomer kode atau password yang banya diketahui oleh orang yang bersangkutan.
Lebib lanjut, efektifitas Sistem Informasi Manajemen tergantung pada kemauan dan dukungan manajemen puncak (top management), kedisiplinan dan kemampuan para petugas yang terkait dalam menjalankan fungsinya masing-masing, dan kesiapan fasiitas yang digunakan dalam implementasi Sistem Infonmasi Manajemen. Kemauan dan dukungan manajemen puncak mutlak diperlukan karena tanpa dukungannya, sistem informasi itu tidak akan bermanfaat. Sementara itu, kedisiplinan dan kemampuan petugas menjalankan sistem informasi mempengaruhi kelancaran sistem tersebut. Kemudian, kesiapan fasiitas yang digunakan pun harus baik karena kece patan dan ketelitian proses sangat tergantung pada kondisi fasilitas, sehingga mainte nance atas fasilitas itu harus baik dan dilakukan secara regular.
Akhirnya, jenis laporan yang dihasilkan oleh sistem informasi ini pun harus ditetapkan. Kecepatan proses informasi yang relevan terhadap keputusan-keputusan yang dibuat merupakan competitive advantage bagi organisasi yang bersangkutan terutama di dalam menghadapì persaingan yang ketat dewasa ini. Disamping itu, unsur pimpinan pengguna inforrnasi perlu dilatih tentang cara interpretasi informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi. Hal ini diniaksudkan agar supaya unsur pimpinan itu Iebih mampu membuat keputusan yang strategik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T4867
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Euforia reformasi melahirkan pergerakan yang luar biasa bagi pertumbuhan media di Indonesia secara kuantitas.Bila pada masa Orde Baru sebelum reformasi terdapat pengetatan dan proteksi terhadap media-media yang ada (misalnya melalui kontrol Departemen Penerangan dengan berbagai kebijakan yang di keluarkan seperti SIUPP untuk pers cetak), maka di era reformasi ini terjadi hal yang sebaliknya...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Lembaga Penelitian Atma Jaya, 2004
300 ATMA
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya, 2010
JEBI 3:2 (2013)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Purnomo
Yogyakarta: Andi, 2005
004 PUR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Perbawaningsih
"Derajat familiarity terhadap teknologi komunikasi dan informasi, dan derajat exposure pada informasi tentang teknologi komputer merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi derajat budaya teknologi di kalangan akademisi, baik di kalangan akademisi perguruan tinggi negeri maupun pada akademisi perguruan tinggi swasta. Dua faktor ini juga merupakan variabel yang mampu membedakan antara derajat budaya teknologi tinggi dan rendah.
Namun demikian, kemampuan dua faktor tersebut dalam mempengaruhi derajat budaya teknologi dan mengklasifikasi derajat budaya teknologi tinggi dan rendah, lebih kuat pada kalangan akademisi di Universitas Gadjah Mada - yang adalah perguruan tinggi negeri-dibanding pada kalangan akademisi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, yang merupakan perguruan tinggi swasta. Perbedaan kemampuan memprediksi dan mengklasifikasi di dua perguruan tinggi yang berbeda ini lebih disebabkan oleh adanya perbedaan kesenjangan yang lebih tajam antar akademisi di UGM pada berbagai faktor tersebut, dibanding di UAJY.
Mengingat masih terbatasnya faktor-faktor yang mempengaruhi derajat budaya teknologi dalam penelitian ini, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk dapat menemukan faktor yang lebih comprehensive menjelaskan budaya teknologi. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi derajat budaya teknologi di. kalangan akademisi, diharapkan siapa pun pemerhati masalah pendidikan akan dapat menentukan upaya untuk menciptakan masyarakat yang " melek teknologi tanpa harus meninggalkan sense of humanity. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tangerang: Universitas Multimedia Nusantara,
607 JTI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Sintha Ratnawati
"Penelitian ini berlujuan mengukur dan mempelajari kualitas jasa yang dilihat dari besar dan arah perbedaan antara harapan dan persepsi pengguna terhadap pelayanan perpustakaan. Kerangka teoritis yang dituturkan di sini mengadaptasi Model Kesenjangan Kualitas Jasa. Penelitian dilakukan dengan metode kuesioner dan dilengkapi dengan wawancara terhadap 276 mahasiswa.
Hasilnya menunjukkan kualitas jasa perpustakaan setempat tidak buruk, meskipun masih di bawah harapan pengguna. Dari identifikasi dimensi diketahui adanya lima dimensi yang menjadi dasar penilaian kualitas jasa, yaitu assurance, empati, responsiveness, reliabilitas, dan tangibles. Kelima dimensi tersebut mempunyai interkorelasi dalam pencapaian kualitas jasa. Masing-masing dimensi mempunyai derajat kepentingan dan menunjukkan tingkat kesenjangan yang berbeda. Reliabilitas dan tangibles merupakan dua dimensi yang dianggap paling penting namun kesenjangannya cenderung tinggi. Dalam hal reliabilitas, kekurangan tersebut mencakup keterbatasan koleksi, ketidakakuratan katalog terpasang, serta tidak terciptanya suasana tenang seperti yang terjadi di perpustakaan pada umumnya. Mengenai tangibles, tanggapan responden banyak berkaitan dengan sarana komputer yang terbatas serta sempitnya ruang baca yang tidak mampu menampung pengguna. Dalam hal assurance, responden melihat pengetahuan, keramahan, dan kernampuan petugas cukup memadai, sementara gangguan keramahan mengurangi kemantapan responden menggunakan jasa perpustakaan. Perhatian dan bantuan secara teknis, yang menjadi bagian dari dimensi empati, dipandang cukup baik. Walaupun demikian, perpustakaan diharapkan lebih memperhatikan kepentingan pengguna dalam mengembangkan jasa. Memaklumi adanya keterbatasan sumber daya, responden menilai petugas memberikan pelayanan dengan cukup cepat. Dilihat lebih jauh, kesenjangan itu terjadi akibat pihak perpustakaan kurang rnengetahui aspirasi pengguna serta komunikasi yang tidak terjalin dengan baik di antara keduanya. Penilaian dari sudut pandang pengguna akan membantu pengelola perpustakaan menentukan prioritas pembenahan pelayanan guna memberikan jasa yang sesuai dengan keperluan pengguna.

Identification of Dimension and Evaluation of Service Quality at Atma Jaya Catholic University Library - Jakarta The objective of this empirical research is to measure and study service quality based on magnitude and direction of the discrepancy between users' expectation and perception of library services. This conceptual framework adopts Gaps Model of Service Quality; Data were collected using questionnaire and interviews toward 276 students.
The findings indicate that service quality of the library is adequate, although it is lower than users' expectation. Identification of dimensions reveals five dimensions of service quality: assurance, empathy, responsiveness, reliability, and tangibles relevant to the library services. There is inter-correlation between five dimensions of service quality. Each dimension has different importance level and gap score. Reliability and tangibles are the most important dimensions while their gap magnitude are high. The gap in the reliability dimension came from lack of collections, inaccuracy of online catalogue, and unavailability of noiseless environment in the reading room commonly offered in the library. As to the tangibles, limited computer facilities, and overcrowded reading room, contribute to the high gap score. Meanwhile in the assurance dimension, library users appraise knowledge, ability and courtesy of library staff, whereas security vulnerability decrease respondents' confidence in using library services. Technical assistance and attention, which are compose empathy dimension, are appraised positively, although users still expect the library pay more attention to their need when designing service offered to them. Recognizing of library's limited resources, respondents justify that library staffs provide an adequate quick service. Further research's insight showed that discrepancy between users' expectation and perception of library services is caused by ineffective communication and lack of understanding of users' aspiration. Library user assessment will facilitate the library give right priority to the service improvement appropriate to the users' requirement."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T10844
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>