Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 116031 dokumen yang sesuai dengan query
cover
BEMP 5 (2-3) 2002
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Tanijaya
"ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk melakukan estimasi terhadap kurva yield di Indonesia dengan menggunakan obligasi pemerintah Indonesia. Dalam melakukan proses untuk pembentukan akan menggunakan lima metode yaitu Bradley Crane, The Super Bell, McCulloch Cubic Spline, Nelson Siegel, dan Nelson Siegel Svensson. Setelah terbentuk kurva dari masing-masing metode ini nantinya akan dilakukan pengujian dengan 3 tahapan untuk menentukan metode yang terbaik. Tahapan pertama adalah uji error dengan menggunakan pendekatan Mean Absolute Yield Error (MAYE) dan Root Mean Square Error Yield (RMSEY). Tahapan kedua adalah melakukan pengujian robus dengan mengeluarkan data sebanyak 10% dan 20%. Tahapan pengujian yang terakhir adalah dengan melakukan forecasting.

ABSTRACT
This study is to estimate Indonesia yield curve using five methods from the Indonesian Government Bonds. The yield curve is running by five methods Bradley Crane, The Super Bell, McCulloch Cubic Spline, Nelson Siegel, and Nelson Siegel Svensson. After construct the yield curve from each method, the next process is testing each method using 3 phases to pick the best method. First phase is error testing by Mean Absolute Yield Error (MAYE) and Root Mean Square Error Yield (RMSEY). Second phase is robusting test by removing 10% and 20% data. Last phase is forecasting.
"
2010
T28290
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rudy Setiawan
"Surat Utang Negara (SUN) merupakan salah satu sumber pembiayaan utama defisit APBN. Setiap tahun Pemerintah menerbitkan hingga ratusan triliun Rupiah SUN di pasar perdana obligasi, baik dengan seri obligasi baru maupun dengan seri obligasi yang sudah beredar. Besarnya komposisi penerbitan seri obligasi yang sudah beredar dan rutinnya penerbitan obligasi yang dilakukan Pemerintah melalui mekanisme lelang menyebabkan adanya kebutuhan memproyeksi yield curve Surat Utang Negara.
Diebold-Li (2006) menawarkan cara memproyeksi yield curve dengan menggunakan memanfaatkan algoritma Nelson-Siegel yaitu dengan melakukan autoregresi parameter model Nelson-Siegel tersebut. Sampai dengan karya akhir ini disusun, Pemerintah sedang mengembangkan model Diebold-Li untuk memproyeksi yield curve Portofolio Surat Berharga Negara.
Karya akhir ini bertujuan untuk menguji apakah model Diebold-Li dapat digunakan pada yield curve SUN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Diebold-Li dapat digunakan untuk memproyeksi yield curve SUN baik pada periode penelitian maupun periode di luar penelitian.

Issuance of Government Bond Securities is one of the main source of financing budget deficit.Every year The Government issued to hundred of trillions IDR of Government Bond Securities in primary market both with new series and reopening series. The amount of the composition and the regularity of reopening series issuance through an auction mechanism causing the needs of Government yield curve forecasting.
Diebold and Li (2006) offersa procedure to forecast government yield curve using the Nelson-Siegel utilizing algorithms that by performing autoregression of the Nelson-Siegel Parameter. Until the end of thesis structured, the Government is still developing a model to forecast Government Securities using Diebold-Li model approach.
This thesis aims to test whether the model of Diebold-Li can be used to forecast the yield curve Government Bond Securities. The results showed that the model of Diebold-Li can be used for forecasting government securities yield curve both in the study period (in the sample) as well as outside the study period (out of sample)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pande Ketut Raka Susena Hartana
"Kurva Yield merupakan salah satu tools yang biasa digunakan oleh para investor untuk melakukan valuasi harga obligasi, sekaligus sebagai salah satu parameter untuk menetukan timing dalam pembelian obligasi. Pada kondisi pasar obligasi yang kurang likuid seperti di Indonesia, dimana tidak semua harga obligasi dapat ditemukan dan ditransaksikan, dibutuhkan adanya tools yang dapat digunakan untuk melakukan estimasi dan fitting terhadap bentuk kurva yield yang dapat merepresentasikan harga di pasar obligasi yang sebenarnya. Jenis permodelan fitting kurva yang banyak digunakan saat ini adalah Nelson Siegel Svenssons dan Cubic Spline. Karya akhir ini membandingkan antara hasil fitting kurva yield yang diperoleh kedua model pada pasar obligasi pemerintah di Indonesia dengan fokus pengamatan pada uji rata-rata tingkat error yang dihasilkan model, ketahanan (robustness) model, dan kemampuan model untuk melakukan peramalan. Hasil penelitian menunjukan bahwa model Nelson Siegel Svenssons menunjukkan hasil fitting yang lebih baik dibandingkan dengan Cubic Spline di pasar obligasi Indonesia.

Investor commonly uses yield curve to calculate the fair value of bonds prices, and also use it as a timing parameter to do investment in Bonds. In a non-liquid market, like Indonesia, where sometimes no bonds prices are quoted nor being transacted, we need some additional tools to help us estimate and fitted the real yield curve that can represent the real market condition. Tools that are commonly used for doing such thing are the curve fitting model, Nelson Siegel Svenssons and Cubic Splines Model. This thesis compares the fitting curve result between the two models, with area focusing on the comparison of average error, robustness, and the model's ability to do forecasting yield curve. In a summary, this thesis finds that the Nelson Siegel Svenssons Model, comparing with Cubic Spline Model, have a better performance to fit the curve and use in Indonesian bonds market."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28206
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manullang, Kharis Oktavia
"Tesis ini membahas estimasi imbal hasil dan penggambaran kurva imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) periode 2008-2009 dengan model McCulloch Cubic Spline dan dengan model Nelson Siegel. Setelah dilakukan penghitungan maka akan dipilih model yang paling efektif dalam mengestimasi imbal hasil SUN. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan bantuan software microsoft excel solver add-ins dalam proses estimasi imbal hasil model. Untuk memilih model yang paling efektif maka dibandingkan data total selisih imbal hasil masing-masing model terhadap imbal hasil aktual dengan uji hipotesis menggunakan statistik nonparametrik.
Hasil penelitian menunjukkan kedua model dapat digunakan untuk mengestimasi dan menggambarkan kurva imbal hasil. Hasil penelitian, berdasarkan uji statistik nonparametrik, juga menunjukkan model Nelson Siegel lebih efektif dibandingkan model McCulloch Cubic Spline dalam mengestimasi imbal hasil Surat Utang Negara.

This study discusses the estimation of yields and the yield curves of Government Bonds (SUN) in period of 2008-2009 using McCulloch Cubic Spline and Nelson Siegel model. This study will also choose the most effective model in estimating the yield of SUN. This research uses quantitative method with Microsoft excels software (solver add-ins) in its calculation. In order to choose the best model, both models are compared by nonparametric statistic for Minimum Residual Error (MRE).
This research shows that both models are applicable for estimating and describing yield curve. Based on Minimum Residual Error and nonparametric statistic, Nelson-Siegel is the better model than McCulloch Cubic Spline.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28271
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Investor decision in buying or selling stocks very influenced by information accepted. Change of obligation rating announcement represent one of new information publicized to public...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Larissa Trisetyowati
"ABSTRAK
Tesis ini membahas kemampuan Macaulay Duration dalam menerangkan risiko tingkat suku bunga, sekaligus memperkenalkan variabel baru, yakni Elastisitas Yield yang ditemukan oleh Lawrence Fisher (2005).
Berdasarkan analisis regresi dan pengujian hipotesis yang dilakukan dalam tesis ini maka dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel bebas yang diteliti yakni Macaulay Duration, Yield Elasticity dan Yield, masing-masing mampu menerangkan besaran risiko tingkat bunga yang ditanggung suatu Obligasi Negara yang ditransaksikan pada pasar sekunder. Namun, diantara ketiga variabel bebas yang diteliti, Yield Elasticity merupakan variabel yang paling baik dalam menerangkan besaran risiko tingkat bunga yang ditanggung suatu Obligasi Negara yang ditransaksikan pada pasar sekunder.

ABSTRACT
This research analyzes the use of Macaulay Duration in explaining interest rate risk, and also introducing Yield Elasticity, which is a new variable, founded by Lawrence Fisher in 2005.
Based on the regression analysis and hypothesis testing which have been done within this research, it can be concluded that the three independent variables can explain the dispersion of interest-rate risk of a tradable government-bond, they are Macaulay Duration, Yield Elasticity and Yield. Among those three variables, Yield Elasticity appears to be the best explanatory variable to explain the dispersion of interest-rate risk of a tradable government-bond.
"
2009
T26377
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Valiant Billy Brillianto
"Penelitian ini menggunakan metode studi peristiwa dengan tujuan mengetahui adanya perbedaan rata-rata yield spread. Sampel yang dipergunakan adalah perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 1 Januari 2014 – 31 Desember 2018 yang menerbitkan obligasi dan mengalami perubahan peringkat yang dikeluarkan oleh PT Pefindo. Analisis yang digunakan dengan menggunakan uji t berpasangan, dan Wilcoxon Signed Rank Test . Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Di hari pengumuman perubahan peringkat upgrade terjadi pelebaran average yield spread obligasi pada sampel upgrade, 2) Di hari pengumuman perubahan peringkat downgrade terjadi pelebaran average yield spread obligasi pada sampel downgrade. 3) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan di sub sampel upgrade. 4) Terdapat perbedaan signifikan di sub sampel downgrade antara t dan t-2; t dan t-1; t dan t+1; t dan t+2, 5) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara t-1 dan t+1 baik sub sampel upgrade maupun sub sampel downgrade.

This research uses event study method with the aim of knowing the difference in average yield spread. The sample used was a company listed on the Indonesia Stock Exchange for the period January 1, 2014 - December 31, 2018, which issued bonds and experienced a change in rankings issued by PT Pefindo. The analysis used was the paired t test, and the Wilcoxon Signed Rank Test. The results of the study show that: 1) On the day of announcement of upgrade rating upgrade, the average yield spread widening on the upgrade sample, 2) On the day of announcement of the downgrade rating change, the average yield spread widening on the downgrade sample. 3) There is no significant difference in the upgrade sub-sample. 4) There is a significant difference in the downgrade sub-sample between t and t-2; t and t-1; t and t + 1; t and t + 2, 5) There is no significant difference between t-1 and t + 1 in both the upgrade sub-sample and the downgrade sub-sample."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Kirana Sulistijo
"Undang-Undang Otonomi Daerah dan Undang-Undang Perimbangan Keuangan telah memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengurus rumah tangga-nya sendiri termasuk dalam hal ini mengatur sumber keuangannya sendiri konsekwensi lahimya perundang-undangan tersebut membuat masing-masing pemerintah harus berusaha keras memaksimalkan potensi yang dimiliki daerahnya. Mengingat baik saat ini dan di masa mendatang pengadaan pinjaman dari negara asing/ lembaga donor dengan scheme bunga ringan tidak lagi mudah diperoleh serta disisi lain, pinjaman perbankan komersial dari luar negeri dengan denominasi mata uang asing (pada mnumnya USS), akan sulit disiapkan, karena tingginya risiko Indonesia, maka salah satu alternatif pembiayaan yang mungkin dilakukan oleh Pemerintah Daerah adalah dengan cara menerbitkan Obligasi Daerah. Agar suatu daerah dapat menerbitkan Obligasi Daerah beberapa ketentuan perundang-undangan khususnya berkaitan dengan pasar modal perlu disesuaikan serta perlu diciptakan mekanisme pengawasan pinjaman daerah oleh pemerintah pusat. Kendala serta penyesuaian yang perlu dilakukan disampaikan dalam penulisan ini (Surya Kirana Sulistijo. Aspek Hukum Prospek Penerbitan Obligasi Daerah Pada Pasar Modal Indonesia. 6502021l8l. Kelas A. Pascasarjana Fakultas Hukum. Universitas Indonesia).

Local Authonomy Law (Undang-Undang Otonomi Daerah) and Undang-Undang Perimbangan Keuangan has given the authority to the local govemment to manage its internal affairs including to manage its financial resources as the consequence of the promulgation of these laws the local govemment has to work hard in maximizing its potential resources. Having known that both at this time and in future the availability of the low interest loan given by foreign country or foreign donor may not be easy to obtain and on the other side foreign commercial bank with a foreign denomination funds (mostly USS) is hard to be prepared as the result of Indonesia being a high risk country, hence one of the altemative source of fund which may be conducted by the local govemment is by issuing a Municipal Bond. In order for a local govemment to be able to issue a Municipal Bond several laws and regulations especially in relation to the Capital Market need to be adjusted and it requires the establishment of supervision of local obligation (loan obligation) by the central government. The obstacle and adjustment required are set out on this academic writing (Surya Kirana Sulistijo. Aspek Hukum Prospek Penerbitan Obligasi Daerah Pada Pasar Modal Indonesia 650202l18l. Kelas A. Pascasarjana Fakultas Hukum. Universitas Indonesia)."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004
T28534
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clive Prayoga
"ABSTRAK
Permintaan bahan bakar petroleum terus meningkat setiap tahun tetapi cadangan mintak bumi sudah hampir habis. Sehingga dibutuhkan sumber energy alternative yg lebih dapat diandalkan untuk mengatasi krisis energi. Percobaan ini mempelajari Analytikal Semi Empirikal Model (ASEM) dalam merepresentasikan berbagai macam hasil produk hasil pirolisis dari minyak nabati. Percobann ini bertujuan untuk menemukan kondisi temperature optimum untuk setiap produk melalui simulasi. Percobaan ini menggunakan data sekondari dari minyak nabati yang kemudian disimulasikan dengan simulator dengan metode curve fitting.

ABSTRACT
The demand of petroleum fuel keep increasing every year but the fossil fuel reserve is almost depleted. That is why there is a need to find another reliable alternative energy source to solve the energy crisis.This research studies predictive Analytical Semi Empirical Model (ASEM) in representing various vegetable oil pyrolysis products. This research aims to find optimum temperature condition for each products through simulation. This Experiment use secondary data of vegetable oils are simulated using simulator with curve fitting method"
2015
S60024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>