Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 84871 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Basuki Setiawan
"ABSTRAK
Hak dan kewajiban setiap orang sebagai individu,
kelompok orang dan badan hukum untuk berperanserta dalam
kegiatan pengelolaan lingkungan hidup tercantum pada
Pasal 6 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Dengan memperhatikan pokok-pokok pikiran mengenai dasar-
dasar bagi peranserta masyarakat dan dengan
mendayagunakan dan menghasilgunakan peran serta
masyarakat dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup
maka upaya untuk menggugah peranserta amsyarakat akan
menjadi lebih optimal.
Bank Pinaesaan yang pada tahun 1993 mulai menerapkan
konsep "bank hijau" (green banking) adalah salah satu
bentuk peranserta dari suatu badan hukum untuk menggugah
para nasabahnya agar peduli terhadap issu lingkungan.
Berbagai macam produk seperti Tabungan Hijau, Giro Hijau
dan Deposito Hijau, mengajak para nasabah menjadi "green
friend" dan memberikan hadiah berupa pohon-pohon pilihan
lengkap dengan petunjuk penanaman dan perawatan. Dengan
hadiah-hadiah ini bank telah berupaya untuk berperan
serta dalam kegiatan pengelolaan lingkungan hidup.
Disamping itu adanya Program Bonus Hijau dan Program
Layanan Informasi Lingkungan adalah merupakan upaya
untuk membantu masyarakat dalam memilih produk-produk
yang ramah dengan lingkungan.
Setahun setelah diterapkannya konsep bank hijau dengan
menerapkan manajemen hijau dalam manajemen Bank
Pinaesaan, telah terjadi perubahan dalam tata kerja
serta tingkah karyawan yang yang menerapkan budaya dalam
lingkungan karyawan ialah antara lain lebih disiplin
dalam hal waktu dan pekerjaan, memakai peralatan
seefisien mungkin dan tidak ada lagi karyawan yang
merokok.
Prestasi lain dari Bank Pinaesaan setelah menerapkan
manajemen hijau ialah, Bank Pinaesaan telah menduduki
peringkat ketiga terbaik untuk tahun 1993 diantara 197
bank yang dinilai oleh majalah Eksekutif.

"
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivonne Sartika Mangula, Author
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
T40211
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This research investigated the behavioral differences between web-based registration system's users and manual registration system's users.There are several difference characteristics of each user for instance;personal innovativeness in the domain of information technology (PIIT) ,attitude,usefulness,ease of use,subjective norm, behavioral control,facilitating condition and self efficacy....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Laela Saroya
"Salah satu cara yang dilakukan oleh Pemerintah Kotamadya Jakarta Pusat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik adalah dengan membentuk Unit Pelayanan Masyarakat Terpadu. Tujuan dibentuknya Unit Pelayanan Masyarakat Terpadu adalah agar proses pelayanan lebih cepat, tepat dan murah, karena masyarakat tidak perlu ke beberapa tempat untuk memproses suatu jenis layanan. Akan tetapi karena masyarakat mempunyai penilaian yang berbeda terhadap kualitas pelayanan yang diterimanya, sehingga ada masyarakat pengguna jasa yang puas dan tidak puas. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini bertujuan, pertama untuk mengetahui bagaimana kualitas layanan Unit Pelayanan Masyarakat Terpadu, kedua untuk mengetahui faktor apa yang menjadi pertimbangan pengguna jasa dalam mempersepsikam kualitas layanan dan ketiga untuk menentukan urutan prioritas faktor yang menjadi pertimbangan pengguna jasa dalam mempersepsikan kualitas layanan.
Pengukuran tingkat kualitas layanan menggunakan Konsep Gaps Model Of Service Quality, khususnya customer gap (gap 5) yang dikembangkan oleh Valarie A. Zeithaml, Parasuraman A. Tingkat kualitas layanan didapat dari selisih penilaian pengguna jasa atas pelayanan yang dibetikan dengan harapan yang menjadi keinginan pengguna jasa. Pengukuran tingkat kualitas layanan menggunakan 5 dimensi kualitas jasa yang terdiri dari: Tampilan Fisik (Tangible), Daya Tanggap (Responsiveness), Keandalan (Reliability), Jaminan (Assurance) dan Empati (Emphaty).
Dilihat dari tingkat penjelasannya jenis penelitian ini adalah deskriptif dan jika dilihat dari jenis data yang digunakan memakai pendekatan kuatitatif, dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 20 pertanyaan dan pengukuran jawaban menggunakan skala likert. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mengurus atau meminta informasi mengenai sesuatu jenis layanan di Unit Pelayanan Masyarakat Terpadu. Jumlah sampel ditetapkan sebesar 150 dengan teknik pengambilan secara aksidental. Analisis yang pertama dilakukan pengukuran tingkat kualitas layanan, dilanjutkan dengan analisis uji beda nilai rata-rata kualitas layanan yang dilakukan terhadap kelompok unit layanan yang sibuk dan kurang juga terhadap pengguna jasa yang memberikan uang extra dan yang tidak memberikan uang extra. Selanjutnya dilakukan teknik analisis faktor untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan pengguna jasa dalam mempersepsikan kualitas Iayanan serta bagaimana urutan prioritas faktor tersebut.
Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata tingkat kualitas layanan menurut dimensi tangible sebesar -1.0336, Reliability sebesar -1.4253, Responsiveness sebesar -1.2984, Assurance sebesar -1.2517 dan Empathy sebesar - 1.2244. Dan hasil uji beda, ternyata tidak ada indikator variabel yang mempunyai signifikansi perbedaan nilai rata-rata kualitas layanan antara kelompok unit layanan yang sibuk dengan kelompok unit layanan yang kurang sibuk. Dari hasil uji beda nilai rata-rata kualitas layanan antara pengguna jasa yang memberikan uang extra dengan pengguna jasa yang tidak memberikan uang extra ternyata ada 9 indikator variabel yang berbeda secara signifikansi. Dari hasil analisis faktor, ternyata terbentuk 3 faktor baru berikut urutan prioritasnya yaitu faktor 1, dijelaskan oleh variabel yang berasal dari dimensi responsiveness dan empathy dengan total variance explained 47.448%, faktor 2 dijelaskan oleh variabel yang berasal dari dimensi reliability dan assurance dengan total variance explained 7.468% dan faktor bukti fisik, seluruhnya dijelaskan oleh variabel yang berasal dari dimensi tangible dengan total variance explained 5.695%.
Dari hasil analisis diatas tidak satupun nilai rata-rata kualitas layanan yang bertanda positif. Hal ini berarti rata-rata responden memberikan penilaian bahwa pelayanan yang diberikan unit pelayanan masyarakat terpadu belum memenuhi harapan pengguna jasa ( belum memuaskan ). Hasil analisis faktor terbentuk 3 faktor baru yang merupakan faktor yang dipertimbangkan oleh responden dalam mempersepsikan kualitas layanan pada Unit Pelayanan Masyarakat Terpadu Kotamdya Jakarta Pusat yaitu faktor 1 yang merepresentasikan faktor manusia, faktor 2 yang merepresentasikan faktor kehandalan dan faktor 3 yang merepresentasikan faktor bukti fisik.
Atas dasar kesimpulan diatas, diberikan beberapa saran seperti : perlunya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya pegawai yang bertugas diloket Unit Pelayanan Masyarakat Terpadu, perlu adanya peningkatan kehandalan dalam memberikan pelayanan dan perlu adanya peningkatan dari sisi faktor bukti fisik seperti papan petunjuk pelayanan, penampilan petugas layanan dan sebagainya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12408
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gita Sekarsari
"Penelitian ini membahas penyampaian informasi pada anak melalui ensiklopedia dengan menggunakan objek penelitian Ensiklopedi Populer Anak. Penyampaian isi ensiklopedia dilihat dari penyajian informasi sebagai kumpulan ilmu pengetahuan dengan memperhatikan target informasi yaitu anak. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah apa yang ditunjukkan dalam penyampaian informasi melalui Ensiklopedi Populer Anak dan bagaimana aspek nilai serta budaya disampaikan. Metode yang digunakan yaitu analisis wacana, metode ini menekankan pada pemakanaan teks serta memfokuskan pada pesan-pesan yang bersifat tersembunyi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyampaian informasi pada Ensiklopedi Populer Anak disesuaikan dengan keseharian anak-anak, dari mulai tema, ilustrasi, dan kata-kata yang digunakan. Selain penyampaian tentang pengetahuan, penyampaian nilai dan budaya juga ditampilkan di dalam ensiklopedia tersebut dan disampaikan dengan foto atau gambar yang disertai penjelasan dalam bentuk kalimat.

This study discusses the delivery of information to children through the encyclopedia, using Ensiklopedi Populer Anak as research object. Delivery of content encyclopedia seen from the presentation of information as a collection of science by considering child as target. The research question posed is what is shown in the delivery of information through Ensiklopedi Populer Anak and how aspects of cultural and values delivered. The method used is discourse analysis, this method emphasizes the elucidation of the text and focusing on the messages that are hidden.
The result showed that the delivery of information on the Ensiklopedi Populer Anak tailored to children's everyday life, ranging from themes, illustrations, and words used. In addition to the delivery of knowledge, delivering value and culture are also displayed in the encyclopedia and submitted with photographs or drawings that accompanied the explanation in the form of the sentence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S592
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fathurahman Ma`ruf Hudoarma
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesenjangan antara harapan dan kenyataan bahwa target dari platform JDIH tidak tercapai sehingga belum mendukung target pencapaian pada rencana strategis. Penerimaan platform JDIH terhadap kebutuhan pengguna dalam mengakses dokumentasi dan informasi hukum belum dilakukan evaluasi sehingga rata-rata persentase kunjungan hanya sebesar 15%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penerimaan pengguna terhadap platform JDIH serta rekomendasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengunjung platform JDIH. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan menggunakan model TAM sebagai teori dasarnya lalu menambahkan model IDT, DMISM, dan variabel Habit sebagai variabel eksternalnya. Pengumpulan data yang digunakan sebagai data primer diperoleh dari hasil survei yang disebarkan kepada responden di Kabupaten Majalengka yang terdiri dari 50 indikator dalam 13 variabel diantaranya variabel Keuntungan Relatif (KER), Kompatibilitas (KOP), Kompleksitas (KOM), Observabilitas (OBS), Trialabilitas (TRI), Kualitas Informasi (KUI), Kualitas Sistem (KUS), Kualitas Layanan (KUL), Kebiasaan (HAB), Persepsi Kemudahan Penggunaan (PKP), Persepsi Manfaat Penggunaan (PMP), Niat Untuk Menggunakan (NUM), dan Penggunaan Sistem (PES). Metode pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan metode PLS-SEM dengan bantuan aplikasi SmartPLS. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa faktor Keunggulan Relatif, Kebiasaan, Persepsi Manfaat Penggunaan, dan Niat Untuk Menggunakan dapat memengaruhi secara signifikan terhadap penerimaan pengguna dalam menggunakan platform JDIH. Berdasarkan faktor-faktor tersebut disusun rekomendasi yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam menyusun kebijakan pemerintah dalam meningkatkan pengunjung pada platform JDIH

This research was compromised by the discrepancy between expectations and the fact that the objectives of the JDIH platform were not met, so that they did not support the strategic plan's achievement goals. The acceptance of the JDIH platform for the requirements of users to access documentation and legal information has not been evaluated, so the average number of visits was only 15%. This study's objective is to identify the factors that influence user acceptance of the JDIH platform, as well as any recommendations that can be made to enhance the platform's user base. The research employed a mixed-methods strategy by employing the TAM model as its fundamental theory and supplementing it with the IDT, DMISM, and Habit variables models as its external variables. The primary data collection is derived from the results of a survey distributed to respondents in the district of Majalengka. The survey consists of 50 indicators in 13 variables, including Relative Advantage (KER), Compatibility (KOP), Complexity (KOM), Observability (OBS), Trialability (TRI), Information Quality (KUI), System Quality (KUS), Service Quality (KUL), Habits (HAB), Perceptions Ease of Use (PKP), Perceptions Benefit of Use (PMP), Intention to Use (NUM), and System Usage (PES). Using the PLS-SEM technique and the SmartPLS application, the quantitative data processing procedure is carried out. The findings of this study indicate that Relative Advantage, Habits, Perceptions Benefit of Use, and Intention to Use can significantly influence user acceptance of the JDIH platform. Based on these factors, guidelines for the formulation of government policies to increase the number of visitors to the JDIH platform are formulated as recommendations."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Elvina Sugito
"Pada era globalisasi seperti saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat di Indonesia. Penerapan Sistem Informasi Teknologi Informasi SI TI telah menjadi hal yang umum dan banyak diterapkan di berbagai sektor termasuk dunia pendidikan. Universitas Tarumanagara Untar adalah salah satu universitas yang melakukan implementasi SI TI dalam kegiatan belajar mengajarnya. Fakultas Teknologi Informasi FTI Untar merupakan salah satu fakultas yang melakukan implementasi SI TI yang berupa "E Learning System" Namun dalam pemanfaatannya tidak semua berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu kendala yang dihadapi adalah tingkat penerimaan pengguna terhadap sistem sehingga pemanfaatannya dirasakan belum optimal dan tidak sesuai dengan harapan yang diinginkan.
Penelitian terdahulu menjadi salah satu acuan penulis untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan sejumlah dosen dan mahasiswa FTI Untar. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi kuesioner dan wawancara Kuesioner dibuat berdasarkan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology UTAUT yang telah dimodifikasi. Peneliti melakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik Partial Least Square PLS dan menggunakan aplikasi bernama SmartPLS. Data diolah berdasarkan tiga kategori pengguna yaitu pengguna secara umum pengguna laki laki dan pengguna perempuna.
Hasil penelitian menyatakan bahwa faktor yang memengaruhi pengguna secara umum adalah e learning motivation facilitating conditions dan behavioral intention. Pada pengguna laki laki faktor faktor yang memengaruhi penggunaan E Learning System adalah content quality facilitating conditions dan behavioral intention. Pada pengguna perempuan faktor faktor yang memengaruhi adalah e learning motivation dan behavioral intention. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang menunjukkan bahwa memang terdapat perbedaan antara pengguna berjenis kelamin laki laki dan perempuan dalam mengimplementasikan suatu teknologi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Karyanto Wijaya
"Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia BPK RI merupakan satu lembaga negara yang bebas dan mandiri dalam memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di BPK diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang sinergi antara BPK dengan pihak eksternal dan antara pihak pihak internal BPK sehingga optimalisasi pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara dapat segera tercapai Sistem Informasi Aplikasi Persuratan SIAP merupakan aplikasi yang dikembangkan tahun 2012 untuk mendukung tugas pokok dan fungsi dalam bidang administratif penyebaran informasi melalui surat menyurat antar sesama internal BPK maupun ke eksternal BPK Berdasarkan data log statistik SIAP pada bulan April 2014 diketahui bahwa unit kerja yang aktif menggunakan SIAP untuk administrasi persuratan hanya 23 dari keseluruhan unit kerja yang sudah implementasi SIAP Salah satu sebabnya karena penerimaan acceptance pegawai terhadap sistem ini masih sangat rendah Hal ini yang membuat peneliti ingin mengetahui faktor faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan pegawai BPK RI terhadap Sistem Informasi Aplikasi Persuratan Model penelitian yang dikembangkan merupakan hasil modifikasi teori Technology Acceptance Model TAM dengan penambahan variabel eksternal Social Influence Facilitating Condition Self Efficacy dan User Training Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan menggunakan kuesioner sedangkan pengolahan dan penarikan kesimpulan adalah dengan menggunakan Structural Equation Modeling SEM sebagai alat analisisnya Dari perhitungan tersebut dapat diketahui faktor faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna terhadap Sistem Informasi Aplikasi Persuratan Faktor faktor tersebut adalah Social Influence User Training Self Efficacy memiliki korelasi positif terhadap Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use yang pada akhirnya akan mempengaruhi keinginan pegawai untuk menggunakan Intention to Use SIAP untuk administrasi persuratan di lingkungan BPK RI

Audit Board of the Republic of Indonesia BPK RI is a state agency that is free and independent in examining the management and financial responsibility of the state Utilization of information and communication technology is expected to increase synergies relationship between BPK with external parties and among the internal unit of BPK so as optimalization of the management and financial responsibility of the State can be achieved Electronic Document Information Systems SIAP is an application that was developed in 2012 to support the basic tasks and functions of information dissemination through correspondence among internal unit of BPK and also to external parties of BPK Based on the statistics log of data SIAP in April 2014 it is known that the unit who actively uses SIAP for correspondence administration only 23 of the total work units that has been implementing SIAP One of the reason is because user acceptance of Electronic Document Information Systems is still very low This makes the researchers want to determine the factors that influence BPK employees in using SIAP Research model is developed from a modified theory of the Technology Acceptance Model TAM with the addition of external variables Social Influence Facilitating Condition Self Efficacy and User Training Data collection methods is using a questionnaire while processing and conclusion is using Structural Equation Modeling SEM as the tool of analysis From these calculation can be estimate factors affecting user acceptance of SIAP These factors are Social Influence User Training Self efficacy which has a positive correlation to the Perceived Usefulness and Perceived Ease of Use which will affect the Intention to Use SIAP for correspondence administration in the BPK
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>