Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114103 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Soerjani
Jakarta: Institut Pendidikan dan Pengembangan Lingkungan (IPPL), 1997
304.2 MOH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Amar Ramadhan
"ABSTRAK
Pengaruh Pembinaan, Komitmen dan Pelaksanaan Zakat Community Development ZCD Terhadap Pencapaian Sustainable Development Goals SDGs Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan Sustainable Development Goals SDGs yang diukur melalui pembinaan, komitmen dan pelaksanaan zakat pada zakat community development, Pandeglang Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif melalui pengujian hipotesis. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 173 responden anggota komunitas zakat community development Pandeglang Banten dengan melibatkan tujuh pertanyaan tentang pembinaan tentang zakat, enam pertanyaan tentang komitmen zakat, sepuluh pertanyaan tentang pelaksanaan zakat dan tujuhbelas pertanyaan tentang SDGs. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Model SEM . Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pembinaan dan komitmen anggota komunitas terkait zakat terhadap pelaksanaan zakat community development di Pandeglang Banten, baik berpengaruh secara parsial maupun secara simultan. Terdapat pengaruh pembinaan, komitmen anggota komunitas terkait zakat dan pelaksanaan zakat community development terhadap tujuan SDGs di Pandeglang Banten, baik berpengaruh secara parsial maupun secara simultan. Terdapat pengaruh tidak langsung pembinaan tentang zakat dan komitmen anggota komunitas terkait zakat melalui pelaksanaan zakat community development terhadap tujuan SDGs pada zakat community development, Pandeglang Banten. Kata Kunci: Zakat, Pembinaan, Komitmen, Pelaksanaan, dan Sustainable Development Goals SDGs.

ABSTRACT
The Influence Of Coaching, Commitment and Zakat Community Development Implementation Towards Sustainable Development Goals The purpose of this research is to analyze the factors affecting achievement of Sustainable Development Goals SDGs are measured by zakat relate development, commitment and performance at zakat community development, Pandeglang Banten. The research method used is quantitative descriptive through hypothesis testing. The data collecting technique is executed out by distributing questionnaire to 173 subjects of zakat community development in Pandeglang Banten, by using seven questions on zakat related development, six questions on zakat related commitment, ten questions on zakat related performance, and seventeen on SDGs to measure research variables. The data analysis technique used is Structural Equation Model SEM . The research result indicated that there are positive and significant effects of zakat related development and commitment on the performance of zakat community development in Pandeglang Banten, either partially or simultaneously. There are effects of zakat related development, commitment and zakat related community performance on SDGs in Pandeglang Banten, either partially or simultaneously. There are indirectly effects of zakat related development and commitment through the performance of zakat community development on SDGs on zakat community development, Pandeglang Banten. Keywords Zakat, Development, Commitment, Performance and Sustainable Development Goals SDGs "
2018
T49175
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mohammad Soerjani
Jakarta: Yayasan Institut Pendidikan dan Pengembangan Lingkungan, 2007
333.7 MOH l
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Indonesia is one of the populous countries in the world,but lack in quality approach compared to other countries.The straight forward indicators used to find this quality are the figures of absolute poverty,corruption level and weakness of people's socio-cultural capital....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mirza Amadea
"Skripsi ini membahas mengenai peranan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dalam membangun telekomunikasi Indonesia. Sejarah perjalanan trasformasi sebuah perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia. Seiring dengan perkembangan dan kemajuannya, masalah pun hadir. Banyaknya keluhan masyarakat yang beredar di media pada masa itu, membuat direktur baru yakni Cacuk Sudarijanto cukup resah. Pada akhirnya beliau menemukan tiga masalah mendasar yang membuatnya ingin mengubah dan membuat perusahaan tersebut bangkit dari keterpurukkan untuk menjadi lebih modern. Salah satu fokusnya yakni tentang pengembangan sumber daya manusia dan juga perekrutan sumber daya manusia baru yang andal dan profesional dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Pada akhirnya dengan dasar pemikiran beliau, dibangunlah Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), yang dengan ini diharapkan dapat menjawab permasalahan yang terjadi. Skripsi ini diteliti menggunakan metode sejarah.

This thesis discusses the role of Telkom Education Foundation in building Indonesian telecommunication system. It begins with the history of the transformation journey of the first telecommunication company in Indoneisa. Along with its development and progress, problems occur. There where many public complaints circulating in the media at that time making the new president director, Cacuk Sudarijanto, could not stay still. In the end. He found three fundamental problems that made him wanted to change and made the company to rise and became more modern. One of the focuses that he highlights is the development of human resources in the ICT field. Lastly, Telkom Education Foundation was established. It is hoped that this development can answer the problems that happened.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arista Sony
"Kesepakatan global terhadap pemanasan global mendorong energi terbarukan dalam transisi energi. Namun, sepuluh negara ASEAN sangat bergantung pada 80% energi bahan bakar fosil untuk pertumbuhan ekonomi mereka, sehingga transisi ini menjadi tantangan karena menghasilkan 4,7% CO2 emisi terhadap emisi global pada tahun 2020. Keamanan energi, keadilan energi, demokrasi energi, dan kewarganegaraan energi adalah faktor-faktor yang mendukung transisi energi yang sedang berkembang pada bidang gerakan sosial dan kemiskinan energi. Penelitian mixed-methods-sequential explanatory ini mengkaji transisi energi dan pembangunan berkelanjutan dengan menggunakan metodologi penelitian sekuensial, baik kuantitatif maupun kualitatif. Pertama, PLS-SEM kuantitatif yang menggunakan data tahun 2000–2020 menentukan dampak transisi energi terhadap pembangunan berkelanjutan. Hasilnya menunjukkan bahwa demokrasi energi, keamanan energi, transisi energi, dan pertumbuhan ramah lingkungan berdampak pada pembangunan berkelanjutan. Tetapi, kewarganegaraan energi tidak berdampak pada pembangunan berkelanjutan namun memberikan ke arah positif. Temuan menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi hijau dan empat faktor lainnya membantu sepuluh negara ASEAN potential dalam menurunkan emisi CO2 mereka sebesar 0,764 (76,4%), dari 1,536 MtCO2 menjadi 362 MtCO2, dengan menganjurkan demokratisasi dominasi bahan bakar fosil dalam demokrasi energi, beralih ke energi terbarukan dalam keamanan energi, dan menekankan pentingnya untuk mereka melakukan transisi energi. Kedua, analisis isi kualitatif mengidentifikasi enam kategori mengenai fenomena transisi energi untuk menjelaskan temuan kuantitatif. Keenam kategori tersebut adalah pembangunan ekonomi saat ini, tantangan energi terbarukan (regulasi, investasi, struktur pasar, dan teknologi), mendorong pelanggan, potensi transisi energi, mengukur pertumbuhan ramah lingkungan, dan dampak NDC terhadap peristiwa bencana dan pembangunan berkelanjutan. Keamanan energi dan pembangunan ekonomi saling terkait—tingginya permintaan energi bahan bakar fosil dan emisi CO2 dari ekspansi ekonomi baru-baru ini, menyebabkan bencana besar. Transisi energi memiliki kendala pada regulasi, pembiayaan dan investasi, struktur pasar, dan sikap individu terhadap akan energi bersih, energi terbarukan, dan produk ramah lingkungan. Studi ini merekomendasikan untuk fokus pada faktor-faktor penting dalam demokrasi energi, keamanan energi, dan kewarganegaraan energi sebagai panduan ilmiah untuk kebijakan energi mereka dan mempercepat transisi energi melalui energi terbarukan dalam mencapai pembangunan berkelanjutan.

A global warming agreement encourages renewable energy in the energy transition. However, ten ASEAN countries depend on 80% fossil fuel energy for their economic growth, making this transition challenging due to emitting 4.7% of global CO2 in 2020. Energy security, justice, democracy, and citizenship are the factors that support the emerging energy transition field in social movements and energy poverty. This mixed-methods research-sequential explanatory study examines the energy transition and sustainable development using sequential research methodology, both quantitative and qualitative. First, quantitative PLS-SEM using 2000–2020 data determines the impact of the energy transition on sustainable development. The result demonstrated that energy democracy, energy security, energy transition, and green growth impact sustainable development. Unfortunately, energy citizenship does not impact sustainable development but in positive direction. The findings indicate that green growth and four other factors helped ten ASEAN countries lower their CO2 emissions of 0.764 (76.4%), from 1.536 MtCO2 to 362 MtCO2, by advocating the democratization of fossil fuel dominance in energy democracy, shifting to renewable energy in energy security, and emphasizing the prominence of their energy transition. Second, qualitative content analysis identified six categories regarding the energy transition phenomenon to explain the quantitative findings. The six categories are current economic development, renewable energy challenges (regulation, investment, market structures, and technology), encouraging customers, energy transition potential, measuring green growth, and the NDC's impact on catastrophic events and sustainable development. Energy security and economic development were linked—high-demand fossil fuel energy and CO2 emissions from recent economic expansion cause catastrophic calamities. The energy transition has obstacles with regulations, financing and investment, market structures, and individual attitudes toward clean energy, renewable energy, and eco-friendly products. This study recommends focusing on the crucial factors of energy democracy, energy security, and energy citizenship as the scientific guidance for their energy policy and expediting the energy transition through renewable energy in achieveing their sustainable development."
Jakarta: Sekolah Kajian dan Strategik Global Universities Indonesia, 2024
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Marza Naufal
"Perkembangan ekonomi yang masif dewasa ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas lingkungan. TIK sebagai inti dari digitalisasi dan ekonomi digital dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan berperan penting dalam mendukung kemajuan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak perkembangan TIK yang diproksikan dengan penetrasi internet terhadap indeks pembangunan berkelanjutan secara langsung dan melalui rantai transmisi melalui perdagangan dan Penanaman Modal Asing (FDI). Investigasi mencakup 10 negara ASEAN dari tahun 2006 hingga 2021. Saya menggunakan model regresi panel efek tetap yang digunakan sebagai regresi baseline dan model Instrument Variable-GMM untuk mengakomodasi potensi masalah endogenitas khususnya pada data TIK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ICT dengan lag 1 tahun berpengaruh signifikan dan positif terhadap indeks pembangunan berkelanjutan. Studi ini juga mengamati efek tidak langsung melalui FDI dan perdagangan.

Today's massive economic development has had a significant impact on environmental quality. ICT as the core of digitalization and the digital economy can improve environmental quality and has a crucial role in supporting the progress of the achievement of the Sustainable Development Goals (SDGs). This study aims to analyze the impact of ICT development proxied by internet penetration on sustainable development index directly and through the chain of transmission via trade and Foreign Direct Investment (FDI). The investigation encompasses 10 ASEAN countries from 2006 to 2021. I employ the fixed effect panel regression model used as the baseline regression and the Instrument Variable-GMM model to accommodate the potential of endogeneity problems especially on ICT data. The results indicate that ICT with a 1-year lag has a significant and positive effect on sustainable development index. The study also observes indirect effect through FDI and trade."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>