Ditemukan 85608 dokumen yang sesuai dengan query
Yogyakarta: Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional, 2005
304.2 KEA
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Dinas pariwisata , 2005
304.2 KEA
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yogyakarta : Kementrian Kebudayaan dan pariwisata, 2004,
305.8 Kea
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 2004
304.2 KEA (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 2004
305.8 KEA
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Yogyakarta: Kementerian Kebudayaan dan pariwisata, 2004
305.8 KEA
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"Desa Pinggir Papas merupakan salah satu desa di Kecamatan Kalianget yang masyarakatnya sebagian besar matapencahariannya sebagai petani garam. Matapencaharian ini sangat tergantung dengan lingkungan alam ,sehingga mereka harus dapat beradaptasi dengan alam lingkungan
"
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
"Di Kabupaten Ponorogo, tepatnya di Kecamatan Ngebel masyarakatnya dikenal sebagai petani lahan kering yang gemar menanam , berbagai jenis tanaman apa saja ditanam, termasuk tanaman cengkeh. Tanaman ini telah lama menjadi komoditi dalam meningkatkan ekonomi keluarga...."
PATRA 10(1-2) 2009
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Ansaar
"
ABSTRAKArtikel ini bertujuan untuk melihat pelestarian lingkungan berbasis kearifan lokal yang terdapat dalam tallasa' kamase-masea masyarakat adat Kajang. Dengan menggunakan pendekatan etnografi dan wawancara mendalam, artikel ini membuktikan bahwa Tallasa' Kamase-Masea yang merupakan kearifan lokal masyarakat adat Ammatoa dapat dijadikan sebagai kerangka dalam pelestarian lingkungan. Pasang atau ajaran tallasa' kamase-masea pada masyarakat adat Ammatoa diyakini bersumber dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang disampaikan secara turun-temurun melalui Ammatoa. Sehingga masyarakat adat Ammatoa merasa harus memegang teguh pasang tersebut. Hal itu dibuktikan dalam kehidupan mereka sehari-hari baik dalam bersikap, berbicara, berpakaian, makanan maupun perumahan. Ammatoa sebagai pemimpin adat atau kepala suku juga telah menjadi teladan dalam melaksanakan ajaran kamase-masea. Begitupula dalam usaha pelestaria alam, khususnya hutan, ajaran tallasa' kamase-masea dilaksanakan dan berhasil mencegah terjadinya eksploitasi alam."
Denpasar: Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, 2017
902 JPSNT 24:1 (2017)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
JANTRA 7 (1-2) (2012)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library